Anda di halaman 1dari 277

Agenda

• Deskripsi
• Kurikulum
• Silabus
• Materi
Staf Manajemen Data – DTS VSGA 2021
Deskripsi

• Data Management Staff merupakan salah satu tema pelatihan Program Vocational
School Graduate Academy Digital Talent Scholarship 2021 yang berbasis Standar
Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) dengan skema Data Management
Staff.
• Peserta pelatihan Data Management Staff. akan mampu melakukan pekerjaan
yang didasari oleh pengetahuan, ketrampilan dan sikap sesuai dengan unjuk kerja
yang ditetapkan dalam manajemen data sesuai kebutuhan dunia kerja.
• Di akhir pelatihan peserta akan mengikuti uji kompetensi dan sertifikasi Data
Management Staff, bagi yang dinyatakan kompeten akan mendapatkan Sertifikat
Kompetensi Data Management Staff dari BNSP
Staf Manajemen Data – DTS VSGA 2021
Komposisi Materi
Staf Manajemen Data – DTS VSGA 2021
Rencana Pelaksanaan Kegiatan 3 Hari Pelatihan
Staf Manajemen Data – DTS VSGA 2021
J.63OPR00.001.2
1. Menyalakan perangkat komputer dan mengamati proses aktifasi sistem (booting)
hingga selesai
1.1 Indikator penyalaan perangkat komputer dapat dilihat sesuai dengan petunjuk
penggunaan.
1.2 Proses proses aktivasi sistem operasi dapat dijalankan sesuai dengan petunjuk
penggunaan.

2. Menjalankan perangkat komputer


2.1 Antar muka pengguna yang tersedia dapat dijalankan dengan peripheral yang
tersedia sesuai dengan petunjuk penggunaan komputer.
2.2 Program aplikasi dijalankan sesuai dengan petunjuk penggunaan komputer.
3. Mematikan perangkat komputer
3.1 Semua program aplikasi ditutup sesuai dengan petunjuk penggunaan komputer.
3.2 Antrian data dari atau menuju peripheral dipastikan sudah tidak ada lagi sesuai
dengan petunjuk penggunaan komputer.
3.3 Tampilan yang muncul pada layar monitor diidentifikasi merupakan tampilan yang
menandakan proses penghentian secara normal sesuai dengan petunjuk
penggunaan komputer.
Prosedur umum menyalakan komputer
Simbol atau logo
tombol Power

Prinsip menyalakan laptop adalah sama seperti di atas, namun yang membedakan adalah:
❑ Kita tidak wajib menghubungkan ke sumber listrik, kecuali baterai laptop hampir habis.
❑ Tidak ada tombol power monitor yang terpisah
Beberapa Indikator Komputer menyala dengan baik

• Beberapa saat setelah menekan tombol power, terdengar bunyi “bip”


• Monitor menyala dengan baik dan tidak menampilkan pesan error
• Saat ini umumnya, setelah proses booting, komputer langsung menjalankan
sistem operasi berbasis GUI (Graphical User Interface), seperti: Windows
• Setelah masuk ke dalam Sistem Operasi, pastikan perangkat input dan output
(misalnya: mouse/touchpad, keyboard, speaker, printer, koneksi wifi, dsb.) yang
terhubung dengan komputer, berfungsi dengan baik.
Keyboard dan Mouse

• Keyboard merupakan perangkat yang memiliki tombol mirip dengan mesin tik dan
beberapa tombol tambahan dengan berbagai fungsi.
• Keyboard digunakan untuk memasukan data atau untuk memberikan perintah
pada komputer.
• Mouse (tetikus) merupakan peralatan masukan yang berfungsi untuk
menggerakan pointer di layar untuk menjalankan icon perintah atau program
yang tampil pada layar monitor.
• Pada perangkat laptop, mouse disebut juga dengan istilah touchpad.
Menggunakan Perangkat Keyboard

• Tampilan umum keyboard, kurang lebih seperti berikut


Menggunakan Perangkat Keyboard

• Typing Keys
• Typing Keys atau tombol ketik adalah bagian dari keyboard yang berisi huruf, angka dan
tanda baca.
• Function Key
• Tombol ini dapat dipergunakan sebagai perintah khusus yang disertakan pada sistem
operasi maupun aplikasi.
• Numeric Key
• Numeric keypad merupakan bagian khusus dari keyboard yang berisi angka dan sangat
berfungsi untuk memasukkan data berupa angka dan operasi perhitungan. Struktur
angkanya disusun menyerupai kalkulator dan alat hitung lainnya.
• Control Key
• Tombol ini menyediakan kontrol terhadap kursor dan layar. Tombol yang termasuk dalam
kategori ini adalah 4 tombol bersimbol panah di antara tombol ketik dan numeric keypad,
home, end, insert, delete, page up, page down, control (ctrl), alternate (alt) dan escape
(esc).
Menggunakan Perangkat Keyboard

Tombol Khusus Num Lock, Caps Lock, dan Scroll Lock

• Num Lock
• Num Lock berfungsi untuk mengaktifkan tombol numerical yang ada pada bagian
kanan keyboard. Untuk mengaktifkannya kita tinggal menekan tombol Num Lock
pada keyboard.
• Caps Lock
• Caps Lock berfungsi untuk membuat semua huruf menjadi huruf kapital. Cara
mengaktifkannya hanya dengan menekan tombol Caps Lock pada keyboard.
• Scroll Lock
• Untuk mengunci fungsi glidder dari mouse scroll. Cara mengaktifkannya hanya
dengan menekan tombol Scroll Lock pada keyboard.
Menggunakan Perangkat Keyboard

Tombol Shift
• Tombol Shift digunakan bersamaan dengan tombol lainnya.
• Beberapa fungsi tombol Shift:
• Membuat huruf kapital menjadi lowercase ataupun sebaliknya. Caranya dengan menekan
tombol Shift sambil mengetik.
• Untuk menampilkan karakter yang terdapat pada keyboard. Contohnya untuk
menampilkan tanda “ maka anda harus menekan tombol Shift + ´ untuk menampilkannya
• Untuk membuat objek lebih presisi. Contohnya adalah saat membuat garis lurus, dimana
dengan menahan tombil Shift saat membuat garis maka garis yang dibuat akan menjadi
lurus.
• Untuk menyeleksi teks. Caranya dengan menahan tombol Shift lalu klik kata atau kalimat
yang ingin diseleksi.
• Untuk menghapus bullet and numbering. Caranya dengan menekan Shift+Enter jika bullet
and numbering yang dibuat di rasa sudah cukup.
Menggunakan Perangkat Keyboard

Tombol Fn
• Tombol Fn, terdiri dari F1 hingga F12, dengan fungsi umum:
F1 : Untuk menampilkan menu help
F2 : Bisa digunakan untuk merename.
F3 : Searching.
F4 : Untuk menutup aplikasi.
F5 : Refresh.
F6 : Addressing.
F7 : Memeriksa kesalahan ketik dan ejaan teks.
F8 : Awal perintah penyorotan/pemilihan teks atau objek.
F9 : Mengupdate Field (Mail Merge).
F10 : Bisa digunakan menjadi alternative untuk klik kanan. Perlu dikombinasikan dengan tombol Shift
F11 : Memasukkan field berikutnya (Mail Merge).
F12 : Untuk save as.
Menggunakan Perangkat Mouse

• Cara menggunakan mouse adalah dengan menggenggam bagian atasnya menggunakan telapak
tangan dan menggerakkannya ke segala arah untuk memposisikan pointer (tanda panah) di
layar komputer.
• Tombol kiri dan tombol putar dioperasikan dengan jari telunjuk, dan tombol kanan dioperasikan
dengan jari tengah (untuk yang kidal, berlaku kebalikannya)
• Kecuali disebutkan khusus, istilah Klik mengacu pada penekanan tombol kiri mouse.
• Dobel-Klik: menekan tombol kiri dua kali berturut-turut
• Drag and Drop: melakukan klik pada satu objek (icon) tanpa melepaskan tombol, kemudian
menggerakkannya ke posisi yang diinginkan dengan membawa objek bersama dengan pointer
lalu setelah sampai tombol mouse dilepaskan. Dianalogikan dengan gerakan menggenggam,
memindahkan benda, dan melepas genggaman.
• Klik Kanan: Menekan tombol kanan mouse sebanyak 1 kali
• Scroll: menggunakan tombol putar.
Dengan penyesuaian, hal yang sama berlaku untuk menggunakan touch-pad pada laptop.
Prosedur umum untuk mematikan komputer

• Pastikan sudah tidak ada aplikasi yang digunakan atau


berjalan.
• Pastikan tidak ada proses (mencetak, download, dsb) yang
masih berjalan.
• Pilih menu shutdown (sesuai versi Sistem Operasi), tunggu
hingga komputer berhenti beraktifitas.
• Jika menggunakan sumber listrik langsung, kabel dapat
dilepas dari stop-kontak.
Referensi

• Pembatik, Pengenalan Perngkat TIK Dasar, Pusat Data dan Teknologi Informasi,
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta, 2020
• http://www.geocities.ws/imamindrap/guides/modul1.html
• https://www.computer-course-center.com/blog/komputer-administrasi-
perkantoran/fungsi-tombol-pada-keyboard.html
J.63OPR00.002.2
1. Mengenali perintah dan GUI windows/menu/ikon (icon)/ kursor yang berasosiasi dengannya
1.1 Perintah-perintah sederhana diidentifikasi sesuai dengan petunjuk penggunaan sistem operasi.
1.2 Obyek pengacu yang bersesuaian dengan perintah-perintah sistem dikenali sesuai dengan petunjuk
penggunaan sistem operasi.
1.3 Fungsi-fungsi tombol-tombol minimize, maximize, restore dan close, digunakan pada perangkat komputer
untuk mengelola aplikasi yang sedang berjalan sesuai dengan petunjuk penggunaan sistem operasi.

2. Mengelola folder, file dan control panel


2.1 Folder dan file dikelola sesuai dengan petunjuk penggunaan sistem operasi.
2.2 Informasi dan atribut tentang folder seperti nama, ukuran, hak akses ditampilkan sesuai dengan petunjuk
penggunaan sistem operasi.
2.3 Atribut suatu folder/file diubah sesuai dengan petunjuk penggunaan sistem operasi.
2.4 Pengaturan sederhana dilakukan sesuai dengan petunjuk penggunaan sistem operasi.
Perintah umum

• Perintah-perintah (commands) pada Sistem Operasi Windows, dapat dilakukan melalui


perintah Run.
• Run, dapat diakses dengan cara menekan kombinasi tombol Windows dan R (+ R)
atau bisa langsung melalui menu Start di pojok kiri bawah layar.
• Berikut ini beberapa perintah sederhana melalui Run :
Perintah umum

Beberapa perintah yang dapat diberikan melalui Run:


• control: masuk ke Control Panel.
• cleanmgr: memanggil Windows Disk Cleanup Manager untuk bersihkan semua
file sampah pada Recycle Bin dan file temporari.
• msconfig: perintah ini bermanfaat untuk mengaktif/non-aktifkan sebagian aplikasi
yang jalan pada Startup, Services, serta juga Boot.
• regedit: satu diantara perintah paling popular bila mau memodifikasi registri
Windows.
• winver: menampilkan versi sistem operasi Windows yang sedang digunakan.
• cmd: menampilkan Command Prompt
Command Prompt
Beberapa perintah yang dapat diberikan melalui Command Prompt: • FIND = Mencari string teks dalam sebuah file atau beberapa file.

• ATTRIB = Menampilkan atau mengubah atribut file. • FORMAT = Mem-Formats sebuah hardisk/FD untuk digunakan
dalam Windows.
• CD = Menampilkan nama atau mengubah direktori sekarang. • MD = Membuat direktori.
• CHDIR = Menampilkan nama atau mengubah direktori sekarang. • MKDIR = Membuat direktori.
• CHKDSK = Memeriksa sebuah FD/harddisk dan menampilkan • REN = Mengubah nama file.
laporan status..
• CLS = Menghapus layar • RMDIR = Menghapus direktori.

• CMD = Menjalankan interpreter command Windows yang baru. • TIME = Menampilkan atau mengatur waktu sistem.

• COLOR = Mengubah warna foreground dan background pada • TREE = Menampilkan secara grafis struktur direktori dari sebuah
command prompt. drive atau path.

• COPY = Menyalin satu atau beberapa file ke lokasi lain. • TYPE = Menampilkan isi dari sebuah file teks.

• DATE = Menampilkan atau mengubah tanggal. • VER = Menampilkan versi windows.

• DEL = Menghapus satu atau beberapa file. • VOL = Menampilkan nomor serial dan volume label dari sebuah
harddisk/FD
• DIR = Menampilkan daftar file dan subdirektori dalam sebuah • XCOPY = Menyalin file dan pohon direktori.
direktori.
Mengenali obyek pengacu yang bersesuaian dengan perintah-
perintah sistem
• Sebagai sistem operasi, Windows memiliki obyek
pengacu yang bersesuaian dengan perintah-
perintah system, baik yang berbasis GUI maupun
melalui tombol keyboard.
• Start menu: untuk mengaktifkan Start Menu,
bawalah pointer mouse ke tombol Start di kiri
bawah, kemudian klik kiri mouse.
• Start menu berisi beberapa shortcut untuk
memanggil fungsi maupun aplikasi lainnya.
• Umumnya shortcut diwakili dengan icon.
Mengenali obyek pengacu yang bersesuaian dengan perintah-
perintah sistem
• Icon adalah adalah tampilan suatu objek
atau gambar yang mana merupakan
bentuk representasi atau perwakilan dari
fungsi yang dilambangkan tersebut.
• Maksud awal diciptakan icon pada
desktop atau komputer adalah untuk
mempermudah pengguna dalam
menggunakan dan mengoperasikan
sebuah komputer.
• Dengan icon, ketika akan mengakses
suatu task atau objek cukup
mengarahkan mouse pada icon yang
mewakili task atau objek tersebut.
Mengenali obyek pengacu yang bersesuaian dengan perintah-
perintah sistem
Beberapa perintah dengan kombinasi penekanan tombol keyboard, antara lain:
• Ctrl + A: Blok seluruhan teks (All)
• Ctrl + C: Copy teks (Copy)
• Ctrl + D: Membuka menu/kotak dialog Font
• Ctrl + E: Meratakan teks ke tengah
• Ctrl + F: Membuka menu/kotak dialog Find and Replace (tab Find)
• Ctrl + H: Membuka menu/kotak dialog Find and Replace (tab Replace)
Membuat Folder

• Kunci untuk mengatur file dan folder secara efektif dalam


menyimpan item terkait bersama-sama dan untuk nama folder
informatif.
• Membuat folder baru dapat membantu Anda mengatur dan
melacak file dan folder lainnya.
• Untuk membuat folder, Anda memilih lokasi di mana Anda ingin
folder baru, membuat folder, dan kemudian terakhir, beri nama
folder itu. Anda harus memberikan nama setiap folder bermakna
sehingga hanya dengan membaca nama folder anda tahu isinya.
• Langkah membuat folder:
• Klik “File Explorer” di taskbar
• Klik “New Folder” di toolbar atau klik kanan mouse pilih “New Folder”
• Ketikan nama lalu enter
Mengganti nama (rename) folder

• Cara untuk melakukan Rename pada folder/file yaitu:


• Klik "Windows Explorer" di taskbar.
• Lalu pilih file mana yang ingin anda ganti dalam penamaannya.
• Setelah sudah dipilih, klik kanan pada mouse anda. Lalu klik Rename.
• Contoh, Anda ingin mengganti "Kata Pengantar" menjadi "Makalah" seperti gambar yang ada di bawah ini.
Menghapus file/folder

• Ketika Anda mengatur isi folder, disk, atau desktop, Anda mungkin menemukan
file dan folder yang Anda tidak perlu lagi.
• Anda dapat menghapus item atau menghapusnya dari disk.
• Jika Anda menghapus file atau folder dari desktop atau dari hard disk, file atau
folder tersebut masuk ke Recycle Bin, belum terhapus secara permanen.
• Namun jika menghapus dari Flashdisk, maka langsung terhapus secara permanen.
• Untuk menghapus, cukup klik file/folder, lalu tekan tombol Delete pada keyboard.
Menampilkan informasi dan atribut tentang folder seperti: nama,
ukuran, hak akses
• Pertama-tama anda klik Windows Explorer
pada Taskbar, lalu pilih folder yang ingin
anda tampilkan informasinya. Misalnya:
Anda ingin menampilkan folder "MS Word"
seperti yang ada di samping ini.
• Setelah itu klik kanan pada mouse anda,
lalu akan keluar tampilan seperti yang ada
di bawah ini. Kemudian klik "Properties“
• Sehingga muncul jendela seperti berikut.
Control Panel

• Fungsi Control Panel adalah berperan dalan


mengatur dan mengawasi atau memonitor
penggunaan hardware oleh beberapa
software aplikasi dan penggunannya.
• Control panel merupakan repesentasi dari
system operasi yang berisi fasilitas-fasilitas
untuk mengatur fungsi-fungsi pada
komputer kita, seperti program aplikasi,
hardware (perangkat keras), koneksi
jaringan, pengaturan tampilan
Windows,dan pengaturan account
Windows.
• Control panel adalah bagian dari Microsoft windows yang memungkinkan user untuk melihat
dan memanipulasi sistem dasar pengaturan dan pengendalian melalui applet, misal misalnya
menambahkan hardware, menambahkan dan menghapus perangkat lunak, mengontrol account
pengguna, dan mengubah pilihan aksesibilitas.
• Fungsi control panel dikelompokan ke dalam beberapa kategori yang terdapat di dalamnya,
seperti terlihat pada gambar
Referensi

• https://sites.google.com/site/sfzhseportfolio/home/os-windows-7/1-
mempersiapkan-sistem-operasi/
J.63OPR00.003.2
1. Mempersiapkan peralatan peripheral
1.1 Peralatan sudah disambung ke perangkat komputer menggunakan jenis koneksi
yang tersedia.
1.2 Peralatan peripheral dinyalakan sesuai petunjuk penggunaan.
1.3 Pengaturan peralatan dilakukan sesuai dengan petunjuk penggunaan.
1.4 Peralatan diaktifkan melalui perangkat lunak (peripheral driver) yang digunakan.

2. Menggunakan printer
2.1 Media cetak dipasang pada printer.
2.2 Fitur dasar pencetakan dipilih melalui aplikasi yang digunakan.
2.3 Proses pencetakan dilakukan dengan melalui aplikasi yang sesuai.
3. Menggunakan scanner
3.1 Dokumen diletakan di scanner sesuai dengan petunjuk penggunaan.
3.2 Fitur dasar pemindaian dipilih sesuai dengan kebutuhan.
3.3 Proses pemindaian dilakukan dengan melalui aplikasi yang sesuai.
3.4 Hasil pemindaian disimpan sesuai dengan kebutuhan.

4. Mematikan peralatan
4.1 Semua kondisi/setting peralatan sudah dikembalikan ke pengaturan awal (default)
sesuai dengan petunjuk penggunaan.
4.2 Peralatan dimatikan dengan mengikuti petunjuk penggunaan.
Menggunakan peralatan peripheral
1.1 Peralatan sudah disambung ke perangkat komputer menggunakan jenis koneksi yang tersedia.

Peripheral merupakan peralatan yang terhubung dengan komputer (CPU).


Peripheral komputer merupakan peralatan tambahan komputer yang dibutuhkan untuk keperluan –
keperluan lain. Misalnya koneksi jaringan, mencetak, atau mengambil gambar. Peripheral tersebut
meliputi Printer, Scanner, Modem, Network Card, dan lain sebagainya. Instalasi peripheral meliputi
instalasi secara fisik dan instalasi secara software. Instalasi fisik meliputi pemasangan peripheral
dengan baik dan benar, dan instalasi software meliputi pengenalan peripheral terhadap sistem operasi
yaitu dengan menginstall driver yang dibutuhkan.

Pengelompokan peripheral
➢ Menurut fungsi & kegunaanya ada 2 yaitu: Main Peripheral & Auxilarry Peripheral
➢ Menurut proses kerjanya peripheral dibagi menjadi 2 yaitu : Peripheral Input & Peripheral Output

Konektor fisik periferal melalui port :


➢ Serial Paralel
➢ PS/2
➢ USB
➢ Koneksi secara wireless Printer+Scanner
1.2 Peralatan peripheral dinyalakan sesuai petunjuk penggunaan.
Sebelum kita melakukan pemasangan printer ke komputer, perlu cek kabel yang dibutuhkan printer
(kabel power dan kabel data), CD drivernya, serta manual booknya. Bila sudah lengkap lakukan
penyambungan printer ke komputer.
Cara pemasangan printer.
1. Baca manual book dari printer untuk informasi awal printer, bila printer sudah dihubungkan dengan
komputer, lakukan langkah berikutnya.
2. Pastikan komputer dalam keadaan tidak hidup.
3. Pastikan juga catu daya printer belum terpasang.
4. Cek jenis konektor yang ada pada Kabel data printer yang menuju ke komputer. Yang sering
digunakan yaitu kabel dengan konektor paralel dan USB.
5. Sambungkan kabel data printer ke komputer
6. Kemudian sambungkan catu daya
7. Nyalakan power printer (bila tidak ada tombol power, printer sudah aktif ketika catu dayanya di
sambungkan)
8. Untuk mematikan printer maka tekan tombol power atau apabila tidak ada tombol power maka cabut
catu dayanya. Tahap berikutnya adalah melakukan instalasi printer. Sebelum anda menggunakan
printer diperlukan instalasi printer ke komputer. Baca buku petunjuk instalasi printer. Pelajari langkah-
langkah instalasi printer.
1.3 Pengaturan peralatan dilakukan sesuai dengan petunjuk penggunaan.
Langkah yang digunakan untuk menginstalasi local printer adalah sebagai berikut :
1. Klik Start > Printers and Faxes > Add a printer
Selain menggunakan cara di atas, Anda dapat menggunakan perintah :
Start > Control Panel > Printers and Other Hardware.
Di layar akan terlihat jendela Printers and Other Hardware, kemudian klilk icon Printers and
Faxes.
2. Kemudian muncul jendela Add Printer Wizard and Faxes
3. Klik tombol Next > untuk menampilkan kotak dialog berikutnya. ƒ local printer attached to this
komputer : jika printer yang diinstalasi hanya digunakan untuk printer yang bersangkutan (stand
alone). A
ƒ network printer, or a printer attached to another computer : jika printer terpasang pada
komputer yang lain dengan fasilitas jaringan (network).
4. Klik tombol Next > untuk menampilkan kotak dialog berikutnya, kemudian tentukan port yang
digunakan oleh computer tersebut dengan cara klik pilihan LPT1 pada bagian Use the following.
kemudian klik tombol Next > untuk menampilkan kotak dialog berikutnya.
5. Tentukan nama perusahaan pembuat printer atau merk printer pada pilihan Manufacture.
Kemudian pilih model printer yang akan ditambahkan pada pilihan Printers. Misalnya Canon pada
pilihan Manufacturer dan BJC-3000 pada pilihan Printers.
1.4 Peralatan diaktifkan melalui perangkat lunak (peripheral driver) yang digunakan.
Apabila pada daftar pilihan printer tersebut tidak ada, maka Anda dapat memilih model printer yang
kompetibel dengan printer yang Anda gunakan, pada pilihan Have Disk.
Klik tombol Next > untuk menampilkan kotak dialog berikutnya, kemudian ketikkan nama printer yang
Anda inginkan pada pilihan Printer Name. Apabila printer yang Anda instalasi tersebut akan dijadikan
sebagai standard penggunaan printer (default printer), maka klik Yes pada bagian do you to use this
printer as the default printer ? Perhatikan gambar ini, kemudian klik tombol Next > untuk menuju pada
kotak dialog Printer Sharing
Pada kotak dialog Printer Sharing tersebut, Anda dapat menentukan apakah printer baru tersebut dapat
digunakan bersama dengan pemakai lain dalam jaringan (network) ataupun hanya digunakan oleh
computer Anda saja. Kemudian klik tombol Next > untuk menampilkan kotak dialog Print Test Page.
Pada kotak dialog Print Test Page, Anda dapat menentukan apakah akan mencetak halaman percobaan
(pilihan Yes) atau tidak akan melakukan pencetakan halaman percobaan (pilihan No).

2.1 Media cetak dipasang pada printer.


Langkah yang digunakan untuk menginstalasi local printer adalah sebagai berikut : Klik Start > Printers
and Faxes > Add a printer Selain menggunakan cara diatas, Anda dapat menggunakan perintah : Start >
Control Panel > Printers and Other Hardware. Di layar akan terlihat jendela Printers and Other Hardware,
kemudian klilk icon Printers and Faxes.
2.2 Fitur dasar pencetakan dipilih melalui aplikasi yang digunakan.
Pada umumnya bentuk pencetakan pada naskah ada dua jenis, yaitu bentuk portrait
(tegak) dan bentuk landscape (tidur). Bentuk naskah tersebut dapat kita lakukan melalui
software aplikasi yang kita gunakan juga melalui setting printer. Adapun setting melalui
printer dapat dilakukan dengan cara :
a. Klik menu Start > klik menu Printers and Faxes
b. Klik kanan pada jenis printer yang kita gunakan

2.3 Proses pencetakan dilakukan dengan melalui aplikasi yang sesuai.


Setting melalui printer dapat dilakukan dengan cara :
Klik menu Start > klik menu Printers and Faxes
Klik kanan pada jenis printer yang kita gunakan,
lalu muncul menu
Klik tombol Printing Preferences
Lalu muncul menu
Klik tombol Portrait untuk Tegak dan Landscape untuk tidur
Klik tombol OK
Menggunakan peralatan peripheral
3.1 Dokumen diletakan di scanner sesuai dengan petunjuk penggunaan.
Scanner merupakan periferal komputer yang berguna untuk memindai (men-scan) gambar atau
dokumen ke dalam bentuk digital. scanner terbagi atas 2 (dua) jenis, yaitu :
➢ Hand-held Scanner
➢ Plat Bed Scanner
3.2 Fitur dasar pemindaian dipilih sesuai dengan kebutuhan.
Start>Control Panel>Scanner & Cameras>Add an Imaging Devices Setelah tampil add scanner
wizard klik next untuk menginstal driver pilihlah type scanner sesuai manufakturnya, klik
next>...>finish. Jika tidak ada maka : Masukkan CD Instalasi kemudian tekan tombol have a disk klik
next>...>finish Lanjutkan dengan menginstal software untuk memindai seperti software OCR
Restartlah komputer
3.3 Proses pemindaian dilakukan dengan melalui aplikasi yang sesuai.
Letakkan dokumen yang dipindai pada lensa Set-lah software scanner (program OCR). Jalankan
Scansoft Omnipage Pro kemudian lakukanlah setting : proses, bahasa, sumber, deskripsi, metode
export Klik Start & proses pemindaian berlangsung Bacalah proof dokumen yang sudah dipindai
Simpanlah file sesuai dengan format dokumen yang diinginkan. Memindai Dokumen
3.4 Hasil pemindaian disimpan sesuai dengan kebutuhan.
Jalankan program Arcsoft Photostudio 2000 (atau program pengolah gambar lainnya) Importlah
gambar dengan mengklik icon scanner kemudian tekan tombol scan & proses pemindaian
berlangsung Editlah hasil pemindaian bila perlu, kemudian tekan tombol clear agar bisa menyimpan
Dari menu file pilih save as dan pilihlah tipe format gambar hasil pemindaian.
4.1 Semua kondisi/setting peralatan sudah dikembalikan ke pengaturan awal (default) sesuai dengan
petunjuk penggunaan.

4.2 Peralatan dimatikan dengan mengikuti petunjuk penggunaan.


Konektor fisik peripheral melalui port :
PS/2
Merupakan interface hardware yang digunakan untuk
Mengkoneksikan mouse dengan keyboard.

Universal Serial Bus


USB merupakan interface hardware untuk
mengkoneksikan periferal dengan kecepatan tinggi.

Gambar 4. konektor USB


Macam-macam peripheral dan fungsinya:

Printer
Printer merupakan komponen output yang digolongkan sebagai Hard Copy Device. Yaitu
merupakan alat yang digunakan untuk mencetak keluaran dari proses yang dilakukan oleh
komputer baik tulisan maupun grafik secara langsung dengan menggunakan media kertas
ataupun yang lainnya.
Printer Ada tiga jenis printer yang beredar dipasaran:
Dot Matrix Printers
Cara kerja printer ini dengan menghentakan printhead ke
pita untuk membentuk karakter sebagai alat percetakan.

Gambar 5. Printer

Gambar 6. Printer Dot Matrik


Inkjet Printers Laser Printers
Cara kerjanya dengan menyemprotkan cairan tinta ke Printer ini memiliki kecepatan yang tinggi
kertas.

Gambar 8. Laser Printer

Gambar 7. Inkjet Printers

Menurut konektor printer ada dua macam yaitu: melalui konektor Paralel Port dan USB Port
J.63OPR00.006.2
1. Mempersiapkan perangkat lunak presentasi
1.1 Perangkat lunak presentasi dipastikan telah terinstalasi dan dapat berjalan normal.
1.2 Petunjuk penggunaan perangkat lunak Presentasi sudah disediakan.
1.3 Perangkat komputer sudah dinyalakan, dengan sistem operasi dan persyaratan
sesuai dengan manual instalasi.
1.4 Perangkat lunak presentasi dijalankan.

2. Membuat file presentasi


2.1 Menu-menu yang tersediakan beserta shortcutnya dikenali.
2.2 Fitur-fitur pengelolaan file presentasi dapat digunakan, seperti: create/new, save,
open, save as, insert, edit dan delete.
2.3 File presentasi dapat disimpan dengan berbagai format standar.
3. Melakukan editing sederhana
3.1 Fitur-fitur editing sederhana digunakan untuk mengolah file presentasi.
3.2 Fitur-fitur lay-out (tata letak) diaplikasikan untuk file presentasi.
3.3 Fitur-fitur isian berulang di-setting, seperti: header, footer, page numbering.

4. Menggunakan template presentasi


4.1 Template yang sudah tersedia dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan pengguna.
4.2 Paragraph styles digunakan sesuai dengan kebutuhan pengguna.
4.3 Font styles dipilih sesuai dengan kebutuhan pengguna.
Pastikan Perangkat Lunak Presentasi sudah tersedia dan dapat
digunakan
• Setelah komputer menyala dengan baik, periksa apakah
perangkat lunak presentasi sudah tersedia dan dapat
digunakan.
• Sebagai contoh, dalam materi ini digunakan OS Windows 10
dan Powerpoint 2013
Mengenal Powerpoint
Mengenal Powerpoint
• Title Bar, menampilkan nama file yang sedang aktif atau terbuka.
• Tab File, tombol untuk mengaktifkan backstage yang diamana didalamnya terdapat perintah yang berhubungan dengan pengololahan dokumen seperti menyimpan,
mencetak, dan beberapa fitur lainnya.
• Quick Access Toolbar, terdapat kumpulan tombol perintah yang sering digunakan : save, undo, redo.
• Tab Ribbon, terdiri dari beberapa tab yang mengorganisasikan berbagai perintah. Masing-masing tab terdiri dari beberapa groups dan setiap groups terdiri dari
beberapa tombol perintah.
• Tombol Ribbon Option & help, tombbol ribbon options digunakan untuk menentukan tampilan ribbon yang akan digunakan, sedangkan tombol help digunakan
untuk mencari tutorial cara penggunaan Microsft Powerpoint.
• Tombol Sign In, digunakan untuk melakukan integrasi dengan SkyDrive.
• Group, meruapakan isi dari tab ribbon yang dimana berisi beberapa tombol perintah untuk mejalankan perintah tertentu.
• Tombol Expand, digunakan untuk memunculkan kotak dialog setiap group yang berisi berbagai fitur dan perintah.
• Lembar kerja, tempat untuk mengetik dan mengolah teks, serta menambahkan koten lainya seperti gambar, table, grafik, dan lain-lain.
• Outline, tampilan beberapa lembar kerja.
• Status Bar, meruapakan bagian yang berisi informasi tetang halaman yang sedang aktif, seperti nomor urut halaman dan jumlah halaman.
• Tombol Notes & Comment, digunakan untuk memunculkan kolom Notes dan Comment
• Zoom Level, digunakan untuk mengatur tampilan ukuran lembar kerja microsft word
• View Mode, digunakan untuk merubah tampilan lembar kerja Microsft Powerpoint
Mengenal Powerpoint

• Ribbon Tab, berisi beberapa tab yang di dalamnya berisi kelompok perintah tertentu.
Tab yang ada pada ribbon tab, antara lain:
• Tab Home, berisi grup untuk mengola slide seperti menambah slide, memilih layout, format
text, mengatur posisi text, dan lainnya.
• Tab Insert, merupakan kumpulan beberapa tombol perintah seperti menyisipkan gambar,
diagram, tabel, hyperlink, dan lainnya.
• Tab Design, digunakan untuk mengatur orientasi slide, ukuran lembar kerja, background,
dan lainnya.
• Tab Animations, digunakan untuk mengatur transisi slide, animasi, objek, efek suara, dan
lainnya.
• Tab Slide Show, berisi beberapa tombol perintah untuk mengatur slide saat dijalankan.
• Tab Format, digunakan untuk mengolah objek terpilih. Tab ini bersifat dinamis dan
menyesuaikan dengan format yang diperlukan oleh objek yang sedang aktif.
Membuat file presentasi

Membuat file presentasi baru


• Saat tampilan awal, kita dapat
langsung membuat file baru dengan
memilih model tampilan presentasi
yang disediakan.
• Atau jika sudah masuk dalam lembar
kerja Powerpoint, kita dapat
memanggilnya pada menu File >New
• Maka akan tampil file baru dengan
sebuah slide dengan layout Title Slide
Membuat file presentasi

• Slide dapat ditambahkan atau diubah/ganti layout pada tab


Home, group Slides.
• Untuk menambah atau menyisipkan slide baru, pilih New
Slide lalu pilih layout yang diinginkan.
• Sedangkan untuk mengubah layout suatu slide, tampilkan
slide yang akan diubah, lalu pilih Layout, kemudian pilih
layout yang diinginkan.
• Untuk menghapus suatu slide, pilih
slide yang akan dihapus, lalu tekan
tombol Del atau tombol Delete
pada keyboard
Menyimpan file

• File yang sudah dikerjakan dapat disimpan melalui menu


File > Save, atau melalui menu File > Save as…
• Perbedaannya adalah, jika file sudah pernah disimpan,
Save as… mempersilahkan kita untuk menyimpan dengan
parameter lain (misal: nama file, atau lokasi/folder lain)
sehingga file sebelumnya tidak berubah.
• Tipe file standar powerpoint adalah Powerpoint
Presentation, dengan ekstensi file: PPTX.
• Selain format file tersebut, powerpoint juga dapat
menyimpan ke dalam format file lainnya, seperti terlihat
pada gambar.
Membuka file

• Untuk membuka file yang sudah


disimpan, melalui menu File >
Open, arahkan ke lokasi tempat
menyimpan file yang kita
inginkan, lalu pilih file tersebut.
• Jika file belum lama kita gunakan,
file tersebut dapat dilihat pada
bagian Recent Presentations.
Fitur editing

• Saat mengetik atau membuat konten pada suatu


slide, kita dapat melakukan pengaturan (setting)
pada obyek tersebut.
• Fungsi-fungsi pengaturan tersebut telah
dikelompokkan dalam grup yang terletak pada
tab Home.
• Font: untuk pengaturan huruf
• Paragraph: untuk pengaturan paragraph,
numbering, arah teks, dsb.
• Drawing: untuk menambah obyek atau
melakukan pengaturan obyek.
Fitur editing

• Jika kita sedang aktif pada obyek yang termasuk dalam grup Drawing, akan
muncul tab Format pada Drawing Tools.
• Melalui tab ini kita dapat melakukan pengaturan lain yang terdapat pada grup
Shape Styles dan WordArt Styles.
Fitur tata letak (layout)

• Untuk mengatur tata letak, kita dapat langsung melakukan proses drag-drop pada
obyek yang akan kita ubah posisi tata-letaknya.
• Namun kita juga dapat menggunakan fitur yang terdapat pada grup Arrange
dalam tab Format pada Drawing Tools.
• Tab ini akan muncul jika kita mengaktifkan suatu obyek yang termasuk dalam
grup Drawing.
Fitur isian berulang

• Isian berulang yang sering kita gunakan antara lain: nomor halaman, bagian kepala
dan kaki (Header & Footer)
• Pengaturan tersebut, dapat kita lakukan melalui tab Insert, grup Text.
Menggunakan Template

• Menggunakan template ataupun theme membuat slide kita lebih menarik dengan
waktu singkat karena sudah ada desain yang dapat langsung kita gunakan
• Untuk menggunakan theme ataupun template, lakukan langkah-langkah berikut:
• Pilih menu File > New
• Pilih theme/template yang tersedia, atau cari dengan mengisi di bagian pencarian
• Pilih Create untuk membuat file baru dengan theme/template yang kita pilih
Referensi

• https://support.microsoft.com/
• https://edu.gcfglobal.org/en/powerpoint2013/getting-to-know-powerpoint/1/
• http://pljrantik.blogspot.com/2017/03/pengertian-ms-power-point.html
J.63OPR00.007.2
1. Mempersiapkan perangkat lunak penelusur situs web
1.1. Ikon dan/atau shortcut link penelusur situs web pada layar perangkat komputer dikenali
sesuai dengan user manual.
1.2. Penelusur situs web dijalankan dengan mengklik Ikon pada layar dan tampilan muncul
pada layar.
1.3. Menu dan perintah shortcut penelusur situs web dikenali sesuai dengan user manual.

2. Mengakses internet melalui URL (Uniform Resource Locator)


2.1 Pranala (hyperlink) pada situs internet dijelajahi sesuai URL yang tersedia.
2.2 Halaman situs web hasil penelusuran (browsing) disimpan pada media penyimpanan
sesuai lokasi penyimpanan yang tersedia.
2.3 Halaman situs web hasil penelusuran (browsing) dicetak ke printer.
2.4 Berkas pada halaman situs web di unduh sesuai dengan petunjuk situs
3. Memanfaatkan mesin pencari informasi di internet (search engine)
3.1. Penelusuran dengan mempergunakan kata kunci dilakukan sesuai dengan topik
yang tersedia.
3.2. Penelusuran dengan mempergunakan search operator dilakukan sesuai dengan
topik yang tersedia.

4. Menggunakan markah buku (bookmark)


4.1 URL situs web disimpan pada bookmark sesuai lokasi bookmark yang telah ada.
4.2 Bookmark dapat dikelola, seperti dengan menambahkan folder dan mengatur isi dari
tiap folder.
4.3 Situs web diakses dengan mempergunakan alamat yang terdapat pada bookmark.
Ikon dan/atau shortcut link web browser

Web browser adalah program


perangkat lunak yang memungkinkan
pengguna untuk mencari, mengakses,
dan menampilkan halaman web
Penelusur situs web dijalankan dengan mengklik Ikon pada layar
dan tampilan muncul pada layar

Google Chrome
Firefox
Membuka Pranala (hyperlink) pada situs internet sesuai URL yang
tersedia
Contoh hyperlink : <a.href=”https://www.pendidikan.co.id”>Pendidikan.co.id</a>
Kemudian hyperlink tersebut di masukan ke mesin pencari dan menampilkan website yang dituju.
Menyimpan Halaman situs web hasil penelusuran (browsing) pada
media penyimpanan sesuai lokasi penyimpanan yang tersedia
Untuk membaca halaman yang disimpan, buka file di
komputer. Halaman akan dibuka di browser yang
anda pilih. Untuk menghapus halaman yang
disimpan, anda cukup menghapus file dari komputer
Anda.
Mencetak halaman situs web hasil penelusuran (browsing)

Buka halaman web atau situs yang ingin anda print,


kemudian tekan CTRL – P. Atur ukuran kertas, warna
dan pengaturan lainnya kemudian ubah Destination
menjadi save as PDF kemudian save.
Setelah menjadikan file PDF sekarang halaman website tersebut tersebut dapat di cetak
seperti mencetak dokumen seperti biasa. Buka File kemudian pilih opsi print.
Mengunduh berkas pada halaman situs web
Klik artikel yang diinginkan pada hasil pencarian kemudian setelah tampil klik
tombol unduh
File yang sudah diunduh dapat disimpan pada folder yang
diinginkan. File dapat dibuka sesuai format saat diunduh
dan disimpan.
Penelusuran dengan mempergunakan kata kunci dilakukan sesuai
dengan topik yang tersedia

Masukkan kata kunci pada mesin pencari (search engine) setelah itu pilih
halaman website yang sesuai dengan pencarian.
Penelusuran dengan mempergunakan search operator
Menyimpan URL situs web pada bookmark

Jalankan browser Google Chrome dan buka website


yang sering Anda kunjungi dengan mengetikkan url di
address bar browser Google Chrome
Klik ikon bookmark (bintang warna putih), rubah teks
default yang ada di kotak teks Name. Bila di browser
Google Chrome telah ada folder untuk
mengelompokkan bookmark, Anda dapat
menambahkan bookmark yang sedang dibuat. Klik
tombol done setelah selesai.
Agar bookmark bar selalu ditampilkan di semua tab
browser Google Chrome, pilih tombol Customize and
control Google Chrome, pilih menu Bookmarks dan
pilih submenu Show bookmarks bar untuk
menambahkan tanda centang.
Sekarang, Anda dapat melihat bookmark website
yang anda simpan telah ditambahkan di bookmark
bar
Mengelola Bookmark

Agar bookmark bar selalu ditampilkan di semua tab


browser Google Chrome, klik tombol Customize and
control Google Chrome, pilih atau klik menu
Bookmarks dan selanjutnya klik submenu Show
bookmarks bar untuk menabahkan tanda centang
Bookmark dapat dikelola, seperti dengan menambahkan
folder dan mengatur isi dari tiap folder
Mengakses Situs web dengan mempergunakan alamat yang
terdapat pada bookmark
Referensi

• https://metodeku.com/cara-mudah-mencetak-halaman-website/
• https://sitimustiani.com/2015/02/teknik-penelusuran-informasi-di-internet-melalui-
mesin-pencari-search-engine-google/
• https://www.termasmedia.com/lainnya/internet/321-cara-cepat-menambahkan-
bookmark-di-browser-google-chrome.html
• https://pendidikan.co.id/pengertian-hyperlink-fungsi-jenis-contoh-dan-cara-
membuatnya/
J.63OPR00.008.2
1. Mempersiapkan perangkat lunak pengakses surel
1.1 Ikon dan/atau shortcut link pengakses surel pada layar perangkat komputer dikenali
sesuai manual penggunaan (user manual).
1.2 Menu dan perintah shortcut pengakses surel dikenali sesuai petunjuk penggunaan
(user manual).
1.3 Akun surel dan password pada pengakses surel dikonfigurasi sesuai server surel dan
akun yang tersedia.

2. Membaca surel
2.1 Surel diambil dari server surel yang tersedia.
2.2 Surel dibaca berdasarkan nama pengirim dan subyek.
2.3 Berkas lampiran surel dibaca sesuai program/piranti lunak pembuka lampiran.
3. Membuat surel
3.1 Surel dibuat sesuai dengan alamat tujuan dan subjek.
3.2 Surel baru diteruskan (forward) ke beberapa tujuan sesuai alamat tujuan surel yang
sesuai.
3.3 Surel baru dibalas (reply) ke beberapa tujuan sesuai alamat tujuan.

4. Melakukan pengorganisasian surel


4.1 Surel dikenali berdasarkan Atribut Surel.
4.2 Folder dibuat sesuai pengelompokan surel yang sesuai.
4.3 Surel dikelompokkan ke dalam folder-folder berdasarkan pengelompokan yang
sesuai.
Mengenal Ikon dan/atau shortcut link pengakses surel

Beberapa contoh nama email client beserta logo masing-masing

Microsoft Outlook Windows Mail Mozilla Thunderbird Mailbird

eM Client Postbox The Bat! Front


Mengenal Ikon dan/atau shortcut link pengakses surel
Dalam penjelasan materi ini
kita akan menggunakan
Microsoft Outlook versi 2007

Sumber : https://ikakurniaa.files.wordpress.com/2015/04/menu.png
Mengenali menu dan perintah shortcut pengakses surel

Fungsi menu-menu beserta shortcut yang disediakan sesuai user manual :


a. Folder List
Menampilkan semua folder yang ada, seperti Inbox, Personal Folders, dan Public Folders. Toolbar
b. Toolbars
Berisi shortcuts dari perintah yang umum digunakan, seperti "New Mail Message", "Print",
dan"Print Preview".
c. Status Bar
Menunjukkan banyaknya pesan yang ada pada folder yang ditunjuk, dan berapa banyak pesan
yang belum dibaca jika ada.
d. Outlook Bar Sama seperti Folder List, Outlook Bar berisi shortcuts untuk fasilitas yang ada pada
Microsoft Outlook, seperti Calendar, Contacts, and Tasks
Mengonfigurasi Akun surel dan password pada pengakses surel
sesuai server surel
Sebelum Ms Outlook 2007 kita jalankan, kita harus melakukan aktivasi pada
account gmail dan Ms Outlook 2007 kita. Aktivasi ini berguna untuk
menyambungkan account gmail kita. Dalam melakukan aktivasi tersebut kita perlu
melakukan konfigurasi POP Server (Post Office Protocol) Server dan SMTP Server
(Sumple Mail Transport Protocol) Server dari email server account gmail.
Konfigurasi POP Server dan SMTP Server di Gmail

a. Login di gmail account


b. Setelah melakukan Login, maka akan dibawa ke area pengelolaan email secara
online, seperti gambar berikut
c. Kemudian pilih Setting dan kemudian pilih Fowarding and POP/IMAP maka akan
tampil seperti pada gambar berikut, pilih Enable POP for all mail. Kemudian diakhiri
dengan menekan tombol Save Changes
• Konfigurasi pada Ms Outlook
• Jalankan program Ms Outlook
• Dari Outlook Express pilih menu Tools > Accounts, sehingga tampil seperti
gambar berikut:
Pilih Add e-Mail, maka akan tampil kotak dialog yang digunakan untuk memasukkan
nama identitas misal : Supportindo
d. Setelah memasukkan nama identitas, klik Next , Kemudian masukkan email Anda
e. Setelah dipilih Next, maka akan muncul tampilan sebagai berikut, Masukkan :
pop.gmail.com dan smtp.gmail.com
f. Kemudian masukkan Account name Password. Untuk username ditulis alamat email misal :
supportindo@gmail.com hal ini berlaku untuk Gmail saja.
• g. Seperti pada gambar di bawah, pilih account yang telah dibuat, kemudian pilih
tombol Properties. Setelah tombol Properties diklik, akan muncul sebagai berikut:
h. Dari Kotak dialog Properties, pilih Tab: Advanced dan isikan seperti gambar di bawah ini :
i. Kemudian Pilih Tab : Server, Check My server requires authentication dan diakhiri dengan click
OK.
Mengambil surel dari server surel yang tersedia

• Cara mengambil email baru dari server mengunakan menu/tombol yang tesedia
Untuk mulai men-download isi email ke harddisk klik tombol Send/Receive di
bagian atas Outlook.
• Perintah download email yang lebih lengkap bisa Anda temukan di bawah menu
Tools|Send/Receive.
• Anda bisa melihat perkembangan proses download email dari kotak dialog yang
muncul.
• Cara mengambil email baru dari server mengunakan menu/tombol yang tesedia
• Untuk mulai men-download isi email ke harddisk klik tombol Send/Receive di
bagian atas Outlook.
• Perintah download email yang lebih lengkap bisa Anda temukan di bawah menu
Tools|Send/Receive. Anda bisa melihat perkembangan proses download email dari
kotak dialog yang muncul.
Membaca surel berdasarkan nama pengirim dan subyek

a. Pastikan Outlook berada pada folder “Inbox”


b. Klik dua kali pada pesan yang ingin dibaca, maka pesan akan terbuka pada
jendela baru.
c. Untuk mengetahui asal pesan dapat dilihat pada bagian "From:" pada folder
inbox dan pesan yang terbuka.
d. Bagian "Subject" menunjukkan judul pesan.
e. Untuk mengetahui adanya pesan baru, pada windows toolbar (sudut kiri
monitor) akan diberi tanda amplop yang diiringi dengan suara “ding” sebagai
bunyi default untuk email yang tiba pada Outlook.
Mengunduh berkas lampiran surel sesuai program/piranti lunak
pembuka lampiran
• Jika pesan berisi file lampiran (attachment), di folder Inbox pada Outlook akan
diberi tanda paperclip disebelahnya. Dan untuk menyimpan file lampiran ini sorot
file lampiran tersebut, klik menu File, dan Save Attachment.
Membuat surel sesuai dengan alamat tujuan dan subjek

• Pada folder Inbox, klik menu File


• Sorot New
• Klik menu Mail Message
Meneruskan surel ke beberapa tujuan sesuai alamat tujuan surel
yang sesuai.
Ada 3 jenis tujuan pengiriman yaitu :
• To: tujuan standar pengalamatan pesan.
• Cc: singkatan dari Carbon Copy. Jika Anda ingin mengirim pesan kepada
seseorang, tetapi ingin juga memberikan copy pesan pada orang lain, cantumkan
alamat emailnya pada kolom Cc selain pada kolom To.
• Bcc: singkatan dari Blind Carbon Copy. Jika Anda ingin mengirim pesan pada 2
orang, pada koIom To dan pada kolom Bcc, keduanya akan menerima email tetapi
penerima yang ada dikolom To tidak akan mengetahui (blind) bahwa email juga
dikirim ke pihak ke 2(Bcc).
Meneruskan surel (forward) ke beberapa tujuan sesuai alamat
tujuan surel yang sesuai
• Klik tombol alamat (addressing) (To, Cc, or Bcc).
• Pada kolom "Show Names From The :" , pastikan address list yg benar telah dipilih,
klik tanda panah down untuk memilih.
• Dobel klik ( tekan To->, Cc->, Bcc-> ) nama orang yang ingin dikirim. Anda dapat
memilih lebih dari satu nama dengan dobel klik pada nama tsb.
• Klik tombol OK . Anda akan kembali ke menu pesan/New Mail Message dengan
alamat email yang telah dipilih tadi.
• Masukkan text pada halaman isian pesan
• Setelah selesai mengetik pesan klik tombol Send, dan pesan akan segera dikirim
Cara mengirim email disertai dengan file attactment ke suatu
alamat atau ke beberapa alamat
• Buat pesan baru beserta elamat emailnya.
• Setelah selesai mengetik pesan tekan tombol Insert pada toolbar.
• Klik File.
• Cari file yang ingin anda sertakan.
• Dobel klik pada file yang akan disertakan

• Setelah itu file akan dimasukkan ke dalam pesan dan siap disertakan. Cara singkat
lain adalah dengan drag and drop file dari desktop atau Windows Explorer ke body
pesan.
Surel dikenali berdasarkan Atribut Surel

Menggunakan “message rule”


Message Rule berguna untuk mengatur email agar dapat diterima sesuai dengan aturan
yang diinginkan dan mengelompokkan email pada folder tertentu maupun untuk
memblok email yang tidak kita inginkan.
Untuk mensetting Message Rule lakukan langkah berikut :
a. Pada folder Inbox klik menu Tools
b. Klik “Rules Wizard” ( Akan muncul menu untuk “rules wizard”)
c. Klik tombol New
d. Pilih aturan sesuai keinginan (contoh “check message when they arrive” ), akan
memeriksaemail begitu tiba.
e. Klik Next
f. Pilih lagi sesuai aturan yang diinginkan ( contoh “with specific word in the sender’s
address” ), akan memeriksa kata-kata khusus pada alamat pengirim.
g. Klik kalimat “specific word” yang digaris bawah.
h. Isi sesuai dengan kata yang kita inginkan. (Mis: Didin)
i. Klik Next kemudian pilih “move it to the specified folder” (akan memindahkan email
ke folder tertentu)
j. Klik specified, akan muncul window folder daripada Outlook
k. Pilih folder yang anda inginkan pada “Inbox” ( sub folder).
l. Klik Next – kemudian beri nama/judul untuk message rule tadi
m. Klik Finish
• Untuk memblokir suatu email yang tidak kita inginkan (iklan, spam, pornographi, dsb ) lakukan
langkah berikut :
• Pada folder Inbox klik Tools
• Klik “Rules Wizard” ( Akan muncul menu untuk “rules wizard”)
• Klik tombol New
• Pilih aturan sesuai keinginan (contoh “check message when they arrive” ), akan memeriksa email
begitu tiba.
• Klik Next
• Pilih with “specific word in the body” ( akan mencek kata-kata yang ada pada isi pesan)
• Kemudian ketik/tambahkan kata-kata apa saja yang ingin Anda sensor/blok.
• Klik Next kemudian pilih/cek “Delete it” ( akan langsung menghapus pesan bila tiba )
• Klik Next – kemudian beri nama/judul untuk message rule tadi, Finish
Membuat Folder dan mengelompokkan surel ke dalam folder yang
sesuai
• Membuat folder baru pada inbox dengan cara klik kanan new folder
• Beri nama folder tersebut, misalnya saja ada email dari eko, maka beri nama folder
tersebut dengan nama eko :

• Untuk menghapus folder dapat dengan cara klik kanan folder yang ingin dihapus,
kemudian klik Delete "Nama Folder"
Referensi

• Buku Informasi Mengoperasikan Piranti Lunak Klien Email (Email Client)


TIK.OP02.007.01, Kementerian Ketenagakerjaan R.I.
• https://ikakurniaa.wordpress.com/2015/04/30/microsoft-outlook/
• https://client.rumahhosting.com/index.php?rp=%2Fknowledgebase%2F89%2F-
Cara-Konfigurasi-Email-Pada-Microsoft-Office-Outlook-
2007.html&language=hungarian
J.63OPR00.010.1
1. Memilih media sosial
1.1 Kebutuhan media sosial diidentifikasi sebagai dasar kegiatan berikutnya.
1.2 Jenis Data yang akan digunakan dipilih sesuai dengan kebutuhan pengguna.
1.3 Aplikasi media sosial dipilih sesuai dengan kebutuhan pengguna.

2. Mengelola akun (account) di media sosial


2.1 Akun pada aplikasi dibuat sesuai dengan kebutuhan pengguna.
2.2 Jejaring Sosial dipelihara sesuai tujuan pengguna.
2.3 Tools dikelola sesuai dengan kebutuhan pengguna.

3. Mengirim informasi
3.1 Konten informasi diperiksa sesuai dengan kriteria pengguna.
3.2 Target Penerima ditentukan sesuai dengan kebutuhan pengguna.
3.3 Informasi di kirim sesuai dengan tujuan pengguna.
Kebutuhan media sosial dalam
kehidupan sehari-hari: Media sosial adalah sebuah media
• Interaksi sosial
daring yang digunakan satu sama
lain yang para penggunanya bisa
• Media penghibur dengan mudah berpartisipasi,
berinteraksi, berbagi, dan
• Media informasi menciptakan isi blog, jejaring
sosial, wiki, forum dan dunia
• Menggali kreativitas virtual tanpa dibatasi oleh ruang
dan waktu. (Wikipedia)
• Media Bisnis
Jenis data yang terkait dengan
aktivitas di media sosial:
• Mengirim Pesan
• Menyukai Kiriman
• Komentar pada postingan
• Update status
• Bermain game
• Membaca berita
• Berbelanja
• Berjualan
• Whatsapp
• Facebook
• Instagram
• Youtube
• Twitter
• Line
Membuat akun Facebook:
1. Kunjungi www.facebook.com
2. Isi formulir pendaftaran
3. Ikuti seluruh prosedur.
4. Cek email dari Facebook dan
Konfirmasi email
5. Selesai.
Membuat akun Instagram:
Bembuat Instagram dari HP Android:
• Unduh aplikasi Instagram dari App Store (iPhone) atau Google Play
Store (Android).
• Setelah aplikasi terinstal, ketuk ikon instagram untuk membukanya.
• Ketuk Daftar dengan Email atau Nomor Telepon (Android) atau Buat
Akun Baru (iPhone), lalu masukkan alamat email atau nomor telepon.
Anda juga bisa mendaftar menggunakan akun Facebook.
• Jika Anda mendaftar dengan alamat email atau nomor telepon, buat
nama pengguna dan kata sandi
• Kemudian lengkapi info profil Anda, lalu ketuk Berikutnya.
Membuat Instagram dari komputer:
• Buka aplikasi browser Anda dan ketikkan instagram.com.
• Apabila sudah muncul halaman utama, Klik Daftar, dan masukkan
alamat email Anda,
• Lalu buat nama pengguna dan kata sandi atau klik Login dengan
Facebook untuk mendaftar menggunakan akun Facebook.
• Jika Anda mendaftar dengan email, klik Daftar. Jika Anda mendaftar
menggunakan Facebook, Anda akan diminta untuk login ke akun
Facebook apabila Anda telah logout.
Cara daftar Twitter melalui laptop/PC
• Buka situs resmi sign up Twitter di
www.twitter.com
• Mendaftar dengan email yang aktif atau
nomor smartphone. Klik “Next”.
• Di kolom “Term of Service”, klik “Sign Up”
untuk meneruskan pendaftaran.
• Twitter akan mengirimkan kode verifikasi
melalui/email.
• Masukkan kode verifikasi, lalu klik untuk
melanjutkan.
• Selanjutnya Anda diminta untuk membuat
username dan password.
• Pilihan selanjutnya yang bisa Anda coba atau
lewati adalah pilihan sinkronisasi kontak.
Cara daftar Twitter melalui HP/smartphone

• Unduh dan install aplikasi Twitter dari Play Store


(Android) atau App Store (iPhone).
• Buka aplikasi dan “Create Account” untuk
membuat akun baru.
• Isi nama dan nomor telepon atau email. Lalu klik
“Next”.
• Twitter akan mengirimkan kode verifikasi melalui
SMS/email.
• Masukkan kode dan lanjutkan.
• Anda akan diminta untuk membuat password.
• Anda dapat meneruskan atau melewati ospi
berikutnya yaitu sinkronisasi kontak.
• Mengaktifkan mode private
• Menyeleksi pertemanan
• Tidak menghubung medsos satu dengan
lainnya
• Tidak sign in-sign up dengan medsos
• Tidak berbagi lokasi di medsos
• Jangan klik link abal-abal
• Gunakan pasword berbeda tiap medsos
• Tidak membagi informasi hoax-fitnah
Gunakan beberapa tools untuk membantu
mengelola medsos.
Beberapa manajemen tools yang bisa
digunakan antara lain:
- Trello (aplikasi kolaborasi/teamwork)
- Hootsuite (membantu pekerjaan di
perusahaan)
- Buffer (publishing content dan analytics)
- MavSocial (manajemen content visual)
- Hati-hati judul provokatif dan
sensasional
- Cek domain situs informasi
- Curigai informasi dari medsos
- Gunakan google searching untuk
informasi pembanding
- Ikutan gerakan anti
hoax/fakenews di internet.
- Menetapkan tujuan spesifik
- Tetapkan profil sasaran audience
- Lengkapi informasi tentang
karakteristik dan perilaku sasaran.
- Merancang konten yang menarik
- Memilih media yang tepat.
- Pastikan tidak
mengandung tendensi
- Meluruskan motif
- Transparansi
- Cek and ricek
- Menahan informasi
abu-abu
J.63OPR00.011.2
1. Menggunakan template pengolah kata
1.1 Template dokumen yang sudah tersedia pada aplikasi pengolah kata dipilih sesuai
kebutuhan pengguna.
1.2 Template dokumen baru dibuat sesuai kebutuhan pengguna.
1.3 Template dokumen dimodifikasi sesuai kebutuhan pengguna.

2. Membuat mail merge


2.1 Perbedaan antara dokumen surat dan dokumen data dapat diketahui oleh
pengguna.
2.2 Dokumen data dikelola sesuai dengan kebutuhan pengguna.
2.3 Dokumen surat dibuat sesuai kebutuhan pengguna.
2.4 Fungsi mail merge digunakan sesuai kebutuhan pengguna.
3. Membuat style and themes
3.1 Teks yang ingin diformat dipilih sesuai kebutuhan pengguna.
3.2 Menu style dipilih sesuai dengan keinginan pengguna.
3.3 Style dimodifikasi sesuai kebutuhan pengguna.

4. Membuat daftar isi otomatis


4.1 Judul daftar isi dituliskan sesuai kebutuhan pengguna.
4.2 Kalimat dimasukan sesuai heading.
4.3 Kalimat diubah sesuai heading.
4.4 Dokumen awal dan akhir dibuat berdasarkan jenis penomoran.
5. Membuat format kolom
5.1 Jumlah kolom dipilih sesuai kebutuhan pengguna.
5.2 Modifikasi awal dan akhir kolom dibuat.

6. Membuat referensi dokumen


6.1 Indeks footnote dimasukan sesuai dengan posisi.
6.2 Keterangan footnote dituliskan sesuai kebutuhan pengguna.
6.3 Indeks sitasi dimasukan sesuai posisi dokumen.
6.4 Keterangan pustaka ditambahkan.
7. Mengelola objek
7.1 Jenis objek ditentukan sesuai kebutuhan pengguna.
7.2 Objek dikelola sesuai kebutuhan pengguna.

8. Melacak dokumen
8.1 Dokumen original disiapkan.
8.2 Menu pelacakan dokumen dikelola sesuai kebutuhan pengguna.
Microsoft Word adalah
salah satu aplikasi
pengolah kata yang paling
banyak digunakan,
program ini juga memiliki
template dokumen yang
bisa dimodifikasi.
Memilih template dokumen:
Langkah 1: Klik dua kali aplikasi Microsoft Word (2010).
Langkah 2: Untuk memulai dokumen baru, klik opsi "File tab"> "New", lalu Anda
dapat memilih daftar "Template yang Tersedia".
Langkah 3: Dobel klik template yang diinginkan.
Langkah 1: Buka aplikasi Ms. Word 2010. Klik "File"> "Open" untuk memilih template
yang akan dimodifikasi.
Langkah 2: Edit template. Pilih alat pengeditan di toolbar untuk mengedit template.
Anda dapat menyorot teks dan menekan tombol "Hapus" pada keyboard untuk
menghapus gambar dari template. Menambahkan item ke template, seperti kotak teks
dengan mengklik tab "Sisipkan" juga didukung.
Langkah 3: Klik "File"> "Simpan" untuk menyimpan template yang telah diedit.
Langkah 1. Klik dua kali perangkat lunak
Microsoft Word 2010.
Langkah 2. Buat dokumen kosong persiapan
untuk template. Edit format/teks/style dll
sesuai template yang diinginkan.
Langkah 3. Lalu simpan, klik "File"> "Save As".
Beri nama untuk dokumen template Anda.
Langkah 4. Dalam daftar drop-down "Save as
type", pilih opsi "Word Template (.dotx)".
Terakhir, klik tombol “Save" untuk template
Anda, dan template siap digunakan.
Ada 2 jenis dokumen dalam pembuatan surat massal:
a. Dokumen surat, berupa lembar pengolah kata.
b. Dokumen database berisi data-data yang akan diinout dalam
dokumen surat (Mail Merge).
Langkah 1: membuat data source di excel
Langkah 2: membuat dokumen master di word
a. Buka dokumen data
di ms. word.
b. Pilih menu Mailing >
mail merge > leters
c. Kemudian itu pilih menu
Mailing > Select Recipients >
Use existing List...
d. Selanjutnya ambil file excel yang
berisi data yang akan diinput.
e. Arahkan kursor di bagian yang
ingin diisi dengan data dari excel.
Dalam kelompok Styles pada
tab Home, arahkan mouse
ke masing-masing style untuk
melihat secara live preview. Klik
panah drop-down More untuk
melihat style lainnya.
Pilih gaya yang Anda inginkan. Pilih format
text yang muncul pada style.
a. Pilih gaya ingin Anda ubah pada kelompok Styles.
b. Klik kanan styles. Sebuah menu drop-down akan muncul.
c. Klik Modify, dan kotak dialog Modify Style muncul.
• Buka makalah atau skripsi yang akan
dibuatkan daftar isi, kemudian tandai
seluruh bab dari bab I sampai dengan
daftar pustaka (hanya babnya saja).
Kemudian di menu Home – Style, klik
tanda jarum dan klik Save Selection as a
New Quick Style. Kemudian beri nama
Style sesuai keinginan Anda, dan
klik OK/Save.
• Masih dalam posisi heading
tertandai, klik menu References –
Add Text – dan beri tanda pada opsi
Level 1.
• Selanjutnya tandai semua sub
heading di makalah Anda, kemudian
di menu Home – Styles klik opsi
Heading 2. Jika formatnya berubah,
Anda boleh memperbaiknya secara
manual.
• Masih dalam posisi sub heading tertandai,
klik menu Reference – Add Text, kali ini
posisikan ke opsi Level 2.

• Sekarang buatlah halaman baru di bagian


paling atas dengan heading Daftar Isi, lalu
klik menu References dan jarum kecil di
opsi Table of Contents dan klik Insert Table
of Contents.
• Ketika muncul jendela baru, biarkan
pengaturannya seperti default dan
klik saja tombol OK.
• Daftar isi sudah berhasil dibuat
secara otomatis di MMs. Word
2010.
• Pilih tab Layout, kemudian klik
perintah Column. Sebuah menu drop-
down akan muncul.
• Pilih jumlah kolom yang ingin Anda
buat.
• Teks akan terformat ke dalam kolom.
• Jika Anda ingin mengatur jarak dan
alignment kolom, klik dan tarik indent
marker pada Ruler sampai kolom
muncul.
Menghapus kolom:
Tempatkan titik
penyisipan di mana saja
di kolom, kemudian klik
perintah Columns pada
tab Layout. Pilih satu dari
menu drop-down yang
muncul.
• Tempatkan titik penyisipan di
awal teks yang ingin dipindah.
• Pilih tab Layout, kemudian klik
perintah Breaks. Sebuah menu
drop-down akan muncul.
• Pilih Column dari menu.
• Teks akan bergerak ke awal
kolom. Dalam contoh kita, itu
pindah ke awal kolom
berikutnya.
❑ Menghapus column breaks:

• Secara default, lokasi breaks tersembunyi. Jika Anda ingin


menampilkan breaks dalam dokumen Anda, klik perintah
Show / Hide pada tab Home.
• Tempatkan titik penyisipan di sebelah kiri breaks yang ingin
Anda hapus.
• Tekan tombol delete untuk menghapus breaks.
• Klik tab "References" di bagian atas jendela, untuk menyisipkan catatan kaki.
• Tempatkan kursor di tempat yang ingin Anda munculkan angkanya.
• Klik tombol "Insert Footnote". Ini terletak di bagian "Footnotes"
di tab "References". Angka catatan kaki akan disisipkan, dan bilah pemisah akan
ditambahkan ke bagian bawah halaman.
• Kursor secara otomatis akan diarahkan ke
catatan kaki di bagian bawah halaman sehingga
Anda dapat menulis keterangan.
• Catatan akhir sama seperti catatan kaki, kecuali
referensinya muncul di akhir dokumen.
Secara default, catatan akhir diberi nomor
dengan angka Romawi (i, ii, iii, dll).
• Ubahlah kapan penomoran catatan kaki Anda di
setel ulang (reset). Secara default, catatan kaki
akan bertambah angkanya di seluruh dokumen.
• Edit format catatan kaki di jendela "Footnote
and Endnote". Klik tombol Menu di pojok kanan
bawah bagian "Footnotes" untuk membukanya.
• Ketika akan mengutip, tulis kalimat yang
ingin dikutip dari sumbernya terlebih
dahulu.
• Pastikan kursor terletak di belakang
kalimat, atau di belakang tanda titik (.)
• Selanjutnya, klik Tab References dan
pilih Insert Citation.
• Kemudian pilih Add New Source, lalu akan
muncul kotak Create Source. Dalam kotak
tersebut, Anda bisa memilih sendiri tipe
sumber atau referensi yang akan
digunakan. Sumber dapat berupa buku,
artikel jurnal, laporan, bagian dalam buku,
dan sebagainya.
• Untuk membuat sinkronisasi sitasi dengan Daftar Pustaka, klik Reference,
lalu Bibliography.
• Daftar Pustaka kemudian akan muncul secara otomatis. Format Daftar
Pustaka masih dapat disesuaikan seperti format yang Anda ingin gunakan.
Anda bisa mengubah tulisan “Bibliography” menjadi Daftar Pustaka pada
halaman yang berisi referensi-referensi tersebut.
• Daftar Pustaka dituliskan berbeda dengan paragraf pada umumnya. Berbeda
dengan teks, Daftar Pustaka dituliskan menjorok ke dalam di baris kedua dan
seterusnya. Untuk membuat format tersebut, Anda bisa
memanfaatkan Hanging Indent dengan menggesernya agar menjorok ke
dalam.
• Tekan ALT, N, lalu J.
• Lakukan salah satu langkah berikut:
✓ Tekan PANAH BAWAH untuk memilih
tipe objek, lalu tekan ENTER untuk
membuat objek.
✓ Tekan CTRL + TAB untuk beralih ke
tab Create from File, lalu ketikkan
nama file objek yang ingin Anda
sisipkan atau telusuri
Memilih objek yang
akan terhubung

Aplikasi terkait objek

Area objek di word


• Klik kanan Mouse untuk mengaktifkan
objek yang sudah dipilih, maka akan
muncul kotak tools untuk
memodifikasai.
• Atau Klik 2X pada area objek, untuk
menuju pada aplikasi lain yang
terhubung dengan objek, lakukan
editing lalu tutup aplikasi, maka objek
akan berubah sesuai editing yang
dilakukan.
• Dokumen/artikel original dipersiapkan.
• Pada tab Review, di grup Tracking, klik Track Changes).
• Klik daftar drop-down pada bagian atas grup Tracking dan pilih All Markup
(jika belum dipilih).
• Edit atau format ulang dokumen
original untuk melihat reaksinya.
• Pada view Outline atau Draft, Anda
bisa meletakkan kursor pada
perubahan untuk melihat
informasinya, atau pada tab
Review, klik Reviewing Pane.
• Shortcut keyboard untuk
mengaktifkan dan menonaktifkan
Track Changes adalah [CTRL +
SHIFT + E].
Referensi

• https://sites.google.com/site/clark817bim/assignments/word--lesson-4-exercise-9
• https://dailysocial.id/post/cara-membuat-daftar-isi-otomatis
• https://edu.gcfglobal.org/en/tr_id-word-2016/kolom/1/
• https://staff.blog.ui.ac.id/romdhoni/2014/11/03/cara-membuat-daftar-isi-otomatis-
pada-microsoft-office-word/
• https://id.wikihow.com/Menambahkan-Catatan-Kaki-di-Microsoft-Word
• https://penerbitdeepublish.com/menulis-buku-membuat-sitasi-dengan-mudah/
• https://docplayer.info/34279162-Bab-11-mengelola-file-ole-object-lingking-
embedding.html
• https://tips.panduanpraktis.com/2013/10/melacak-perubahan-dokumen-word.html
J.63OPR00.012.2
1. Mengidentifikasi cell yang akan diolah
1.1 Cell dan cell range dipilih sesuai dengan kebutuhan pengguna.
1.2 Kesalahan pemilihan cell dan cell range diperbaiki sesuai dengan kebutuhan
pengguna.

2. Menggunakan formula pada lembar kerja


2.1 Fungsi formula diimplementasikan sesuai dengan kriteria.
2.2 Formula yang salah (error) diperbaiki sesuai dengan kebutuhan pengguna.
3. Menggunakan fungsi
3.1 Fungsi-fungsi built-in yang tersedia pada aplikasi lembar sebar diidentifikasi sesuai
dengan kebutuhan fungsi.
3.2 Sintak fungsi diidentifikasi sesuai dengan fungsi yang digunakan.
3.3 Fungsi-fungsi tertentu diaplikasikan sesuai dengan fungsi.
3.4 Kesalahan penulisan sintak diperbaiki sesuai dengan ketentuan penulisan sintak.

4. Menggunakan filter
4.1 Langkah-langkah pengurutan data (sorting) diidentifikasi sesuai dengan kaidahnya.
4.2 Pengurutan data dilakukan sesuai dengan sasaran pengurutan.
4.3 Filter diaplikasikan sesuai dengan target data yang digunakan.
4.4 Auto filter diaplikasikan sesuai dengan kebutuhan pengelompokan data.
5. Menggunakan grafik (chart)
5.1 Jenis-jenis grafik/chart diidentifikasi sesuai dengan formatnya masing-masing.
5.2 Grafik diimplementasikan dalam spreadsheet sesuai dengan data.
5.3 Objek dalam grafik diatur sesuai dengan parameter yang diinginkan.
5.4 Sumber data diubah sesuai kebutuhan.
5.5 Paramater chart ditambahkan sesuai kebutuhan.

6. Mengintegrasikan berkas spreadsheet


6.1 Fitur ekspor diimplementasikan sesuai format fitur tersebut.
6.2 Fitur import/insert diimplementasikan sesuai format fitur tersebut.
6.3 Berkas atau sheet lainnya diintegrasikan sesuai dengan kebutuhan pengguna.
Cell dan cell range dipilih sesuai dengan kebutuhan pengguna

Memahami sel (cell)


• Setiap worksheet terdiri dari ribuan persegi panjang,
yang disebut sel. Sebuah sel merupakan persimpangan
dari baris dan kolom. Dengan kata lain, itu adalah
tempat di mana baris dan kolom bertemu.
• Kolom diidentifikasi oleh huruf (A, B, C), sedangkan baris
diidentifikasi dengan angka (1, 2, 3).
• Setiap sel memiliki nama sendiri, atau alamat sel,
berdasarkan kolom dan baris.
• Pada contoh di samping, sel yang dipilih sejajar kolom C
dan baris 5, sehingga alamatnya sel C5.
• Perhatikan bahwa alamat sel juga muncul di kotak Name
di sudut kiri atas, kolom dan baris heading sel juga akan
disorot ketika sel dipilih.
Cell dan cell range dipilih sesuai dengan kebutuhan pengguna

Memahami rentang sel (cell range)


• Anda juga dapat memilih beberapa sel pada waktu yang sama.
• Sekelompok sel dikenal sebagai rentang sel.
• Selain alamat sel tunggal, rentang sel dirujuk menggunakan alamat dari sel
pertama dan terakhir dalam kisaran sel tersebut, dan dipisahkan oleh titik dua.
• Misalnya, rentang sel yang termasuk sel A1, A2, A3, A4, dan A5 akan ditulis
sebagai A1: A5.
• Perhatikan sel rentang sel yang berbeda berikut ini:
Cell dan cell range dipilih sesuai dengan kebutuhan pengguna

Rentang sel A1: A8 Rentang sel A1: F1

Rentang sel A1: F8


Kesalahan pemilihan cell dan cell range diperbaiki sesuai dengan
kebutuhan pengguna
• Jika terjadi kesalahan pemilihan sel maupun rentang sel, maka kita cukup
mengulangi lagi proses pemilihan sel/rentang sel tersebut.
• Sekali lagi, pemilihan sel dapat dilakukan dengan cara:
• Klik menggunakan mouse
• Menggunakan tombol panah pada keyboard
• Jika terkait dengan formula, dapat pula diketik langsung alamat sel/rentang sel yang kita maksud
(kita inginkan)
Fungsi formula diimplementasikan sesuai dengan kriteria

• Excel menggunakan operator standar pada rumus, seperti tanda plus untuk
penambahan (+), tanda minus untuk pengurangan (-), tanda bintang untuk
perkalian (*), garis miring untuk pembagian (/), dan sebuah tanda sisipan (^)
untuk eksponen.
• Semua rumus di Excel harus dimulai dengan tanda sama dengan (=). Hal ini karena
sel mengandung, atau merupakan rumus dan nilai yang akan dihitung.
• Meskipun Anda dapat membuat formula sederhana di Excel menggunakan nomor
(misalnya, = 2 + 2 atau = 5 * 5), sebagian besar Anda akan menggunakan alamat
sel ketika membuat suatu formula. Hal ini dikenal sebagai referensi sel.
• Menggunakan referensi sel akan memastikan formula Anda selalu akurat, karena
Anda dapat mengubah nilai sel yang direferensikan tanpa harus menulis ulang
formulanya.
https://edu.gcfglobal.org/en/tr_id-excel-2016/intro-tentang-formula/1/
Formula yang salah (error) diperbaiki sesuai dengan kebutuhan
pengguna
• Jika terjadi error (kesalahan) akibat keliru mengisi/menulis formula bar, maka kita
bisa langsung mengubah dengan mengetik pada formula bar, atau kita mengulang
kembali proses pembuatan formula tersebut.
Fungsi-fungsi built-in yang tersedia pada aplikasi lembar sebar
diidentifikasi sesuai dengan kebutuhan fungsi
Ada berbagai fungsi yang tersedia di Excel. Berikut adalah beberapa fungsi yang paling
umum yang akan Anda gunakan:

• SUM: fungsi ini menambahkan semua nilai dari sel-sel dalam argumen.
• AVERAGE: fungsi ini menentukan nilai rata-rata yang ada dalam argumen. Ini
menghitung jumlah dari sel-sel dan kemudian membagi nilai tersebut dengan jumlah
sel dalam argumen.
• COUNT: fungsi ini menghitung jumlah sel dengan data numerik dalam argumen. fungsi
ini berguna untuk menghitung nilai dalam rentang beberapa sel dengan cepat.
• MAX: Fungsi ini menentukan nilai sel tertinggi yang ada dalam argumen.
• MIN: Fungsi ini menentukan nilai sel terendah yang ada dalam argumen.
Sintak fungsi diidentifikasi sesuai dengan fungsi yang digunakan

Bagian-bagian dari fungsi


• Dalam rangka bekerja dengan cara yang benar, fungsi harus ditulis dengan cara
tertentu, yang disebut sintaks.
• Sintaks dasar untuk fungsi adalah tanda sama dengan (=), nama fungsi (SUM,
misalnya), dan satu atau lebih argumen.
• Argumen berisi informasi yang Anda ingin hitung.
• Fungsi dalam contoh di bawah ini akan menambah nilai dari rentang sel A1:A20.
Fungsi-fungsi tertentu diaplikasikan sesuai dengan fungsi

• Jika Anda sudah tahu nama fungsi, Anda dapat


dengan mudah mengetiknya sendiri.
• Pada contoh di bawah (penghitungan
penjualan kue), kita akan menggunakan
fungsi AVERAGE untuk menghitung rata-rata
jumlah unit yang terjual oleh masing-masing
troop (pasukan).

• Pilih sel yang akan berisi fungsi. Dalam contoh


kita, kita akan pilih sel C10.
Fungsi-fungsi tertentu diaplikasikan sesuai dengan fungsi

• Ketik tanda sama dengan (=), dan


masukkan nama function yang
diinginkan.
• Anda juga dapat memilih function
yang diinginkan dari daftar
function yang disarankan, yang
muncul di bawah sel saat Anda
mengetik.
• Dalam contoh kita, kita akan ketik
=AVERAGE.
Fungsi-fungsi tertentu diaplikasikan sesuai dengan fungsi

• Masukkan rentang sel untuk


argumen di dalam tanda kurung.
• Dalam contoh kita, kita akan ketik
(C3: C9).
• Formula ini akan menambah nilai-
nilai sel C3: C9, kemudian membagi
nilai tersebut dengan jumlah total
nilai yang ada dalam kisaran.
Fungsi-fungsi tertentu diaplikasikan sesuai dengan fungsi

• Tekan Enter pada keyboard Anda.


Function akan dihitung, dan
hasilnya akan muncul dalam sel.
• Dalam contoh kita, rata-rata
jumlah unit yang terjual oleh
setiap pasukan adalah 849.
Kesalahan penulisan sintak diperbaiki sesuai dengan ketentuan
penulisan sintak
• Jika terjadi error (kesalahan) akibat keliru mengisi/menulis sesuai penulisan sintak, maka kita bisa
langsung mengubah dengan mengetik pada formula bar.
• Kesalahan yang mungkin terjadi:
• #NULL! : rentang sel (Cell Range) yang kita masukkan ke dalam rumus excel tidak beririsan atau tidak
mengacu pada range sel yang benar. Hal ini biasanya disebabkan karena ada tambahan spasi atau
karena tidak adanya pemisah argument yang benar.
• #DIV/0! : di dalam rumus ada angka yang dibagi dengan 0. Pesan error ini muncul sebab kita membagi
sebuah nilai angka dengan 0 (nol).
• #VALUE! : tipe data yang kita masukkan ke dalam rumus tidak sesuai dengan tipe data yang diminta
atau diharapkan oleh fungsi atau rumus excel.
• #REF! : rumus excel yang kita masukkan mengacu pada referensi cell yang salah atau tidak valid.
• #NAME? : rumus excel tidak mengenali defined name, nama tabel atau nama fungsi.
• #NUM! : rumus excel menghasilkan nilai numeric yang tidak valid. Nilai numeric tidak valid ini biasanya
karena nilai tersebut terlalu besar atau terlalu kecil melebihi kemampuan spesifikasi excel.
• #N/A : rumus excel menghasilkan nilai yang tidak ada atau rumus excel tidak dapat menemukan nilai
yang direferensikan.

https://www.kelasexcel.id/2016/05/mengenal-7-tipe-pesan-error-excel.html
Langkah-langkah pengurutan data (sorting) diidentifikasi sesuai dengan kaidahnya

Pada contoh kita, kita akan pilih form tabel pesanan T-


shirt yang terpisah, untuk mengurutkan nomor T-shirt
yang dipesan pada tanggal yang berbeda.

• Pilih rentang sel yang Anda ingin urutkan. Dalam


contoh kita, kita akan pilih rentang sel G2: H6.
• Pilih tab Data pada Ribbon, lalu klik perintah Sort.
Langkah-langkah pengurutan data (sorting) diidentifikasi sesuai dengan kaidahnya

• Kotak dialog Sort akan muncul. Pilih kolom yang


ingin Anda urut. Dalam contoh kita, kita ingin
mengurutkan data berdasarkan jumlah pesanan T-
shirt, jadi kita akan pilih Orders.
• Tentukan urutan penyortiran (tertinggi atau
terendah). Dalam contoh kita, kita akan
menggunakan dari Largest to Smallest (terbesar-ke-
terkecil).
• Setelah Anda puas dengan pilihan Anda, klik OK.
• Rentang sel akan diurutkan berdasarkan kolom yang
dipilih. Dalam contoh kita, kolom Orders akan
diurutkan dari yang tertinggi hingga terendah.
Perhatikan bahwa konten lain dalam worksheet
tidak terpengaruh oleh penyortiran tersebut.
Langkah-langkah pengurutan data (sorting) diidentifikasi sesuai dengan kaidahnya

• Jika data Anda tidak terurut dengan benar, periksa ulang nilai pada sel Anda untuk
memastikan apakah mereka telah dimasukan dengan benar.
• Bahkan kesalahan kecil bisa menyebabkan masalah ketika mengurutkan lembar
kerja yang besar.
• Pada contoh di bawah, kita lupa untuk menyertakan tanda hubung di sel A18,
yang menyebabkan penyortiran menjadi sedikit tidak akurat.
Pengurutan data dilakukan sesuai dengan sasaran pengurutan

Membuat penyortiran custom:


• Dalam contoh kita di bawah, kita ingin mengurutkan worksheet berdasarkan T-
Shirt Size (kolom D). Penyortiran biasa akan mengatur ukuran berdasarkan abjad,
yang tentu akan menjadi salah. Sebaliknya, kita akan membuat daftar kustom
untuk mengurutkan dari terkecil hingga terbesar.
• Pilih sel di kolom yang ingin Anda urutkan. Dalam contoh kita, kita akan pilih sel
D2.
Pengurutan data dilakukan sesuai dengan sasaran pengurutan

• Pilih tab Data, kemudian klik perintah Sort.

• Kotak dialog Sort akan muncul. Pilih kolom yang akan diurutkan, kemudian pilih
Custom List... dari bidang Order. Dalam contoh kita, kita akan memilih
pengurutan berdasarkan T-Shirt Size.
Pengurutan data dilakukan sesuai dengan sasaran pengurutan

• Kotak dialog Custom Lists akan muncul.


Pilih NEW LIST dari kotak Custom Lists.
• Ketik item dalam urutan custom yang
diinginkan dalam kotak List entries. Dalam
contoh kita, kita ingin mengurutkan data
berdasarkan ukuran T-shirt dari yang
terkecil hingga terbesar, jadi kita akan
ketik Small, Medium, Large, dan X-large,
menekan Enter pada keyboard setelah
setiap item.
Pengurutan data dilakukan sesuai dengan sasaran pengurutan

• Klik Add untuk menyimpan penyortiran yang baru.


Daftar baru akan ditambahkan ke dalam kotak
Custom lists. Pastikan daftar yang baru telah
terseleksi, kemudian klik OK.
• Kotak dialog Custom list akan menutup. Klik OK di
kotak dialog Sort untuk melakukan pengurutan
custom.
Pengurutan data dilakukan sesuai dengan sasaran pengurutan

• Worksheet akan diurutkan berdasarkan urutan custom. Dalam contoh kita, kini
worksheet dikelompokan berdasarkan ukuran T-shirt dari terkecil hingga terbesar.
Filter diaplikasikan sesuai dengan target data yang digunakan

• Agar penyaringan dilakukan dengan benar, lembar kerja Anda harus menyertakan
header row, yang akan digunakan untuk mengidentifikasi nama masing-masing
kolom. Dalam contoh kita, lembar kerja disusun dalam kolom yang berbeda yang
diidentifikasi oleh sel-sel header di baris 1: ID #, Type, Equipment Detail, dan
sebagainya.
Filter diaplikasikan sesuai dengan target data yang digunakan

• Pilih tab Data, kemudian klik perintah Filter.

• Sebuah panah drop-down akan muncul di sel header untuk setiap kolom.
• Klik panah drop-down untuk kolom yang ingin Anda filter. Dalam contoh kita, kita
akan menyaring kolom B untuk melihat peralatan jenis tertentu saja.
Auto filter diaplikasikan sesuai dengan kebutuhan pengelompokan
data
• Klik panah drop-down sehingga Menu Filter akan
muncul.
• Hapus kotak centang di samping Select All untuk
membatalkan pemilihan semua data dengan cepat.
• Centang kotak yang ada di samping data yang
Anda ingin saring, lalu klik OK. Dalam contoh ini,
kita hanya akan memeriksa Laptop dan Projector
saja.
Auto filter diaplikasikan sesuai dengan kebutuhan pengelompokan
data
• Data akan disaring, sementara konten lainnya yang tidak sesuai dengan kriteria
akan disembunyikan. Dalam contoh kita, hanya laptop dan projector yang ingin
dilihat.
Jenis-jenis grafik/chart diidentifikasi sesuai dengan formatnya
masing-masing
• Excel memiliki berbagai jenis grafik, masing-masing dengan keuntungan tersendiri, antara lain:
Grafik kolom menggunakan bar vertikal untuk merepresentasikan data. Grafik ini dapat
bekerja dengan berbagai jenis data, tapi paling sering digunakan untuk membandingkan
informasi.

Grafik garis yang ideal untuk menampilkan tren. Titik data saling terhubung dengan garis-
garis, sehingga mudah untuk melihat apakah nilai meningkat atau menurun dari waktu ke
waktu.

Diagram Lingkaran (Pie) mempermudah dalam membandingkan proporsi. Setiap nilai


ditampilkan sebagai sepotong kue, sehingga mudah untuk melihat nilai-nilai yang
membentuk persentase keseluruhan.
Jenis-jenis grafik/chart diidentifikasi sesuai dengan formatnya
masing-masing
Grafik Batang bekerja seperti grafik kolom, tapi mereka menggunakan batang horisontal
daripada vertikal.

Grafik Area menyerupai garis grafik, kecuali daerah terisi yang ada di bawah garis.

Grafik Permukaan memungkinkan Anda untuk menampilkan data pada tampilan 3D.
Mereka digunakan sangat tepat dengan seperangkat data yang besar, yang
memungkinkan Anda untuk melihat berbagai informasi pada saat yang sama.
Grafik diimplementasikan dalam spreadsheet sesuai dengan data
Pilih sel yang ingin Anda buat grafiknya, termasuk judul kolom dan label baris. Sel-sel ini akan menjadi sumber data
untuk grafik. Pada contoh kita, kita akan pilih sel A1: F6.

Dari tab Insert, klik perintah Chart yang diinginkan. Dalam contoh kita, kita akan pilih Column.
Grafik diimplementasikan dalam spreadsheet sesuai dengan data
Pilih jenis grafik yang diinginkan dari menu drop-down.

Grafik yang dipilih akan dimasukkan ke dalam worksheet.


Objek dalam grafik diatur sesuai dengan parameter yang
diinginkan
Memutar data baris dan kolom
Pilih grafik yang ingin Anda ubah.
Dari tab Design, pilih perintah Switch Row / Column.

Baris dan kolom akan dibalik. Dalam contoh kita, data sekarang dikelompokkan
berdasarkan bulan, dan genre adalah kolomnya.
Objek dalam grafik diatur sesuai dengan parameter yang
diinginkan
Mengubah jenis grafik
Pilih grafik yang ingin Anda ubah. Lalu, dari tab Design,
klik perintah Change Chart Type.

Kotak dialog Change Chart Type akan


muncul. Pilih jenis grafik dan tata letak
Jenis grafik yang dipilih
yang baru, kemudian klik OK. Dalam contoh
akan muncul. Dalam
kita, kita akan memilih grafik Line.
contoh kita, grafik garis
mempermudah untuk
melihat tren data
penjualan dari waktu ke
waktu
Sumber data diubah sesuai kebutuhan

Menambahkan seri data ke bagan pada lembar


kerja yang sama
• Pada lembar kerja yang berisi data bagan
Anda, dalam sel tepat di samping atau di
bawah data sumber yang sudah ada untuk
bagan tersebut, masukkan seri data baru
yang ingin Anda tambahkan.
• Dalam contoh ini, kami memiliki bagan yang
memperlihatkan 2013 dan 2014 data
penjualan triwulanan, dan kami baru saja
menambahkan seri data baru ke lembar kerja
untuk 2015. Perhatikan bahwa bagan belum
menampilkan seri data 2015.
Sumber data diubah sesuai kebutuhan

• Klik di mana pun di bagan tersebut.

• Data sumber yang ditampilkan saat ini


dipilih pada lembar kerja,
memperlihatkan gagang pengatur
ukuran.

• Anda bisa melihat bahwa seri data 2015


tidak dipilih.
Sumber data diubah sesuai kebutuhan

Pada lembar kerja, seret gagang pengatur untuk menyertakan data baru.

Bagan diperbarui secara otomatis dan memperlihatkan seri data


baru yang Anda tambahkan.
Paramater chart ditambahkan sesuai kebutuhan

• Excel memungkinkan Anda untuk menambahkan elemen grafik


seperti judul grafik, legenda, dan label data untuk membuat grafik
Anda lebih mudah dibaca.
• Untuk menambahkan elemen grafik, klik perintah Add Chart Element
pada tab Design, kemudian pilih elemen yang diinginkan dari menu
drop-down.
• Untuk mengedit elemen grafik, seperti judul grafik, cukup klik dua kali
placeholder dan mulai mengetik.
Paramater chart ditambahkan sesuai kebutuhan

• Jika Anda tidak ingin menambahkan elemen grafik


satu-persatu, Anda dapat menggunakan salah
satu tata letak yang disediakan Excel.
• Cukup klik perintah Quick Layout, kemudian pilih
layout yang diinginkan dari menu drop-down.
Fitur ekspor diimplementasikan sesuai format fitur tersebut

• Mengekspor data ke file teks dengan menyimpannya


• Anda dapat mengonversi lembar kerja Excel menjadi file teks menggunakan perintah Save as
(Simpan sebagai).
• Buka File > Save as
• Klik Browse
• Dalam kotak dialog Save as, di kotak Save as type, pilih format file teks untuk lembar kerja;
Misalnya, klik teks (dibatasi tab) atau CSV (dibatasi koma).
• Telusuri ke lokasi tempat Anda ingin menyimpan file teks baru, lalu klik Save.
• Kotak dialog muncul, mengingatkan Anda bahwa hanya lembar kerja saat ini yang akan disimpan
ke file baru. Jika Anda yakin bahwa lembar kerja saat ini adalah file yang ingin Anda simpan
sebagai file teks, klik OK. Anda dapat menyimpan lembar kerja lain sebagai file teks terpisah
dengan mengulangi prosedur ini untuk setiap lembar kerja.
• Anda mungkin juga melihat pemberitahuan bahwa beberapa fitur mungkin hilang jika Anda
menyimpan workbook (buku kerja) dalam format CSV.
Fitur import/insert diimplementasikan sesuai format fitur tersebut

• Mengimpor file teks dengan membukanya di Excel


• Anda bisa membuka file teks yang Anda buat di program lain sebagai buku kerja Excel
dengan menggunakan perintah buka . Membuka file teks di Excel tidak mengubah
format file — Anda bisa melihat ini di bilah judul Excel, di mana nama file
mempertahankan ekstensi nama file teks (misalnya,. txt atau. CSV).
• Masuk ke File > Open dan telusuri ke lokasi yang berisi file teks.
• Pilih file teks dalam drop-down tipe file dalam kotak dialog Open.
• Temukan dan klik ganda file teks yang ingin Anda buka.
• Jika file adalah file teks (. txt), Excel memulai panduan impor teks. Bila Anda sudah
selesai dengan langkah-langkah tersebut, klik selesai untuk menyelesaikan operasi
impor.
• Jika file adalah file. CSV, Excel secara otomatis akan membuka file teks dan
menampilkan data dalam buku kerja baru.
Berkas atau sheet lainnya diintegrasikan sesuai dengan kebutuhan
pengguna
• Mengimpor file teks dengan menghubungkannya
• Anda dapat mengimpor data dari file teks ke lembar kerja yang sudah ada.
• Klik sel tempat Anda ingin meletakkan data dari file teks.
• Pada tab Data, dalam grup Get External Data, klik From Text.
• Dalam kotak dialog Import Data, temukan dan klik ganda file teks yang ingin Anda impor, dan klik Import.
• Ikuti instruksi dalam Text Import Wizard.
• Dalam kotak dialog import Data , lakukan hal berikut:
• Di bawah Where do you want to put the data?, lakukan salah satu hal berikut ini:
• Untuk mengembalikan data ke lokasi yang Anda pilih, klik Existing worksheet.
• Untuk mengembalikan data ke sudut kiri atas lembar kerja baru, klik New worksheet.
• Secara opsional, klik Properties untuk mengatur refresh, pemformatan, dan opsi tata letak untuk data yang diimpor.
• Klik OK.
• Excel menempatkan rentang data eksternal di lokasi yang Anda tentukan.
Referensi

• https://edu.gcfglobal.org/
• https://support.microsoft.com/
• https://www.kelasexcel.id/
• https://metodeku.com/cara-mudah-mencetak-halaman-website/
• https://sitimustiani.com/2015/02/teknik-penelusuran-informasi-di-internet-melalui-mesin-pencari-
search-engine-google/
• https://www.termasmedia.com/lainnya/internet/321-cara-cepat-menambahkan-bookmark-di-
browser-google-chrome.html
• https://pendidikan.co.id/pengertian-hyperlink-fungsi-jenis-contoh-dan-cara-membuatnya/
• https://ocw.upj.ac.id/files/
• Paryati, Keamanan Sistem Informasi, Seminar Nasional Informatika 2008, pp. 379-386, UPN
”Veteran” Yogyakarta, 24 Mei 2008, ISSN: 1979-2328
J.63OPR00.014.2
1. Mempersiapkan data yang akan dimasukkan
1.1 Perlakuan Persiapan Data sesuai dengan aplikasi yang digunakan.
1.2 Jumlah data diperiksa kelengkapannya sesuai dengan borang.
1.3 Jenis data pada tiap isian diperiksa sesuai dengan borang.

2. Memasukkan data dengan perangkat komputer


2.1 Data dimasukkan dengan menggunakan aplikasi komputer sesuai dengan yang
ditentukan.
2.2 Data disimpan pada aplikasi sesuai dengan lokasi penyimpanan.
2.3 Data yang wajib dimasukkan secara lengkap sesuai dengan aplikasi.
2.4 Dokumen fisik dipindai menjadi format elektronis sesuai dengan dokumen fisik aslinya.
2.5 Pekerjaan pemasukan data dicatat pada logbook secara lengkap sesuai dengan standar
pada organisasi tersebut.
3. Meng-import data dari sumber elektronis
3.1 Jenis file diidentifikasi dengan tepat sesuai aplikasi yang dapat membacanya.
3.2 Jenis file dapat disimpan dengan tepat sesuai dengan aplikasi yang akan
menggunakannya.
3.3 Berkas yang di-import dibaca ke program sesuai dengan berkas aslinya.
3.4 Pekerjaan pengimportan data dicatat pada logbook secara lengkap sesuai dengan
standar pada organisasi tersebut.
Petugas data entry

• Petugas data entry adalah seseorang yang bertugas untuk memasukkan data ke dalam sistem
komputer perusahaan/instansi.
• Namun demikian, tugas dan tanggung jawab yang dimiliki untuk melaksanakan tugas tersebut
dengan baik, antara lain:
• Mempersiapkan dan menyortir dokumen sebelum datanya dimasukkan ke dalam komputer.
• Memasukkan data ke dalam database milik perusahaan.
• Memeriksa dan memastikan keakuratan data yang sudah dimasukkan ke dalam database.
• Menyelesaikan perbedaan informasi dan data yang tidak lengkap.
• Membuat data cadangan yang menjadi bagian dari rencana kontingensi.
• Menanggapi permintaan informasi dari anggota yang berwenang.
• Menguji sistem database baru dan pembaruan dari perangkat lunak.
• Mengelola dokumen dan catatan dengan baik.
• Menyiapkan laporan yang relevan sesuai dengan kebutuhan.
• Mengidentifikasi dan mengoreksi kesalahan saat memasukkan data menggunakan metode kontrol
kualitas yang sesuai.
Persiapan

• Sebelum memasukkan data, beberapa hal yang perlu dilakukan, antara lain:
• Mempersiapkan dan menyortir dokumen
• Memastikan jumlah dan kelengkapan formulir/dokumen
• Memastikan item data yang akan dimasukkan sudah sesuai dengan yang dibutuhkan
pada sistem komputer
• Memastikan format data pada tiap item formulir sudah sesuai dengan format data di
sistem komputer
• Memastikan dokumen sebelum dan sesudah diproses memiliki tempat terpisah yang
tidak mengganggu proses memasukkan data.
• Memiliki catatan dokumen yang belum dan sudah diproses (logbook)
• Memastikan posisi kerja yang baik dan tidak terganggu serta tidak mengganggu
kegiatan pihak lain.
Pelaksanaan memasukkan data

• Beberapa hal yang perlu diperhatikan saat memasukkan data, antara lain:
• Data dimasukkan dengan menggunakan aplikasi komputer sesuai dengan yang
ditentukan.
• Data disimpan pada aplikasi sesuai dengan lokasi penyimpanan.
• Data yang wajib dimasukkan secara lengkap sesuai dengan aplikasi.
• Dokumen fisik dipindai menjadi format elektronis sesuai dengan dokumen fisik
aslinya, sesuai dengan standar pada organisasi.
• Pekerjaan pemasukan data dicatat pada logbook secara lengkap sesuai dengan
standar pada organisasi tersebut.
• Dokumen fisik yang telah selesai, diproses lebih lanjut sesuai standar organisasi.
• Membuat laporan kegiatan untuk diserahkan/diketahui oleh atasan/pimpinan.
Meng-import data dari sumber elektronis

• Proses mengambil data dari sumber elektronis untuk dimasukkan ke dalam sistem
organisasi, perlu memperhatikan beberapa hal, antara lain:
• File sumber dipastikan valid dan tidak terganggu oleh gangguan eksternal seperti
virus komputer dan sebagainya.
• Jenis file diidentifikasi dengan tepat sesuai aplikasi yang dapat membacanya.
• Jenis file dapat disimpan dengan tepat sesuai dengan aplikasi yang akan
menggunakannya.
• Berkas yang di-import dibaca ke program sesuai dengan berkas aslinya.
• Pekerjaan pengimportan data dicatat pada logbook secara lengkap sesuai dengan
standar pada organisasi tersebut.
• Membuat laporan kegiatan untuk diserahkan/diketahui oleh atasan/pimpinan.
J.63OPR00.016.1
1. Mengidentifikasi ancaman keamanan informasi pengguna
1.1 Ancaman-ancaman keamanan informasi diklasifikasi sesuai dengan sumber ancaman keamanan
informasi bagi pengguna.
1.2 Ancaman-ancaman keamanan informasi diklasifikasikan sesuai dengan target ancaman keamanan
informasi.
1.3 Jenis serangan keamanan informasi melalui jaringan didentifikasi sesuai dengan jenis malware.
1.4 Jenis serangan keamanan informasi melalui social engineering didentifikasi sesuai dengan lingkungan
pengguna.

2. Mengidentifikasi aspek confidentiality


2.1 Data dan dokumen diklasifikasi sesuai tingkat keterbukaan informasi.
2.2 Data dan dokumen disimpan sesuai dengan tingkat keterbukaan informasinya.
2.3 Informasi pribadi digunakan sesuai dengan kebutuhan personal organisasi.
2.4 Proses Autentikasi dilaksanakan secara benar sesuai dengan sistem pada organisasi tersebut.
2.5 Teknologi enkripsi digunakan sesuai dengan kerahasiaan informasi.
3. Mengidentifikasi aspek integrity
3.1 Akses kontrol diikuti sesuai dengan keperluan system.
3.2 Meta data digunakan untuk menjamin integritas data sesuai dengan sumber data
asli.
3.3 Informasi yang bertentangan diperiksa dan kebutuhan yang tepat ditetapkan.

4. Mengidentifikasi aspek availability


4.1 Data dan software yang perlu di backup diidentifikasi sesuai dengan tingkat
kekritisan data dan software bagi pengguna.
4.2 Kapasitas dan media backup dikalkulasi sesuai kebutuhan pengguna.
4.3 Prosedur backup ke media backup dilakukan sesuai dengan schedule.
4.4 Prosedur restorasi dari media backup dilakukan sesuai dengan kebutuhan.
Tujuan keamanan informasi

• Kerahasiaan (Confidentiality)
• Informasi pada sistem komputer terjamin kerahasiaannya, hanya dapat diakses oleh pihak-pihak yang
diotorisasi, keutuhan serta konsistensi data pada sistem tersebut tetap terjaga. Sehingga upaya
orang-orang yang ingin mencuri informasi tersebut akan sia-sia.

• Ketersediaan (Availability)
• Menjamin pengguna yang sah untuk selalu dapat mengakses informasi dan sumberdaya yang
diotorisasi. Untuk memastikan bahwa orang-orang yang memang berhak untuk mengakses
informasi yang memang menjadi haknya.

• Integritas (Integrity)
• Menjamin konsistensi dan menjamin data tersebut sesuai dengan aslinya, sehingga upaya
orang lain yang berusaha merubah data akan segera dapat diketahui.

• Penggunaan yang sah (Legitimate Use)


• Menjamin kepastian bahwa sumberdaya tidak dapat digunakan oleh orang yang tidak berhak.
Klasifikasi ancaman terkait informasi dan data

• Loss of confidentiality of information


• Informasi diperlihatkan kepada pihak yang tidak berhak untuk melihatnya

• Loss of integrity of information


• Informasi tidak lengkap, tidak sesuai aslinya, atau telah dimodifikasi

• Loss of availability of information


• Informasi tidak tersedia saat dibutuhkan

• Loss of authentication of information


• Informasi tidak benar atau tidak sesuai fakta atau sumbernya tidak jelas
Klasifikasi ancaman terkait informasi dan data

• Loss of confidentiality of information


• Informasi diperlihatkan kepada pihak yang tidak berhak untuk melihatnya

• Loss of integrity of information


• Informasi tidak lengkap, tidak sesuai aslinya, atau telah dimodifikasi

• Loss of availability of information


• Informasi tidak tersedia saat dibutuhkan

• Loss of authentication of information


• Informasi tidak benar atau tidak sesuai fakta atau sumbernya tidak jelas
Klasifikasi Ancaman terhadap Sistem Informasi

• Ancaman Aktif
• Pencurian Data
• Penggunaan Sistem secara Ilegal
• Penghancuran Data secara Ilegal
• Modifikasi secara Ilegal
• Ancaman Pasif
• Kegagalan Sistem
• Kesalahan Manusia
• Bencana Alam
Mengidentifikasi aspek confidentiality

• Data dan dokumen diklasifikasi sesuai tingkat keterbukaan informasi.


• Data dan dokumen disimpan sesuai dengan tingkat keterbukaan informasinya.
• Informasi pribadi digunakan sesuai dengan kebutuhan personal organisasi.
• Proses Autentikasi dilaksanakan secara benar sesuai dengan sistem pada
organisasi tersebut.
• Teknologi enkripsi digunakan sesuai dengan kerahasiaan informasi.
Mengidentifikasi aspek integrity

• Akses kontrol diikuti sesuai dengan keperluan system.


• Meta data digunakan untuk menjamin integritas data sesuai dengan sumber data
asli.
• Informasi yang bertentangan diperiksa dan kebutuhan yang tepat ditetapkan.
Mengidentifikasi aspek availability

• Data dan software yang perlu di-backup diidentifikasi sesuai dengan tingkat
kekritisan data dan software bagi pengguna.
• Kapasitas dan media backup dikalkulasi sesuai kebutuhan pengguna.
• Prosedur backup ke media backup dilakukan sesuai dengan schedule.
• Prosedur restorasi dari media backup dilakukan sesuai dengan kebutuhan.
#Jadijagoandigital
Peralatan

1. Komputer/Laptop dengan spesifikasi:


❑ 32/64-bit processor, RAM minimal 2 GB, Storage minimal sebesar 60 GB
❑ Operating System Windows 7, 8, 10, Linux, atau MAC OSX
❑ Perangkat Lunak Pengolah Kata, Lembar Kerja, Presentasi, peramban web (web browser),
email client,
❑ konektivitas WiFi dan memiliki Webcam
2. Akses Internet Dedicated 128 kbps per peserta per perangkat
3. Printer
4. Scanner
Tim Perumus

Staf Manajemen Data


1. Hariyono (PT Elnusa/IAII)
2. Siswanto (Universitas Budi Luhur/IAII/penyusun SKKNI)
3. Buana Suhurdin Putra(LSP Informatika Dijital Nusantara/IAII)
4. Windy Gambetta (Pengajar dari ITB/IAII)
5. Erni Rachmawati Tholib (BPPTIK)
6. M. Khusni Marom (LSP Komputer)

Anda mungkin juga menyukai