TUGAS 2
UNIVERSITAS TERBUKA
1. Diketahui :
Segitga ABC dengan segitiga ADE
AD = 4
AE = 2
DE = 3
BC = 15
Ditanyakan :
a. Nilai BD dengan pendekatan proporsi dalam rasio
b. Nilai AC dengan pendekatan proporsi antar rasio
Jawab :
Pasangan sisi – sisi yang bersesuaian pada segitiga ABC dengan segitiga ADE
DE bersesuian dengan BC
AB bersesuaian dengan AD
AC bersesuaian dengan AE
Maka perbandingan sisi-sisinya adalah :
DE AB AC
BC = AD = AE
a. Nilai BD dengan pendekatan proporsi dalam rasio
BC AB
DE
= AD
BC AD + DB
DE
= AD
15 4+ DB
3
= 4
5
1
= 4+4DB
4 + DB = 5 (4)
4 + DB = 20
DB = 20 - 4
DB = 16
Jadi nilai DB adalah 16
2. Pembahasan :
a. 132,457 dalam bentuk perluasan nilai tempat bilangan rasional yaitu :
= 132,457
132,457
=
1000
132,457 sebagai pembilang
1000 sebagai penyebut
b. 132,457 dalam bentuk perluasan nilai tempat decimal
= 132,457
= 100 + 30 + 2 + 0,4 + 0,05 + 0, 007
= 1 X 100 + 3 X 10 + 2 X 1 + 4 X 0,1 + 5 X 0,01 + 7 X 0, 001
= 1X 102 + 3 X 10 + 2 X100 + 4 X 10−1 + 5 X 10−2 + 7 X 10−3
1 menempati angka ratusan
3 menempati angka puluhan
2 menempati angka satuan
4 menempati angka sepersepuluhan
5 menempati angka seperseratusan
7 menempati angka seperseribuan
3. Pembahasan :
a. Titik adalah salah satu unsur dalam geometri yang tidak didefinisikan (unsur
primitif) . Titik adalah sesuatu yang tidak mempunyai ukuran atau dimensi .
Titik adalah suatu objek yang tidak mempunyai ukuran panjang, ukuran lebar,
atau ukuran luas . titik biasanya digambarkan dalam bentuk noktah pada
sehelai kertas atau pada papan tulis sebagai wujud dari pemodelannya.
b. Garis. Seperti halnya titik, garis merupakan suatu unsur dalam geometri yang
tidak didefinisikan. Suatu garis adalah himpunan titik-titik yamg bergerak lurus
tak terhingga ,sehingga kita tidak tahu di mana ujungnya dan di mana
pangkalnya . Dalam kegiatan pembelajaran, garis dapat dilakukan melalui
suatu pemodelan dengan merentangkan benang atau tali raffia sepanjang
mungkin dan katakanlah bahwa tali tersebut hanya merupakan bagian dari
(ruas garis) yang bias memanjang terus-menerus pada bagian pangkal maupun
ujungnya.
c. Bidang . Keabstrakan titik, garis dan bidang membuat ketiga unsur-unsur yang
tidak didefinisikan dalam geometri tersebut sulit untuk dipahami anak usia SD,
secara intuitif, suatu bidang dapat kita bayangkan sebagai suatu permukaan
meja yang rata, permukaan lantai, atau permukaan rata lainnya. Bidang itu
meluas ke segala arah, sehingga tidak mungkin menggambar bidang itu
seluruhnya. Untuk menggambar suatu bidang sebagai yang mewakilinya
biasanya dibuat model dalam bentuk persegi panjang.
4. Pembahasan :
Pembelajaran mengenai bangun ruang berpemukaan datar ; sebagaimana diketahui
bahwa anak mempunyai banyak pengalaman di dalam maupun di luar rumah dengan
objek-objek bangun ruang berpemukaan datar seperti corong, tenda, jepitan kertas,
atap rumah, dadu, rubik, kado, lemari, akuarium, koper, penghapus . Dengan
mengkaji benda-benda yang ada disekitar , anak-anak dapat mengidentifikasi benda-
benda ruang disekitar mereka . pada waktu pengenalan bangun ruang berpemukaan
datar, sediakan benda-benda konkret yang ada disekitar mereka , kemukakan pada
siswa mana yang berbentuk limas, prisma, kubus dan balok . Kemudian mintalah
pada anak untuk menyebutkan bentuk bangun ruang dari benda yang ia tunjukkan
atau ditunjukkan temannya. Untuk selanjutnya anak dapat mengidentifikasi apakah
suatu benda berbentuk limas bukan limas, prisma bukan prisma, kubus bukan kubus
dan balok bukan balok.