Anda di halaman 1dari 15

ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN

DENGAN KETIDAKBERDAYAAN

Ns. Henry Wiyono, M.Kep


TUJUAN INSTRUKSIONAL
 TUM
Setelah mengikuti perkulihan ini, mahasiswa/I mampu
memahami dan menyusun asuhan keperawatan klien
dengan ketidakberdayaan
 TUK

1. Memahami konsep ketidakberdayaan


2. Menyusun asuhan keperawatan pada klien dengan
ketidakberdayaan dari tahap pengkajian sampai tahap
evaluasi
KONSEP DASAR
 Persepsi individu bahwa segala tindakannya tidak akan
mendapatkan hasil atau suatu keadaan dimana individu
kurang dapat mengendalikan kondisi tertentu atau
kegiatan yang baru dirasakan.
MANAGEMEN
ASUHAN KEPERAWATAN
1. Pengkajian
 Data Verbal : mengatakan bahwa tidakmampu mengendalikan atau
mempengaruhi situasi

Contoh :
1. mengatakan tidak dapat menghasilkan sesuatu
2. mengatakan tidak mampu dalam perawatan diri
3. tidak berpartisipasi dalam pengambila keputusan saat kesempatan
diberikan
4. segan mengekspresikan perasaan yang sebenarnya
5. Apatis, pasif
6. Ekpresi muka murung
7. bicara dan gerakan lambat
8. nafsu makan tidak ada atau berlebihan
9. tidur berlebihan
10. menghindari orang lain
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Gangguan Harga Diri
RENCANA TINDAKAN
Tujuan Umum
 Pasien dapat melakukan cara pengambilan keputusan
yang efektif untuk mengendalikan situasi kehidupannya
dengan demikian menurunkan perasaan rendah diri
TUJUAN KHUSUS
Pasien dapat Lakukan pendekatan yang hangat, menerima pasien
membina apa adanya dan bersifat empati
hubungan
terapeutik
dengan Mawas diri & cepat mengendalikan perasaan serta
Perawat reaksi diri perawat sendiri (rasa marah. Frestasi dan
simpati)
Sediakan wakti untuk berdiskusi & bina hubungan
yang sifatnya suportif

Beri waktu untuk pasien respon


Pasien dapat Tunjukkan respon emosional & menerima pasien
mengenali &
mengekspresi
kan emosinya
Gunakan teknik komunikasi terapeutik terbuka,
eksplorasi dan klarifikasi

Bantu pasien untuk mengekspresikan perasaannya

Bantu pasien u/ mengidentifikasi area-area situasi


kehidupannya yang tidak berada dalam
kontrolnya
Anjurkan pasien u/ menyatakan secara verbal
perasaan2nya yang berhubungan dengan
ketidakmampuan
Pasien dapat Diskusikan tentang masalah yg dihadapi pasien
memodifikasi pola tnp memintanya u/ menyimpulkan
kognitif yang
negatif
Identifikasi pemikiran yg negatif & bantu u/
menurunkannya melalui interupsi

Bantu pasien u/ meningkatkan pemikiran yang


positif

Evaluasi ketepatan persepsi, logika dan


kesimpulan yang dibuat oleh pasien

Identifikasi persepsi pasien yang tidak tepat,


penyimpangan dan pendapatnya yg tidak
rasional
Kurangi penilaian pasien yang negatif
terhadap dirinya

Bantu pasien untuk menyadari nilai yang


dimilikinya atau perilakunya dan perubahan
yang terjadi
Pasien dapat
berpartisipasi Libatkan pasien dlm menetapkan tujuan2
dlm perawatannya yg ingin dicapai
pengambilan
keputusan yang Motivasi pasien u/ membuat jadwal aktivitas
berkenan
dengan perawatan dirinya
perawatan
dirinya Berikan pasien privasi sesuai dengan kebutuhan
yang ditentukan
Berikan reinforment positif u/ keputusan yang
dibuat
Beri pujian jika pasien berhasil melakukan
kegiatan yg positif
Motivasi pasien u/ mempertahankan penampilan
/kegiatan tsb
Pasien dapat
termotivasi u/
Bantu pasien u/ menetapkan tujuan2 yg
aktif realistik.
mencapai
tujuan yg
realistis Bantu pasien u/ mengidentifikasi area2 situasi
kehidupan yang dapat dikontrolnya

Identifikasi cara2 yang dapat didapat oleh


pasien

Motivasi keluarga untuk berperan aktif dalam


membantu pasien menurunkan perasaan tidak
berdaya.
REFERENSI
 Muhith, A. (2015). Pendidikan Keperawatan Jiwa (Teori
dan Aplikasi). Yogyakarta: CV ANDI OFFSET.
 Semoga bermanfaat

Anda mungkin juga menyukai