Anda di halaman 1dari 21

CONTOH SLIDE PRESENTASI

PENGAJU INSENTIF INOVASI TEKNOLOGI YANG


DIMANFAATKAN DI INDUSTRI 2019
WAJIB MEMBUAT SLIDE PRESENTASI SEBAGAIMANA CONTOH
ISI SLIDE PRESENTASI
Terdiri dari:

• Analisa Kebutuhan Pasar


• Potensi Pasar
• Analisis Teknologi
• Hasil Pengujian
• Bahan Baku dan TKDN
• Analisis Persaingan Usaha
• Analisis Pendapatan untuk Pengembangan Inovasi Berikutnya
• Analisa Finansial (BEP, NPV, IRR)
• Business Model
• Role of Inter Agency
• Supply Chain
• Matrix Testing Standard
• Output, Target and Budgeting
• Outcome and Impact
• Work plan.
Kebutuhan Blok Rem sampai Tahun
2015 Berdasarkan laporan PT KAI:
Proyeksi Potensi Pasar
(Berdasarkan Jumlah Gerbong-Kereta) 1 Tahun: 8372 Gerbong x 4 x 16 blok
Tahun 2011 - 2015 rem sehingga kebutuhan 1 tahun
adalah 535.808 Buah

Nilai Penjualan : 535,808 Buah x Rp.


225.000 = Rp. 120,5 Milyar
Laju : 11.4 %
Jumlah (Unit)

KEBUTUHAN BLOK REM KOMPOSIT


(Perkiraan ke depan Berdasarkan
Kebijakan Pemerintah Melalui
Pembangunan Infrastruktur Jalur
KA)
 1 Tahun: (10.500 + 800) Gerbong
x 4 x 16 blok rem sehingga
kebutuhan 1 tahun adalah
723.200 Buah

 Nilai Penjualan : 723.800 Buah x


Rp. 225.000 = Rp. 162 Milyar
KEBIJAKAN PT. KAI (Persero) PT.KERETA API INDONESIA
UNTUK PEMAKAIAN BLOK REM (Persero) PASAR UTAMA
KOMPOSIT

PEMANFAATAN ASUMSI KEBUTUHAN BLOK REM KOMPOSIT


 Pemakaian Blok Rem Komposit  1 Gerbong kereta butuh 16 (Perkiraan ke depan)
di Kereta dan Gerbong blok rem  1 Tahun: (10.500 + 800)
 Pemakaian Blok Rem Komposit
di Lokomotif  Jumlah Gerbong milik PT KAI: Gerbong x 4 x 16 blok rem
10.500 buah ditambah 800
 Pemakaian Blok Rem Komposit unit Kereta Rel Listrik sehingga kebutuhan 1 tahun
di Kereta Commuter Line adalah 723.200 Buah
 Life time blok rem komposit
 Pemeliharaan Kereta di Dipo – antara 2-3 bulan
Dipo Kereta dan Lokomotif  Nilai Penjualan : 723.800 Buah x
 Harga Blok rem Rp.225.000,-
Rp. 225.000 = Rp. 162 Milyar
/buah

PASAR POTENSIAL PROGRAM PEMERINTAH ANALISIS KEBUTUHAN PASAR


 Ekspor ke Negara India dan Potensi Pasar ke depan akan cukup Berdasar hasil analisa bahwa
Bangladesh
 Selain produksi blok rem besar karena dibangun infrastruktur industri komposit ini akan meraih
komposit juga rencana baru transportasi KA diluar jawa pangsa pasar sebesar 75 %.
diproduksi barang-barang lain
dari Komposit Polymer Non antara lain: di Sumatera, Dengan pertimbangan utama
Asbestos seperti Kampas rem Kalimantan, Sulawesi, Bali, Papua, sebagai pengganti barang impor
sepeda motor, mobil, dll.
dll dari RRT dan Australia
Produk Sebelumnya adalah Blokrem Komposit Produk Dalam Blokrem Komposit Hasil Litbang B4T
Blokrem Metalik Negeri, Life Time: 2 Minggu adalah Non Asbestos (Granted Patent)
dengan Menambahkan Serat Karbon
dan Nano Silica, Life Time: 3 Bulan

SNI : 012/036/012.14/5/2014 No Patent : ID P000040501


Tanggal : 24 Maret 2016
Keunggulan Blokrem Komposit Hasil
Litbang B4T:
 Life Time Lebih Panjang
 Non Asbestos
 Lebih Tahan Panas
 Waktu Maintenance Lebih Efisien
Hasil Uji Mekanik Hasil Analisis Scanning Electron Microscope
(SEM)
Produk A Produk E

Hasil Energy Dispersion Spectrometry (EDS)

Produk A Produk E
• Bahan baku yang selama ini digunakan mudah diperoleh dipasaran
Bahan Baku Impor Bahan Baku Lokal,
• Dari bahan baku yang digunakan, 68.25% merupakan bahan baku dalam
TKDN negeri
• Bahan baku yang memungkinkan untuk diproduksi sendiri adalah bubuk
31.75 % jambu mede
68.25 % • Serat karbon memungkinkan diproduksi dengan bahan baku lignin dari
kayu

Bahan Matriks (Matrix)


1.Resin phenolic
2. Barium sulfat

Blokrem Komposit
Bahan penguat (Reinforcement)
1. Serat gelas
2 .Serat karbon
3 .Serat akrilik
4 .Serat logam

Bahan untuk meningkatkan


ketahanan aus
1.Graphite type 1
2.Graphite type 2
3.Serat mineral

Bahan untuk meningkatkan


ketahanan friksi
1. Vermiculate
2. Kalsium hidroksida
3. Nano silika
4. Akrilonitril butadien
 Saat ini PT. KAI (Persero) menggunakan produk dari Tiongkok dan Australia

 Dalam negeri belum ada yang bisa memproduksi Blok Rem Komposit yang memenuhi
spesifikasi dari PT. KAI (Persero)

 Produk Blokrem Komposit hasil litbang B4T akan diproduksi oleh IKM Lokal sudah
memenuhi spesifikasi dari PT. KAI dan harga lebih murah dari produk impor

Blokrem Komposit Buatan Blokrem Komposit Buatan Blokrem Komposit Hasil


India Tiongkok Litbang B4T
Untuk pengembangan inovasi akan memproduksi hasil-hasil litbang B4T yang lain dari bahan komposit a.l: Insulated
rail joint, palang pintu kereta api, bantalan rel jembatan kereta api, gearbox CC201 atau CC203, kotak wesel sinyal
listrik kereta api

Kotak Wesel Sinyal Bantalan Rel Jembatan


Insulated Rail Joint Gear Box Palang Pintu KA
Listrik KA KA

B4T menginginkan R&D untuk Blokrem akan dilakukan secara kontinyu untuk memperbaiki kualitas produk dan
meningkatkan daya saing dengan produk sejenis dan melakukan diversifikasi produk a.l: rem motor, mobil, bus dan
truk dari bahan non asbestos
KOPERASI BATUR JAYA
ANALISA FINANSIAL BLOK REM
KERETA API
(BREAK EVENT
POINT) ( 000.000 Rp )

No Uraian Th. 0 Th. I Th. II Th. III Th. IV Th. V Th. VI Th. VII Th. VIII Th. IX Th. X

LABA (RUGI) TAHUN


I LALU (6,211) (5,570) (3,451) (388) 2,924 6,495 10,340 14,472 18,905 23,654
II INVESTASI

Investasi Mesin,
1 Peralatan dan 5,139 - - - - - - - - - -

Sarana Penunjang - - - - - - - - - -

Bangunan dan
2 Pabrik 1,072

- - - - - - - - - -
Jumlah Investasi 6,211 - - - - - - - - -
-

III Biaya Operasional


1.05
1 Bahan Baku 8,812 9,715 10,201 10,711 11,247 11,809 12,399 13,019 13,670
9,253
3,334 3,501 3,676 3,859 4,052 4,255 4,468 4,691
2 Backing Plat 3,024 3,175
477 501 526 553 580 609 640 672
3 Bahan pembantu 433 455

Biaya Tenaga 1,177 1,236 1,298 1,363 1,431 1,503 1,578 1,657
1,121
4 Kerja 1,068
331 347 365 383 402 422 443 465
5 Biaya Listrik 300 315
46 49 51 54 56 59 62 65
6 TeLP. & ATK 42 44
Penyusutan
7 Gedung 436 436 436 436 436 436 436 436 436 436

Penyusutan Mesin,
8 Peralatan 2,268 2,268 2,268 2,268 2,268 2,268 2,268 2,268 2,268 2,268
511 536 563 591 621 652 684 719
9 Biaya Angkut 463 486
442 465 488 512 538 565 593 623
10 Belerang 401 421
250 263 276 290 304 319 335 352
11 Pemeliharaan 227 238

Jumlah Biaya Operasional 17,475 18,989 19,803 20,658 21,555 22,498 23,488 24,527 25,618
- 18,213

###########
IV PEMBAYARAN BANK

Angsuran
15 Pinjaman -

16 Bunga Bank -

Jumlah Biaya
Non Operasional - - - - - -- - - -
Total Biaya
- 17,475 18,213 18,989 19,803 20,658 21,555 22,498 23,488 24,527 25,618
Operasional

V PENDAPATAN - 1.05

Penjualan Block 21,240 23,365 24,533 25,760 27,048 28,400 29,820 31,311 32,877
1 Rem 18,390

- - - - -
- - - -
2 _ -

Jumlah Pendapatan - 18,390 21,240 23,365 24,533 25,760 27,048 28,400 29,820 31,311 32,877

Laba Sebelum Pajak 915 3,027 4,376 4,731 5,102 5,493 5,902 6,333 6,785 7,259

VI Pajak 30 % - 275 908 1,313 1,419 1,531 1,648 1,771 1,900 2,035 2,178

Laba (Rugi) Bersih - 641 2,119 3,064 3,311 3,572 3,845 4,132 4,433 4,749 5,081

Net. Cash Inflow (6,211) (5,570) (3,451) (388) 2,924 6,495 10,340 14,472 18,905 23,654 28,735
TABEL PERHITUNGAN
NPV 0.659 2.4

DISCOUNTED FAKTOR 13% ( 000.000 Rp )


PV PV PV
TH. Pendapatan Total Biaya Laba Bersih 13%
Pendapatan Biaya Laba

0 - 6,211 (6,211)
1.000 - 6,211 (6,211)

1 18,390 17,749 641 0.870 18,390 15,434 2,956

2 21,240 19,121 2,119 0.756 21,240 14,458 6,782

3 23,365 20,301 3,064 0.658 23,365 13,349 10,016

4 24,533 21,222 3,311 0.572 24,533 12,134 12,400

5 25,760 22,188 3,572 0.497 25,760 11,032 14,728

6 27,048 23,203 3,845 0.432 27,048 10,031 17,017

7 28,400 24,269 4,132 0.376 28,400 9,123 19,277

8 29,820 25,387 4,433 0.327 29,820 8,299 21,521

9 31,311 26,562 4,749 0.284 31,311 7,551 23,761

10 32,877 27,796 5,081 0.247 32,877 6,871 26,006

Net PV 262,745 114,492 148,253


TABEL PERHITUNGAN NPV 0 15% 1.000

Gross Benefit Cost Ratio ( 000.000 Rp ) 1 0.870


PV PV
2 0.756
TH. Pendapatan Total Biaya 0.13
Pendapatan Biaya
3 0.658
0 -
6,211 1.000 - 6,211

1 18,390 17,749 0.870 18,390 15,434 4 0.572

2 21,240 19,121 0.756 21,240 14,458 5 0.497

3 23,365 20,301 0.658 23,365 13,349 6 0.432

4 24,533 21,222 0.572 24,533 12,134 7 0.376

5 25,760 22,188 0.497 25,760 11,032 8 0.327

6 27,048 23,203 0.432 27,048 10,031 9 0.284

7 28,400 24,269 0.376 28,400 9,123 10 0.247

8 29,820 25,387 0.327 29,820 8,299 Penentuan Payback periode

9 31,311 26,562 0.284 31,311 7,551 = Laba (Rugi) bersih / Investasi X 12 bulan

10 32,877 27,796 0.247 32,877 6,871 #DIV/0! > dibulatkan menjadi 8 bulan

Net PV 262,745 114,492 ditambah dengan 12 bulan dalam 1 tahun

= 20 bulan

262,745
GBC Ratio
114,492
= 2.29

Net GBC Ratio > 1 , Proyek layak dijalankan

Net GBC Ratio < 1 , Proyek tidak layak dijalankan


TABEL PERHITUNGAN NPV
Internal Rate Of Return ( IRR ) ( 000.000 Rp )

TH. Laba 0.13 PV1 DF (31%) PV2


0 18% 1.000

0 - 1.000
1.000 - - 1 0.847

0.847
1 641 0.870 557 543 2 0.718

0.718
2 2,119 0.756 1,602 1,522 3 0.609

0.609
3 3,064 0.658 2,014 1,865 4 0.516

0.516
4 3,311 0.572 1,893 1,708 5 0.437

0.437
5 3,572 0.497 1,776 1,561 6 0.370

0.370
6 3,845 0.432 1,662 1,424 7 0.314

0.314
7 4,132 0.376 1,553 1,297 8 0.266

0.266
8 4,433 0.327 1,449 1,179 9 0.225

0.225
9 4,749 0.284 1,350 1,071 10 0.191

0.191
10 5,081 0.247 1,256 971

34,946 15,113 13,141

IRR = 24.9%
1. Business Model Blokrem KA Komposit Polymer Non Asbestos

Partner Network

Key Resources • B4T Customer


• PT KAI (uji Relationship
• Teknologi
pembuatan
lapangan) • Menjaga mutu
• BSN (pembuatan produk
blokrem KA SNI) Value Preposition
Komposit non • Perbaikan
• LS Pro berkelanjutan
asbestos Customer Segment
• LKPP (e-Katalog) Blokrem KA
• Peralatan dan berbahan komposit
mesin • PT KAI
non asbestos yang
• Material bahan • PT INKA
bisa dipakai oleh
baku Distribution Channel • Peluang ekspor
Key Activities end user
• Koperasi Industri
Memproduksi Batur Jaya
blokrem KA komposit • Sub Distributor Batur
non asbestos Jaya

Revenue Stream
Cost Structure
• Penjualan remblok
KA berbahan
• Investasi sarana
komposit
dan prasarana
• Production cost
• Delivery cost

Technology & material supply Feed back


2. Role of Inter-Agency Blokrem KA Komposit Polymer Non Asbestos

Kementerian
Ristek Dikti
Executing & Mediating
Regulator penyedia
Balai Besar Bahan insentif inovasi
dan Barang Teknik Technology supply Koperasi Industri Executing
industri
(B4T) proven Batur Jaya
• Penyedia teknologi • Penyedia row Ditjen IKM
dan instruktur material Kemenperin
Pendaftaran harga
• Pengujian sifat • Pemasaran Pelatihan untuk
remblok KA
mekanik • Costumer peningkatan kualitas
relationship SDM
• Penyedia SDM (IKM Feed back hasil uji
Anggota Koperasi LKPP
Batur Jaya)
Pencantuman dalam
e-katalog
Permohonan Sertifikasi Penunjukan
prasyarat produk saluran Pengajuan
produksi penjualan masuk e-katalog
Permohonan
PT IBP PT KAI

• Penyedia sarana Mitra dalam uji


dan prasarana
Koordinasi BSN dan LSPro fungsi/uji lapangan
• Mitra Industri
• Trial production PT KAI, PT INKA
Pembuatan SNI dan Distributor
Sertifikasi produk End user
Saluran Penjualan dan berpeluang
ekspor
3. Supply Chain – Inovasi Teknologi
Blokrem KA Komposit Polymer Non Asbestos
(Koperasi Industri Batur Jaya, B4T, PT. IBP)

Lab Scale Pilot Project Manufaktur


1. Penelitian dan 1. Pengembangan 1. Aplikasi di pengguna
Raw Pengembangan Purwarupa (Prototype) 2. Komersialisasi awal
Material Spesimen Blokrem 2. Uji Lapangan di PT. KAI 3. Pengembangan pasar
2. Uji laboratorium 3. Pengembangan Lanjut 4. Komersialisasi lanjut

Penjualan
Riset trial Pengajuan SNI
Tanpa serat produk ke PT
Trial produksi
karbon dan Production dengan KAI, PT INKA,
nano silika Peningkatan Mutu peluang ekspor

PT IBP – B4T – Koperasi


B4T PT IBP – B4T
PT. IBP - B4T PT IBP – B4T Koperasi Industri Batur
Lab Scale – Koperasi
Batur Jaya – Jaya
Batur Jaya
PT KAI
Uji Mekanik Sampling produk Penjualan
Spesimen di B4T Riset Trial
untuk sertifikasi produk
Production Dengan
uji fungsi PT KAI
serat karbon dan
nano silika
4. Matrix Testing Standard

Blokrem KA Komposit Polymer Non Asbestos

UJI HASIL PRODUKSI STANDAR ALIH TEKNOLOGI


PENGUSUL/
AUDIT
MITRA/ SNI/ SNI
JUDUL TEKNO PENGGUNA
LEMBAGA STANDAR KESIAPAN SERTIFIKASI/ BARU/ SOP/
JENIS UJI PELAKSANA LOGI DESAIN PELATIHAN PENDAMPINGAN
LITBANG UJI INFRASTRUKTUR PERIJINAN PENERAPAN MANUAL
SNI/RSNI

Chemical
Pembuatan Composition - ITB ---- ----
(EDS)
Blok Rem Sarana dan
D 792-2000
Kereta Api D 1894-2001 prasarana Pelatihan
Sesuai standar Proses
dari Bahan Koperasi Mechanical D 785-2000 pembuatan
produk, dalam produksi
produksi
Komposit Properties D 695-03 B4T blokrem KA ---- ---- remblok KA Metologi
Industri proses Target 2018 remblok PT KAI,
(ASTM) D 790-10 komposit – PT IBP komposit non produksi remblok
Polimer Batur
Peralatan pengujian
sertifikasi Dokumen KA
asbestos KA komposit non
PT INKA
Jaya/B4T/PT D 3039-1976 produksi dari RSNI komposit Peluang ekspor
non- D 732-2002 mekanik – B4T disponsori oleh asbestos
IBP Kementerian non
Asbestos Uji fungsi/uji
Kesehatan asbestos
Ditjen IKM,
Micro lapangan – PT KAI Kemenperin
dalam Structure - ITB
Skala (SEM) ---- ----
Industri
Uji fungsi - PT KAI
5. Output Target and Budgeting

Judul Target Output dan jumlah anggaran


Proposal (A) (B) (C) (D) (E) (F) (G) (H) (I)

PEMBUATAN V V V V V V V
BLOKREM KERETA
API DARI BAHAN
KOMPOSIT
POLIMER NON Rp. Rp. PT. Dit.Jen B4T Kop. Rp.
ASBESTOS 86.212.500,- 11.500.000,- KAI IKM Batur 86.212.500,-
DALAM SKALA
INDUSTRI Jaya

A Penyempurnaan Prototipe Industri


B Pengujian Uji mekanik (B4T), SEM & EDS (ITB)
C Sertifikasi uji lapangan (PT. KAI)
D Penyesuaian Standar
E Audit Teknologi
F Alih Teknologi/pelatihan disponsori oleh Ditjen IKM Kemenperin
G Pendaftaran HKI Granted paten oleh B4T
H Ijin Produksi/Ijin Edar
STANDARISASI:
1. Usulan Rencana SNI  2018
6. Outcome and Impact

ECONOMI SOSIAL PENDIDIKAN BUDAYA PERKEMBANGA


NASIONAL N IPTEK

1. Substitusi impor 1. Membuka 1. Peningkatan 1. Meningkatkan 1. Peningkatan teknologi


2. Membuka peluang kerja kualitas SDM disiplin kerja dari blokrem metalik ke
HASIL peluang ekonomi baru 2. Diversifikasi 2. Meningkatkan blokrem komposit non
produktif 2. Meningkatkan produk etos kerja asbestos
peluang 3. Riset dan 3. Meningkatkan
kesejahteraan pengembangan kerjasama team
daerah kerja produk work
1. Penghematan 1. Peningkatan 1. Peningkatan 1. Peningkatan 1. Penguasaan teknologi
devisa taraf hidup efisiensi kerja kualitas hidup 2. Peningkatan kualitas
DAMPAK 2. Mengurangi masyarakat 2. Peningkatan mutu 2. Meningkatkan SDM
ketergantungan 2. penyerapan produk semangat 5R dan 3. Peningkatan
impor tenaga kerja 3. Peningkatan K3 infrastruktur
3. Produk baru efisiensi produksi
unggulan dalam
negeri
7. Work plan

MAR MEI JUL SEP NOV


Persiapan pelaksanaan Belanja bahan Proses Proses manufaktur Evaluasi dan
kegiatan dan jasa manufaktur dan uji mekanik Pelaporan

APR JUN AGU OKT DES


Belanja bahan Belanja bahan Proses Evaluasi dan
Uji SEM dan EDS
dan jasa dan jasa manufaktur Pelaporan
SKEDUL KERJA PENERIMA INSENTIF INOVASI TEKNOLOGI YANG DIMANFAATKAN DI INDUSTRI
Judul Proposal :
PEMBUATAN BLOKREM KERETA API DARI BAHAN KOMPOSIT POLIMER NON ASBESTOS DALAM SKALA INDUSTRI
Pengaju Proposal : Koperasi Industri Batur Jaya

N Bulan Output
Uraian
o 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Laporan persiapan
1 Persiapan pelaksanaan kegiatan kegiatan
Pertanggungjawaban
pengadaan barang dan
2 Belanja bahan dan jasa jasa
Laporan hasil
3 Proses manufaktur manufaktur
4 Pengujian Laporan hasil uji
Uji mekanik (berat jenis, koefisien gesek,
kekerasan, kuat tekan, modulus elastisitas
tekan, kuat lentur, modulus elastisitas lentur,
kuat tarik, kuat geser, konduktifitas thermal,
ketahanan panas operasional)
Uji SEM dan EDS Laporan hasil uji
5 Evaluasi dan Pelaporan Laporan akhir

Anda mungkin juga menyukai