Anda di halaman 1dari 25

PROPOSAL

PERMOHONAN BANTUAN
PEMBERIAN KERJA SEMENTARA
( PADAT KARYA )

DESA CIPAGANTI
KECAMATAN CISURUPAN
KABUPATEN GARUT
TAHUN 2021
SURAT PENGANTAR DARI
KECAMATAN

PEMERINTAH KABUPATEN GARUT


KECAMATAN CISURUPAN
DESA CIPAGANTI
Jln.Pangauban Km 05 Kode Pos 44163

Cipaganti, 03 Februari 2021

Nomor : 003.1/ -Ds/VII/2021 Kepada :


Lampiran : 1 (satu ) Berkas Proposal Yth. Bupati Kab. Garut
Perihal : Permohonan Bantuan Pemberian Kerja Cq. Kepala Dinas Tenaga
Sementara ( Padat Karya ) Untuk Kerja dan Transmigrasi
Normalisasi Selokan Kabupaten Garut
Di_
Garut

Dipermaklumkan dengan hormat, sehubungan dengan kondisi selokan yang ada dilokasi
Desa Cipaganti khususnya di RW 01 – RW 06, yang kondisinya harus segera mendapat
perhatian, dan juga masih banyaknya masyarakat kami yang belum memiliki pekerjaan.
Berkenaan dengan hal tersebut diatas, guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan
terciptanya lingkungan yang bersih yang nilai pembangunannya tidak dapat dijangkau dengan
APBDes yang ada di Desa kami. Pemerintah desa sebagai lini terdepan dalam penyelenggaraan
Pemerintahan, Pembangunan dan pelayanan kepada Masyarakat.
Bersama ini kami mengusulkan Bantuan Pemberian Kerja Sementara ( Padat Karya )
untuk Normalisasi selokan yang ada di Desa Cipaganti Kecamatan Cisurupan Kabupaten Garut.
Sebagai bahan pertimbangan Kepala Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Kabupaten
Garut, bersama ini kami lampirkan pula hal-hal sebagai berikut :

1. Proposal Bantuan Pemberian Kerja Sementara ( Padat Karya );


2. Rencana Penggunaan Bantuan Pemberian Pemberian Kerja Sementara ( Padat Karya );
3. Profil Desa Cipaganti Kecamatan Cisurupan Kabupaten Garut;

Demikian permohonan ini kami sampaikan, dengan harapan Kepala Dinas Tenaga Kerja
dan Transmigrasi Kabupaten Garut dapat mempertimbangkan dan merealisasikannya.

Pjs. Kepala Desa Cipaganti

JAJANG DENI MULYANA, S.E


NIP. 198107282008011010
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Desa Cipaganti Kecamatan Cisurupan merupakan bagian yang tak terpisahkan dari
Pemerintahan Kabupaten Garut, mengingat Pembangunan Desa merupakan bagian
integral dari Pembangunan Daerah dan Pembangunan Nasional. Undang-Undang Negara
Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah memberikan
kewenangan yang lebih luas kepada Pemerintah Daerah untuk melaksanakan tugas
Pemerintah dan pembangunan Kesejahteraan Masyarakat dan Sifatnya multi sektoral.
Sebagai wujud kemampuan melaksanakan kewenangan yang merupakan sebagian dari
esensi ekonomi daerah tersebut, daerah dituntut untuk merumuskan program
pembangunan secara kompherensif yang sangat dibutuhkan peranan semua pihak.
Peranan Pemerintah selain melakukan pembinaan dan pengawasan juga menyiapkan
dan memfasilitasi sarana prasarana kegiatan yang menunjang terciptanya kegiatan yang
positif secara tergalinya potensi masyarakat agar dapat dimanfaatkan sebagai aset dan
sumber daya manuasi yang berkualitas, berdayaguna dan berhasil serta mampu berperan
aktif dalam pembangunan disegala bidang.
Perdesaan adalah sarana yang berpotensi untuk dikembangkan melalui berbagai
bidang, salah satunya Program Pemberian Kerja Sementara melalui Padat Karya yang
dianggap masyarakat adalah solusi dan nilai tambah bagi pendapatan masyarakat dan
dapat meningkatkan nilai daya beli masyarakat umumnya dapat membantu mempercepat
pembangunan di Desa.
Normalisasi selokan adalah salah satu sarana prasarana air bersih menjadi kebutuhan
yang sangat mendesak dalam waktu sekarang ini, yang kondisinya sangat
memprihatinkan. Maka melalui Program Pemberian Kerja Sementara agar kiranya
harapan masyarakat untuk dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dan terciptanya
lingkungan yang bersih.
Lain dari pihak itu Program Pemberian Kerja Sementara berperan penting untuk
dapat mengatasi banyaknya pengangguran karena terbatasnya lapangan pekerjaan dan
peluang kerja yang saat sekarang ini sedang dialami oleh masyarakat perdesaan. Desa
Cipaganti dengan jumlah penduduk 5.081 Jiwa yang mayoritas pekerjaannya sebagai
buruh, jelas sekali sangat membutuhkan pekerjaan. Dengan adanya Program Pemberian
Kerja Sementara ini berkaitan sekali dengan kebutuhan masyarkat dan dapat membantu
dalam situasi yang sulit ini.
B. MAKSUD TUJUAN DAN MANFAAT
Kegiatan Padat karya Infrastruktur Padat Pekerja dana Tugas Pembantuan dari
Direktorat Perluasan kesempatan kerja dan pengembangan tenaga kerja sektor informal
Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Tahun 2019 merupakan
kegiatan pemberdayaan masyarakat yang bertujuan :
1. Menekan angka penganggur, setengah penganggur dan masyarakat miskin;
2. Memupuk rasa kebersamaan dan gotong royong masyarakat;
3. Meningkatkan asesibilitas masyarakat terhadap pusat-pusat layanan social dasar;
4. Meningkatkan kualitas dan kuantitas pengembangan masyarakat kearah yang lebih
baik.

Adapun Tujuan Program Pemberian Kerja Sementara (Padat Karya) Desa Cipaganti
Kecamatan Cisurupan Kabupaten Garut adalah untuk meningkatkan kesehatan
masyarakat dan terciptanya selokan yang bersih, meningkatkan produktivitas dan
menambah daya nilai beli masyarakat Desa Cipaganti Kecamatan Cisurupan Kabupaten
Garut.

Program kongkrit berupa perluasan kesempatan kerja untuk masyarakat penganggur,


setengah penganggur  dan masyarakat miskin yang berbentuk penciptaan lapangan kerja
melalui kegiatan pembangunan padat karya infrastruktur padat pekerja sangat strategis
karena manfaat yang didapat masyarakat antara lain :

1. Terciptanya pekerja sementara yang dapat menambah penghasilan masyarakat ;


2. Terbangunnya sarana dan prasarana infrastruktur pedesaan yang menunjang
tumbuh kembangnya kegiatan ekonomi daerah ;
3. Terbangunnya rasa solidaritas kegotongroyongan yang tinggi dimasyarakat;
4. Meningkatkan daya beli masyarakat dan terciptanya perputaran keuangan di
daerah;
5. Mencegah masyarakat desa ber urbanisasi ke kota–kota besar;
BAB II
PROFIL DESA CIPAGANTI

A. Sejarah Terbentuknya Desa Cipaganti


Berbicara historis tentang Desa Cipaganti, Desa Cipaganti merupakan pemekaran dari Desa
induk yaitu Desa Pangauban , sekitar tahun 1980. Desa Cipaganti dari Utara berbatasan dengan
Desa Pamulihan, Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Sirnajaya, sebelah Barat Kehutanan
dan sebelah Timur berbatasan dengan Desa Pangauban

Tabel ; 1
Daftar Kepala Desa dari awal pemebentukan sampai sekarang

No Nama kepala Desa Masa Jabatan (thn-thn)


1 H. Makbul Atmaja 1980-2000
3 M. Suherman ( Pejabat Kepala Desa ) 2000-2000
4 H. Aos Suryanto 2000 - 2009
5 M. Suherman ( Pejabat Kepala Desa ) 2009 - 2009
6 Iit Sugiana 2009 - 2015
7 Dadang Sunaryat ( Pejabaat Kepala Desa ) 2015 - 2015
8 Cucu Sukartini 2015 - 2020
9 Jajang Deni Mulyana, S.E ( Pejabat Kepala Desa ) 2015 - sekarang

B. Kondisi Umum Desa


a) Letak Geografis
Luas wilayah desa Cipaganti 336,720 Ha , yang terdiri dari 3 Dusun dengan jumlah 60 RT .
Wilayah Administratif/batas wilayah
Sebelah utara : Desa Pamulihan
Sebelah timur : Desa Pangauban
Sebelah selatan : Desa Sirnajaya
Sebelah Barat : Desa Kehutanan
Gambaran Desa Cipaganti secara administratif dapat dilihat dalam peta dibawah ini.
Wilayah Administratif Desa Cipaganti secara visual di gambarkan dalam peta di bawah ini:

Gambar : 1
Peta Administratif Desa Cipaganti

b) Tofografi

Desa Cipaganti merupakan desa yang berada dibawah lereng pegunungan dengan ketinggian
1300 m DPL (diatas permukaan Laut).
c) Hidrologi dan klimatologi
 Sungai Cibeureum yang merupakan sungai kecil yang menjadi batas wilayah Desa
Cipaganti dengan Desa Sirnajaya Kecamatan Cisurupan.
 Sungai Cigandasoli yang merupakan sungai yang ada di wilayah Desa Cipaganti
menjadi batas wilayah antara Desa Cipaganti dengan Desa Pangauban
 Gunung Puntang
 Dan masih banyak area area yang lainya.
Mata Air yang menghidupi masyarakat Desa Cipaganti yang digunakan untuk kebutuhan sebagai
sarana air bersih atau irigasi adalah sebagai berikut
 Mata Air Gunung Puntang
 Mata Air Gunung Gede
 Mata Air Cipangisikan
 Mata Air Cibeureum
 Dan lain-lain
d) Luas dan sebaran penggunaan lahan
Tabel 3
Luas lahan menurut jenis penggunaan
Desa Cipaganti tahun 2019

Sawah (daerah Air) (Ha) Darat (Ha)


Tekni ½ Tadah Pekerangan Hutan rakyat Pengangonan Hutan Lain-
s Teknis hujan pemukiman negara lainya
75 200 93 ha 4.375 ha 223 353 46
Sumber: data desa Cipaganti
KEADAAN SOSIAL
1. Kependudukan
Laju pertumbuhan penduduk Desa Cipaganti pada kurun tiga tahun terakhir, dapat
dilihat pada tabel dibawah ini:

Tabel 4
Jumlah penduduk desa Cipaganti
Tahun 2019-2020

Jenis kelamin Laju pertumbuhan


No Tahun Jumlah
L P (%)
1 2018 2879 2735 5614 1,51
2 2019 3114 2935 6049 1,01
3 2020 3567 3319 6886 1,71
Sumber: data desa Cipaganti
Jumlah kepala keluarga desa Cipaganti pada tahun 2015 berjumlah 1597 KK, tahun 2016
berjumlah 1562 KK, sedangkan pada tahun 2017 berjumlah 1571 KK, jumlah kepala keluarga
kurun waktu tiga tahun terakhir dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 5.
Jumlah Rumah tangga/KK

No Tahun Jumlah Rumah tangga/KK


1 2018 1871
2 2019 2016
3 2020 2295
Sumber: data desa Cipaganti
Sebaran jumlah kepala keluarga desa Cipaganti pada tahun 2017 dapat dilihat pada tabel
dibawah ini:
Tabel 6
Jumlah Rumah Tangga/KK, Kepadatan/km2 dan sex ratio tahun 2020
No Nama dusun Jumlah rumah Kepadatan per Sex ratio
tangga/KK km2
1 Dusun desa (I) 674 10 50
2 Dusun (II) 496 9 60
3 Dusun (III) 654 7 100
4 Dusun (IV) 471 5 140
Jumlah 2295
Sumber: data desa Cipaganti
2. Indeks Pembangunan Manusia
Tabel 7
Indeks pembangunan manusia (IPM/HDI)
Desa Cipaganti tahun 2018-2020
Tahun
No Uraian
2017 2018 2019
1 Pendidikan 62,2 62,5 79,6
2 Kesehatan 5,9 7,6 8,8
3 Daya beli 25.000 35.000 50.000
Target IPM Kec. Cipaganti
Target IPM Kab. Garut
Realisasi IPM

3. Kesehatan
Tenaga kesehatan yang ada di Desa Cipaganti dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 8.
Jumlah tenaga kesehatan tahun 2020
No Tenaga kesehatan Jumlah Ket.
1 Medis Dokter Umum -
Dokter spesialis -
2 Keperawatan Bidan 7 1 PNS
6 kontrak
Perawat 4 Kontrak
Posyandu 9
3 Partisipasi masyarakat
Paraji 5
Jumlah 25
Sumber: data desa Cipaganti
4. Pendidikan
Data pendidikan Desa Cipaganti, mulai dari jumlah guru,murid, jumlah sekolah, lulusan dan
sarana pendidikan kami dituangkan dalam tabel dibawah ini:
Tabel 9.
Tingkat pendidikan penduduk
No Tingkat pendidikan penduduk Jumlah Prosentase (%)
1 DO/tidak tamat SD 12 0,27
2 Tamat SD/Sederajat 2250 75,6
3 Tamat SLTP/sederajat 520 12,1
4 Tamat SLTA/Sederajat 270 6,29
5 S1 20 2,8
Jumlah 3.072
Sumber: data desa Cipaganti

Tabel 10.
Data Guru dan Murid pada jenjang pendidikan
PAUD-SMA (Formal dan Non Formal )

No Uraian PAUD/TK SD SLTP SLTA Jumlah


1 Guru 24 40 15 - 79
2 Murid 118 548 163 - 829
Sumber: data desa Cipaganti
Tabel 11.
Jumlah lulusan sekolah berdasarkan Jenjang pendidikan
Tahun 2020

No Jenjang Pendidikan Jumlah

1 DO SD/sederajat -
1 SD/Sederajat 3250
2 SMP/Sederajat 520
3 SMA/Sederajat 270
4 PT 121
Sumber: data Desa Cipaganti

Tabel 12.
Jumlah sarana penddidkan

No Uraian Jumlah
Pondok Pesantren 6
Madarsah Diniyah 6
PAUD/TK 5
SD/Sederajat 2
SMP/Sedearajat 2
SMA/sederajat -
Perguruan tinggi -
Sumber: data desa Cipaganti
5. Kesejehtraan sosial
Masalah kesejahteraan sosial Desa Cipaganti didominasi oleh masalah keluarga miskin, hal ini
merupkan pekerjaan rumah bagi kita semua untuk mengentaskan kemiskinan tersebut, untuk
masalah data kesejahteraan sosial, dapat dilihat di tebel berikut:

Tabel 13.
Kondisi penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS)
Desa Cipaganti tahun 2020

No Masalah kesejahteraan sosial Jumlah Keterangan


1 Anak terlantar -
2 Anak nakal -
3 Anak balita terlantar -
4 Anak jalanan -
5 Lansia terlantar -
6 Pengemis -
7 Gelandangan -
8 Korban NAPZA -
9 PSK -
10 Eks Narapidana -
11 Penyandang Cacat 20
12 Keluarga miskin sosial 369
13 Keluarga bermasalah sosial psykologis 4
14 Keluarga rumahnya tidak layak huni 267
16 Wanita rawan sosial ekonomi 105
17 Pemulung -
18 Janda PKRI 235
19 Korban bencana alam 67
20 Masyarakat yang tinggal didaerah bencana -
alam
21 Komunitas adat terpencil -
Sumber: data desa Cipaganti
6. Ketenagaan kerjaan
Masalah ketenagaan kerjaan perdesaan, kami pikir hal ini bukan hanya berlaku di Desa Cipaganti
melainkan hampir semua desa mengalami kondisi yang sama. Hal ini disebabkan oleh proses
pembangunan yang tidak merata, adanya gap anatara kota dan desa. Karena masih kurangnya
lapangan pekerjaan yang ada di Desa Cipaganti, mengakibatkan angka pengangguran cukup
tinggi. Penduduk Desa Cipaganti pada umumnya bekerja ke daerah lain yaitu perkotaan.
Kalaupun yang bekerja di daerah sendiri, selain guru dan dinas lainnya, bekerja disektor non
formal seperti kuli, buruh, tani dan lain-lain. Jumlah tenaga kerja kami tabelkan sebagai berikut:
Tabel 14.
Jumlah tenaga kerja Desa Cipaganti tahun 2020

No Uraian Laki-laki Perempuan Jumlah


1 Jumlah pencari kerja 283 142 425
2 Yang bekerja 920 400 1320
3 Belum bekerja 195 124 319
Jumlah 1398 666 2064
Sumber: data desa Cipaganti.

7. Pemuda dan olah raga


Bicara tentang kepemudaan dan olah raga, Desa Cipaganti memanglah belum mengukir sejarah
perolahragaan khsusnya bola volly dan sepak bola, hal ini menjadi pekerjaan rumah
pemerintahan desa dalam pembinaan generasi muda. Tetapi kendati demikian bukan berarti
pemembinaan kepemudaan dan olah raga tidak berhenti dan diam begitu saja tanpa ada upaya
sama sekali.
Justru pemerintah harus lebih konsentrasi bagaiman caranya melakukan upaya-upaya yang
konperhensif dengan melakukan terobosan – terobosan melaluai kebijakan yang berorientasi
pada upaya untuk mendorong para pemuda sebagai generasi penerus dengan melakukan
pembinaan agar kelak dimasa yang akan datang menjadi generasi yang kompetitif dan
professional yang mampu bersaing dengan bagsa lain demi mempertahankan dan membangun
Negara kesatuan republic Indonesia untuk menjadi lebih baik. Baik melalui pembinaan olahraga,
kesenian, keterampilan dan pendidikan atau pembinaan-pembinaan lainya. Terutama yang
menjadi focus perhatian dikalangan pemuda adalah pengaruh-pengaruh modernisasi di era
globalisasi seperti pengaruh narkoba, pergaulan bebas, tawuran, degradasi moral dan jiwa
nasionalis yang semakin menipis, ini harus menjadi sekala prioritas dalam melakukan arah
kebijakan pembangunan desa, karena sebagaiman pepatah mengatakan bahwa bangsa yang besar
adalah bangsa yang menghargai budaya dan tidak melupakan sejarahnya bangsa sendiri.
Pemuda Desa Cipaganti cukup lumayan aktif dan partisipatif dalam bidang kepemudaan dan
olahrgaan, hal ini ditunjukan oleh menjamurnya klub-klub khsusnya klub bola volly dan sepak
bola, kegiatan IRM, pengajian pemuda dan PIK-R (Pusat Informasi dan Konseling Remaja).
Data klub olah raga dan sarana lainya kami tabelkan dibawah ini:

Tabel 15.
Data klub olah raga desa Cipaganti tahun 2020

No Klub olah raga Jumlah Keterangan


1 Klub bola volley 4 Aktif
2 Klub sepak bola 5 Aktif
3 Klub bulu tanggkis 13 Aktif
4 Klub tenis meja 6 Aktif
Sumber: data desa Cipaganti

Tabel 16.
Data sarana dan prasana olah raga desa Cipaganti tahun 2020

No Sarana olah raga Jumlah Keterangan


1 GOR 1 Aktif
2 Lapangan bola volley 3 Tidak aktif 1
3 Lapangan sepak bola 1 Aktif/Keadaan Rusak
4 Lapangan tenis meja 3 Aktif
Sumber: data desa Cipaganti
8. Kebudayaan
Budaya adalah hasil rasa, cipta, karsa, dan karya manusia. Tapi yang dibicarakan “budaya”
disini, lebih dititik beratkan pada aspek seni yang mempunyai nilai (Value) sebagai
pengejewantahan “rasa”. Namun hal tersebut yang lebih kita kenal dengan kesenian, eksistensi
kesenian hampir tidak ada. Entah apa yang menyebabkan hal tersebut, apakah nenek moyang
desa Cipaganti tidak mewariskan hal itu atau bagaimana. Yang jelas kesenaian masyarakat
desaCipaganti hanya ada beberapa jenis kesenian saja yang kami tabelkan dibawah ini:

Tabel 17.
Data kelompok budaya dan seni desa Cipaganti tahun 2020
No Jenis Jumlah Keterangan
1 Qosidah Rebana 8 Group Aktif
2 Pencak silat 1 Padepokan Aktif
3 Calung 1 Group Aktif
4 Reog - -
5 Dugkol - -
6 Jaipongan - -
7 Beluk - -
8 Kliningan - -
Sumber: data desa Cipaganti
9. Tempat peribadatan
Penduduk desa Cipaganti keseluruhan muslim, jadi tempat peribadatan hanya ada mesjid dan
mushola. Datanya ditebelkan dibawah ini:

Tabel 18.
Data sarana peribadatan desa Cipaganti tahun 2020
No Jenis Jumlah Keterangan
1 Mesjid 8 Aktif
2 Mushola/surau 46 Aktif
3 Gereja -
4 Wihara -
5 Kuil -
Sumber: data desa Cipaganti

KEADAAN EKONOMI
1. Pajak dan retribusi desa
Pajak dan retribusi desa bisa dilihat dalam tabel
Tabel 19.
Pajak dan retribusi desa
Desa Cipaganti tahun 2018-2020
No Uraian 2018 2019 2020
1 Pajak desa Rp. 77.071.504 Rp. 76.470.570 Rp. 76.418.952
2 Retribusi desa Rp. 10.881.229 Rp. 4.779.000 Rp. 2.500.000
3 Lain-lain Rp.- Rp.- Rp.-
Jumlah Rp. 87.952.733 Rp. 81.249570 Rp. 78918952
Sumber: data desa Cipaganti

2. Alokasi Dana Desa


Alokasi dana desa dari pemerintah tiap tahunnya mengalami kenaikan, hal ini bisa dilihat dalam
tabel:

Tabel 20.
Alokasi Dana Desa
Desa Cipaganti tahun 2018-2020
No Tahun Jumlah Keterangan
1 2018 Rp. 528.840.000 Naik
2 2019 Rp. 531.610.900 Naik
3 2020 Rp. 588.310.000 Naik
Sumber: data desa Cipaganti

3. Sumber penerimaan desa lainnya


Sumber pendapatan desa selain dari hal di atas adalah dari tanah carik/sewa pengangonan dan
insentif.

4. Transportasi perhubungan
Panjang jalan utama desa Cipaganti pada tahun 2017 sepanjang 30 km, adapun transportasi yang
digunakan oleh masyarakat adalah jasa ojeg, jalur ke kota kabupaten menggunakan elf yang
beroperasi trayek Cipaganti ke kota kabupaten garut.

5. Telekomunikasi dan informasi


Sarana informasi dan komunikasi yang digunakan penduduk desa Cipaganti adalah telepon
genggam (Hand Phone), dikaerenakn jasa telepon rumah belum masuk ke desa Cipaganti

6. Pengairan dan irigasi


Kondisi pengairan dan irigasi di desa Cipaganti sangatlah tidak bisa diandalkan, disatu sisi
kondisi irigasi sendiri yang tidak terpelihara karena masih konvensional, kedua gunung sebagai
penampung air, kondisinya cukup memprihatinkan karena hampir semua gunung yang
mengelilingi desa Cipaganti gundul, hal ini diakibatkan oleh perambahan atau pembalakan.
Kondidisi tersebut, mengakibatkan hampir semua irigasi hanya terairi ketika musim hujan.
Padahal penduduk sebagian besar menggantungkan hidupnya pada hasil bumi seperti sawah,
ladang dan kolam.
Permasalahan tersebut haruslak kita sikapi secara nyata dan penuh tanggung jawab, ini adalah
tanggung jawab kita bersama yang harus di selesaikan secara bersama, mengingat air adalah
sumber kehidupan bersama.
7. Air bersih
Pengguna sumber air bersih kami tabelkan dibawah ini:

Tabel 21.
Jumlah air bersih yang digunakan oleh masyarkat
Desa Cipaganti tahun 2020

No Jenis sumber air bersih yang Jumlah KK Persentase (%)


digunakan oleh masyarkat Pengguna
1 PAM -
2 Sumur Pompa 13 2,08
4 Sumur gali 50 8
5 Mata Air 1.537 89,9
Sumber: data desa Cipaganti
8. Air limbah
Pertama Air limbah yang dihasilkan dari limbah rumah tangga seprti nyuci, kakus, dan lain
sebaginya masayarkat menggunakan diantaranya Jamban Umum, sepictank, bahkan ada yang
kesungai, namun mayoritas pembuangan limabah jenis ini menggunakan jamban.
Kedua air limbah yang dihasilkan bukan dari kegiatan rumah tangga sperti penggilingan padi,
ternak dan lain sebagainya kebanyakan dibaung kesolokan yang dialirkan ke suangai.
9. Energi
Hampir 90% rumah yang berada di desa Cipaganti sudah teraliri listrik milik PLN, hanya ada
beberepa masyarakat yang belum tersambung listrik secara langsung dikarenakan faktor
ekonomi. Pada umumnya masyarakat yang belum mampu memasang listrik secara langsung
mengambil dari tetangganya. Kesimpulannya seluruh masyarakat desa Cipaganti dalam
penerangan sudah menggunakan listrik.
10. Musim
Sperti daerah jawa barat pada umunya, desa Cipaganti mengenal dua musim, yaitu musim hujan
dan musim kemarau.
C. KELEMBAGAAN DESA
a. KONDISI PEMERINTAHAN DESA
1. Pembagian wilayah desa
Desa Cipaganti terdiri dari 6 RW ( 3 ) dusun 60 RT, sebaran dusun tersebut adalah:
 Dusun I (Terletak sebelah Selatan )
 Dusun II (Terletak sebelah Barat )
 Dusun III (Terletak sebelah Utara )
2. Struktur Organisasi Desa Cipaganti

STRUKTUR PEMERINTAHAN DESA CIPAGANTI


KECAMATAN CISURUPAN KABUPATEN GARUT

KEPALA DESA
BPD
JAJANG DENI MULYANA,S.E

SEKRETARIS
DESA
ANDRIS NIRDIANA

KASI KASI KAUR KAUR KAUR TATA


KASI KESRA
PEMERINTAHA PELAYANAN PERENCANAAN KEUANGAN USAHA/UMUM
N
AHMAD JAMIL RIDO SAMSUL A ANI NURBAYANI DEDI MARWAN ROKID RIZAL M REBY GISTY M

KEPALA KEPALA KEPALA


DUSUN I DUSUN II DUSUN III

IWAN K AYI S AAS S


KEPALA

DAIMAN
b. KONDISI PEMERINTAHAN UMUM
1. Pelayanan catatan sipil
Pelayanan Catatan Sivil yang banyak digunakan oleh masyarakat kami tabelkan dibawah ini:
Tabel 22.
Data pelayanan catatan sipil
Desa Cipaganti tahun 2020
No Jenis layanan Jumlah Keterangan
1 NIK 15 Perminggu
2 KK 65 Perminggu
3 KTP 90 Perminggu
4 Akta kelahiran 15 Perbulan
Sumber: data Desa Cipaganti
2. Perijinan
Jenis perijinan yang sering dibuat oleh masyarkat antara lain:
 Izin mendirikan bangunan (IMB)
 Izin orang tua
 Izin suami
 Izin Ramai-ramai
 Izin ….
3. Aparatur pemerintahan
Tabel 23.
Jumlah aparatur pemerintahan dan anggota kelembagaan
Desa Cipaganti tahun 2020
No Uraian Jumlah Keterangan
1 Kepala desa 1 Aktif
2 Sekretaris desa 1 Aktif
3 Kepala urusan 3 Aktif
4 Kepala seksi 3 Aktif
5 Kepala Seksi Kewilayahan 3 Aktif
6 Ketua RW 6 Aktif
7 Ketua RT 60 Aktif
Sumber: data desa Cipaganti
D. ISU STRATEGIS YANG DIHADAPI DESA CIPAGANTI
Isu Strategis merupakan permasalahan yang berkaitan dengan fenomena atau belum dapat
diselesaikan pada periode 6 (Enam ) tahun sebelumnya, dan memiliki dampak jangka panjang bagi
keberlanjutan pelaksanaan pembangunan, sehingga perlu diatasi secara bertahap. Isu Strategis dalam
pembangunan Desa Cipaganti diantaranya :

a. Kualitas Pelayanan Umum Pemerintahan masih Dirasakan belum Memuaskan


bagi sebagian masyarakat Desa Cipaganti, seperti Pendidikan, Kesehatan, Pemukiman,
prasarana umum, yang bertumpu pada kurangnya Alokasi Dana dan Kualitas Aparatur
Pemerintahan,
b. Kompetensi dan daya saing Penduduk usia produktif/angkatan kerja di Desa
Cipaganti masih dirasakan kurang memenuhhi dunia usaha, sehingga peluang kerja dan
peluang usaha yang ada kurang termanfaatkan secara optimal. Hal ini berkaitan dengan
kesempatan pendidikan yang berkualitas rendah.
c. Pertumbuhan ekonomi yang relatif lambat mengakibatkan sektor riil kurang
mampu berkembang dan memberikan pendapatan secara merata kepada segenap
masyarakat. Hal ini masih terdapatnya masyarakat Desa Cipaganti yang hidup dibawah
garis kemiskinan.
d. Kondisi lingkungan hidup cenderung semakin memprihatinkan sebagai akibat
eksploitasi terutama terjadinya pembalakan hutan yang berimplikasi terhadap kerusakan
lingkungan secara umum.
e. Masih banyaknya kerusakan pada sarana jalan-jalan sebagai sarana utama
moibilisasi perekonomian, jaringan irigasi, sarana pendidikan, sampai pada kurang
berjalannya bentuk-bentuk perekonomian Desa dan juga fasilitas olah raga, serta pelayanan
kesehatan masyarakat yang berujung pada kesejahteraan masyarakat itu sendiri.
f. Partisipasi masyarakat dalam Administrasi kependudukan masih rendah, hal ini
terbukti masih banyaknya keluarga yang belum memiliki kartu keluarga yang terbaru dan
masih banyak anggota keluarga tidak memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Akta
Kelahiran, sehingga kesulitan dalam mobilisasi penduduk dan pendataan-pendataan
keluarga.
g. Tata Ruang desa masih belum tertata, karena disebabkan selain letak geografis
yang berada di perbukitan juga aksesibilitas yang sulit karena jarak antar penduduk masih
jauh, sehingga untuk menentukan tata ruang desa dalam rangka mengoptimalisasikan
pengelolaan potensi dan sumberdaya yang tersedia mengalami kesulitan. Untuk itu sangat
dibutuhkan sarana aksesibilitas yang memadai.
h. Belum optimalnya aparatur pemerintahan dan lembaga-lembaga desa dalam
penyelenggaraan pemerintahan desa. Hal ini di pengaruhi oleh rendahnya kopetensi
aparatur , sarana dan prasarana yang berkualitas penunjang belum lengkap, dan dukungan
dana yang masih belum memadai. Sehingga dalam memberikan pelayanan terhadap
masyarakat belum optimal. untuk itu perlu adanya pembinaan, pendidikan, latihan dan
peningkatan kualitas sarana dan prasarana yang memadai.
i. Belum optimalnya partisipasi, kerjasama dan koordinasi antara RT, RW dan
tokoh masyarakat dengan pemerintahan desa dalam memberikan dukungan terhadap
penyelenggaraan pemerintahan desa. Hal ini disebabkan kurangnya pengetahuan dan
rendahnya SDM, sehingga menjadi satu hambatan dan tantangan dalam penyelenggaraan
pemerintahan yang optimal. untuk itu sangat penting untuk dilakukannya peningkatan
pengetahuan dan kopetensi SDM RT, RW dengan melakukan pembinaan, pendidikan dan
pelatihan.
j. Penggunaan sumberdaya dan potensi desa yang efektif dan efisien belum
terwujud, sehingga dalam mendorong peningkatan ekonomi pendapatan keluarga masih
menjadi pekerjaan rumah yang perlu diselesaikan secara bertahap dan berkelanjutan
BAG III
VISI DAN MISI

A. VISI

Berdasarkan gambaran dari masalah dan potensi yang ada di Desa Cipaganti serta keinginan yang
harus terjadi dimasa depan. Selain Faktor tersebut, visi dan misi ini disesusaikan dengan visi dan
misi Pemerintah Daerah kabupaten Garut, hal ini dimaksudkan suapaya ada korelasi positif dalam
proses pencapaiannya. Dimana Visi dan misi Pemerintah Daerah kabupaten Garut adalah
"Terwujudnya Garut yang Mandiri dalam Ekonomi, Adil dalam Budaya dan Demokratis dalam
Politik dengan Didasari Ridlo Allah SWT." Berangkat dari hal tersebut, maka Kepala Desa
Cipaganti menetapkan Visi dan Misi sebagai berikut:

B. MISI

Untuk mewujudkan visi tersebut, maka misi yang akan dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Mewujudkan kehidupan sosial budaya yang dinamis dan damai serta bermartabat;
2. Meningkatkan potensi dan daya dukung lingkungan untuk menciptakan peluang usaha;
3. Mewujudkan pelayanan yang profesional  melalui peningkatan tata kelola pemerintahan desa
yang responsif, akuntabel dan transparan;
4. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan hijau yang partisipatif;
5. Meningkatkan dan memperluas jaringan kerjasama pemerintah dan non pemerintah;
6. Meningkatkan dan memperluas pembanguna inprastruktur yang adil.

BAG IV
ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN

A. ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN


a. Potenis dan Masalah
Untuk memfokuskan arah kebijakan pembangunan dari semua program dan kegiatan yang
terkandung dalam Visi Misi untuk jangka waktu 6 ( enam) tahun kedepan yang menjadikan suatu
realita antara keinginan dan kenyataan, maka upaya perwujudan Visi Misi ini di tahun anggaran
2015-2021 tentun akan di selaraskan dengan potensi dan masalah yang ada di Desa Cipaganti Saat
ini.

1. Potensi
Dalam terminologi sederhana, Potensi adalah peluang atau sumber daya yang tersedia untuk
digunakan dan manfaatkan demi mengatasi permasalahan yang ada. Adapun potensi yang bisa
diberdayakan adalah sebagai berikut:
a) Sumber daya alam
Luas wilayah Desa Cipaganti yang sekitar 336.720 Ha, secara umum dipergunakan pemukiman dan
sisanya lahan pertaninan, peternakan, dan lahan bisnis lainnya. Namun kondisi tersebut belum
dimkasimlakan secara baik.

B. Arah Kebijakan Keuangan Desa

1.     Kebijakan Pengelolaan Keuangan Desa

Kebijakan pengelolaan keuangan desa tidak terlepas dari kebijakan desentralisasi dan otonomi
daerah yang dilakukan dengan menekankan pada prinsip Taransparansi dan akuntabel. Inti
perubahan yang akan dilakukan antara lain mempertajam esensi pengelolaan keuangan desa dalam
sistem penyelenggaraan pemerintahan desa yang menyangkut penjabaran hak dan kewajiban desa
dalam mengelola keuangan publik, meliputi mekanisme penyusunan, pelaksanaan dan
penatausahaan, pengendalian dan pengawasan serta pertanggungjawaban keuangan desa.

Dalam pengelolaan keuangan desa, Desa Cipaganti dilandaskan pada peraturan perundang-
undangan yang berlaku.

2.      Arah Pengelolaan Pendapatan Desa

Sumber pendapatan desa terdiri dari Pendapatan Asli Desa (PADes), Dana Desa dari APBN,bagi
hasil Pajak dan Retribusi Daerah, Alokasi Dana Desa (ADD), bantuan keuangan dari pemerintah
pusat/propinsi/kabupaten maupun lain-lain pendapatan desa yang sah.

Pengelolaan pendapatan desa bertujuan untuk mengoptimalkan sumber pendapatan desa untuk
meningkatkan kapasitas fiskal desa dengan tujuan memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat.
BAB III

RENCANA KEGIATAN

Desa Cipaganti Kecamatan Cisurupan Kabupaten Garut mempunyai Visi yaitu


“Meningkatkan Infrastruktur Transparan, Pemberdayaan Masyarakat ,Iman dan Taqwa”.
Dan misi Desa Cipaganti Kecamatan Cisurupan Kabupaten Garut adalah sebagai berikut:
1. Mewujudkan kehidupan sosial budaya yang dinamis dan damai serta bermartabat;
2. Meningkatkan potensi dan daya dukung lingkungan untuk menciptakan peluang usaha;
3. Mewujudkan pelayanan yang profesional  melalui peningkatan tata kelola pemerintahan
desa yang responsif, akuntabel dan transparan;
4. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan hijau yang partisipatif;
5. Meningkatkan dan memperluas jaringan kerjasama pemerintah dan non pemerintah;
6. Meningkatkan dan memperluas pembanguna inprastruktur yang adil.
Sesuai dengan Visi dan Misi Desa Cipaganti Kcamatan Cisurupan Kabupaten Garut, maka
rencana kegiatan yang akan dilaksanakan dan dibiayai oleh Dana Bantuan Program Pemberian
Kerja Sementara ( Padat Karya).
Kegiatankegiatan tersebut diatas akan dilaksanakan mengingat sangat sesuai dengan
tujuan dan arah kebijakan yang merupakan penjabaran Visi dan Misi Desa Cipaganti
Kecamatan Cisurupan Kabupaten Garut.
RENCANA KEGIATAN BANTUAN PROGRAM
PEMBERIAN KERJA SEMENTARA (PADAT KARYA)
DESA CIPAGANTI KECAMATAN CISURUPAN KABUPATEN GARUT
TAHUN 2020

Rincian Perhitungan
No
Uraian Harga Satuan Jumlah
. Volume Satuan
(Rp.) (Rp.)
1 Upah Kerja Sementara        

-Pekerja 900 HOK 65.000 58.500.000

- Kepala Kelompok 45 HOK 70.000 3.150.000

- Tukang 255 HOK 75.000 19.125.000


  JUMLAH       80.775.000

BAB IV
PENUTUP

Dalam rangka memantapkan Program Pemberian Kerja Sementara (Padat Karya), maka
dituntut adanya peran serta masyarakat dan Pemerintah Desa Cipaganti Kecamatan Cisurupan
Kabupaten Garut sebagai lini terdepan dalam penyelenggaraan Pemerintahan. Pembangunan dan
pelayanan kepada masyarakat. Oleh sebab itu, kami menyambut baik adanya bantuan Program
Pemberian Kerja Sementara ( Padat Karya ) ini, mengingat banyaknya kegiatan yang dilaksanakan
guna meningkatkan kesehatan masyarakat dan terciptanya lingkungan yang bersihbersih, serta
meningkatkan produktivitas dan menambah nilai daya beli masyarakat Desa Cipaganti Kecamatan
Cisurupan Kabupaten Garut.

Besar harapan kami kiranya apa yang telah direncanakan dapat dilaksanakan secara baik dan
lancar.

Demikian proposal ini, atas perkenan dan bantuannya kami sampaikan terima kasih.

Cipaganti, 03 Februari 2021


Pjs. Kepala Desa Cipaganti

JAJANG DENI MULYANA, S.E


NIP.198107282009011010

REKAP PEKERJA PADAT KARYA

NO. NAMA ALAMAT


1 Rahmat Kp. kubang jaya Rt 09 Rw 05

2 Odang Kp. Kubang jaya Rt 011 Rw 05

3 Koswara Kp. Kubang Jaya Rt 011 Rw 05

4 Enjang Kp. Kubang Jaya Rt 011 Rw 05

5 Ateng Kp. Kubang Jaya Rt 011 Rw 05

6 Mahdan Kp. Kubang Jaya Rt 011 Rw 05

7 Iyop Kp. Kubang Jaya Rt 011 Rw 05

8 Kiki Kp. Kubang Jaya Rt 011 Rw 05

9 Nurdin Kp. Kubang Jaya Rt 011 Rw 05

10 Emay Kp. Kubang Jaya Rt 011 Rw 05

11 Alo Herman Kp. Cikati Rt 03 Rw 02

12 Karya Kp. Cikati Rt 02 Rw 02

13 Undang Kp. Cikati Rt 02 Rw 02

14 Engkus Kp. Cikati Rt 02 Rw 02

15 Cacah Kp. Cikati Rt 02 Rw 02

16 Siti Kp. Cikati Rt 02 Rw 02

17 Wahid Kp. Cikati Rt 03 Rw 02

18 Kandar Kp. Cikati Rt 03 Rw 02

19 Dadang KpCikati Rt 03 Rw 02

20 Enal Kp. Cikati Rt 03 Rw 02

21 Ade Entur Kp. Pamegatan Rt 07 Rw 03

22 Elis Kp. Pamegatan Rt 011 Rw 03

23 Ido Kp. Pamegatan Rt 010 Rw 03

24 Iyam Kp. Pamegatan Rt 07 Rw 03

25 Agus Ahmad Kp. Pamegatan Rt 04 Rw 03

26 Toto Kp. Pamegatan Rt 07 Rw 03

27 Ade Rian Kp. Pamegatan Rt 06 Rw 03

28 Bubun Kp. Pamegatan Rt 011 Rw 03

29 Ujid Kp Pamegatan Rt 08 Rw 03

30 Koko Kp Pamegatan Rt 04 Rw 03

31 Udan Kp Cigunung Rt 07 Rw 04

32 Rido Kp.Cigunung Rt 07 Rw 04

33 Mulyadi Kp CiGunung Rt 02 Rw 04

34 Sohib Kp Cigunung Rt 01 Rw 04

35 Tatang Kp Cigunung Rt 01 Rw 04

36 Enis Kp Cigunung Rt 02 Rw 04

37 Elis Kp Cigunung Rt 02 Rw 04

38 Aji Kp Cigunung Rt 01 Rw 04

39 Entis Kp Cigunung Rt 04 Rw 04

40 Aban Kp Cigunung Rt 02 Rw 04

41 Ended Kp Ciburuy Rt 011 Rw 01

42 Jujun Kp Ciburuy Rt 01 Rw 01

43 Ridwan Kp Ciburuy Rt 02 Rw 01

44 Rafi Kp Ciburuy Rt 01 Rw 01

45 Kosim Kp Ciburuy Rt 01 Rw 01

46 Adah Kp Ciburuyg Rt 01 Rw 01

47 Eep Kp Ciburuyg Rt 07 Rw 01

48 Entang Kp Ciburuyg Rt 04 Rw 01

49 Saep Kp Ciburuyg Rt 07 Rw 01
50 Hidayat Kp Ciburuyg Rt 07 Rw 01
LAMPIRKAN FOTO COPY KTP PEKERJA

PADAT KARYA
FOTO DOKUMEN

0%

0%

0%

Anda mungkin juga menyukai