Anda di halaman 1dari 10

SKENARIO FILM PENDEK

“VIRTUAL ATAU REAL LIFE?”

Perjalanan seorang ketua OSIS dalam mencari kisah cintanya di sekolah,


pada awalnya dia sangat tidak tertarik dengan wanita namun ketika dia
melihat seorang wanita seketika ketertarikannya berubah, dan sang
ketua OSIS pun mengejar cintanya,

NARATOR:

Bulan April 2021 adalah Bulan yang tidak akan pernah bisa aku lupakan,
Karena di Bulan itu mengandung banyak sekali kenangan,dan di Bulan itu
juga adalah masa terakhir jabatan aku sebagai ketua OSIS.

Nama aku Wira kepanjangannya Wira sarwapalaka, dan ini sahabat aku
namanya Ghandi dia juga menjabat sebagai WAKETOS, dan ini Eleena dia
sekretaris aku, orangnya galak tapi teliti, kalo ini Zora dia
bendahara, orang nya sabra banget, dan kalo ini namanya Venya dia
teman virtual aku, yang selalu menemani dan memberi aku semangat, dan
yang terakhir adalah Rafaila kepanjangannya Rafaila Sandhika dia
adalah wanita yang bakal aku kejar!

FADE IN :

01. EXT. LORONG SEKOLAH-SEKOLAH-DAY

Wira beserta stafnya berjalan di lorong menuju ruang rapat

Ketua divisi 1 menghampiri wira

DIVISI 1 : Ini tanda tangan dulu pak ketos


WIRA S : (menandatangani) Kasih tau Divisi satu. Kumpul
semuanya di ruang rapat sekarang!
DIVISI 1 : Siap, laksanakan

Ketua divisi 1 bergegas memberi tahu anggotanya segera kumpul

02. INT. RUANG RAPAT-SEKOLAH-DAY

Wira beserta stafnya telah sampai dan menuju ke meja utama

Para anggota memperhatikan kehadiran mereka

Ketos,waketos,sekretaris,dan bendahara duduk berjejer dengan gagah di


depan memandu rapat
WIRA S : Baik rapat di mulai, Assalamualaikum Wr.Wb
ANGGOTA : Waalaikumsallam Wr.Wb
WIRA S : Saya minta laporan kerja kalian bulan ini dan program
kerja divisi 1 dari kemarin, kenapa belum di serahkan
juga?! Ingat kalian itu Divisi 1 harus memberi contoh
kepada divisi yang lainnya, PAHAM!
ANGGOTA : PAHAM (Serentak)
WIRA S : Ketua Divisi 1 berdiri dan jelaskan mengapa kalian
terlambat menyerahkan laporan dan proker!

Ketua divisi satu berdiri dan menjelaskan

KETUA D 1: Baik,sebelumnya kami meminta maaf sebesar-besarnya


karena kami telat mengirimkan laporan kepada
pimpinan, itu karena kami mengalami beberapa
masalah,dimulai dari kebocoran dan kehilangan data
jadi kami harus menyusun ulang dari awal, semoga
pimpinan memberi keringan! (kembali duduk)
WIRA S : Baik alasan saya terima, lain kali jangan ceroboh,
harus teliti! Kalian selesaikan sekarang saya tunggu
di ruangan saya! Sekian rapat hari ini
wassalamualaikum Wr.Wb
ANGGOTA : Waalaikumsallam Wr.Wb

Para anggota meninggalkan ruangan, seketika Wira melihat seorang


wanita yang sangat cantik, wira pun terpesona

03. INT. RUANG KETOS-SEKOLAH-DAY

Ketua divisi 1 menyerahkan laporan dan proker

KETUA D 1: Ini laporan bulan ini dan program kerja, kami


berencana akan mengerjakan program ini bulan depan
WIRA S : Iya silahkan, buat laporannya yang teliti dan secara
rinci nanti saya ajukan ke atasan, oh iya sama saya
minta biodata divisi 1
KETUA D 1: Baik, kalau begitu saya pamit dulu!

Ketua divisi 1 meninggalkan ruangan.


Ghandi (waketos) masuk ruangan

GHANDI : Hey yo bro! Lagi ngapain? Jangan serius serius lah


ngurusin osisnya, kamu ini masih muda mending kamu
cari pacar sana biar ga serius mulu hidup mu
WIRA S : Kamu klo cuman mau bilang kayak gitu mending keluar!
GHANDI : Weeeey, santai dong santai, ini laporan bulan ini
(menyimpan berkas di atas meja), bro, kamu tau si
desy?
WIRA : heeem (serius melihat laptop)
GHANDI : Cantiknya bukan maeen, udah solehah, pinter,
primadona disekolah, paket komplit deh, trus kalo si
lina, dia cantik juga tapi sayang bapanya galak, tar
kalo ngegigit gimana dong!
WIRA S : heem terus? (tidak tertarik dan cuek)
GHANDI : Kamu gak tertarik gitu, sana deketin pasti dapet,
siapa sih yang gamau sama pak ketos!
WIRA S : NGGAK! Udah deh mending kamu keluar ganggu aja!
GHANDI : Bro, kamu itu masih muda jangan terlalu serius lah
sama yang kaya gini, masa muda kaya kita tuh bukan
gini tapi mencari kebahagian dan kesenangan contohnya
nyari kekasih! Kamu udah pinter,ganteng jadi ketos
kurang apa lagi coba (meyakinkan wira)
WIRA S : Sekali ngomong lagi aku tipex nih mulu kau! Keluar ga
(memegang tipek dan buku hendak di lempar)
GHANDI : IYA IYA IYA, AKU KELUAR ( keluar sembari takut di
lempar buku)

Beberapa kemudian....
Ghandi meninggalkan ruangan, tidak lama ketua divisi satu memasuki
ruangan

KETUA D 1: TOK TOK TOK (Mengetok pintu)


WIRA S : Masuk!

Ketua divisi satu duduk di kursi

KETUA D 1: Ini biodata anggota divisi satu (menyerahkan biodata)

WIRA S menerima dan melihat lihat mencari nama orang yang membuat wira
terpesona

WIRA S : Oke baik, terima kasih ya, dan mulai besok yang
mengantarkan berkas berkas ke ruangan saya rafaila!
KETUA D 1: Siap pak ketu!

Ketua divisi 1 meninggalkan ruangan


Wira memanggil sekretaris

WIRA S : Tolong peserta di jadwal di ubah rafaila dari divisi


1 harus ikut setiap ada kegiatan
ELEENA : Iyaaa
04. EXT. LORONG SEKOLAH-SEKOLAH-DAY

Suara telefon berbunyi, panggilan dari Venya sahabat virtualnya

WIRA S : Assalamualaikum
VENYA : Waalaikumsallam, lagi sibuk?
WIRA S : Engga ini baru banget beres
VENYA : Oh, gitu pasti cape banget yah, semangaat! Jangan
terlalu cape ya ngurusin OSISnya, kamu pulang trus
istirahat di rumah yah, jangan main awas! (penuh
perhatian)
WIRA S : Iya reweeel! Ini langsung pulang kok! Dadah
VENYA : Hati hati di jalan, jangan ngebut ngebut Dadaaah!
Assalamualaikum
WIRA S : Waalaikumsallam

Telfon di tutup dan wira pulang ke rumahnya

05. EXT. PINGGIR JALAN-JALANAN-DAY

Wira beserta stafnya sedang melaksanakan program kerja di luar


sekolah, rafaila pun ikut, karena mulai dari sekarang rafaila selalu
di samping wira

Wira dan Rafaila beserta staf menyebrang jalan

WIRA S : Mulai dari sekarang aku kemana mana kamu harus ikut
RAFAILA : Iyaa, btw hari ini panas banget
WIRA S : Iyah bener banget

Tidak lama kemudian wira langsung mengeluarkan jaketnya dan


menyimpannya di atas kepala rafaila dan wira, mereka saling menatap
mata penuh cinta, begitupun sepanjang jalan menyebrang.

GHANDI : EHM,EHM, ADUH BATUK!

Rafaila dan wira salting

GHANDI : Nah gitu dong bro, lanjutkan (berbisik pada wira)


ELEENA : Udah cepet kita ditungguin oleh pembina!

Rafaila dan Wira hari ke hari semakin dekat dan selalu bersama, di
mulai dari jalan jalan menggunakan sepedah di pantai,mengerjakan tugas
osis bareng,makan eskrim berdua, dan jalan bareng
Kedekatan mereka berdua menjadi topic hangat di sekolah.

06. EXT. KURSI TAMAN-TAMAN-DAY

Wira dan Rafaila duduk berdua berbincang dengan bahagia

WIRA S : Rafaila, Aku cuman mau bilang terima kasih sama kamu
RAFAILA : Untuk?
WIRA S : pertama aku mau ucapin terima kasih pada ibu kamu,
karena sudah melahirkan anaknya yang begitu cantiik,
kedua terima kasih padamu karena sudah hadir dan
memberi kebahagaiaan dalam hidupku.
RAFAILA : (tertawa) Bisa aja ih kamumah, iya sama sama, aku
juga selalu bahagia kalo deket kamu. BTW aku mau
nanya, wanita seperti apa yang patut kamu
perjuangkan?
WIRA S : KAMU!,
RAFAILA : HAH, AKU? Maksudnya?
WIRA S : Iya kamu! Kalau aku menjelaskan ciri ciri dari wanita
yang aku perjuangkan itu akan banyak kesamaan pada
wanita di dunia ini, tapi kalau aku jawab kamu.
karena bagiku kamu hanyalah satu didunia ini dan
untukku!

Rafaila tersenyum manis

RAFAILA : Lantas apakah kamu akan pergi meninggalkanku?


WIRA S : Kalau kamu menunggu aku untuk pergi meninggalkanmu,
kamu akan bertemu dengan yang namanya kiamat, karena
sampai kapan pun aku tidak akan pernah
meninggalkanmu, dan hanya kematian yang membuatku
pergi meninggalkanmu! Udah ah yo berangkat kita ada
rapat

Wira dan Rafaila pergi bersama

07. INT. RUANG RAPAT-SEKOLAH-DAY

Wira berada di samping Rafaila, diikuti waketos,sekretaris dan


bendahara, berjalan menuju meja utama. Rafaila ikut duduk di meja
utama

ANGGOTA 1 : Wih siapa tuh yang di dekat pak ketos? Beruntung


banget bisa di samping pak ketos.
ANGGOTA 2 : Eh btw, itu rafaila dari divisi 1 dan rumor rumor
memang mereka deket banget, bahkan rafaila
diberlakukan seperti ratu oleh wira,
ANGGOTA 1 : Aaaaa, bikin iri deeh,
ANGGOTA 3 : HUS udah mau mulai nih rapatnya diem!

Rapat pelepasan osis lama dan perencanaan persiapan penerimaan osis


baru telah di mulai

Beberapa kemudian rapat pun telah selesai, semua pergi meninggalkan


ruangan

08. EXT. DEPAN PINTU-RUANG RAPAT-DAY

Wira memberi pesan kepada Rafaila

WIRA S : Ra, hati hati di jalan, kalau udah di rumah kabarin


yah, pulang langsung istirahat, oke cantik?
RAFAILA : Iya gantengkuu!

Wira sangat berbunga bunga, dan orang orang di sekitarnya sangat iri.

09. EXT. DI BAWAH POHON-LAPANGAN-DAY

Sebelum pulang ke rumah wira dan Ghandi selalu pergi ke bawah pohon
tempat faforite mereka

GHANDI : Sahabatku ini akhir akhir ini sering senyum senyum


sendiri, kata aku juga apa kamu harus cari pacar
jangan terlalu serius osis, pasti seru deh, bener
kan?
WIRA S : Iya bener bro, ternyata cinta itu membawa kebahagian,
ku kira cinta itu hanyalah membawa negative dan buruk
bagi kita, ternyata engga (menatap langit sembari
tersenyum)
GHANDI : Kamu udah jadian sama si Rafel?
WIRA S : Belom (memandang Ghandi)
GHANDI : Astaga boy, bro kalo kamu gak nembak nembak dan
memperjelas hubungan kalian itu namanya kamu memberi
harapan atau menggantungkan dia, buruan tembak keburu
ilang diambil orang nanti nangis!
Ngomong ngomong kek nya kamu deket banget sama temen
virtual kamu!
WIRA S : Ga ah biasa aja....
GHANDI : AH ga mungkin orang setiap menit hamper telponan
video callan di bilang ga deket? Ngawurr. Bro kamu ga
bisa milih dua duanya bro kamu harus pilih satu kamu
lebih pilih VIRTUAL atau REAL LIFE?
Wira merasa sangat berfikir setelah mendengar kata kata dari
sahabatnya Ghandi

10. INT. KAMAR WIRA-RUMAH WIRA-NIGHT

Ketika Wira selesai shalat Isa, handphone wira bordering, ternyata


telephon dari Venya,

VENYA : Assalamualaikum akhi


WIRA S : Waalaikumsallam ukhtii
VENYA : Kayanya cape banget, pasti terlalu cape kan ngerjain
osis nya.
WIRA S : Iya tadi soalnya itu kerja terakhir kan mau abis
masa jabatannya
VENYA : Tuh kan ih udah di bilangin berkali kali juga,
jangan terlalu cape, nanti kamu sakit, kalau kamu
sakit gimana hayo, aku khawatir tau
WIRA S : Iya reweeel, ini juga yang terakhir ko, tenang aku
kan kuat,
VENYA : Ya tetep aja jangan terlalu cape, eh btw kamu udah
makan?
WIRA S : Udah dong, kalo belum tar kamu bilang mulu, berisik!
Tapi aku suka!
VENYA : Aaaaaaaaa

Mereka berdua video call sangat lama hingga sampai di akhir


perobroloan mereka berdua

Wira tiba tiba teringat dengan perkataan dari Ghandi

WIRA S : Venya aku mau ngomong serius sama kamu!


VENYA : Ngomong apa? Bilang aja
WIRA S : Aku mau pertemanan kita sampai sini saja, kedepannya
kamu jangan hubungi aku lagi
VENYA : Lho kenapa? Emangnya aku punya salah sama kamu,
kalau aku punya salah bilang! Jangan diem, aku butuh
penjelasan wira!
WIRA S : Kamu gak salah, tidak ada hal yang membuatku harus
menyalahkanmu, namun ini sudah jalan yang harus aku
Pilih, ini sudah keputusan yang terbaik, jadi aku
mohon dan sangat minta maaf sama kamu, tolong
lupakanlah kejadian kejadian yang pernah kita alami
sebelumnya, aku tau itu berat namun itu sebuah
keharusan, semoga kamu mengerti, anak ayam yang
sedang mencari induknya kini telah menemukan
induknya, dan anak ayam harus meninggalkan temannya
dan pergi dengan induknya!
VENYA : Oke aku hargai keputusanmu dan aku paham, memang
berat melupakan kenangan yang telah kita lalui yang
begitu indah, aku sangat mengerti kenapa kamu
mengambil keputusan seperti ini meskipun ini
bukanlah hal yang sangat aku inginkan, namun
dimanapun kamu berada tolong jaga kesehatan yah,
jangan terlalu cape,selalu bahagia, siapapun wanita
yang kamu pilih tolong jaga dia baik baik jangan
sampai buat dia menangis karena kamu, kalau begitu
aku pamit, DADAH GANTENGKUU, ASSALAMUALAIKUM (sedih)
WIRA S : Waalaikumsallam (tersenyum sedih)

Wira sangat lega setelah menjelaskan semuanya pada Venya dan kini Wira
akan serius dengan Rafaila

WIRA S : Kenapa rasanya sakit banget ya, disisi lain aku


merasa lega namun kenapa harus ada rasa sakit!

Beberapa hari terus berlalu, wira terus menghubungi rafaila namun


tidak di balas, di telfon tidak angkat, dan wira berfikir rafaila
mencoba menghindar dari dia

11.EXT.JALAN SEKOLAH-SEKOLAH-DAY

Hingga pada akhirnya wira bertemu dengan rafaila di sekolah, namun ada
yang berbeda dari rafaila

WIRA berpaspasan dengan rafaila namun rafaila cuek, hingga wira


memanggil rafaila

WIRA S : Rafaila tunggu! Tunggu (mengejar rafaila)


RAFAILA : APA! (CUEK)
WIRA S : Ada apa denganmu? Kenapa kau menghindar dariku?
Apakah aku memiliki salah padamu, tolong jelaskan
RAFAILA : GAK,GA ADA (CUEK)
WIRA S : Ya udah, aku tau kamu mencoba menghindar dariku,
kalau memang itu keputusanmu akan ku turuti,
walaupun ini sangat berat bagiku untuk melupakanmu,
entah apa yang membuatmu hingga membuat keputusan
seperti ini, kenangan yang telah kita alami bersama
hari hari yang begitu indah dan kini aku harus
melupaknnya, baiklah, tapi sebelum itu aku mau
ngomong sesuatu sama kamu, ini hal yang ingin aku
sampaikan padamu dari dulu! AKU CINTA SAMA KAMU RA!
RAFAILA : Udah kan gak ada yang lagi di omongin, AKU PAMIT!
Wira yang mendengar itu sangat syok dan merasa terpukul, orang yang
berada di dekatnya sangat kaget

12. EXT.DI BAWAH POHON-HALAMAN-DAY

Wira yang sudah dari sekolah langsung pergi ke temapt dimana selalu
wira kunjungi, wira meluapkan segalanya di sana

WIRA S : AAAAAAAA,Kenapa kamu harus pergi,kenapa! (terika


dan nangis), kenapa setiap orang yang aku cintai
dan aku sayangi selalu pergi?! KENAPA! Apakah aku
tidak pantas untuk jatuh cinta, apakah aku tidak
berhak untuk mendapatkan kebahagian, KENAPA!

Wira perlahan duduk dengan ekspresi sedih


Kemudian Ghandi datang untuk memberi semangat pada wira

GHANDI : WIR, udah mungkin dia bukan jodoh kamu, kamu harus
belajar ikhlas, dan kalau kamu tetap mau sama dia
kamu perjuangkan!
WIRA S : Untuk apa aku harus memperjuangkan seorang wanita
yang bahkan tidak memberiku penjelasan dan
memberiku waktu untuk menjelaskan. UNTUKN APA GHAN
UNTUK APA!
GHANDI : Iya aku tau, kalau begitu kamu harus ikhlas
merelakannya jangan sedih terus,wanita itu banyak
wir, gak usah khawatir, suatu saat kamu akan di
pertemukan dengan seseorang yang jaaauh lebih baik
dari dia!, dan ingat setiap pertemuan pasti ada
perpisahan, jadi ketika kamu bertemu dengan
seseorang kamu juga harus siap untuk meneremi
perpisaha seperti ini!
WIRA S : Aku telah meninggalkan teman virtualku dan kini aku
kehilangan dia kenapa aku juga harus kehilangan
real life orang yang sangat aku cintai di masa
mudaku ini.
GHANDI : Mungkin kejadian ini adalah jawaban atas
pertanyaanmu virtual atau real life, dan Tuhan
telah memberi kamu jawabn melalui kejadian ini,
jawabannya adalah, kamu belum waktunya untuk
mencintai seorang wanita, kamu masih harus terus
mencintai Tuhanmu dan Nabimu, dengan selalu taat
dan beribadah kepada-NYA
WIRA S : HMMM benar juga, terima kasih tuhan telah
menolongku terhindar dari zina, dan perbuatan yang
tidak benar di duni ini
GHANDI : Nah kan udah ah jangan sedih mulu, banjir entar,
jadi kalau aku Tanya pilih virtual atau Real life
jawaban kamu?
WIRA S : Engga dua duanya (KETAWA bersama)

FADE OUT

Permaslahan wira akhirnya terselesaikan dan dia harus mengikhlaskan


rafaila.

NARATOR :

Jadi itulah kejadian kenapa bulan April 2021 tidk akan pernah aku
lupakan selama hidup ku, pada saat itu memang sangat menyakitkan,
namun kejadian itu membuat diriku sadar, aku harus mencintai tuhan dan
nabiku terlebih dahulu baru aku mencintai makhluk dan ciptaan-NYA,
membuatku belajar bahwa dirikuharus focus pada karir dan cita cita
belum waktunya untuk mengenal cinta, dan aku juga harus membenarkan
dan terus selalu beribadah kepada Allah.

Anda mungkin juga menyukai