Anda di halaman 1dari 2

Potensi Batu Bara Dan Mineral Di Indonesia

Khususya Di Papua Kampung Ombrob Genjem

Oleh : Stevi Robert Ronsumbre (20180611044093)

Menurut saya batu bara merupakan bahan bakar hadro karbon yang terbentuk dari
linkungan bebas oksigen dan mengalami tekanan yang sangat lama sampai terbentukya batu
bara. Proses pembentukan batu bara terdiri dari dua tahap yaitu biokimia (pengambutan) dan
geokimia(pembatubaraan)Dari pengalam explorai pengambilan data di kampung ombrop.
Kami dituntun dosen ekplorasi waktu pengambilan data tentang menejemen eksplorasi dan
batu bara yang kami lakukan di daerah jayapura ,kampung ombrob batu bara yang terdapat di
daerah cekungan sungai ini adalah batu bara sub bituminus yang artiya masih mudah atau
menurut penelitian kandungan air dalam batu bara masih banyak. Dan untuk mineral peyusun
batu bara pada umumya ada beberapa pembanding yaitu mineral utama ;karbon, meneral
sekunder; hidrogen belerang oksigen nitrogen, untuk jenis batuan adalah batuan sedimen,

Untuk pembentukan batu bara dan mineral di papua sesuai dengan peroses
pembentukanya dalam tingkat kematangan batu bara pun, ada kematangan material mulai
dari lignit,sub bituminus, bituminus, semi antrasit, anrasit hinga meta antrasit.adapun saat
pegalaman pribadi saya waktu melakukan explorasi batu bara tepatnya di kampung ombrob
menurut penjelasan dosen saya Bapak Karlous Wagap Meak bahwa batu bara yang berada di
kampung ombrob masih harus berproses dalam kurun waktu yang lama untuk menuju tahap-
tahap pembentukan sempurnah,artinya masih butuh waktu lama untuk kadar air di dalam batu
bara megering karena batu bara yang terkubur didalam cekungan-cekugan yang bervariasi
dari dangkal sampai dalam, dalam melakukan explorasi mineral dan batu bara ada beberapa
hal membuat saya dan kawan-kawan melihat beberapa spot batu bara di cekungan sungai,
yang megalami pegikisan hinga pada waktu melihat batu bara yang sebagai spot utama dalam
explorasi mineral dan batu bara kampung ombrob itu terkikis habis oleh sungai, saya dan
kawan-kawan juga melakukan pegukuran panjang dan lebar sungai dan melanjutkan
explorasi ke spot batu bara selanjutnya pada rute yang di tentukan oleh dosen terkait.

Untuk lingkungan dan keberadan pertambagan batu bara pasti menimbulkan dampak
perubahan bentang alam pastinya tanaman dan penurunan kesuburan tanah, belum lagi
kegiatan sudah pasti megancam terhadap keanekaragam hayati, penurunan kualitas air,
penurunan kualitas udarah serta pencemaran lingkugan pastinya, untuk pemberitahuan waktu
melakukan explorasi pada waktu itu tahun 2019 pegamatan batu bara di kampung
ombrob,saya dan kawan-kawan megambil data di lokasi terkait, dan beberapa data di olah
untuk menjadi tugas yang di tetapkan dari dosen terkait , lajutan sebagian dari perjalan atau
kegiatan explorasi selama 3 hari di kamping ombrob sangat berjalan lanca, saya dan kawan-
kawan serta dosen di bantu oleh masyarakt dan sekertaris desa dan kepala kampung untuk
melancarkan explorasi mineral dan batu bara yang bertepatan pada lokasi kampung ombrob
dan yang berpartisipasi yang sagat tau lokasi dan medan yaitu kepala desa dan masyarakt
sekitar , untuk kegiatan penambangn batu bara pada kampung ini masih dalam peros
perencanaan hingga tahun berganti tahun sampai pada tahun 2021 ini masih di rencanakan
untuk membuka tambang batu bara pada kampung tersebut,artinya dampaknya masih belum
ada karena belum ada peroses penambangan.

Jadi disini saya memberikan kesimpulan bahwah pertambanag di kampung ombrob


geyem provisi papua belum di lakukan perosos penambangan karena masih bayak kendala
dalam perizinan dan keakuratan data dari kampung tersebut sehinga belum bisah di lakukan
proses penambangan batu bara.

https://www.google.com/search?
q=pembentukanp+batu+bara+di+jayapuradansource=imnsdanbih=646danbiw=360danclien

Anda mungkin juga menyukai