Anda di halaman 1dari 53

Modul Pemrograman Visual Semester Gasal 2015/2016

MODUL 1
PENGENALAN VISUAL BASIC

Visual Basic adalah salah suatu development tools untuk membangun aplikasi dalam
lingkungan Windows. Tahap pengembangan aplikasi pada pemrograman Visual, dimulai
dengan pembentukkan user interface, kemudian mengatur properti dari objek-objek yang
digunakan dalam user interface, selanjutnya baru dilakukan penulisan kode program untuk
menangani kejadian – kejadian (event).

Ada beberapa hal yang harus dipahami dalam mempelajari Visual Basic :
 Objek
Sering disebut entity adalah sesuatu yang bisa dibedakan dengan lainnya. Dalam Visual
Basic objek-objek yang dimaksud disebut kontrol. Jenis-jenis kontrol antara lain ; Label,
Text Box, Combo Box, List Box, dan sebagainya.

 Properti
Sering disebut atribut, adalah ciri-ciri yang menggambarkan suatu objek / kontrol
misalnya warna, jenis huruf, ukuran dan sebagainya.

 Method
Method adalah aksi atau perbuatan yang dapat dimiliki oleh objek / kontrol sehingga user
(programmer) dapat menggunakannya untuk memanipulasi sesuatu. Method tergantung
dari instruksi yang diberikan programmer melalui penulisan kode.
Beberapa method yang sering digunakan :
 Move
Method ini digunakan untuk mengubah properti left, width, dan height dengan
menggunakan sebuah operasi tunggal.
 Refresh
Method ini digunakan untuk menggambar kembali suatu kontrol. Method ini
digunakan jika suatu kontrol ingin segera disegarkan kembali tanpa menunggu
proses lain yang masih harus dilakukan.
 SetFocus
Method ini digunakan untuk memindahkan fokus dari input ke suatu kontrol tertentu.
Method ini digunakan untuk memodifikasi nilai TabOrder yang sudah ditetapkan
sebelumnya.

Contoh : Text1.Setfocus

 Event (Kejadian)
Event adalah kejadian atau segala sesuatu yang dapat dialami oleh sebuah objek. Suatu
objek / kontrol dapat memiliki banyak event antara lain event umum yang disediakan :
 Click dan DoubleClick
Kejadian yang terjadi pada saat seorang pengguna (user) melakukan click atau
double click pada sebuah kontrol.
 Change
Kejadian yang dibangkitkan pada saat isi dari suatu kontrol mengalami perubahan.
 GotFocus dan LostFocus

Elly Yanuarti, M.Kom 1


Modul Pemrograman Visual Semester Gasal 2015/2016

Kejadian GotFocus yang akan dibangkitkan pada saat sebuah kontrol mnerima fokus
input, sedangkan LostFocus sebaliknya yaitu akan dibangkitkan pada saat kontrol
memindahkan fokusnya menuju ke kontrol lain.
 KeyDown, KeyUp dan KeyPress
Kejadian yang berhubungan dengan keybord. Masing – masing kejadian
dibangkitkan pada saat keyboard ditekan ke bawah, dilepas, dan ditekan.
 MouseDown, MouseUp dan MouseMove
Kejadian yang dibangkitkan pada saat mouse di click, dilepas, dan digerakkan diatas
sebuah kontrol.

Contoh : Command1.Click()

1. Integrated Development Environment (IDE)


IDE Visual Basic merupakan Lingkungan Pengembangan Terpadu bagi programmer
dalam mengembangkan aplikasinya. Dengan menggunakan IDE programmer dapat
membuat user interface, melakukan coding, melakukan testing dan debuging serta
menkompilasi program menjadi executable.

Untuk mengaktifkan IDE Visual Basic caranya adalah dari Menu Start, pilih All
Programs lalu pilih Microsoft Visual Basic 6.0. seperti gambar berikut :

2. Jendela IDE
IDE Visual Basic 6 menggunakan model MDI (Multiple Document Interface). Berikut ini
adalah beberapa jendela yang perlu diperhatikan yang dapat tampil pada IDE Visual
Basic.

Elly Yanuarti, M.Kom 2


Modul Pemrograman Visual Semester Gasal 2015/2016

 Menu Bar, digunakan untuk memilih tugas-tugas tertentu seperti menyimpan


project, membuka project, dll.

 Main Toolbar, digunakan untuk melakukan tugas-tugas tertentu dengan cepat.

 Jendela Project, jendela ini berisi gambaran dari semua modul yang terdapat dalam
aplikasi. Anda dapat menggunakan icon Toggle Folders untuk menampilkan modul-
modul dalam jendela tersebut secara di group atau berurut berdasarkan nama. Anda
dapat menggunakan Ctrl+R untuk menampilkan jendela project, ataupun
menggunakan icon Project Explorer.

Ada tiga icon dalam Jendela Project Explorer :


 View Code : untuk menampilkan jendela editor program.
 View Object : untuk menampilkan bentuk formulir.
 Togle Folder : untuk menampilkan folder tempat penyimpanan file.

 Jendela Form Designer, jendela ini merupakan tempat untuk merancang user
interface dari aplikasi.

Elly Yanuarti, M.Kom 3


Modul Pemrograman Visual Semester Gasal 2015/2016

 Jendela Toolbox, jendela ini berisi komponen-komponen yang dapat digunakan


untuk mengembangkan user interface.

 Jendela Code, merupakan tempat untuk menulis koding atau perintah-perintah.

 Jendela Properties, merupakan daftar properti-properti object yang sedang terpilih.

Elly Yanuarti, M.Kom 4


Modul Pemrograman Visual Semester Gasal 2015/2016

 Jendela Form Layout, akan menunjukan bagaimana form bersangkutan ditampilkan


ketika runtime.

3. Menyimpan Project
Caranya adalah :
 Klik menu File  Save Project atau klik icon pada ToolBar.
 Akan tampil kotak dialog Save File As, tentukan lokasi penyimpanan (drive dan
folder) pada Save in dan pada File name berilah nama form anda lalu klik Save.

Nama Form Tentukan Drive dan


folder penyimpanan

 Ketik nama project pada File name lalu klik Save.

Nama Project

Elly Yanuarti, M.Kom 5


Modul Pemrograman Visual Semester Gasal 2015/2016

4. Menjalankan Program
Caranya adalah :
 Klik tombol Start pada ToolBar
 Atau Pilih menu Run  Start
 Atau tekan tombol F5

5. Menghentikan Program
Caranya adalah
 Klik tombol End pada ToolBar
 Atau Pilih menu Run  End

Elly Yanuarti, M.Kom 6


Modul Pemrograman Visual Semester Gasal 2015/2016

MODUL 2
FORM, KONTROL/OBJECT,
INPUT BOX DAN MESSAGE BOX

1. Form
Form memiliki banyak properti namun yang akan di bahas adalah properti penting yang
sering di pakai.
Properti Keterangan
Name Nama dari obyek yang di buat
Appearance Mengatur agar form berbentuk 3D atau flat
BackColor Mengatur warna belakang form
BorderStyle Mengatur jenis bingkai
Caption Memberi judul
Enabled Penerimaan event pada form.
Height Mengatur tinggi form.
Icon Mengganti gambar icon form
MaxButton Mengaktifkan / tidak tombol maximum
MDIChild Jenis dari form apakah MDI atau tidak
MinButton Mengaktifkan / tidak tombol minimum
StartUp Position Mengatur posisi pada saat form muncul
Top Mengatur posisi atas form diukur dari atas layar
Visible Jika true form kelihatan, jika false form tidak kelihatan
Width Mengatur lebar form
WindowState Mengatur status tampilan form

Contoh event yang dipakai :


Event Waktu Terjadi
Activate Form menjadi window aktif
Load Form aktif atau sesaat sebelum ditampilkan
Unload Form tidak aktif atau sesaat sebelum hilang

2. Object / Kontrol
Objek kontrol digunakan untuk tampilan dari form. Beberapa objek / kontrol yang sering
digunakan antara lain :
a. Label
Kontrol yang berfungsi untuk menampilkan teks pada aplikasi yang anda buat untuk
memperjelas suatu obyek. Umumnya label digunakan sebagai keterangan dari
textbox. Properti yang sering digunakan pada label :
Properti Keterangan
Name Nama dari obyek label yang di buat
Alignment Perataan teks label pada kotak obyek label
Appearance Mengatur agar label berbentuk 3D atau flat

Elly Yanuarti, M.Kom 7


Modul Pemrograman Visual Semester Gasal 2015/2016

Autosize Ukuran obyek label menyesuaikan dengan besarnya teks


BackColor Mengatur warna latar belakang label
BorderStyle Mengatur jenis bingkai obyek label
Caption Memberi judul
Enabled Mengaktifkan label
Font Menentukan jenis dan ukuran huruf label
ForeColor Menentukan warna dari teks label
Height Menentukan tinggi label
Mouse Pointer Mengatur gambar pointer bila melewati label
ToolTipText Menampilkan teks keterangan pada obyek label
Top Jarak label dari posisi atas form
Visible Menampilkan / menyembunyikan tampilan
Width Menampilkan lebar label
Menentukan ukuran obyek label akan menyesuaikan dengan
WordWrap
teks pada label yang terdapat pada caption

 Pilihan properti Autosize dan wordwrap dengan nilai True digunakan untuk
membuat label yang terdiri dari beberapa baris.

b. TextBox
Merupakan salah satu kontrol yang digunakan untuk menerima input dari user.
Umumnya Textbox ini dilengkapi dengan label untuk memperjelas entri data pada
suatu textbox. Properti yang sering digunakan pada TextBox :
Properti Keterangan
Name Nama dari obyek textbox yang di buat
Alignment Perataan teks label pada kotak obyek textbox
Appearance Mengatur agar textbox berbentuk 3D atau flat
BackColor Mengatur warna latar belakang textbox
BorderStyle Mengatur jenis bingkai obyek textbox
DataFormat Menetukan format dari data yang diisikan
Enabled Mengaktifkan / tidak obyek textbox
Font Menentukan jenis dan ukuran huruf textbox
ForeColor Menentukan warna dari teks dalam textbox
Height Menentukan tinggi textbox
Left Jarak textbox dari posisi kiri form
Locked Mengunci / melepas pengisian data pada textbox
Maxlength Batas maximal pengisian textbox
Menentukan bentuk kursor mouse saat melewati obyek
MousePointer
textbox
Multiline Membuat textbox dapat memuat beberapa baris
Menentukan karakter yang akan ditampilkan dalam
Passwordchar
pengisian textbox
TabIndex Menentukan nomor urut fokus textbox

Elly Yanuarti, M.Kom 8


Modul Pemrograman Visual Semester Gasal 2015/2016

Teks default yang akan ditampilkan di textbox umumnya di


Text
kosongkan.
ToolTipText Menampilkan teks keterangan pada obyek textbox
Top Jarak textbox dari posisi atas form
Visible Menampilkan / menyembunyikan tampilan
Width Menampilkan lebar textbox

Contoh event yang dipakai :


Event Waktu Terjadi
GotFocus Textbox mendapat fokus
KeyDown Sebuah tombol keyboard ditekan dan properti KeyPreview
pada form bernilai true
KeyPress Sebuah tombol ditekan waktu fokus di textbox
KeyUp Tombol yang ditekan dilepas waktu fokus di textbox
LostFocus Textbox kehilangan fokus

Latihan 1

1. Desainlah Form dengan nama Form Mahasiswa seperti gambar berikut :

Form

TextBox

Label

2. Aturlah properti dari objek/kontrol tersebut dengan ketentuan :


Object Properties Keterangan
Caption Form Mahasiswa
Form
BackColor &H00FFC0C0&
BackColor &H00FFC0C0&
Caption NIM
Label1
Font Lucida Calligraphy, Italic Bold, 12
ForeColor &H00FF0000&
BackColor &H00FFC0C0&
Caption NAMA
Label2
Font Lucida Calligraphy, Italic Bold, 12
ForeColor &H00FF0000&

Elly Yanuarti, M.Kom 9


Modul Pemrograman Visual Semester Gasal 2015/2016

BackColor &H00FFC0C0&
Caption ALAMAT
Label3
Font Lucida Calligraphy, Italic Bold, 12
ForeColor &H00FF0000&
Name TxtNim
TextBox1 Font Lucida Calligraphy, Italic Bold, 12
ForeColor &H00FF0000&
Name TxtNama
TextBox2 Font Lucida Calligraphy, Italic Bold, 12
ForeColor &H00FF0000&
Name TxtAlamat
Font Lucida Calligraphy, Italic Bold, 12
TextBox3 ForeColor &H00FF0000&
Multiline True
Scrollbars 2 - Vertical

3. Tambahkan event Keypress agar ketika program dijalankan kursor pindah ke textbox
berikutnya dengan menekan tombol enter. Caranya adalah klik ganda pada TxtNim dan
ketik kode program berikut :

c. Command Button
Merupakan kontrol yang dipakai sebagai tombol untuk melakukan suatu proses.
Properti yang sering digunakan pada command button :
Properti Keterangan
Name Nama dari obyek command button yang di buat
BackColor Warna command button jika properti style adalah graphical
Caption Text pada command button
DisabledPicture Gambar pada command button jika properti enabled false

Elly Yanuarti, M.Kom 10


Modul Pemrograman Visual Semester Gasal 2015/2016

dan style adalah graphical


Gambar pada waktu command button diklik dan properti
DownPicture
style adalah graphical
Enabled Penerimaan event pada command button
Font Jenis teks dari command button
Height Tinggi command button
Index Sebagai index pada array
Gambar pada command button jika properti style adalah
Picture
graphical
Tab Index Urutan pada waktu command button terkena fokus
ToolTipText Keterangan pada waktu command button terkena fokus
Jika true command button kelihatan, jika false command
Visible
button tidak kelihatan
Width Lebar command button

Contoh event yang dipakai :


Event Waktu Terjadi
Click Command button diklik dengan mouse
GotFocus Command button mendapat fokus
KeyDown Sebuah tombol keyboard ditekan dan properti KeyPreview
pada form bernilai false
KeyPress Sebuah tombol ditekan waktu fokus di Command button
KeyUp Tombol yang ditekan dilepas waktu fokus di Command
button
LostFocus Command button kehilangan fokus

Latihan 2

1. Tambahkan object command button pada form mahasiswa seperti gambar berikut :

Command Button

2. Aturlah properti command button tersebut dengan ketentuan :


Object Properties Keterangan
Name btnClear
Command1 Caption Clear
Font Lucida Calligraphy, Italic Bold, 12

Elly Yanuarti, M.Kom 11


Modul Pemrograman Visual Semester Gasal 2015/2016

3. Double click tombol Clear dan ketiklah sintaks berikut agar ketika tombol diklik dapat
membersihkan atau mengosongkan textbox dari data yang sudah Anda diinput :

d. Combo Box
Merupakan kontrol yang dipakai sebagai tempat untuk menampilkan daftar pilihan.
Properti yang sering digunakan pada combo box :
Properti Keterangan
Name Nama combo box
BackColor Warna combo box
Enabled Penerimaan event pada combo box
Font Jenis teks dari combo box
ForeColor Warna teks pada combo box
Height Tinggi combo box
Index Sebagai index pada array
List Daftar pilihan yang ditampilkan
Sorted Mengurutkan pilihan
Style Jenis – jenis combo box
Tab Index Urutan pada waktu fungsi tab dilakukan
Text Isi dari combo box
ToolTipText Keterangan pada waktu combo box terkena fokus
Jika true combo box kelihatan, jika false combo box tidak
Visible
kelihatan
Width Lebar combo box

Contoh event yang dipakai :


Event Waktu Terjadi
Click combo box diklik dengan mouse
GotFocus combo box mendapat fokus
KeyDown Sebuah tombol keyboard ditekan dan properti KeyPreview
pada form bernilai true
KeyPress Sebuah tombol ditekan waktu fokus di combo box
KeyUp Tombol yang ditekan dilepas waktu fokus di combo box
LostFocus combo box kehilangan fokus

Elly Yanuarti, M.Kom 12


Modul Pemrograman Visual Semester Gasal 2015/2016

Latihan 3

1. Tambahkan pada form mahasiswa Label dan ComboBox jenis kelamin seperti gambar
berikut :

2. Aturlah properti dari objek/kontrol tersebut dengan ketentuan :


Object Properties Keterangan
BackColor &H00FFC0C0&
Caption JENIS KELAMIN
Label4
Font Lucida Calligraphy, Italic Bold, 12
ForeColor &H00FF0000&
Name cmbJenkel
Font Lucida Calligraphy, Italic Bold, 12
ComboBox ForeColor &H00FF0000&
List Laki – Laki
Perempuan

3. Tambahkan Label dan ComboBox untuk agama dengan cara yang sama !

e. Option Button
Merupakan kontrol yang berfungsi untuk menampilkan daftar pilihan. Option button
hanya dapat memilih satu pilihan. Properti yang sering digunakan pada Option
button :
Properti Keterangan
Name Nama Option button
Alignment Posisi kotak pilihan dengan teks

Elly Yanuarti, M.Kom 13


Modul Pemrograman Visual Semester Gasal 2015/2016

BackColor Warna Option button


Caption Tulisan pada Option button
Enabled Penerimaan event pada Option button
Font Jenis teks dari Option button
ForeColor Warna teks pada Option button
Height Tinggi Option button
Index Sebagai index pada array
Style Jenis – jenis Option button
Tab Index Urutan pada waktu fungsi tab dilakukan
ToolTipText Keterangan pada waktu Option button terkena fokus
Value Nilai dari option button
Jika true Option button kelihatan, jika false Option button
Visible
tidak kelihatan
Width Lebar Option button

Contoh event yang dipakai :


Event Waktu Terjadi
Click Option button diklik dengan mouse
KeyPress Sebuah tombol ditekan waktu fokus di Option button

f. Frame
Frame berfungsi untuk mengelompokkan kontrol-kontrol pada form menjadi satu
bagian.

Latihan 4

1. Tambahkan objek OptionButton dan Frame pada form mahasiswa seperti gambar berikut:

2. Aturlah properti dari objek/kontrol tersebut dengan ketentuan :


Object Properties Keterangan
BackColor &H00FFC0C0&
Caption GOLONGAN DARAH
Label6
Font Lucida Calligraphy, Italic Bold, 12
ForeColor &H00FF0000&
Option1 Name optA

Elly Yanuarti, M.Kom 14


Modul Pemrograman Visual Semester Gasal 2015/2016

Font Lucida Calligraphy, Italic Bold, 12


ForeColor &H00FF0000&
Frame BackColor &H00FFC0C0&

g. Check Box
Merupakan kontrol yang berfungsi untuk menampilkan daftar pilihan. Check box
dapat memilih lebih dari satu pilihan. Properti yang sering digunakan pada check box
:
Properti Keterangan
Name Nama Check box
Alignment Posisi kotak pilihan dengan teks
BackColor Warna Check box
Caption Tulisan pada check box
Enabled Penerimaan event pada Check box
Font Jenis teks dari Check box
ForeColor Warna teks pada Check box
Height Tinggi Check box
Index Sebagai index pada array
Style Jenis – jenis Check box
Tab Index Urutan pada waktu fungsi tab dilakukan
ToolTipText Keterangan pada waktu Check box terkena fokus
Jika true Check box kelihatan, jika false Check box tidak
Visible
kelihatan
Width Lebar Check box

Contoh event yang dipakai :


Event Waktu Terjadi
Click Check box diklik dengan mouse
KeyPress Sebuah tombol ditekan waktu fokus di Check box

Latihan 5

Tambahkan objek CheckBox pada form mahasiswa seperti gambar berikut:

Elly Yanuarti, M.Kom 15


Modul Pemrograman Visual Semester Gasal 2015/2016

h. ListBox
Merupakan kontrol yang dipakai sebagai tempat untuk menampilkan daftar pilihan.
ListBox dapat menampilkan beberapa pilihan. Properti yang sering digunakan pada
list box :
Properti Keterangan
Name Nama List box
BackColor Warna List box
Enabled Penerimaan event pada List box
Font Jenis teks dari List box
ForeColor Warna teks pada List box
Height Tinggi List box
Index Sebagai index pada array
List Daftar pilihan yang ditampilkan
MultiSelect Mengatur agar item dapat dipilih lebih dari satu
Sorted Mengurutkan pilihan
Style Jenis – jenis List box
Tab Index Urutan pada waktu fungsi tab dilakukan
Text Isi dari List box
ToolTipText Keterangan pada waktu List box terkena fokus
Jika true List box kelihatan, jika false List box tidak
Visible
kelihatan
Width Lebar List box

Contoh event yang dipakai :


Event Waktu Terjadi
Click List box diklik dengan mouse
GotFocus List box mendapat fokus
KeyDown Sebuah tombol keyboard ditekan dan properti KeyPreview
pada form bernilai true
KeyPress Sebuah tombol ditekan waktu fokus di List box
KeyUp Tombol yang ditekan dilepas waktu fokus di List box
LostFocus List box kehilangan fokus

Latihan 6

1. Contoh Hoby menggunakan ListBox

Elly Yanuarti, M.Kom 16


Modul Pemrograman Visual Semester Gasal 2015/2016

2. Aturlah properti dari objek/kontrol tersebut dengan ketentuan :


Object Properties Keterangan
BackColor &H00FFC0C0&
Caption HOBY
Label7
Font Lucida Calligraphy, Italic Bold, 12
ForeColor &H00FF0000&
Name List1
Font Lucida Calligraphy, Italic Bold, 12
ForeColor &H00FF0000&
ListBox List Memancing
Membaca
Jalan – Jalan
Olahraga
MultiSelect 1 - Simple

3. Remarks
Remarks adalah pesan atau keterangan yang ditulis dalam kode program. Remarks
memberikan pesan-pesan yang penting berkaitan dengan program yang dibuat. Remarks
digunakan untuk membantu menjelaskan tentang kode yang ditulis dan visual basic akan
mengabaikan semua remarks yang ada pada kode program.
Tujuan menambahkan remarks dalam program :
 Memberikan keterangan nama programmer dan tanggal pembuatan program.
 Memberikan keterangan umum mengenai prosedur dan fungsi yang digunakan.
 Memberikan keterangan pada perintah-perintah yang sulit dimengerti sehingga jika
ada programmer lain yang akan memodifikasi akan mengerti maksud dari kode yang
ditulis.

Ada 2 macam penggunaan remarks :


1. Remarks yang dimulai dengan menggunakan kata Rem
2. Remarks yang dimulai dengan tanda petik tunggal (‘)

Contoh :

Elly Yanuarti, M.Kom 17


Modul Pemrograman Visual Semester Gasal 2015/2016

4. Input Box
Input box atau kotak masukan adalah kotak untuk menerima masukan dari user (pemakai
program). Hasil masukan dari user pada input box harus ditampung pada satu variabel.
Input box hanya tersedia satu tempat untuk menerima jawaban dari user.

Bentuk umum :
Variabel_penampung = InputBox(“Text”,”Judul Input Box”)

Contoh :
Nama = InputBox(“Masukkan Nama Anda ?”, “Input Nama”)

Output :

5. Message Box
Message box atau kotak pesan adalah kotak untuk menampilkan pesan kepada user
(pemakai program). Message box dapat dijadikan sebagai alat untuk menyampaikan
informasi, permintaan persetujuan, peringatan dan sebagainya.
Bentuk umum :
MsgBox ”Text”, Parameter, “Judul Message Box”

Parameter pada message box digunakan untuk tombol dan gambar icon yang ditampilkan
antara lain :
Parameter Nilai Keterangan
vbOKOnly 0 Menampilkan tombol OK
vbOKCancel 1 Menampilkan tombol OK dan Cancel
vbAbortRetryIgnore 2 Menampilkan tombol Abort, Retry dan Ignore
vbYesNoCancel 3 Menampilkan tombol Yes, No, dan Cancel
vbYesNo 4 Menampilkan tombol Yes dan No
vbRetryCancel 5 Menampilkan tombol Retry dan Cancel
vbCritical 16 Menampilkan icon kritis
vbQuestion 32 Menampilkan icon pertanyaan
vbExclamation 48 Menampilkan icon peringatan
vbInformation 64 Menampilkan icon informasi
vbDefaultButton1 0 Tombol pertama sebagai default
vbDefaultButton2 256 Tombol kedua sebagai default
vbDefaultButton3 512 Tombol ketiga sebagai default

Elly Yanuarti, M.Kom 18


Modul Pemrograman Visual Semester Gasal 2015/2016

Contoh :
MsgBox “Yakin data akan dihapus ?”, vbYesNo, “Peringatan !”

Output :

Latihan 7 (MsgBox / Kotak Pesan)

1. Desainlah sebuah form seperti gambar berikut :

2. Aturlah properti command button tersebut dengan ketentuan :


Object Properties Keterangan
Name btnTampil
Command1 Caption Tampil
Font Lucida Calligraphy, Italic Bold, 12

3. Double click tombol Tampil dan ketiklah sintaks berikut agar ketika tombol diklik dapat
menampilkan kotak pesan yang berisi data yang sudah Anda diinput :

Elly Yanuarti, M.Kom 19


Modul Pemrograman Visual Semester Gasal 2015/2016

MODUL 3
VARIABEL, KONSTANTA DAN OPERATOR

Variabel adalah suatu tempat untuk menampung data yang nilainya selalu berubah.
Sedangkan Konstanta adalah suatu tempat untuk menampung data yang nilainya selalu tetap
dan tidak pernah berubah.

1. Aturan Penamaan Variabel dan Konstanta


 Harus diawali huruf.
 Boleh terdiri dari huruf, angka, dan garis bawah (underscore).
 Tidak boleh mengandung titik atau spesial karakter.
 Panjang variabel maksimal 255 karakter.
 Tidak boleh menggunakan reserved word atau kata yang dipakai oleh visual basic
misalnya dim, if, then, private dan sebagainya.

2. Type Variabel dan Konstanta

3. Deklarasi Variabel
Deklarasi variabel pada Visual Basic dapat dilakukan dengan Keyword berikut :
Keyword Keterangan
Public Berlaku pada level modul
Private Berlaku pada level modul
Dim Berlaku pada level modul dan level procedure
Static Berlaku pada level procedure

Bentuk umum :
Keyword NamaVariabel As TypeVariabel

Ada 2 jenis pendeklarasian variabel :


 Deklarasi Eksplisit
Untuk mendeklarasikan nama variabel beserta tipe datanya pada awal procedure
(menempatkan alokasi nama variabel didalam memori), contohnya sebagai berikut :
Dim Nama As String
Dim Gaji As Long

Elly Yanuarti, M.Kom 20


Modul Pemrograman Visual Semester Gasal 2015/2016

 Deklarasi Implisit
Untuk mendeklarasikan nama variabel beserta tipe datanya dan langsung mengisi
nilai variabelnya (menempatkan alokasi nilai variabel langsung didalam memori),
contohnya sebagai berikut :
Nama$ = “Atha”
Gaji$ = 5000000

4. Deklarasi Konstanta
Bentuk umum :
Keyword Const nama_konstanta AS TypeKonstanta = eksplisit

Contoh :
Public Const POTONGAN = 0.05

5. Operator
Visual Basic menyediakan operator aritmatika, komparasi dan logika, salah satu hal yang
harus dipahami adalah tata urutan operasi dari masing-masing operator tersebut sehingga
mampu membuat ekspresi yang akan menghasilkan nilai yang benar.

a. Operator Aritmatika

Operator Keterangan
^ Perpangkatan
* Perkalian
/ Pembagian
\ Pembagian Bulat
Mod Modulus / Sisa Bagi
+ Penjumlahan
- Pengurangan

Contoh :
A=1+2*3
B = (1 + 2) * 3

b. Operator Pembandingan (Relasi)


Operator ini digunakan untuk membandingkan suatu data atau ekspresi dengan data
ekspresi pula dan menghasilkan nilai logika (Boolean) benar atau salah.

Operator Keterangan
= Sama dengan
<> Tidak sama dengan
< Lebih kecil
> Lebih besar
<= Lebih kecil atau sama dengan
>= Lebih besar atau sama dengan

c. Operator Logika
Operator ini digunakan untuk mengekspresikan satu atau lebih data logika
menghasilkan data logika baru.

Elly Yanuarti, M.Kom 21


Modul Pemrograman Visual Semester Gasal 2015/2016

Operator Keterangan
Not Tidak
And Dan
Or Atau

d. Operator Penugasan
Operator ini disimbolkan dengan tanda sama dengan ( = ) dan berfungsi untuk
memasukan suatu data kedalam suatu variabel.
Bentuk umum :
Variabel = ekspresi

Contoh :
Harga = 10000
Jumlah = 5
Total = Harga * Jumlah

Latihan 1 (Operator Aritmatika)

1. Buatlah program untuk menghitung luas seperti gambar berikut :

txtPanjang

txtLebar

txtLuas

btnHitung

2. Double click tombol Hitung dan ketik sintaks berikut :

Latihan 2 (Operator Aritmatika)

Buatlah sebuah kalkulator sederhana yang terdiri dari beberapa operasi seperti penjumlahan,
perkalian dan sebagainya. Simpanlah form tersebut dengan nama Kalkulator.frm !

Elly Yanuarti, M.Kom 22


Modul Pemrograman Visual Semester Gasal 2015/2016

MODUL 4
PERCABANGAN

Struktur kendali (percabangan) digunakan untuk mengatur jalannya program. Jika


membiarkan tanpa di periksa oleh statement control-flow, suatu logika program akanberjalan
dari kiri ke kanan dan dari atas kebawah. Hanya program yang sangat sederhana dapat ditulis
tanpa statement control-flow.

1. If...Then
Struktur If...Then digunakan untuk menjalankan suatu pernyataan secara kondisional.
Bentuk umum :
If kondisi Then pernyataan

atau
If kondisi Then
pernyataan-pernyataan
End If

Kondisi biasanya berupa suatu perbandingan, maupun ekspresi yang menghasilkan nilai
numerik. Visual Basic menginterpretasikan False sebagai nol (0), dan True sebagai
bukannol.

2. If...Then...Else
Struktur If…Then…Else untuk mendefinisikan beberapa blok pernyataan yang akan
dijalankan salah satu berdasarkan kondisi yang memenuhi syarat.

Bentuk umum :
If kondisi1 Then
blok pernyataan-1
ElseIf kondisi2 Then
blok pernyataan-2
Else
blok pernyataan-n
End If

Visual Basic awalnya akan mencoba kondisi1. Jika False, maka Visual Basic akan
memeriksa kondisi2, dan seterusnya sampai menemukan suatu kondisi True
untukdijalankan blok pernyataannya.

3. Select Case
Visual Basic menyediakan struktur Select Case sebagai suatu alternatif
terhadapIf...Then...Else. Suatu Select Case statement memiliki kemampuan yang sama
dengan If…Then…Else…, tetapi membuat code lebih mudah dibaca.
Struktur Select Case bekerja dengan suatu percobaan tunggal yang hanya dievaluasi
satukali pada bagian atas struktur. Visual Basic then membandingkan hasil ekspresi
dengan nilai pada setiap Case didalam struktur tersebut, jika ada yang sesuai, akan
dijalankan blok statement yang sesuai.

Elly Yanuarti, M.Kom 23


Modul Pemrograman Visual Semester Gasal 2015/2016

Bentuk umum :
Select Case ekspresi_yang_dicoba
Case ekspresi1
blokpernyataan-1
Case ekspresi2
blokpernyataan-2
…....
Case Else
blokpernyataan-n
End Select

Latihan 1 (Percabangan If ... Then)

1. Desainlah form seperti gambar berikut :

txtUmur

txtKategori

btnProses

2. Double klik tombol Proses dan ketiklah sintaks berikut :

Latihan 2 (Percabangan If ... Then... Else)

1. Desainlah form seperti gambar berikut :

Elly Yanuarti, M.Kom 24


Modul Pemrograman Visual Semester Gasal 2015/2016

2. Double klik tombol Proses dan ketiklah sintaks berikut :

Latihan 3 (Percabangan Nested If)

1. Desainlah form seperti gambar berikut :

2. Double klik tombol Proses dan ketiklah sintaks berikut :

Latihan 4 (Percabangan Nested If ... Else)

1. Desainlah form seperti gambar berikut :

Elly Yanuarti, M.Kom 25


Modul Pemrograman Visual Semester Gasal 2015/2016

2. Double klik tombol Proses dan ketiklah sintaks berikut :

Latihan 5 (Percabangan Select Case)

1. Desainlah form seperti gambar berikut :

2. Double klik tombol Proses dan ketiklah sintaks berikut :

Elly Yanuarti, M.Kom 26


Modul Pemrograman Visual Semester Gasal 2015/2016

MODUL 5
PERULANGAN (LOOPING)

Struktur loop memperbolehkan anda untuk melaksanakan sekelompok baris lebih dari satu
kali :

1. Do While ... Loop


Do While ... loop digunakan untuk mengeksekusi suatu blok statement dengan jumlah
perulangan yang tak terhingga.

Bentuk umum statement Do While ... Loop yang dijalankan selama kondisi benar :
Do While condition
statements
Loop

Visual Basic akan menjalankan statements jika kondisi benar dan kembali ke Do While
…Loop berikutnya. Jika kondisi False (zero), akan diloncati semua statements yang
mengikuti kondisi tersebut.

Bentuk lain dari statement Do While … Loop, yang menjamin minimal satu kali
statementdijalankan :
Do
statements
Loop While condition

Bentuk lain dari statement Do..Loop, yang dapat berulang atau tidak sama sekali :
Do Until condition
statements
Loop

Do
statements
Loop Until condition

2. For...Next
For…Next menggunakan suatu variabel yang disebut counter yang mana akan bertambah
atau berkurang pada setiap perulangan.
Bentuk umum :
For counter = start To end [Step increment]
statements
Next counter

Contoh :
Private Sub Form_Click ()
Dim i As Integer
For i = 0 To List1.ListCount-1
Print List1.List(I)
Next
End Sub

Elly Yanuarti, M.Kom 27


Modul Pemrograman Visual Semester Gasal 2015/2016

Latihan 1 (Perulangan For ... Next)

1. Desainlah form seperti gambar berikut :

TextBox

ListBox

2. Double klik tombol Proses dan ketiklah sintaks berikut :

Latihan 2 ( Perulangan Do While ... Loop)

Desainlah form seperti gambar diatas dan ketiklah sintaks berikut :

Elly Yanuarti, M.Kom 28


Modul Pemrograman Visual Semester Gasal 2015/2016

MODUL 6
MODULE, PROCEDURE DAN FUNCTION

1. Module Pada Visual Basic


Module digunakan apabila Anda ingin membuat sebuah variabel, procedure dan function
yang dapat diakses dari seluruh form. Untuk membuat module dalam project anda dapat
menggunakan perintah Project → AddModule.

Untuk melakukan koding, anda dapat melakukan double klik pada Module tersebut.

2. Deklarasi Variabel Pada Module


Variabel pada module dapat dideklarasikan dengan awalan Dim dan Private dimana
hanya berlaku didalam pemakaian module bersangkutan. Sedangkan awalan Public akan
menghasilkan variabel Global yang akan berfungsi bagi keseluruhan Program.

Contoh :
Dim x as Integer
Private y as Integer
Public z as Integer

3. Procedure
Procedure merupakan sebuah blok program yang didalamnya dapat dituliskan kode
program. Tidak ada nilai yang dikembalikan (return value) pada procedure

Keuntungan pemakaian procedure dalam program :


1. Procedure memungkinkan anda untuk memecahkan program anda pada unit logika
yang lebih kecil, sehingga anda dapat dengan mudah melakukan proses debug dari
pada jika keseluruhan program tanpa menggunakan procedure.

Elly Yanuarti, M.Kom 29


Modul Pemrograman Visual Semester Gasal 2015/2016

2. Procedure yang digunakan dalam suatu program dapat bertindak sebagai suatu blok
yang dibangun untuk program lain dengan sedikit perubahan atau tanpa perubahan
sama sekali.

Dua jenis procedure :


a. General Procedure
Procedure yang ditulis pada bagian general dari form.
Bentuk umum :
[Public | Private] Sub namaprocedure (parameter)
pernyataan-pernyataan
End Sub

Setiap kali procedure dipanggil, maka pernyataan-pernyataan yang berada di antara


Sub dan End Sub akan dijalankan. Argumen pada procedure adalah nilai yang akan
dilewatkan saat pemanggilan procedure.

Untuk mengakses atau memanggil general procedure caranya adalah :


call NamaProcedure (parameter)

jika parameternya tidak ada maka pemanggilan dari general procedure adalah :
call NamaProcedure

b. Event Procedure
Event procedure adalah procedure dari setiap event pada objek. Event procedure
akan dijalankan pada waktu event pada program dijalankan.
Bentuk umum :
Private sub NamaObjek NamaEvent (Parameter)
Pernyataan - Pernyataan
End Sub

Contoh :

4. Function
Function hampir sama dengan procedure hanya saja pada procedure tidak ada nilai
kembalian (return value) sedangkan pada function terdapat nilai kembalian. Nilai
kemballian ini harus ditampung pada sebuah variabel atau pada properti dari objek.

Bentuk umum :
[Public | Private] Sub NamaFunction (Parameter) As TipeData
Pernyataan - Pernyataan
End Function

Elly Yanuarti, M.Kom 30


Modul Pemrograman Visual Semester Gasal 2015/2016

Perbedaan antara function dan procedure :


1. Umumnya anda dapat memanggil suatu function dengan mengikutkan namafunction
sisi kanan dari statement atau ekspresi. (returnvalue = function()).
2. Function memiliki type data seperti suatu variabel. Ini menentukan type dari nilai
yang dikembalikan.
3. Nilai kembali dimasukkan ke namafunction itu sendirinya, dan suatu function dapat
menjadi bagian dari suatu ekspresi yang panjang.

Elly Yanuarti, M.Kom 31


Modul Pemrograman Visual Semester Gasal 2015/2016

MODUL 7
DATABASE

1. Definisi Database
Database adalah kumpulan beberapa data yang saling berhubungan berdasarkan kode-
kode tertentu sehingga membentuk sebuah sistem.

Secara hirarki database bisa digambarkan sebagai berikut :


Character Field Record File Database

Character sebagai satuan data terkecil dikumpulkan menjadi field (kolom), kumpulan
field membentuk sebuah record (baris), beberapa record disimpan dalam file (tabel), dan
kumpulan file akan membentuk sebuah database.

2. Tipe Field
Ada beberapa tipe field yang digunakan dalam pembuatan tabel :
Tipe Field Keterangan
Digunakan untuk menampung data numerik untuk bilangan bulat.
Long
Digunakan untuk menampung data numerik. Kelebihannya adalah
currency tidak akan melakukan pembulatan bilangan pada operasi
Currancy
matematik.

Digunakan untuk menampung data numerik untuk bilangan


Single pecahan.

Fungsinya sama dengan Single.


Double
Digunakan untuk menampung data tanggal atau jam.
Date/Time

3. Membuat Database dan Tabel dengan Visual Data Manager


Untuk membuat database dengan Visual Data Manager caranya adalah :
a. Pilih menu Add-Ins pada menu utama Visual Basic, lalu pilih Visual DataManager.

b. Pilih : File  New  Microsoft Access  Version 7.0 MDB


c. ketik nama database pada File name dan tentukan lokasi penyimpanan database lalu
klik Save.

Elly Yanuarti, M.Kom 32


Modul Pemrograman Visual Semester Gasal 2015/2016

d. Untuk membuat tabel, klik kanan pada Properties, pilih New Table.
e. Ketik nama tabel Mahasiswa pada Table Name, lalu klik tombol Add Field.
f. Isilah nama field, tipe data dan field sizenya lalu klik OK.

Buatlah beberapa field sebagai berikut :


Nama Field Type Size
Nim Text 10
Nama Text 30
TglLhr Date/Time 8
Alamat Text 50

g. Untuk membuat Index data, klik Add Index, isilah Name (misalnya Nim) pada
Name lalu klik / pilih Nim pada Available fields yang akan dijadikan Primary Key.
Index adalah urutan data pada tabel database. Index data zdiperlukan terutama untuk
pencarian data dengan cepat dan pengelompokan data.
h. Tentukan pilihan Index (Primary, Unique, IgnoreNulls).
Primary digunakan sebagai pengenal suatu record. Jika tabel yang dihubungkan
berhubungan dengan tabel yang lain (dalam satu tabel hanya boleh ada saru primary
key). Unique dipilih jika ingin indeks bersifat unik. IgnoreNulls digunakan untuk
mengabaikan field yang kosong.

Elly Yanuarti, M.Kom 33


Modul Pemrograman Visual Semester Gasal 2015/2016

i. Jika telah selesai mengisikan field, klik Build the Table, klik Close (yang terdapat
pada Table Structure).

4. Mengisi Data pada Tabel


Untuk mengisikan data pada tabel, double click pada nama tabel tersebut atau klik kanan
pada nama tabel lalu pilih Open.

Fungsi menu yang ada pada tabel mahasiswa :


 Add : menambah record baru.
 Edit : mengoreksi record.
 Delete : menghapus record aktif.
 Find : mencari record.
 Refresh : menampilkan ulang setelah record mengalami perubahan.
 Close : menutup tabel.

5. Data Access Object (DAO)


DAO merupakan suatu Object Data Access yang berukuran besar yang meliputi
kemampuan Data Definition, Data Manipulation dan Database Maintenance. Untuk
menggunakan DAO dibutuhkan Object Data. Jika dikoneksikan dengan Microsoft
Access DAO hanya bisa dikoneksikan dengan access 97.

Elly Yanuarti, M.Kom 34


Modul Pemrograman Visual Semester Gasal 2015/2016

Data

Beberapa properti yang dimiliki oleh Object Data :


Properti Keterangan
Connect Hubungan file data, bisa bersumber dari Access, dBase, Excel, dll.
DatabaseName Nama file database
RecordSource Tabel dalam database
EOF Action Pengecekan pergerakan kursor. Jika kursor sampai pada akhir file,
maka terdapat pilihan property : MoveLast (record terakhir), EOF
(akhir file), AddNew (menambah record baru).
RecordSet Type Tipe record : 0-Table, 1-Dynaset, 2-SnapShot

Koneksi Database dengan DAO


Untuk membuat koneksi database dengan DAO, Anda harus menambahkan object data
pada form. Terdapat 2 cara koneksi database menggunakan DAO :

a. Dengan Mengatur Property dari Objek Data.


Property Setting Value
Name DtMhs
Caption Data Akademik
Connect Access
DatabaseName DbAkademik
RecordSource Mahasiswa

Koneksi database dengan cara ini masih bersifat statis. Jika program/file dipindah ke
folder atau drive lain, maka pengaturan properti DatabaseName harus sesuai dengan
program/file berada.

b. Pengaturan dengan Kode Program

Koneksi database dengan cara ini bersifat dinamis. App.Path digunakan untuk
mendapatkan folder aktif.

Elly Yanuarti, M.Kom 35


Modul Pemrograman Visual Semester Gasal 2015/2016

Latihan 1 ( Koneksi Database Menggunakan DAO)

Desainlah form Mahasiswa seperti gambar berikut :

DTPicker

Data

1. Tanggal lahir menggunakan DTPicker. Untuk menambahkan DTPicker pada ToolBox


klik menu Project  Component lalu pada Tab Control pilih Microsoft Windows
Common Controls-2.6.0
2. Double click pada form dan ketik kode program berikut untuk membuat koneksi
database:

3. Ketik kode program berikut untuk menyimpan data :

Elly Yanuarti, M.Kom 36


Modul Pemrograman Visual Semester Gasal 2015/2016

4. Ketik kode program berikut untuk menampilkan data :

5. Ketik kode program berikut untuk mengubah data :

6. Ketik kode program berikut untuk menghapus data :

Elly Yanuarti, M.Kom 37


Modul Pemrograman Visual Semester Gasal 2015/2016

6. Active X Data Object (ADO)


ADO merupakan suatu Object Data yang mempunyai kemampuan Data Definition, Data
Manipulation dan Database Maintenance serta dapat untuk membangun koneksi dengan
beberapa jenis database. Untuk mengakses database menggunakan ADO ada dua fasilitas
yang dapat dipakai yaitu :
a. ADODC
ADODC adalah sebuah object sehingga dapat dilihat atau ditambahkan di toolbox.
Untuk menambahkan objek ini caranya adalah :
 Klik menu Project, pilih Component (atau tekan Ctrl-T), tandai dengan
memberi tanda cek pada Microsoft ADO Data Control 6.0 (OLEDB).
 Akhiri dengan tekan tombol OK, maka pada Toolbox akan muncul objek
ADODC.

b. ADODB
Salah satu cara menghubungkan aplikasi dengan database melalui kode program,
tanpa menggunakan objek. Database yang dapat dikoneksi dengan ADO selain
Microsoft Access, dapat juga dengan Foxpro, ODBC, SQLServer atau MySQL.
1. Koneksi Database dengan ADODB
Di dalam Visual Basic, Object ADODB yang sering digunakan adalah ADODB.
Connection dan ADODB.Recordset. Untuk dapat membuat suatu variabel dari
ADODB ini kita harus terlebih dahulu memilih references di dalam Visual Baic
yaitu Microsoft ActiveX Data Object dengan cara :
 Pilih menu Project – References
 Pilih Microsoft ActiveX Data Objects 2.1 Library – Klik OK
Module sering digunakan di dalam pendeklarasian Connection dan Recordset
untuk penggunaan database , sehingga Object Connection dan Recordset
tersebut dapat digunakan pada semua bagian di dalam project yang anda buat.
 Connection digunakan untuk melakukan koneksi ke database yang dipilih
dengan perintah open ataupun mengeksekusi sintaks - sintaks SQL dengan
perintah execute. Untuk membuka koneksi ke database gunakan perintah open
yang diikuti oleh connection string yang dapat dihapalkan ataupun
menggunakan bantuan seperti control ADODC atau file extension .UDL
 Recordset digunakan untuk menampung data (bisa berasal dari 1/ lebih tabel)
yang merupakan hasil eksekusi perintah sql select.
Bentuk umum :
select [nama kolom] from [nama tabel] where [kondisi]

Recordset adalah status record yang menunjukkan tindakan apa yang akan
dilakukan terhadap record tersebut dengan beberapa metode antara lain :
Metode Keterangan
AddNew Manambah record baru
MoveFirst Pindah ke record pertama
MovePrevious Pindah 1 record ke depan
MoveNext Pindah 1 record ke belakang
MoveLast Pindah ke record terakhir
Delete Menghapus record
FindFirst Mencari dari record pertama
NoMatch Record yang dicari tidak ada yang sama
EOF Berada di record yang terakhir
BOF Berada di record yang pertama

Elly Yanuarti, M.Kom 38


Modul Pemrograman Visual Semester Gasal 2015/2016

Edit Merubah record


Update Menyimpan perubahan record
CancelUpdate Membatalkan perubahan record

Hasil dari koneksi di atas adalah Con akan membuka koneksi ke database
dengan nama dbAkademik.mdb yang terletak di folder aktif dbAkademik.mdb.

Latihan 2 ( Koneksi Database Menggunakan ADODB)

1. Buatlah sebuah project dan desainlah form mahasiswa seperti gambar berikut :

DataGrid

2. Untuk menambahkan DataGrid pada ToolBox klik menu Project  Component lalu
pada Tab Control pilih Microsoft Data Grid Controls 6.0 (OLEDB)

3. Buatlah database menggunakan Ms. Access dengan nama file DbAkademik.accdb dan
simpanlah dalam folder anda masing-masing lalu klik tombol Create !

Tentukan drive dan


folder penyimpanan

4. Klik View akan muncul kotak dialog Save As, simpanlah tabel dengan nama Mahasiswa.

Elly Yanuarti, M.Kom 39


Modul Pemrograman Visual Semester Gasal 2015/2016

5. Tambahkan field pada tabel mahasiswa dengan struktur :

6. Tambahkan Module pada program VB Anda (Project  Add Module), kemudian ketik
kode program untuk membuat koneksi database pada Module Anda :

7. Tambahan kode program berikut pada form mahasiswa untuk membuat deklarasi variabel
dan function untuk mengosongkan textbox dan :

Elly Yanuarti, M.Kom 40


Modul Pemrograman Visual Semester Gasal 2015/2016

8. Ketik kode program berikut untuk mengatur data grid :

9. Ketik kode program berikut untuk menampilkan data yang ada di tabel mahasiswa
pada data grid :

10. Double click pada form dan ketiklah kode program berikut :

Elly Yanuarti, M.Kom 41


Modul Pemrograman Visual Semester Gasal 2015/2016

11. Ketik kode program berikut untuk menyimpan data :

12. Ketik kode program berikut untuk menampilkan data yang ada di datagrid ke dalam
teksbox:

13. Ketik kode program berikut untuk mengubah data :

Elly Yanuarti, M.Kom 42


Modul Pemrograman Visual Semester Gasal 2015/2016

14. Ketik kode program berikut untuk menghapus data :

15. Ketik kode program berikut pada tombol batal :

Elly Yanuarti, M.Kom 43


Modul Pemrograman Visual Semester Gasal 2015/2016

MODUL 8
MDI FORM DAN MENU

1. MDI Form
Pada Visual Basic, anda dapat mengembangkan aplikasi dengan interface :
 SDI (Single Document Interface)
Pada Aplikasi SDI setiap form merupakan form-form yang berdiri sendiri.
 MDI (Multiple Document Interface)
Aplikasi menggunakan MDI terdiri dari suatu MDIForm, dan didalamnya merupakan
form-form anak (MDIChild).

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penggunaan MDIForm antara lain :
 Didalam satu project hanya dapat terdiri dari satu MDIForm.
 Anda tidak dapat menempatkan kontrol-kontrol secara langsung pada MDIForm,
kecuali kontrol yang memiliki properti Alignment, atau menempatkannya diatas
kontainer seperti Picturebox.
 Anda tidak dapat menggunakan metode penggambaran (Print, Line, Circle, dan PSet)
seperti pada form umumnya.

a. Membuat MDI Form


 klik menu Project  Add MDI Form. Klik Open.
 Pada Project Explorer akan muncul dua buah form yaitu Form1 dan MDIForm1.
Ubahlah properties MDIChild dari Form1 menjadi true. Hal ini menandakan
Form1 adalah sebagai form anak dari MDIForm1. Settinglah pada Project
Properties agar Form utamanya adalah MDIForm1.

b. Karakteristik dari MDI Form


 Semua Child Form tidak dapat dipindahkan keluar dari MDI Form.
 Ketika suatu Child Form diminimize, akan menjadi icon dibawah MDI Form.
 Anda dapat menentukan apakah Child Form secara otomatis ditampilkan atau
tidak dengan menggunakan properti AutoShowChildren pada MDIForm.
 Jika pada Child Form ada menu, maka menu akan ditampilkan pada MDIform
menu.
 Pada MDIform anda tidak dapat menempatkan kontrol-kontrol visible yang tidak
mendukung alignment, kecuali jika anda menempatkannya kedalam suatu
kontainer seperti Picturebox, dan Toolbar. Sedangkan kontrol non-visible seperti
Timer dan CommonDialog box dapat ditempatkan diatas MDIForm.

2. Menu Editor
Pembuatan menu pada Visual Basic dapat dilakukan dengan bantuan Menu Editor yang
terdapat pada Menu Tools  Menu Editor.

Membuat Menu di MDI Form


 Pada dasarnya setiap item menu memiliki Caption dan sebuah Nama. Anda dapat
membentuk Kunci Akses dengan menggunakan tanda & (ampersand) pada Caption
dari menu tersebut.
 Untuk membuat menu anda cukup mengetikan Caption dan Name, selanjutnya klik
pada Next, dan ketikkan menu yang berikutnya, sampai selesai.

Elly Yanuarti, M.Kom 44


Modul Pemrograman Visual Semester Gasal 2015/2016

 Selanjutnya adalah menbuat Sub Menu dengan melakukan klik pada panah kanan
dan sebaliknya.

 Setelah menu diatur pada Window Menu Editor, maka hasilnya sebagai berikut :

 Untuk menampilkan form mahasiswa pada saat menu Data Mahasiswa diklik double
click pada menu Data Mahasiswa lalu ketik kode program berikut :

Elly Yanuarti, M.Kom 45


Modul Pemrograman Visual Semester Gasal 2015/2016

MODUL 9
DATA REPORT DAN CRYSTAL REPORT

1. Data Report
Data Report adalah suatu laporan mengenai database yang disediakan oleh Visual Basic.
Laporan ini dapat terbentuk jika Data Environment sudah didesain. Data Environment
merupakan penghubung antara database yang telah didesain dengan Data Report yang
akan ditampilkan.

a. Menggunakan Data Environment


Buka kembali program yang sudah Anda buat. Tambahkan Data Environment
dengan cara :
 Pastikan Data Environment dan Data Report sudah diaktifkan dengan cara : pilih
Project  Components, pilih tab Designers, Aktifkan (centang) Data
Environment dan Data Report lalu klik OK
 Pilih Project  Add  More ActiveX Designers  Data Environment.
 Klik kanan Connection1 pilih Properties. Pada bagian tab Provider pilih
Microsoft Office 12.0 Access Database Engine OLE DB Provider (untuk
Access 2007)

 Klik tombol Next , pada bagian Data Source copy lokasi penyimpanan file
database anda.

Elly Yanuarti, M.Kom 46


Modul Pemrograman Visual Semester Gasal 2015/2016

 Klik tombol Test Connection, jika sukses maka muncul messagebox seperti
berikut :

 Tambahkan Command untuk koneksi ke tabel, Klik kanan pada Connection1,


pilih Add Command.
 Klik kanan pada Command1 pilih properties. Pada Connection pilih
Connection1. Pada Database Object pilih Table. Pada Object Name pilih
Mahasiswa lalu klik OK.

 Klik tanda + pada Command1, maka field-field dari tabel Mahasiswa akan
ditampilkan.

Elly Yanuarti, M.Kom 47


Modul Pemrograman Visual Semester Gasal 2015/2016

Setelah Data Environment kita atur, kemudian buat laporannya menggunakan Data
Report. Caranya adalah :
 Pilih menu Project  Add Data Report

Bagian Data Report :


Bagian Keterangan
Report Header Berisi judul laporan
Page Header Berisi judul kolom data yang akan ditampilkan
Detail Berisi nama field yang akan ditampilkan pada
kolom
Page Footer Berisi catatan kaki di akhir kolom-kolom report
Report Footer Berisi catatan kecil / keterangan report

Selain jendela Data Report, pada toolbox akan muncul sebuah tab Data Report
yang berisi :

Elly Yanuarti, M.Kom 48


Modul Pemrograman Visual Semester Gasal 2015/2016

Nama Kontrol Keterangan


RptLabel Kontrol untuk memberikan label pada report
RptTextBox Kontrol serupa textbox yang hanya menampilkan teks
database saat runtime
RptImage Kontrol untuk menempatkan image pada report
RptLine Kontrol yang dapat menggambar garis secara horizontal,
vertical maupun diagonal
RptShape Kontrol untuk menggambar shape pada report
RptFunction Kontrol yang dapat menset hasil perhitungan data

Untuk menambahkan kontrol dapat dilakukan dengan cara klik kanan mouse
pada data report kemudian pilih Insert control dan pilih kontrol yang akan
digunakan.

 Letakkan kontrol RptLabel pada bagian Report Header. Ubah Propertinya :


Property Keterangan
Caption Laporan Data Mahasiswa
Alligment 2-rptJustifyCenter

 Klik DataReport1, ubah propertinya :


Property Keterangan
DataSource DataEnvironment1
DataMember Command1

 Klik MenuBar Window, Pilih Cascade. Letakkan Jendela Data Environment1 di


atas jendela Data Report.
 Drag and Drop field-filed yang ada di Jendela DataEnvironent1 ke Jendela Data
Report di bagian Detail.
 Pindahkan bagian yang diakhiri tanda “:” ke bagian Page Header

Elly Yanuarti, M.Kom 49


Modul Pemrograman Visual Semester Gasal 2015/2016

 Tambahkan kontrol RptLine untuk membuat kolom.


 Desain akhir Data Report :

2. Crystal Report
Crystal Report adalah suatu form khusus berbentuk seperti lembaran format naskah yang
ingin dicetak. Crystal Report dapat berdiri sendiri dapat pula menjadi satu dengan project
Visual Basic yang anda buat. Bila berdiri sendiri, report tersebut pun dapat dipanggil dari
project Visual Basic dengan Crystal Report Control sehingga report yang telah anda buat
dapat digunakan oleh beberapa project sekaligus.

Langkah – langkah Membuat Laporan dengan Crystal Report 8.5 :


 Buka program Crystal Report, maka pada tampilan windows akan muncul tampilan
seperti gambar di bawah ini :

 Pilih As a Blank Report lalu klik OK.


 Pilih Database Files lalu klik tombol Add.

Elly Yanuarti, M.Kom 50


Modul Pemrograman Visual Semester Gasal 2015/2016

 Cari lokasi penyimpanan file database anda dan buka file database anda

 Pilih tabel mahasiswa, klik Add lalu klik tombol Close.

 Akan muncul jendela Field Explorer, klik tanda + pada Database Fields buka tabel
mahasiswa dengan mengklik tanda +.

 Beri judul pada Report Header dengan cara klik menu Insert  Text Object.
 Drag field-field yang ada di tabel mahasiswa ke bagian Details.

Elly Yanuarti, M.Kom 51


Modul Pemrograman Visual Semester Gasal 2015/2016

 Simpanlah desain report dalam satu folder dengan program visual basic yang anda
buat dengan nama LapMhs.rpt.

Koneksi Crystal Report dengan Visual Basic


 Tambahkan object Crystal Report di toolbox dengan cara pilih menu Project 
Components – Pilih tab Controls - pilih Crystal Report Control dan Crystal
Report Viewer Control tekan OK.
 Tambahkan objek crystal report pada menu utama (MDI Form1).

Object Crystal Report


Ubah property Name =
rptMhs

 Double klik menu Laporan Data Mahasiswa lalu ketik kode program berikut :

Elly Yanuarti, M.Kom 52


Modul Pemrograman Visual Semester Gasal 2015/2016

Beberapa property dari Crystal Report yang biasa digunakan di dalam aplikasi :
Property Keterangan
Reset Digunakan untuk mengembalikan kondisi report ke dalam
kondisi semula, biasanya properti ini digunakan pertama kali
sebelum properti lainnya
Connect Digunakan untuk menentukan jenis conection yang digunakan
oleh report tersebut, biasanya diisi oleh variabel
ADODB.Connection yang kita buat.
ReportFileName Digunakan untuk menentukan report yang akan kita tampilkan
Beserta path dari report tersebut
StoreProcedureParam Digunakan bila datasource dari report yang akan kita panggil
adalah storeProcedur yang memiliki parameter
Formula Digunakan apabila di dalam report yang kita buat, terdapat
Formula yang ingin kita isi dari VB.
SelectionFormula Digunakan untuk memfilter data dari report yang ingin kita
tampilkan dengan menyebutkan nama Datasource.Nama Field
WindowState Digunakan untuk menentukan windowstate dari report pada
saat pertama kali tampil apakah fullscreen, minimize dsb.
Action Digunakan untuk memunculkan report yang akan kita
tampilkan dengan memberinya angka 1 (.Action=1)

Elly Yanuarti, M.Kom 53

Anda mungkin juga menyukai