WIRA SANG PERWIRA

Draft 7

Written by
Rahwadi Saleh(Edoek)

Basic Idea & Director

Mayeka Wijaya

LEO Production
081224541005
1. EXT. MASJID . MAGRIB

Terdenger suara adzan magrib

2. INT. RUMAH . MALAM HARI

Terlihat Wira baru menyelesaikan shalatnya dan mendengar

susara batuk ayahnya, dia membawakan minum ke ayahnya
yang sedang sakit dan terlihat Ibu Wira membawa makanan
unutk ayahnya, dan memberitahu kalo Ayahnya tidak bisa
bekerja besok pagi dan menyuruh Wira untuk ke polda
memberi tahu atsan Ayahnya kalo Ayahnya tidak bisa
bekerja.

WIRA
Ayah minum dulu ya
Wira memberikan minum kepada Ayahnya

IBU
Ayahmu kayanya besok nggak bisa
masuk kerja, Nak

Sembari membawa makanan dan segera menyuapi Ayahnya

WIRA
Iya, Bu... lebih baik Ayah
istirahat saja dulu

IBU
besok kamu ke polda buat ngizinin
Bapak mu ya

WIRA
Iya, Bu...

3. EXT. PERKAMOPUNGAN . PAGI HARI

Terlihat matahari terbit dan perkampungan yang padat

4. INT. RUMAH . PAGI HARI

Wira terlihat sudah siap dan mencari uangnya di laci dan

pamitan ke Ayah dan Ibunya

WIRA
Ibu.. Ayah,.. saya pamit ya...
Salammualaikum.

Wira terlihat pamintan dan bergegas berangkat

 2.

5. EXT. DEPAN RUMAH . PAGI HARI

Wira terlihat mengabil sepeda dan berangkat, terlihat

beberapa tetangga menyepa Wira dengan hangat

WIRA
Permisi, Pak
TETANGGA 1
Eh... Wira.. mau ke mana?
Sembari menaruh sesajen sembahyang(agama Hindu)

EIRA
Ke polda, Pak..
TETANGGA 1
Hati-hati, Wira...

6. EXT. JALAN RAYA . PAGI HARI

Terlihat Wira melintas di jalananan kuta tua

7. EXT . POLDA . PAGI HARI

Wira sampai gerbang polda dan siarahkan ke ruangan

bakdalpers. Dan bertemu dengan Saff(50an) dan berniat
ngizinin Ayahnya namun salah orang, dan diarahkan ke Ibu
Tiwi dan wira menyampaikan kalo AYahnya tidak bisa masuk
karena sakit dan menawarkan diri untuk menggantikann Ayahnya
selama Ayahnya sakit.

WIRA

Selamat pagi, Pak.

PENJAGA PIKET
Pagi, mau ke mana, Dek?
WIRA
Saya mau ngizinin Bapak saya yang
sakit, Pak

PENJAGA PIKET
Anak Pak Dayat ya?
WIRA
Iya, Pak
 PENJAGA PIKET
Owh, Silahkan parkir di sini.

Wira segera memarkir sepedanya dan bergegas masuk dan

mencari ruangan yang dimaksud petugas jaga , Wira melihat
beberapa polisi keluar masuk ruangan dan dari luar pintu
Wira melihat
seorang Staff lalu masuk dan bertanya.

WIRA
Selamat pagi, Pak
Sang Staff tidak mendengar dan tetap mengetik dengan pelan

WIRA (CONT'D)
Selamat pagi, Pak
Staff berlahan menoleh ke Wira dan menanyakan sesuatu dan
mengabaikann salamnya Wira

STAFF
Dek... ini cara nyimpannya gimana
ya?

WIRA
Yang di pojok kiri atas, Pak
STAFF
Nah... pinter kamu... oya, tadi
nanya apa ya?

WIRA
Gini, Pak.. saya anaknya Pak
Dayat staff OB di sini.. saya mau
ngasih tau kalo bapak saya sakit

STAFF
O gitu... sebentar saya panggilin
Ibu Tiwi yang ngurusin itu

8. INT . RUANGAN IBU TIWI . PAGI HARI

Terlihat Staaf berjalan diikuti Wira, Staff mengantar Wira ke

ruang Ibu Tiwi dan mempersilahkan Wira masuk dan
memperkenalkan WIra ke Bu Tiwi.

STAFF
Permisi, Bu.. ini anaknya pak Dayat
IBU TIWI
Oya... silahkan masuk
Wira masuk dan dipersilahkan duduk

WIRA
Terimaksih, Bu
IBU TIWI
Gimana, Dek?
WIRA
Gini, Bu... Bapak saya sakit dari
kemarin

TIWI
Saki apa?

WIRA
Beliau meriang, Bu... Kayanya
kecapean

TIWI
O gitu... terimaksih ya infonya,
semoga pak Dayat lekas sembuh.

WIRA
Terimakasih, Bu...
Ibu Tiwi terlihat mencatat

WIRA (CONT'D)
Bu.. boleh nggak saya menggantikan
Ayah saya selama Ayah saya sakit?

IBU TIWI
Boleh sih.. kebetulan di sini lagi
banyak kerjaan, tapi yakin kamu
mau gantiin Ayahmu?

WIRA
InsyaaAllah yakin, Bu... kebetulan
saya juga baru lulus sekolah jadi
belum ada kesibukan.

IBU TIWI
Pas banget kalo begitu.
hari ini bisa langsung kerja, kan?
WIRA
Bisa, Bu...
IBU TIWI
kalo gitu mulai kerjanya hari ini
ya?
 WIRA
Siap, Bu... terimakasih banyak.

9. INT . RUANG PENERIMAAN . PAGI HARI

Terlihat Wira sedang mempersiapkan dan membersihkan beberapa

ruangan dengan kemoceng dan lap, dan wira disuruh salah satu
anggota yang sedang di meja penerimaan berkas calon anggota
ggota untuk membuat kopi.

ANGGOTA 1
Mas... bisa minta tolong buatin
kopi?

WIRA
Bisa, Pak.

ANGGOTA 1
Jangan terlalu manis ya?
WIRA
Siap, Pak
ANGGOTA 2
Mas... sekalian teh juga ya satu
minta tolong?

WIRA
Siap, Bu... Yang manis?
ANGGOTA 1
Nggak usah manis, nanti kamu sambil
lihatin akau aja...

Anggota 2 terlihat kanget dan menyuruh Wira ke dapur segera

ANGGOTA 2
Udah... yang biasa aja, Mas...
jangan di dengerin.

Wira bergegas ke dapur

Dan Anggota 1 dan Anggota 2 menerima beberapa berkah dari

peserta pendaftaran

Dari pintu Terlihat Wira membawa kopi dan meletakan di

meja dan melihat beberapa pendaftar menyerahkan berkasnya
lalu Wira bertanya terkait berkas yang diserahkan ke sana.
 WIRA
ini kopinya, Pak.
ANGGOTA 1
Terimakasih ya, Mas.
WIRA
Iya, Pak... sama-sama... ini
tehnya, Mba...

ANGGOTA 2
Makasih, Mas...
Wira terlihat penasaran melihat tumpukan berkas lalu bertanya

WIRA
Mohon maaf, Itu berkas apa ya, Pak?
Ko banyak sekali

ANGGOTA 1
Owh itu... itu berkas para
pendaftar calon anggota polri

WIRA
Jadi polisi ya, Pak?
ANGGOTA 1
Bener...
WIRA
Itu baru lulus SMA ya, Pak?
ANGGOTA 1
Iya, kebanyakan baru lulus SMA...
kamu lulus tahun berapa?

WIRA
Baru tahun ini juga, Pak... kaya
mereka.

ANGGOTA 2
Kamu kenapa ngga daftar juga,
siapa tau kamu punya nasib jadi
polisi

WIRA
Emang bisa ya, Bu?
ANGGOTA 2
Bisa dong, tunggu bentar
Anggota 2 memberikan pesyaratan kelengkapan berkas dan wira
mengangguk
 ANGGOTA 2 (CONT'D)
kamu bawa aja berkasmu besok
WIRA
Siap, Bu... terimaksih
ANGGOTA 1
Mas...
WIRA
Iya, Pak?
ANGGOTA 1
Kopinya mantap
WIRA
Hehe... terimakasih, Pak... mari
saya permisi dulu

ANGGOTA 1
Okey,,, maksih ya....
Wira bergegas mengangbil kemoceng bersertas lapnya dan keluar
ruangan.

10. INT . RUMAH . SORE HARI

Terlihat Wira masuk rumah dan melepas salam

WIRA
Assalammualaikum
IBU
Waaalaikumsalam, Nak... kamu sudah
pulang

WIRA
Iya, Bu...

IBU
Gimana izin Bapakmu?
Wira menyalami Ibunya

WIRA
Aman, Bu... sudah saya kasih tau
Ibu Tiwi atasnya Bapak.

IBU
Kamu ko pulangnya sore?
 WIRA
Iya, Bu... Jadi saya yang gantiin
Bapak selama Bapak sakit.

IBU
Ko bisa kamu yang gantiin?
WIRA
Iya, Bu... di sana lagi banyak
kerjaan jadi saya menawarkan diri

Ibunya terlihat tersenyum senang mendengar Wira

Wira masuk kamar dan menyalami Bapaknya juga dan Ibunya juga
mengikuti dia

WIRA (CONT'D)
Pak... tadi Wira lihat orang-orang
daftar polisi di polda, rencananya
Wira mau coba buat ikut daftar
disarankan juga sama panitianya.

Terlihat Ayah terdiam dan terlihat Ibu menuangkan minum

buat Wira

IBU
kamu yakin mau ikutan daftar
jadi polisi, Nak? Kamu kan tau
kondisi kita

Ibu memberikan Wira mninum dengan raut muka yang sedih

WIRA
saya coba saja, Bu... mohon doa Ibu
sama Bapak aja.

Ayak terlihat ragu dan merespon

AYAH
Yaudah... kamu siapkan aja
persyaratannya

Ibu terlihat langsung keluar kamar meninggalkan mereka berdua

Terlihat Wira melihat Ibu

11. INT . RUANG TAMU . PAGI

Ibu melihat foto Wira yang sedang ikut karnaval di sebelah

foto keluarga mereka, Ibu terlihat memegang foto dan
berubah pandangannya menjadi kosong.
12. INT . RUMAH . PAGI

Wira terlihat sedang nyiapkan berkasnya ketika mau berangkat

kerja menggantikan Ayahnya, ketika Wira mau pamitan ke kamar
Bapaknya Wira mendengar obrolan Ayah dan Ibu nya yang
membahas Wira yanga akan daftar polisi sembari Ibu menyuapi
Ayah.

IBU
Apa iya Wira akan daftar polisi,
Pak?

AYAH
Tidak apa-apa, kita doakan saja
semoga dia bisa jadi polisi
seperti cita-citanya sejak kecil

Wira sengaja menutup tirai kamarnya supaya Ibu dan Ayahnya

tau dia akan datang, dan Wira langsung pamitan

(saat pamitan hanya terdengar musik tanpa terdengan dialog

untuk menunjukan mental Wira sedang down)

13. EXT . PERJALANAN . PAGI HARI

Terlihat WIra dengan wajah murung mengayuh sepedenya dengan

berlahan

14. INT . POLDA . SIANG

Wira melihat map berkasnya dengan sedih, dan

menyerahkan berkahsnya ke panitia

WIRA
Selamat Pagi, Permisi... Ini berkas
saya, Pak

ANGGOTA 2
Okey... saya cek dulu ya berkasnya.
Terlihat Anggota 1 memeriksan berkas Wira

WIRA
gimana, Pak?
ANGGOTA 1
Sebentar
WIRA
Siap, Pak
 10.
10

ANGGOTA 1
Nah... ini berkasmu sudah memenuhi
syarat

WIRA
Alhamdulillah.
ANGGOTA 1
Yaudah... masukin ya berkasnya
WIRA
Siap, Pak... teromakasih... saya
lanjut kerja lagi ya...

ANGGOTA 1
Okey... sukses ya...

15. INT . LORONG POLDA . PAGI

Terlihat Wira di salah satu lorong kantor, Wira melamun

mengingat perkataan Ibu nya sampai dia tidak sengaja
mengenai sepatu seseorang dengan alat pelnya, dan ternyata
itu adalah Pak Kapolda

WIRA
Mohon maaf, Pak
PAK KAPOLDA
Hati-hati... Kamu ko melamun sih
kerjanya.

WIRA
Mohon maaf, Pak... saya tadi lagi..
Pak Kapolda melihat ke arah papan pengumungan

jadwal PAK KAPOLDA

Lihat adwal ya?
WIRA
Iya, Pak...
PAK KAPOLDA
Emang kamu daftar juga?
WIRA
Iya, Pak... coba-coba aja siapa
tau cita-cita saya bisa tervapai
 PAK KAPOLDA
Mendaftar menjadi anggota polri itu
bisa diikuti oleh siapapun(jika
ada UU nya nanti bisa dibacakan)
Tapi ingat test nya juga tidak
mudah karena ada beberapa tahapan
yang harus kamu lalui, karena
menjadi anggota polri ada kriteria
tertentu jadi harus bersungguh
untuk mempersiapkan diri... dan
ingat, mendaftar jadi anggota polri
itu tidak dipunggut biaya
sepeserpun.

Wira terlihat bersemangat

WIRA
Siap, Pak... terimaksih banyak atas
motivasinya... saya akan
bersungguh-sungguh mempersiapkan
diri supaya bisa lulus.

PAK KAPODA
Yau udah lanjut berkerjanya.. saya
doakan semoga sukses.

Pak Kapolda beserta Ajudannya meninggalkan Wira

16. EXT . KOTA TUA . SORE

Terlihat Wira berlatih dengan sangat bersemangat dihampiri

seorang temannya Matius yang baru pulang dari gereja.

MATIUS
Hallo Wira
WIRA
Hallo Matius, baru pulang Ibadah
ya?

MATIUS
Iya nih... dari gereja beta
langsung ke sini mau lihat sunset.

Terlihat wira mengangguk dan melanjutkan berolahraga

dengan mengambil posisi sit-up.

MATIUS (CONT'D)
Oya... tumben sekali kau olahraga
jam segini?

Wira terlihat menyelesaikan Sit-up nya dan menjawab

 WIRA
Iya nih... Aku daftar polisi.
MATIUS
Oh ya... keren sekali... semoga
saja kamu lulus Wira, saya pasti
bangga sekali punya teman jadi
polisi... gagah begitu...

WIRA
Iya, Matius.. terimakasih... oya,
kamu kan pernah jadi atlit

MATIUS
Iya... tapi sudah lama sekali
tidak olahraga

WIRA
Kamu mau nggak ajarin aku latihan
fisik yang bener?

MATIUS
Kau Serius?
WIRA
Iya serius
MATIUS
Okelah kalo begitu...
WIRA
Terimaksih banyak, Matius
Terlihat mereka berjabat tangan dan Wira sangat bersemangat

17. EXT . LAPANGAN POLDA . SORE

Terlihat Matius memengang stopwacth menghitung kecepatan Wira

berlari

MATIUS
Cepat cepat... jangan ko kasih itu
ko punya kaki lari pelan macam
siput.

18. EXT . PINGGIR PANTAI . SORE

Terlihat Matius mengawasi Wira melakukan push-up dan fuul-up

dan matahari terlihat terbenam
 MATIUS
Ayo Wira... jangan lamban macam
dongkrak tidak dikasi oli.

19. INT . PANTAI . SUNSET

Terlihat Matius dan Wira duduk di pinggir pantai setelahnya

berlatih.

WIRA
Matius... Terimakasih ya...
Matius melihat gantungan konci miniatur polisi dengan pelan
mengelusnya

MATIUS
....saya justru bangga membantu ko,
WIra... Setidaknya teman saya bisa
jadi polisi...

WIRA
Terimaksih, Matius.. itu cita-cita
saya sejak kecil...

MATIUS
Dari kecil Beta juga ingin sekali
jadi polisi, Wira.

WIRA
Kenapa kamu tidak daftar dulu?
MATIUS
Kamu tidak lihat beta? Orang pendek
macam beta cuma cocok jadi polisi
karnaval 17an agustus.

WIRA
Hahaha...
Mereka berdua tertawa...

20. INT . KAWASAN POLDA . PAGI

Wira terlihat mengikuti tes.

21. INT . RUANG PANITIA . SORE

Terlihat Wira memasuki ruangan untuk menerima hasil ujian dan

pengumumanpun disampaikan oleh panitia
PANITIA
Wira hadi hidayat... setelah kamu
mengikuti rangkaian tes... maka
kami selaku panitia mendapatkan
nilai akhir dari semua tes dan
kamu tahun ini......
 EMPAT TAHUN
KEMUDIA

22. INT . RUANGAN POLDA . SORE

Terlihat Mouse yang sedang dipakai

CUT TO:

23. INT . RUANGAN POLDA . SORE

Terlihat kaki seseorang anggota berjalan

CUT TO.

22. INT . RUANGAN POLDA . SORE

Terlihta kyboard diketik dengan jari telunjuk dengan pelan

23. INT . RUANGAN POLDA . SORE

Terlihat tas dinas polisi dijinjing dengan gagah

22.INT . RUANGAN POLDA . SORE

Terihat kursor komputer yang mencari-cari menu SAVE

Dan terlihat Staff kebingungan, terdengar suara dari saming

WIRA
Selamat pagi, Pak
Staff terus mencari menu SAVE

WIRA (CONT'D)

Selamat pagi, Pak... apa kabar?

Staff terus pura2 sibuk dan menoleh dengan pelan

STAFF
Cara nyimpannya gimana ya?
 WIRA
Hahaha... Pak Azlan ini bisa aja
STAFF
Izin salah, Dan...
Staff memberikan hormat dan beberapa staff menghampiri
termasuk anggota 1 dan 2 dan mereka terlihat tertawa lepas
lepas.

24.INT . EPAN RUMAH . SORE

Terlihat WIra keluar dari pintu rumahnya membawakan teh

untuk Ayahnya dan meletakkan teh tersebut di meja depan
rumah dan Ayahnya berkata sembari melihat ke kepan

AYAH
Sekarang cita-citamu sejak kecil
sudah tercapai, Nak... Sekarang
tugas negara ada dipundakmu karena
kamu seorang perwira cocok dengan
namamu...

Terdengar suara dari pintu rumah

IBU
Siapa dulu dong kasih nama
Wira dan Ayah kaget

WIRA
Eh, Ibu...
Dan mereka tertawa bahagia dan kamera tilt up(WS)

SELESAI