1. Tujuan
a. Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan selama 1x30 menit, klien dapat mengerti dan
memahami serta dapat melaksanakan latihan gerak aktif-pasif dengan benar.
b. Tujuan Khusus
Setelah diberikan penyuluhan selama 1x30 menit klien dapat:
1) Menyebutkan kembali Pengertian latihan gerak aktif- pasif
2) Menjelaskan kembali tujuan latihan gerak aktif- pasif
3) Mendemonstrasikan kembali langkah-langkah latihan gerak aktif- pasif
6. Evaluasi
a. Pasien dan keluarga dapat menyebutkan pengertian latihan gerak aktif-pasif!
b. Pasien dan keluarga dapat mnjelaskan tujuan latihan gerak aktif-pasif!
c. Pasien dan keluarga dapat mendemonstrasikan kembali langkah-langkah latihan gerak
aktif-pasif!
Lampiran
Materi Penyuluhan
LATIHAN GERAK AKTIF-PASIF
1. Pengertian
Latihan range of motion (ROM) adalah latihan yang dilakukan untuk mempertahankan
atau memperbaiki tingkat kesempurnaan kemampuan menggerakan persendian secara
normal dan lengkap untuk meningkatkan massa otot dan tonus otot.. Latihan gerak aktif-
pasif ialah melatih atau menggerakan anggota gerak tangan dan kaki biar tidak terjadi
kekakuan otot.
2. Tujuan
Tujuan dari latihan gerak aktif –pasif ini ialah :
untuk mencegah terjadinya kekakuan pada otot akhir tirah baring yang lama
sehingga menjadikan kerusakan pada kulit.
Meningkatkan atau mempertahankan fleksibilitan dan kekuatan otot.
Mempertahankan fungsi jantung dan pernafasan.
Mencegah kekakuan sendi
DAFTRA PUSTAKA
Batticaca. 2008, Asuhan Keperawatan Dengan Ganggaan Sistem Persyarafan. Jakarta : Salemba
Medika
Ikawati. 2011. Penerapan Posisi Miring Kiri Dana Miring Kanan Terhadap Pasien Stroke
Hemoragik. Pencegahan Dekuhitus etd.repository.ugm.ac.id/downloadfilel-chapterl.pdf
(diambil tanggal 16 September 2021 jam 17.30).
Jumaini. 2011. Pengaruh Mobilisasi Dini Pada Pasien Stroke Terhadap Peningkatun Pemulihan
Fungsienal.etd.repository.ugm.ac id/d (diambil tanggal 16 September 2021 jam 19.35).
Margareth & Rendy. 2012. Asuhan Keperawatan Medikal Bedah. Yogyakarta: Nuha Medika
Nanda. 2015. Anulan Keperawatan Berdasarkan Diagnosa Medis dan Nanda. Yogyakarta :
Mediasi Jogja
Pradana. 2016. Upaya Peningkatun Mobilitas Fisik Pada Pasien Stroke Hemoragik.
repository.wima.ac.id/1234/2/Bab201.pdf (diambil tanggal 16 September jam 17.30).
Riskesdas. 2013. Penerupan Posisi Miring Kiri Dana Miring Kanan Terhadap Pencegahan
Dekubitus Pada Pasien Stroke Hemoragik. repository.wima.ac.id/1234/2/Bab201.pdf
(diambil tanggal 16 September 2021 jam 17.30).
Saputra. 2013. Kebutuhan Dasar Manusia. Binarupa Aksara. Pabrik Peleburan Tangerang
Selatan. 2002. Keperinwatan Bedah Medis. Kedokteran. Jakarta: EGC.