RUMAH SAKIT UMUM
Syifa Medika
BANJARBARU
Jalan R.O. Ulin No. 93 Banjarbaru Kalimantan Selatan, Indonesig 70712
‘pon 0311 = 30883, 0697 OSeu a67, 0813 3537 9900, O81 3342 0467 (WA)
KESEPAKATAN HASIL RAPAT
95 | RSUSM / X/ 2020
Berdasarkan hasil rapat bersama IGD dan lantai 4 tanggal 2 Oktober 2020 di Aula Lantai 3 RSU Syifa Medika,
1
lapatkan kesepakatan sebagai berikut :
Perawat IGD wajib melakukan :
a. Skrining COVID-19
b. Triage
¢. Pemeriksaan tanda-tanda vital (TD, nadi, RR, suhu badan, saturasi oksigen)
kepada setiap pasien obsgyn yang masuk lewat IGD (baik pasien gawat darurat maupun tidak
gawat darurat atau rencana operasi elektif).
Pada pasien obsgyn cito / kasus gawat darurat :
a. Setelah dilakukan ketiga pada poin nomor 1, perawat IGD dapat melaporkan pasien kepada
dokter jaga IGD.
b. Selanjutnya dokter jaga IGD dapat menelepon ke lantai 4 untuk memanggi bidan jaga ke IGD.
. Respons time untuk bidan jaga dari lantai 4 wajib untuk turun ke IGD adalah 10 (sepuluh)
meni sejak ditelepon oleh dokter jaga IGD.
Dokter jaga IGD wajb menuliskan jam menelepon
2
lembar triage.
e. Apabila setelah 10 (sepuluh) menit setelah panggilan dilakukan oleh IGD, bidan lantai 4 belum
dapat turun ke IGD, maka dokter jaga IGD / perawat GD dapat menelepon ulang ke lantai 4 untuk
mengonfirmasi dan menanyakan langkah-langkah apa yang harus dilakukan sembari menunggu
bidan lantai 4 untuk dapat turun ke IGD.
Pada pasien obsgyn rencana operasi elektif
a. Setelah dilakukan ketiga pada poin nomor 1, perawat IGD dapat melaporkan pasien kepada
dokter jaga IGD.
b. Dokter jaga IGD membuatkan permintaan rapid test COVID-19 untuk pasien tersebut bila pasien
belum rapid test COVID-19 atau sudah rapid test tetapi hasil testnya sudan lebih dari 3 (tiga) hari.
c. Apabila hasil rapid test COVID-19 pasien tersebut Non Reaktif, pasien tersebut dapat diantar ke
lantai 4 oleh perawat IGD atau dijemput oleh bidan lantai 4 (bila keadaan di IGD tidak
memungkinan perawat IGD untuk mengantar pasien ke lantai 4),
Pasien harus didampingi oleh perawat atau bidan untuk Ke lantai 4. TIDAK DIPERBOLEHKAN
UNTUK MEMINTA PASIEN NAIK SENDIRI KE LANTAI 4,
4d. Bidan lantai 4 tidak periu turun ke IGD apabila keadaan pasien dengan rencana operasi elektif
tersebut stabil. Kecuali bila terjadi perubahan keadaan pasien menjadi gawat darurat maka bidan
lantai 4 turun ke IGD untuk memeriksa pasiennya.
°
Dokter jaga IGD dapat membuatkan surat masuk pengantar rawat inap untuk pasien obsgyn
rencana operasi elektif. Nomor surat masuk dapat diminta kepada bidan lantai 4.
Pada pasien ginekologi yang diterimakan di IGD oleh perawat IGD, kemudian diindikasikan untuk
dirujuk ke RS rujukan oleh DPJP, maka yang mendampingi pasien tersebut ke RS Rujukan adalah
bidan lantai 4, Perawat IGD sementara menggantikan bidan di lantai 4 yang mendampingi pasien
rujukan tersebut sampai bidan tersebut kembal
Banjarbar
iy
janet
Kays
dr, Puga Sharaz
‘Wangi
canned wit
RRS SHRT GAEL
SyifeMedika
BANA ARBARU
dr. Sophia Yustina
Tamscanner