WOC HIPERBILIRUBIN

Peningkatan sirkulasi
Gangguan fungsi hati Gangguan transportasi ETIOLOGI
enterohepatik
Menurut (Nelson, 2014) yaitu :
Peningkatan produksi bilirubin HIPERBILIRUBIN Gangguan eksresi
1.Etiologi Hiperbilirubinemia Indirect
tak Terkonjugasi
Hiperbilirubin adalah suatu kondisi di
mana produksi bilirubin yang berlebihan di Peningkatan pemecahan a.Ikterus Fisiologi
dalam darah. Hiperbilirubin adalah Bilirubin direk Bilirubin indirek Fototerapi
meningkatnya kadar bilirubin dalam darah bilirubin b.Sindrom Crigler- Najjar
yang kadar nilainya lebih dari normal.
Nilai normal bilirubin indirek 0,3 – 1,1 c.Breast Milk Jaundice
mg/dl, bilirubin direk 0,1 – 0,4 mg/dl Tosik bagi Perubahan suhu Pengeluaran
Resiko
jaringan lingkungan cairan empedu d.Ikterus pada hari pertama kehidupan
Ketidaksei
KOMPLIKASI mbangan di usus
2. Etiologi Hiperbilirubinemia
1. Terjadi kernikterus, yaitu
Terkonjugasi Direct
kerusakan pada otak Gangguan Saraf aferen
2. Retardasi mental – Kerusakan Pengeluaran a. Kernikterus (Ensefalopati
neurologis
integritas
volume Bilirubin)
Efek hiperbilirubinemia dapat kulit/jaringan Hipotalamus
menimbulkan kerusakan sel-
cairan dan
sel syaraf, meskipun kerusakan intake MANIFESTASI KLINIS
Vasokontriksi Termogulas
sel- sel tubuh lainnya juga 1. Kulit jaundice (kuning)
dapat terjadi. i tidak 2. Sclera ikterik
3. Gangguan pendengaran dan Penguapan 3. Peningkatan konsentrasi bilirubin
penglihatan serum 10 mg/dl pada neonates yang
4. Kematian cukup bulan dan 15 mg% pada
neonates yang kurang bulan
Daftar pustaka
PENATALAKSANAAN 4. Kehilangan berat badan sampai 5%
Alimul, Hidayat A. (2005). Pengantar Ilmu Keperawatan Anak selama 24 jam yang disebabkan
Penanganan hiperbilirubin pada bayi baru lahir menurut I. Jakarta: Salemba medika.
(Rudolph, 2007), yaitu: oleh rendahnya intake kalori
Bulecheck, Gloria M., Butcher, Howard K., Dochterman, J. 5. Hipoksia
1. Fototerapi
McCloskey.(2012).Nursing Interventions Classification 6. Syndrome gangguan napas
2. Transfusi Tukar
(NIC). Fifth Edition. Iowa : Mosby Elsavier.. 7. Pemeriksaan abdomen terjadi
3. Obat Pengikat Bilirubin
Mercdante, Karen J, dkk. 2014. Nelson Ilmu Kesehatan Anak Esensial bentuk perut yang membuncit
edisi keenam. 8. Feses berwarna seperti dempul dan
Singapore: Saunders Elsevier pemeriksaan neurologis dapat
Tim Pokja SIKI DPP PPNI.2018.Standar Keperawatan ditemukan adanya kejang
9. Epistotonus (posisi tubuh bayi
Indonesia.Jakarta.Dewan pengurusan pusat persatuan perawat melengkung)
10.Terjadi pembesaran hati
nasional Indonesia. 11.Tidak mau minum ASI
12.Letargi
DX 1. Gangguan Integritas Kulit/
jaringan (D.0192)
Definisi :
Kerusakan kulit (dermis dan atau
epidermis) atau jaringan (membrane
mukosa,kornea,fasia,otot,tedon,tulang,ka
rtilago,kapsul sendi dan atau ligamen )
Perawatan Integritas Kulit (I.11353)
Definisi :
Mengidentifikasi dan merawat kulit
untuk menjaga keutuhan,kelembapan dan
mencegah perkembangan
mikroorganisme.
Tindakan :
Observasi
- Identifikasi penyebab gangguan
integritas kulit (mis.perubahan
sirkulasi,perubahan status
nutrisi,penurunan
kelembapan,suhu lingkungan
ekstrem,penurunan mobilitas)
Terapeutik
- Ubah posisi tiap 2 jam jika tirah
baring
- Gunakan produk berbahan
petroleum atau minyak pada kulit
kering
Edukasi
- Anjurkan menggunakan
pelembab (mis.lotion,serum)
- Anjurkan minum air yang cukup
Dx 2. Termogulasi Tidak Efektif( D.0149) Dx 3. Resiko Ketidakseimbangan Cairan
Regulasi Temperatur (I.14578) ( D.0036)
Definisi: Definisi :
Mempertahankan suhu tubuh dalam rentang normal.
Beresiko mengalami
Tindakan :
penurunan,peningkatan atau percepatan
perpindahan caian dari
Observasi intravaskuler,interstisial atau intraselular.
- Monitor suhu bayi sampai stabil (36,5 c – 37,5 c) Manajemen Cairan ( I.03098)
- Monitor suhu tubuh anak tiap dua jam,jika perlu
- Monitor tekanan darah,frekuensi pernapasan,dan Definisi :
nadi
- Monitor warna dan suhu kulit
Mengidentifikasi dan mengelola
keseimbangan cairan dan mencegah
Terapeutik komplikasi akibat ketidakseimbangan
cairan.
- Tingkatkan asupan cairan dan nutrisi yang
adekuat Tindakan
- bedong bayi segera setelah lahir untuk mencegah
kehilangan panas Observasi
- masukan bayi BBLR ke dalam plastic segera
setelah lahir (mis.bahan - Monitor status hidrasi
polyethylene,polyurethane) (mis.frekuensi nadi,kekuatan
- gunakan topi bayi untuk mencegah kehilangan nadi,akral,pengisian
panas pada bayi baru lahir. kapiler,kelembapan mukosa,turgor
- Tempatkanbayi baru lahir dibawah radiant kulit,tekanan darah)
warmer - Monitor berat badan harian
- Pertahankan kelembapan incubator 50% atau
lebih untuk mengurangi kehilangan panas karena Terapeutik
proses evaporasi
- Atur suhu incubator sesuai kebutuhan - Catat intake-output dan hitung
- Hindari meletakkan bayi didekat jendela terbuka balans cairan 24 jam
atau area aliran pendingin ruangan atau kipas - Berikan asupan cairan,sesuaikan
angin dengan kebutuhan