komunikasi suportif
1. Lugina Ahdiani Y 1118002
2. M. rizki febriansyah 1118006
3. Amila Ermawanti 1118012
4. Vina Ayu R 1118016
5. Lilis Parida 1118020
Disusun Oleh 6. Tati Khodizah 1118024
kelompok 2 7. Rizki Ayu Kurniyawati 1118029
8. Gita Rosalina 1118034
9. Eka Ramadani 1118039
10. Anisa Rahayu Nur Aziza 1118043
11. Yulia Astri Ningsih 1118047
12. Hafsoh Nuruh Hasanah 1118051
Pengertian
komunikasi
Komunikasi responsif
• Tujuan komunikasi
• Mode proses
komunikasi
• Faktor –faktor
Komunikasi Komunikasi
sensitive supportif
Pengertian Komunikasi
- komunikasi adalah jenis proses sosial yang erat kaitannya dengan aktivitas
manusia serta sarat akan pesan maupun perilaku. Skinner turut beropini
tentang komunikasi sebagai suatu perilaku lisan maupun simbolik dimana
pelaku berusaha memperoleh efek yang diinginkan (Anwar Arifin).
Komunikasi adalah suatu proses yang kompleks untuk mengirim pesan dari
komunikator kepada komunikan. Vecchio (1995 . bahwa proses komunikasi
merupakan urutan tahap-tahap komunikasi kompleks meliputi idea generation,
encoding, transmitting via various channels, receiving, decoding, understanding,
dan responding yang merupakan suatu siklus yang selalu berulang. Dalam
model ini, dijelaskan bahwa komunikasi dimulai dengan munculnya ide
(gagasan) dari komunikator (sender).
faktor yang memengaruhi komunikasi
dapat ditinjau dari proses komunikasi
dan elemen komunikasi. Ada lima faktor
utama yang memengaruhi komunikasi
Faktor faktor ditinjau dari elemen komunikasi, yaitu
faktor komunikator, pesan/informasi,
komunikasi komunikan, umpan balik, dan
atmosfer.Bacalah dengan cermat
secara umum mengapa elemen-elemen dalam
komunikasi menjadi faktor utama yang
memengaruhi efektivitas komunikasi
- Komunikasi responsif yaitu Reaksi spontan
Komunikasi perawat terhadap perubahan yang terjadi pada klien
dan segera melakukan klarifikasi tentang perubahan
responsive tersebut. Teknik ini merupakan bentuk perhatian
perawat kepada klien yang dilakukan secara aktif
untuk memberikan ketenangan klien.