Anda di halaman 1dari 7

Panduan mahasiswa

PBL
MODUL 1

DIBERIKAN KEPADA
MAHASISWA SEMESTER I
PROGRAM STUDI KEDOKTERAN GIGI

Tim Penyusun
BLOK KETERAMPILAN BELAJAR
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
MAKASSAR
2021

KATA PENGANTAR
Pertama-tama , izinkan kami selaku Tim penyusun untuk memanjatkan puji dan syukur
kehadirat Allah SWT atas Ridho-Nya jualah sehingga Modul PBL ini dapat diselesaikan dan
diterbitkan oleh Tim Blok KETERAMPILAN BELAJAR,Program Studi Kedokteran Gigi
,Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Muslim Indonesia . Modul ini disusun berdasarkan Buku
Panduan Kurikulum Berbasis Kompetensi PSKG FKG- UMI dan Standar Kompetensi Dokter
Gigi Indonesia.
Profesi dokter gigi merupakan tugas yang mulia bagi kehidupan manusia dalam bidang
kesehatan khususnya kesehatan gigi dan mulut.
Melalui modul ini mahasiswa diharapkan mampu memahami tentang penggunaan
teknologi informasi dalam peningkatan kualitas proses belajar mengajar
Penyusun mengharapkan modul ini dapat membantu kelancaran proses tutorial
sehingga kompetensi minimal yang diharapkan dapat tercapai.
Dalam penyusunan modul ini tidak terlepas dari bantuan personal dan segala pihak yang terkait
oleh karenanya kami haturkan terimakasih yang mendalam. Saran dan kritik yang membangun
sangat kami harapkan demi meningkatkan kualitas modul ini menjadi lebih baik

Makassar, 23 September 2021

Tim Penyusun
I.JADWAL KEGIATAN
A. Pertemuan pertama dalam kelas besar, untuk penjelasan tatacara penyelesaian modul,dan
pembagian kelompok diskusi
B. Pertemuan kedua, diskusi tutorial I, mahasiswa memilih ketua kelompok dan scriber,
untuk memimpin diskusi secara mandiri dan menyelesaikan langkah 1-5 dengan
difasilitasi tutor
C. Mahasiswa melakukan aktifitas pembelajaran individual/kelompok (Home Group
Discission) dengan menggunakan buku ajar,majalah ilmiah,slide,video dan internet untuk
mencari informasi tambahan
D. Pertemuan ketiga,diskusi tutorial II. Bertujuan untuk melaporkan informasi baru yang
diperoleh dari belajar mandiri (Home Group Discussion)
E. Mahasiswa melakukan Home Group Discussian dan mempersiapkan materi diskusi panel
F. Pertemuan keempat,Diskusi Panel dan Tanya pakar,bertujuan untuk melaporkan hasil
analisa dan sintesa informasi yang ditemukan dalam penyelesaian scenario. Bila ada
masalah atau kesalahan persepsi dapat diselesaikan oleh pakar yang hadir
G. Masing masing kelompok mahasiswa diberi tugas untuk menuliskan laporan tentang
scenario yang di diskusikan pada kelompoknya. Laporan ditulis dalam bentuk penyajian
dan laporan lengkap

II. PETUNJUK TEKNIS TUTORIAL


Mahasiswa dibagi dalam kelompok kecil dan setiap kelompok terdiri dari 7-8 orang mahasiswa
dan dipandu oleh seorang tutor sebagai fasilitator. Pada diskusi tutorial dipilih seorang ketua
kelompok untuk memimpin jalannya diskusi dan seorang scriber yang akan mendokumentasikan
jalannya diskusi. Sebelum diskusi dimulai seorang mahasiswa memimpin doa bersama. Tutor
akan membuka diskusi dengan memperkenalkan dirinya kepada anggota kelompok demikian
pula sebaliknya dengan tiap anggota kelompok. Setelah itu tutor menjelaskan aturan dan
kewajiban ketua kelompok dan scriber. Ketua kelompok dibantu scriber memulai diskusi
menggunakan tujuh langkah dalam menyelesaikan masalah yang ada dalam scenario
Ketujuh langkah tersebut adalah :
1. Klarifikasi istilah dan konsep yang tidak jelas serta menentukan kata kunci
2. Menentukan permasalahan
3. Menganalisa masalah
4. Kesimpulan dari langkah ketiga
5. Menentukan tujuan pembelajaran
6. Mengumpulakan informasi yang mendukung
7. Sintesis/evaluasi informasi yang baru
Penjelasan tentang ketujuh langkah tersebut adalah sebagai berikut
A. Klarifikasi istilah dan konsep
Istilah atau konsep yang tidak jelas atau yang dapat menyebabkan berbagai interpretasi perlu
untuk di tulis dan di klarifikasi dengan menggunakan kamus umum, atau kamus kedokteran gigi
dan atau menayakan pada tutor

B. Menentukan maslah
Identifikasi problem penting dalam scenario dengan membuat pertanyaan penting, dan di
formulasikan dengan jelas oleh mahasiswa

C. Menganalisa masalah
Memecahkan masalah melalui analisa dengan cara brain stroming, Pada langkah ini setiap
anggota dapat memberikan penjelasan secara tentative, mekanismenya, penyebab yang
berhubungan dan kasus lainnya

D. Menyimpulkan langkah ketiga


Anasila masalah pada langkah ketiga di rangkumkan

E. Menentukan tujuan pembelajaran


Pengetahuan dan informasi lain yang dibutuhkan untuk memecahkan masalah ini di
formulasikan dan di buat secara sitematis sebagai tujuan pembelajaran atau tujuan instruksional
khusus/learning objective

F. Mengumpulkan informasi yang mendukung (belajar mandiri)


Pengetahuan yang di butuhkan sebagai tujuan pembelajaran untuk memecahkan masalah
didapatkan lewat belajar mandiri menggunakan informasi yang diperoleh dari internet, jurnal,
perpustakaan, kuliah, dan konsultadi, dengan dokter gigi ahli

G. Sintesis/evaluasi informasi yang baru


Sintesis dan informasi yang terbaru adalah hasil yang diperoleh setelah mahasiswa melakukan
belajar mandiri

Scenario dibicarakan dua kali pertemuan, Langkah satu sampai lima di bahas pada
pertemuan pertama, langkang enam dibahas diantara pertemuan pertama dan kedua. Langkah
tujuh dibahas pada pertemuan kedua, Satu orang tutor bertanggung jawab sebagai fasilitator
diskusi dan membantu mahasiswa memecahkan masalah tanpa memberikan penjelasan ataupun
kuliah singkat.
Pimpinan diskusi,memimpin diskusi dengan member kesempatan pada setiap anggota
untuk mengutarakan ide,pertanyaan,mengingatkan bila ada anggota yang mendominasi diskusi
dan memperingatkan anggota yang pasif selama diskusi. Pimpinan diskusi dapat mengakhiri
brain storming apabila dirasa telah cukup dan memastikan bahwa scriber telah menulis hasil
hasil diskusi pada papan tulis atau flip chart. Selama berlangsungnya tutorial,keterbukaan dan
kebersamaan harus dimunculkan. Mahasiswa bebas untuk mengemukakan ide/pendapat tanpa
merasa khawatir bahwa pendapat yang diutarakan itu salah atau dianggap tidak penting oleh
mahasiswa yang lain. Karena yang terpenting dalam diskusi tutorial adlah proses dimana
mahasiswa belajar untuk memecahkan masalah.
Proses tutorial membutuhkan keaktifan mahasiswa dalam mencari informasi atau belajar
mandiri untuk memecahkan masasalah. Belajar mandiri dapat di dapatkan lewat informasi yang
diperoleh dari internet (jurnal-jurnal terbaru), perpustakaan (text book dan laporan penelitian),
kuliah dan konsultasi dengan dokter/dokter gigi pakar. Setiap akhir kegiatan ketua kelompok
menyimpulkan hasil diskusi dan memimpin doa sebagai penutup kegiatan tutorial
Skenario

Seorang perempuan berusia 18 tahun datang ke RS. Bersama


orangtuanya dengan keluhan sering sakit kepala. Dari hasil
anamnesis pasien ini sakit kepala sejak 1 bulan yang lalu.
Pasien juga mengatakan bahwa sakit yang diderita semenjak
kuliah mulai padat, tugas banyak sehingga dia stress dan
sering prokrastinasi. Pasien juga mengalami anxiety dan
masalah psikososial di karenakan masa pandemic yang
mengharuskan mahasiswa kuliah online, sehingga tertekan
mengejakan tugas sendiri. Hasil pemeriksaan fisik normal.

BAHAN BACAAN DAN SUMBER-SUMBER LAIN

1. Gunawan, A.W. Genius Learning Strategy, Petunjuk Praktis Untuk Menerapkan


Accelerated Learning, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2004.
2. Stine, J.M. duble Your Brain Power, Prentice Hill Inc, New York, 1997. Meningkatkan
Daya Ingat Anda dengan Menggunakan Seluruh Otak anda, alih bahasa oleh: Yahya
Kristyanto, cetakan ketiga, PT. Ikrar Mandiriabadi, Jakarta, 2003.
3. Syah, M. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru, Edisi Revisi, PT. Remaja
Rosdakarya, Bandung, 2005.
4. Rakhman, J. Belajar Cerdas, Belajar Berbasis Otak, Penerbit MLC, Bandung, 2005

Anda mungkin juga menyukai