ASUHAN KEPERAWATAN JIWA DENGAN GANGGUAN

HARGA DIRI RENDAH

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas komprehensif 1

Dosen Ampu : M.Iqbal Sutisna S.Kep.,M.Kep

Oleh

Gita Rosalina

1118034

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN

FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN

INTITUT KESEHATAN RAJAWALI BANDUNG

2020
 Diagnosis NOC NIC
N
Keperawatan
o
Diagnosis Kode Hasil Kode Intervensi
Harga Diri Rendah 1205 TUK 1 TUK 1
Kronik (Domain 6 Domain 3 : Kesehatan psikososial Pasien mampu mengenal masalah harga diri
kelas 2 kode diagnosis Kelas M : Kesejahteraan psikologis rendah
00119) Luaran : Harga diri Level 1 : Domain 3 : Perilaku
Setelah dilakukan tindakan keperawatan, 5400 Level 2 : Kelas R : Bantuan koping
pasien mengenal masalah Harga diri rendah Level 3 : Intervensi : Peningkatan : Harga
dengan kriteria hasil : diri.
120501 Penerimaan diri 1. Monitor pernyataan pasien mengenai harga diri.
120504 Kontak mata 2. Tentukan kontrol fokus pasien.
120505 Gambaran diri sendiri 3. Tentukan kepercayaan diri pasien.
120506 Hargai orang lain 4. Dukung pasien untuk bisa mengidentifikasi
120507 Komunikasi terbuka kekuatan.
5. Bantu pasien untuk menemukan penerimaan diri.
120511 Tingkat kepercayaan diri
6. Dukung kontak mata dengan orang lain dalam
120518 Gambaran bangga pada diri sendiri berkomunikasi.
7. Dukung pasien untuk terlibat dalam memberikan
afirmasi positif melalui pembicaraan pada diri
sendiri dan secara verbal.
8. Berikan pengalaman yang meningkatakan
otonomi pasien dengan tepat.
9. Bantu pasien untuk mengidentifikasi respon
positif dari orang lain.
10. Jangan mengkritisi pasien secara negatif.
11. Bantu pasien untuk mengatasi bullying atau
ejekan
12. Sampaikan/ungkapan kepercayaan diri pasien
dalam mengatasi situasi.
13. Bantu untuk mengatur tujuan yang nyata untuk
mencapai harga diri yang lebih tinggi.
14. Bantu paisen untuk menrima ketergantungan
pada lainnya,yang sesuai.
15. Bantu pasien untuk menguji kembali presepsi
negatif dari diri.
16. Dukung tanggung jawab pada diri sendiri,
dengan tepat.
17. Eksplorasi alasan-alasan untuk mengkrtik diri
sendiri atau rasa bersalah.
18. Dukung pasien untuk menerima tantangan baru.
19. Fasilitasi lingkungan dan kegiatan yang akan
meningkatkan harga diri.
20. Monitor frekuensi ungkapan-ungkapan
(verbalisasi) tentang diri.
21. Buat pernyatan positif mengenai pasien