Anda di halaman 1dari 2

Nama : Ira Saphira M

NIM : 101911233028
Kelas : Gizi 2A 2019

Sejarah, Fungsi, dan Kedudukan Bahasa Indonesia

A. Wacana Pembuka
Bahasa Indonesia merupakan bahasa nasional yang mempunyai peran penting bagi
bangsa Indonesia dan bersumber pada Sumpah Pemuda tahun 1928 serta Undang-Undang
Dasar 1945.
B. Sejarah Bahasa Indonesia
Sejak tanggal 28 Oktober 1928, bangsa Indonesia sudah mempunyai bahasa nasional
yaitu bahasa Indonesia yang berasal dari bahasa Melayu yang menyebabkan bahasa
Melayu diangkat menjadi bahasa nasional. Faktor-faktor yang menyebabkan bahasa
Melayu dipilih menjadi dasar bahasa nasional di antaranya: bahasa Melayu terkenal
sebagai bahasa yang sederhana, baik bentuk maupun susunannya, bahasa Melayu mudah
menyesuaikan diri dengan bahasa pedatang, dan Bahasa Melayu tidak mengenal
tingkatan-tingkatan bahasa seperti yang dimiliki bahasa Jawa.
C. Fungsi Bahasa secara Umum
Fungsi bahasa yang utama adalah sebagai alat untuk bekerja sama atau berkomunikasi
dalam kehidupan bermasyarakat. Menurut Keraf (1997:3-6) fungsi bahasa bagi setiap
orang ada empat, antara lain sebagai alat atau media komunikasi, sebagai alat untuk
ekspresi diri, sebagai alat integrase dan adaptasi sosial, dan sebagai alat kontrol sosial.
D. Fungsi Bahasa Indonesia dalam Kedudukannya sebagai Bahasa Nasional
Kedudukannya sebagai bahasa nasional, bahasa Indonesia berfungsi sebagai lambang
kebangaan nasional, lambang identitas nasional, alat pemersatu berbagai masyarakat yang
berbeda-beda latang belakang sosial, budaya dan bahasanya, dan alat perhubungan
antarbudaya dan antardaerah.
E. Fungsi Bahasa Indonesia dalam Kedudukannya sebagai Bahasa Negara
Kedudukannya sebagai bahasa negara,bahasa Indonesia berfungsi sebagai bahasa
resmi kenegaraan, bahasa pengantar resmi di lembaga-lembaga pendidikan, bahasa resmi
dalam perhubungan pada tingkat nasional untuk kepentingan perencanaan dan
pelaksanaan pembangunan serta pemerintahan, dan bahasa resmi dalam pengembangan
kebudayaan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan, serta teknologi modern.
F. Pendidikan Karakter Bangsa dan Upaya Menata Jati Diri Bangsa dalam Mata
Kuliah Bahasa Indonesia
Dalam Pasal 3 nomor 20 tahun 2003 Undang Undang Republik Indonesia
menjelaskan bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan
membentuk watak, serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan
kehidupan bangsa demi terwujudnya peserta didik menjadi manusia yang beriman,
kepada Tuhan yang Maha Esa, berilmu dan berakhlak mulia.
Pendidikan merupakan proses suatu bangsa mempersiapkan generasi mudanya untuk
menjalankan kehidupan dan mencapai tujuan hidup secara efektif. Melihat situasi bangsa
saat ini, tampaknya kita harus mewaspadai lunturnya jati diri. Untuk itu, kita perlu
memulai untuk menggalakan konsep pendidikan karakter. Oleh karena itu, konsep
pendidikan karakter harus sudah mulai ditanamkan pada lingkungan sekolah sejak usia
dini. Sehingga diharapkan, generasi penerus bangsa ini bisa menjadi lebih baik sebagai
pembawa estafet kepemimpiann bangsa Indonesia.
Sebenarnya pendidikan bukan hanya transfer pengetahuan melainkan juga transfer
nilai ( value ). Dengan demikian, diharapkan kedepannya akan banyak dilahirkan generasi
muda yang tidak hanya cerdas tetapi juga memiliki akhlak mulia dan jati diri. Begitu juga
diharapkan nantinya mahasiswa maupun lulusan Universitas Airlangga dapat
mencerminkan jati diri yang jelas supaya dapat menjadi agent of change yang
bermanfaat bagi masyarakat, bangsa, dan negara.
Nah pengajaran karakter bangsa dapat dilakukan melalui beberapa jalur berikut.
1) Social-cultural development, melalui penciptaan dan pembiasaan perilaku dalam
kehidupan sehari-hari masyarakat kampus.
2) Psycho-paedagogocal development, melalui perkembangan psikologi seseorang
melalui proses belajar.
3) Socio-political development, melalui berbagai intervensi kebijakan yang
meneguhkan pembentukan karakter bagi civitas akademik Universitas Airlangga.
G. Wacana Penutup

Kedudukan bahasa Indonesia semakin kokoh setelah ditetapkan UU nomor 24


tahun 2009 tentang Bahasa, Bendera, Lambang Negara, dan Lagu Kebangsaan.

Anda mungkin juga menyukai