Template Makalah Alin SI
Template Makalah Alin SI
Abstrak — dalam dunia penerbangan terdapat navigasi udara vektor sangat berperan penting dalam navigasi. Contoh
yang menghubungkan titik lokasi dimana pesawat tersebut vektor yang digunakan untuk sistem navigasi pesawat
berada. Tanpa adanya navigasi atau GPS pesawat tidak dapat terbang.
menentukan arah, maka diperlukan adanya sistem navigasi ini
agar pesawat tidak kehilangan arahnya dan dapat mendarat
Semua pesawat dilengkapi dengan sistem navigasi,
dengan sesuai. Di sistem navigasi atau satelit GPS dapat
memberikan data secara realtime setiap waktunya. Dalam sehingga pesawat tidak akan tersesat dalam penerbangan.
penerbangan ini diperlukan adanya vektor untuk menentukan Dasbor navigasi di kokpit pesawat menyediakan berbagai
arah pesawat tersebut maupun kecepatan pesawat saat melaju. informasi untuk sistem navigasi, mulai dari informasi tentang
arah dan ketinggian pesawat. Kesalahan yang diakibatkan
m
oleh kegagalan sistem navigasi merupakan kesalahan yang
er as
Keywords—vektor, ruang, operasi baris lanjar, navigasi. fatal dalam penerbangan. Sanksi yang diberikan adalah
dicabutnya ijin operasi bagi maskapai penerbangan yang
co
eH w
melanggar.
I. PENDAHULUAN
o.
rs e Vektor menyatakan arah dan besar suatu besaran. Jurusan
Pesawat terbang yang hendak terbang dan mendarat tiga angka, analisi ruang, navigasi penerbangan dan pelayaran
menggunakan metode vektor, sehingga pada saat pesawat selalu menggunakan vektor untuk keperluan itu. Peralatan
ou urc
turun tidak langsung turun, melainkan turun melalui arah navigasi membutuhkan perhitungan vektoris yang sudah
vektor yang telah diatur. Karena itu, orang-orang yang ada di dikalibrasikan dengan alat ukur sehingga menghasilkan
dalamnya tidak akan jatuh atau tergoncang. keluaran manual atau digital. keluaran itu dapat dibaca pada
o
Fungsi-fungsi vektor :
1. Sebagai sarana transportasi darat.
sh is
https://www.coursehero.com/file/77835439/Template-makalah-alin-SIdocx/
untuk menghasilkan matriks eselon, atau menggunakan 1 3 /2 −1/2 5/2
metode eliminasi Gauss Jordan untuk menghasilkan
matriks tereduksi. [2]
1 3 /2 −1/2 5 /2
diselesaikan seperti di bawah ini
[ 4 4 −3 3
−2 3 −1 1 |] Sampai sini kita mendapat matriks eselon dan kita sudah
bisa mendapatkan nilai x, y, dan z dengan cara substitusi satu
persatu mulai dari baris paling bawah ke atas, seperti di
bawah ini.
Untuk menyelesaikannya, kita harus melakukan OBE
(Operasi Baris Elementer) sampai matriks 3x3 di sebelah kiri x3 =3
menjadi salah satu dari matriks di bawah ini. m adalah angka x2 = 7/2 - 1/2x3
m
er as
apa saja. = 7/2 - ½(3)
= 4/2 = 2
co
1 m m 1 0 0 x1 = 5/2 - 3/2x2 +1/2 x3
[ ] [ ]
eH w
0 1 m atau 0 1 0 = 5/2 - 3/2(2) + ½ (3)
o.
= 5/2 – 3 + 3/2 = 1
0 0 1 rs e 0 0 1
ou urc
Metode di atas adalah metode eliminasi Gauss. Jika kita
ingin melakukan eliminasi Gauss-Jordan kita hanya tinggal
OBE dilakukan dengan cara membagi suatu baris dengan melanjutkan sampai didapatkan matriks identitas 3x3 di
konstanta, mengurangi suatu baris dengan n kali baris sebelah kiri. Untuk lebih jelasnya lihat proses berikut.
o
1 3 /2 −1/ 2 5/ 2
dengan n kali baris pertama agar elemen matriks di bawah 1
utama tersebut harus sama dengan 0. Begitu seterusnya
sampai didapatkan matriks eselon. Untuk lebih jelasnya kita
akan melakukan OBE tersebut.
|]
[ 0 1
0 0
1/ 2 7/ 2
1 3
R2-1/2R3
ed d
1 3 /2 −1/2 5/2
[ |]
0 1 0 2
ar stu
2 3 −1 5
[ 4 4 −3 3
−2 3 −1 1 |] R1/2
0 0 1 3
1 3 /2 0 4
[ |]
sh is
1 3/ 2 −1/2 5 / 2
[ 4 4 −3 3
|] R3+2R1
R1+1/2R3 0 1 02 R1-3/2R2
Th
0 0 13
−2 3 −1 1
1 0 01
[
1 3/ 2 −1/2 5 / 2
0 −2 −1 −7
|] R1/2
[ |]0 1 02
0 0 13
−2 3 −1 1
1 3 /2 −1/2 5/2 Setelah didapatkan matriks eselon tereduksi kita sudah
[ 0 −2 −1 −7
0 6 −2 6 |] R2/-2 dapat melihat masing-masing nilai x1, x2, dan x3, yaitu 1, 2,
dan 3. Kita hanya tinggal melihat dari atas ke bawah.
B. Vektor
https://www.coursehero.com/file/77835439/Template-makalah-alin-SIdocx/
Vektor adalah suatu besaran yang mempunyai besar dan mengalikan suatu vektor v dengan konstanta skalar k, maka
arah. Jika digambarkan, suatu vektor ditunjukkan sebagai hasil penjumlahannya menjadi seperti berikut.
potongan garis yang mempunyai arah. Besar atau kecilnya
vektor ditentukan oleh panjang atau pendeknya potongan kv = (kv1, kv2, . . . , kvn)
garis tersebut. Sedangkan arah vektor ditunjukkan dengan
tanda anak panah. Besaran dari suatu vektor adalah :
||v|| = √v12+v22+…+vn2
V = V = V 1+V 2+ …+Vn
|V | √ v 12+ v 22+ …+vn 2
Gambar 2. Vektor Untuk vektor dalam bidang, kita menggunakan sudut
Sumber : https://bacaboy.com/vektor/ berlawanan arah jarum jam dari sumbu x positif ke vektor
untuk mengukur arah vektor. Di ruang angkasa, akan lebih
Pada gambar vektor di atas, titik A disebut titik awal mudah jika kita mengukur arah vektor dengan mengukur
(initial point) dan titik B disebut titik terminal (terminal sudut antara vektor bukan nol v dan tiga buah vektor satuan i,
→
m
point). Vektor diatas dapat ditulis dengan notasi AB , j, dan k, seperti yang ditunjukkan pada gambar berikut. [4]
er as
→
a atau �. Panjang vektor juga dapat ditulis dengan notasi
co
eH w
→ →
|AB| , |a| , atau |�|. Contoh vektor misalnya
o.
lintasan, kecepatan, percepatan, dan gaya. [3]
rs e
ou urc
Sebuah vektor dapat dinyatakan dalam bentuk matriks,
yaitu matriks baris dan matriks kolom dari komponen vektor.
Matriks baris adalah matriks yang hanya terdiri dari satu
baris dan matriks kolom merupakan matriks yang hanya
o
dalam komponen-komponen matriks, yaitu elemen atau nilai Gambar 3. Sudut-sudut arah
matriks dalam satu kolom. [7]
ar stu
Sumber : https://yos3prens.wordpress.com/2015/08/10/hasil-
kali-titik-dua-vektor/3/
Vektor mempunyai beberapa komponen. Di R2 dan di R3
berbeda. Pada R2 vektor mempunyai 2 komponen yaitu v1
Sudut-sudut α, β, dan γ merupakan sudut-sudut arah v,
dan v2. [2]
sh is
https://www.coursehero.com/file/77835439/Template-makalah-alin-SIdocx/
v2 terdapat di v
cos β= β adalah sudut antara v dan g. k (u + v) = ku + kv
∥v ∥
j. h. (k + l) u = ku + lu
i. K (lu) = (kl) u
j. lu = u
v3
cos γ= γ adalah sudut antara v dan
∥ v∥ III. PEMBAHASAN
k.
m
Perkalian titik (dot product) atau perkalian dalam euclides sinyal yang dipancarkan oleh instrument terpasang di menara
er as
antara dua vektor v dan w adalah sebagai berikut, di mana α (ground base) dan sinyal dari satelit (satellite base).
Kemudian dengan menggunakan sinyal dari pesawat, orang-
co
adalah sudut antara dua vektor tersebut.
orang di darat dapat mengetahui koordinat titik lokasi
eH w
v . w = v1 w1 + v2 w2 + ... + vn wn pesawat tersebut berada dan menggunakannya untuk
o.
v . w = ||v|| ||w|| cos α
rs e memandu pesawat.
v 2 v 3 ,− v 1 v 3 , v 1 v 2 [5]
vxw=
(|w2 w3 | |
w1 w3 w1 w2 || |)
aC s
v i y re
C. Komponen Vektor
Di dalam komponen sebuah vektor ada istilah yang
disebut dengan ruang vektor. Misalkan apabila kita memiliki
himpunan V memiliki operasi +, x maka disebut ruang
ed d
Operasi tambah ada himpunan bilangan bulat misalkan Gambar 4. Sistem Navigasi transportasi udara
Z di cross dengan Z atau artinya memiliki dua bilangan Sumber : http://infopublik.id/kategori/nasional-
Th
https://www.coursehero.com/file/77835439/Template-makalah-alin-SIdocx/
dan memberikan informasi yang dibutuhkan pilot (seperti dengan kecepatan 70 mil per jam dalam arah N 45° E (45° ke
informasi cuaca, informasi navigasi penerbangan, dan timur laut) yang menerpa pesawat, seperti yang ditunjukkan
informasi lalu lintas udara). pada Gambar 13(b). Berapakah kecepatan resultan pesawat
dan bagaimana arah pesawat terbang tersebut?
ATC adalah mitra terdekat pilot selama di udara, peran
ATC memainkan peran yang sangat penting dalam mencapai
tujuan penerbangan. Semua aktivitas pesawat di area
maneuver harus mendapat izin dari ATC sebelumnya, dan
kemudian ATC akan memberikan informasi, instruksi,
izin/otorisasi kepada pilot untuk mencapai tujuan
keselamatan penerbangan, dan semua komunikasi dilakukan
dengan menggunakan peralatan yang sesuai dan mematuhi
aturan. Selain itu hubungan antara vektor satuan dengan ATC
sangat erat, karena vektor satuan mempunyai arah, sehingga
sangat di butuhkan dalam ATC. Gambar 5. Arah pesawat[4]
C. Vektor posisi Pembahasan, Dengan menggunakan Gambar 5, kecepatan
Vektor posisi adalah vektor yang digunakan untuk pesawat terbang (sendiri) dapat direpresentasikan sebagai
menyatakan posisi partikel pada bidang. Vektor posisi
diwakili oleh vektor satuan i + j + k. vektor posisi juga v1 = 500 cos(120o)i + 500 sin(120o)j
dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari, seperti
m
navigasi. Dalam hal posisi bergerak (kendaraan atau Kecepatan angin dapat direpresentasikan sebagai vektor
er as
lainnya), vektor memiliki pengaruh yang besar terhadap
keberadaan posisi. Teknologi ini biasa disebut GPS (Global v2 = 70 cos(45o)i + 70 sin(45o)j
co
Positioning System). Kalaupun lokasinya bergerak, sistem
eH w
akan memberitahukan lokasi permukaan bumi agar kecepatan resultan pesawat terbang (bersama dengan angin)
o.
kendaraan dapat mengetahui lokasi dan tujuannya.
rs e adalah
v = v1 + v2
ou urc
= 500 cos(120o)i + 500 sin(120o)j + 70 cos(45o)i +70
sin(45o)j
= -200,5i + 482,5j
o
482,5
( −200,5
ed d
522,5 )
v=522,5 i+ j =522,5[cos(112,6o)i+si
522,5
ar stu
n(112,6o)j]
Gambar 5. Navigation Display. Kecepatan baru pesawat terbang, yang dipengaruhi oleh
angin, adalah sekitar 522,5 mil per jam dengan arah yang
sh is
Sumber : http://www.flaps2approach.com/project-
gallery/flight-avionics-software-sim-avionics-sim- membuat sudut 112,6° terhadap sumbu-x positif.
Th
a/13651222
Berikut merupakan kasus persoalan berbeda yang diambil
D. Studi Kasus dari artikel yang berjudul “aplikasi vektor pada kehidupan
sehari-hari”. [8]
Studi kasus dan penyelesaian di bawah ini diambil dari
artikel berjudul “vektor pada bidang” yang dipublikasikan
oleh Yosep Dwi Kristanto. [6]
https://www.coursehero.com/file/77835439/Template-makalah-alin-SIdocx/
benda yang berkaitan dengan navigasi atau GPS (Global
Positioning System).
m
(diakses pada 12 januari 2021)
Pada saat sebuah pesawat udara terbang dengan
er as
[6] https://yos3prens.wordpress.com/2015/08/03/vektor-pada-bidang/6/
kecepatan 300 km/jam kearah utara , ada angin yang (diakses pada 12 januari 2021)
co
bergerak dengan kecepatan 40 km/jam kearah 30° dari arah [7] Yulian, Alvano, dkk. 2019. Aljabar Linier dan Matriks. Unpam Press.
eH w
Banten.
utara seperti Nampak pada gambar a. [8] https://matematikasmansaka.wordpress.com/2020/04/08/aplikasi-
Nyatakan kecepatan v pesawat udara dan kecepatan angin vektor-pada-kehidupan-sehari-hari/ (diakses pada 13 januari 2021)
o.
u sebagai vektor
rs e
Tentukan kecepatan pesawat udara yang sebenarnya
ou urc
dalam bentuk vektor.
PERNYATAAN
Tentukan besar kecepatan pesawat udara tersebut.
Dengan ini saya menyatakan bahwa makalah yang saya tulis
ini adalah tulisan saya sendiri, bukan saduran, atau
o
Pembahasan :
Kecepatan pesawat udara , v = 0 i + 300 j = 300 j , terjemahan dari makalah orang lain, dan bukan plagiasi.
aC s
v i y re
≈ 20 i + 334,64j (mendekati)
Th
IV. KESIMPULAN
Vektordapat diaplikasikan dalam berbagai hal, khususnya
navigasi karena pada dasarnya vektor dapat menentukan
posisi partikel untuk gerak benda pada suatu bidang. Dalam
menentukan suatu posisi atau gerak benda pada suatu bidang
biasanya menggunakan vektor posisi.
Pada makalah ini menjelaskan suatu persoalan gerak suatu
https://www.coursehero.com/file/77835439/Template-makalah-alin-SIdocx/
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)