Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PENDAHULUAN

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN KETIDAKBERDAYAAN

A. Pengertian
Ketidakberdayaan merupakan keadaan dimana individu tidak mampu mengontrol
dirinya sendiri pada kejadiaan atau situasi apa pun (Mtaqin 2010 dalam Nita
Fitria,2013).

B. Tanda dan gejala


Menurut Nita Fitria, dkk 2013. Ketidakberdayaan terdiri dari dua jenis yaitu:
a. Menutupi ekspresi dirinya merasa tidak puas atau ketidakmampuan mengontrol
situasi misalnya pekerjaan, prognosis, perawatan, tingkat penyembuhan yang
dapat mengganggu pandangan, tujuan dan gaya hidup (tanda mayor).
b. Apatis, cemas, maah, perilaku kekerasan, depresi, perilaku buruk, kegelisahan,
isolasi sosial dan pasif (tanda minor).

C. Pohon Diagnosis

Harga Kecemasa Resiko tingi Resiko Tinggi


diri n perilaku perilaku kekerasan
kekerasan

Ketidakberdayaan

Mekanisme Koping efektif


Keterangan :

: Masalah Utama

Tulisan Miring : Dampak (effect)

Tulisan Tegak : Penyebab (causa)


D. Masalah Keperawatan
MenurutFitriadkk (2013), masalah keperawatan yang mungkin timbul adalah
sebagai berikut:
1. Ketidakberdayaan
2. Mekanisme koping tidak efektif
3. Harga diri rendah situasional
4. Kecemasan
5. Risiko tinggi perilaku kekerasan

E. Diagnosis Keperawatan
MenurutFitriadkk (2013), diagnosa keperawatan sebagai berikut:
1. Resiko tinggi perilaku kekerasan
2. Ketidakberdayaan
3. Mekanisme koping efektif
4. Harga diri rendah situasional
5. Kecemasan
6. Isolasi sosial

F. RENCANA TINDAKAN

No Tujuan Intervensi
1. Klien dapat melakukan 1. Lakukan pendekatan yang
cara pengambilan hangat, menerima klien apa
keputusan yang efektif adanya dan bersifat empati.
untuk mengendalikan 2. Mawas diri dan cepat
situasi kehidupanya mengendalikan perasaan dan
reaksi diri perawat sendiri
(misalnya; rasa marah, frustasi
dan simpati).
3. Sediakan waktu untuk berdiskusi
dan bina hubungan yang sifatnya
suportif
4. Beri waktu untuk klien
memberikan respon terhadap
kejadian yang didalamnya.
2. Klien dapat mengenali dan 1. Tunjukan respon emosional dan
mengekpresikan emosi menerima klien
2. Gunakan teknik komunikasi
terapeutik terbuka, eksplorasi,
klarifikasi.
3. Bantu pasien untuk
mengepresikan perasaanya
4. Bantu pasien mengidentifikasi
area-area situasi kehidupan yang
tidak berada dalam
kemampuanya utntuk mengontrol
5. Dorong untuk menyatakan secara
verbal perasaan-perasaanya yang
berhubungan dengan
ketidakmampuan.
3. Klien dapat memodifikasi 1. Diskusikan tentang masalah yang
pola kognitif yang bersifat dihadapi klien tanpa memintanya
negatif untuk menyumpulkan
2. Identifikasi pemikiran yang
negatif dan bantu untuk
menurunkannya melalui interupsi
atau substutusi
3. Bantu klien untuk meningkatkan
pemikiran yang positif
4. Evaluasi ketetapan persepsi,
logika, dan kesimpulan yang
dibuat klien
5. Identifikasi persepsi klien yang
tidak tepat, penyimpangan, dan
pendapatanya yang rasional
6. Kurangi penilaian klien yang
negatif terhadap dirinya
7. Bantu klien untuk menyadari
nilai yang dimilikinya atau
perilakunya dan perubahan yang
terjadi
4. Klien dapat berprestasi 1. Libatkan klien dalam
dalam pengambilan menentapkan tujuan-tujuan
keputusan yang berkenan perawatannya yang ingin dicapai
dengan perawatananya 2. Motivasi klien untuk membuat
jadwal aktivitas perawatan
dirinya
3. Berikan klien privasi sesuai
kebutuhan yang ditentukan
4. Berikan reinforcement positif
untukkeputusan yang dibuat
5. Beri pujian jika klien berhasil
melakukan kegiatan atau
penampilan yang bagus
6. Motivasi klien untuk
mempertahankan penampilan
sehari-hari
5. Paien dapat termotivasi 1. Bantu klien untuk
aktif untuk mencapai menetapkan tujuan-tujuan
tujuan yang realistis yang realistis
2. Fokuskan kegiatan pada saat
ini bulan pada kegiatan masa
lalu
3. Bantu klien mengidentifikasi
area-area situasi kehidupan
yang dapat dikontrolnya
4. Identifikasi cara-cara yang
dapat dicapai oleh klien
5. Dorong untuk berpartisipasi
dalam aktivitas tersebut dan
berikan penilaian positif
untuk berpartisipasi dan
pencapaiannya
6. Motivasi keluarga untuk
berperan aktif dalam
membantu klien menurunkan
perasaan ketidakberdayaan.

Daftar Pustaka
Fitria Nita, Sriati Aat, Hernawaty Taty. (2013).Laporan pendahuluan tentang masalah
psikososial. Jakarta: Salemba Medika.

Anda mungkin juga menyukai