Anda di halaman 1dari 22

JADWAL ACARA

MUSYAWARAH DAERAH III FORHATI SAMARINDA


HOTEL ASTON, 12 SEPTEMBER 2021
N HARI/ TANGGAL ACARA Penanggung jawab
O
10.00 – 10.15 Registrasi
10.15 – 10.45 PEMBUKAAN MUSDA III FORHATI
SAMARINDA
- Menyanyikan Mars KOHATI
- Sambuatan Presidium FORHATI OC
Samarinda
- Sambutan Presidium FORHATI Wilayah
Kaltim sekaligus membuka acara
10.45 – 11.00 PLENO I SC
-Pengesahan agenda acara dan tata tertib
-Pemilihan pimpinan sidang
11.00 - 11.15 PLENO II
Penyampaian Laporan Pimpinan Sidang
Pertanggungjawaban Presidium FORHATI
Samarinda
- Pandangan dan tanggapan Peserta
FORHATI Samarinda
- Pernyataan Demisioner Presidium
Majelis FORHATI Samarinda masa bakti
2015-2021
11.15 – 11.30 PLENO III
Sidang-Sidang Komisi Pimpinan Sidang
-Program Kerja
-Rekomendasi
-Sidang Pleno Pengesahan Hasil Sidang
Komisi
11.30 – 12.15 PLENO IV
Pemilihan Presedium FORHATI
SAMARINDA
-Penjelasan dan Pengesahan TATIB
Pemilihan Presidium Pimpinan Sidang
-Pemilihan Presidium
-Pengesahan Presidium FORHATI
SAMARINDA terpilih Masa Bakti 2021 –
2025
12.15 - 12.30 Penutup SC
PEDOMAN TATA TERTIB
MUSYAWARAH DAERAH III FORHATI SAMARINDA
HOTEL ASTON, 12 SEPTEMBER 2021

PENDAHULUAN

Bahwa untuk menjamin kelancaran penyelenggaraan Musyawarah Daerah


ke III FORHATI (FORUM ALUMNI KOHATI), sebagai forum pertemuan bagi
terselenggaranya silaturrahim, evaluasi dan proyeksi program kegiatan
FORHATI kedepan serta Pemilihan Presidium. Demi kepentingan
organisasi dan anggota FORHATI, maka dipandang perlu untuk
mengaturnya dalam suatu Pedoman dan Tata tertib Musyawarah Daerah III
FORHATI .

BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
a. Musyawarah Daerah Forhati berfungsi dan berwenang untuk :
1. Mengesahkan laporan pertanggung jawaban pengurus
FORHATI Samarinda dalam masa jabatannya.
2. Menetapkan Program Kerja FORHATI Samarinda
3. Memilih dan menetapkan Presidium FORHATI Samarinda

b. Musyawarah Daerah ke III FORHATI Samarinda, dilaksanakan secara


bersamaan dengan Musyawarah Daerah KAHMI Samarinda
c. Musyawarah Daerah ke III FORHATI Samarinda, dilaksanakan pada
tanggal 12 September 2021 di Hotel Aston Samarinda.

BAB II
JADWAL
Pasal 2
Jadwal Acara Musyawarah Daerah III FORHATI SAMARINDA adalah
sebagaimana terlampir, dan merupakan satu kesatuan dari Pedoman dan
Tata Tertib ini.

BAB III
PIMPINAN SIDANG
Pasal 3
Pimpinan Sidang terdiri atas:
a. Pengurus FORHATI Samarinda sebanyak 1 oang
b. Pimpinan Sidang terpilih sebanyak 2 orang
BAB IV
PESERTA
Pasal 4
a. Peserta Musyawarah Daerah III FORHATI SAMARINDA adalah
seluruh Alumni HMI Wati yang terlibat aktif dalam kepengurusan Forhati
Kota Samarinda berdomisili di Samarinda
Pasal 5
a. Peserta Musyawarah Daerah III FORHATI SAMARINDA memiliki hak
bicara dan hak suara
b. Peserta Musyawarah Daerah III FORHATI SAMARINDA dapat
mengeluarkan pendapat dan mengajukan usul-usul baik secara lisan
maupun tertulis.

Pasal 6
Setiap Peserta wajib mematuhi ketentuan-ketentuan yang diatur dalam
pedoman dan tata tertib ini.
BAB V
SIDANG-SIDANG
Pasal 7
a. Sidang-sidang terdiri atas:
1. Sidang Pleno
2. Sidang Komisi
b. Sidang Pleno dipimpin oleh Pengurus FORHATI Samarinda, dan
Pimpinan Sidang terpilih
c. Sidang Komisi dipimpin oleh Pimpinan Sidang Komisi yang dipilih oleh
Peserta sidang Komisi
Pasal 8
a. Setiap sidang dinyatakan sah apabila dihadiri oleh lebih dari setengah
jumlah dari seluruh peserta Musyawarah Daerah III FORHATI
SAMARINDA
b. Apabila ketentuan sebagaimana dalam ayat a tidak tercapai, maka
sidang ditunda 2 x 10 menit, dan selanjutnya dinyatakan sah/quorum;

Pasal 9
a. Keputusan Sidang diambil secara musyawarah mufakat
b. Apabila ketentuan sebagaimana dalam ayat a di atas tidak tercapai,
maka keputusan diambil dengan suara terbanyak ( voting)
LAIN-LAIN/ PENUTUP
Pasal 10
Hal yang belum diatur dalam pedoman dan tata tertib ini, akan ditentukan
kemudian berdasarkan kesepakatan dari peserta Musyawarah Daerah III
FORHATI SAMARINDA.

Ditetapkan di : Samarinda
Pada tanggal : 05 Shafar 1443 H
12 September 2021M

Steering Committee
Musyawarah Daerah II FORHATI SAMARINDA

ttd ttd
KETETAPAN
MUSYAWARAH DAERAH II FORHATI SAMARINDA
NO : 01/MUSDA III/IX/2021

TENTANG
JADWAL ACARA DAN PEDOMAN TATA TERTIB
MUSYAWARAH DAERAH III FORHATI SAMARINDA
Bismillahirrahmanirrahiem
Dengan senantiasa mengharap rahmat dan ridho Allah SWT, MUSDA III
FORHATI SAMARINDA, setelah :
Menimbang : Bahwa dalam rangka kelancaran jalannya Musyawarah
Daerah III FORHATI SAMARINDA tanggal 12
September 2021 maka perlu ditetapkan Jadwal Acara
dan Pedoman Tata Tertib Musyawarah Daerah;
Memperhatikan : Saran, pendapat dan kesepakatan peserta Musyawarah
Daerah III FORHATI SAMARINDA tanggal 12
September 2021.
MEMUTUSKAN
Menetapkan : Jadwal Acara dan Pedoman Tata Tertib Musyawarah
Daerah III FORHATI SAMARINDA tanggal 12
September 2021 sebagaimana terlampir.

Ditetapkan di : Samarinda
Pada tanggal : 05 Shafar 1443 H
12 September 2021M

Steering Committee
Musyawarah Daerah III FORHATI SAMARINDA

ttd ttd
TATA TERTIB PEMILIHAN PIMPINAN SIDANG
MUSYAWARAH DAERAH III

Pasal 1
Ketentuan Umum
a. Pemilihan pimpinan sidang dilakukan secara musyawarah untuk
mufakat
b. Pimpinan sidang Musyawarah Daerah sebanyak-banyaknya 3 (tiga)
orang;
c. Pimpinan sidang bertugas untuk mengatur jalannya sidang-sidang demi
terciptanya suasana tertib dan lancar dalam Musyawarah Daerah.

Pasal 2
Hak Memilih
a. Yang berhak memilih pimpinan sidang adalah peserta Musyawarah
Daerah FORHATI;
b. Peserta Musyawarah Daerah FORHATI memiliki hak 1 (satu) suara;

Pasal 3
Tata Cara Pemilihan Pimpinan Sidang
Peserta Musyawarah Daerah FORHATI berhak mengajukan usulan nama-
nama maksimal 3 (tiga) nama yang berbeda sebagai calon pimpinan
sidang.

Pasal 4
Penetapan Hasil Pemilihan
a. Pimpinan sidang terpilih adalah 3 (tiga) nama yang memperoleh suara
terbanyak; Apabila terjadi perimbangan suara, pada suara terbanyak
ketiga dan seterusnya atau tidak memenuhi ketentuan dalam pasal 3
tersebut diatas, maka dilakukan pemilihan ulang sampai terdapat selisih
suara untuk pimpinan sidang ranking ke 3 (tiga) tersebut.
b. Calon pimpinan sidang akan ditetapkan menjadi pimpinan sidang
apabila mendapat dukungan suara terbanyak

Pasal 5
Penutup
Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini akan ditetapkan kemudian
selama tidak bertentangan dengan AD/ART KAHMI dan Pedoman Dasar
FORHATI.
Ditetapkan di : Samarinda
Pada tanggal : 05 Shafar 1443 H
12 September 2021M

Steering Committee
Musyawarah Daerah II FORHATI SAMARINDA

ttd ttd
KETETAPAN
MUSYAWARAH DAERAH II FORHATI SAMARINDA
NO : 02/MUSDA III/IX/2021

TENTANG
TATA TERTIB PEMILIHAN PIMPINAN SIDANG
MUSYAWARAH DAERAH II FORHATI SAMARINDA
Bismillahirrahmanirrahiem
Dengan senantiasa mengharap rahmat dan ridho Allah SWT, MUSDA III
FORHATI SAMARINDA, setelah :
Menimbang : Bahwa untuk kelancaran jalannya Musyawarah Daerah
III FORHATI SAMARINDA, perlu dipilih dan ditetapkan
Pimpinan sidang MUSDA yang diatur dalam Tata Tertib
Pemilihan Pimpinan MUSDA III FORHATI
SAMAARINDA.
Mengingat : Pedoman Dasar Organisasi dan Program Kerja
FORHATI SAMARINDA
Memperhatikan : Saran, pendapat dan kesepakatan peserta Musyawarah
Daerah III FORHATI SAMARINDA tanggal 12
September 2021
MEMUTUSKAN
Menetapkan : 1. Tata Tertib Pemilihan Pimpinan sidang MUSDA III
FORHATI SAMARINDA
2. Memilih dan menetapkan nama-nama tersebut di
bawah ini sebagai Pimpinan sidang MUSDA terpilih
yaitu :
1.
2.
3.
Ditetapkan di : Samarinda
Pada tanggal : 05 Shafar 1443 H
12 September 2021M
Steering Committee
Musyawarah Daerah II FORHATI SAMARINDA

ttd ttd
KETETAPAN
MUSYAWARAH DAERAH II FORHATI SAMARINDA
NO : 03/MUSDA III/IX/2021

TENTANG
LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN DAN PENGURUS FORHATI
SAMARINDA MASA BAKTI 2015-2021 DINYATAKAN DEMISIONER
Bismillahirrahmanirrahiem
Dengan senantiasa mengharap rahmat dan ridho Allah SWT, MUSDA III
FORHATI SAMARINDA, setelah :
Menimbang : Bahwa Program Kerja FORHATI harus dilaksanakan
oleh Pengurus FORHATI Samarinda periode 2016 –
2021, oleh karenanya Pengurus FORHATI Samarinda
perlu menyampaikan laporan Pertanggung jawaban
pada forum MUSDA II ini.
Mengingat : Pedoman Dasar FORHATI dan Program Kerja
FORHATI SAMARINDA

Memperhatikan : 1. Pandangan Umum Peserta MUSDA III FORHATI


SAMARINDA
2. Saran, pendapat dan kesepakatan peserta
Musyawarah Daerah III FORHATI SAMARINDA
tanggal 12 September 2021.

MEMUTUSKAN
Menetapkan : Menerima Laporan Pertanggung jawaban dan Pengurus
FORHATI Samarinda periode 2015 - 2021 dinyatakan
Demisioner

Ditetapkan di : Samarinda
Pada tanggal : 05 Shafar 1443 H
12 September 2021M
Pimpinan Sidang
Musyawarah Daerah II FORHATI SAMARINDA
ttd ttd
PROGRAM KERJA FORHATI SAMARINDA

Secara garis besar Program Kerja FORHATI Samarinda difokuskan pada


program- program yang terkait dengan pemberdayaan perempuan dan
anak serta program yang menyentuh hajat hidup orang banyak/masyarakat.

Program tersebut meliputi pendidkan, agama, sosial, budaya, kesehatan,


dan ekonomi yang dalam realisasinya akan diaplikasikan dalam program
internal dan eksternal, yakni :

BIDANG INTERNAL

Penguatan Lembaga Internal


1. Sumber Daya Manusia (SDM)
- Pemetaan Potensi anggota FORHATI Samarinda
- Pelatihan untuk prningkatan kualitas FORHATI Samarinda
2. Networking (jejaring) ke wilayah dan nasional
3. Kesekretariatan
- Data Base
- Menejemen
- Administrasi
Prioritas Program FORHATI (Bidang Intern)
1. Bidang Pendidikan
Bidang pendidikan secara nasional menjadi masalah yang tetap
menjadi prioritas sehingga perlu mendapat perhatian ditiap-tiap
daerah. Ketertinggalan perempuan dalam bidang pendidikan masih
menunjukan signifikansinya dalam realitas peran dan posisinya
dalam berbagai lembaga dan kesempatan serta dalam posisi
mengambil kebijakan.

Karenanya pendidikan untuk perempuan menjadi prioritas terutama


di komunitas masyarakat miskin dan pinggiran. Sasaran program
lebih difokuskan pada komunitas yang secara kasat mata perlu
mendapat penanganan dan masyarakat sangat memerlukannyam
misalnya: Pendidikan anak, Pendidikan untuk Korban Trafficking
(Advokasi), dan Pendidikan untuk Perempuan di Komunitas
Pinggiran, serta Pendidikan untuk anak-anak terlantar.
2. Bidang Sosial
Masalah-masalah kerawanan sosial banyak terjadi dalam
masyarakat, namuntetap perempuan adalah komunitas yang paling
rentan untuk menjadi korban akibat kerawanan sosial tersebut.
Untuk itu penanganan masalah ini perlu keterlibatansemua pihak
secara sinergis dan dilakukan dengan menjalin kemitraan dengan
lembaga-lembaga terkait misalnya: kerjasama dengan Dinas Sosial
dalam Pembinaan PSK, Bekerjasama dengan LSM, Ormas atau
elemen masyarakat yang lainnya untuk merehabilitasi, meminimalisir
atau mencegah korban psikotropika dll.

3. Bidang Kesehatan
Kesehatan merupakan hajat hidup manusia yang sangat vital,
karenanya pemerintah berkewajiban untuk mewujudkan masyarakat
yang sehat, namun kondisi kesehatan masyarakat belum secara
merata menggembirakan atau sesuai dengan standar yang telah
ditentukan secara nasional. Karenanya yang perlu perhatian adalah
mendorong untuk meningkatkan kesehatan masyarakat terutama
agar masyarakat dan bangsa terhindar dari bencana lost generation
yang diakibatkan olek kondisi masyarakat yang tidak sehat.
Prioritas program di bidang kesehatan ini misalnya :
 Kesehatan Reproduksi,
 Penanggulangan anak gizi buruk,
 Penanggulangan kesehatan anak terlantar,
 Penanganan kesehatan anak jalanan,
 Penurunan angka kematian anak dan ibu melahirkan.

4. Bidang Ekonomi
Program di Bidang Ekonomi harus lebih diprioritaskan pada upaya
peningkatan sumberdaya perempuan dalam bidang ekonomi, mampu
mandiri secara ekonomi tidak secara permanent dan sepenuhnya
bergantung kepada yang lain, hal ini diprioritaskan pada komunitas
miskin dan kurang berdaya secara ekonomi.
Di antara prioritas program antara lain adalah :
 Peningkatan kualitas hidup kaum perempuan marginal melalui
pemberdayaan lembaga masyarakat atau kelompok kerja dalam
masyarakat dengan dana infak bergulir
 Peningkatan kemampuan keterampilan untuk mengelola
sumberdaya alam sekitar untuk usaha-usaha produktif;
 Mendirikan lembaga usaha yang produktif sesuai dengan kebutuhan
dan kemampuan masyarakat;
BIDANG EKSTERNAL

1. Mengembangkan mitrakerja dengan lembaga lain yang terkait


dengan masalah-masalah pelaksanaan kebijakan di daerah tentang
perempuan
2. Mengembangkan dan menjalin mitra dengan pemerintah yang terkait
dengan operasionalisasi masalah/issue keperempuanan dan
kemasyarakatan.

Prioritas Program Forhati ( Bidang Ekstern )


1. Membangun Networking/jejaring Kemitraan dengan organisasi-
organisasi/lembaga yang ada di Samarinda dalam bentuk pelatihan,
workshop, seminar, konperensi dan lain-lain
2. Advokasi Kebijakan Masalah-masalah Perempuan dan Gender yang
ada di Samarinda
3. Membantu pemerintah dalam memsosialisasikan peraturan
perundang-undangan terkait dengan peraturan tentang perempuan
dan gender

Ketua komisi: ttd


Anggota : 1) ttd
2) ttd
3) ttd
KETETAPAN
MUSYAWARAH DAERAH II FORHATI SAMARINDA
NO : 04/MUSDA III/IX/2021

TENTANG
PROGRAM KERJA FORHATI SAMARINDA
Bismillahirrahmanirrahiem
Dengan senantiasa mengharap rahmat dan ridho Allah SWT, MUSDA III
FORHATI SAMARINDA, setelah :
Menimbang : Bahwa untuk mencapai tujuan FORHATI, perlu adanya
Program Kerja sebagai standar umum kegiatan yang
dijabarkan secara sistematis dari usaha organisasi
selama jangka waktu tertentu
Mengingat : Pedoman Dasar Organisasi dan Program Kerja
FORHATI
Memperhatikan : Saran, pendapat dan kesepakatan peserta Musyawarah
Daeerah III FORHATI Samarinda tanggal 12
September 2021
MEMUTUSKAN
Menetapkan : Program Kerja FORHATI SAMARINDA periode 2021 –
2026 sebagaimana terlampir

Ditetapkan di : Samarinda
Pada tanggal : 05 Shafar 1443 H
12 September 2021M

Pimpinan Sidang
Musyawarah Daerah III FORHATI SAMARINDA
Steering Committee

ttd ttd
REKOMENDASI

REKOMENDASI INTERNAL

A. Penguatan Lembaga Internal


1. Sumber Daya Manusia (SDM)
2. Pemetaan Potensi anggota FORHATI Samarinda
3. Pelatihan untuk prningkatan kualitas FORHATI Samarinda
4. etworking (jejaring) ke wilayah dan nasional
5. Data Base, Menejemen, Administrasi

B. Prioritas Program FORHATI


1. Bidang Pendidikan
Bidang pendidikan secara nasional menjadi masalah yang tetap
menjadi prioritas sehingga perlu mendapat perhatian ditiap-tiap
daerah. Ketertinggalan perempuan dalam bidang pendidikan masih
menunjukan signifikansinya dalam realitas peran dan posisinya
dalam berbagai lembaga dan kesempatan serta dalam posisi
mengambil kebijakan.

Karenanya pendidikan untuk perempuan menjadi prioritas terutama


di komunitas masyarakat miskin dan pinggiran. Sasaran program
lebih difokuskan pada komunitas yang secara kasat mata perlu
mendapat penanganan dan masyarakat sangat memerlukannyam
misalnya: Pendidikan anak, Pendidikan untuk Korban Trafficking
(Advokasi), dan Pendidikan untuk Perempuan di Komunitas
Pinggiran, serta Pendidikan untuk anak-anak terlantar.

2. Bidang Sosial
Masalah-masalah kerawanan sosial banyak terjadi dalam
masyarakat, namuntetap perempuan adalah komunitas yang paling
rentan untuk menjadi korban akibat kerawanan sosial tersebut.

Untuk itu penanganan masalah ini perlu keterlibatansemua pihak


secara sinergis dan dilakukan dengan menjalin kemitraan dengan
lembaga-lembaga terkait misalnya: kerjasama dengan Dinas Sosial
dalam Pembinaan PSK, Bekerjasama dengan LSM, Ormas atau
elemen masyarakat yang lainnya untuk merehabilitasi, meminimalisir
atau mencegah korban psikotropika dll.
3. Bidang Kesehatan
Kesehatan merupakan hajat hidup manusia yang sangat vital,
karenanya pemerintah berkewajiban untuk mewujudkan masyarakat
yang sehat, namun kondisi kesehatan masyarakat belum secara
merata menggembirakan atau sesuai dengan standar yang telah
ditentukan secara nasional. Karenanya yang perlu perhatian adalah
mendorong untuk meningkatkan kesehatan masyarakat terutama
agar masyarakat dan bangsa terhindar dari bencana lost generation
yang diakibatkan olek kondisi masyarakat yang tidak sehat.
Prioritas program di bidang kesehatan ini misalnya :

 Kesehatan Reproduksi,
 Penanggulangan anak gizi buruk,
 Penanggulangan kesehatan anak terlantar,
 Penanganan kesehatan anak jalanan,
 Penurunan angka kematian anak dan ibu melahirkan.

4. Bidang Ekonomi
Program di Bidang Ekonomi harus lebih diprioritaskan pada upaya
peningkatan sumberdaya perempuan dalam bidang ekonomi, mampu
mandiri secara ekonomi tidak secara permanent dan sepenuhnya
bergantung kepada yang lain, hal ini diprioritaskan pada komunitas
miskin dan kurang berdaya secara ekonomi.
Di antara prioritas program antara lain adalah :
 Peningkatan kualitas hidup kaum perempuan marginal melalui
pemberdayaan lembaga masyarakat atau kelompok kerja dalam
masyarakat dengan dana infak bergulir
 Peningkatan kemampuan keterampilan untuk mengelola
sumberdaya alam sekitar untuk usaha-usaha produktif;
 Mendirikan lembaga usaha yang produktif sesuai dengan kebutuhan
dan kemampuan masyarakat;

REKOMENDASI EKSTERNAL

- Mengembangkan mitrakerja dengan lembaga lain yang terkait


dengan masalah-masalah pelaksanaan kebijakan di daerah tentang
perempuan
- Mengembangkan dan menjalin mitra dengan pemerintah yang terkait
dengan operasionalisasi masalah/issue keperempuanan dan
kemasyarakatan.
- Membangun Networking/jejaring Kemitraan dengan organisasi-
organisasi / lembaga yang ada di Samarinda dalam bentuk
pelatihan, workshop, seminar, konperensi dan lain-lain
- Advokasi Kebijakan Masalah-masalah Perempuan dan Gender yang
ada di Samarinda
- Membantu pemerintah dalam memsosialisasikan peraturan
perundang-undangan terkait dengan peraturan tentang perempuan
dan gender

Ketua Komisi:
Anggota : 1. ttd
2. ttd
3. ttd

KETETAPAN
MUSYAWARAH DAERAH III FORHATI SAMARINDA
NO : 05/MUSDA III/IX/2021

TENTANG
REKOMENDASI
Bismillahirrahmanirrahiem
Dengan senantiasa mengharap rahmat dan ridho Allah SWT, MUSDA III
FORHATI SAMARINDA setelah :
Menimbang : Bahwa FORHATI sebagai organisasi dalam usaha
mencapai tujuannya perlu merekomendasi beberapa
hal sebagai sikap/pandangan berbagai masalah yang
penting untuk dilaksanakan.
Mengingat : Pedoman Dasar Organisasi dan Program Kerja
FORHATI

Memperhatikan : Saran, pendapat dan kesepakatan peserta Musyawarah


Daerah III FORHATI tanggal 12 September 2021
MEMUTUSKAN
Menetapkan : Rekomendasi Musda III FORHATI, sebagaimana
terlampir

Ditetapkan di : Samarinda
Pada tanggal : 05 Shafar 1443 H
12 September 2021M

Pimpinan Sidang
Musyawarah Daerah II FORHATI SAMARINDA

ttd ttd
TATA TERTIB PEMILIHAN
PRESIDIUM FORHATI DAERAH PERIODE 2021-2025
MUSYARAWAH DAERAH III FORHATI SAMARINDA

Pasal 1
Ketentuan Umum
a. Anggota presidium yang dipilih paling banyak berjumlah 4 (empat)
orang;
b. Pemilihan presidium dilakukan secara langsung dan ditetapkan dalam
Musyawarah Daerah;
c. Presidium dipilih melalui musyawarah dan atau pemungutan suara;
d. Presidium terpilih memiliki wewenang penuh untuk menyusun
kepengurusan FORHATI SAMARINDA periode 2021-2026 paling
lambat empat minggu setelah Musyawarah Daerah berakhir;
e. Presidium terpilih wajib mematuhi dan menjalankan Pedoman Dasar
FORHATI, Program Kerja dan rekomendasi.

Pasal 2
Hak Memilih
a. Yang berhak memilih presidium adalah peserta Musyawarah Daerah;
b. Peserta masing-masing memiliki 4 (empat) suara.

Pasal 3
Syarat Administrasi Calon Presidium
Syarat dan kriteria calon presidium adalah :
a. Anggota Biasa KAHMI dan FORHATI.
b. Beriman, bertakwa, dan ber Akhlaqul Karimah.
c. Berkomitmen penuh menjalankan tugas secara aktif sebagai Presidium
selama lima tahun,
d. Memiliki integritas dan kapabilitas.
e. Memiliki pengalaman organisasi dan rekam jejak yang baik selama aktif
di HMI/FORHATI/KAHMI serta organisasi lainnya, berdasarkan CV yang
disampaikan.
f. Menyatakan kesediaan untuk menjadi Presidium FORHATI SAMARINDA
periode 2021-2026
g. Hadir dalam forum Musyawarah Daerah III Forhati

Pasal 4
Tata Cara Pemilihan Presidium
Peserta Musyawarah Daerah berhak mengajukan usulan maksimal 5 (lima)
nama yang berbeda untuk calon presidium.

Pasal 5
Penetapan Hasil Pemilihan
a. 4 (empat) calon presidium yang mendapat suara terbanyak ditetapkan
sebagai presidium FORHATI SAMARINDA Periode 2021-2025
b. Apabil terjadi perimbangan suara, pada suara terbanyak kelima dan
seterusnya maka dilakukan pemilihan ulang untuk perolehan angka
yang sama tersebut sampai terdapat selisih suara.

Pasal 6
Penutup
Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini akan ditetapkan kemudian
selama tidak bertentangan dengan Pedoman dasar FORHATI.

KETETAPAN
MUSYAWARAH DAERAH III FORHATI SAMARINDA
NO : 06/MUSDA III/IX/2021

TENTANG
TATA TERTIB PEMILIHAN
PRESIDIUM MAJELIS DAERAH FORHATI SAMARINDA
Bismillahirrahmanirrahiem
Dengan senantiasa mengharap rahmat dan ridho Allah SWT, MUSDA III
FORHATI SAMARINDA, setelah :
Menimbang : Bahwa untuk kelancaran jalannya Pemilihan Presidium
Majelis Daerah FORHATI periode 2021 – 2025, perlu
ditetapkan Tata Tertib Pemilihan Presidium Majelis
Daerah FORHATI SAMARINDA.
Mengingat : Pedoman Dasar Organisasi dan Program Kerja
FORHATI SAMARINDA.
Memperhatikan : Saran, pendapat dan kesepakatan peserta Musyawarah
Daerah III FORHATI SAMARINDA tanggal 12
September 2021.
MEMUTUSKAN
Menetapkan : Tata Tertib Pemilihan Presidium Majelis Nasional
FORHATI periode 2021 – 2025
Ditetapkan di : Samarinda
Pada tanggal : 04 Shafar 1443 H
12 September 2021M

Pimpinan Sidang
Musyawarah Daerah III FORHATI SAMARINDA

ttd ttd
KETETAPAN
MUSYAWARAH DAERAH III FORHATI SAMARINDA
NO : 07/MUSDA III/X/2021

TENTANG
PRESIDIUM MAJELIS DAERAH FORHATI SAMARINDA
PERIODE 2021 – 2025
Bismillahirrahmanirrahiem
Dengan senantiasa mengharap rahmat dan ridho Allah SWT, MUSDA III
FORHATI SAMARINDA, setelah :
Menimbang : Bahwa dengan berakhirnya Presidium Majelis Daerah
FORHATI SAMARINDA periode 2015 – 2020, perlu
dipilih dan ditetapkan Presidium Majelis Daerah
FORHATI SAMARINDA periode 2021 – 2025
Mengingat :Pedoman Dasar Organisasi dan Program Kerja
FORHATI SAMARINDA
Memperhatikan : Saran, pendapat dan kesepakatan peserta Musyawarah
Daerah III FORHATI tanggal 12 September 2021
MEMUTUSKAN
Menetapkan : 1. Nama-nama di bawah ini sebagai Presidium Majelis
Daerah FORHATI SAMARINDA periode 2021 –
2026 adalah :
1. Nur Azizah S.Sos
2. Warkhatun Najidah S.H M.H
3. Nur Afifah S.HI
4. Marlenny S.PdI
2. Apabila terjadi kekeliruan, maka akan diperbaiki
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Samarinda
Pada tanggal : 04 Shafar 1443 H
12 September 2021M

Pimpinan Sidang
Musyawarah Daerah II FORHATI SAMARINDA
ttd ttd

Anda mungkin juga menyukai