Silabus Pembelajaran Ngaji Sore Masjid Al-Hidayah Rawa Sari

Mata Pelajaran : Fiqh

Kelas : Kecil, Menengah, Besar / Ganjil

Sub Materi / Kegiatan Indikator Jumlah

Materi Pokok Materi Pembelajaran Keberhasilan Alokasi Pertemuan
Pembahasan Waktu

Air dan 1. Jenis jenis air. Minggu ke 1 : 1. Santri 1 jam / 1 2

Istinjak 2. Pengertian Menjelaskan mengetahui pertemuan
istinjak jenis jenis air, jenis jenis
3. Fungsi istinjak pengertian air.
4. Cara instinjak dan 2. Santri
beristinjak fungsi istinjak. mengetahui
air yang
Minggu ke 2 : dapat
menjelaskan digunakan
cara beristinjak untuk
dengan baik dan bersuci dan
benar. yang tidak
dapat
digunakan
untuk
bersuci.
3. Santri
mengetahui
pengertian
istinjak
4. Santri
mengetahui
fungsi dari
istinjak
5. Santri
mengatahui
cara
beristinjak
dengan
 baik dan
benar

Najis 1. Pengertian Minggu ke 1 : 1. Santri 1 jam / 1 2

najis menjelaskan mengetahui pertemuan
2. Pembagian pengertian najis pengertian
najis dan pembagian najis
3. Cara najis. 2. Santri
mensucikan mengetahui
najis Minggu ke 2 : pembagian
menjelaskan najis
cara 3. Santri
mensucikan mengetahui
najis dengan cara
baik dan benar mensucika
n najis
4. Santri
mengetahui
dampak
dari hal-hal
yang
terkena
najis

Wudhu 1. Rukun wudhu Minggu ke 1 : 1. Santri 1 jam / 1 4

2. Sunnah wudhu Menjelaskan mengetahui pertemuan
3. Urutan tentang rukun rukun
Berwudhu wudhu, sunnah rukun
4. Niat berwudhu wudhu wudhu
5. Doa setelah 2. Santri
wudhu Minggu ke 2 : mengetahui
6. Tata cara menjelaskan sunnah
berwudhu tentang niat wudhu
berwudhu dan 3. Santri
doa setelah mengetahui
berwudhu niat
berwudhu
Minggu ke 3 : 4. Santri
 menjelaskan mengetahui
tata cara doa setelah
berwudhu berwudhu
dengan baik dan 5. Santri
benar. mengetahui
tata cara
berwudhu

Sholat 1. Waktu-waktu Minggu ke 1 : 1. Santri 1 jam / 1 5

sholat menjelaskan mengetahui pertemuan
2. Syarat wajib tentang waktu- waktu-
sholat waktu sholat, waktu
3. Syarat syarat wajib sholat
sebelum sholat sholat, syarat 2. Santri
4. Rukun sholat sebelum sholat mengetahui
5. Perkara yang syarat
membatalkan Minggu ke 2 : wajib
sholat menjelaskan sholat
6. Fungsi dan tentang rukun 3. Santri
tujuan dari sholat, perkara mengetahui
sholat yang syarat
7. Bacaan-bacaan membatalkan sebelum
dalam sholat sholat, fungsi sholat
8. Tata cara dan tujuan 4. Santri
sholat sholat. mengetahui
rukun
Minggu ke 3 : sholat
menjelaskan 5. Santri
tentang bacaan- mengetahui
bacaan sholat perkara
yang
Minggu ke 4 : membatalk
menjelaskan an sholat
tata cara sholat 6. Santri
yang baik dan mengetahui
benar. fungsi dan
tujuan
sholat
7. Santri
mengetahui
bacaan-
bacaan
dalm sholat
8. Santri
mengetahui
tata cara
sholat yang
baik dan
benar
 BAB I
AIR DAN ISTINJAK

A. Jenis Jenis Air

1. Air Muthlaq. Air muthlaq adalah air yang suci dan mensucikan, contohnya seperti : air hujan, air laut,
air sungai, air sumur, air mata air, air salju dan air embun.
2. Air Musta’mal. Air msuta’mal adalah air yang suci tetapi tidak mensucikan, contohnya seperti : air
yang sudah dipakai untuk menghilangkan hadats, air susu, air teh manis, dan lain-lain.
3. Air Mutanajis. Air mutanajis adalah air yang bercampur dengan najis, contohnya seperti air yang
terkena kotoran manusia atau kotoran hewan.

B. Pengertian Istinjak
Istinjak yaitu membersihkan kotoran yang telah keluar dan menempel pada tempat keluarnya kotoran
tersebut (qubul dan dubur).

C. Fungsi Istinjak
Ada beberapa hal yang menjadi fungsi dari instinjak, diantaranya sebagai berikut :
1. Membersihkan diri dari kotoran
2. Menjadikan diri menjadi lebih bersih
3. Menjadikan diri menjadi lebih sehat
4. Memenuhi persyaratan untuk melaksanakan ibadah
 BAB II
NAJIS

A. Pengertian Najis
Najis adalah kotoran yang menghalangi ibadah kita kepada Allah SWT.

B. Pembagian Najis
Najis terbagi menjadi tiga, yaitu :
1. Najis Mukhaffafah (Najis Ringan)
Najis mukhaffafah adalah najis ringan. Contoh dari najis mukhaffafah adalah air kencing bayi laki-laki
yang belum berusia dua tahun dan belum memakan makanan. Cara mensucikan dari najis mukhaffafah
ini yaitu dengan cara memercikkan air ke tempat yang terkena najis tersebut.

2. Najis Mutawassithah (Najis Sedang)

Najis mutawassithah adalah najis sedang. Contoh dari najis mutawassithah adalah air kencing, kotoran
manusia, kotoran hewan, darah, bangkai, dan lain-lain. Cara mensucikan dari najis mutawassithah
yaitu dengan cara mengalirkan atau mencucinya dengan air mengalir hingga menghilangkan warna,
rasa dan bau nya.

3. Najis Mughollazoh (Najis Berat)

Najis mughollazoh adalah najis berat. Contoh dari najis mughollazoh adalah ketika bersentuhan
dengan anjing dan babi atau terkena air liur dari keduanya. Cara mensucikan dari najis mughollazoh
yaitu dengan cara dibasuh tujuh kali dengan air dan satu diantaranya dicampur dengan tanah.
 BAB III
WUDHU

A. Rukun Wudhu
Ada beberapa hal yang menjadi rukun di dalam wudhu, yaitu :
1. Niat
2. Membasuh muka
3. Membasuh kedua tangan sampai siku
4. Mengusap kepala
5. Membasuh kedua kaki sampai mata kaki
6. Tertib
B. Sunnah Wudhu
Ada beberapa hal yang menjadi sunnah di dalam berwudhu, yaitu :
1. Mengucap basmalah
2. Membasuh kedua tangan
3. Kumur-kumur
4. Istinsyaq (menghirup air ke hidung dan mengeluarkannya kembali)
5. Mengusap telinga
6. Menyela jari jemari tangan dan kaki
7. Mendahulukan bagian kanan ketimbang bagian kiri
8. Membasuh sebanyak 3 kali
9. Dilakukan beruntun tanpa diselingi perbuatan lainnya.

C. Urutan Berwudhu
Berikut ini adalah urutan dalam berwudhu, yaitu :
1. Niat
2. Mencuci tangan
3. Kumur kumur
4. Membasuh hidung
5. Membasuh wajah
6. Membasuh kedua tangan sampai ke siku
7. Membasuh kepala
8. Membasuh telinga
9. Membasuh kedua kaki sampai mata kaki
10. Doa setelah berwudhu
11. Tertib
D. Niat Berwudhu
Lafaz dari niat berwudhu yaitu :

‫ضا لِلَّ ِه َت َعالَى‬

ً ‫صغَ ِر َف ْر‬ ِ ‫ضوء لِرفْ ِع الْح َد‬
ْ َ ‫ث ااْل‬ َ َ َ ْ ُ ‫ت ال ُْو‬
ُ ْ‫َن َوي‬
Artinya : “Saya niat berwudhu untuk menghilangkan hadats kecil, fardu, karena Allah taala”.

E. Doa Setelah Wudhu

Doa setelah wudhu, yaitu :

َّ ‫ اَللَّ ُه َّم ْج َعلْنِ ْي ِم َن الت‬,ُ‫ َواَ ْش َه ُد اَ َّن ُم َح َّم ًدا َع ْب ُدهُ َو َر ُس ْولُه‬,ُ‫ك لَه‬
‫َّوابِْي َن‬ ِ
َ ْ‫اَ ْش َه ُد اَ ْن اَل اَلَهَ ااَّل اللَّهُ َو ْح َدهُ اَل َش ِري‬

‫المتَطَ ِّه ِريْ َن‬ ِ ِ

ُ ‫و ْج َعلْن ْي م َن‬.
َ
Artinya : “Saya bersaksi bahwa tiada yang berhak disembah selain Allah dan tiada sekutu baginya. Dan
saya bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah. Ya Allah jadikanlah aku termasuk orang-
orang yang bertaubat dan jadikanlah aku termasuk orang-orang yang suci.”
 BAB IV
SHOLAT

A. Waktu-Waktu Sholat
Ada lima waktu sholat yang diwajibkan dalam Islam, yaitu :
1. Subuh, 2 rakaat
2. Zuhur, 4 rakaat
3. Ashar, 4 rakaat
4. Maghrib, 3 rakaat
5. Isya, 4 rakaat

B. Syarat Wajib Sholat

Ada beberapa persyaratan yang menjadikan seseorang wajib melaksanakan sholat, yaitu :
1. Islam
2. Baligh
3. Berakal

C. Syarat Sebelum Sholat

Ada beberapa hal yang menjadi syarat sebelum sholat, yaitu :
1. Suci anggota tubuh dari najis dan hadats
2. Suci tempat dari najis dan hadats
3. Menutup aurat
4. Mengetahui masuknya waktu sholat
5. Menghadap kilat

D. Rukun Sholat
Ada beberapa hal yang menjadi rukun di dalam sholat, yaitu :
1. Niat
2. Berdiri jika mampu
3. Takbiratul ihram
4. Membaca Al-Fatihah
5. Ruku
6. I’tidal
7. Sujud
8. Duduk diantara dua sujud
9. Duduk tasyahud akhir
10. Membaca doa tasyahud
 11. Membabaca sholawat
12. Salam
13. Tumakninah
14. Tertib

E. Perkara yang membatalkan sholat

1. Berbicara dengan sengaja
2. Banyak bergerak
3. Buang angin, buang kotoran, dll
4. Terkena najis
5. Terbuka aurat
6. Makan
7. Minum
8. Tertawa
9. Murtad

F. Fungsi dan Tujuan Sholat

Ada beberapa fungsi dan tujuan ketika menunaikan sholat, yaitu :
1. Memenuhi kewajiban kita kepada Allah SWT
2. Mendapatkan pahala dan menghapus dosa
3. Mendekatkan diri kita kepada Allah
4. Berguna bagi kesehatan tubuh
5. Memproteksi diri kita dari perbuatan yang buruk
6. Untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah
7. Untuk memohon kepada Allah

G. Bacaan Bacaan Dalam Sholat

1. Niat
Subuh

Zuhur
Ashar

Maghrib

Isya

2. Ruku
3. I’tidal

4. Sujud

5. Duduk diantara dua sujud

6. Duduk tasyahud akhir