Lismiati
Abstract: The aim of the study was to describe phoneme/spelling materials, materials
of forms and kind of words, sentence materials, and paragraph/discourse material in
the Indonesian language textbook at elementary school of Drokilo II. The collection of
data is done by using writing method. The research data are aken from two Indonesian
language textbook that are used at the fifth grade of elementary school, namely Bahasa
Indonesia untuk Sekolah Dasar Kelas V” written by Umri Nuraini dan Indriyani and
“Indahnya Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SD/MI Kelas V” written by H. Suyatno.
The research result show both books cantain grammar material that consists of
phoneme/spelling, forms/kind of words, sentences, and paragraph/discourse. Both
books are relevance can be seen from the conformity between the materials in both
books and basic competence in the curriculum.
Keywords: grammar materials, Indonesian language textbook
pelajaran sekolah dasar. Salah satu atau ketrampilan tertentu; dan bahasa
kesulitan yang mereka alami adalah asing dapat digunakan sebagai bahasa
ketidakmampuan mereka memahami ide- pengantar pada satuan pendidikan
ide yang dikemas dengan bahasa yang tertentu untuk mendukung kemampuan
agak sulit bagi anak seusia mereka . berbahasa peserta didik.
Sekolah dasar merupakan salah Alwasilah (1997:77) mengatakan
satu jenjang yang ada dalam sistem seperti halnya udara, bahasa ada di mana-
pendidikan di Indonesia. Pendidikan mana. Sejauh ingatan, dari dahulu sampai
dasar diselenggarakan untuk memberikan sekarang, kita sudah berbahasa, Itulah
bekal dasar yang diperlukan untuk hidup sebabnya manusia sering dijuluki sebagai
dalam masyarakat berupa pengembangan homo Grammaticus, yakni makhluk yang
sikap, pengetahuan, dan ketrampilan bertata bahasa. Tak heran, bila (tata)
dasar. Di samping itu juga berfungsi bahasa oleh madhab rasionalis dianggap
mempersiapkan peserta didik yang sebagai cerminan (daya) nalar.
memenuhi persyaratan untuk mengikuti Kemudian, pemahaman hakikat bahasa
pendidikan menengah. Oleh karena itu, diasumsikan akan menajamkan
pendidikan dasar menyediakan pemahaman kita ihwal manusia itu
kesempatan bagi seluruh warga negara sendiri sebagai pemilik, pelibat, pengukir,
untuk memperoleh pendidikan yang dan bahkan seringkali pemusnah
bersifat dasar, dan tiap-tiap warga negara kebudayaan.
diwajibkan menempuh pendidikan dasar Selain itu, proses pendidikan
sampai pendidikan tinggi. UU RI No.2 sebagai alat kebudayaan dimungkinkan
Tahun 1989 menyatakan dasar dan wajib karena fasilitas bahasa. Fasilitas yang
belajar pada Pasal 14 Ayat 1 bahwa, baik membantu pencapaian tujuan.
“Warga negara yang berumur 6 tahun Artinya, tujuan pendidikan hanya tercapai
berhak mengikuti pendidikan dasar”, dan manakala bahasa sebagai fasilitasnya
ayat 2 menyatakan bahwa, “Warga dipelihara dengan baik, difungsikan
negara yang berumur tahun dengan tepat, dan dikembangkan dengan
berkewajiban mengikuti pendidikan dasar cermat. Pendidikan bahasa seyogianya
atau pendidikan yang setara sampai berperan mendidik warga negara untuk
tamat.”Dalam pengertian setara ini mampu berbahasa dan sadar akan bahasa
termasuk juga pendidikan luar sekolah. untuk meningkatkan kemelekwacaan
Dalam pendidikan dasar termasuk kultural.
juga pendidikan bahasa. Dengan kata Tujuan Umum yang hendak
lain, bahasa dimasukkan ke dalam dicapai dalam penelitian ini yaitu untuk
kurikulum pendidikan dasar. Ada tiga mendeskripsikan materi kebahasaan yang
bahasa yang terdapat di sekolah dasar dipakai dalam buku pelajaran Bahasa
sekarang ini, yaitu (1) bahasa Indonesia, Indonesia di SDN Drokilo II. Adapun
(2) bahasa daerah, dan (3) bahasa Inggris. tujuan khusus yang hendak dicapai dalam
Pengajaran ketiga bahasa tersebut diatur penelitian ini yaitu mendeskripsikan
tegas oleh Undang-Undang. Bahasa materi fonem/ejaan yang ada dalam buku
Indonesia sebagai bahasa negara menjadi pelajaran Bahasa Indonesia di SDN
bahasa pengantar dalam pendidikan Drokilo II; mendeskripsikan materi
nasional; bahasa daerah dapat digunakan bentuk/jenis kata dalam buku pelajaran
sebagai bahasa pengantar dalam tahap Bahasa Indonesi di SDN Drokilo II;
awal pendidikan apabila diperlukan mendeskripsikan materi kalimat dalam
dalam penyampaian pengetahuan dan/ buku pelajaran Bahasa Indonesia di SDN
Materi Kebahasaan dalam Buku Pelajaran Bahasa Indonesia SD (Lismiati) 43
Kelas V yang ditulis oleh Umri Nur’aini “Bahasa Indonesia untuk Kelas V
dan Indriyani, dan (2) Indahnya Bahasa Sekolah Dasar “ yang ditulis oleh Umri
dan Sastra Indonesiauntuk SD/MI Kelas Nur’aini & Indriyani relevan dengan
V yang ditulis oleh Suyatno, dkk. kurikulum yang ada. Dalam buku
Teknik catat adalah teknik di tersebut materi fonem dimasukkan dalam
mana peneliti mencatat data yang telah materi ketrampilan membaca dengan
diamati dari sumber data. Peneliti kompetensi dasar “Membaca teks
mencatat data tentang kebahasaan yang percakapan dengan lafal dan intonasi
meliputi fonem/ejaan, bentuk kata, yang tepat”.
kalimat, dan paragraph/wacana. Data Berikut data materi fonem
yang telah diamati diklasifikasikan sesuai segmental dan suprasegmental
dengan kategori kebahasaan yang telah (halaman7)
ditetapkan.
Sugiyono (2010:305) mengatakan Coba lafalkan
dalam penelitian kualitatif, yang menjadi Lumpur Kumur Kasur
instrument atau alat penelitian adalah Empuk Tumpuk Kapuk
peneliti itu sendiri. Moleong Pulang Palang pialang
(2005:168) mengatakan kedudukan Garam Gram Program
peneliti dalam penelitian kualitatif cukup Gerbang Terbang Serang
rumit. Ia sekaligus merupakan perencana, Rontok Grobok Gondok
pelaksana pengumpulan data, analisis, Lapar Tepar glepar
penafsir data, dan pada akhirnya ia
menjadi pelapor hasil penelitian. Di samping pelafalan fonem
Pengertian instrument atau alat penelitian segmental tersebut, terdapat juga fonem
di sini tepat karena ia menjadi segalanya segmental (halaman7).
dari keseluruhan proses penelitian.
Langkah-langkah yang ditempuh Coba intonasikan
dalam mengumpulkan data untuk Pergi Pergi? Pergi!
penelitian ini ialah sebagai berikut: (1)
Makan Makan? Makan!
Peneliti membaca data dalam sumber
data yaitu bukupelajaran bahasa Hilang Hilang? Hilang!
Indonesia yang ditulis oleh Umri Nuraini Jauh Jauh? Jauh!
& Indriyani dan Suyatno, dkk; (2) Sabar Sabar? Sabar!
Pembacaan dilakukan untuk menemukan Angkat Angkat? Angkat!
setip kategori kebahasaan yang telah Siap Siap? Siap!
ditetapkan dalam rumusan masalah
penelitian; dan (3) Hasil pengamatan atau Buku pelajaran bahasa Indonesia
pembacaan terhadap sumber data dicatat untuk Sekolah Dasar Kelas V yang ditulis
dalam kartu data dan diklasifikasikan oleh Suyatno dkk. Juga memuat materi
sesuai dengan kategori kebahasaan. fonem. Siswa diminta membaca
percakapan dengan lafal dan intonasi
yang tepat.
HASIL PENELITIAN Di samping materi fonem yang
Materi Fonem/Ejaan direalisasikan dalam bentuk percakapan,
Materi buku teks harus relevan buku pelajaran bahasa Indonesia yang
dengan kurikulum yang berlaku. Dalam ditulis Suyatno, dkk. Juga memuat materi
bab I buku pelajaran bahasa Indonesia fonem yang dipraktikkan melalui
Materi Kebahasaan dalam Buku Pelajaran Bahasa Indonesia SD (Lismiati) 45
oleh Umri Nuraini dan Indriyani memuat Indriyani hanya membahas penggunaan
kalimat tanggapan dan kalimat harapan. kalimat majemuk setara dengan
Kalimat tanggapan dan harapan penggunaan konjungsi atau kata sambung
yang ditemukan dalam buku bahasa “tetapi”. Berikut data tentang kalimat
Indonesia yang ditulis oleh Umri Nuraini majemuk setara.
dan Indriyani dimasukkan sebagai bagian Kalimat majemuk setara dibahas dalam
materi ketrampilan mendengarkan. materi ketrampilan mendengarkan.
Materi tersebut ada pada halaman 4. Dengan demikian, materi tentang kalimat
Materi tersebut ada dalam kompetensi majemuk setara berada di bawah
dasar (KD) “menanggapi cerita tentang kompetensi dasar (KD) mendengarkan
peristiwa yang terjadi di sekitar yang “Mengidentifikasi unsur cerita (tokoh,
disampaikan secara lisan”. tema, latar, dan amanat.” Tentu saja,
materi tersebut tidak relevan dengan
Kalimat Majemuk Setara kurikulum yang ada.
Kalimat majemuk setara yang
dijelaskan dalam buku pelajaran bahasa Berikut ringkasan materi kalimat beserta
Indonesia yang ditulis Umri Nur’aini & kompetensi dasarnya.
Buku Pelajaran
Bahasa Indonesia
Kompetensi Dasar Materi Paragraf/Wacana
(Umri Nur’aini dan
Indriyani)
1. Menulis karangan berdasarkan Menulis dialog 9
pengalaman dengan sederhana
memperhatikan pilihan kata dan
penggunaan ejaan
1. Menulis surat undangan (ulang Surat resmi 87
tahun, acara agama, kegiatan
sekolah, kenaikan kelas, dll)
dengan kalimat efektif dan
memperhatikan penggunaan
ejaan
2. Meringkas isi buku yang dipilih Langkah-langkah 120
sendiri dengan memperhatikan meringkas buku
penggunaan ejaan