Bu Sri Nani RPP Kls 7 Untuk Cetak

PERANGKAT PEMBELAJARAN
Matematika BDR
KELAS 7 SEMESTER 1
BERORIENTASI PPK, LITERASI,4C,dan
HOTS
(RPP Berdasarkan Model Format RPP Sesuai Surat Edaran Kemendikbud
No 14 Tahun 2019)
Nama:
SRI NANI, S. PD.
Unit Kerja:
SMPN 2 SODONGHILIR
Lembar Pengesahan
Perangkat pembelajaran Mata Pelajaran Matematika Kelas VII Semester 1 ini

telah mendapat pengesahan untuk diberlakukan di SMPN 2 Sodonghilir Tahun
Pelajaran 2021-2022.
1
Di : Sodonghilir
Tanggal : Juli 2021
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

SMPN 2 Sodonghilir, Matematika,
Hj. Suryakania, S.Pd., M.Pd. Sri Nani, S. Pd.

NIP. 19661030198803008 NIP. 196811071994032005
Mengetahui,
Pengawas Pembina
_________________________
NIP.
2
PROGRAM TAHUNAN
MATA PELAJARAN : MATEMATIKA
KELAS : VII
TAHUN PELAJARAN : 2021/2022
A. PERHITUNGAN ALOKASI WAKTU B. BANYAKNYA PEKAN TIDAK EFEKTIF
No Banyaknya
. Bulan Banyaknya Pekan No Waktu Uraian Kegiatan Pekan
1 Juli 2021 2 1 Juli 2021 MPLS dan Kepramukaan 1
2 Agustus 2021 4 2 September 2021 PTS 1
3 September 2021 5 Jeda Tengah Semester 1
4 Oktober 2021 4 3 Desember 2021 PAS 1
5 November 2021 4 Pengolahan Nilai 1
6 Desember 2021 5 Libur Akhir Semester 1 2
4 Januari 2022 Libur Akhir Semester 1 1
7 Januari 2022 4 5 Maret 2022 PTS 1
8 Februari 2022 4 Jeda Tengah Semester 1
9 Maret 2022 5 6 April 2022 Penumbuhan Budi Pekerti 3
10 April 2022 4 Libur Idul Fitri 1
11 Mei 2022 4 7 Mei 2022 Libur Idul Fitri 1
12 Juni 2022 5 Libur Idul Fitri 2
13 Juli 2022 2 8 Juni 2022 PAT 2
Jumlah 52 Pengolahan Nilai 1
Libur akhir Semester 2 1
9 Juli 2022 Libur akhir Semester 2 2
Jumlah 23
C. BANYAKNYA PEKAN EFEKTIF
52 - 23 = 29 PEKAN
D. BANYAKNYA JAM PELAJARAN EFEKTIF

29 PEKAN X 5 JP = 145 JP
3
4
E. ALOKASI WAKTU SETIAP KD
ALOKASI
NO KOMPETENSI DASAR
WAKTU
SEMESTER 1
Menjelaskan dan menentukan urutan pada bilangan bulat (positif dan
3.1
negatif) dan pecahan(biasa, campuran, desimal, persen) 4
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan urutan beberapa bilangan
4.1
bulat dan pecahan(biasa, campuran, desimal, persen) 6
Menjelaskan dan melakukan operasi hitung bilangan bulat dan pecahan
3.2
dengan memanfaatkan berbagai sifat operasi 7
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan operasi hitung bilangan
4.2 bulat dan pecahan 8
Menjelaskan dan menentukan representasi bilangan dalam bentuk
3.3
bilangan berpangkat bulat positif dan negatif 5
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan bilangan dalam bentuk
4.3
Menjelaskan himpunan, himpunan bagian, himpunan semesta, himpunan
3.4 kosong, komplemen himpunan, dan melakukan operasi biner pada
himpunan menggunakan masalah kontekstual 15
Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan himpunan,
4.4 himpunan bagian, himpunan semesta, himpunan kosong, komplemen
himpunan dan operasi biner pada himpunan 5
Menjelaskan bentuk aljabar dan melakukan operasi pada bentuk aljabar
3.5
(penjumlahan,pengurangan, perkalian, dan pembagian) 10
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan bentuk aljabar dan
4.5 operasi pada bentuk aljabar 5
Menjelaskan persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel dan
3.6 penyelesaiannya 9
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan persamaan dan
4.6 pertidaksamaan linear satu variabel 6
JUMLAH 85
SEMESTER 2
3.7 Menjelaskan rasio dua besaran (satuannya sama dan berbeda) 3
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan rasio dua besaran
4.7 (satuannya sama dan berbeda) 4
Membedakan perbandingan senilai dan berbalik nilai dengan
3.8
menggunakan tabel data, grafik, dan persamaan 5
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan perbandingan senilai dan
4.8 berbalik nilai 5
Mengenal dan menganalisis berbagai situasi terkait aritmetika sosial
3.9 (penjualan, pembelian, potongan, keuntungan, kerugian, bunga tunggal,
persentase, bruto, neto, tara) 6
5
Menyelesaikan masalah berkaitan dengan aritmetika sosial (penjualan,
4.9 pembelian, potongan, keuntungan, kerugian, bunga tunggal, persentase,
bruto, neto, tara) 7
3.1 Menganalisis hubungan antar sudut sebagai akibat dari dua garis sejajar
0 yang dipotong oleh garis transversal 2
4.1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan hubungan antar sudut
0 sebagai akibat dari dua garis sejajar yang dipotong oleh garis transversal 5
Mengaitkan rumus keliling dan luas untuk berbagai jenis segiempat
3.1 (persegi, persegipanjang, belahketupat, jajargenjang, trapesium, dan
1 layang-layang) dan segitiga 5
Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan luas dan
4.1
keliling segiempat (persegi, persegipanjang, belahketupat, jajargenjang,
1
trapesium, dan layang- layang) dan segitiga 10
3.1 Menganalisis hubungan antara data dengan cara penyajiannya (tabel,
2 diagram garis, diagram batang, dan diagram lingkaran) 3
4.1 Menyajikan dan menafsirkan data dalam bentuk tabel, diagram garis,
2 diagram batang, dan diagram lingkaran 5

JUMLAH 60

JUMLAH TOTAL 145
6
PROGRAM SEMESTER
MATA PELAJARAN : MATEMATIKA

KELAS/SEMESTER : VII/1
TAHUN ELAJARAN : 2021/2022
A. PERHITUNGAN ALOKASI WAKTU

No
. Bulan Banyaknya Pekan
1. Juli 2021 2
2. Agustus 2021 4
3. September 2021 5
4. Oktober 2021 4
5. November 2021 4
6. Desember 2021 5

Jumlah 24
B. BANYAKNYA PEKAN TIDAK EFEKTIF

Banyaknya
No Waktu Uraian Kegiatan
Pekan
1 Juli 2021 MPLS dan Kepramukaan 1
2 September 2021 PTS 1
Jeda Tengah Semester 1
3 Desember 2021 PAS 1
Pengolahan Nilai 1
Libur Akhir Semester 1 2

Jumlah 7
C. Banyaknya Pekan yang Efektif = ( 24 - 7 ) = 17 Pekan
D. Banyaknya Jam Pelajaran Efektif

17 Pekan X 5 JP = 85 Jam Pelajaran
7
E. ALOKASI WAKTU SETIAP KD
ALOKASI
NO KOMPETENSI DASAR
WAKTU
Menjelaskan dan menentukan urutan pada bilangan bulat (positif dan
3.1
negatif) dan pecahan(biasa, campuran, desimal, persen) 4
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan urutan beberapa bilangan
4.1
bulat dan pecahan(biasa, campuran, desimal, persen) 6
Menjelaskan dan melakukan operasi hitung bilangan bulat dan pecahan
3.2
dengan memanfaatkan berbagai sifat operasi 7
4.2 bulat dan pecahan 8
Menjelaskan dan menentukan representasi bilangan dalam bentuk bilangan
3.3
berpangkat bulat positif dan negatif 5
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan bilangan dalam bentuk
4.3
Menjelaskan himpunan, himpunan bagian, himpunan semesta, himpunan
3.4 kosong, komplemen himpunan, dan melakukan operasi biner pada
himpunan menggunakan masalah kontekstual 15
Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan himpunan,
4.4 himpunan bagian, himpunan semesta, himpunan kosong, komplemen
himpunan dan operasi biner pada himpunan 5
Menjelaskan bentuk aljabar dan melakukan operasi pada bentuk aljabar
3.5
(penjumlahan,pengurangan, perkalian, dan pembagian) 10
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan bentuk aljabar dan operasi
4.5 pada bentuk aljabar 5
Menjelaskan persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel dan
3.6 penyelesaiannya 9
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan persamaan dan
4.6 pertidaksamaan linear satu variabel 6
JUMLAH 85
8
DISTRIBUSI KD DAN RENCANA KEGIATAN PER SEMESTER
9
B U L A N
WAKTU
JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOPEMBER DESEMBER KET
KOMPETENSI DASAR / (Jam
2021 2021 2021 2021 2021 2021
INDIKATOR Pelajaran)
3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5
3.1 Menjelaskan dan 4 P P L
menentukan urutan pada P P E E I
bilangan bulat (positif dan E E N N B
negatif) dan pecahan(biasa, M N N G G U
J
campuran, desimal, persen) P I I O O R
E
4.1Menyelesaikan masalah 6 L L L L L
D
yang berkaitan dengan S A A A A A
A
urutan beberapa bilangan I I H H K
bulat dan pecahan(biasa, D A A A A H
T
campuran, desimal, persen) A N N N N I
E
3.1.1 Menjelaskan bilangan 4 N 4 R
N
bulat T A N N
G
3.1.2 Menentukan urutan K E K I I S
A
pada bilangan bulat E N H L L E
H
4.1.1 Menyelesaikan P G I A A M
S
masalah yang R A R I I E
E
berkaitan dengan A H S
M
urutan pada bilangan M S S T
E
bulat U E E E
S
3.1.3 Menjelaskan bilangan 6 K 1 5 M M R
T
pecahan(biasa, A E E
E
campuran, desimal, A S S
R 1
persen) N T T
3.1.4 menentukan urutan E E
pada bilangan R R
pecahan
10
B U L A N KET
WAKTU
JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOPEMBER DESEMBER
2021 2021 2021 2021 2021 2021
3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5
4.1.2 Menyelesaikan P P L
masalah yang P P E E I
berkaitan dengan E E N N B
urutan beberapa M N N G G U
J
bilangan pecahan P I I O O R
E
(biasa, campuran, L L L L L
D
desimal, persen) S A A A A A
A
3.2 Menjelaskan dan 7 I I H H K
melakukan operasi hitung D A A A A H
T
bilangan bulat dan A N N N N I
E
pecahan dengan N R
N
memanfaatkan berbagai T A N N
G
sifat operasi K E K I I S
A
4.2 Menyelesaikan masalah 8 E N H L L E
H
yang berkaitan dengan P G I A A M
S
operasi hitung bilangan R A R I I E
E
bulat dan pecahan A H S
M
3.2.1 Menjelaskan 3 M 3 S S T
E
operasi hitung U E E E
S
bilangan bulat K M M R
T
3.2.2 Melakukan operasi A E E
E
hitung bilangan A S S
R 1
bulat dengan N T T
memanfaatkan E E
berbagai sifat R R
operasi
11
B U L A N KET
WAKTU
2021 2021 2021 2021 2021 2021
3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5
4.2.1 Menyelesaikan 4 2 2 P P L
masalah yang P P E E I
berkaitan dengan E E N N B
operasi hitung M N N G G U
J
bilangan bulat P I I O O R
E
3.2.3 Menjelaskan 4 L 3 1 L L L L
D
operasi hitung S A A A A A
A
bilangan pecahan I I H H K
3.2.4 Melakukan operasi D A A A A H
T
hitung bilangan A N N N N I
E
pecahan dengan N R
N
memanfaatkan T A N N
G
berbagai sifat K E K I I S
A
operasi E N H L L E
H
4.2.2 Menyelesaikan 4 P 4 G I A A M
S
masalah yang R A R I I E
E
berkaitan dengan A H S
M
operasi hitung M S S T
E
bilangan pecahan U E E E
S
3.3 Menjelaskan dan 5 K M M R
T
menentukan representasi A E E
E
bilangan dalam bentuk A S S
R 1
bilangan berpangkat bulat N T T
positif dan negatif E E
4.3 Menyelesaikan masalah 5 R R
yang berkaitan dengan
12
B U L A N KET
WAKTU
2021 2021 2021 2021 2021 2021
3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5
bilangan dalam bentuk P P L
P P
bilangan berpangkat bulat E E I
E E
positif dan negatif N N B
M N N
3.3.1 Menjelaskan 2 2 J G G U
P I I
bilangan berpangkat E O O R
L L L
bulat positif D L L
S A A
3.3.2 Menentukan A A A A
I I
representasi bilangan H H K
D A A
dalam bentuk T A A H
A N N
bilangan berpangkat E N N I
N
bulat positif N R
T A
3.3.3 Menjelaskan 3 3 G N N
K E K
bilangan berpangkat A I I S
E N H
bulat negatif H L L E
P G I
3.3.4 Menentukan S A A M
R A R
representasi bilangan E I I E
A H
dalam bentuk M S
M S S
bilangan berpangkat E T
U E E
bulat negatif S E
K M M
4.3.1 Menyelesaikan 5 5 T R
A E E
masalah yang E
A S S
berkaitan dengan R
N T T
bilangan dalam 1
E E
bentuk bilangan
R R
berpangkat bulat
13
B U L A N KET
WAKTU
2021 2021 2021 2021 2021 2021
3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5
3.4 Menjelaskan himpunan, 15 P P L
himpunan bagian, P P E E I
himpunan semesta, E E N N B
himpunan kosong, M N N G G U
J
komplemen himpunan, P I I O O R
E
dan melakukan operasi L L L L L
D
biner pada himpunan S A A A A A
A
menggunakan masalah I I H H K
kontekstual D A A A A H
T
4.4 Menyelesaikan masalah 5 A N N N N I
E
kontekstual yang N R
N
berkaitan dengan T A N N
G
himpunan, himpunan K E K I I S
A
bagian, himpunan E N H L L E
H
semesta, himpunan P G I A A M
S
kosong, komplemen R A R I I E
E
himpunan dan operasi A H S
M
biner pada himpunan M S S T
E
3.4.1 Menjelaskan 7 U E 5 2 E E
S
himpunan K M M R
T
menggunakan A E E
E
masalah kontekstual A S S
R 1
3.4.2 Menjelaskan 2 N T 2 T
himpunan bagian E E
3.4.3 Menjelaskan 2 R 1 1 R
himpunan semesta
14
B U L A N KET
WAKTU
2021 2021 2021 2021 2021 2021
3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5
menggunakan P P L
P P
masalah kontekstual E E I
E E
3.4.4 Menjelaskan N N B
M N N
himpunan kosong J G G U
P I I
menggunakan E O O R
L L L
masalah kontekstual D L L
S A A
3.4.5 Menjelaskan A A A A
I I
komplemen H H K
D A A
himpunan T 4 A A H
A N N
3.4.6 Melakukan operasi 4 E N N I
N
biner pada himpunan N R
T A
menggunakan G N N
K E K
masalah kontekstual A I I S
E N H
4.4.1 Menyelesaikan 5 H 5 L L E
P G I
masalah S A A M
R A R
kontekstual yang E I I E
A H
berkaitan dengan M S
M S S
himpunan, E T
U E E
himpunan bagian, S E
K M M
himpunan semesta, T R
A E E
himpunan kosong, E
A S S
komplemen R
N T T
himpunan dan 1
E E
operasi biner pada
R R
himpunan
15
B U L A N KET
WAKTU
2021 2021 2021 2021 2021 2021
3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5
3.5 Menjelaskan bentuk 10 P P L
aljabar dan melakukan P P E E I
operasi pada bentuk E E N N B
aljabar M N N G G U
J
(penjumlahan,pengurang P I I O O R
E
an, perkalian, dan L L L L L
D
pembagian) S A A A A A
A
3.5.1 Menjelaskan bentuk 2 I 2 I H H K
aljabar D A A A A H
T
3.5.2 Melakukan operasi 2 A N 2 N N N I
E
hitung penjumlahan N R
N
3.5.3 Melakukan operasi 2 T 1 1 A N N
G
hitung pengurangan K E K I I S
A
pada bentuk aljabar E N H L L E
H
3.5.4 Melakukan operasi 2 P G 2 I A A M
S
hitung perkalian R A R I I E
E
pada bentuk aljabar A H 2 S
M
3.5.5 Melakukan operasi 2 M S S T
E
hitung pembagian U E E E
S
pada bentuk aljabar K M M R
T
4.5 Menyelesaikan masalah 5 A E E
E
yang berkaitan dengan A S S
R 1
bentuk aljabar dan operasi N T T
pada bentuk aljabar E E
4.5.1 Menyelesaikan 5 R 5 R
masalah yang
16
B U L A N KET
WAKTU
2021 2021 2021 2021 2021 2021
3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5
berkaitan dengan P P L
bentuk aljabar dan E E I
P P
operasi pada bentuk N N B
E E
aljabar G G U
M N N
3.6 Menjelaskan persamaan 9 J O O R
P I I
dan pertidaksamaan linear E L L
L L L
satu variabel dan D A A A
S A A
penyelesaiannya A H H K
I I
4.6 Menyelesaikan masalah 6 A A H
D A A
yang berkaitan dengan T N N I
A N N
persamaan dan E R
N
pertidaksamaan linear N N N
T A
satu variabel G I I S
K E K
3.6.1 Menjelaskan 4 A 4 L L E
E N H
persamaan serta H A A M
P G I
penyelesaiannya S I I E
R A R
4.6.1 Menyelesaikan 3 E 1 2 S
A H
masalah yang M T
M S S
berkaitan dengan E E
U E E
persamaan linear S R
K M M
satu variabel T
A E E
3.6.2 Menjelaskan 5 E 3 2
A S S
pertidaksamaan R 1
N T T
linear satu variabel
E E
dan penyelesaiannya
R R
4.6.2 Menyelesaikan 3 3
masalah yang
17
B U L A N KET
WAKTU
2021 2021 2021 2021 2021 2021
3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5
berkaitan dengan P P P P L
pertidaksamaan linear E E E E I
satu variabel M N N N N B
J
P I I G G U
E
, L L L O O R
D
S A A L L
A
I I A A A
D A A H H K
T
A N N A A H
E
N N N I
N
T A R
G
K E K N N
A
E N H I I S
H
P G I L L E
S
R A R A A M
E
A H I I E
M
M S S S
E
U E E T
S
K M M E
T
A E E R
E
A S S
R
N T T
E E 1
R R
18
PENENTUAN
KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL PER KD DAN INDIKATOR
Mata Pelajaran : MATEMATIKA

Kelas/Semester : VII/1
Kompetensi Inti :
KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleran,
gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan
dan keberadaannya
KI 3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
KI 4 : Mencoba, Mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat)
dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain
yang sama dalam sudut pandang/teori
PENGETAHUAN
KRITERIA KETUNTASAN
KKM
MINIMAL
Kompetensi Dasar / Indikator
Intake Komplek Daya
Siswa sitas Dukung
3.1 Menjelaskan dan menentukan urutan
pada bilangan bulat (positif dan negatif)
dan pecahan(biasa, campuran, desimal,
persen)
3.1.1 Menjelaskan bilangan bulat
3.1.2 Menentukan urutan pada bilangan
bulat
3.1.3 Menjelaskan bilangan
pecahan(biasa, campuran, desimal,
persen)
3.1.4 Menentukan urutan pada bilangan
pecahan(biasa, campuran, desimal,
persen)
KKM 3.1
3.2 Menjelaskan dan melakukan operasi
hitung bilangan bulat dan pecahan
dengan memanfaatkan berbagai sifat
operasi
3.2.1 Menjelaskan operasi hitung
bilangan bulat
3.2.2 Melakukan operasi hitung
19
KRITERIA KETUNTASAN
KKM
MINIMAL
Intake Komplek Daya
Siswa sitas Dukung
bilangan bulat dengan
memanfaatkan berbagai sifat
operasi
3.2.3 Menjelaskan operasi hitung
bilangan pecahan
bilangan pecahan dengan
memanfaatkan berbagai sifat
operasi
KKM 3.2
3.3 Menjelaskan dan menentukan
representasi bilangan dalam bentuk
bilangan berpangkat bulat positif dan
negatif
3.3.1 Menjelaskan berpangkat bulat
positif
3.3.2 Menentukan representasi bilangan
dalam bentuk bilangan berpangkat
bulat positif
3.3.2 Menjelaskan bilangan berpangkat
bulat negative
3.3.2 Menentukan representasi bilangan
dalam bentuk bilangan berpangkat
bulat negatif
KKM 3.3
3.4 Menjelaskan himpunan, himpunan
bagian, himpunan semesta, himpunan
kosong, komplemen himpunan, dan
melakukan operasi biner pada
himpunan menggunakan masalah
kontekstual
3.4.1 Menjelaskan himpunan
menggunakan masalah
kontekstual
3.4.2 Menjelaskan himpunan bagian
3.4.3 Menjelaskan himpunan semesta
menggunakan masalah
kontekstual
3.4.4 Menjelaskan himpunan kosong
menggunakan masalah
kontekstual
3.4.5 Menjelaskan komplemen
himpunan
3.4.6 Melakukan operasi biner pada
20
KRITERIA KETUNTASAN
KKM
MINIMAL
Intake Komplek Daya
Siswa sitas Dukung
himpunan menggunakan masalah
kontekstual
KKM 3.4
3.5 Menjelaskan bentuk aljabar dan
melakukan operasi pada bentuk aljabar
(penjumlahan,pengurangan, perkalian,
dan pembagian)
3.5.1 Menjelaskan bentuk aljabar
penjumlahan
pengurangan pada bentuk
aljabar
perkalian pada bentuk aljabar
pembagian pada bentuk aljabar
KKM 3.5
3.6 Menjelaskan persamaan dan
pertidaksamaan linear satu variabel dan
penyelesaiannya
3.6.1 Menjelaskan persamaan
penyelesaiannya
3.6.2 Menjelaskan pertidaksamaan
linear satu variabel dan
penyelesaiannya
KKM 3.6
KKM PENGETAHUAN KELAS VII
SEMESTER 1 TAHUN PELAJARAN
2021/2022
21
KETERAMPILAN
KRITERIA KETUNTASAN
KKM
MINIMAL
Intake Komplek Daya
Siswa sitas Dukung
4.1Menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan urutan beberapa bilangan bulat
dan pecahan(biasa, campuran, desimal,
persen)
4.1.1 Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan urutan beberapa
bilangan bulat
berkaitan dengan urutan beberapa
bilangan pecahan (biasa,
campuran, desimal, persen)
KKM 4.1
4.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan operasi hitung bilangan bulat
dan pecahan
berkaitan dengan operasi hitung
bilangan bulat
berkaitan dengan operasi hitung
bilangan pecahan
KKM 4.2
dengan bilangan dalam bentuk
bilangan berpangkat bulat positif dan
negatif
berkaitan dengan bilangan dalam
bentuk bilangan berpangkat bulat
KK 4.3
4.4 Menyelesaikan masalah kontekstual
yang berkaitan dengan himpunan,
himpunan bagian, himpunan semesta,
himpunan kosong, komplemen
himpunan dan operasi biner pada
himpunan
4.4.1 Menyelesaikan masalah
kontekstual yang berkaitan
dengan himpunan, himpunan
bagian, himpunan semesta,
himpunan kosong, komplemen
22
KRITERIA KETUNTASAN
KKM
MINIMAL
Intake Komplek Daya
Siswa sitas Dukung
himpunan dan operasi biner
pada himpunan
KKM 4.4
dengan bentuk aljabar dan operasi
pada bentuk aljabar
berkaitan dengan bentuk aljabar
dan operasi pada bentuk aljabar
KKM 4.5
dengan persamaan dan
pertidaksamaan linear satu variabel
berkaitan dengan persamaan
berkaitan dengan pertidaksamaan
KKM 4.6
KKM KETERAMPILAN KELAS VII
SEMESTER 1 TAHUN PELAJARAN
2021/2022
23
SILABUS
Sekolah : SMP NEGERI 6 SODONGHILIR
Kelas/Semester : VII / 1
Mata Pelajaran : MATEMATIKA
KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur,disiplin, tanggung jawab, peduli (toleran, gotong royong), santun, dan percaya diri dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
KI 3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat)
dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
Materi
*Nilai Penilaian Alokasi Sumber Belajar
Kompetensi Dasar Pokok Pembelajaran
karakter Waktu
3.1 Menjelaskan dan Bilangan Disiplin Literasi Sikap 2 JP 1. Abdur Rahman
menentukan urutan Bulat dan Tanggung  Peserta didik membaca observasi As’ari dkk, 2016,
pada bilangan bulat Bilangan jawab berbagai literatur mengenai Buku Siswa
(positif dan negatif) Pecahan Kerja keras bilangan bulat dan pecahan Pengetahuan Matematika untuk
dan pecahan (biasa, Mandiri Kolaborasi Tes Tulis SMP/MTs, Jakarta,
campuran, desimal,  Dengan menggunakan model Pusat Kurikulum
persen) Pembelajaran Jarak Jauh Keterampilan dan Perbukuan,
melalui kombinasi Daring dan Tes tulis Balitbang,
Luring peserta didik Kemdikbud
mempelajari materi tentang 2. Abdur Rahman
bilangan bulat dan pecahan As’ari dkk, 2016,
Berpikir kritis dan Kreatif Buku Guru
 Peserta didik menemukan cara Matematika untuk
menentukan urutan bilangan SMP/MTs, Jakarta,
bulat dan pecahan Pusat Kurikulum
Komunikasi dan Perbukuan,
 Peserta didik Balitbang,
24
Materi
karakter Waktu
mempresentasikan hasil Kemdikbud
kerjanya di grup WA kelas 3. Alam sekitar
Refleksi
 Tanya jawab tentang hal-hal
yang masih harus diperbaiki
dari pembelajaran yang baru
saja dilakukan
 Memberi apresiasi kepada
seluruh siswa yang
berpartisipasi aktif dan
memberi motivasi bagi yang
belum aktif
4.1 Menyelesaikan Bilangan Cinta Literasi Sikap 3 JP 1. Abdur Rahman
masalah yang Bulat dan kebenaran Peserta didik membaca mengenai observasi As’ari dkk, 2016,
berkaitan dengan Pecahan Kerja keras masalah yang berkaitan dengan Buku Siswa
urutan beberapa Kreatif bilangan bulat dan pecahan Pengetahuan Matematika untuk
bilangan bulat dan Kerja sama Kolaborasi Tes Tulis SMP/MTs, Jakarta,
pecahan(biasa, Keberanian  Dengan model pembelajaran Pusat Kurikulum
campuran, desimal, Menghargai berbasis masalah peserta Keterampilan dan Perbukuan,
persen) didik menyelesaikan masalah Tes tulis Balitbang,
yang berkaitan dengan Kemdikbud
bilangan bulat dan pecahan 2. Abdur Rahman
Berpikir kritis dan Kreatif As’ari dkk, 2016,
 Peserta didik mengungkapkan Buku Guru
hasil analisisnya mengenai Matematika untuk
pemecahan masalah yang SMP/MTs, Jakarta,
berkaitan dengan bilangan Pusat Kurikulum
bulat dan pecahan dan Perbukuan,
Komunikasi Balitbang,
25
Materi
karakter Waktu
 Peserta didik Kemdikbud
mempresentasikan hasil 3. Alam sekitar
kerjanya di grup WA kelas
Refleksi
 Peserta didik mengemukakan
kekurangan dan kelebihan
pembelajaran yang baru saja
dilakukan
 Guru mengapresiasi peserta
didik yang aktif dan memotivasi
yang belum aktif
3.2 Menjelaskan dan Operas Teliti Literasi Sikap 10 JP 1. Abdur Rahman

melakukan operasi i hitung Disiplin  Peserta didik membaca observasi As’ari dkk, 2016,
hitung bilangan Bilanga Kerja keras berbagai literatur mengenai Buku Siswa
bulat dan pecahan n Bulat Tanghung operasi hitung bilangan bulat Pengetahuan Matematika untuk
dengan dan jawab dan pecahan Tes Tulis SMP/MTs, Jakarta,
memanfaatkan Bilanga Kolaborasi Pusat Kurikulum
berbagai sifat n  Dengan menggunakan model Keterampilan dan Perbukuan,
operasi Pecah Pembelajaran Jarak Jauh Tes tulis Balitbang,
an melalui kombinasi Daring dan Kemdikbud
Luring peserta didik 2. Abdur Rahman
mempelajari materi tentang As’ari dkk, 2016,
operasi hitung bilangan bulat Buku Guru
dan pecahan Matematika untuk
Berpikir kritis dan Kreatif SMP/MTs, Jakarta,
 Peserta didik menemukan cara Pusat Kurikulum
menentukan hasil operasi dan Perbukuan,
hitung bilangan bulat dan Balitbang,
26
Materi
karakter Waktu
pecahan Kemdikbud
Komunikasi 3. Alam sekitar
 Peserta didik
mempresentasikan hasil
Refleksi
saja dilakukan
seluruh siswa yang
belum aktif
4.2 Menyelesaikan Operasi Cinta Literasi Sikap 10 JP 1. Abdur Rahman
masalah yang hitung kebenaran Peserta didik membaca mengenai observasi As’ari dkk, 2016,
berkaitan dengan Bilangan Kerja keras masalah yang berkaitan dengan Buku Siswa
operasi hitung bulat dan Kreatif operasi hitung bilangan bulat dan Pengetahuan Matematika untuk
bilangan bulat dan pecahan Kerja sama pecahan Tes Tulis SMP/MTs, Jakarta,
pecahan Keberanian Kolaborasi Pusat Kurikulum
Menghargai  Dengan model pembelajaran Keterampilan dan Perbukuan,
berbasis masalah peserta Tes tulis Balitbang,
didik menyelesaikan masalah Kemdikbud
yang berkaitan dengan operasi 2. Abdur Rahman
hitung bilangan bulat dan As’ari dkk, 2016,
pecahan Buku Guru
Berpikir kritis dan Kreatif Matematika untuk
 Peserta didik mengungkapkan SMP/MTs, Jakarta,
27
Materi
karakter Waktu
hasil analisisnya mengenai Pusat Kurikulum
pemecahan masalah yang dan Perbukuan,
berkaitan dengan operasi Balitbang,
hitung bilangan bulat dan Kemdikbud
pecahan 3. Alam sekitar
Komunikasi
 Peserta didik
Refleksi
dilakukan
yang belum aktif
3.3 Menjelaskan dan Bilangan Teliti Literasi Sikap 5 JP 1. Abdur Rahman
menentukan berpangka Disiplin  Peserta didik membaca observasi As’ari dkk, 2016,
representasi t Jujur berbagai literatur mengenai Buku Siswa
bilangan dalam Tanggung bilangan berpangkat Pengetahuan Matematika untuk
bentuk bilangan jawab Kolaborasi Tes Tulis SMP/MTs, Jakarta,
berpangkat bulat Kerja keras  Dengan menggunakan model Pusat Kurikulum
positif dan negatif Pembelajaran Jarak Jauh Keterampilan dan Perbukuan,
melalui kombinasi Daring dan Tes tulis Balitbang,
Luring peserta didik Kemdikbud
mempelajari materi tentang 2. Abdur Rahman
bilangan berpangkat As’ari dkk, 2016,
Berpikir kritis dan Kreatif Buku Guru
28
Materi
karakter Waktu
menentukan hasil pangkat SMP/MTs, Jakarta,
suatu bilangan Pusat Kurikulum
Refleksi
saja dilakukan
seluruh siswa yang
belum aktif
4.3 Menyelesai kan Bilangan Cinta Literasi Sikap 5 JP 1. Abdur Rahman
masalah yang Berpangka kebenaran Peserta didik membaca mengenai observasi As’ari dkk, 2016,
berkaitan dengan t Kerja keras masalah yang berkaitan dengan Buku Siswa
bilangan dalam Kreatif bilangan berpangkat Pengetahuan Matematika untuk
bentuk bilangan Kerja sama Kolaborasi Tes Tulis SMP/MTs, Jakarta,
berpangkat bulat Keberanian  Dengan model pembelajaran Pusat Kurikulum
positif dan negatif Menghargai berbasis masalah peserta Keterampilan dan Perbukuan,
didik menyelesaikan masalah Tes tulis Balitbang,
yang berkaitan dengan Kemdikbud
bilangan bilangan berpangkat 2. Abdur Rahman
Berpikir kritis dan Kreatif As’ari dkk, 2016,
29
Materi
karakter Waktu
berkaitan dengan bilangan Pusat Kurikulum
berpangkat dan Perbukuan,
Refleksi
dilakukan
yang belum aktif
3.4 Menjelaskan Himpunan Teliti Literasi Sikap 10 JP 1. Abdur Rahman
himpunan, Disiplin  Peserta didik membaca observasi As’ari dkk, 2016,
himpunan bagian, Tanggung berbagai literatur mengenai Buku Siswa
himpunan semesta, jawab himpunan Pengetahuan Matematika untuk
himpunan kosong, Kerja keras Kolaborasi Tes Tulis SMP/MTs, Jakarta,
komplemen  Dengan menggunakan model Pusat Kurikulum
himpunan, dan Pembelajaran Jarak Jauh Keterampilan dan Perbukuan,
melakukan operasi melalui kombinasi Daring dan Tes tulis Balitbang,
biner pada Luring peserta didik Kemdikbud
himpunan mempelajari materi tentang 2. Abdur Rahman
menggunakan himpunan dan operasi binernya As’ari dkk, 2016,
masalah kontekstual Berpikir kritis dan Kreatif Buku Guru
30
Materi
karakter Waktu
menentukan hasil operasi biner SMP/MTs, Jakarta,
himpunan Pusat Kurikulum
Refleksi
saja dilakukan
seluruh siswa yang
belum aktif
4.4. Menyelesai kan Himpunan Cinta Literasi Sikap 5 JP 1. Abdur Rahman
masalah kontekstual kebenaran Peserta didik membaca mengenai observasi As’ari dkk, 2016,
yang berkaitan Kerja keras masalah yang berkaitan dengan Buku Siswa
dengan himpunan, Kreatif himpunan dan operasi binernya Pengetahuan Matematika untuk
himpunan bagian, Kerja sama Kolaborasi Tes Tulis SMP/MTs, Jakarta,
himpunan semesta, Keberanian  Dengan model pembelajaran Pusat Kurikulum
himpunan kosong, Menghargai berbasis masalah peserta Keterampilan dan Perbukuan,
komplemen didik menyelesaikan masalah Tes tulis Balitbang,
himpunan dan yang berkaitan dengan Kemdikbud
operasi biner pada himpunan dan operasi binernya 2. Abdur Rahman
himpunan Berpikir kritis dan Kreatif As’ari dkk, 2016,
31
Materi
karakter Waktu
berkaitan dengan himpunan Pusat Kurikulum
dan operasi binernya dan Perbukuan,
Refleksi
dilakukan
yang belum aktif
3.5.Menjelaskan bentuk Bentuk Disiplin Literasi Sikap 8 JP 1. Abdur Rahman
aljabar dan Aljabar Tanggung  Peserta didik membaca observasi As’ari dkk, 2016,
melakukan operasi jawab berbagai literatur mengenai Buku Siswa
pada bentuk aljabar Kerja keras bentuk aljabar dan operasi Pengetahuan Matematika untuk
(penjumlahan,pengu Teliti hitungnya Tes Tulis SMP/MTs, Jakarta,
rangan, perkalian, Gotong Kolaborasi Pusat Kurikulum
dan pembagian) Royong  Dengan menggunakan model Keterampilan dan Perbukuan,
Pembelajaran Jarak Jauh Tes tulis Balitbang,
melalui kombinasi Daring dan Kemdikbud
Luring peserta didik 2. Abdur Rahman
mempelajari materi tentang As’ari dkk, 2016,
bentuk aljabar dan operasi Buku Guru
hitungnya Matematika untuk
32
Materi
karakter Waktu
 Peserta didik menemukan cara Pusat Kurikulum
menentukan hasil operasi dan Perbukuan,
hitung bentuk aljabar Balitbang,
Komunikasi Kemdikbud
 Peserta didik 3. Alam sekitar
Refleksi
saja dilakukan
seluruh siswa yang
belum aktif
4.5 Menyelesai kan Bentuk Cinta Literasi Sikap 5 JP 1. Abdur Rahman
masalah yang Aljabar kebenaran Peserta didik membaca mengenai observasi As’ari dkk, 2016,
berkaitan dengan Kerja keras masalah yang berkaitan dengan Buku Siswa
bentuk aljabar dan Kreatif bentuk aljabar dan operasi pada Pengetahuan Matematika untuk
operasi pada bentuk Kerja sama bentuk aljabar Tes Tulis SMP/MTs, Jakarta,
aljabar Keberanian Kolaborasi Pusat Kurikulum
Menghargai  Dengan model pembelajaran Keterampilan dan Perbukuan,
yang berkaitan dengan bentuk 2. Abdur Rahman
aljabar dan operasi pada As’ari dkk, 2016,
bentuk aljabar Buku Guru
33
Materi
karakter Waktu
Berpikir kritis dan Kreatif Matematika untuk
 Peserta didik mengungkapkan SMP/MTs, Jakarta,
hasil analisisnya mengenai Pusat Kurikulum
pemecahan masalah yang dan Perbukuan,
berkaitan dengan bentuk Balitbang,
aljabar dan operasi pada Kemdikbud
bentuk aljabar 3. Alam sekitar
Komunikasi
 Peserta didik
Refleksi
dilakukan
yang belum aktif
3.6 Menjelaskan Persamaa Teliti Literasi Sikap 5 JP 1. Abdur Rahman
persamaan dan n dan Kerja keras  Peserta didik membaca observasi As’ari dkk, 2016,
pertidaksamaan Pertidaksa Tanggung berbagai literatur mengenai Buku Siswa
linear satu variabel maan jawab persamaan dan Pengetahuan Matematika untuk
dan Linear satu pertidaksamaan linear dengan Tes Tulis SMP/MTs, Jakarta,
penyelesaiannya Variabel satu variabel Pusat Kurikulum
Kolaborasi Keterampilan dan Perbukuan,
 Dengan menggunakan model Tes tulis Balitbang,
Pembelajaran Jarak Jauh Kemdikbud
melalui kombinasi Daring dan 2. Abdur Rahman
34
Materi
karakter Waktu
Luring peserta didik As’ari dkk, 2016,
mempelajari materi tentang Buku Guru
persamaan dan Matematika untuk
pertidaksamaan linear dengan SMP/MTs, Jakarta,
satu variabel Pusat Kurikulum
Berpikir kritis dan Kreatif dan Perbukuan,
 Peserta didik menemukan cara Balitbang,
penyelesaian pada persamaan Kemdikbud
dan pertidaksamaan linear 3. Alam sekitar
dengan satu variabel
Komunikasi
 Peserta didik
Refleksi
saja dilakukan
seluruh siswa yang
belum aktifModel Saintifik
4.6 Menyelesaikan Persamaa Cinta Literasi Sikap 5 JP 1. Abdur Rahman
masalah yang n dan kebenaran Peserta didik membaca mengenai observasi As’ari dkk, 2016,
berkaitan dengan Pertidaksa Kerja keras masalah yang berkaitan dengan Buku Siswa
persamaan dan maan Kreatif persamaan dan pertidaksamaan Pengetahuan Matematika untuk
35
Materi
karakter Waktu
pertidaksamaan Linear Kerja sama linear satu variabel Tes Tulis SMP/MTs, Jakarta,
linear satu variabel Satu Keberanian Kolaborasi Pusat Kurikulum
Variabel Menghargai  Dengan model pembelajaran Keterampilan dan Perbukuan,
yang berkaitan dengan 2. Abdur Rahman
persamaan dan As’ari dkk, 2016,
pertidaksamaan linear satu Buku Guru
variabel Matematika untuk
 Peserta didik mengungkapkan Pusat Kurikulum
hasil analisisnya mengenai dan Perbukuan,
pemecahan masalah yang Balitbang,
berkaitan dengan persamaan Kemdikbud
dan pertidaksamaan linear satu 3. Alam sekitar
variabel
Komunikasi
 Peserta didik
Refleksi
dilakukan
yang belum aktif
36
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
No. 1 URUTAN BILANGAN BULAT
(Berdasarkan Model Format RPP Sesuai Surat Edaran Kemendikbud
No 14 Tahun 2019)
Nama Satuan Pendidikan : SMPN 2 SODONGHILIR

Mata Pelajaran/Tema : Matematika/ Bilangan
Materi Pokok : Urutan Bilangan Bulat
Alokasi Waktu : 4 Jam Pelajaran (4x40 menit)
1. Tujuan Pembelajaran
Dengan pendekatan saintifik dan melalui PJJ peserta didik dapat:
 Menjelaskan bilangan bulat dengan tepat
 Menentukan urutan pada bilangan bulat dengan tepat
 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan urutan pada bilangan bulat
dengan tepat
2. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran

2.1. Alat dan Bahan
2.1.1. Alat : Power point
2.1.2. Bahan :
2.1.3. Pertanyaan
Bagaimana menentukan urutan bilangan bulat?
2.2. Siswa mengerjakan tugas pada buku masing-masing dari buku siswa
2.3. Siswa mempresentasikan hasil kerja individu
Siswa menyerahkan hasil kerja melalui Google Classroom dan dinilai oleh
guru sebagai penilaian proses untuk aspek sikap, pengetahuan, dan
keterampilan
2.4. Menyimpulkan dan Penilaian Pembelajaran
2.4.1. Kesimpulan Pembelajaran
Menentukan urutan beberapa bilangan bulat harus memperhatikan tanda
bilangan bulat tersebut.
2.4.2. Penilaian
Aspek Teknik Bentuk Penilaian Instrumen
Penilaian Penilaian Penilaian
Sikap Observasi catatan perilaku peserta didik Terlampir
selama PJJ baik melalui grup WA
maupun Google Classroom
Pengetahuan Tes Tertulis Pilihan Ganda Terlampir
Keterampilan Tes Tertulis Pilihan Ganda Terlampir
Tasikmalaya, Juli 2021

Mengetahui

NIP. 19661030198803008 NIP. 196811071994032005
*Catatan : Komponen lainnya sebagai pelengkap.
37
KOMPONEN PELENGKAP DAN LAMPIRAN
MATERI AJAR:
BILANGAN BULAT
Himpunan Bilangan bulat terdiri dari himpunan bilangan positif, nol, dan
himpunan bilangan negatif.
Himpunan Bilangan bulat = { ..., -4, -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, ...}.
Jika digambarkan dalam garis bilangan sebagai berikut:
Bilangan-bilangan pada garis bilangan tersebut berurutan dari yang terkecil ke

terbesar
Pada garis bilangan bilangan yang nilainya lebih besar terletak di sebelah
kanan bilangan lainnya sedangkan bilangan yang nilainya lebih kecil letaknya
disebelah kiri bilangan lainnya.
Contoh:
4 lebih dari 2 ditulis 4 > 2 karena 4 terletak sebelah kanan 2
-1 lebih dari -4 ditulis -1 > -4 karena -1 terletak di sebelah kanan -4
3 kurang dari 6 ditulis 3 < 6 karena 3 terletak sebelah kiri 6
-4 kurang dari 2 ditulis -4 < 2 karena -4 terletak sebelah kiri 2
Latihan:
1. Urutkan bilangan 1, -2, 0, -3, 4, -1, 3, 2 dari terkecil ke terbesar!
2. Urutkan bilangan -4, 5, -6, 3, -2, 1, 0 dari terbesar ke terkecil!
3. Bubuhkan tanda “<” atau “>” pada pasangan bilangan berikut dengan
benar!
a. 3 ....1
b. -4 ....2
c. 1 ....-5
d. -10 .... -7
38
4. Tercatat persediaan APD (Alat Pelindung Diri) beserta kebutuhannya dari
beberapa rumah sakit seperti pada tabel berikut ini. Lengkapilah tabelnya
dan gunakan tanda negatif jika kekurangan!
Nama RS Persediaan Kebutuhan Sisa Persediaan

Sejati 100 75
Ikhlas 125 150
Tulus 50 40
Bhakti 80 85
5. Berdasarkan jawaban nomor 4, urutkan nama RS berdasarkan sisa
persediaan dari yang berbesar ke terkecil!
6. PT Bhaktiku melayani penjualan beberapa kebutuhan untuk penanganan
covid-19 seperti. Tabel berikut adalah gambaran persediaan dan
permintaan pembeli pada bulan April 2020!
Jenis Barang Ketersediaan Permintaan
Masker 12.000 15.000
Sarung tangan 30.000 31.000
Hand sanitizer 10.000 9.000
Sabun cair cuci tangan 15.000 12.000
Baju APD 25.000 26.000
Urutkan jenis barang berdasarkan kekurangan terbanyak ke terkecil pada
PT Bhaktiku! Apa yang harus dilakukan PT Bhaktiku agar memiliki
persedian sebanyak 10.000 setelah permintaan terpenuhi di Bulan April
2020?
LAMPIRAN
Penilaian
A. SIKAP
LEMBAR OBSERVASI PENILAIAN SIKAP
39
NAMA NILAI
NO CATATAN TT TINDAK
WAKTU PESERTA SIKA KETERANGAN
. PRILAKU D LANJUT
DIDIK P
Catatan:
1. Peserta didik yang dicanumkan hanyalah yang melakukan sikap sangat
positif atau negatif
2. Nilai sikap :
Spiritual : ketaqwaan dan Toleransi
Sosial : jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, gotong royong),
santun, dan percaya diri
3. Keterangan: isikan spiritual atau sosial
4. Tanda tangan : peserta didik dan guru
5. Tindak lanjut :
Pembinaan untuk prilaku sangat negatif
Apresiasi untuk prilaku positif
B. PENGETAHUAN
N INDIKATOR KUNCI
INSTRUMEN SOAL SKOR
O SOAL JAWABAN
1 Menjelaskan Rumah sakit Bhakti pertiwi c 20
bilangan bulat membutuhkan Alat
berdasarkan Pelindung Diri (APD) untuk
hasil tim medis sebanyak 75 set
analisisnya sedangkan persediaan ada
50 set. Bilangan bulat yang
menyatakan kondisi
persediaan APD tersebut
adalah ... .
a. – 75
b. – 50
c. – 25
d. 25
2 Menentukan 1. Urutan 2, -5, 0, -1 dari d 40
40
N INDIKATOR KUNCI
INSTRUMEN SOAL SKOR
O SOAL JAWABAN
urutan yang terkecil adalah ... .
bilangan bulat
a. 0, -1, 2, -5
berdasarkan
hasil b. -5, 2, -1, 0
analisisnya
c. -5, 0, -1, 2
d. -5, -1, 0, 2
2. Pernyataan berikut ini
d 40
yang benar adalah ... .
a. 7 < –10
b. – 100 > – 90
c. – 25 < –50
d. 0 > –10
Jumlah 100
C. PENILAIAN KETERAMPILAN
N INDIKATOR KUNCI
INSTRUMEN SOAL SKOR
O SOAL JAWABAN
1 Menyelesaika Tabel berikut ini menunjukkankondisi c 100
n masalah APD di sebuah rumah sakit:
yang berkaitan Jenis Ketersedia
Kebutuhan
dengan urutan Barang an
pada bilangan Masker 12.000 15.000
bulat Sarung
30.000 31.000
tangan
Hand
10.000 9.000
sanitizer
Sabun cair
15.000 12.000
cuci tangan
Baju APD 25.000 30.000
Urutan ketersediaan jenis barang

tersebut berdasarkan urutan bilangan
bulat dari terbesar ke terkecil adalah ... .
a. Baju APD, Sabun cair cuci
tangan, Hand Sanitizer, Sarung
tangan, Masker
b. Masker, Sarung tangan, Hand
Sanitizer, Sabun cair cuci
tangan, Baju APD
c. Sabun cair cuci tangan, Hand
41
N INDIKATOR KUNCI
INSTRUMEN SOAL SKOR
O SOAL JAWABAN
Sanitizer, Sarung tangan,
Masker, Baju APD
d. Baju APD, Masker, Sabun cair
cuci tangan, Hand Sanitizer,
Sarung tangan
jumlah 100

No. 2 URUTAN BILANGAN PECAHAN
No 14 Tahun 2019)
42
Materi Pokok : Urutan Bilangan Pecahan
 Menjelaskan bilangan pecahan dengan tepat
 Menentukan urutan pada bilangan pecahan dengan tepat
 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan urutan pada bilangan
pecahan dengan tepat

2.1. Alat dan Bahan
2.1.2. Bahan :
2.1.3. Pertanyaan
Bagaimana menentukan urutan bilangan pecahan?
2.3.1 Siswa menyerahkan hasil kerja melalui Google Classroom dan dinilai
oleh guru sebagai penilaian proses untuk aspek sikap, pengetahuan,
dan keterampilan
Menentukan urutan beberapa bilangan pecahan harus memperhatikan
jenis dan penyebut pecahan tersebut.
2.4.2. Penilaian

Mengetahui

NIP. 19661030198803008 NIP. 196811071994032005
MATERI AJAR:
URUTAN PADA BILANGAN PECAHAN
43
MENGURUTKAN PECAHAN
CONTOH:
1 1 3 2
1. Urutkan pecahan , , ,dan dari terkecil ke terbesar!
2 6 4 5
Jawaban:
Cara 1 : menyamakan penyebutnya
1 1 3 2
, , , dan
2 6 4 5
30 10 45 24
, , , dan
60 60 60 60
Karena penyebutnya sudah sama maka kita bandingkan pembilangnya dan

urutkan dari yang terkecil yaitu
10 24 30 45
, , , dan
60 60 60 60
1 2 1 3
, , , dan
6 5 2 4
1 2 1 3
Jadi urutannya adalah , , , dan
6 5 2 4
Cara 2: jadikan pecahan desimal
1 1 3 2
, , , dan
2 6 4 5
0,5; 0,17; 0,75; dan 0,4
Urutan dari terkecil
44
0,17; 0,4; 0,5; dan 0,75
1 2 1 3
, , , dan
6 5 2 4
1 2 1 3
Jadi urutannya adalah , , , dan
6 5 2 4
1 2
2. Urutkan pecahan ; 0,3; 20%,dan dari terkecil ke terbesar!
4 5
Jawaban:
Cara 1: Ubah semua ke pecahan biasa kemudian samakan penyebutnya
1 2
; 0,3; 20%, dan
4 5
1 3 20 2
; ; , dan
4 10 100 5
1 3 2 2
; ; , dan
4 10 10 5
5 6 4 8
; ; , dan
20 20 20 20
4 5 6 8
; ; , dan
20 20 20 20
1 2
20%; ; 0,3; dan
4 5
45
1 2 1
Jadi ; 0,3; 20%,dan jika diurutkan dari terkecil ke terbesar adalah 20%; ;
4 5 4
2
0,3; dan
5
Cara 2: Ubah semua ke pecahan desimal
1 2
; 0,3; 20%, dan
4 5
0,25 ; 0,3; 0,2; dan 0,4
0,2 ; 0,25; 0,3, dan 0,4
1 2
20%; ; 0,3; dan
4 5
1 2 1
Jadi ; 0,3; 20%,dan jika diurutkan dari terkecil ke terbesar adalah 20%; ;
4 5 4
2
0,3; dan
5
LATIHAN:
1. Urutkan pecahan-pecahan berikut ini dari terkecil ke terbesar:
1 1 2 4
a. , , , dan
2 3 8 10
5 5 6 8
b. , , , dan
4 6 8 6
1 1 3 2
c. , , ,dan
2 6 4 5
3 5
d. ; 0,4; 50%,dan
5 8
46
2. Dari pernyataan-pernyataan berikut ini manakah yang sudah berurutan?
1 1 1 2
a. , , ,dan
2 3 4 5
4 3 5 5
b. , , , dan
3 4 4 6
1 1 1 2
c. , , , dan
4 5 6 14
3 6
d. 0,4; ; 70%,dan
5 8
LAMPIRAN
Penilaian
A. SIKAP
NAMA NILAI
. PRILAKU D LANJUT
DIDIK P
Catatan:
2. Nilai sikap :
47
5. Tindak lanjut :
B. PENGETAHUAN
N INDIKATOR KUNCI
INSTRUMEN SOAL SKOR
O SOAL JAWABAN
1 Menjelaskan Ibu membuat sebuah kue a 50
bilangan bolu dan memotongnya
pecahan menjadi 20 bagian yang
berdasarkan sama. Mira mamakan 3
hasil potong, Adi memakan 4
analisisnya potong, ayah memakan 2
potong, ibu memakan 1
potong. Pecahan yang
menyatakan banyaknya
bagian kue bolu yang
dimakan ibu, ayah, Mira,
dan Adi adalah ... .
1 1 1 3
a. , , ,dan
20 10 5 20
1 1 1 3
b. , , ,dan
10 20 5 20
1 2 1 3
c. , , ,dan
10 20 4 20
1 2 1 3
d. , , ,dan
20 20 4 20
2 Menentukan Dari pernyataan berikut b 50

urutan yang sudah benar
bilangan urutannya adalah ... .
pecahan 1 3
a. 0,45; ; 60%; dan
berdasarkan 2 8
hasil 1 1
analisisnya b. 25%; ; 0,175; dan
5 7
2 4
c. 0,75; 75%, ; dan
5 5
3 2 40
d. ; 60%; 0,8; dan
4 5
Jumlah 100
48
N INDIKATOR KUNCI
INSTRUMEN SOAL SKOR
O SOAL JAWABAN
1 Menyelesaika Pecahan dalam satuan jam yang paling d 100
n masalah tepat dan paling sederhana untuk
yang berkaitan menyatakan kelebihan menit antara
dengan urutan pukul 2.10 dan 2.30 adalah ... .
pada bilangan 1
a.
pecahan 20
10
b.
30
20
c.
60
1
d.
3
jumlah 100

No. 3 OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT
No 14 Tahun 2019)

Materi Pokok : Operasi Hitung Bilangan Bulat
Dengan pendekatan saintifik dan model pembelajaran berbasis masalah melalui PJJ
peserta didik dapat:
 Menjelaskan operasi hitung bilangan bulat dengan tepat
 Melakukan operasi hitung bilangan bulat dengan memanfaatkan berbagai
sifat operasi dengan tepat
 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan operasi hitung bilangan bulat
dengan tepat
2.1. Alat dan Bahan
2.1.2. Bahan :
2.1.3. Pertanyaan
Bagaimana menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan operasi
hitung bilangan bulat?
49
keterampilan
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan operasi hitung
bilangan bulat dilakukan dengan merumuskan masalah,
mengumpulkan informasi dan menyelesaikannya dengan mengikuti
aturan pada operasi hitung.
2.4.2. Penilaian
Mengetahui

NIP. 19661030198803008 NIP. 196811071994032005
MATERI AJAR:
PENJUMLAHAN BILANGAN BULAT
PERHATIKAN PENJUMLAHAN DUA BILANGA BULAT BERIKUT INI!
3 + (–1) = 2 (–1) + 3= 2 (–2) + 3 =2

3+4 =7 3 + (–2) = 1 (–2) + 3 = 1 (–2) + 2 =1
3+3 =6 3 + (–3) = 0 (–3) + 3 = 0 (–2) + 1 =0
3+2 =5 3 + (–4) = –1 (–4) + 3 = –1 (–2) + 0 = –1
3+1 =4 3 + (–5) = –2 (–5) + 3 = –2 (–2) + (–1) = –2
3+0 =3 3 + (–6)= –3 (–6) + 3 = –3 (–2) + (–2) = –3
3 + (–7)= –4 (–7) + 3 = –4 (–2) + (–3) = –4
Dari contoh – contoh penjumlahan dua bilangan bulat tersebut dapat

disimpulkan:
1. Penjumlahan dua bilangan bulat positif hasilnya bilangan positif
50
2. Penjumlahan dua bilangan negatif hasilnya bilangan negatif
3. Penjumlahan bilangan negatif dengan bilangan positif atau sebaliknya
hasilnya ada dua kemungkinan yaitu:
a. Bilanganpositif jika yang lebih banyak positif
b. Bilangan negatif jika yang lebihbanyak negatif
Sedangkan angkanya selisih dari kedua bilangan tersebut.
PENGURANGAN
PERKALIAN BILANGAN BULAT
A. MATERI AJAR
PERHATIKAN PERKALIAN DUA BILANGAN BULAT BERIKUT INI!
2x2 =4 (–3) x 2= (–6)

2x1 =2 (–3) x 1 = (–3)
2x0 =0 (–3) x 0 = 0
2 x (–1) = –2 (–3) x (–1) = 3
2 x (–2) = –4 (–3) x (–2) = 6
2 x (–3) = –6 (–3) x (–3) = 9
2 x (–4) = –8 (–3) x (–4) = 12
51
Dari contoh – contoh perkalian dua bilangan bulat tersebut dapat disimpulkan:
1. Perkalian dua bilangan bulat positif hasilnya bilangan bulat positif
2. Perkalian dua bilangan negatif hasilnya bilangan positif
3. Perkalian bilangan negatif dengan bilangan positif atau sebaliknya
hasilnya bilangan bulat negatif
PEMBAGIAN BILANGAN BULAT
PERHATIKAN PERNYATAAN – PERNYATAAN BERIKUT INI!
2 x (–4)= –8 maka –8 : 2 = –4 dan –8 : (–4) = 2
(–3) x 2= (–6) maka –6 : 2 = –3 dan –6 : (–3) = 2
(–3) x (–4) = 12 maka 12 : (–4) = 3 dan 12 : (–3) = –4
Dari contoh – contoh pembagian dua bilangan bulat tersebut dapat

disimpulkan:
52
1. Pembagian bilangan bulat positif oleh bilangan positif hasilnya bilangan
bulat positif
2. Pembagian bilangan negatif oleh bilangan negatif hasilnya bilangan positif
3. Pembagian bilangan negatif oleh bilangan positif atau sebaliknya hasilnya
bilangan bulat negatif
OPERASI HITUNG CAMPURAN PADA BILANGAN BULAT
CONTOH:
1. Hasil dari 40 + (– 2) x 10 – 8 : (–4) adalah ... .
Jawaban:
40 + (– 2) x 10 – 8 : (–4)
= 40 + [(– 2) x 10] – [8 : (–4)] operasikan yang perkalian dan pembagian dulu
= 40 + [(– 20] – [(–2)] operasikan yang penjumlahan dulu
= 20 – [(–2)]
= 20 + 2
= 22
2. Hasil dari 30 – 23 x 4 + 12 : (–3) adalah ... .
Jawaban:
30 – 23 x 4 + 12 : (–3)
= 30 – [23 ] x 4 + 12 : (–3) operasikan pangkatnya dulu
= 30 – [8] x 4 + 12 : (–3)
= 30 – [8 x 4] + [12 : (–3)] operasikan perkalian dan pembagiannya dulu
= 30 – [32] + [(–4)] operasikan penguranggannya dulu
= –2 + [(–4)]
= –6
Menyelesaikan Masalah Yang Berkaitan Dengan Operasi Hitung Bilangan Bulat
1. Pada lomba matematika disediakan 50 soal. Sekor setiap soal diatur dengan
aturan setiap jawaban benar diberi skor 4, jawaban salah diberi skor -2, dan
tidak dijawab diberi skor -1. Hasan berhasil menjawab 46 soal dan
memperoleh skor 132. Banyak soal yang dijawab benar oleh Hasan
adalah.....
53
Jawaban:
Misal:
Banyaknya soal dijawab benar = b
Banyaknya soal dijawab salah = s
Banyaknya soal tidak dijawab = t
4b + (-2s) + (-t) = 132 ...............(1)
4b + (-2s) + (-4) = 132
4b + (-2s) = 132 + 4
4b + (-2s) = 136  2b – s = 68
b + s = 46 ......................(2)
Kita lakukan eliminasi pada pers (1) dan (2)
2b – s = 68
b +s = 46 +
3b =114
b = 38
Jadi banyaknya soal yang dijawab benar oleh Hasan adalah 38 soal
LATIHAN
1. Buku siswa halaman 20 – 21
LAMPIRAN
Penilaian
A. SIKAP
NAMA NILAI
. PRILAKU D LANJUT
DIDIK P
Catatan:
2. Nilai sikap :
54
5. Tindak lanjut :
B. PENGETAHUAN
N INDIKATOR KUNCI
INSTRUMEN SOAL SKOR
O SOAL JAWABAN
1 Menjelaskan Pada operasi hitung b 50
operasi hitung perkalian dua bulat, jika
bilangan bulat bilangan pertama positif
dan bilangan kedua negatif
maka hasinya adalah ... .
a. Bilangan positif
b. Bilangan negatif
c. Bilangan nol
d. Belumbisa dipastikan
karena tidak tahu
mana yang lebih
besar
2 Melakukan Hasil dari (–40) + 8 X 5 – 15 c 50
operasi hitung : (–5 ) adalah ... .
bilangan bulat a. –35
dengan b. –3
memanfaatkan c. 3
berbagai sifat d. 35
operasi
40
Jumlah 100
N INDIKATOR KUNCI
INSTRUMEN SOAL SKOR
O SOAL JAWABAN
1 Menyelesaika Pada lomba matematika disediakan 20 b 100
n masalah soal. Sekor setiap soal diatur dengan
yang berkaitan aturan setiap jawaban benar diberi skor
dengan 5, jawaban salah diberi skor -2, dan tidak
operasi hitung dijawab diberi skor -1. Reni berhasil
pada bilangan menjawab 17 soal dan memperoleh skor
bulat 68. Banyak soal yang dijawab benar oleh
Hasan adalah.....
a. 16
55
N INDIKATOR KUNCI
INSTRUMEN SOAL SKOR
O SOAL JAWABAN
b. 15
c. 14
d. 13
jumlah 100

No. 4 OPERASI HITUNG BILANGAN PECAHAN
No 14 Tahun 2019)

Materi Pokok : Operasi Hitung Bilangan Pecahan
 Menjelaskan operasi hitung bilangan pecahan dengan tepat
 Melakukan operasi hitung bilangan pecahan dengan memanfaatkan berbagai
sifat operasi dengan tepat
 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan operasi hitung bilangan
pecahan dengan tepat
2.1. Alat dan Bahan
2.1.2. Bahan :
2.1.3. Pertanyaan
Bagaimana menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan operasi
hitung bilangan pecahan?
56
keterampilan
pecahan dilakukan dengan merumuskan masalah, mengumpulkan
informasi dan menyelesaikannya dengan mengikuti aturan pada operasi
hitung.
2.4.2. Penilaian
Mengetahui

NIP. 19661030198803008 NIP. 196811071994032005
MATERI AJAR:
PENJUMLAHAN BILANGAN PECAHAN
CONTOH:
1 2
3. Hasil dari + adalah ... .
5 5
Jawaban:
1 2 3
+ =
5 5 5
1 1
4. Hasil dari + adalah ... .
2 4
Jawaban:
1 1 2 1 3
+ = + =
2 4 4 4 4
1 3
5. Hasil dari + 2 adalah ... .
6 4
Jawaban:
57
1 3 1 11 2 33 35 11
+2 = + = + = = 2
6 4 6 4 12 12 12 12
1
6. Hasil dari + 0,4 adalah ... .
3
Jawaban:
1 1 4 10 12 22 11
+ 0,4 = + = + = =
3 3 10 30 30 30 15
2
7. Hasil dari + 0,5 + 70% adalah ... .
3
Jawaban:
2 2 5 70 200 150 210 560 56 26 13
+ 0,5 + 70% = + + = + + = = =1 =1
3 3 10 100 300 300 300 300 30 30 15
PENGURANGAN BILANGAN PECAHAN
CONTOH:
5 1
1. Hasil dari – adalah ... .
6 6
Jawaban:
5 1 4 2
– = =
6 6 6 3
2 1
2. Hasil dari – adalah ... .
3 6
Jawaban:
2 1 4 1 3 1
– = – = =
3 6 6 6 6 2
1 3
3. Hasil dari 4 – 2 adalah ... .
5 4
Jawaban:
1 3 21 11 84 55 29 9
4 –2 = – = – = = 1
5 4 5 4 20 20 20 20
2
4. Hasil dari – 0,4 adalah ... .
5
Jawaban:
2 2 4 4 4
– 0,4 = – = – =0
5 5 10 10 10
2
5. Hasil dari 1 – 0,5 – 20% adalah ... .
3
Jawaban:
58
1 7 5 20 350 150 60 140 7
1 – 0,5 – 20% = – + = – – = =
6 6 10 100 300 300 300 300 15
PERKALIAN BILANGAN PECAHAN
CONTOH:
1 1
1. Hasil dari x adalah ... .
2 2
Jawaban:
1 1 1x 1 1
x = =
2 2 2x 2 4
2 4
2. Hasil dari x adalah ... .
3 5
Jawaban:
2 4 2x 4 8
x = =
3 5 3 x 5 15
1 5
3. Hasil dari 3 x 4 adalah ... .
2 6
Jawaban:
1 5 7 29 7 x 29 203 11
3 x4 = x = = 16
2 6 2 6 2x 6 12 12
3
4. Hasil dari x 0,6 adalah ... .
4
Jawaban:
3 3 6 3 x6 18 9
x 0,6 = x = = =
4 4 10 4 x 10 40 20
5. Pak Hasan harus membeli obat di apotek karena obat yang diberikan dokter
tidak tersedia di rumah sakit tempatnya berobat. Setelah lama menunggu dia
dipanggil dan harus membayar obat tersebut seharga Rp. 420.000,00
Pak Hasan hanya membawa uang sebesar Rp. 200.000,00. Apa yang harus
dilakukan Pak Hasan?
Jawaban:
a. Menunda mengambil obat dan pulang dulu untuk mengambil kekurangan
uang agar bisa membeli obat secara lengkap
b. Membeli sebagian obat sesuai dengan uang yang dibawanya dan sisanya
akan dia beli dilain waktu
PEMBAGIAN PADA BILANGAN PECAHAN
59
CONTOH:
1 1
1. Hasil dari : adalah ... .
5 5
Jawaban:
1 1 1 5 1x 5 5
: = x = = =1
5 5 5 1 5x 1 5
2
2. Hasil dari : 4 adalah ... .
3
Jawaban:
2 2 1 2 x1 2 1
:4= x = = =
3 3 4 3 x 4 12 6
1 5
3. Hasil dari 2 : 3 adalah ... .
3 6
Jawaban:
1 5 7 23 7 6 7x6 7x 2 14
2 : 3 = : = x = = =
3 6 3 6 3 23 3 x 23 1 x 23 23
3
4. Hasil dari : 0,4 adalah ... .
4
Jawaban:
3 3 4 3x 4 3x 1 3
: 0,4 = : = = = = 0,3
4 4 10 4 x 10 1 x 10 10
60
1
5. Bu Indah ingin membagikan 2 kuintal beras kepada beberapa anak yatim
4
3
piatu. Jika setiap anak mendapat 3 kg , berapa banyak anak yatim piatu yang
4
mendapatkan beras tersebut?
Jawaban:
1 3 9 15 9 x 100 kg 15
2 kuintal : 3 kg = kuintal : kg = : kg
4 4 4 4 4 4
900 15 900 4 900 x 4 900
= : = x = = = 60
4 4 4 15 4 x 15 15
Banyak anak yatim piatu yang mendapatkan beras tersebut adalah 60 orang
OPERASI HITUNG CAMPURAN PADA BILANGAN PECAHAN
Contoh:
5 1
+
6 3
1. Hasil dari adalah ... .
5 1
−
6 3
Jawaban:
5 1
+
6 3 5 1 5 1
5 1
−
= [ ][ ]
+ : −
6 3 6 3
6 3
15 6 15 6
= [ ][
+
18 18
: −
18 18 ]
21 9
= [ ][ ]
18
:
18
21 18
= [ ] [ ]
18
x
9
21
= [ ]
9
3
=2
9
61
1
=2
3
3
2. Panitia kegiatan sosial menerima sumbangan terigu beratnya 21 kg dan
4
1 1
23 kg untuk dibagikan kepada warga. Jika setiap warga menerima 2 kg,
4 2
banyak warga yang menerima sumbangan tersebut adalah ... .
Jawaban:
3 1 1 87 93 5
[ 4 4 ]
21 + 23 :2
2
= [ +
4 4 2
: ]
180 5
= [ ]
4
:
2
180 2
= x
4 5
180 x 2
=
4 x5
360
=
20
= 18
Jadi banyaknya warga penerima bantuan adalah 18 orang
2 2 1
3. Hasil dari 2 :1 −4 adalah ... .
3 3 5
Jawaban:
2 2 1 8 5 21
2 :1 −4 = : −
3 3 5 3 3 5
8 3 21
= x −
3 5 5
8 21
= −
5 5
−13
=
5
62
3
= −2
5
LATIHAN
LAMPIRAN
Penilaian
A. SIKAP
NAMA NILAI
. PRILAKU D LANJUT
DIDIK P
Catatan:
2. Nilai sikap :
5. Tindak lanjut :
B. PENGETAHUAN
63
N INDIKATOR KUNCI
INSTRUMEN SOAL SKOR
O SOAL JAWABAN
1 Menjelaskan 1. Pernyataan berikut ini c 20
operasi hitung yang benar adalah ... .
bilangan pecahan a. Pada penjumlahan
bilangan pecahan
kita bisa langsung
menjumlahkan
pembilang dengan
penbilang dan
penyebut dengan
penyebut
b. Pada pembagian
bilangan pecahan
kita bisa langsung
membagi pembilang
dengan penbilang
dan penyebut
dengan penyebut
c. Pada pengurangan
bilangan pecahan
kita harus
menyamakan dulu
penyebutnya baru
kita lakukan
pengurangan pada
pembilangnya saja
sedangkan
penyebutnya tidak
berubah
d. Operasi hitung
perkalian pecahan
sama dengan
operasi pembagian
dengan pecahan
pembaginya dibalik
2 Melakukan 3 b 20
2. Hasil dari + 0,7 +
operasi hitung 4
bilangan pecahan 75% adalah ... .
dengan a. 2,47
memanfaatkan b. 2,2
berbagai sifat c. 1,47
operasi d. 1,2
3 d 20
3. Hasil dari 2 – 0,3 –
4
50% adalah ... .
a. 0,67
b. 0,95
c. 1,67
64
N INDIKATOR KUNCI
INSTRUMEN SOAL SKOR
O SOAL JAWABAN
d. 1,95 c 20
3
4. Hasil dari x 0,6
5
adalah ... .
a. 0,18
b. 0,3
c. 0,36
d. 3,6 b 20
2 2
5. Hasil dari 6 : 3
3 3
adalah ... .
a. 2
9
b. 1
11
9
c.
11
11
d.
20
Jumlah 100
C. KETERAMPILAN
N INDIKATOR KUNCI
INSTRUMEN SOAL SKOR
O SOAL JAWABAN
1 Menyelesaika Panitia kegiatan sosial menerima a 100
n masalah 3
sumbangan terigu beratnya 21 kg dan
yang berkaitan 4
dengan 1
23 kg untuk dibagikan kepada 36
operasi hitung 4
pada bilangan warga. Setiap warga akan menerima ... .
pecahan 1
a. 1 kg
4
1
b. 1 kg
2
1
c. 2 kg
4
1
d. 2 kg
2
jumlah 100
65
No. 5 BILANGAN BERPANGKAT BILANGAN BULAT
No 14 Tahun 2019)

Materi Pokok : Bilangan Berpangkat Bilangan Bulat
 Menjelaskan bilangan berpangkat bilangan bulat
 Menentukan representasi bilangan dalam bentuk bilangan berpangkat bulat
 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan bilangan berpangkat bilangan
bulat
2.1. Alat dan Bahan
2.1.2. Bahan :
2.1.3. Pertanyaan
Bagaimana menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
representasi bilangan berpangkat bilangan bulat?
keterampilan
66
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan bilangan berpangkat
bilangan bulat dilakukan dengan merumuskan masalah, mengumpulkan
informasi dan menyelesaikannya dengan mengikuti aturan pada bilangan
berpangkat bilangan bulat.
2.4.2. Penilaian
Mengetahui

NIP. 19661030198803008 NIP. 196811071994032005
MATERI AJAR:
BILANGAN BERPANGKAT BILANGAN BULAT POSITIF
1. Pengertian Bilangan Berpangkat

Apakah arti dari 23, 52, dan 64?
Ya, jawaban kalian tepat sekali.
23 = 2 x 2 x 2
52 = 5 x 5
64 = 6 x 6 x 6 x 6
2. Operasi Hitung Bilangan Berpangkat

a. Perkalian
Perhatikan beberapa contoh berikut ini!
( 2 x 2 x 2) ( 2 x 2 x 2 x 2)
1) 23 x 24 = ⏟ x ⏟
3 faktor 4 faktor
(2 x 2 x 2 x 2 x 2 x 2 x 2)
=⏟
7 faktor
3 4 7
2 x2 =2
5 x5)
(⏟ (5 x 5 x 5 x 5 x 5 x 5 )
2) 5 2 x 56 = x⏟
2 faktor 6 faktor
(5 x 5 x 5 x 5 x 5 x 5 x 5 x 5)
=⏟
8 faktor
2 6 8
5 x5 =5
67
3) (−2¿¿ 3)¿ x (−22 ¿
( (−2 ) x (−2 ) x (−2) ) ( (−2 ) x (−2) )
=⏟x⏟
3 faktor 2 faktor
=
( (−2 ) x (−2 ) x (−2 ) x (−2 ) x(−2) )
⏟
5 faktor
3 2 5
(−2 ) x (−2 ¿ = −2
Berdasarkan ketiga contoh diatas maka kita dapat menyimpulkan:

am x an = a m+n
b. Pembagian
6 2 36
1) 3 3 : =
32
6 faktor
=
⏞
3x 3 x3 x3 x3 x 3
3⏟x3
2 faktor
2 faktor 4 faktor
3⏞
x3 x⏞
3 x3 x 3x 3
=
3x 3
⏟
2 faktor
2 faktor
4 faktor
3⏞
x3
= x⏞
3 x3 x3 x3
3⏟
x3
2 faktor
4 faktor
=1
x⏞3 x 3x 3 x3
= 1 x 34
36 : 32 = 34
36 : 32 = 34
75
2) 7 5 : 73 =
72
5 faktor
=
⏞
7 x7 x7 x 7x 7
7⏟x7 x 7
3 faktor
68
3 faktor 2 faktor
7⏞
x 7 x 7 x 7⏞
x7
=
7⏟x 7 x7
3 faktor
3 faktor
2 faktor
=
⏞
7 x7 x7
x⏞
7 x7
3 faktor
⏞
7 x7 x7
2 faktor
=1
x⏞7 x7
= 1 x 72
7 5 : 73 = 72
7 5 : 73 = 72
3) ¿ : (−5 ¿ ¿4 = ¿¿
7 faktor
⏞
(−5) x (−5)x (−5) x(−5) x (−5)x (−5 ) x(−5)
=
(−5)x (−5) x (−5) x (−5)
⏟
4 faktor
4 faktor 3 faktor
=
⏞
(−5)x (−5) x(−5) x (−5) x ⏞
(−5) x (−5) x (−5)
(−5) x (−5) x(−5)x (−5)
⏟
4 faktor
4 faktor
3 faktor
=
⏞
(−5)x (−5) x(−5) x (−5)
x⏞
(−5) x (−5) x(−5)
⏟
(−5)x (−5) x(−5) x (−5)
4 faktor
3 faktor
= 1x⏞
(−5) x (−5) x (−5)
= 1 x (−5)3
¿ : (−5 ¿ ¿4 = (−5)3
¿ : (−5 ¿ ¿4 = (−5)3

br : rt = b r−t
c. Perpangkatan
2
1) ( 7 3) = ( 7 x 7 x 7 ) 2
= (7 x 7 x 7) x (7 x 7 x 7 )
69
= 7 x7 x 7 x7 x7 x7
2
( 7 3) = 76
3
2) (54 ) = ( 5 x 5 x 5 x 5 )3
= ( 5 x 5 x 5 x 5 ) x (5 x 5 x 5 x 5 ) x( 5 x 5 x 5 x 5)
= 5 x5 x5 x5 x 5x 5x 5 x5 x5 x5 x5 x 5
3
(54 ) = 512
4
3) ( (−3)2 ) = ( (−3 ) x (−3 ) )4
= ( (−3 ) x (−3 ) ) x ( (−3 ) x (−3 ) ) x ( (−3 ) x (−3 ) ) x ( (−3 ) x (−3 ) )
= (−3 ) x (−3 ) x (−3 ) x (−3 ) x (−3 ) x (−3 ) x (−3 ) x (−3 )
4
( (−3)2 ) = −38

l
( pk ) = pkl
REPRESENTASI BILANGAN BERPANGKAT BILANGAN BULAT POSITIF
Suatu bilangan berpangkat dapat dinyatakan atau direpresentasikan dalam

bentuk bilangan berpangkat dengan bilangan pokok yang berbeda namun
nilainya sama.
Contoh:
3
1. 4 3 = ( 22 ) = 22 x 3 = 26
2 4
2. 272 x 9 4 = ( 33 ) x ( 32 ) = 36 x 38 = 36 +8 = 314
3. 26 + 24 = (24 x 22) + 24 = 24 (22 + 1) = 24 (4 +1) = 16 x 5 = 80
BILANGAN BERPANGKAT BILANGAN BULAT NEGATIF
Berapakah nilai dari .20? Apakah 0? Mengapa?

Berapakah nilai dari .2−5? Apakah bilangan negatif? Mengapa?
Misalkan ada sebuah bilangan a n. Dengan menggunakan sifat pembagian

pada bilangan berpangkat akan diperoleh:
an n−n
=a
an
 1¿ a n−n
 1¿ a0
Maka  a 0=1
70
Perhatikan a 0=1 dan a n
a0 0−n
n
=a
a
1 0−n
 n =a
a
1 −n
 n =a
a
−n 1
Maka  a = n
a
Sekarang terjawab pertanyaan di awal bahwa 20 bukan 0 tetapi 1dan

1
2−5 bilangan negatif tetapi 5
2
REPRESENTASI BILANGAN BERPANGKAT BILANGAN BULAT NEGATIF
Suatu bilangan berpangkat dapat dinyatakan atau direpresentasikan dalam

bentuk bilangan berpangkat dengan bilangan pokok yang berbeda namun
nilainya sama.
Contoh:
1
= 22 x (−3) = 2−6 = 6
−3
1. 4 −3 = ( 22 )
2
−2 −3 1
2. 16−2 x 8−3 = ( 24 ) x ( 23 ) = 2−8 x 2−9 = 2(−8+(−9)) = 2−17 = 17
2
3. 9 + 27
−6 −2
−6 −3
=( 32 ) + ( 33 ) = 3−12 + 3−9
= (3−9 x 3−3 ) + 3−9 = 3−9(3−3 + 1)
LATIHAN
Buku siswa halaman 86-87
LAMPIRAN
Penilaian
A. SIKAP
NO WAKTU NAMA CATATAN NILAI KETERANGAN TT TINDAK

. PESERTA PRILAKU SIKA D LANJUT
71
DIDIK P
Catatan:
2. Nilai sikap :
5. Tindak lanjut :
B. PENGETAHUAN
N INDIKATOR KUNCI
INSTRUMEN SOAL SKOR
O SOAL JAWABAN
1 Menjelaskan Arti dari dari a4 adalah ... . c 25
bilangan a. a x 4
berpangkat bulat b. a + 4
positif c. a x a x a x a
d. 4 x 4 x 4 x 4
2 Menentukan 8 324 = ... .
2
x c 25
representasi a. 40 6
bilangan dalam b. 40 8
bentuk bilangan c. 226
berpangkat bulat d. 28
positif
3 Menjelaskan Arti dari dari b-4 adalah ... . d 25

bilangan a. b x (– 4)
berpangkat bulat b. b + (– 4)
negatif 1
c. −4
b
72
N INDIKATOR KUNCI
INSTRUMEN SOAL SKOR
O SOAL JAWABAN
1
d.
b4
4 Menentukan 125−2– 25−3 = ... . c 25

representasi a. 5−12
bilangan dalam b. 50
bentuk bilangan c. 0
berpangkat bulat 1
negatif d. 12
5
Jumlah 100
N INDIKATOR KUNCI
INSTRUMEN SOAL SKOR
O SOAL JAWABAN
1 Menyelesaika Di antara bilangan berikut, tentukan c 100
n masalah bilangan ganjil positif.
yang berkaitan a. −11188
dengan b. −112101
bilangan c. −11391
dalam bentuk d. −114212
bilangan
berpangkat
bulat.
jumlah 100

No. 6 HIMPUNAN SERTA PENYAJIANNYA
No 14 Tahun 2019)
73
Mata Pelajaran/Tema : Matematika/ HIMPUNAN
Materi Pokok : Himpunan serta Penyajiannya
 Menjelaskan himpunan serta penyajiannya dengan tepat.

2.1. Alat dan Bahan
2.1.2. Bahan :
2.1.3. Pertanyaan
Bagaimana cara penyajian himpunan?
keterampilan
Penyajian himpunan ada empat cara yaitu dengan cara mendaftar
anggotanya, dengan kata-kata, denangan notasi pembentuk himpunan,
dan dengan diagram venn.
2.4.2. Penilaian
Sikap Observasicatatan perilaku peserta didik Terlampir

Mengetahui

NIP. 19661030198803008 NIP. 196811071994032005
MATERI AJAR:
74
1. Pengertian Himpunan dan contohnya
Himpunan adalah kumpulan objek yang didefinisikan dengan jelas
Contoh Himpunan:
a. Kumpulan hewan berkaki dua
b. Kumpulan warna pelangi
c. Kumpulan bilangan asliq
Contoh Bukan Himpunan:
a. Kumpulan makanan lezat

b. Kumpulan lukisan indah
c. Kumpulan wanita cantik
2. Keanggotaan Himpunan
a. Lambang Keanggotaan Himpunan
Keanggotaan suatu himpunan dilambangkan dengan simbol ∊
(anggota) dan ∉ (bukan anggota)
Contoh:
1) A adalah himpunan binatang berkaki dua
Ayam ∊ A
Kambing ∉ A
2) B adalah himpunan bilangan genap antara 2 dan 10
2 ∉B
4∊B
b. Banyaknya Anggota Himpunan

Contoh:
1) C adalah himpunan bilangan prima antara 2 dan 13
Banyaknya anggota C atau n(C) = 4 yaitu 3,5,7,11
2) D adalah himpunan bilangan kelipatan 3 antara 25 dan 50 tetapi
bukan kelipatan 2 dan 6. Banyaknya anggota D adalah ... .
Jawaban:
Kelipatan 3 antara 25 dan 50 adalah : 27, 30, 33, 36, 39, 42, 45,
48
Kelipatan 2 dan 6 antara 25 dan 50 adalah : 30, 36, 42, 48
Maka banyaknya anggota D atau n(D) = 4 yaitu 27, 33, 39, 45
MENYAJIKAN HIMPUNAN
Suatu himpunan dapat disajikan dengan tiga cara, yaitu:

1. Mendata/mendaftar anggotanya satu persatu
75
Contoh:
A = {ayam, itik, burung}
B = {1, 3, 5, 7}
2. Dengan kata-kata/ deskripsi

Contoh:
A adalah himpunan hewan berkaki dua
B adalah himpunan bilangan asli ganjil yang kurang dari 9
3. Dengan notasi pembentuk himpunan

Contoh:
A = {x|x hewan berkaki dua}
B = {x|x < 9, x∊ bilangan asli ganjil}
Perhatikan contoh-contoh tersebut dalam tabel berikut ini!
Menyajikan himpunan dengan

No Mendata/mendaftar Kata-kata/deskripsi Notasi pembentuk
anggotanya himpunan
1 A = {ayam, itik, burung} A adalah himpunan A = {x|x hewan
hewan berkaki dua berkaki dua}
2 B = {1, 3, 5, 7} B adalah himpunan B = {x|x < 9, x∊

bilangan asli ganjil bilangan asli
yang kurang dari 9 ganjil}
DIAGRAM VENN
MATERI AJAR
Diagram Venn adalah sebuah diagram yang menggambarkan satu atau lebih
himpunan
Contoh:
1. S = {1, 2, 3, 4, 5}
A = {2, 4}
Diagram Venn untuk himpunan-hinpunan tersebut adalah:
76
2. S = {1, 2, 3, 4, 5}
A = {2, 4}
B = {1, 3}
3. S = {1, 2, 3, 4, 5}
A = {2, 4}
C = {2, 3, 5}
77
4. S = {1, 2, 3, 4, 5, 6}
A = {2, 4}
D = {2, 4, 6}
5. S = {a, b, c, d, e}
P = {c, a, b, e}
Q = {b, e, c, a}
LATIHAN
1. Apakah minuman menyegarkan merupakan himpunan? Mengapa?
2. K adalah himpunan bilangan kelipatan 4 antara 2 dan 20. Lengkapilah
pernyataan berikut ini sehingga menjadi benar!
4 ... K
20 ... K
3. L adalah himpunan huruf pembentuk kata “matematika”. Banyaknya
anggota L adalah ... .
78
4. Lengkapilah tabel berikut ini sehingga menjadi pernyataan-pernyataan
yang benar!
Menyajikan himpunan dengan

N
Mendata/mendaftar Kata-kata/deskripsi Notasi pembentuk
o
anggotanya himpunan
A A = {Kambing, Kerbau,
Kuda}
B C adalah himpunan
bilangan cacah yang
lebih dari 7
C H = {x|x∊ hurup
pembentuk kata
“korona”}
D K = {1, 4, 9, 16}
E L adalah himpunan
bilangan prima
antara 2 dan 13
Menurutmu manakah dari ketiga penyajian himpunan yang paling mudah?

Mengapa?
5. Gambarlah diagram Venn untuk himpunan-himpunan berikut ini!

a. S = {1, 2, 3, 4, 5}
A = {1, 3, 5}
b. S = { bilangan asli kurang dari 8}
B = { bilangan asli ganjil kurang dari 8}
C = { bilangan asli genap kurang dari 8}
c. S = {huruf pembentuk kata “geometri”}
P = {g, e, o}
Q = {m, e, t, r, i}
d. S = {x|x < 10, x ∊ bilangan cacah}
D = { bilangan kelipatan 3 antara 2 dan 10}
T = { bilangan kelipatan 6 antara 2 dan 10}
e. S = {m, a, t, e, r, i, l}
R = {m, a, t, e, r, i}
X = {t, e, r, i, m, a}
79
LAMPIRAN
Penilaian
A. SIKAP
NAMA NILAI
. PRILAKU D LANJUT
DIDIK P
Catatan:
2. Nilai sikap :
5. Tindak lanjut :
B. PENGETAHUAN
INDIKATOR KUNCI
NO INSTRUMEN SOAL SKOR
SOAL JAWABAN
1 Menjelaskan 1. T adalah himpunan warna rambu b 20
himpunan lalulintas. Pernyataan di bawah
menggunakan ini yang benar adalah ... .
masalah a. Merah ∉ T
kontekstual b. Kuning ∊ T
c. Biru ∉ T
80
INDIKATOR KUNCI
SOAL JAWABAN
d. Jingga ∊ T
2. Anggota dari M himpunan huruf c 20

pembentuk kata “aritmetika”
adalah ... .
a. a, r, i, t, m, e, t, i, k, a
b. r, m, k
c. a, r, i, t, m, e, k
d. r, t, m, k
3. Banyaknya anggota N himpunan c 20

10 bilangan kuadrat pertama
yang bukan kelipatan 5 dan 10
adalah ... .
a. 10
b. 9
c. 8
d. 7
4. P adalah himpunan huruf vokal d 20
penbentuk kata “september”.
Penyajian himpunan yang benar
untuk P adalah ... .
a. P ={s, e, p, t, e, m, b, e, r}
b. P = { s, e, p, t, m, b, r}
c. P = {e, e, e}
d. P = {e}
5. Perhatikan diagram Venn berikut d 20

ini
Pernyataan berikut ini yang

benar dari diagram venn
tersebut adalah ... .
a. S = { }
b. A = {p , l}
c. J = {u, b, j}
d. D = {d, e, l, i, m, a}
81
INDIKATOR KUNCI
SOAL JAWABAN
Jumlah 100

No. 7 HIMPUNAN SERTA PENYAJIANNYA
No 14 Tahun 2019)

Materi Pokok : Himpunan Bagian
peserta didik dapat menjelaskan himpunan bagian dengan tepat

2.1. Alat dan Bahan
2.1.2. Bahan :
2.1.3. Pertanyaan
Bagaimana cara menentukan himpunan bagian suatu himpunan?
keterampilan
Menentukan himpunan bagian dari suatu himpunan dilakukakan dengan
cara menentukan himpunan-himpunan yang aggotanya ada di himpunan
tersebut.
2.4.2. Penilaian

Mengetahui
82
NIP. 19661030198803008 NIP. 196811071994032005
MATERI AJAR:
Himpunan A himpunan bagian B yang dilambangkan dengan A ⊂ B jika

semua anggota A merupakan anggota B
Contoh:
A = {Bilangan asli antara 3 dan 9}
B = {Bilangan asli kurang dari 9}
C = {Bilangan genap antara 2 dan 11}
Apakah
A⊂B
A⊂C
B⊂A
B⊂C
C⊂B
C⊂A
Mengapa?
Jawaban:
A = {4, 5, 6, 7, 8}
B = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8}
C = {4, 6, 8, 10}
A ⊂ B benar , karena semua anggota A ada di B
A ⊂ C salah, karena 5 dan 7 bukan anggota C
B ⊂ A salah, karena 1, 2, dan 3 bukan anggota A
B ⊂ C salah, karena 1, 2, 3, 5, dan 7 bukan anggota C
C ⊂ B salah , karena 10 bukan anggota B
C ⊂ A salah karena 10 bukan anggota A
Himpunan Bagian dari suatu himpunan
Himpunan bagian dari P = {a, b, c} adalah:

Himpunan yang tidak memiliki anggota { }
Himpunan yang memiliki 1 anggota {a}, {b}, {c}
Himpunan yang memiliki 2 anggota {a,b}, {a,c}, {b,c}
Himpunan yang memiliki 3 anggota {a, b, c}
83
Banyaknya Himpunan bagian dari P = {a, b, c} sebanyak 8 yaitu { }, {a}, {b},
{c}, {a,b}, {a,c}, {b,c}, dan {a, b, c}
Banyaknya himpunan bagian yang banyak anggotanya n = 2 n
LATIHAN:
1. Diketahui :
K = {huruf pembentuk kata “latihan”}
L = {huruf vokal pembentuk kata “latihan”}
T = {huruf konsonan pembentuk kata “latihan”}
P = { huruf pembentuk kata “anti”}
Manakah pernyataan berikut ini yang benar dan mana yang salah?
Kemukakan alasanmu!
a. K ⊂ L
b. L ⊂ K
c. T ⊂ K
d. K ⊂ T
e. P ⊂ K
2. Tentukan himpunan bagian dari:

a. R = {1}
b. D = {a,b}
c. M = {1,2,3}
d. A = {x|x adalah 4 huruf abjad terakhir}
3. Tentukan banyaknya himpunan bagian dari:

a. B = {a, b, c, d}
b. G = {himpunan bilangan ganjil asli yang kurang dari 10}
c. P = {x|5<x<50, x ∊ kelipatan 5}
d. H = {himpunan huruf pembentuk kata “september”}
84
LAMPIRAN
Penilaian
A. SIKAP
NAMA NILAI
. PRILAKU D LANJUT
DIDIK P
Catatan:
2. Nilai sikap :
5. Tindak lanjut :
B. PENGETAHUAN
85
INDIKATOR KUNCI
SOAL JAWABAN
1 Menjelaskan Pernyataan yang benar dari d 100
himpunan bagian pernyataan-pernyataan berikut ini
berdasarkan hasil adalah ... .
analisisnya a. Jika A = {1,3,5} dan
B = {bilangan prima kurang dari
10} maka A ⊂ B
b. Semua himpunan bagian dari
Z = {p,q} adalah {∅}, {p}, {q},
{p,q}
c. Banyaknya himpunan bagian
dari B = {bilangan asli yang
kurang dari 7} adalah 6
d. Banyaknya himpunan bagian
dari C = {x|x≤10, x∊bilangan
asli genap} yang memiliki 3
anggota adalah 6 himpunan
Jumlah 100
86
No. 8 HIMPUNAN SEMESTA
No 14 Tahun 2019)

Materi Pokok : Himpunan Semesta, Himpunan Kosong, dan
Komplemen Himpunan
Dengan pendekatan saintifik melalui PJJ peserta didik dapat:
 Menjelaskan himpunan semesta menggunakan masalah kontekstual dengan
tepat
 Menjelaskan himpunan kosong menggunakan masalah kontekstual dengan
tepat
 Menjelaskan komplemen himpunan dengan tepat
2.1. Alat dan Bahan
2.1.2. Bahan :
2.1.3. Pertanyaan
Bagaimana cara menentukan kompelemen dari suatu himpunan?
keterampilan
Menentukan komplemen dari suatu himpunan dilakukakan dengan cara
memperhatikan anggota dan bukan anggota himpunan tersebut dan
himpunan semestanya.
2.4.2. Penilaian
87

Mengetahui

NIP. 19661030198803008 NIP. 196811071994032005
MATERI AJAR:
1. Himpunan Semesta
Himpunan semesta adalah suatu himpunan yang memiliki anggoita sama
atau lebih dari suatu himpunan.
Contoh:
A = {Kuda, Kambing}
Himpunan semesta yang mungkin dari A adalah:
S = {Kuda, Kambing}
S = {Kuda, Kambing, Kerbau}
S = {Hewan yang nama awalnya huruf K}
S = {Hewan berkaki empat}
B = {1, 3, 5, 7}
Himpunan semesta yang mungkin dari B adalah :
S = {1, 3, 5, 7}
S = {1, 3, 5, 7, ... .}
S = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7}
S = {bilangan ganjil}
S = {bilangan cacah}
S = {bilangan bulat}
S = {bilangan asli}
2. Himpunan Kosong
Himpunan kosong adalah suatu himpunan yang tidak memiliki anggota
dilambangkan dengan { } atau ∅
Contoh:
H = {himpunan hari yang dimulai dengan huruf B
A = {x|x<1, x ∊ bilangan asli}
3. Komplemen Suatu Himpunan
88
Komplemen himpunan A yang dilambangkan dengan A’ atau A c adalah
sebuah himpunan yang anggotanya bukan anggota A tetapi merupakan
anggota himpunan semesta dari A
Contoh:
S = {1, 2, 3, 4, 5}
A = {1, 3, 5}
Komplemen dari A adalah
A’ = {2, 4}
LATIHAN:
1. Tentukan 3 himpunan semesta yang mungkin dari setiap himpunan berikut

ini!
a. A = {2, 4, 6}
b. B = {b, e, c, a}
c. C = {merah, kuning, hijau}
2. Dari pernyataan berikut ini manakah yang merupakan himpunan kosong?

a. K = {huruf vokal selain a, i, u, e, o}
b. D = {siswa SMP yang usianya kurang dari 5 tahun}
c. C = {x|x<1, x ∊ bilangan cacah}
d. T adalah himpunan bilangan kelipatan 3 antara 6 dan 9
3. Diketahui :
S = {huruf pembentuk kata “latihan”}
L = {huruf vokal pembentuk kata “latihan”}
T = {huruf konsonan pembentuk kata “latihan”}
P = { huruf pembentuk kata “anti”}
Tentukan:
a. Lc
b. Tc
c. Pc
89
LAMPIRAN
Penilaian
A. SIKAP
NAMA NILAI
. PRILAKU D LANJUT
DIDIK P
Catatan:
2. Nilai sikap :
5. Tindak lanjut :
B. PENGETAHUAN
90
INDIKATOR KUNCI
SOAL JAWABAN
1 Menjelaskan Himpunan semesta yang mungkin c 40
himpunan untuk A = {1, 3, 5, 7} diantaranya
semesta adalah S = {x|1 ≤ x ≤ 10, x∊
berdasarkan hasil bilangan prima}, pernyataan
analisisnya tersebut ... .
a. Benar karena S = {1, 3, 5, 7}
b. Benar karena S = {1, 3, 5,
7,9}
c. Salah karena S = { 2, 3, 5, 7}
d. salah karena S = {1, 3, 5,
7,9}
2 Menjelaskan B = {x|7 < x < 10, x∊ bilangan prima} a 40

himpunan kosong merupakan contoh himpunan
berdasarkan hasil kosong. Pernyataan tersebut ... .
analisisnya a. benar karena 8 dan 9 bukan
merupakan bilangan prima
b. salah karena 8 dan 9
merupakan bilangan prima
c. salah karena 9 merupakan
bilangan prima
d. salah karena bilangan prima
itu ada
3 Menjelaskan Diketahui : d 20
komplemen S = {x|10 < x < 20, x∊ bilangan asli}
himpunan P = {x|10 < x < 20, x∊ bilangan
berdasarkan hasil kelipatan 2}
analisisnya Q = {x|10 ≤ x ≤ 20, x∊ bilangan
prima}
R = {bilangan faktor dari 15 yang
lebih dari 10}
Pernyataan yang benar untuk
informasi di atas adalah ... .
a. Pc = { 11, 12, 13, ... , 19}
b. Qc = { 13, 17, 19}
c. Rc = { 15 }
d. Pc = { 11, 13, 15, 17, 19}
Jumlah 100
91
No. 9 OPERASI BINER PADA HIMPUNAN
No 14 Tahun 2019)

Materi Pokok : Operasi Biner Pada Himpunan
Dengan pendekatan saintifik melalui PJJ peserta didik dapat: melakukan operasi
biner pada himpunan menggunakan masalah kontekstual dengan tepat

2.1. Alat dan Bahan
2.1.2. Bahan :
2.1.3. Pertanyaan
Bagaimana melakukan operasi biner pada himpunan?
keterampilan
Melakukan operasi biner pada himpunan harus memperhatikan jenis
operasi binernya.
2.4.2. Penilaian

Mengetahui
92

NIP. 19661030198803008 NIP. 196811071994032005
MATERI AJAR:
IRISAN HIMPUNAN
A ∩ B = {x| x anggota A sekaligus B}

Contoh 1:
A = { 1, 2, 3, 4, 5}
B = {2, 3, 5, 7, 11}
A ∩ B = {2, 3, 5}
Diagram Vennnya
Contoh 2:
Banyak siswa suatu kelas 32 orang. Siswa yang senang pelajaran Matematika
sebanyak 15 orang, Senang Bahasa Indonesia sebanyak 20 orang, sedangkan
senang kedua-duanya sebanyak 10 orang. Tentukan banyaknya siswa yang tidak
senang kedua mata pelajaran tersebut
Jawaban:
n(S) = 32
n(M) = 15
n(B) = 20
n(M∩B) = 10
diagram vennya:
93
banyaknya siswa yang tidak senang kedua mata pelajaran tersebut
= 32 – (5 + 10 + 10)
= 32 – 25
= 7 orang
GABUNGAN HIMPUNAN
A ∪ B = {x| x ∊ A, x ∊B, dan x anggota A sekaligus B}

Contoh 1:
A = { 1, 2, 3, 4, 5}
B = {2, 4, 6, }
A ∪ B = {1, 2, 3, 4, 5, 6}
Diagram Vennnya
Contoh 2:
Banyak siswa suatu kelas 32 orang. Siswa yang senang pelajaran Matematika
sebanyak 15 orang, Senang Bahasa Indonesia sebanyak 20 orang, sedangkan
senang kedua-duanya sebanyak 10 orang. Tentukan banyaknya siswa yang
menyenangi Matematika, Bahasa Indonesia, dan kedua-duanya!
Jawaban:
n(S) = 32
n(M) = 15
n(B) = 20
n(M∩B) = 10
diagram vennya:
94
banyaknya siswa yang menyenangi Matematika, Bahasa Indonesia, dan kedua-
duanya
M ∪ B = (5 + 10 + 10) orang
= 25 orang
LATIHAN
1. A = { h, e, b, a, t}
B = {h, e, r, b, a, l}
A∩B=
Diagram vennya:
2. C = { 2, 4, 6, 8, 10}
L = {4, 8, 12, 16,}
R = {3, 6, 9, 12, 15}
a. C ∩ L =
Diagram vennya:
b. L∩ R =
Diagram vennya:
c. C ∩ R =
Diagram vennya:
d. C ∩ L ∩R=
Diagram vennya:
3. Banyak siswa suatu kelas 30 orang. Siswa yang senang Basket sebanyak 17
orang, senang Voli sebanyak 20 orang, sedangkan senang kedua-duanya
sebanyak 13 orang. Tentukan banyaknya siswa yang tidak senang kedua
jenis olah raga tersebut!
4. A = { h, e, b, a, t}
B = {h, e, r, b, a, l}
A∪B=
95
Diagram vennya:
5. C = { 2, 4, 6, 8, 10}
L = {4, 8, 12, 16,}
R = {3, 6, 9, 12, 15}
a. C ∪ L =
Diagram vennya:
b. L∪ R =
Diagram vennya:
c. C ∪ R =
Diagram vennya:
d. C ∪ L ∪ R=
Diagram vennya:
6. Banyak siswa suatu kelas 30 orang. Siswa yang senang Basket sebanyak 17
orang, senang Voli sebanyak 20 orang, sedangkan senang kedua-duanya
sebanyak 13 orang. Tentukan banyaknya siswa yang senang Basket, Voli,
maupun kedua jenis olah raga tersebut!
96
LAMPIRAN
Penilaian
A. SIKAP
NAMA NILAI
. PRILAKU D LANJUT
DIDIK P
Catatan:
2. Nilai sikap :
5. Tindak lanjut :
97
B. PENGETAHUAN
INDIKATOR KUNCI
SOAL JAWABAN
1 Melakukan 1. Terdapat data jenis pelanggan c 50
operasi biner koran dan majalah dari 50
pada himpunan orang penghuni Perum P.
menggunakan Banyaknya pelanggan koran
masalah sebanyak 40 0rang, dan
kontekstual banyaknya pelanggan majalah
30 orang. Banyaknya
pelanggan koran saja adalah ...
.
a. 40 orang
b. 30 orang
c. 20 orang
d. 10 orang
2. Dari 50 orang peserta ekstra b 50

kurikuler seni tercatat
banyaknya peserta ekskul
paduan suara sebanyak 40
orang, dan banyaknya peserta
ekskul tari 20 orang, dan
peserta kedua-duanya
sekaligus 15 orang Banyaknya
peserta ekskul paduan suara,
tari, serta kedua-duanya adalah
... .
a. 50 orang
b. 45 orang
c. 40 orang
d. 35 orang
Jumlah 100
98
No. 10 MENYELESAIKAN MASALAH PADA HIMPUNAN
No 14 Tahun 2019)

Materi Pokok : Menyelesaikan masalah kontekstual yang
berkaitan dengan himpunan
Dengan model pembelajaran berbasis masalah dan melalui PJJ peserta didik
dapat menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan himpunan.

2.1. Alat dan Bahan
2.1.2. Bahan :
2.1.3. Pertanyaan
Bagaimana menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan
dengan himpunan?
keterampilan
Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan himpunan
dilakukan dengan merumuskan masalah, mengumpulkan informasi
enyelesaian dan menyelesaikannya.
2.4.2. Penilaian
99

Mengetahui

NIP. 19661030198803008 NIP. 196811071994032005
MATERI AJAR:
Dalam sebuah kelas terdapat 50 orang anak. Dari jumlah tersebut, 19 orang anak
gemar berenang, 21 orang anak gemar bernyanyi, 19 orang anak gemar sepak
takraw, 10 orang anak gemar berenang dan bernyanyi, 7 orang anak gemar
bernyanyi dan sepak takraw, 6 orang anak gemar berenang dan sepak takraw, dan
4 orang anak gemar ketiga-tiganya.
a) Gambarlah diagram Venn dari keterangan di atas.
b) Berapa orang anak yang tidak gemar satupun dari ketiga kegiatan tersebut?
Jawaban:
Misal:
Banyaknya anak gemar berenang adalah n(R) = 19
Banyaknya anak gemar bernyanyi adalah n(N) = 21
Banyaknya anak gemar sepak takraw adalah n(T) = 19
Banyaknya anak gemar berenang dan bernyanyi adalah n(R∩N) = 10
Banyaknya anak gemar bernyanyi dan takraw adalah n(N∩T) = 7
Banyaknya anak gemar berenang dan takraw adalah n(R∩T) = 6
Banyaknya anak gemar ketiga-tiganya adalah n(R∩N∩T) = 4
a. Diagram Vennnya
100
b. Banyak anak yang tidak gemar satupun dari ketiga kegiatan tersebut adalah
50 – (7+6+4+2+8+3+10)
= 50 – 40 = 10 orang
LATIHAN
Buku siswa halaman 181-183
LAMPIRAN
Penilaian
A. SIKAP
NAMA NILAI
. PRILAKU D LANJUT
DIDIK P
Catatan:
2. Nilai sikap :
5. Tindak lanjut :
B. KETERAMPILAN
101
INDIKATOR KUNCI
SOAL JAWABAN
1 Menyelesaikan Dalam sebuah kelas terdapat 32 a 100
masalah orang anak. Dari jumlah tersebut, 19
kontekstual yang orang anak gemar Matematika, 12
berkaitan dengan anak gemar IPA, 15 orang anak
himpunan gemar IPS, 9 orang anak gemar
Matematika dan IPA, 7 orang anak
gemar IPA dan IPS, 6 orang anak
Matematika dan IPS, dan 5 orang
anak gemar ketiga-tiganya.
Banyaknya anak yang tidak gemar
satupun dari ketiga mata pelajaran
tersebut adalah ... .
a. 8 anak
b. 7 anak
c. 6 anak
d. 5 anak
Jumlah 100
102
No.11 UNSUR BENTUK ALJABAR
No 14 Tahun 2019)

Mata Pelajaran/Tema : Matematika/ BENTUK ALJABAR
Materi Pokok : Unsur Bentuk Aljabar
Dengan pendekatan saintifik dan melalui PJJ peserta didik dapat menjelaskan
bentuk aljabar dengan unsur-unsurnya secara tepat.

2.1. Alat dan Bahan
2.1.2. Bahan :
2.1.3. Pertanyaan
Bagaimana menentukan unsur-unsur bentuk alajabar?
keterampilan
Menentukan unsur-unsur bentuk alajabar dilakukan dengan menganalisis
bentuk alajabar tersebut.
2.4.2. Penilaian

Mengetahui
103

NIP. 19661030198803008 NIP. 196811071994032005
MATERI AJAR:
UNSUR-UNSUR BENTUK ALJABAR
Perhatikan bentuk alajabar berikut ini!

2a + 4b – 7a + 3b – 1
Unsur-unsur bentuk aljabar tersebut:
Variabel : a dan b
Koefisien a adalah 2 dan – 7
Koefisien b adalah 4 dan 3
Konstanta : – 1
Suku sejenis: 2a dengan – 7a dan 4b dengan 3b
Banyaknya suku sebelum disederhanakan 5 yaitu : 2a, 4b, –7a, 3b, dan –1
Latihan
Tuliskan unsur-unsur dari setiap bentuk aljabar berikut ini!
1. 3a – 5b + 2a – 7b + 4
2. 2m + n – 3m – 8n – 10
3. 3k + 2l + kl – 4l – 5l + 2
4. 7x – y – 5x + 4y – 9x + 3x2 – 7
104
LAMPIRAN
Penilaian
A. SIKAP
NAMA NILAI
. PRILAKU D LANJUT
DIDIK P
Catatan:
2. Nilai sikap :
5. Tindak lanjut :
B. PENGETAHUAN
105
INDIKATOR KUNCI
SOAL JAWABAN
1 Menjelaskan 1. Perhatikan pernyataan berikut B 25
bentuk aljabar ini!
dengan i. Konstanta dari 2x + 3y – 5y
menentukan – x – 8 adalah 8
unsur-unsurnya ii. Koefisien a dari 4a + 3d – a
– d + 5 adalah 4 dan –1
iii. Variabel dari x2 + 3x + 2
adalah x
Pernyataan yang benar
adalah ... .
a. i
b. ii
c. iii
d. ii dan iii
2. Suku-suku sejenis dari 9a – b – D 25

3a + 5b – 8 adalah ...
a. 9a dan 3a
b. b dan 5b
c. 9a dengan 3a dan b dengan
5b
d. 9a dengan –3a dan –b
dengan 5b
3. Konstanta dari 6x – 7y + 4x – 2y D 25
– 10 adalah ... .
a. –10
b. 10
c. 6, 7, 4, 2, dan 10
d. 6, –7, 4, –2, dan –10
4. Banyaknya suku dari 6n – 2m – d 25

3mn + 7m – n + 5 sebelum
disederhanakan adalah ... .
a. 3
b. 4
c. 5
d. 6
Jumlah 100
106
No.12 OPERASI HITUNG PADA BENTUK ALJABAR
No 14 Tahun 2019)

Materi Pokok : Operasi Hitung Pada Bentuk Aljabar
 Melakukan operasi hitung penjumlahan pada bentuk aljabar dengan tepat
 Melakukan operasi hitung pengurangan pada bentuk aljabar dengan tepat
 Melakukan operasi hitung perkalian pada bentuk aljabar dengan tepat
 Melakukan operasi hitung pembagian pada bentuk aljabar dengan tepat
2.1. Alat dan Bahan
2.1.2. Bahan :
2.1.3. Pertanyaan
Bagaimana melakukan operasi hitung pada bentuk aljabar?
keterampilan
Melakukan operasi hitung pada bentuk aljabar adalah melakukan
operasi hitung terhadap koefisien dan konstanta nya dengan konsep
operasi hitung pada bilangan bulat.
2.4.2. Penilaian
107
Mengetahui

NIP. 19661030198803008 NIP. 196811071994032005
MATERI AJAR:
PENJUMLAHAN BENTUK ALJABAR

2a + 4b + 7a + 3b – 1
Jika bentuk alajabar tersebut disederhanakan maka akan menjadi
2a + 4b + 7a + 3b – 1
= 2a + 7a + 4b + 3b – 1
= 9a + 7b – 1
PENGURANGAN BENTUK ALJABAR

2a – 4b – 7a – 3b – 1
Jika bentuk alajabar tersebut disederhanakan maka akan menjadi
2a – 4b – 7a – 3b – 1
= 2a + (–4b) + (–7a) + (–3b) – 1
= 2a + (–7a) + (–4b) + (–3b) – 1
= (–5a) + (–7b) –1
PERKALIAN BENTUK ALJABAR

Contoh:
1. 2 x a = 2a
2. a x a = a2
3. 4 x 3a = 12a
4. 7a x 2a = 14a2
5. 3a x 2b = 6ab
6. 5(m + 2) = 5m + 10
7. 2(b – 8) = 2b – 16
8. (a + 5)(a + 3) = (a x a) + (a x 3) + (5 x a) + ( 5 x 3)
= a2 + 3a + 5a + 15
= a2 + 8a + 15
108
9. (2m + 4)(m – 3) = (2m + 4)(m + (–3))
= (2m x m) + (2m x (–3)) + (4 x m) + ( 4 x (–3))
= 2m2 + (–6m) + 4m + (–12)
= 2m2 + (–2m) + (–12)
= 2m2 – 2m – 12
10. (3k – 7)(2k – 4) = (3k + (–7))(2k + (–4))
= (3k x 2k) + (3k x (–4)) + ((–7) x 2k) + ((–7) x (–4))
= 6k2 + (–12k) + (–14k) + 28
= 6k2 + (–26k) + 28
= 6k2 – 26k + 28
PEMBAGIAN BENTUK ALJABAR

Contoh:
1. 4a : 2 = 2a
2. 6a2 : 2a = 3a
3. 20a3 : 4a = 5a2
4. 6a6b3 : 3a2b2 = 2a4b
5. (10n + 15) : 5 = 2n + 3
PERPANGKATAN BENTUK ALJABAR
Prpangkatan bentuk aljabar adalah perkalian berulang bentuk aljabar tersebut.

Contoh:
1. (4a)2 = 4a x 4a = 16a2
2. (a + 1)2 = (a + 1) x (a + 1)
= a(a + 1) + 1(a + 1)
= (a x a) + (a x 1) + (1 x a) + (1 x 1)
= a2 + a + a + 1
= a2 + 2a + 1
3. (2a – 1)2 = (2a – 1) x (2a – 1)
= 2a(2a – 1) + (–1)(2a – 1)
= (2a x 2a) + (2a x (–1) + (–1 x 2a) + (–1 x (–1))
= 4a2 + (–2a) + (–2a) + 1
= 4a2 + (–4a) + 1
= 4a2 – 4a + 1
4. (3a – 5)2 = (3a – 5) x (3a – 5)
= 3a(3a – 5) + (–5)(3a – 5)
= (3a x 3a) + (3a x (–5) + (–5 x 3a) + (–5 x (–5))
= 9a2 + (–15a) + (–15a) + 25
= 9a2 + (–30a) + 25
= 9a2 – 30a + 25
OPERASI HITUNG CAMPURAN BENTUK ALJABAR
109
Contoh:
Bentuk sederhana dari 5ab + 4bc – 3ac – 2ac – 8bc – ab adalah ... .
Jawaban:
5ab + 4bc – 3ac – 2ac – 8bc – ab
= 5ab – ab + 4bc – 8bc – 3ac – 2ac
= 4ab – 4bc – 5ac
LAMPIRAN
Penilaian
A. SIKAP
NAMA NILAI
. PRILAKU D LANJUT
DIDIK P
Catatan:
2. Nilai sikap :
5. Tindak lanjut :
B. PENGETAHUAN
110
INDIKATOR KUNCI
SOAL JAWABAN
1 Melakukan Perhatikan pernyataan berikut ini!
operasi hitung i. Bentuk sederhana dari 2x + 3y
penjumlahan + 5y + x – 8 adalah 3x + 8y – 8
ii. Bentuk sederhana dari 4a + 3d
+ a + d + 5 adalah 5a + 4d + 5
iii. Bentuk sederhana dari x2 + 3x
+ 2 adalah 4x2 + 2
Pernyataan yang benar adalah ... .
a. i dan ii
b. ii dan iii
c. i dan iii
d. i, ii dan iii

operasi hitung i. Bentuk sederhana dari 2x – 3y
penngurangan – 5y – x – 8 adalah x – 8y – 8
ii. Bentuk sederhana dari –4a –
3d – a – d + 5 adalah –5a – 4d
+5
iii. Bentuk sederhana dari x2 – 3x
+ 2 adalah x2 –3x + 2
a. i dan ii
b. ii dan iii
c. i dan iii
d. i, ii dan iii
3 Melakukan Perhatikan pernyataan berikut!
operasi hitung i. 4x2 – 9 = (2x + 3)(2x –
perkalian 3)
ii. 2x2 + x – 3 = (2x – 3)(x
+ 1)
iii. x2 + x – 6 = (x + 3)(x –
2)
iv. x2 + 4x – 5 = (x – 5)(x +
1)
pernyataan yang benar adalah ... .
a. i dan ii
b. ii dan iii
c. i dan iii
d. ii dan iv
operasi hitung i. 8m : 8 = 0
pembagian ii. 2p2 : p = 2
iii. 6b2t : bt = 6b
iv. (5t – 10) : 5 = t – 2
a. i dan ii
b. ii dan iii
111
INDIKATOR KUNCI
SOAL JAWABAN
c. iii dan iv
d. ii dan iv
Jumlah 100

No.13 PEMECAHAN MASALAH PADA BENTUK ALJABAR
No 14 Tahun 2019)

Materi Pokok : Pemecahan Masalah Pada Bentuk Aljabar
Dengan model pembelajaran berbasis masalah dan melalui PJJ peserta didik
dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan bentuk aljabar dan operasi
pada bentuk aljabar
2.1. Alat dan Bahan
2.1.2. Bahan :
2.1.3. Pertanyaan
Bagaimana menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan bentuk
aljabar?
keterampilan
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan bentuk aljabar
dilakukan dengan cara membuat model matematikanya,
mengumpulkan informasi dan menyelesaikannya menggunakan sifat-
sifat operasi hitung pada bentuk aljabar.
2.4.2. Penilaian
112

Mengetahui

NIP. 19661030198803008 NIP. 196811071994032005
MATERI AJAR:
Dua bilangan jumlahnya 30. Hasil kalinya 200. Akan dicari selisihnya
tanpa menghitung bilangan tersebut.
a. Nyatakan yang diketahui dalam bentuk aljabar.
b. Nyatakan yang ditanya dalam bentuk aljabar.
c. Nyatakan hubungan bentuk aljabar yang ditanya dengan bentuk
aljabar yang diketahui. Dan tentukan nilai dari p – q
Jawaban:
Misal bilangan itu adalah p dan q
a. p + q = 30
pq = 200
b. p – q = ...?
c. ( p−q )2= p2 +q 2−2 pq
( p+q )2= p2 +q2 +2 pq
( 30 )2= p2 +q 2 +400
p2 +q 2=900−400
p2 +q 2=500
( p−q )2=500−400
( p−q )2=100
p−q=10 atau p−q=−10
LATIHAN
Buku siswa halaman 241 – 244\
113
LAMPIRAN
Penilaian
A. SIKAP
NAMA NILAI
. PRILAKU D LANJUT
DIDIK P
Catatan:
2. Nilai sikap :
5. Tindak lanjut :
114
B. KETERAMPILAN
INDIKATOR KUNCI
SOAL JAWABAN
1 Menyelesaikan Jumlah dua buah bilangan yang d 100
masalah yang
berbeda adalah 6 dan hasil kali
berkaitan dengan kedua bilangan tersebut adalah 4.
bentuk aljabar
Kuadrat jumlah kedua bilangan itu
dan operasi pada adalah
bentuk aljabar a. 24
b. 25
c. 26
d. 28
Jumlah 100
No.14 PLSV
No 14 Tahun 2019)

Mata Pelajaran/Tema : Matematika/ PLSV
Materi Pokok : PLSV dan penyelesaiannya
Dengan pendekatan saintifik dan model pembelajaran berbasis masalah dan
melalui PJJ peserta didik dapat:
 Menjelaskan persamaan serta penyelesaiannya
 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan persamaan linear satu
variabel
2.1. Alat dan Bahan
2.1.2. Bahan :
2.1.3. Pertanyaan
Bagaimana menyelesaikan sebuah persamaan linear satu variabel?
keterampilan
Menyelesaikan persamaan linear satu variabel dilakukan dengan cara
menentukan persamaan ekuivalennya.
2.4.2. Penilaian
115

Mengetahui

NIP. 19661030198803008 NIP. 196811071994032005
MATERI AJAR:
PERSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL
1. Membedakan persamaan linear satu variabel dan bukan persamaan linear

satu variabel.
. Contoh:
Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut :

2x + 3 merupakan bentuk aljabar
5a + 2a – 5 merupakan bentuk aljabar
2x + 3 = 7 merupakan persamaan linear satu variabel karena
pangkat dari variabelnya 1
5a + 2a – 5 = 9 merupakan persamaan linear satu variabel karena
2p = 100 merupakan persamaan linear satu variabel karena
2+3=5 merupakan kesamaan
Persamaan linear satu variabel adalah hubungan antara dua pernyataan yang
dihubungkan dengan tanda sama dengan (=) dan pangkat tertinggi dari
variabelnya 1
2. Menyelesaikan persamaan linear satu variabel.

Contoh:
1) . 2x + 3 = 7
2x + 3 + (-3) = 7 + (-3) kedua ruas ditambah (-3) agar diruas kiri hanya
116
ada variabel
2x = 7 + (-3)
2x = 4
1 1 1
2x • =4• kedua ruas dikalikan supaya koefisien dari x
2 2 2
menjadi 1
4
x =
2
x = 2
Jadi penyelesaian dari 2x + 3 =7 adalah x = 2
2) 5a – 5 = 10
 5a – 5 + (5) = 10 + (5) kedua ruas ditambah (5) agar diruas kiri hanya
ada variabel
5a = 10 + 5
5a = 15
1 1 1
5a • = 15 • kedua ruas dikalikan supaya koefisien dari a
5 5 5
menjadi 1
15
a =
5
a = 3
Jadi penyelesaian dari 5a – 5 = 10 adalah a = 3
3) 2p + 12 = 5p + 6
 2p + 12 + (–12) = 5p + 6 + (–12) kedua ruas ditambah (–12) agar

diruas
kiri hanya ada variabel
2p = 5p + 6 + (–12)
2p + (–5p) = 5p + 6 + (–12) + (–5p) kedua ruas ditambah (–5p) agar
diruas kanan hanya ada konstanta
117
2p + (–5p) = 6 + (–12)
–3p = –6
−1 −1 −1
–3 • ( ) = –6 • ( ) kedua ruas dikalikan ( ) supaya
3 3 3
koefisien dari p menjadi 1
−6
p =
−3
p = 2
4) Jadi penyelesaian dari 2p + 12 = 5p + 6 adalah p = 2
3. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan persamaan linear satu

variabel
Contoh:
1) Harga 3 buah buku adalah Rp. 6000,00
Dapat ditulis persamaan linearnya:
3a = 6000
3b = 6000
3x = 6000
Dsb.
2) Rina memiliki 30 pensil yang terdiri dari dua dus dan 6 pensil
Dapat ditulis persamaan linearnya:
2x + 6 = 30
2a + 6 = 30
2m + 6 = 30
Dsb.
3) Ibu membeli 5kg pisang. Ia membayar dengan satulembar uang 50.000 dan
mendapat uang kembalian 5000.
a. Dapat ditulis persamaan linearnya:
b. 5a + 5000 = 50.000
5x + 5000 = 50.000
5y + 5000 = 50.000
118
Dsb.
4. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan persamaan linear satu variabel
Contoh:
1) Jika k merupakan penyelesaian dari 2(3x – 5) + 3 = 3(4x + 2) – 1, maka nilai
3k + 5 adalah ... . (Soal UN tahun 2018)
2(3x – 5) + 3 = 3(4x + 2) – 1
 6x – 10 + 3 = 12x + 6 – 1
 6x – 7 = 12x + 5
 6x – 12x =5+7
 –6x = 12
12
x =
−6
x = –2
Penyelesaian dari 2(3x – 5) + 3 = 3(4x + 2) – 1 adalah k = x = –2
Maka 3k + 5 = 3 (–2) + 5 = –6 + 5 = –1
2) Kebun sayur Pak Jaga berbentuk persegi dengan panjang diagonal (4x + 6)
meter dan (2x + 16) meter. Panjang diagonal kebun sayur tersebut adalah ... .
(Soal UN tahun 2017)
Jawaban:
(4x + 6) = (2x + 16)
4x – 2x = 16 – 6
 2x = 10
x =5
Panjang diagonal kebun sayur tersebut adalah
(4x + 6) meter = 4(5) + 6 = 20 + 6 = 26 meter atau
(2x + 16)meter = 2(5) + 16 = 10 + 16 = 26 meter
LATIHAN
2. Buku siswa halaman 272 - 275
119
LAMPIRAN
Penilaian
A. SIKAP
NAMA NILAI
. PRILAKU D LANJUT
DIDIK P
Catatan:
2. Nilai sikap :
120
5. Tindak lanjut :
B. PENGETAHUAN
INDIKATOR KUNCI
SOAL JAWABAN
1 Menjelaskan Nilai a dari 2a + 7 = 5a – 11 a 100
persamaan serta adalah ... .
penyelesaiannya a. 6
b. 2
c. –2
d. –6
C. KETERAMPILAN
INDIKATOR KUNCI
SOAL JAWABAN
1 Menyelesaikan Jumlah tiga bilangan ganjil b 100
masalah yang berurutan adalah 45. Jumlah
berkaitan dengan bilangan terkecil dan terbesar
persamaan linear adalah ... .
satu variabel a. 28
b. 30
c. 32
d. 34
Jumlah 100
121
No.15 PtLSV
No 14 Tahun 2019)

Mata Pelajaran/Tema : Matematika/ PtLSV
Materi Pokok : PtLSV dan penyelesaiannya
Dengan pendekatan saintifik dan model pembelajaran berbasis masalah dan
melalui PJJ peserta didik dapat:
 Menjelaskan pertidaksamaan serta penyelesaiannya
 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pertidaksamaan linear satu
variabel
2.1. Alat dan Bahan
2.1.2. Bahan :
2.1.3. Pertanyaan
Bagaimana menyelesaikan sebuah pertidaksamaan linear satu
variabel?
keterampilan
122
Menyelesaikan pertidaksamaan linear satu variabel dilakukan dengan
cara menentukan pertidaksamaan ekuivalennya.
2.4.2. Penilaian
Mengetahui

NIP. 19661030198803008 NIP. 196811071994032005
MATERI AJAR:
PERTIDAKSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL
1. Membedakan pertidaksamaan linear satu variabel dan bukan pertidaksamaan

linear satu variabel.
.
Contoh:
Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut :
2x + 3 merupakan bentuk aljabar
5a + 2a – 5 merupakan bentuk aljabar
2a + 5 > 7 merupakan pertidaksamaan linear satu variabel karena
5m + 2m – 5 < 9 merupakan pertidaksamaan linear satu variabel karena
2p < 100 merupakan pertidaksamaan linear satu variabel karena
2+3>v merupakan ketidaksamaan
Pertidaksamaan linear satu variabel adalah hubungan antara dua pernyataan

yang dihubungkan dengan tanda tidaksama dengan (<, >, ≤, atau ≥) dan
pangkat tertinggi dari variabelnya 1
123
2. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pertidaksamaan linear satu
variabel
Contoh:
4) Harga 3 buah pensil tidak lebih dari Rp. 6000,00
Dapat ditulis pertidaksamaan linearnya:
Misah harga sebuah pensil = p maka harga 3 buah pensil
3p ≤ 6000
5) Rina memiliki dua dus spidol dan enam spidol selain di dalam kedua dus
tersebut. Diperkirakan banyaknya seluruh spidol tidak kurang dari 12 buah.
Pernyataan diatas dapat ditulis pertidaksamaan linearnya:
2x + 6 ≥ 30
Menentukan penyelesaian dari pertidaksamaan linear satu variabel
Contoh:
5) . Tentukan penyelesaian dari 2x + 3 < 7 jika x ∊ bilangan cacah
2x + 3 + (-3) < 7 + (-3) kedua ruas ditambah (-3) agar diruas kiri hanya
ada variabel
2x < 7 + (-3)
2x < 4
1 1 1
2x • <4• kedua ruas dikalikan supaya koefisien dari x
2 2 2
menjadi 1
4
x <
2
x < 2
Jadi penyelesaian dari 2x + 3 =7 adalah x = {0 , 1)
6) Tentukan penyelesaian dari 5a – 5 > 10, jika a bilangan genap
 5a – 5 + (5) > 10 + (5) kedua ruas ditambah (5) agar diruas kiri hanya
ada variabel
124
5a > 10 + 5
5a > 15
1 1 1
5a • > 15 • kedua ruas dikalikan supaya koefisien dari a
5 5 5
menjadi 1
15
a >
5
a > 3
Jadi penyelesaian dari 5a – 5 > 10 adalah a = {4, 6, 8, 10, ... .}
7) Tentukan penyelesaian dari 2p + 12 ≤ 5p + 6 jika p bilangan bulat
 2p + 12 + (–12) ≤ 5p + 6 + (–12) kedua ruas ditambah (–12) agar
diruas kiri hanya ada variabel
2p ≤ 5p + 6 + (–12)
2p + (–5p) ≤ 5p + 6 + (–12) + (–5p) kedua ruas ditambah (–5p) agar
diruas kanan hanya ada konstanta
2p + (–5p) ≤ 6 + (–12)
–3p ≤ –6
−1 −1 −1
–3p • ( ) ≤ –6 • ( ) kedua ruas dikalikan ( )
3 3 3
supaya koefisien dari p menjadi 1
−6
p ≥
−3
p ≥ 2
8) Jadi penyelesaian dari 2p + 12 = 5p + 6 adalah p ={ 2, 3, 4, 5, ... .}
3. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pertidaksamaan linear satu

variabel
Contoh:
125
Suatu persegi panjang diketahui lebarnya (2x – 3) cm dan panjangnya 8 cm.
Luasnya tidak lebih dari 40 cm2. Tentukan ukuran sisi-sisinya!
Jawaban:
Luas ≤ p x l
8(2x – 3) ≤ 40
16x – 24 ≤ 40
16x ≤ 40 + 24
16x ≤ 64
x ≤4
panjang persegi panjang 8 cm dan lebarnya 2 cm, 3 cm atau 4 cm
LATIHAN
1. Buku siswa halaman 280 - 285
LAMPIRAN
Penilaian
A. SIKAP
NAMA NILAI
. PRILAKU D LANJUT
DIDIK P
126
Catatan:
2. Nilai sikap :
5. Tindak lanjut :
B. PENGETAHUAN
INDIKATOR KUNCI
SOAL JAWABAN
1 Menjelaskan Andi memiliki dua toples penuh b 100
pertidaksamaan berisi kelereng dan sepuluh butir
serta kelereng diluar toples tersebut.
penyelesaiannya Banyaknya seluruh kelereng Andi
tidak kurang dari 100.
Pertidaksamaan linear dari
pernyaataan tersebut adalah ... .
a. 100k > 2k + 10
b. 2k + 10 > 100
c. 2k + 10 ≥ 10
d. 10k + 2 ≥ 100
C. KETERAMPILAN
INDIKATOR KUNCI
SOAL JAWABAN
1 Menyelesaikan Sebuah segitiga mempunyai alas d 100
masalah yang (2x –1) cm dan tinggi 6 cm. Jika
berkaitan dengan luas
pertidaksamaan segitiga tersebut tidak lebih dari 33
linear satu cm2, maka nilai x adalah ...
variabel a. x ≤ 4 c.
b. x ≤ 6
c. 0 < x ≤ 5
d. 0 < x ≤ 6
Jumlah 100
127
128

Bu Sri Nani RPP Kls 7 Untuk Cetak

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Bu Sri Nani RPP Kls 7 Untuk Cetak

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PERANGKAT PEMBELAJARAN

Perangkat pembelajaran Mata Pelajaran Matematika Kelas VII Semester 1 ini

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Hj. Suryakania, S.Pd., M.Pd. Sri Nani, S. Pd.

D. BANYAKNYA JAM PELAJARAN EFEKTIF

MATA PELAJARAN : MATEMATIKA

A. PERHITUNGAN ALOKASI WAKTU

B. BANYAKNYA PEKAN TIDAK EFEKTIF

C. Banyaknya Pekan yang Efektif = ( 24 - 7 ) = 17 Pekan

D. Banyaknya Jam Pelajaran Efektif

DISTRIBUSI KD DAN RENCANA KEGIATAN PER SEMESTER

DISTRIBUSI KD DAN RENCANA KEGIATAN PER SEMESTER

DISTRIBUSI KD DAN RENCANA KEGIATAN PER SEMESTER

DISTRIBUSI KD DAN RENCANA KEGIATAN PER SEMESTER

DISTRIBUSI KD DAN RENCANA KEGIATAN PER SEMESTER

DISTRIBUSI KD DAN RENCANA KEGIATAN PER SEMESTER

DISTRIBUSI KD DAN RENCANA KEGIATAN PER SEMESTER

Mata Pelajaran : MATEMATIKA

3.2 Menjelaskan dan Operas Teliti Literasi Sikap 10 JP 1. Abdur Rahman

Nama Satuan Pendidikan : SMPN 2 SODONGHILIR

2. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran

Tasikmalaya, Juli 2021

Hj. Suryakania, S.Pd., M.Pd. Sri Nani, S. Pd.

*Catatan : Komponen lainnya sebagai pelengkap.

Bilangan-bilangan pada garis bilangan tersebut berurutan dari yang terkecil ke

Nama RS Persediaan Kebutuhan Sisa Persediaan

2 Menentukan 1. Urutan 2, -5, 0, -1 dari d 40

Urutan ketersediaan jenis barang

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

2. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran

Tasikmalaya, Juli 2021

Hj. Suryakania, S.Pd., M.Pd. Sri Nani, S. Pd.

KOMPONEN PELENGKAP DAN LAMPIRAN

URUTAN PADA BILANGAN PECAHAN

Karena penyebutnya sudah sama maka kita bandingkan pembilangnya dan

Cara 2: jadikan pecahan desimal

0,5; 0,17; 0,75; dan 0,4

Urutan dari terkecil

Cara 1: Ubah semua ke pecahan biasa kemudian samakan penyebutnya

Urutan dari terkecil

Cara 2: Ubah semua ke pecahan desimal

0,25 ; 0,3; 0,2; dan 0,4

Urutan dari terkecil

0,2 ; 0,25; 0,3, dan 0,4

2 Menentukan Dari pernyataan berikut b 50

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Satuan Pendidikan : SMPN 2 SODONGHILIR

Hj. Suryakania, S.Pd., M.Pd. Sri Nani, S. Pd.

KOMPONEN PELENGKAP DAN LAMPIRAN

PENJUMLAHAN BILANGAN BULAT

PERHATIKAN PENJUMLAHAN DUA BILANGA BULAT BERIKUT INI!

3 + (–1) = 2 (–1) + 3= 2 (–2) + 3 =2

Dari contoh – contoh penjumlahan dua bilangan bulat tersebut dapat

PERKALIAN BILANGAN BULAT

2x2 =4 (–3) x 2= (–6)

PEMBAGIAN BILANGAN BULAT

PERHATIKAN PERNYATAAN – PERNYATAAN BERIKUT INI!

2 x (–4)= –8 maka –8 : 2 = –4 dan –8 : (–4) = 2

(–3) x 2= (–6) maka –6 : 2 = –3 dan –6 : (–3) = 2

(–3) x (–4) = 12 maka 12 : (–4) = 3 dan 12 : (–3) = –4

Dari contoh – contoh pembagian dua bilangan bulat tersebut dapat

OPERASI HITUNG CAMPURAN PADA BILANGAN BULAT