8 Poin Penting Dalam UU Jasa Konstruksi Terbaru
8 Poin Penting Dalam UU Jasa Konstruksi Terbaru
HYPERLINK "https://4.bp.blogspot.com/-
QaUvL8OoIww/WADNEFZo71I/AAAAAAAAEpI/ENUenCE7-
o0B_SkAQ0LmQMBWf5ksbsrigCPcB/s1600/pekerjaan-konstruksi.jpg"
Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly saat menyampaikan Pendapat Akhir
Presiden atas RUU tentang Jasa Konstruksi dalam Sidang Paripurna
mengatakan bahwa RUU tentang Jasa Konstruksi ini telah melalui proses
pembahasan yang mendalam. Dirinya juga mengucapkan terima kasih
kepada seluruh pihak yang telah berperan dalam proses pembahasan RUU
serta mengapresiasi Pimpinan serta Anggota DPR RI karena telah
memberikan perhatian penuh selama berlangsungnya pembahasan RUU Jasa
Konstruksi.
1. Adanya pembagian peran berupa tanggung jawab dan kewenangan antara Pemerintah Pusat
dan Pemerintah Daerah dalam penyelenggaraan jasa konstruksi;
2. Menjamin terciptanya penyelenggaraan tertib usaha jasa konstruksi yang adil, sehat dan
terbuka melalui pola persaingan yang sehat;
3. Meningkatnya peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan jasa konstruksi melalui
kemitraan dan sistem informasi, sebagai bagian dari pengawasan penyelenggaraan jasa
konstruksi;
4. Lingkup pengaturan yang diperluas tidak hanya mengatur usaha jasa konstruksi melainkan
mengatur rantai pasok sebagai pendukung jasa konstruksi dan usaha penyediaan bangunan;
5. Adanya aspek perlindungan hukum terhadap upaya yang menghambat penyelenggaraan jasa
konstruksi agar tidak mengganggu proses pembangunan. Perlindungan ini termasuk
perlindungan bagi pengguna dan penyedia jasa dalam melaksanakan pekerjaan konstruksi.
Pada RUU tentang Jasa Konstruksi yang baru tidak terdapat klausul kegagalan pekerjaan
konstruksi hanya ada klasul kegagalan bangunan. Hal ini sebagai perlindungan antara
pengguna dan penyedia jasa saat melaksanakan pekerjaan konstruksi;
6. Perlindungan bagi tenaga kerja Indonesia dalam bekerja di bidang jasa konstruksi, termasuk
pengaturan badan usaha asing yang bekerja di Indonesia, juga penetapan standar
remunerasi minimal untuk tenaga kerja konstruksi;
7. Adanya jaring pengaman terhadap investasi yang akan masuk di bidang jasa konstruksi;
8. Mewujudkan jaminan mutu penyelenggaraan jasa konstruksi yang sejalan dengan nilai-nilai
keamanan, keselamatan, kesehatan, dan keberlanjutan (K4).
Silahkan berikut ini UU No 12 Tahun 2017 tentang jasa konstruksi bisa
dibaca: detail UU Jasa Konstruksi terbaru.
1. para pihak
2. isi atau rumusan pekerjaan
3. jangka pertanggungan dan/atau pemeliharaan
4. tenaga ahli
5. hak dan kewajiban para pihak
6. tata cara pembayaran
7. cidera janji
8. penyelesaian tentang perselisihan
9. pemutusan kontrak kerja konstruksi
10. keadaan memaksa (force majeure)
11. tidak memenuhi kualitas dan kegagalan bangunan
12. perlindungan tenaga kerja
13. perlindungan aspek lingkungan.
1. Peringatan tertulis
2. Penghentian sementara pekerjaan konstruksi
3. Pembatasan kegiatan usaha dan/atau profesi
4. Larangan sementara penggunaan hasil pekerjaan konstruksi dikenakan bagi pengguna jasa.
5. Pembekuan Izin Usaha dan atau Profesi
6. Pencabutan Izin Usaha dan atau Profesi.