Anda di halaman 1dari 29

LABORATORIUM FARMASETIKA

PRAKTIKUM ILMU RESEP I


JURUSAN FARMASI

PERCOBAAN VI
“LARUTAN SUSPENSI”

DISUSUN OLEH :

NAMA : YEFI FRISILAWATI


NIM : G70119086
KELAS / KELOMPOK :C/4

HARI/TANGGAL : SENIN/02 NOVEMBER 2020

ASISTEN : TWULYENNA MALLISA

JURUSAN FARMASI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM


UNIVERSITAS TADULAKO
PALU

2020
A. Resep Asli
Resep 1

dr. K Namjoon
SIK No. 014/DU/2020
Jl. Soekarno-Hatta KM.9
Telp. 0451-123456
No. 13 Palu, November 2020

R/
Efedrin HCl 100 mg
SASA 20 ml
Aqua destilatasi ad 100 ml
m.f. potio
s.t.dd.Cth.II

Pro : Wilo
Umur : 70 th
Alamat : Jl. Karya no.15

Resep 2
dr. K Namjoon
SIK No. 014/DU/2020
Jl. Soekarno-Hatta KM.9
Telp. 0451-123456
No.14 Palu, November
2020

R/
Acidum Tartaricum 0,3
Acidum Citricum q.s
Natrium Bicarbonat 1
Opii Tinctura 0,5
Aq. Dest ad 100 ml
m.f. pot. effervescent
S.haustus
Pro : Azani
Umur : 27 th
Alamat : Jl. Karya no.15
Resep 3

dr. K Namjoon
SIK No. 014/DU/2020
Jl. Soekarno-Hatta KM.9
Telp. 0451-123456
No.15 Palu, November
2020

R/
Chlorampehnicol 125mg
Na CMC 0.6
Propilenglikol 12
Sirup simplex 18
m.f. patio 60 ml s.q.
dd Cth I
Pro : Melisa
Umur : 21 th
Alamat : Jl. Karya no.15

Resep 4

dr. K Namjoon
SIK No. 014/DU/2020
Jl. Soekarno-Hatta KM.9
Telp. 0451-123456
No.16 Palu, November 2020

R/
ZnO 3
Belerang 5
Etanolum 3 ml Air
kapur 40 ml
Tragacant q.s. Ol.
Rosae 1 gtt Aq. Ad
100 ml m.f.lotio 50
ml S.u.e
Pro : Wulan
Umur : 10 th
Alamat : Jl. Karya no.15
BB : 20 kg
B. Kelengkapan Resep
Resep 1

dr. K Namjoon
SIK No. 014/DU/2020
Jl. Soekarno-Hatta KM.9 INSCRIPTIO
Telp. 0451-123456
No. 13 Palu, November 2020

R/
INVACATION Efedrin HCl 100 mg PRESCRIPTIO
SASA 20 ml
Aqua destilatasi ad 100 ml

m.f. potio SINGNATURA


s.t.dd.Cth.II

Pro : Wilo
Umur : 70 th SUBCRIPTIO
Alamat : Jl. Karya no.15

Resep 2

dr. K Namjoon
SIK No. 014/DU/2020
Jl. Soekarno-Hatta KM.9 INSCRIPTIO
Telp. 0451-123456
No. 14 Palu, November 2020

R/
INVACATION Acidum Tartaricum 0,3
Acidum Citricum q.s PRESCRIPTIO
Natrium Bicarbonat 1
Opii Tinctura 0,5

Aq. Dest ad 100 ml m.f. SINGNATURA


pot. effervescent
Pro : Azani
Umur : 27 th SUBCRIPTIO
Alamat : Jl. Karya no.15
Resep 3

dr. K Namjoon
SIK No. 014/DU/2020
Jl. Soekarno-Hatta KM.9 INSCRIPTIO
Telp. 0451-123456
No. 15 Palu, November 2020

R/
INVACATION Chlorampehnicol 125mg
Na CMC 0.6 PRESCRIPTIO
Propilenglikol 12
Sirup simplex 18

m.f. patio 60 ml
s.q. dd Cth I SINGNATURA

Pro : Melisa
Umur : 21 th SUBCRIPTIO
Alamat : Jl. Karya no.15

Resep 4

dr. K Namjoon
SIK No. 014/DU/2020
Jl. Soekarno-Hatta KM.9 INSCRIPTIO
Telp. 0451-123456
No. 16 Palu, November 2020

R/
INVACATION ZnO 3
Belerang 5
Etanolum 3 ml PRESCRIPTIO
Air kapur 40 ml
Tragacant q.s.
Ol. Rosae 1 gtt Aq.
Ad 100 ml
m.f.lotio 50 ml
S.u.e SINGNATURA
Pro : Wulan
Umur : 10 th
SUBCRIPTIO
Alamat : Jl. Karya no.15
BB : 20 kg
C. OTT

D. Resep Standar

1. Sirup simplek (FI Edisi III, 1979; 567)


Nama Resmi SIRUPUS SIMPLEX

Nama Lain Sirup gula


RM/BM -/1,587
Pemerian cairan jernih tidak berwarna
Kelarutan larut dalam air dan air panas
Khasiat sebagai pemanis
Kegunaan zat tambahan
Penyimpanan dalam wadah tertutup rapat.

E. Uraian Bahan

1. Etanol (F1 Edisi III, 1979 : 65)


Nama resmi AETHANOLUM
Nama lain Etanol/Alkohol
RM/BM C2H6O
Pemerian Cairan tak berwarna, jenuh, mudah menguap dan
mudah bergerak, bau khas, rasa panas, mudah
terbakar dengan memberikan nyala biru yang tidak
berasap
Kelarutan Sangat mudah larut dalam air, dalam kloroform P
dan dalam ater
Khasiat Zat tambahan
Kegunaan Antiseptikum
Penyimpanan Dalam wadah tertutup rapat, terlindung dari cahaya,
ditempat sejuk, jauh dari nyala api

2. Amonia Liquida (FI Edisi III, 1979 : 86)


Nama resmi AMMONIA LIQUIDA
Nama lain Amonia encer
RM/BM -
Pemerian -
Kelarutan -
Khasiat Zat tambahan
Kegunaan Zat tambahan
Penyimpanan Dalam wadah tertutup rapat; di tempat sejuk

3. Aqua Destilatasi (FI Edisi III, 1979 : 96)


Nama resmi AQUA DESTILLATA
Nama lain Air suling
RM/BM H2O/18,02
Pemerian Cairan jernih; tidak berwarna; tidak berbau; tidak
mempunyai rasa
Kelarutan -
Khasiat -
Kegunaan -
Penyimpanan Dalam wadah tertutup baik

4. Acidum Citricum (FI Edisi III, 1979 : 50)


Nama resmi ACIDUM CITRICUM
Nama lain Asam sitrat
RM/BM C8H8O7H2O/210,14
Pemerian Hablur tidak berwarna atau serbuk putih; tidak
berbau; rasa sangat asam; agak higroskopik,
merapuh dalam udara kering dan panas
Kelarutan Larut dalam kurang dari 1 bagian air dan dalam 1,5
bagian etanol (95%) P; sukar larut dalam eter P
Khasiat Zat tambahan
Kegunaan Zat tambahan
Penyimpanan Dalam wadah tertutup baik

5. Natrium Bicarbonat (FI Edisi III, 1979 : 424)


Nama resmi NATRII SUBCARBONAS
Nama lain Natrium subkarbonat/Natrium bikarbonat
RM/BM NaHCO3/84,01
Pemerian Serbuk putih atau hablurmonoklin kecil; buram;
tidak berbau; rasa asin
Kelarutan Larut dalam 11 bagian air, praktis tidak larut dalam
etanol (95%) P
Khasiat Antasidum
Kegunaan Antasidum
Penyimpanan Dalam wadah tertutup baik

6. Opii Tinctura (FI Edisi III, 1979 : 463)


Nama resmi OPII TINTCURA
Nama lain Tingtur opinum
RM/BM -
Pemerian Cairan jernih; coklat kemerahan; bau khas; rasa
pahit
Kelarutan -
Khasiat -
Kegunaan -
Penyimpanan Dalam wadah tertutup rapat; terlindung dari
cahaya, di tempat sejuk

7. Propilenglikol (FI Edisi III, 1979 : 534)


Nama resmi PROPYLENGLYCOLUM
Nama lain Propilenglikol
RM/BM C3H8O2/76,10
Pemerian Cairan kental, jernih tidak berwarna; tidak berbau;
rasa agak manis; higroskopik
Kelarutan Dapat campur dengan air, dengan etanol (95%)
P
dan dengan kloroform P; larut dalam 6 bagian eter
P; tidak dapat campur dengan eter minyak tanah P
dan dengan minyak lemak
Khasiat Zat tambahan
Kegunaan Pelarut
Penyimpanan Dalam wadah tertutup baik

8. Metil Paraben (FI Edisi III, 1979 : 378)


Nama resmi METHYLIS PARABENUM
Nama lain Metil paraben
RM/BM C8H8O3/152,15
Pemerian Serbuk hablur halus; putih; hampir tidak berbau;
tidak mempunyai rasa; kemudian agak membakar
diikuti rasa tebal
Kelarutan Larut dalam 500 bagian air, dalam 20 bagian air
mendidih,dalam 3,5 bagian etanol (95%) P dan
dalam 3 bagian eseton P; mudah larut dalam eter P
dan dalam larutan alkali hidroksida; larut dalam 60
bagian gliserol P panas dan dalam 40 bagian
minyak lemak nabati panas, jika didinginkan
larutan tetap jernih
Khasiat Zat tambahan
Kegunaan Zat pengawet
Penyimpanan Dalam wadah tertutup baik

9. Seng oksida (FI Edisi III, 1979 : 636)


Nama resmi ZINCI OXYDUM
Nama lain sengoksida
RM/BM ZnO/81,36
Pemerian Serbuk amorf, sangat halus; putih atau putih
kekuningan; tidak berbau; tidak berasa. Lambat
laun menyerap karbon dioksida dari udara
Praktis tidak larut dalam air dan dalam etanol
(95%) P; larut dalam asam mineral encer dan dalam
larutan alkali hidtroksida
Khasiat -
Kegunaan Antiseptikum lokal
Penyimpanan Dalam wadah tertutup baik

10. Sulfur (FI Edisi III, 1979 : 591)


Nama resmi SULFUR PRAECIPITATUM
Nama lain Belerang endap
RM/BM S/32,06
Pemerian Tidak berbau; tidak berasa
Kelarutan Praktis tidak larut dalam air; sangat mudah larut
dalam karbondisulfida P; sukar larut dala minyak
zaitun P, sangat sukar larut dalam etanol (95%) P
Khasiat Antiskabies
Kegunaan -
Penyimpanan Dalam wadah tertutup baik

11. Air kapur (FI Edisi III, 1979 : 124)


Nama resmi CALCII HYDROXIDUM
Nama lain Kalsium hidroksida
RM/BM Ca(OH)2/74,09
Pemerian Serbuk, putih, rasa, agak pahit
Kelarutan Larut dalam lebih kurang 630 bagian air dan dalam
lebih kurang 1300 bagian airmendidih; praktis tidak
larut dalam etanol (95%) P; larut dalam gliserol P
dan dalam sirop
Khasiat Adstringen
Kegunaan -
Penyimpanan Dalam wadah tertutup rapat

12. Tragacanth (FI Edisi III, 1979 : 612)


Nama resmi TRAGACANTHA
Nama lain Tragakan
RM/BM -
Pemerian Tidak berbau; hampir tidak berasa
Kelarutan agak sukar larut dalam air, tetapi mengembang
menjadi massa homogen, lengket dan seperti
gelatin
Khasiat -
Kegunaan Zat tambahan
Penyimpanan Dalam wadah tertutup baik

13. Oleum Rosae (FI Edisi III, 1979 : 459)


Nama resmi OLEUM ROSAE
Nama lain Minyak mawar
RM/BM -
Pemerian Cairan; tidak berwarna atau kuning; bau
menyerupai bunga mawar, rasa khas; pada sushu
0
25 kental, jika didinginkan perlahan-lahan berubah
menjadin massa hablur bening yang jika
dipanaskan mudah melebur
Kelarutan Larut dalam 1 bagian kloroform P, larutan jernih
Khasiat -
Kegunaan -
Penyimpanan Dalam wadah tertutup rapat

F. Uraian Obat

1. Efedrin HCL (MIMS,2012 : 96)

Indikasi Asma, bronkiris

Dosis DL : 250
DM : -

Mekanisme kerja Secara langsung berperan sebagai agonis


pada reseptor alfa adrenergic dan beta
adrenergic, secara tidak langsung
menyebabkan pelepasan norepinefrin pada
persarafan simpatis.

Efek samping hidung terasa kering, bersin-bersin, pilek,


iritasi pada hidung.

Kontra indikasi Hipertiroid, hipertensi, gangguan jantung


dan glaucoma.

Golongan Obat Dekongestan dan vasokonstriktor

2. Kloramfenikol (MIMS Apps)

Indikasi Infeksi rentan, Demam tifoid; Keracunan darah;


Meningitis, Konjungtivitis bakteri, Otitis
externa
Dosis Dewasa: PO : Infeksi rentan 50 mg / kg / hari
dalam 4 dosis terbagi; hingga 100 mg / kg / hari
untuk meningitis atau infeksi berat akibat
organisme resisten sedang. IV Demam tifoid;
Keracunan darah; Meningitis 50 mg / kg /
hari dalam dosis terbagi dengan interval 6 jam.
Infeksi berat (misalnya meningitis) atau infeksi
akibat organisme yang resisten sedang: Hingga
100 mg / kg / hari, diturunkan secepat mungkin.
Ophthalmic Konjungtivitis bakteri Sebagai
larutan 0,5%: Teteskan 1-2 tetes ke mata yang
terkena 6 kali / hari atau lebih sering sesuai
kebutuhan Sebagai salep 1%: Oleskan salep
sekitar 1 cm ke mata yang terkena 3-4 jam atau
lebih sering sesuai kebutuhan. Durasi
pengobatan: 5 hari. Otic Otitis externa Sebagai
solusi 5% atau 10%: Teteskan 3-4 tetes ke
telinga yang terkena bid-tid hingga 1 minggu.

Mekanisme kerja Meningkatkan efek antikoagulan kumarin


(misalnya dicoumarol, warfarin), hipoglikemia
tertentu (misalnya klorpropamid, tolbutamid)
dan antiepilepsi (misalnya fenitoin).
Penginduksi enzim hati (misalnya fenobarbital,
rifampisin) dapat menurunkan konsentrasi
plasma kloramfenikol. Dapat menurunkan efek
Fe dan vit B12 pada pasien anemia. Pengobatan
jangka panjang dapat mengurangi kemanjuran
kontrasepsi oral yang mengandung estrogen.
Dapat meningkatkan kadar inhibitor kalsineurin
plasma (misalnya tacrolimus, ciclosporin).
Berpotensi Fatal: Peningkatan toksisitas
hematologis dengan obat-obatan yang
menyebabkan depresi sumsum tulang (mis.
agen sitotoksik, sulfonamid).
Efek samping Gangguan telinga dan labirin: Ototoksisitas.
Gangguan mata: </em> Perih dan iritasi
sementara (oftalmik), neuritis optik
(penggunaan lama). Gangguan gastrointestinal:
Mual, muntah, glositis, stomatitis, diare,
enterokolitis. Gangguan sistem saraf: Sakit
kepala, neuritis perifer (penggunaan lama).
Gangguan kejiwaan: Delirium, kebingungan
mental, depresi ringan. Berpotensi Fatal:
Diskrasia darah (misalnya anemia aplastik,
anemia hipoplastik, trombositopenia,
granulositopenia), sindrom bayi abu-abu, reaksi
hipersensitivitas (misalnya angioedema,
anafilaksis, urtikaria, demam, vesikuler, dan
dermatitis makulopapular), superinfeksi
(misalnya C. difficile -diare terkait dan kolitis
pseudomembran).
Kontra indikasi Meningkatkan efek antikoagulan kumarin
(misalnya dicoumarol, warfarin), hipoglikemia
tertentu (misalnya klorpropamid, tolbutamid)
dan antiepilepsi (misalnya fenitoin).
Penginduksi enzim hati (misalnya fenobarbital,
rifampisin) dapat menurunkan konsentrasi
plasma kloramfenikol. Dapat menurunkan efek
Fe dan vit B12 pada pasien anemia. Pengobatan
jangka panjang dapat mengurangi kemanjuran
kontrasepsi oral yang mengandung estrogen.
Dapat meningkatkan kadar inhibitor kalsineurin
plasma (misalnya tacrolimus, ciclosporin).
Berpotensi Fatal: Peningkatan toksisitas
hematologis dengan obat-obatan yang
menyebabkan depresi sumsum tulang (mis.
agen sitotoksik, sulfonamid).
Golongan Obat Anti-Infeksi & Antiseptik Mata Anti-Infeksi &
Antiseptik Telinga Kloramfenikol.

3. Natrium bikarbonat

Indikasi Antasida, hiperasidiras asam lambung


Dosis Dewasa : sehari 3x1 tab
Anak-anak : sehari 3x1/2 tab
Mekanisme
kerja
Efek samping
Kontra indikasi Gangguan ginjal, jantung dan hipertensi
Interaksi
G. Perhitungan dosis
H. Alat dan Bahan
H.1 Alat
1. lap kasar
2. lap halus
3. lumpang dan alu
4. sudip
5. sendok tanduk
6. batang pengaduk
7. gelas kimia
H.2 Bahan
1. alkohol
2. etiket biru dan putih
3. air hangat
4. Efedrin HCl
5. SASA
6. Aqua destilatasi
7. Acidum tartaricum
8. Acidum citricum
9. Natrium bicarbonate
10. Opii tincture
11. Chloramphenicol
12. Na CMC
13. Propelinglikol
14. Sirup simpleks
15. ZnO
16. Belerang
17. Etanolum
18. Air kapur
19. Tragaacant
20. Oil. Rosae
I. Cara kerja
a. Resep 13
1. Disiapkan alat dan bahan
2. Dibersihkan lumpang dan alu menggunakan kapas dan alcohol
3. Kalibrasi botol 100 ml
4. Diambil dan ditimbang Efedrin HCL 100 mg, SASA 20 ml, aqua
destilatasi ad 100 ml.
5. Dimasukkan efedrin HCL 100 mg kedalam lumpang gerus dengan cara
tuang gerus setelah itu memasukkan kedalam gelas kimia.
6. Dimasukkan SASA 20 ml kedalam gelas kimia tambahkan lalu aduk
menggunakan batang pengaduk aduk hingga larut
7. Dimasukkan larutan digelas kimia kedalam botol menggunakan corong
gelas
8. Dimasukkan aquadest kedalam botol hingga tanda kalibrasi
9. Diberi etiket putih dan tandai untuk pemakaian dalam.

b. Resep 14
1. Disiapkan alat dan bahan
2. Dibersihkan lumpang dan alu
3. Dikalibrasi botol 100ml
4. Diambil dan ditimbang acidum tartaricum 0,3 g, acidum citricum 2,5
g, natrium bicarbonate 1 g, opii tincture 0,5 g, aqua destilata 100 ml.
5. memasukkann acidum tartaricum 0,3 g kedalam lumpang panas gerus
higga halus lalu keluarkan dengan sudip lalu sisihkan
6. Dimasukkan acidum citricum 2,5 g kedalam lumpang gerus hingga
halus lalu sisihkan
7. Dimasukkan natrium bicarbonate 1 g kemudian gerus lalu sisihkan
8. Dimasukkan opii tartaricum 0,5 g kedalam lumpang gerus hingga
halus
9. Dimasukan semua bahan yang tadi disishkan ke dalam lumping dan
digerus hingga homogen.
10. Dimasukkan kedalam botol serbuk dalam lumping menggunkan
corong lalu tambahkan aqua dest sampai tanda batas kalibrasi
11. Ditutup botol lalu kocok
12. Diberi etiket putih sebagai pemakaian dalam.

c. Resep 15
1. Disiapkan alat dan bahan
2. Dibersihkan lumpang dan alu menggunakan kapas dan alcohol
3. Kalibrasi botol 60 ml
4. Diambil dan ditimbang chloramphenicol 125 mg. na CMC 0,6 g,
propilenglikol 12 g, sirup simplex 18 g
5. Dimasukkan chloramphenicol 125 mg kedalam lumpang gerus dengan
cara tuang gerus setelah itu memasukkan kedalam gelas kimia.
6. Dimasukkan Na CMC 0,6 g kedalam lumpang lalu gerus hingga halus
lalu sisihkan
7. Dimasukan Propilenglikol 12 g lalu gerus hingga harus dan sisikan.
8. Dumasukkan sirup simplex ke dalam lumpang gerus hingga halus
9. masukkan semua bahan ke dalam gelas kimia tambahkan air hangat
secukupnya lalu aduk menggunakan batang pengaduk aduk hingga
larut
7. Dimasukkan larutan digelas kimia kedalam botol menggunakan corong
gelas
8. Dimasukkan aquadest kedalam botol hingga tanda kalibrasi
9. Diberi etiket putih dan tandai untuk pemakaian dalam.
d. Resep 16
1. Disiapkan alat dan bahan
2. Dibersihkan lumpang dan alu
3. Dikalibrasi botol 50ml
4. Diambil dan ditimbang ZnO 3 g, Belerang 5 g, Etanolum 3 ml, Air
kapur 40 ml, Tragaacant q.s, Oil. Rosae 1 gtt, Aq. Ad 100 ml
5. Memasukkann Zno kedalam lumpang panas gerus higga halus lalu
keluarkan dengan sudip kemudian timbang dan ayak ZnO sebanyak 3
g lalu sisihkan
6. Dimasukan belerang 5 g ke dalam lumpang lalu gerus hingga halus
7. Dimasukkan ZnO yang telah disisihkn tadi kemudian gerus hingga
homogen
8. Dimasukkan air kapur 40 ml kedalam lumpang gerus hingga larut
9. Dimasukkan oil rosae 1 tetes ke dalam lumpang lalu aduk hingga larut
10. Dimasukkan kedalam botol dan tambhakan tragaacant dan aqua
sampai tanda batas kalibrasi
11. Ditutup botol lalu kocok
12. Diberi etiket biru sebagai pemakaian lua
A. Etiket
J.1 Resep 1
dr. Farma Tika
SIK No. 014/DU/2020
Jl. Soekarno-Hatta KM.9 Telp. 0451-123456

No : 13 Tgl : Palu, 13 Oktober 2020

Tablet/
Capsul/
3 X Sehari Bungkus/
Sendok mkn/
Sendok teh

J.2 Resep 2
dr. Farma Tika
SIK No. 014/DU/2020
Jl. Soekarno-Hatta KM.9 Telp. 0451-123456

No : 14 Tgl : Palu, Oktober 2020

Tablet/
Capsul/
1 X Sehari Bungkus/
Sendok mkn/
Sendok teh

J.3 Resep 3
dr. Farma Tika
SIK No. 014/DU/2020
Jl. Soekarno-Hatta KM.9 Telp. 0451-123456

No : 15 Tgl : Palu, Oktober 2020

Tablet/
Capsul/
4 X Sehari Bungkus/
Sendok mkn/
Sendok teh

J.1 Resep 4
dr. Farma Tika
SIK No. 014/DU/2020
Jl. Soekarno-Hatta KM.9 Telp. 0451-123456

No : 16 Tgl : Palu, Oktober 2020

Nama : An. Wul

Pembasuh

Untuk obat pemakaian luar


Semoga lekas sembuh
K.1 Copy Resep 1

APOTEK MERPATI PUTIH


Jl. Basuki Rahmat
Apoteker : Yefi Frisilawati ,S.Farm,Apt
SIPA G 701 19 086
Copy Resep

Tgl copy resep : Oktober 2020


Dari dokter : dr. K.Namjoon
No. Resep : 13
Tanggal Resep : 31 Oktober 2020
Nama Pasien : Wilo
Umur : 70 Tahun

R/ Efedrin HCl 100 mg


SASA 20 ml
Aqua destilatasi ad 100 ml m.f. potio

s.t.dd.Cth.II
det.
Pcc
Paraf apoteker
Cap apoteker
K.2. Copy Resep

APOTEK MEDICAL HEALTH


Jl. Basuki Rahmat
Apoteker : Yefi Frisilawati ,S.Farm,Apt
SIPA G 701 19 086
Copy Resep

Tgl copy resep : Oktober 2020


Dari dokter : dr. K.Namjoon
No. Resep : 14
Tanggal Resep : 31 Oktober 2020
Nama Pasien : Azani
Umur : 27 Tahun

R/ Acidum Citricum q.s


Natrium Bicarbonat 1
Opii Tinctura 0,5
Aq. Dest ad 100 ml m.f.
pot. effervescent S.haustus
det.
Pcc
Paraf apoteker
Cap apoteker
K3. Copy resep

APOTEK MEDICAL HEALTH


Jl. Basuki Rahmat
Apoteker : Yefi Frisilawati ,S.Farm,Apt
SIPA G 701 19 086
Copy Resep

Tgl copy resep : 13 Oktober 2020


Dari dokter : dr. K.Namjoon
No. Resep : 15
Tanggal Resep : 31 Oktober
2020 Nama Pasien : Melisa
Umur : 21 Tahun

R/ Chlorampehnicol 125mg
Na CMC 0.6
Propilenglikol 12
Sirup simplex 18
m.f. patio 60 ml
s.q. dd Cth I
det.
Pcc
Paraf apoteker
Cap apoteker
K.4. Copy Resep

APOTEK MEDICAL HEALTH


Jl. Basuki Rahmat
Apoteker : Yefi Frisilawati ,S.Farm,Apt
SIPA G 701 19 086
Copy Resep

Tgl copy resep : Oktober 2020


Dari dokter : dr. K.Namjoon
No. Resep : 16
Tanggal Resep : 31 Oktober 2020
Nama Pasien : Wulan
Umur : 10 Tahun

R/ ZnO 3
Belerang 5
Etanolum 3 ml
Air kapur 40 ml
Tragacant q.s.
Ol. Rosae 1 gtt Aq.
Ad 100 ml m.f.lotio 50 ml
S.u.e
det.
Pcc
Paraf apoteker
Cap apoteker
DAFTAR PUSTAKA
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1979. Farmakope Indonesia Edisi
III.Jakarta : Departemen Kesehatan Republik Indonesia
Medical mini notes. 2019. Basic Pharmacology & Drug Notes. Makassar : MMM
publishing.

Anda mungkin juga menyukai