PERMOHONAN BANTUAN
PEMBERIAN KERJA SEMENTARA
( PADAT KARYA )
DESA PANYINDANGAN
KECAMATAN CISOMPET
KABUPATEN GARUT
TAHUN 2019
PEMERINTAHAN DESA PANYINDANGAN
KECAMATAN CISOMPET
KABUPATEN GARUT
Jl. Panyindangan No. 2008 Ds. Panyindangan Kec. Cisompet Kab. Garut 44174
Dipermaklumkan dengan hormat, sehubungan dengan kondisi jalan lingkungan yang ada
dilokasi Desa Panyindangan khususnya di Kp. Sirnagalih Rt/Rw 02/07 yang masih berupa jalan
lingkungan tanah, yang kondisinya harus segera mendapat perhatian, dan juga masih banyaknya
masyarakat kami yang belum memiliki pekerjaan.
Berkenaan dengan hal tersebut diatas, guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan
terciptanya lingkungan yang bersih yang nialai pembangunannya tidak dapat dijangkau dengan
APBDes yang ada di Desa kami. Pemerintah desa sebagai lini terdepan dalam penyelenggaraan
Pemerintahan, Pembangunan dan pelayanan kepada Masyarakat.
Bersama ini kami mengusulkan Bantuan Pemberian Kerja Sementara ( Padat Karya )
untuk pembangunan pengerasan jalan lingkungan yang ada di Desa Panyindangan Kecamatan
Cisompet Kabupaten Garut.
Sebagai bahan pertimbangan Kepala Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Kabupaten
Garut, bersama ini kami lampirkan pula hal-hal sebagai berikut :
Demikian permohonan ini kami sampaikan, dengan harapan Kepala Dinas Tenaga Kerja
dan Transmigrasi Kabupaten Garut dapat mempertimbangkan dan merealisasikannya.
INDRA PIRMAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Desa Panyindangan Kecamatan Cisompet merupakan bagian yang tak terpisahkan
dari Pemerintahan Kabupaten Garut, mengingat Pembangunan Desa merupakan bagian
integral dari Pembangunan Daerah dan Pembangunan Nasional. Undang-Undang Negara
Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah memberikan
kewenangan yang lebih luas kepada Pemerintah Daerah untuk melaksanakan tugas
Pemerintah dan pembangunan Kesejahteraan Masyarakat dan Sifatnya multi sektoral.
Sebagai wujud kemampuan melaksanakan kewenangan yang merupakan sebagian dari
esensi ekonomi daerah tersebut, daerah dituntut untuk merumuskan program
pembangunan secara kompherensif yang sangat dibutuhkan peranan semua pihak.
Peranan Pemerintah selain melakukan pembinaan dan pengawasan juga menyiapkan
dan memfasilitasi sarana prasarana kegiatan yang menunjang terciptanya kegiatan yang
positif secara tergalinya potensi masyarakat agar dapat dimanfaatkan sebagai asset dan
sumber daya manuasi yang berkualitas, berdayaguna dan berhasil serta mampu berperan
aktif dalam pembangunan disegala bidang.
Perdesaan adalah sarana yang berpotensi untuk dikembangkan melalui berbagai
bidang, salah satunya Program Pemberian Kerja Sementara melalui Padat Karya yang
dianggap masyarakat adalah solusi dan nilai tambah bagi pendapatan masyarakat dan
dapat meningkatkan nilai daya beli masyarakat umumnya dapat membantu mempercepat
pembangunan di Desa.
Pengerasan Jalan Lingkungan adlah salah satu sarana prasarana Jalan Lingkungan
menjadi kebutuhan yang sangat mendesak dalam waktu sekarang ini, yang kondisinya
masih berupa galian tanah. Maka melalui Program Pemberian Kerja Sementara agar
kiranya harapan masyarakat untuk dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dan
terciptanya lingkungan yang bersih.
Lain dari pihak itu Program Pemberian Kerja Sementara berperan penting untuk
dapat mengatasi banyaknya pengangguran karena terbatasnya lapangan pekerjaan dan
dan peluang kerja yang saat sekarang ini sedang dialami oleh masyarakat perdesaan.
Desa Panyindangan dengan jumlah penduduk 5.557 Jiwa yang mayoritas pekerjaannya
sebagai buruh, jelas sekali sangat membutuhkan pekerjaan. Dengan adanya Program
Pemberian Kerja Sementara ini berkaitan sekali dengan kebutuhan masyarkat dan dapat
membantu dalam situasi yang sulit ini.
B. MAKSUD TUJUAN DAN MANFAAT
Kegiatan Padat karya Infrastruktur Padat Pekerja dana Tugas Pembantuan dari
Direktorat Perluasan kesempatan kerja dan pengembangan tenaga kerja sektor informal
Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Tahun 2019 merupakan
kegiatan pemberdayaan masyarakat yang bertujuan :
BAB II
PROFIL DESA PANYINDANGAN
Tabel ; 1
Daftar Kepala Desa dari awal pemebentukan sampai sekarang
Kejadian yang
No Kejadian baik/keberhasilan Tahun
buruk/kegagalan
1 Pembangunan Jalan Sukanagara Isu Santet
1970
- Desa Panyindangan
2 Pembangunan Jembatan Terjadi Kemarau panjang
1976
Rawayan Cipalebuh
3 Pengangkatan Kepala Desa
Sersan Soleh. 1982
Keterangan :
b) Tofografi
Desa Panyindangan merupakan desa yang berada dibawah lereng pegununganh perbatasan
dengan kabupaten tasik malaya dengan ketinggian 200-700 m DPL (diatas permukaan Laut).
c) Hidrologi dan klimatologi
Sungai cilauteureun yang merupakan sungai kecil yang menjadi batas wilayah Desa
Panyindangan dengan desa Linggamanik Kecamatan Cikelet.
Sungai Cipalebuh yang merupakan sungai terbesar yang ada di wilayah Desa
Panyindangan
Kali Cilamong
Kali cidadawat
Kali Gunung Gadung
Kali Ciseel
Kali Gunung Wiru
Kali Cipongpok
Kali Ciawi Temen
Dan masih banyak sungai yang kecil lainya.
Mata Air yang menghidupi masyarakat Desa Panyindangan yang digunakan untuk kebutuhan
sebagai sarana air bersih atau irigasi adalah sebagai berikut
Mata Air Cileuweung
Mata Air Cipanengkeng
Mata Air Gunung Gadung
Mata Air Gunung kasur
Mata Air Cisurian
Mata Air Ranca Seel
Mata Air Ranca Badak
Mata Air Batu Cupak
Dan lain-lain
Tabel 3
Luas lahan menurut jenis penggunaan
Desa Panyindangan tahun 2017
KEADAAN SOSIAL
1. Kependudukan
Laju pertumbuhan penduduk Desa Panyindangan pada kurun tiga tahun terakhir, dapat
dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 4
Jumlah penduduk desa Panyindangan
Tahun 2017-2019
Jumlah kepala keluarga desa Panyindangan pada tahun 2015 berjumlah 1597 KK, tahun 2016
berjumlah 1562 KK, sedangkan pada tahun 2017 berjumlah 1571 KK, jumlah kepala keluarga
kurun waktu tiga tahun terakhir dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 5.
Jumlah Rumah tangga/KK
3. Kesehatan
Tenaga kesehatan yang ada di desa Panyindangan dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 8.
Jumlah tenaga kesehatan tahun 2019
No Tenaga kesehatan Jumlah Ket.
1 Medis Dokter Umum -
Dokter spesialis -
2 Keperawatan Bidan 7 1 PNS
6 kontrak
Perawat 4 Kontrak
3 Partisipasi masyarakat Posyandu 9
Paraji 5
Jumlah 25
Sumber: data desa Panyindangan
4. Pendidikan
Data pendidikan desa Panyindangan, mulai dari jumlah guru,murid, jumlah sekolah, lulusan dan
sarana pendidikan kami dituangkan dalam tabel dibawah ini:
Tabel 9.
Tingkat pendidikan penduduk
No Tingkat pendidikan penduduk Jumlah Prosentase (%)
1 DO/tidak tamat SD 12 0,27
2 Tamat SD/Sederajat 3250 75,6
3 Tamat SLTP/sederajat 520 12,1
4 Tamat SLTA/Sederajat 270 6,29
5 D1 6 0,14
6 D2 8 0,19
7 D3 12 0,27
8 S1 121 2,8
9 S2 4 0,09
10 S3 -
Jumlah 4203
Sumber: data desa Panyindangan
Tabel 10.
Data Guru dan Murid pada jenjang pendidikan
PAUD-SMA (Formal dan Non Formal )
1 DO SD/sederajat 12
1 SD/Sederajat 3250
2 SMP/Sederajat 520
3 SMA/Sederajat 270
4 PT 121
Sumber: data Desa Panyindangan
Tabel 12.
Jumlah sarana penddidkan
No Uraian Jumlah
Pondok Pesantren 2
Madarsah Diniyah 3
PAUD/TK 7
SD/Sederajat 5
SMP/Sedearajat 2
SMA/sederajat -
Perguruan tinggi -
Sumber: data desa Panyindangan
5. Kesejehtraan sosial
Masalah kesejahteraan sosial desa Panyindangan didominasi oleh masalah keluarga miskin, hal
ini merupkan pekerjaan rumah bagi kita semua untuk mengentaskan kemiskinan tersebut, untuk
masalah data kesejahteraan sosial, dapat dilihat di tebel berikut:
Tabel 13.
Kondisi penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS)
Desa Panyindangan tahun 2019
Tabel 15.
Data klub olah raga desa Panyindangan tahun 2019
Tabel 16.
Data sarana dan prasana olah raga desa Panyindangan tahun 2019
Tabel 17.
Data kelompok budaya dan seni desa Panyindangan tahun 2019
No Jenis Jumlah Keterangan
1 Qosidah Rebana 13 Group Aktif
2 Pencak silat 1 Padepokan Aktif
3 Calung 1 Group Aktif
4 Reog 1 Group Aktif
5 Dugkol 1 Group Aktif
6 Jaipongan 1 Group Aktif
7 Beluk 1 Group -
8 Kliningan 1 Group -
Sumber: data desa Panyindangan
9. Tempat peribadatan
Penduduk desa Panyindangan keseluruhan muslim, jadi tempat peribadatan hanya ada mesjid
dan mushola. Datanya ditebelkan dibawah ini:
Tabel 18.
Data sarana peribadatan desa Panyindangan tahun 2019
No Jenis Jumlah Keterangan
1 Mesjid 15 Aktif
2 Mushola/surau 9 Aktif
3 Gereja -
4 Wihara -
5 Kuil -
Sumber: data desa Panyindangan
KEADAAN EKONOMI
1. Pajak dan retribusi desa
Pajak dan retribusi desa bisa dilihat dalam tabel
Tabel 19.
Pajak dan retribusi desa
Desa Panyindangan tahun 2017-2019
No Uraian 2015 2016 2017
1 Pajak desa Rp. 53.205.975 Rp. 64.336.982 Rp. 105.988.311
2 Retribusi desa Rp. 10.000.000 Rp. 12.000.000 Rp. 14.000.000
3 Lain-lain Rp. 8.000.000 Rp. 10.000.000 Rp. 12.000.000
Jumlah Rp. 71.205.975 Rp. 86.336.982 Rp. 131.988.311
Sumber: data desa Panyindangan 2017
Tabel 20.
Alokasi Dana Desa
Desa Panyindangan tahun 2015-2017
No Tahun Jumlah Keterangan
1 2015 Rp. 188.000.000 Naik
2 2016 Rp. 489.240.000 Naik
3 2017 Rp. 489.240.000 Tetap
Sumber: data desa Panyindangan 2017
4. Transportasi perhubungan
Panjang jalan utama desa Panyindngan pada tahun 2017 sepanjang 22 km, adapun transportasi
yang digunakan oleh masyarakat adalah jasa ojeg, jalur ke kota kabupaten menggunakan elf
yang beroperasi trayek Panyindangan ke ke kota kabupaten garut.
7. Air bersih
Pengguna sumber air bersih kami tabelkan dibawah ini:
Tabel 21.
Jumlah air bersih yang digunakan oleh masyarkat
Desa Panyindangan tahun 2019
No Jenis sumber air bersih yang Jumlah KK Persentase (%)
digunakan oleh masyarkat Pengguna
1 PAM -
2 Sumur Pompa 216 13,53
3 Artesis 2 0,125
4 Sumur gali 179 11,21
5 Fasilitas air bersama 336 21,04
6 Kali/sungai 864 54,10
Sumber: data desa Panyindaangan 2017
8. Air limbah
Pertama Air limbah yang dihasilkan dari limbah rumah tangga seprti nyuci, kakus, dan lain
sebaginya masayarkat menggunakan diantaranya Jamban Umum, sepictank, bahkan ada yang
kesungai, namun mayoritas pembuangan limabah jenis ini menggunakan jamban.
Kedua air limbah yang dihasilkan bukan dari kegiatan rumah tangga sperti penggilingan padi,
ternak dan lain sebagainya kebanyakan dibaung kesolokan yang dialirkan ke suangai.
9. Energi
Hampir 90% rumah yang berada di desa Panyindangan sudah teraliri listrik milik PLN, hanya
ada beberepa masyarakat yang belum tersambung listrik secara langsung dikarenakan faktor
ekonomi. Pada umumnya masyarakat yang belum mampu memasang listrik secara langsung
mengambil dari tetangganya. Kesimpulannya seluruh masyarakat desa Panyindangan dalam
penerangan sudah menggunakan listrik.
10. Musim
Sperti daerah jawa barat pada umunya, desa Panyindangan mengenal dua musim, yaitu musim
hujan dan musim kemarau.
C. KELEMBAGAAN DESA
a. KONDISI PEMERINTAHAN DESA
1. Pembagian wilayah desa
Desa Panyindangan terdiri dari 11 RW ( 4 ) dusun 38 RT, sebaran dusun tersebut adalah:
Dusun I (Terletak sebelah selatan)
Dusun II (Terletak sebelah timur)
Dusun III (Terletak sebelah utara)
Dusun IV (Terletak sebelah barat)
2. Struktur Organisasi Desa Panyindangan
KEPALA DESA
BPD
INDRA PIRMAN
SEKRETARIS
DESA
ZAENAL MUTTAKIN
2. Perijinan
Jenis perijinan yang sering dibuat oleh masyarkat antara lain:
Izin mendirikan bangunan (IMB)
Izin orang tua
Izin suami
Izin Ramai-ramai
Izin ….
3. Aparatur pemerintahan
Tabel 23.
Jumlah aparatur pemerintahan dan anggota kelembagaan
Desa Panyindangan tahun 2019
No Uraian Jumlah Keterangan
1 Kepala desa 1 Aktif
2 Sekretaris desa 1 Aktif
3 Kepala urusan 3 Aktif
4 Kepala seksi 3 Aktif
5 Kepala Seksi Kewilayahan 4 Aktif
6 Ketua RW 11 Aktif
7 Ketua RT 38 Aktif
Sumber: data desa Panyindangan
D. ISU STRATEGIS YANG DIHADAPI DESA PANYINDANGAN
Isu Strategis merupakan permasalahan yang berkaitan dengan fenomena atau belum
dapat diselesaikan pada periode 6 (Enam ) tahun sebelumnya, dan memiliki dampak jangka
panjang bagi keberlanjutan pelaksanaan pembangunan, sehingga perlu diatasi secara bertahap.
Isu Strategis dalam pembangunan Desa Panyindangan diantaranya :
BAG III
VISI DAN MISI
A. VISI
Berdasarkan gambaran dari masalah dan potensi yang ada di Desa Panyindangan serta keinginan
yang harus terjadi dimasa depan. Selain Faktor tersebut, visi dan misi ini disesusaikan dengan
visi dan misi Pemerintah Daerah kabupaten Garut, hal ini dimaksudkan suapaya ada korelasi
positif dalam proses pencapaiannya. Dimana Visi dan misi Pemerintah Daerah kabupaten Garut
adalah "Terwujudnya Garut yang Mandiri dalam Ekonomi, Adil dalam Budaya dan Demokratis
dalam Politik dengan Didasari Ridlo Allah SWT." Berangkat dari hal tersebut, maka Kepala
Desa Panyindangan menetapkan Visi dan Misi sebagai berikut:
B. MISI
Untuk mewujudkan visi tersebut, maka misi yang akan dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Mewujudkan kehidupan sosial budaya yang dinamis dan damai serta bermartabat;
2. Meningkatkan potensi dan daya dukung lingkungan untuk menciptakan peluang usaha;
3. Mewujudkan pelayanan yang profesional melalui peningkatan tata kelola pemerintahan
desa yang responsif, akuntabel dan transparan;
4. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan hijau yang partisipatif;
5. Meningkatkan dan memperluas jaringan kerjasama pemerintah dan non pemerintah;
6. Meningkatkan dan memperluas pembanguna inprastruktur yang adil.
BAG IV
ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN
1. Potensi
Dalam terminologi sederhana, Potensi adalah peluang atau sumber daya yang tersedia untuk
digunakan dan manfaatkan demi mengatasi permasalahan yang ada. Adapun potensi yang bisa
diberdayakan adalah sebagai berikut:
2. Sarana Kegamaan
Tabel 39.
Sarana keagmaan
c. Sektor Kesehatan
1) Pusat kesehatan desa kekurangan bangunan dan sarana prasarana lainnya
2) RW 1, 3, 5, 6, 9 belum mempunyai gedung posyandu.
3) Rawannya Penyakit anak kecil
4) Kesehatan Reproduksi masih rendah
5) Kesehatan Lansia masih masih rendah
6) Akses ke tempat pelayan Kesehatan jauh, Ke PUSTU, Bides, PUSKESMAS, RSUD
dan klinik, sehingga membutuhkan Ambulan Desa
7) Pola Hidup bersih dan sehat Masih rendah
e. Sektor Ekonomi
1) Ibu-ibu rumah tangga belum mempunyai penghasilan
2) Pemuda-pemuda cibuntu yang tergabung dalam kelompok PORISMA belum dibina
untuk untuk menjadi kelompok usaha
3) Pemuda-pemuda cijengkol yang tergabung dalam kelompok IKMIJ belum dibina
untuk untuk menjadi kelompok usaha
Kebijakan pengelolaan keuangan desa tidak terlepas dari kebijakan desentralisasi dan otonomi
daerah yang dilakukan dengan menekankan pada prinsip Taransparansi dan akuntabel. Inti
perubahan yang akan dilakukan antara lain mempertajam esensi pengelolaan keuangan desa
dalam sistem penyelenggaraan pemerintahan desa yang menyangkut penjabaran hak dan
kewajiban desa dalam mengelola keuangan publik, meliputi mekanisme penyusunan,
pelaksanaan dan penatausahaan, pengendalian dan pengawasan serta pertanggungjawaban
keuangan desa.
Dalam pengelolaan keuangan desa, Desa Panyindangan dilandaskan pada peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
Sumber pendapatan desa terdiri dari Pendapatan Asli Desa (PADes), Dana Desa dari APBN,bagi
hasil Pajak dan Retribusi Daerah, Alokasi Dana Desa (ADD), bantuan keuangan dari pemerintah
pusat/propinsi/kabupaten maupun lain-lain pendapatan desa yang sah.
Pengelolaan pendapatan desa bertujuan untuk mengoptimalkan sumber pendapatan desa untuk
meningkatkan kapasitas fiskal desa dengan tujuan memaksimalkan pelayanan kepada
masyarakat.
BAB III
RENCANA KEGIATAN
Rincian Perhitungan
No
Uraian Harga Satuan Jumlah
. Volume Satuan
(Rp.) (Rp.)
1 Upah Kerja Sementara
BAB IV
PENUTUP
Dalam rangka memantapkan Program Pemberian Kerja Sementara (Padat Karya), maka
dituntut adanya peran serta masyarakat dan Pemerintah Desa Panyindangan Kecamatan
Cisompet Kabupaten Garut sebagai lini terdepan dalam penyelenggaraan Pemerintahan.
Pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat. Oleh sebab itu, kami menyambut baik adanya
bantuan Program Pemberian Kerja Sementara ( Padat Karya ) ini, mengingat banyaknya kegiatan
yang dilaksanakan guna meningkatkan kesehatan masyarakat dan terciptanya lingkungan yang
bersihbersih, serta meningkatkan produktivitas dan menambah nilai daya beli masyarakat Desa
Panyindangan Kecamatan Cisompet Kabupaten Garut.
Besar harapan kami kiranya apa yang telah direncanakan dapat dilaksanakan secara baik
dan lancar.
Demikian proposal ini, atas perkenan dan bantuannya kami sampaikan terima kasih.
INDRA FIRMAN
POTO DOKUMENTASI
0%
0%