Anda di halaman 1dari 16

Tanda-Tanda Vital :

Tekanan Darah

Kelompok 1
Keperawatan 2A
Kelompok
1

Lugina Ahdiani Yanuarti 1118002 Dipa Aulia Agustin 1118019


M. Rizki Febriansyah 1118006 Gita Rosalina 1118034
Dian Tri Wahjuni 1118013 Syifaa Amelia S 1118041
Synda Geniya Risma A 1118014 Anisa Rahayu Nur A 1118043
Indri Mardiani K 1118017 Yulia Astriningsih 1118047
Susi Ashari 1118018 Rafania Adilla 1118048
Outline

1. Pengertian tekanan darah


2. Fisiologi tekanan darah
3. faktor-faktor yang mempengaruhi
tekanan darah
4. Nilai normal tekanan darah
5. Cara pengukuran tekanan darah
6. Gangguan gangguan pada tekanan
darah
1. Pengertian tekanan
darah

Tekanan darah adalah kekuatan yang dihasilkan


dinding arteri untuk memompa darah dari jantung.
Kekuatan kontraksi jantung mendorong darah ke aorta.
Puncak tekanan maksimum saat pompaan disebut
tekanan sistolik. Saat ventrikel berelaksasi, darah yang
tetap berada di arteri menghasilkan tekanan minimal
atau disebut tekanan diastolik. (Fundamental of
Nursing Volume 2)
Lanjutan...
Tekanan darah atrial adalah kekuatan
tekanan darah ke dinding pembuluh darah yang
menampungnya. Selama systole ventrikuler, pada
saat ventrikel kiri memaksa darah masuk aorta,
tekanan naik sampai puncak, yang disebut
tekanan sistolik. Selama diastole tekanan turun.
Nilai terendah disebut dengan diastolik. ( Buku
Anatomi dan Fisiologi untuk paramedis )
2. Fisiologi tekanan
darah
Tekanan darah menggambarkan hubungan antara curah
jantung, resistensi perifer, volume darah, kekentalan
darah, dan elastisitas , yang akan membantu pengkajian
perubahan tekanan curah jantung.
a. Curah jantung - Tekanan darah - frekuensi denyut
jantung,kontraksi otot jantung atau volume darah - waktu
pengisian jantung - tekanan darah .
b. Resistensi perifer : tahanan pembuluh darah untuk
medorong dan menciptakan aliran. Semakin kecil ukuran saluran
pembuluh darah perifer, maka semakin besar resistensinya
terhadap aliran darah. Resistensi - tekanan darah . Dengan
dilatasi dan resistensi - tekanan darah .
c. Volume darah :Volume cairan dalam tubuh meningkat maka tekanan
darah pun ikut meningkat , dan ketika volume cairan dalam tubuh
menurun maka tekanan darah pun ikut menurun.

d. Kekentalan : semakin kental hematokrit dalam sel darah merah


maka semakin kuat juga jantung memompa maka semakin tinggi pula
tekanan darah.

e. Elastisitas : Dinding arteri normal bersifat elastis dan dapat


meregang. Seiring peningkatan tekanan darah arteri, diameter pembuluh
darah akan bertambah untuk mengakomondasi perubahan tekanan
3. faktor-faktor yang
• mempengaruhi
Banyaknya darah yang TD
beredar
• Viskositas (kekentalan) • Usia
darah • Stress
• Elastisitas dinding • Etnik
pembukuh darah
• Tekanan terapi
• Jenis kelamin
• Aktivitas dan Berat • Variasi harian
Badan • Obat-obatan
• Merokok
4. Nilai Normal Tekanan Darah
Tabel 1. Nilai Normal Tekanan Darah (dalam mmHg) dalam buka fundamental of nursing volume 2

  Distolik Sistolik

Pada masa bayi 50 70-90

Pada masa anak-anak 60 80-100

Selama masa remaja 60 90-110

Dewasa muda 60-70 110-125

Umur lebih tua 80-90 130-150


5. Cara dan alat
pengukuran TD

1. Pegukuran pada ekstermitas atas


2. Pengkuran pada ekstermitas bawah

disertai dengan alat dan cara sebagai berikut :


- spygnomanometer
- melakukan palpasi dan auskultasi
- alat elektronik ,misal : (Dinamap Vital Signs Monitor).
- stetoskop ultrasonik
- pengukuran secara mandiri
6. Gangguan Tekanan Darah
1. Hipertensi JNC (The Joint National Committee on the
hipertensi berarti tekanan
Detection, Evaluation, and Treatment of
darah naik di atas normal . High Blood Pressure)
Tekanan darah sistolik pada dua
kunjungan berada pada nilai
antara 120 dan 139 mmHg.
Diastolik yang bernilai lebih dari
90 mmHg dan sistolik di atas
140 mmHg (NHBPEP, 2003).
2. Hipotensi
tekanan darah rendah.
Hipotensi terjadi jika sistolik
bernilai 90 mmHg atau kurang.
7. Obat yang mempengaruhi TD

1. Diuretik
Obat : Furosemid, spironolactone, hydrochlorothiazide.
Cara kerja : Membuang kelebihan air, Na TD menurun.

2. ACE Inhibitor (Angiotensin-Converting-Enzyme Inhibitor)


Obat : Captopril, Enalapril, Ramipril.
Cara Kerja : Menghambat produksi hormon angiotensin yang
berefek menyempitkan pembuluh darah  otot dinding pembuluh
darah menjadi rileks dan sedikit melebar TD menurun. 
3. ARB (Angiotensin II Receptor Blocker)
Obat : Candesartan, Irbesartan, Losartan, Valsartan, Olmesartan.
Cara Kerja : Menghalangi kerja hormon angiotensin yang menyempitkan
pembuluh darah  pembuluh darah melebar, perbaikan sirkulasi.

4. Beta Blockers
Obat : Atenolol, bisoprolol, metoprolol.
Cara Kerja : Menghambat efek hormon epinefrin atau adrenalin yg
berperan dalam meningkatkan aliran dan tekanan darahdenyut jantung
melambat, TD menurun.
5. CCB (Calcium Channel Blockers)
Obat : Amlodipine, nicardipine, diltiazem, verapamil, nifedipine.
Cara kerja : Menghambat jalan masuk Ca ke dalam otot jantung dan dinding
pembuluh darah sel jantung, otot pembuluh darah rileks, mengendurTD
menurun.
Ca dan mineral : meningkatkan kekuatan otot jantung dan pembuluh darah.

6. Nitrat
Obat : Isosorbide dinitrate, isosorbide mononitrate, glyceryl trinitrate.
Cara kerja : Melebarkan pembuluh darahaliran darah ke jantung meningkat,
jantung tidak memompa lebih kuat.

7. Alpha Blockers
Obat : terazosin, prazosin, tamsulosin.
Cara kerja : Menghambat kerja hormon norepinefrin yang dapat menyempitkan
aliran darah dan kontraksi otot pembuluh darah  sehingga pembuluh darah
rileks, TD menurun.
8. Kesimpulan
• Tekanan darah adalah kekuatan yang dihasilkan dinding arteri untuk memompa
darah dari jantung.

• Tekanan darah atrial adalah kekuatan tekanan darah ke dinding pembuluh darah
yang menampungnya.

• Puncak tekanan maksimum saat pompaan disebut tekanan sistolik. Saat


ventrikel berelaksasi, darah yang tetap berada di arteri menghasilkan tekanan
minimal atau disebut tekanan diastolik.

• Untuk menentukan normal tekanan darah itu di lihat dari umur. Karena makin
besar umur maka tekanan darah nya pun berbeda.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai