Anda di halaman 1dari 11

RANGKUMAN MATERI GEOGRAFI BAB 2 SEMESTER 1

PETA, PENGINDERAAN JAUH, dan SISTEM INFORMASI


GEOGRAFI
A. Dasar-Dasar Pemetaan, Pengindraan Jauh, dan Sistem Informasi
Geografi
Peta merupakan data yang bersifat universal, karena dapat digunakan
sebagai objek penelitian dalam pengindraan jauh selain citra. Peta juga
dapat digunakan dalam sistem informasi geografi. Sebaliknya, peta juga
dihasilkan dari pengindraan jauh dan sistem informasi geografi. Berikut
diuraikan tentang dasar-dasar pemetaan, pengindraan jauh, dan Sistem
Informasi Geografi (SIG).
1. Dasar-Dasar Pemetaan
Untuk membuat peta yang baik, harus dapat menguasai teknik-teknik
pembuatan peta yang benar. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam
pembuatan peta, yaitu sebagai berikut.
a. Syarat-syarat peta yang benar
Agar dapat dikatakan sebagai sebuah peta, maka unsur-unsur berikut
harus dipenuhi.
1) Judul 7) Inset
2) Skala 8) Garis astronomis
3) Tanda arah/orientasi 9) Garis tepi
4) Simbol 10) Sumber dan tahun pembuatan
5) Lettering 11) Tata Warna
6) Legend
b. Pembuatan Peta
Peta dapat dibuat dengan cara sederhana, namun harus sesuai kaidah
yang berlaku dalam pembuatan peta. Artinya, peta yang dibuat harus
bisa mempresentasikan objek yang dipetakan.
1) Syarat-syarat membuat peta
Berikut syarat-syarat peta yang benar.
a) Arahnya benar dan tepat ( orientasi).
b) Jaraknya benar (skala).
c) Bentuknya benar (proyeksi).
d) Luasnya benar (koordinat, skala).
e) Ada keterangan singkat (legenda, inset, lettering).
2) Proses pembuatan peta
Hal-hal yang perlu dirumuskan dalam proses pembuatan peta yaitu
sebagai berikut.
a) Menentukan jenis peta yang akan dibuat.
b) Menentukan bentuk proyeksinya.
c) Menentukan skalanya.
d) Merumuskan lambang atau simbol yang diperlukan.
e) Pengumpulan data, yaitu dengan cara pengukuran luas, tinggi, dan
kemiringan permukaan bumi yang akan dipetakan.
f) Penggambaran hasil pengumpulan data dalam rancangan peta.
g) Pencetakan/produksi peta sesuai dengan tujuan yang telah
ditetapkan.
2. Pengindraan Jauh
Pengindraan jauh adalah teknik dan seni untuk memperoleh informasi
tentang suatu sasaran/objek, wilayah atau fenomena dengan
menganalisa data yang diperoleh dari alat, tanpa menyentuh/kontak
langsung dengan objek, wilayah atau fenomena yang dikaji.
a. Pengertian pengindraan jauh
Berikut ini beberapa definisi dari para ahli mengenai penginderaan jauh,
yaitu sebagai berikut.
1) Lindgren
Penginderaan jauh adalah teknik yang digunakan untuk memperoleh
dan menganalisis tentang bumi.
2) Welson dan Bufon
Penginderaan jarak jauh adalah suatu ilmu, seni, dan tekhnik untuk
memperoleh informasi tentang objek, area dan gejala dengan
menggunakan alat dan tanpa kontak langsung dengan objek area dan
gejala tersebut.
b. Jenis-jenis pengindraan jauh
Berdasarkan tempat atau wahana yang digunakan untuk melakukan
penginderaan jauh dibagi menjadi dua, yaitu sebagai berikut.
1) Penginderaan jauh dari udara
Penginderaan jauh dari udara pada umumnya menggunakan pesawat
terbang. Penginderaan melalui pesawat udara dengan sistem rekaman
kamera dari pesawat terbang masih merupakan penyaji data yang
potensial. Foto udara mempunyai kelebihan dibandingkan dengan foto
satelit, foto udara dapat menyajikan data-data secara lebih rinci.
2) Penginderaan jauh dari ruang angkasa
Penginderaan jauh dari ruang angkasa menggunakan satelit,
merupakan suatu cara untuk mendapatkan informasi atau data tentang
keadaan permukaan bumi dengan sensor buatan yang ditempatkan
pada satelit yang mengorbit bumi. Penginderaan jauh melalui satelit
memanfaatkan gelombang elektromagnetik yang diradiasikan dari
matahari. Penginderaan jauh dilakukan dengan pesawat udara dan
satelit dapat memberi keuntungan antara lain pengadaan data relatif
tepat, mudah dan murah serta data-data gesfer yang terjadi atas
litosfer, hidrosfer, atmosfer, dan biosfer lebih mudah diperoleh.
c. Sensor dan wahana pengindraan jauh
Sensor merupakan alat pemantau yang dipasang pada wahana, baik
pesawat maupun satelit. Sensor dapat dibedakan menjadi dua, yaitu
sebagai berikut.
1) Sensor fotografik, merekam objek melalui proses kimiawi. Sensor ini
menghasilkan foto. Sensor yang dipasang pada pesawat menghasilkan
citra foto (foto udara), sensor yang dipasang pada satelit menghasilkan
citra satelit (foto satelit).
2) Sensor elektronik, bekerja secara elektrik dalam bentuk sinyal. Sinyal
elektrik ini direkam dalam pada pita magnetik yang kemudian dapat
diproses menjadi data visual atau data digital dengan menggunakan
komputer. Kemudian lebih dikenal dengan sebutan citra.
3. Sistem Informasi Geografi (SIG)
Sistem Informasi Geografis (Geographic Information System disingkat
GIS) adalah ystem khusus untuk mengelola data yang memiliki
informasi spasial (bereferensi keruangan).
a. Pengertian menurut ahli
Istilah Sistem Informasi Geografi (SIG) banyak digunakan dan tidak
asing lagi di kalangan ahli geografi (geograf), yaitu proses pembuatan
peta digital dengan menggunakan komputer. Namun, pada intinya, SIG
tidak hanya digunakan untuk membuat peta saja, melainkan lebih dari
itu, SIG digunakan dalam pengolahan data keruangan dengan
menggunakan komputer.
Definisi SIG selalu berkembang, bertambah, dan bervariasi. Berikut
definisi-definisi SIG menurut para ahli.
1) Menurut Aronaff, SIG adalah sistem informasi yang didasarkan pada
kerja komputer yang memasukkan, mengelola, memanipulasi dan
menganalisa data serta memberi uraian.
2) Menurut Burrough, SIG merupakan alat yang bermanfaat untuk
pengumpulan, penimbunan, pengambilan kembali data yang diinginkan
dan penayangan data keruangan yang berasal dari kenyataan dunia.
2) Sensor elektronik, bekerja secara elektrik dalam bentuk sinyal. Sinyal
elektrik ini direkam dalam pada pita magnetik yang kemudian dapat
diproses menjadi data visual atau data digital dengan menggunakan
komputer. Kemudian lebih dikenal dengan sebutan citra.
3. Sistem Informasi Geografi (SIG)
Sistem Informasi Geografis (Geographic Information System disingkat
GIS) adalah ystem khusus untuk mengelola data yang memiliki
informasi spasial (bereferensi keruangan).
a. Pengertian menurut ahli
Istilah Sistem Informasi Geografi (SIG) banyak digunakan dan tidak
asing lagi di kalangan ahli geografi (geograf), yaitu proses pembuatan
peta digital dengan menggunakan komputer. Namun, pada intinya, SIG
tidak hanya digunakan untuk membuat peta saja, melainkan lebih dari
itu, SIG digunakan dalam pengolahan data keruangan dengan
menggunakan komputer.
Definisi SIG selalu berkembang, bertambah, dan bervariasi. Berikut
definisi-definisi SIG menurut para ahli.
1) Menurut Aronaff, SIG adalah sistem informasi yang didasarkan pada
kerja komputer yang memasukkan, mengelola, memanipulasi dan
menganalisa data serta memberi uraian.
2) Menurut Burrough, SIG merupakan alat yang bermanfaat untuk
pengumpulan, penimbunan, pengambilan kembali data yang diinginkan
dan penayangan data keruangan yang berasal dari kenyataan dunia.
b. Komponen Sistem Informasi Geografi (SIG)
Sebagai sistem informasi, SIG mempunyai komponen-komponen yang
digunakan dalam pengolahan data geografis. Komponen dalam sistem
ini saling berkaitan satu sama lain. Berikut komponen-komponen
tersebut.
1) Data
Terdapat dua jenis data yang dapat diolah menggunakan SIG, yaitu
data spasial dan data non spasial (atribut)
2) Hardware (perangkat keras)
Perangkat keras SIG adalah perangkat-perangkat fisik yang menjadi
bagian dari sistem komputer yang mendukung analisis geografi dan
pemetaan. Semakin besar spesifikasi perangkat keras maka akan
semakin cepat operasi yang dijalankan.
3) Software (perangkat lunak)
Perangkat lunak digunakan untuk melakukan proses menyimpan,
menganalisis, memvisualisasikan data baik data spasial maupun non-
spasial. Perangkat lunak yang biasa digunakan untuk pengolahan SIG
yang paling terkenal adalah ArcGIS. Namun demikian, software
tersebut memiliki lisensi yang mahal. Ada beberapa software open
source yang dapat digunakan untuk pengolahan SIG adalah OpenGeo
Suite, QuantumGIS, Geoserver, Geoexplorer, Openlayers, dan lainnya.
4) Manusia
Manusia menjadi poin penting dari SIG. Hal ini disebabkan manusia
yang menjadi perencana dan pengguna SIG. Sumber daya manusia
sangat mempengaruhi terhadap proses mendesain, pengolahan, hingga
pemanfaatan SIG itu sendiri.
5) Metode
Metode yang digunakan akan berbeda tergantung permasalah SIG.
Penggunaan konsep geografi untuk menganalisis setiap permasalahan
yang terjadi. Sebagai gambaran umum, metode untuk melakukan
analisis data vektor berbeda dengan metode untuk melakukan analisis
data raster.
CATATAN : SILAHKAN BROSING INTERNET UNTUK MELENGKAPI
MATERI DIATAS.
TUGAS DARING 2 BAB 2
1. Warna cokelat beringkat dalam peta difungsikan untuk menggambarkan kenampakan ...
a. Hidrografi
b. Kultur
c. Hasil karya manusia
d. Wilayah perairan
e. Hypsografi

2. Pelabuhan udara, jalan kereta api, rute penerbangan dalam transportasi diberi simbol warna ...
a. Hijau
b. Coklat
c. Kuning
d. Merah
e. Biru

3. Peta adalah gambaran konvensional dari muka bumi yang perkecil dan kenampakannya
dilihaat dari atas, serta tambahan tulisan sebagai penjelas. Pernyataan tersebut dikemukakan oleh
...
a. Prof Bintarto
b. Sukarno
c. Erwin Raise
d. I Made Sandi
e. Ki Hajar Dewantara

4. Ruang yang berisi simbol-simbol keterangan mengenai kenampakan fisiografis dan sosiografis
dinamakan ...
a. Insert
b. Legenda
c. Border
d. Atlas
e. Denah

5. Tegak, tebal, tipis, punya ekor adalah ciri dari ...


a. Huruf gotic
b. Huruf romawi
c. Huruf italic
d. Huruf sancomic
e. Huruf sanskript

6. Perhatikan pernyataan berikut :


1) Menurut garis astronomis
2) Memuat data fisiografis
3) Memuat legenda
4) Memuat data sosiografis
5) Memiliki insert
6) Memiliki bentuk
7) Memiliki judul
8) Memiliki ujuran
9) Memperhatikan posisi dan lokasi
Pernyataan di atas yang merupakan ciri peta adalah ...
a. 1,2,3,4,5
b. 2,4,6,8,9
c. 4,5,6,7,8
d. 1,3,5,7,9
e. 1,3,5,6,9

7. Perhatikan soal nomor 6, yang merupakan komponen peta adalah ...

a. 1,2,3,4
b. 5,6,7,8
c. 1,3,5,7
d. 1,3,5,7
e. 2,4,6,8

8. Kenampakan hypsografi merupakan pegunungan bukut barisan, gunung merapi, ditulis dengan
huruf ...
a. Italic besar
b. Italic kecil
c. Gothic besar
d. Gothic kecil
e. Romawi besar

9. Perbandingan jarak peta dengan jarak sebenarnya dilapangan disebut ...


a. Insert
b. Proyeksi
c. Skala
d. Legenda
e. Border

10. Yang tergolong kenampakan sosiografis peta adalah ...


a. Pusat industri, Jalur irigasi, Waduk
b. Danau, sungai, pemukiman
c. Jalan raya, danau, waduk
d. Dataran tinggi, pusat industri, laut
e. Laut, sawah, waduk

11. Kemampuan hidrografi seperti sungai hindia, sungai nil, lautan teduh, ditulis dengan huruf ...
a. Italic besar
b. Italic kecil
c. Gothic besar
d. Gothic kecil
e. Romawi besar

12. Kumpulan bermacam-macam peta yang dikelomokkan dengan simbol dan bahasa penafsiran
yang sama dinamakan ...
a. Denah
b. Sketsa
c. Peta
d. Globe
e. Atlas

13. Ilmu yang mempelajari perpetaan disebut ...


a. Karografi
b. Kartografi
c. Kartografi
d. Etnografi
e. demografi

14. Di bawah ini simbol yang menggunakan dua dimensi adalah ...
a. Ibu kota negara
b. Ibu kota provinsi
c. Danau
d. Jalan
e. Sungai

15. Peta yang menggambarkan seluruh atau sebagian permukaan yang bercorak umum dan
berskala besar disebut ...
a. Peta tematik
b. Peta Lapografi
c. Peta land use
d. Peta charografi
e. Peta topografi

16. Peta bulau bali menggambarkan skala 1:750.000. Peta tersebut tergolong peta ...
a. Kadaster
b. Skala besar
c. Skala kecil
d. Skala sedang
e. Skala geografik

17. Perhatikan pernyataan berikut :


1) Peta pariwisata
2) Peta iklim
3) Peta land use
4) Peta pulau indonesia
5) Peta irigasi
6) Peta tanah
7) Peta asia tenggara
8) Peta penyebaran penduduk
9) Peta geologi
10) Peta curah hujan
11) Peta dataran tinggi dieng
Dari pernyataan di atas, yang menunjukkan peta dinamis adalah ...
a. 1,3,5,8
b. 2,4,6,10
c. 3,6,9,11
d. 4,8,10,11
e. 2,3,4,5

18. Pernyataan nomor 17 yang menunjukkan peta charografi adalah nomor ...
a. 2,6
b. 3,8
c. 5,11
d. 5,7
e. 1,9

19. Pernyataan pada nomo 17 yang tergolong peta statis adalah nomor ...
a. 2,4,6,8
b. 1,3,5,7
c. 3,6,9,11
d. 1,2,3,4
e. 2,3,4,5

20. Peta yang menggambarkan permukaan bumi, terutama reliefnya disebut ...
a. Peta tematik
b. Peta statis
c. Peta dinamis
d. Peta acharografi
e. Peta topografi

21. Yang tergolong peta umum adalah ...


a. Peta daster, topografi
b. Peta topografi, charografi
c. Peta tanah, tematik
d. Peta tematik, khsusus
e. Peta geografis, topografis

22. Peta kelurahan yang berskala 1:4.000 tergolong peta ...


a. Kadaster
b. Skala besar
c. Skala kecil
d. Skala sedang
e. Skala geografi

23. Suatu peta pada medan bulat sebagai tiruan bumi disebut ...
a. Globe
b. Peta
c. Peta tematik
d. Atlas
e. Skala peta

24. Di bawah ini yang bukan merupakan syarat suatu peta yang baik yaitu ...
a. Memiliki luas relatif yang benar
b. Memiliki bentuk yang benar
c. Memiliki arah yang benar
d. Memiliki jarak yang benar
e. Memiliki lebar yang benar

25. Peta yang menggambarkan struktur batuan dan sifat-sifatnya yang dapat mempengaruhi
bentuk-bentuk permukaan tanah disebut peta ...
a. Geologi
b. Topografi
c. Umum
d. Khusus
e. Charografi
26. Peta yang menggambarkan segala sesuatu yang ada di suatu daerah disebut peta ...
a. Geologi
b. Topografi
c. Umum

d. Khusus
e. Charografi

27. Simbol untuk relif ditunjukkan dengan warna ...


a. Biru bertingkat
b. Cokelat bertingkat
c. Hitam
d. Merah
e. Hijau

28. Simbol untuk vegetasi digambarkan dengan warna ...


a. Biru bertingkat
b. Cokelat bertingkat
c. Hitam
d. Merah
e. Hijau

29. Garis batas pada tepi yang berfungsi membatasi pada peta dan untuk menempatkan grids
disebut ...
a. Insert
b. Simbol peta
c. Garis astronomi
d. Border
e. Simbol

30. Cara untuk menentukan lokasi suatu tempat atau kenampakan geografis secara matematik
dengan menggunakan garsis buju dan lintang disebut ...
a. Insert
b. Simbol peta
c. Garis astronomi
d. Grids
e. Simbol

31. Contoh dari simbol satu dimensi yaitu ...


a. Simbol berupa titik : kota
b. Simbol berupa garis : bola
c. Danau
d. Sawah
e. Kerucut
32. Contoh simbol tiga dimensi yaitu ...
a. Kota
b. Jalan
c. Danau
d. Sawah
e. Bola, kerucut

33. Yang termasuk dalam peta umum yaitu...


a. Peta geologi, topografi
b. Geologi, land use
c. Peta topografi, charografi
d. Peta khusus, geologi
e. Peta khusus, irigasi

34. Skala yang ditunjukkan dengan garis lurus yang dibagi-bagi dalam bagian yang sama
dimana setiap bagian menunjukkan kesatuan panjang yang sama disebut skala ...
a. Skala pecahan
b. Skala angka
c. Skala inci per mill
d. Skala grafik
e. Numeral skala

35. Contoh peta stasioner yaitu ...


a. Peta teknik
b. Peta geografik
c. Peta iklim
d. Peta irigasi
e. Peta transportasi

Anda mungkin juga menyukai