Anda di halaman 1dari 15

Jurnal

ISSN: 1978-1520
TEKNIK SIPIL TERAPAN

Digital Desain Pembangunan Minimarket Menggunakan


Beton Pracetak Dengan Metode Bim

Yosua G.C. Rondonuwu1, Richmon A. Pribadi2, Trifena H. Tutu3, Irgi S. Rasjid4, Stefani
S. Peginusa5, Rilya rumbayan6
Konstruksi Bangunan Gedung, Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Manado, Manado
E-mail:gilberthyosua@gmail.com

Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mendesain bangunan minimarket dengan menggunakan
beton pracetak dan melakukan perbandingan biaya dan waktu pelaksanaan beton pracetak dan
beton konvensional. Dengan teknologi beton pracetak menggunakan panel-panel RISHA
(Rumah Instan Sederhana Sehat) yang sudah tersandart dan sudah diuji oleh Kementrian
PUPR, hal ini membantu untuk mempermudah dan menghemat proses waktu penggerjaan
pembangunan minimarket ini. Keunggulan ini yang membuat beton pracetak jadi alternatif
untuk digunakan sebagai sistem alternatif konstruksi. Metode riset yang digunakan adalah
eksperimental di laboratorium computer, Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Manado
dimana desain menggunakan cara digital yaitu teknologi BIM (Building Information Modeling)
dengan software Tekla. Hasil luaran dari riset ini berupa produk desain bangunan minimarket
beton pracetak dan artikel ilmiah di jurnal Teknik Sipil Terapan

Kata kunci: biaya dan waktu, BIM, minimarket, teknologi Risha

Abstrak
This study aims to design minimarket buildings using precast concrete and compare the
cost and time of implementing precast concrete and conventional concrete. With precast
concrete technology using RISHA (Rumah Instan TSimple Sehat) panels that have been tripped
and tested by the Ministry of PUPR, this helps to simplify and save the process of working on
the construction of this minimarket. This advantage makes precast concrete an alternative to be
used as an alternative construction system. The research method used is experimental in the
computer laboratory, Department of Civil Engineering, Manado State Polytechnic where the
design uses digital methods, namely BIM (Building Information Modeling) technology with
Tekla software. The output of this research is in the form of precast concrete minimarket
building design products and scientific articles in the journal of Applied Civil Engineering.

Keywords: cost and time, minimarket, Risha technology

1. PENDAHULUAN

Seiring berjalannya waktu, kebutuhan rumah di indonesia masih terus bertambah. Penyediaan
perumahan masih banyak dilakukan oleh masyarakat dan swasta. Kendala pembangunan perumahan yang
sudah dapat diidentifikasi (Bramantyo, 2012) terkait dengan masalah keterbatasan dari aspek supply
perumahan, terjadinya peningkatan jumlah rumah tidak layak huni dan sarana dan prasarana perumahan
yang belum memadai, serta semakin luasnya wilayah permukiman kumuh.
Terkait upaya penyediaan rumah tersebut, pemerintah melalui Puslitbang Permukiman,
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan telah menghasilkan teknologi rumah instan sederhana
yang diberi nama RISHA. Teknologi yang ditawarkan adalah berupa teknologi struktur beton pra
cetak/pre-cast sistem knockdown, yang bertujuan untuk mempersingkat waktu pemasangan, menjamin
mutu kualitas kehandalana terutama struktur bangunan dan mempermudah pembangunan rumah. Inovasi
RISHA ini telah diterapkan dibeberapa lokasi di Indonesia seperti di Aceh beberapa waktu setelah terjadi
bencana alam gempa bumi dan tsunami, di Palembang untuk perumahan PT.Lonsum, dan beberapa
tempat lainnya. Sebagai sebuah inovasi struktur yang membentuk ruang, RISHA perlu ditinjau
kemampuannya dalam menyediakan kenyamanan arsitektural, manakala RISHA dibangun dengan
mengikuti panduan pembangunan rumah type standar 36 m2 , yang menjadi ukuran standar rumah untuk
MBR.
Pada perencanaan pembangunan minimarket ini direncanakan dengan menggunakan pemodelan
BIM (Building Information Modeling) dengan software Tekla. BIM adalah suatu sistem atau teknologi
yang mencakup 2 beberapa informasi yang penting dalam proses desain, konstruksi, maintenance yang
terintegrasi pada pemodelan 3D. BIM sudah mulai digunakan pada proyek-proyek strategis yang ada di
Indonesia untuk menunjang kemajuan teknologi di bidang konstruksi. Salah satu keunggulan dari BIM
adalah integrasi informasi dari berbagai dsiplin ilmu dalam satu pemodelan 3D.
Teknologi RISHA merupakan salah satu varian beton precast yang dikembangkan Pusat Penelitian
dan Pengembangan Permukiman, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Dengan prinsip
modular dan bersifat bongkar pasang (knock down), proses pembangunan untuk tipe 36 m2 dihitung
hanya perlu 2 hari. Struktur dan Konstruksinya sudah diuji di laboratorium Puslitbangkim dan juga secara
nyata saat gempa di Aceh setahun setelah tsunami. Seluruh bagian RISHA dapat diproduksi di workshop
sebelum dipasang (prefabrication), untuk memastikan presisi dari komponen.
Perbandingan antara teknologi RISHA dan rumah konvensional meliputi waktu, biaya dan kualitas
dalam pelaksanaan didunia konstruksi. Dalam pelaksanaan konstruksi waktu yang diperlukan sangatlah
singkat sehinga membuat pengaplikasian teknologi RISHA ini tidaklah membutuhkan waktu yang lama
dibandingkan dengan rumah konvensional yang memerlukan waktu yang lebih lama. Biaya yang
dikeluarkan dalam pembuatan rumah konvensional sangatlah tidak sedikit jumlahnya dibandingkan
dengan Teknologi RISHAyang mempunyai biaya yang lebih ekonomis. Walaupun biaya yang lebih
ekonomis dibandingkan dengan rumah konvensional. Teknologi RISHA memiliki keunggulan juga dalam
hal kualitas dibandingkan dengan rumah konvensional. Teknologi RISHA ini telah dilakukan pengujian
dan telah lulus uji sehingga kualitasnya terjamin dan tahan terhadap gempa, sehingga pada saat ini
pemerintah sudah menerapkan penggunaan teknologi RISHA di beberapa wilayah di indonesia.

2. METODE PENELITIAN

Metode penelitian ini menggunakan kualitatif deskriptif untuk menguraikan komponen penting
dalam desain, dimana bangunan minimarket sebagai contoh kasus. Penelitian ini merupakan penelitian
tentang bangunan minimarket dimana pembuatan tersebut menggunakan beton precast dengan metode
Teknologi RISHA. Alat bantu BIM yaitu aplikasi Tekla digunakan untuk proses desain. Perhitungan
biaya dan waktu serta metode pelaksanaan untuk struktur bangunan bagian atas yaitu: kolom, balok dan
sloof merupakan komponen penting yang ditinjau. Pengumpulan data untuk melengkapi proses
pengerjaan sehingga mendapatkan hasil dalam bentuk tabel dan gambar desain untuk pembangunan
sebuah bangunan dalam pekerjaan konstruksi.
Tahapan penelitian diawali dengan pengumpulan data untuk penyusunan konsep desain. Data
diperoleh melalui observasi lapangan. Observasi serta dokumentasi dilakukan untuk mengetahui
pandangan pelajar dan pekerja terkait aspek-aspek desain minimarket yang menarik, yang sering
dikunjungi, kami menggunakan konsep desain minmarket karena tempat ini menjadi tempat yang hampir
selalu di kunjungi kalangan umum sehingga dengan ini bisa menjadi salah satu sarana pemasaran
Teknologi RISHA. Konsep desain yang terdiri dari denah, tapak, potongan, detail sambungan dan
perspektif direncanakan dengan menggunakan konsep RISHA.

2
3. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Gambar Rencana

Berikut merupakan hasil rancangan minimarket yang berupa gambar kerja.

Gambar 1. Denah minimarket

Gambar 2. Panel RISHA

Pada Gambar 1 merupakan denah minimarket yang dibuat terlebih dahulu di aplikasi
AutoCad, yang selanjutnya di pindahkan di aplikasi Tekla untuk dipakai sebagai acuan
untuk membuat gambar-gambar kerja lainnya, seperti denah kolom, balok, pondasi dan
sebagainya. Selanjutnya, untuk sambungan-sambungan panel RISHA dipilih dari menu
yang tersedia pada aplikasi Tekla, yang kemudian disesuaikan dengan kebutuhan
sambungan panel RISHA pada setiap komponen.

3
Gambar 3. Tampak Depan

4
PERSPEKTIF A

3
PERSPEKTIF B

B. HUBUNGAN ANTARA BALOK DAN KOLOM

C. RENCANA ANGGARAN BIAYA

a) Rencana Anggaran Biaya

DAFTAR HARGA UPAH DAN BAHAN

6
URAIAN BAHAN SATUAN HARGA SATUAN (RP)

Air       Ltr Rp 308,55


Batu Bata   Bh Rp 1.065,90
Batu Kali/Batu Belah (Sungai/Gunung)   M3 Rp 332.336,40
Batu Pecah 1-3
      Kg Rp 403,92
cm
Besi Beton Polos   Kg Rp 16.493,40
Besi Beton Ulir   Kg Rp 16.493,40
Baja Ringan C75   Kg Rp 18.771,48
Baja Ringan
      Kg Rp 16.812,87
n75
Kawat Beton   Kg Rp 28.050,00
Semen   Zak Rp 75.000,00
Semen   Kg Rp 1.458,60
Semen Warna   Zak Rp 280.500,00
Semen Warna   Kg Rp 19.635,00
Seng Gelombang   Lbr Rp 64.515,00
Nok Zincalum 0,30   Lbr Rp 106.590,00
Lisplank GRC       Lbr Rp 84.150,00
GRC 4mm       Lbr Rp 185.130,00
Profil Wall
      Ujg Rp 33.099,00
Angle
Profil Cross Tee       Ujg Rp 19.635,00
Profil Man Tee       Ujg Rp 57.222,00
Tanah Timbunan   M3 Rp 68.666,40
Pasir Urug   M3 Rp 175.256,40
Pasir Pasang (lokal)   M3 Rp 269.953,20
Pasir Beton/Kerikil (daratan)   M3 Rp 269.953,20
Pasir Beton/Kerikil (daratan)   Kg Rp 205,33
Keramik Dinding 30 x 30 cm   Bh Rp 10.098,00
Keramik Lantai 30 x 30 cm   Bh Rp 15.708,00
Keramik Lantai 40 x 40 cm   Bh Rp 19.635,00
Kayu Kelas III   M3 Rp 5.200.470,00
Kayu Kelas IV   M3 Rp 2.311.320,00
Bambu   Btg Rp 18.650,00
Multipleks 9 mm   Lbr Rp 169.560,00
Gypsum   Lbr Rp 92.452,80
Kuas cat   Bh Rp 31.416,00
Plamir Tembok   Kg Rp 49.704,60

3
Cat Dasar   Ltr Rp 56.100,00
Cat Menie   Kg Rp 61.710,00
Cat politur versnis   Ltr Rp 50.490,00
Cat Dinding setara
    Ltr Rp 68.387,00
Tembok Jotun/Dulux
Cat Dinding setara
    Ltr Rp 117.810,00
Tembok Jotun/Dulux
Paku Seng   Kg Rp 39.270,00
Paku Skrup   Kg Rp 70.237,20
Paku 5 - 10cm       Kg Rp 22.440,00
Paku 5 - 12cm       Kg Rp 23.500,00
Minyak Bekisting   Ltr Rp 15.147,00
Kertas Amplas   Lbr Rp 5.610,00
Thinner   Ltr Rp 39.270,00
Kuas cat/vernis       Buah Rp 28.750,00
Kusen
      m1 Rp 162.690,00
alumunium
Sekrup       bh Rp 561,00
Sealant       tube Rp 50.490,00
Jendela / vent. Alumunium silver     m1 Rp 106.590,00
Pintu solid engineering     Bh Rp 2.500.000,00
Kunci       Bh Rp 381.480,00
Engsel       Psg Rp 48.582,60
Kaca 12 mm       m2 Rp 596.590,00
Sealant       Kg Rp 50.490,00
Kabel NYM 2 x 1,5 mm     m1 Rp 8.415,00
T dus       bh Rp 3.927,00
L bow       bh Rp 1.683,00
Las dop       bh Rp 39.270,00
Mongkok       bh Rp 3.927,00
Klem       bh Rp 1.683,00
Kabel NYM 3 x 2,5 mm     m1 Rp 13.239,60
Lampu LED 10
      Bh Rp 72.930,00
watt
Vetting
      Bh Rp 97.165,20
downlight
LED bulb
      Bh Rp 61.710,00
classic 8 w
Vetting
      Bh Rp 22.440,00
downlight
Stop kontak       Bh Rp 33.660,00
Klos       Bh Rp 2.805,00
Saklar tunggal       Bh Rp 25.469,40
Saklae seri       Bh Rp 30.855,00
Pipa PVC 1/2"
      m1 Rp 6.619,80
AW
Pipa PVC 3" kelas AW     m1 Rp 46.675,20
Pipa PVC 4" kelas AW     m1 Rp 121.000,00
Floor drain       Bh Rp 488.070,00
Kloset jongkok       Bh Rp 364.650,00

8
Wastafel       Bh Rp 2.244.000,00
Kran diameter 3/4" atauu 1/2"     Bh Rp 285.000,00
Kaca cermin       Bh Rp 392.700,00
Floordeck       m2 Rp 140.250,00
Besi Ø 8       btg Rp 44.000,00
Besi Ø 6       btg Rp 35.000,00
Wire mesh       lbr Rp 17.952,00
Baja ringan
      m1 Rp 17.765,00
profil C
Baut D12
      Ls Rp 4.500,00
panjang 4"
Baut D12
      Ls Rp 7.500,00
panjang 7"
Platstrip 8 cm       Ls Rp 12.000,00
Platstrip 13 cm       Ls Rp 15.000,00
Platstrip 30 cm       Ls Rp 25.000,00

RENCANA ANGGARAN BIAYA RAB

Pekerjaan : Pembangunan Minimarket


Instansi : Tim Penelitian
Tahun : 2023

HARGA
NO URAIAN PEKERJAAN KKT SATUAN JUMLAH HARGA (Rp)
SATUAN (Rp)
 
Rp
I PEKERJAAN PERSIAPAN
8.615.439,71
Rp
1 Pembersihan lahan 216,00 M2 Rp 5.643.000,00
26.125,00
Rp
2 Pengukuran dan pemasangan bouwplank 11,70 M1 Rp 1.472.439,71
125.849,55
Rp
3 Mobilisasi   1,00 Ls Rp 1.500.000,00
1.500.000,00
 
Rp
II PEKERJAAN TANAH DAN PONDASI
62.692.210,74
Rp
1 Pek. Galian tanah 28,00 M3 Rp 3.599.750,00
128.562,50
Rp
2 Pek. Urugan pasir 1,75 M3 Rp 74.882,50
42.790,00
Rp
3 Pek. Pondasi batu pecah 46,20 M3 Rp 59.017.578,24
1.277.436,76
 
Rp
III PABRIKASI PANEL RISHA
136.454.105,26

3
Rp
1 Panel 1   240 Bh Rp 32.342.810,39
134.761,71
Rp
2 Panel 2   191 Bh Rp 21.671.907,33
113.465,48
Rp
3 Panel 3   158 Bh Rp 15.870.387,55
100.445,49
3 Pek. Pemasangan panel RISHA        
Baut
D12 Rp
    1520 Ls Rp 6.840.000,00
panjang 4.500,00
4"
Baut
D12 Rp
    1862 Ls Rp 13.965.000,00
panjang 7.500,00
7"
Platstrip Rp
    1862 Ls Rp 22.344.000,00
8 cm 12.000,00
Platstrip Rp
    1458 Ls Rp 21.870.000,00
13 cm 15.000,00
Platstrip Rp
    62 Ls Rp 1.550.000,00
30 cm 25.000,00
 
Rp
IV PEKERJAAN BETON
7.765.456,79
Rp
1 Pek. Cor pelat pondasi 1,03 M3 Rp 1.386.430,31
1.347.356,95
Rp
  Pek. Cor pelat atas fc' 14,5 Mpa 1,66 M4 Rp 2.609.853,03
1.572.200,62
Rp
  Pek. Bekisting pelat 15,46 M2 Rp 1.197.421,71
232.396,26
Rp
  Pek. Pembesian pelat 117,81 Kg Rp 2.571.751,75
218.296,60
 
Rp
V PEKERJAAN DINDING
87.181.268,90
Rp
1 Pas. Dinding 1/2 bata 163,53 M2 Rp 30.601.675,74
187.131,88
Rp
2 Pek. Plesteran 327,06 M2 Rp 33.262.360,09
101.701,09
Rp
3 Pek. Acian 327,06 M2 Rp 20.143.460,23
61.589,50
Rp
5 Pek. Rangka dinding partisi gypsum 60x120 12,92 M2 Rp 2.221.513,25
171.943,75
Rp
6 Pek. Penutup dinding partisi gypsum 12,92 M2 Rp 952.259,59
73.704,30
 
Rp
VI PEKERJAAN LANTAI
83.912.837,01
Rp
1 Pek. Timbunan tanah bawah lantai 48,67 M3 Rp 7.915.428,32
162.634,65
2 Pek. Timbunan pasir bawah lantai 8,12 M3 Rp Rp 2.295.162,63

10
282.763,45
Rp
3 Pek. Cor lantai kerja 8,00 M3 Rp 10.778.855,63
1.347.356,95
Rp
4 Pek. Pemasangan keramik 40x40 138,78 M2 Rp 52.835.917,53
380.717,09
Rp
5 Pek. Pemasangan keramik 30x30 28,00 M2 Rp 10.087.472,90
360.266,89
 
Rp
VII PEKERJAAN ATAP
83.084.913,73
Rp
1 Pek. Rangka atap baja ringan C75 192,81 M2 Rp 60.423.522,73
313.387,30
Rp
2 Pek. Nok atap 33,53 M2 Rp 2.616.728,43
78.042,58
Rp
3 Pek. Penutup atap gelombang 192,81 M2 Rp 16.266.326,28
84.365,49
Rp
4 Pek. Listplank GRC 57,98 M1 Rp 3.778.336,28
65.166,20
 
Rp
VIII PEKERJAAN PLAFOND
40.562.402,43
Rp
1 Pek. Rangka plafond hollow zincalum 94,27 M2 Rp 33.614.386,29
356.580,19
Rp
2 Pek. Penutup plafond gypsum 94,27 M2 Rp 6.948.016,13
73.704,30
 
Rp
IX PEKERJAAN KUSEN PINTU, JENDELA, VENTILASI KACA
47.703.259,31
Rp
1 Pek. Kusen alumunium 136,90 M1 Rp 29.852.268,89
218.058,94
Rp
2 Pek. Bingkai jendela alumunium 1,92 M2 Rp 382.111,49
199.016,40
Rp
4 Pintu kamar mandi 8,00 Bh Rp 1.976.000,00
247.000,00
Rp
5 Pek. Kaca bening 12 mm 20,40 M2 Rp 15.492.878,94
759.454,85
 
Rp
X PEKERJAAN ELEKTRIKAL
40.370.896,50
Rp
1 Instalasi listrik penerangan 26,00 Titik Rp 12.220.551,20
470.021,20
Rp
2 Instalasi listrik daya 10,00 Titik Rp 5.973.906,40
597.390,64
Rp
3 Lampu downlight + LED 10 w 10,00 Bh Rp 2.146.047,20
214.604,72
Rp
4 Lampu downlight + LED pijar 8 w 78,00 Bh Rp 15.156.570,00
194.315,00
Rp
5 Stop kontak 15,00 Bh Rp 2.127.922,50
141.861,50
Rp
6 Saklar tunggal 5,00 Bh Rp 664.259,20
132.851,84

3
Rp
7 Saklar seri   15,00 Bh Rp 2.081.640,00
138.776,00
 
Rp
XI PEKERJAAN PLUMBING DAN SANITASI
35.264.038,38
Rp
1 Instalasi air bersih dalam bangunan 5,00 Titik Rp 1.385.270,15
277.054,03
Rp
2 Instalasi air kotor pipa pvc 3" AW 18,00 M1 Rp 2.270.838,72
126.157,71
Rp
3 Instalasi kloset pipa pvc 4" AW 7,00 M1 Rp 1.810.231,50
258.604,50
Rp
4 Floor drain stainless steel 2,00 Bh Rp 1.121.879,00
560.939,50
Rp
5 Pas. Kloset jongkok 2,00 Bh Rp 1.425.272,49
712.636,25
Rp
6 Kran   11,00 bh Rp 3.713.187,50
337.562,50
Rp
7 Kaca cermin 2,00 bh Rp 1.004.462,80
502.231,40
Rp
8 Pas. Wastafel 5,00 Bh Rp 16.532.896,23
3.306.579,25
Rp
9 Pek. Septictank konvensional 1,00 Ls Rp 6.000.000,00
6.000.000,00
 
Rp
XI PEKERJAAN PENGECATAN
13.185.506,13
Rp
1 Pek. Cat interior 160,42 M2 Rp 5.592.588,99
34.862,17
Rp
2 Pek. Cat eksterior 160,42 M2 Rp 7.483.940,47
46.652,17
Rp
3 Pek. Cat listplank 1,45 M2 Rp 108.976,67
75.182,25
Rp
TOTAL HARGA
646.792.334,90

12
3
5. KESIMPULAN

Dapat disimpulkan dari pembahasan diatas bahwa penggunaan BIM dalam hal ini
aplikasi Tekla dapat memudahkan pemodelan sebuah bangunan, karena aplikasi ini dapat
diakses oleh beberapa pengguna yang diberikan ijin akses oleh pemilik desain yang
memungkinkan penambahan ataupun pengurangan pada desain tidak harus dilakukan oleh
pembuat gambar awal. Aplikasi BIM dapat membuat visualisasi, dokumentasi, desain struktur,
menganalisis suatu bangunan dan memiliki beberapa data yang lengkap.
Aplikasi Tekla memilki beberapa keunggulan seperti, pemodelan 3D, serta tersedianya
properti-properti yang dapat langsung digunakan, contohnya sambungan antara panel-panel
RISHA yang dapat langsung dipasang. Aplikasi Tekla dapat mengeluarkan file yang bisa dibaca
dengan baik oleh software lain, contohnya AutoCad. Hal ini dapat memudahkan pengguna
dalam menyelesaikan suatu project desain.

UCAPAN TERIMA KASIH


Penulis mengucapkan terima kasih kepada Pusat Penelitian dan Pengabdian pada
Masyarakat (P3M), Politeknik Negeri Manado yang telah memberikan pendanaan
melalui skema Penelitian Kreatifitas Mahasiswa Tahun 2022.

DAFTAR PUSTAKA

Abduh, M. (2007). Inovasi Teknologi dan Sistem Beton Pracetak di Indonesia: Sebuah
Analisa Rantai Nilai. In Seminar dan Pameran HAKI.
14
Gibb, A. G. (1999). Off-site fabrication: prefabrication, pre-assembly and
modularisation. John Wiley & Sons.
Iqbal, M. N. M., & Ujianto, B. T. (2021). Alternatif Desain Rumah Tumbuh Modular
Sistem PreFabrikasi RISHA. Pawon: Jurnal Arsitektur, 5(1), 53-62.
Lestari, M. A. (2021). Analisis Penerapan Rumah Tahan Gempa Dengan Metode Risha
Dan Konvensional Di Daerah Rawan Gempa. Fakultas Teknik Sipil
Perencanaan, Program Studi Teknik Sipil, Universitas Islam Indonesia.
Limenta, W. S., (2018), Analisa Perbandingan Metode Pelaksanaan Cast in Situ dengan
Precast Pada Proyek Perbaikan Gedung Laboratorium Teknik Industri ITS,
Fakultas Teknik Sipil, Lingkungan dan Kebumian, Institut Teknologi Sepuluh
Nopember.
Mudawarisman, A. F., Triwuryanto, Sari, S. N., (2020), Analisa Perbandingan Biaya
Struktur Rumah Konvensional Dengan RISHA di Kabupaten Magelang,
EQUILIB, Issue:2, Vol. 1, pp.19-28
Muliawan, I. A., & Sumarningsih, T. (2018). Perbandingan Biaya Dan Waktu
Pembangunan Struktur Rumah Sederhana Sistem RISHA Dengan Sistem
Konvensional (Studi Kasus: Relokasi Pemukiman Raawan Longsor Desa
Wanolelo, Bantul), Fakultas Teknik Sipil Perencanaan, Program Studi Teknik
Sipil, Universitas Islam Indonesia.
Nasional, B. S. (2012). SNI 7833-2012 Tata Cara Perancangan Beton Pracetak dan
Beton Prategang untuk Bangunan Gedung. Jakarta.
Noverti, R. S., Purwono, E. H., & Martiningrum, I. (2014). Perancangan Bangunan
Instan Fabrikasi (Doctoral dissertation, Brawijaya University).
PUPR. (2022). Petunjuk Praktis-RISHA (Rumah Instan Sederhana Sehat).
Rumbayan, R., & Tenda, J. E. (2019). Struktur Beton Gedung Lanjutan.. Polimdo Press
Sabaruddin, A. (2006). Pembangunan Risha: Rumah Instan Sederhana Sehat. Jakarta:
Griya Kreasi.
Salim, M. A., Siswanto, A. B., Hartono, H., & Rozaq, B. (2021). Analisis Perbandingan
Waktu dan Biaya Penggunaan Teknologi Risha dan Metode KOnvensional
Pada Proyek Perumahan. Jurnal Rekayasa Infrastruktur Hexagon, 6(2), 48-57.
Sijabat, H. R., & Nurjaman, H. N. (2007). Sistem Bangunan Pracetak untuk Rumah
Susun dan Rumah Sehat Sederhana. Pelatihan dan Sertifikasi Pengawas
Pekerjaan Bangunan Rumah Susun yang Menggunakan Komponen dan
Sistem Pracetak, Pusat Pengembangan Perumahan Kementerian Negara
Perumahan Rakyat, 5.
SP, P. M. R. (2020). Kajian Perbandingan Biaya Dan Waktu Pekerjaan Struktur Rumah
T-36 (2 Lantai) Metode Konvensional dan Teknologi Risha, Prosiding FTPS
Series 1 Seminar Nasional dan Diseminasi Tugas Akhir, Bandung, 3
September 2021

Anda mungkin juga menyukai