Anda di halaman 1dari 3

DAFTAR PUSTAKA

Adfa, M., Kasrina. 2001. Pacar air (Impatiens Balsamina L.) sebagai Tanaman

Obat Masyarakat Bengkulu. Survey Etnobotani dan Keanekaragaman

hayati, Laporan Penelitian Lembaga Penelitian Universitas Bengkulu.

Adfa, M. 2007. Senyawa Antibakteri Dari Daun Pacar Air (Impatiens Balsamina
L.). Jurnal Gradien Vol.4 (1). Halaman 318-322.

Adfa, M. 2008. Senyawa antibakteri dari daun pacar air (Impatiens balsamina
Linn.). Jurnal Gradien. 4(1) : 1-3.

Almira, R. 2008. Kajian Aktivitas Fraksi Hexsan Rimpang Kunyit (Curcuma


longa Linn) Terhadap Proses Persembuhan Luka Pada Mencit
(Musmusculus Albinus). FKH IPB: Bogor.

Azhara, 2011. Waspada Bahaya Kosmetik Cetakan Pertama. Penerbit FlashBooks


: Yogyakarta.

Baumann L, Keri J. 2009 . Acne (Type 1 sensitive skin). In : Baumann L, Saghari


S, Weisberg E, eds. Cosmetic dermatology principles and practice. 2 nd ed.
New York: Mc Graw Hill. 43(1): 121-7.

Brooks, G.F., Butel, J.S., dan Morse, S.A., 2005. Mikrobiologi Kedokteran.
Jakarta: Salemba Medika.

Dalimartha, S. 2005. Tanaman Obat di Lingkungan Sekitar. Penerbit Puspa Swara


: Jakarta. hal. 124.

Departemen Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial RI. 2008. Inventarisasi


Tanaman Obat Indonesia 1 jilid 1. Badan Penelitian dan Pengembangan
Kesehatan: Jakarta.

Djuanda, Adhi. 2007. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin, Edisi 5 Bagian Ilmu
Penyakit Kulit dan Kelamin. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia:
Jakarta.

Endang Sri Lestari, & Severin, J.A. (2009, December 15). Antimicrobial
Resistance in Indonesia: Prevalence, determinants and genetic basis.
Erasmus MC: University Medical Center Rotterdam.
Fatimah, S. 2012. Pemanfaatan tanaman pacar air (Impatiens balsamina)
sebagai pewarna alami dan olahan makanan. Karya Tulis:Kutowinangun.
hal.18.

Gabrielli A, Svegliati S, Moroncini G, Amico D. 2012. New Insights into theRole


of Oxidative Stress in Scleroderma Fibrosis. The Open Rheumatology
Journal. 1(4): 87-95.

Harahap, Marwali. 2000. Ilmu Penyakit Kulit. Hipokrates: Jakarta.

Harper JC . 2007 . Acne Vulgaris . Edisi Ke-4 . Jakarta. EGC .

Hotmauli, M. 2010. Perbandingan efektivitas ekstrak daun pacar air (Impatiens


balsamina) dengan ketokonazol 2% terhadap pertumbuhan Candida
american type culture Collection (atcc) 10231 pada media sabouraud
dextrose Agar (SDA). Karya Tulis Ilmiah : UNDIP.hal 12.

Legiawati L. 2010. Perawatan Kulit pada Akne. Medicinal Jurnal Kedokteran


Indonesia. 14(2):17-19.

Magin P, Adams J, Heading G, Pond D, Smith W. 2006. The causes of acne: a


qualitative study of patient perceptions of acne causation and their
implications for acne care. Dermatol Nurs. 18(2):344-9.

Mumpuni, Y. dan Wulandari, A. (2010). Cara Jitu Mengatasi Jerawat. Andi:


Yogyakarta.

Nelson AM, Thiboutot DM. Biology of Sebaceous Glands. In : Wolff, K.,


Goldsmith, L.A., Katz, S.I., Gilchrest, B.A., Paller, A.S., Leffell D.J. 2008.
Dermatology In General Medicine. McGraw-Hill. 9(1); 687-90.

Purwaningdyah RAK, Jusuf NK. 2013. Profil Penderita Akne Vulgaris pada
Siswa-Siswi di SMA Shafiyyatul Amaliyyah Medan. E-Journal FK USU.
1(1);1-8.

Ray C., Trivedi P., Sharma V. 2013. Review Article: Acne and Its Treatment
Lines. Int J Res in Pharm Bios. 3(1): 1-16.

Syahrurachman, A. dkk. 1994. Buku Ajar Mikrobiologi Kedokteran. Edisi Revisi.


Binarupan Aksara, Jakarta.

Sukanto H. Martodihardjo S. Zulkarnain I. 2005. Ilmu Penyakit Kulit. Ed.3.


Surabaya. RSUD Dokter Soetomo.
Wasitaatmadja SM. Penuntun ilmu kosmetik medik. Penerbit Jakarta: UI-Press.
1997. 28; 59-60; 182-188.

Wasitaatmadja SM. Akne, Erupsi Akneiformis, Rosasea, Rinofima. Dalam :


Djuanda A, Hamzah M, Aisah S, penyunting. Ilmu Penyakit Kulit dan
Kelamin. Edisi Keenam. Jakarta: Penerbit Fakultas Kedokteran Indonesia;
2010. hal. 253-60.

Wrolstad, R. 2001. The Possible Health Benefits of Anthocyanin Pigments and


Polyphenolics, http://lpi.oregonstate.edu/ss01/anthocyanin.html [Diakses
tanggal 29 September 2016].

Yuindartanto, A. (2009). Acne Vulgaris. Fakultas Kedokteran Universitas


Indonesia. Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai