Anda di halaman 1dari 10

Materi Kebahasaan dalam Buku Pelajaran Bahasa Indonesia SD (Lismiati) 41

MATERI KEBAHASAAN DALAM BUKU PELAJARAN


BAHASA INDONESIA SEKOLAH DASAR

Lismiati

Alumni Program Pascasarjana


Universitas Islam Darul Ulum (Unisda) Lamongan
Telp. 085645341118 Pos-el arc_kdm@yahoo.com

Abstract: The aim of the study was to describe phoneme/spelling materials, materials
of forms and kind of words, sentence materials, and paragraph/discourse material in
the Indonesian language textbook at elementary school of Drokilo II. The collection of
data is done by using writing method. The research data are aken from two Indonesian
language textbook that are used at the fifth grade of elementary school, namely Bahasa
Indonesia untuk Sekolah Dasar Kelas V” written by Umri Nuraini dan Indriyani and
“Indahnya Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SD/MI Kelas V” written by H. Suyatno.
The research result show both books cantain grammar material that consists of
phoneme/spelling, forms/kind of words, sentences, and paragraph/discourse. Both
books are relevance can be seen from the conformity between the materials in both
books and basic competence in the curriculum.
Keywords: grammar materials, Indonesian language textbook

Abstrak: Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mendeskripsikan materi


fonem/ejaan, bentuk/jenis kata, dan materi kalimat dalam buku pelajaran bahasa
Indonesia di SDN Drokilo II. Data penelitian ini bersumber dari dua buku pelajaran
bahasa Indonesia yang digunakan di sekolah dasar kelas V, yaitu “Bahasa Indonesia
untuk Sekolah Dasar Kelas V” yang ditulis oleh Umri Nuraini dan Indriyani dan buku
“Indahnya Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SD/MI Kelas V” yang ditulis oleh H.
Suyatno, dkk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua buku pelajaran bahasa
Indonesia tersebut memuah materi kebahasaan yang meliputi fonem/ejaan, bentuk/jenis
kata, kalimat, dan paragraph/wacana. Kedua buku tersebut relevan dengan kurikulum
yang berlaku sekarang. Relevansinya dapat diamati dari kesesuaian materi dalam
kedua buku tersebut dengan kompetensi dasar yang ada dalam kurikulum.

Kata kunci: materi kebahasaan, buku pelajaran bahasa Indonesia

PENDAHULUAN tertarik dengan penelitian ini karena


Penelitian ini berfokus pada peneliti sering mendengar murid-murid di
pemakaian kebahasaan dalam buku sekolah dasar mengeluh terhadap sulitnya
pelajaran di sekolah dasar. Peneliti memahami materi yang ada dalam buku
42 EDU-KATA, Vol. 1, No. 1, Februari 2014: 41—50

pelajaran sekolah dasar. Salah satu atau ketrampilan tertentu; dan bahasa
kesulitan yang mereka alami adalah asing dapat digunakan sebagai bahasa
ketidakmampuan mereka memahami ide- pengantar pada satuan pendidikan
ide yang dikemas dengan bahasa yang tertentu untuk mendukung kemampuan
agak sulit bagi anak seusia mereka . berbahasa peserta didik.
Sekolah dasar merupakan salah Alwasilah (1997:77) mengatakan
satu jenjang yang ada dalam sistem seperti halnya udara, bahasa ada di mana-
pendidikan di Indonesia. Pendidikan mana. Sejauh ingatan, dari dahulu sampai
dasar diselenggarakan untuk memberikan sekarang, kita sudah berbahasa, Itulah
bekal dasar yang diperlukan untuk hidup sebabnya manusia sering dijuluki sebagai
dalam masyarakat berupa pengembangan homo Grammaticus, yakni makhluk yang
sikap, pengetahuan, dan ketrampilan bertata bahasa. Tak heran, bila (tata)
dasar. Di samping itu juga berfungsi bahasa oleh madhab rasionalis dianggap
mempersiapkan peserta didik yang sebagai cerminan (daya) nalar.
memenuhi persyaratan untuk mengikuti Kemudian, pemahaman hakikat bahasa
pendidikan menengah. Oleh karena itu, diasumsikan akan menajamkan
pendidikan dasar menyediakan pemahaman kita ihwal manusia itu
kesempatan bagi seluruh warga negara sendiri sebagai pemilik, pelibat, pengukir,
untuk memperoleh pendidikan yang dan bahkan seringkali pemusnah
bersifat dasar, dan tiap-tiap warga negara kebudayaan.
diwajibkan menempuh pendidikan dasar Selain itu, proses pendidikan
sampai pendidikan tinggi. UU RI No.2 sebagai alat kebudayaan dimungkinkan
Tahun 1989 menyatakan dasar dan wajib karena fasilitas bahasa. Fasilitas yang
belajar pada Pasal 14 Ayat 1 bahwa, baik membantu pencapaian tujuan.
“Warga negara yang berumur 6 tahun Artinya, tujuan pendidikan hanya tercapai
berhak mengikuti pendidikan dasar”, dan manakala bahasa sebagai fasilitasnya
ayat 2 menyatakan bahwa, “Warga dipelihara dengan baik, difungsikan
negara yang berumur tahun dengan tepat, dan dikembangkan dengan
berkewajiban mengikuti pendidikan dasar cermat. Pendidikan bahasa seyogianya
atau pendidikan yang setara sampai berperan mendidik warga negara untuk
tamat.”Dalam pengertian setara ini mampu berbahasa dan sadar akan bahasa
termasuk juga pendidikan luar sekolah. untuk meningkatkan kemelekwacaan
Dalam pendidikan dasar termasuk kultural.
juga pendidikan bahasa. Dengan kata Tujuan Umum yang hendak
lain, bahasa dimasukkan ke dalam dicapai dalam penelitian ini yaitu untuk
kurikulum pendidikan dasar. Ada tiga mendeskripsikan materi kebahasaan yang
bahasa yang terdapat di sekolah dasar dipakai dalam buku pelajaran Bahasa
sekarang ini, yaitu (1) bahasa Indonesia, Indonesia di SDN Drokilo II. Adapun
(2) bahasa daerah, dan (3) bahasa Inggris. tujuan khusus yang hendak dicapai dalam
Pengajaran ketiga bahasa tersebut diatur penelitian ini yaitu mendeskripsikan
tegas oleh Undang-Undang. Bahasa materi fonem/ejaan yang ada dalam buku
Indonesia sebagai bahasa negara menjadi pelajaran Bahasa Indonesia di SDN
bahasa pengantar dalam pendidikan Drokilo II; mendeskripsikan materi
nasional; bahasa daerah dapat digunakan bentuk/jenis kata dalam buku pelajaran
sebagai bahasa pengantar dalam tahap Bahasa Indonesi di SDN Drokilo II;
awal pendidikan apabila diperlukan mendeskripsikan materi kalimat dalam
dalam penyampaian pengetahuan dan/ buku pelajaran Bahasa Indonesia di SDN
Materi Kebahasaan dalam Buku Pelajaran Bahasa Indonesia SD (Lismiati) 43

Drokilo II; dan mendeskripsikan materi Perbukuan Departemen Pendidikan


paragraph/wacana dalam buku pelajaran Nasional, dan (2) Indahnya Bahasa dan
Bahasa Indonesia di SDN Drokilo II. Sastra Indonesia untuk SD/MI Kelas V,
Penelitian ini diharapkan dapat yang ditulis oleh H.Suyatno, Ekarini
menjadi masukan bagi praktisi Saraswati, T.Wibowo, Sawali, dan
pendidikan, yang meliputi guru, Sujimat, yang diterbitkan oleh Pusat
pengembang kurikulum, penulis buku. Perbukuan Departemen Pendidikan
Hasil penelitian ini hendaknya dapat Nasional.
dijadikan pedoman . Apabila tata bahasa
yang digunakan dalam buku-buku METODE PENELITIAN
pelajaran di sekolah dasar termasuk tata Penelitian ini adalah penelitian
bahasa yang sulit dipahami oleh murid deskriptif-kualitatif. Arikunto (2010:3)
sekolah dasar, maka guru berkewajiban mengatakan istilah deskriptif berasal dari
mencari buku teks yang lebih mudah agar istilah bahasa Inggris to describe yang
murid dapat memahami dengan mudah berarti memaparkan atau
pelajaran-pelajaran yang diajarkan di menggambarkan sesuatu hal, misalnya
sekolah dasar. Demikian juga bagi keadaan, kondisi, situasi, peristiwa,
penulis buku, jika kebahasaan yang kegiatan, dan lain-lain. Dengan demikian,
digunakan dalam penulisan buku-buku yang dimaksud dengan peneltian
pelajaran di sekolah dasar termasuk sulit deskriptif adalah penelitian yang
untuk dipahami anak, hendaknya penulis dimaksudkan untuk menyelidiki keadaan,
menulis dengan memakai kebahasaan kondisi atau hal lain-lain yang sudah
yang lebih sederhana sesuai dengan usia disebutkan, yang hasilnya dipaparkan
dan perkembangan bahasa anak. dalam bentuk laporan penelitian. Dalam
Untuk menghindari adanya salah kegiatan penelitian ini peneliti hanya
tafsir pada pembaca perlu adanya definisi memotret apa yang terjadi pada diri objek
istilah yang digunakan dalam penelitian atau wilayah yang diteliti,kemudian
ini. Adapun istilah yang perlu dijelaskan memaparkan apa yang terjadi dalam
adalah sebagai berikut. Kata kebahasaan bentuk laporan penelitian secara lugas,
berasal dari bahasa Inggris yaitu seperti apa adanya.
“grammar”. “grammar” adalah kata Denzin dan Lincoln (dalam
benda, sedangkan “grammatical” kata Moleong, 2005: 5) mengatakan bahwa
sifat. Kata “grammar” dalam bahasa penelitian kualitatif adalah penelitian
Inggris bisa mengacu kepada seperangkat yang menggunakan latar alamiah, dengan
prinsip dan atau pengetahuan, baik ilmu maksud menafsirkan fenomena yang
pengetahuan sosial maupun teknik. terjadi dan dilakukan dengan jalan
Dalam wawasan kebahasaan arti luasnya melibatkan berbagai metode yang yang
kebahasaan ini mengacu kepada ada, yang menjadi data dalam
kesimpulan umum tentang ketarturan dan penelitian ini adalah data kebahasaan
ketidakteraturan yang ada dalam bahasa. bahasa Indonesia yang terdiri atas
Buku pelajaran Bahasa Indonesia fonem/ejaan, bentuk/jenis kata, kalimat,
yang dimaksud dalam penelitian ini dan paragraph/wacana. Yang
adalah buku yang digunakan siswa di dimaksud dengan sumber data ialah
SDN Drokilo yang berjudul (1) Bahasa subjek tempat data diperoleh. Sumber
Indonesia untuk Sekolah Dasar Kelas V, data penelitian ini adalah buku pelajaran
yang ditulis oleh Umri NurIaini dan bahasa Indonesia yang terdiri atas
Indriyani, yang diterbitkan oleh Pusat (1)bahasa Indonesia untuk Sekolah Dasar
44 EDU-KATA, Vol. 1, No. 1, Februari 2014: 41—50

Kelas V yang ditulis oleh Umri Nur’aini “Bahasa Indonesia untuk Kelas V
dan Indriyani, dan (2) Indahnya Bahasa Sekolah Dasar “ yang ditulis oleh Umri
dan Sastra Indonesiauntuk SD/MI Kelas Nur’aini & Indriyani relevan dengan
V yang ditulis oleh Suyatno, dkk. kurikulum yang ada. Dalam buku
Teknik catat adalah teknik di tersebut materi fonem dimasukkan dalam
mana peneliti mencatat data yang telah materi ketrampilan membaca dengan
diamati dari sumber data. Peneliti kompetensi dasar “Membaca teks
mencatat data tentang kebahasaan yang percakapan dengan lafal dan intonasi
meliputi fonem/ejaan, bentuk kata, yang tepat”.
kalimat, dan paragraph/wacana. Data Berikut data materi fonem
yang telah diamati diklasifikasikan sesuai segmental dan suprasegmental
dengan kategori kebahasaan yang telah (halaman7)
ditetapkan.
Sugiyono (2010:305) mengatakan Coba lafalkan
dalam penelitian kualitatif, yang menjadi Lumpur Kumur Kasur
instrument atau alat penelitian adalah Empuk Tumpuk Kapuk
peneliti itu sendiri. Moleong Pulang Palang pialang
(2005:168) mengatakan kedudukan Garam Gram Program
peneliti dalam penelitian kualitatif cukup Gerbang Terbang Serang
rumit. Ia sekaligus merupakan perencana, Rontok Grobok Gondok
pelaksana pengumpulan data, analisis, Lapar Tepar glepar
penafsir data, dan pada akhirnya ia
menjadi pelapor hasil penelitian. Di samping pelafalan fonem
Pengertian instrument atau alat penelitian segmental tersebut, terdapat juga fonem
di sini tepat karena ia menjadi segalanya segmental (halaman7).
dari keseluruhan proses penelitian.
Langkah-langkah yang ditempuh Coba intonasikan
dalam mengumpulkan data untuk Pergi Pergi? Pergi!
penelitian ini ialah sebagai berikut: (1)
Makan Makan? Makan!
Peneliti membaca data dalam sumber
data yaitu bukupelajaran bahasa Hilang Hilang? Hilang!
Indonesia yang ditulis oleh Umri Nuraini Jauh Jauh? Jauh!
& Indriyani dan Suyatno, dkk; (2) Sabar Sabar? Sabar!
Pembacaan dilakukan untuk menemukan Angkat Angkat? Angkat!
setip kategori kebahasaan yang telah Siap Siap? Siap!
ditetapkan dalam rumusan masalah
penelitian; dan (3) Hasil pengamatan atau Buku pelajaran bahasa Indonesia
pembacaan terhadap sumber data dicatat untuk Sekolah Dasar Kelas V yang ditulis
dalam kartu data dan diklasifikasikan oleh Suyatno dkk. Juga memuat materi
sesuai dengan kategori kebahasaan. fonem. Siswa diminta membaca
percakapan dengan lafal dan intonasi
yang tepat.
HASIL PENELITIAN Di samping materi fonem yang
Materi Fonem/Ejaan direalisasikan dalam bentuk percakapan,
Materi buku teks harus relevan buku pelajaran bahasa Indonesia yang
dengan kurikulum yang berlaku. Dalam ditulis Suyatno, dkk. Juga memuat materi
bab I buku pelajaran bahasa Indonesia fonem yang dipraktikkan melalui
Materi Kebahasaan dalam Buku Pelajaran Bahasa Indonesia SD (Lismiati) 45

pembacaan puisi (halaman 49). materi mengajarkan cara menggunakan


fonem pada halaman tersebut penjedaan, pelafalan, dan intonasi.

Tabel Materi Fonem dalam Buku Umri Nur’aini


Kompetensi Dasar Materi Fonem Buku: hal
1. Membaca teks percakapan 1. /r/, /k/, /ng/, /m/. Bahasa 7
dengan lafal dan intonasi 2. Intonasi: Indonesia
yang tepat a. Kalimat deklaratif 7
2. Membaca puisi dengan b. Kalimat perintah
lafal dan intonasi yang c. Kalimat tanya
tepat 3. Fonem segmental dan
suprasegmental

Tabel Materi Fonem dalam Buku Suyatno,dkk.


Buku Pelajaran
Bahasa Indonesia
Kompetensi Dasar Materi fonem
(Umri Nur’aini dan
Indriyani)
1. Membaca teks percakapan 1. Fonem suprasegmental Halaman 9
dengan lafal dan intonasi
yang tepat 1.1 Intonasi
2. membaca puisi dengan 1.2 Penjedaan, Pelafalan, Halaman 50
lafal dan intonasi yang dan Intonasi
tepat

Bentuk/Jenis Kata Penggunaan kata Si dan Sang


Menggunaan imbuhan ber- Dalam buku bahasa Indonesia
Buku pelajaran bahasa Indonesia yang ditulis oleh Umri Nur’aini dan
yang ditulis oleh Umri Nuraini dan Indriyani (halaman 95) terdapat materi
Indriyani memuat materi gramatika ber-. tentang penggunaan kata si dan sang.
Materi yang berkaitan dengan Materi tentang penggunaan kata si
pembentukan kata atau morfologi ini dan sang dimasukkan dalam bagian
disajikan sebagai bagian dari ketrampilan materi ketrampilan mendengarkan.
mendengarkan. Jika dikaitkan dengan Namun, materi ini tidak relevan karena
kompetensi dasar (KD), maka materi ini tidak ada dalam kurikulum.
tidak terdapat dalam KD. Tidak ada Dalam buku bahasa Indonesia
alasan mengapa materi ini dimasukkan yang ditulis oleh Suyatno materi tersebut
dalam bagian materi mendengarkan tidak dicantumkan karena tidak relevan
padahal materi ini menyangkut dengan kurikulum yang berlaku.
morfologi. Dan hanya ada satu saja
materi tentang pembentukan kata. Materi Kalimat
Kalimat Tanggapan/Harapan
Buku pelajaran bahasa Indonesia
kelas V untuk Sekolah Dasar yang ditulis
46 EDU-KATA, Vol. 1, No. 1, Februari 2014: 41—50

oleh Umri Nuraini dan Indriyani memuat Indriyani hanya membahas penggunaan
kalimat tanggapan dan kalimat harapan. kalimat majemuk setara dengan
Kalimat tanggapan dan harapan penggunaan konjungsi atau kata sambung
yang ditemukan dalam buku bahasa “tetapi”. Berikut data tentang kalimat
Indonesia yang ditulis oleh Umri Nuraini majemuk setara.
dan Indriyani dimasukkan sebagai bagian Kalimat majemuk setara dibahas dalam
materi ketrampilan mendengarkan. materi ketrampilan mendengarkan.
Materi tersebut ada pada halaman 4. Dengan demikian, materi tentang kalimat
Materi tersebut ada dalam kompetensi majemuk setara berada di bawah
dasar (KD) “menanggapi cerita tentang kompetensi dasar (KD) mendengarkan
peristiwa yang terjadi di sekitar yang “Mengidentifikasi unsur cerita (tokoh,
disampaikan secara lisan”. tema, latar, dan amanat.” Tentu saja,
materi tersebut tidak relevan dengan
Kalimat Majemuk Setara kurikulum yang ada.
Kalimat majemuk setara yang
dijelaskan dalam buku pelajaran bahasa Berikut ringkasan materi kalimat beserta
Indonesia yang ditulis Umri Nur’aini & kompetensi dasarnya.

Buku Pelajaran Bahasa


Kompetensi Dasar Materi Kalimat Indonesia (Umri
Nur’aini dan Indriyani)
1. Menanggapi cerita tentang 1. Kalimat tanggapan Halaman 4
peristiwa yang terjadi di 2. Kalimat harapan Halaman 4
sekitar yang disampaikan
secara lisan”.
3. Mengidentifikasi unsur 3. Kalimat Majemuk Halaman 15
cerita (tokoh, tema, latar, Setara dengan
dan amanat.” menggunakan kata
sambung “tetapi”

Berikut materi kalimat yang merupakan bagian dari kompetensi dasar


terdapat dalam buku pelajaran bahasa yang berkaitan dengan ketrampilan
Indonesia yang ditulis oleh Suyatno dkk. mendengarkan. Kompetensi dasar (KD)
pada bagian ini adalah “Menanggapi
Kalimat Tanya cerita tentang peristiwa yang terjadi di
Dalam buku peajaran bahasa sekitar yang disampaikan secara lisan.
Indonesia yang ditulis Suyatno dkk.
Terdapat materi kalimat yang membahasa Penggunaan Konjungsi
kalimat tanya yaitu penggunaan kata Buku pelajaran bahasa Indonesia
tanya “mengapa dan bagaimana”. untuk kelas V Sekolah Dasar yang ditulis
Kalimat tanya “mengapa dan oleh Suyatno dkk. Memuat materi
bagaimana” dimuat dalam buku yang konjungsi, yaitu konjungsi atau kata
ditulis Suyatno, dkk. Materi tentang sambung kemudian dan lalu. Dilihat dari
penggunaan kalimat tanya tersebut segi maknanya, konjungsi tersebut
terdapat pada halaman 4. Materi tersebut menyatakan urutan.
Materi Kebahasaan dalam Buku Pelajaran Bahasa Indonesia SD (Lismiati) 47

Materi Paragraf Wacana Buku pelajaran bahasa Indonesia


Berikut ini materi yang ditulis oleh Umri Nuraini dan
paragraph/wacana yang terdapat pada Indriyani memuat materi penulisan surat
buku pelajaran bahasa Indonesia yang resmi.
ditulis oleh Umri Nuraini dan Indriyani.
Langkah-langkah Meringkas Buku
Menulis Dialog Sederhana Buku bahasa Indonesia tersebut
Buku pelajaran bahasa Indonesia juga memuat materi tentang langkah-
yang ditulis oleh Umri Nut’aini & langkah meringkas buku. Perhatikan
Indriyani memasukkan materi materi dalam buku berikutini.
paragraph/wacana. Dalam menulis Berikut ringkasan materi
dialog, pungtuasi atau tanda baca juga paragraph/wacana dalam buku pelajaran
diperhatikan oleh penulis buku. bahasa Indonesia untuk kelas V Sekolah
Dasar yang ditulis oleh Umri Nur’aini &
Menulis Surat Resmi Indriyani.

Buku Pelajaran
Bahasa Indonesia
Kompetensi Dasar Materi Paragraf/Wacana
(Umri Nur’aini dan
Indriyani)
1. Menulis karangan berdasarkan Menulis dialog 9
pengalaman dengan sederhana
memperhatikan pilihan kata dan
penggunaan ejaan
1. Menulis surat undangan (ulang Surat resmi 87
tahun, acara agama, kegiatan
sekolah, kenaikan kelas, dll)
dengan kalimat efektif dan
memperhatikan penggunaan
ejaan
2. Meringkas isi buku yang dipilih Langkah-langkah 120
sendiri dengan memperhatikan meringkas buku
penggunaan ejaan

Menuliskan Pengalaman Buku tersebut mengandung materi


Menuliskan Butir-butir Pokok tentang menuliskan pengalaman, yang
Pengalaman dibagi ke dalam dua bagian, yaitu (a)
Berikut ini materi menuliskan butir-butir pokok pengalaman
paragraf/wacana yang terdapat dalam dan (b) mengembangkan butir-butir
buku pelajaran bahasa Indonesia untuk pokok pengalaman.
kelas V Sekolah Dasar yang ditulis oleh
Suyatno, dkk.
48 EDU-KATA, Vol. 1, No. 1, Februari 2014: 41—50

SIMPULAN DAN SARAN ditetapkan sebagai buku teks pelajaran


Pertanyaan penelitian yang yang memenuhi syarat kelayakan untuk
terdapat dalam penelitian ini terdiri atas digunakan dalam proses pembelajaran
(1) Bagaimanakah materi fonem/ejaan melalui Peraturan Menteri Pendidikan
dalam buku pelajaran Bahasa Indonesia Nasional Nomor 34 Tahun 2008.
di SDN Drokilo II? (2) Bagaimanakah Dilihat dari segi isi,buku ini
bentuk/jenis kata dalam buku pelajaran terdiri atas delapan bab, yang membahas
Bahasa Indonesia di SDN Drokilo II? (3) peristiwa, kegiatan bermanfaat, usaha,
Bagaimanakah materi kalimat dalam lingkungan sehat, industri, ketertiban,
buku pelajaran Bahasa Indonesia di SDN kesehatan, dan kasih sayang.
Drokilo II? (4) Bagaimanakah materi Secara umum dapat disimpulkan
paragraph/wacana dalam buku pelajaran bahwa kedua buku tersebut relevan
Bahasa Indonesia di SDN Drokilo II? dengan kurikulum yang berlaku sekarang.
Untuk keperluan penelitian ini Relevansinya dapat diamati dari
peneliti menggunakan dua buah buku kesesuaian materi dalam kedua buku
pelajaran bahasa Indonesia yang tersebut dengan kompetensi dasar (KD)
digunakan di SDN Drokilo II Kecamatan yang ada dalam kurikulum.
Kedungadem Kabupaten Bojonegoro. Hasil penelitian dapat
Buku tersebut adalah (1) “Bahasa disimpulkan sebagai berikut. Materi
Indonesia untuk Sekolah Dasar Kelas V” fonem yang ada dalam buku pelajaran
yang ditulis oleh Umri Nur’aini dan bahasa Indonesia karangan Umri Nur’aini
Indriyani yang diterbitkan oleh Pusat dan Indriyani mencakup fonem
Perbukuan Departemen Pendidikan segmental dan fonem suprasegmental.
nasional tahun 2008. Buku teks pelajaran Fonem segmental yang dibahas adalah
ini dinilai oleh Badan Standar Nasional fonem /r/, /k/, /ng/, dan /m/. fonem
Pendidikan dan telah ditetapkan sebagai suprasegmental meliputi intonasi kalimat
buku teks pelajaran yang memenuhi deklaratif, intonasi kalimat perintah, dan
syarat kelayakan untuk digunakan dalam intonasi kalimat tanya.
proses pembelajaran melalui Peraturan Materi fonem yang disajikan
Menteri Pendidikan Nasioanl Nomor 34 dalam buku pelajaran bahasa Indonesia
Tahun 2008. yang ditulis Suyatno, dkk. terdiri atas
Isi buku tersebut mencakup: fone suprasegmental saja, yaitu intonasi,
kehutanan, lingkungan, kesehatan, penjedaan,dan pelafalan.
olahraga, kedisiplinan, kepahlawanan, Bentuk/jenis kata dalam buku
kebudayaan, persahabatan, toleransi, dan pelajaran bahasa Indonesia yang ditulis
informasi. oleh Umri Nur’aini dan Indriyani
Buku yang kedua adalah buku meliputi (1) penggunaan imbuhan ber-,
yang berjudul “Indahnya Bahasa dan (2) penggunaan kata si dan sang.
Sastra Indonesia untuk SD/MI Kelas V”. Sedangkan dalam buku pelajaran bahasa
Buku tersebut ditulis oleh beberapa orang Indonesia yang ditulis oleh Suyatno dkk,
penulis, yaitu: H. uyatno, Ekarini materi tersebut tidak ditulis karena tidak
Saraswati, T.Wibowo. Sawali, dan relevan dengan kurikulum yang berlaku.
Sujimat. Buku ini diterbitkan oleh Pusat Buku pelajaran bahasa Indonesia
Perbukuan Departemen Pendidikan yang ditulis oleh Umri Nuraini dan
Nasional Tahun 2008. Buku teks Indriyani memuat materi kalimat yang
pelajaran ini telah dinilai oleh Badan terdiri atas: (1) kalimat tanggapan dan
Standar Nasional Pendidikan dan telah kalimat harapan, dan (2) kalimat
Materi Kebahasaan dalam Buku Pelajaran Bahasa Indonesia SD (Lismiati) 49

majemuk setara dengan menggunakan Kebahasaan yang dimasukkan ke dalam


kata sambung “tetapi”. kurikulum harus benar-benar dapat
Buku pelajaran bahasa Indonesia meningkatkan kemampuan berbahasa
yang ditulis oleh Suyatno, dkk. memuat anak didik.
materi kalimat, yaitu: (1) kalimat tanya
dengn kata tanya “mengapa dan
bagaimana”, (2) penggunaan konjungsi
DAFTAR RUJUKAN
“kemudian dan lalu”, (3) penggunaan
kata tanya yang mencakup: apa, siapa,
kapan, berapa, dan mana, dan (4) Alwasilah, Chaedar. 1993. Linguistik
kalimat pengharapan. suatu Pengantar. Bandung:
Mengenai materi paragraf/ Penerbit Angkasa.
wacana, buku yang ditulis Umri Nuraini
dan Indriyani memuat materi : (1) Alwasilah, Chaedar. 1997. Politik Bahasa
menulis dialog sederhana, (2) menulis dan Pendidikan. Bandung: PT
surat resmi, dan (3) langkah-langkah Remaja Rosdakarya.
meringkas buku
Alwi, Hasan. 1998. Tata Bahasa Baku
Dalam buku yang ditulis oleh
Bahasa Indonesia.Edisi
Suyatno, dkk. materi paragraph/wacana
ketiga.Jakarta:Balai Pustaka.
mencakup: (1) menuliskan butir-butir
pokok pengalaman, (2) mengembangkan Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur
butir-butir pokok pengalaman, (3) jenis- Penelitian Suatu Pendekatan
jenis paragraph, (4) menulis surat Praktik. Jakarta: Penerbit Rineka
undangan, (5) meringkas buku, (6) Cipta.
menulis laporan pengamatan, dan (7)
menulis puisi bebas. Badudu, J.S. 1981. Membina Bahasa
Guru bahasa Indonesia yang Indonesia Baku 1.Jakarta: Balai
mengajar di sekolah dasar hendaknya Pustaka.
memperhatikan kelayakan buku pelajaran
bahasa Indonesia dari segi materi Badudu-Zain. 1996. Kamus Umum
Kebahasaan yang mencakup materi Bahasa Indonesia. Jakarta:
fonem/ejaan, materi bentuk/jenis kata, Pustaka Sinar Harapan.
materi kalimat, dan materi
paragraph/wacana. Brown, Douglas. 2007. Prinsip
Penyusun buku pelajaran bahasa Pembelajaran dan Pengajaran
Indonesia hendaknya memperhatikan Bahasa.Kedutaan Besar Amerika
materi Kebahasaan dalam buku pelajaran
bahasa Indonesia yang ditulisnya. Chaer, Abdul. 1992. Linguistik Umum.
Penyusun atau penulis buku hendaknya Jakarta: Penerbit Rineka Cipta.
memperhatikan keterkaitan antara materi
Kebahasaan dengan kompetensi dasar Dulay, Heidi, et al. 1982. Language Two.
yang telah ditetapkan dalam silabus New York: Oxford University
bahasa Indonesia. Press.
Pengambil kebijakan kurikulum
hendaknya memperhatikan dengan Elson, Benjamin & Velma B. Picket.
seksama materi Kebahasaan yang harus 1989. Morphology and Syntax:
dimasukkan ke dalam kurikulum. Materi Beginning. Texas: Summer
Institute of Linguistics.
50 EDU-KATA, Vol. 1, No. 1, Februari 2014: 41—50

Harjasujana, Ahmad S. 1997. Tata Nurhadi. 1995. Tata Bahasa Pendidikan:


Bahasa dalam Membaca: Landasan Penyusunan Buku
Pengaruh Panjang Kalimat dan Pelajaran Bahasa. Semarang:
Kekompleksan Kalimat terhadap IKIP Semarang Press.
Kecepatan Efektif Membaca.
Makalah yang disampaikan pada Samsuri. 1994. Analisis Bahasa. Jakarta:
Simposium Kebudayaan Penerbit Erlangga.
Indonesia-Malaysia di UNPAD.
Bandung. Sugiyono. 2010. Metode Penelitian
Pendidikan: Pendekatan
Kridalaksana, Harimurti (ed). 1986. Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D.
Pengembangan Ilmu Bahasa dan Bandung: Alfabeta.
Pembinaan Bangsa. Ende Flores:
Penerbit Nusa Indah. Tarigan, Henry Guntur. 1989.
Pengajaran Tata Bahasa
Mar’at, Samsunuwiyati. 2005. Tagmemik. Bandung: Penerbit
Psikolinguistik. Bandung:Rafika Angkasa.
Aditama.
Tarigan, Henry Guntur. 1986. Telaah
Moleong, Lexy J. 2005. Metodologi Buku Teks Bahasa Indonesia.
Penelitian Kualitatif. Bandung: Bandung: Penerbit Angkasa.
Penerbit Rosdakarya.

Anda mungkin juga menyukai