Anda di halaman 1dari 19

Deskripsi Politik Dan Demokrasi

Elektoral Di Jawa Barat


Menuju Pelaksanaan
Pemilu Dan Pemilihan Serentak 2024

RIFQI ALIMUBAROK
Ketua KPU Jawa Barat
Deskripsi Politik Elektoral Di Jawa Barat

Pemilihan DPRD Provinsi


Pemilu 2004
Partai Golkar Meraih 28 Kursi dari
100 Kursi
Pemilu 2009
Partai Demokrat Meraih 28 Kursi
dari 100 Kursi
Pemilu 2014
PDIP Meraih 20 Kursi dari 100 Kursi
Pemilu 2019
Partai Gerindra Meraih 25 Kursi
dari 120 Kursi
Deskripsi Politik Elektoral Di Jawa Barat

Pemilihan Gubernur
Pilgub 2008
Pemenang Aher diusung PKS PAN

Pilgub 2013
Pemenang Aher diusung PKS

Pilgub 2018
Pemenang Ridwan Kamil diusung
Nasdem, PPP, PKB, Hanura
Deskripsi Politik Elektoral Di Jawa Barat

Pemilihan Presiden
Pilpres 2004
Pemenang SBY-JK
diusung Partai Demokrat
Pilpres 2009
Pemenang SBY-Budiono
diusung Partai Demokrat
Pilpres 2014
Pemenang Prabowo-
Hatta diusung Partai
Gerindra
Pilpres 2019
Pemenang Prabowo-
Sandi diusung Partai
Gerindra
Deskripsi Politik Elektoral Di Jawa Barat

Pemilihan DPRD Provinsi


Pemilu 2004
Partisipasi Pemilih 86,19% (26,5jt)

Pemilu 2009
Partisipasi Pemilih 73,02% (21jt)

Pemilu 2014
Partisipasi Pemilih 71,42% (23,7jt)

Pemilu 2019
Partisipasi Pemilih 79,12% (27,3jt)
Deskripsi Politik Elektoral Di Jawa Barat

Pemilihan Gubernur
Pilgub 2008
Partisipasi Pemilih 67,31% (18,8jt)

Pilgub 2013
Partisipasi Pemilih 63,85% (20,7jt)

Pilgub 2018
Partisipasi Pemilih 70,30% (22,7jt)
Deskripsi Politik Elektoral Di Jawa Barat

Pemilihan Presiden
Pilpres 2004
Partisipasi Pemilih
83,52% (22,2jt)

Pilpres 2009
Partisipasi Pemilih 77,16%
(23,2jt)

Pilpres 2014
Partisipasi Pemilih
70.93% (23,6jt)

Pilpres 2019
Partisipasi Pemilih
79,39% (27,4jt)
Tantangan Politik Elektoral Di Jawa Barat

Hasil Politik Elektoral


• Hasil politik elektoral lokal provinsi dinamis,
tidak ada partai politik yang bisa memenangi
politik elektoral berturut turut, senantiasa
berubah.
• Hasil politik elektoral lokal provinsi sama
dengan hasil politik elektoral nasional (2004,
2009, 2014).
• Hasil politik elektoral lokal provinsi tidak sama
dengan hasil politik elektoral nasional (2019).
• Hasil politik elektoral lokal provinsi antara
legislatif dan presiden sama (2019).
• Hasil politik elektoral lokal provinsi antara
legislatif dan kepala daerah tidak sama
(2004:2008, 2009:2013, 2014:2018).
Tantangan Demokrasi Elektoral Di Jawa
Barat

Partisipasi Politik Elektoral


• Meningkatkan partisipasi demokrasi
elektoral lokal.
• Isu politik elektoral lokal masih dibayangi
oleh Isu politik elektoral nasional.
• Partisipasi demokrasi elektoral lokal
(Pilgub) cenderung lebih rendah dibanding
partisipasi pemilih elektoral nasional
(Pilpres).
• Partisipasi demokrasi elektoral lokal
provinsi antara legislatif dan kepala daerah
tidak sama. Lebih besar partisipasi
demokrasi elektoral lokal legislatif
dibanding eksekutif.
Tantangan Politik Dan Demokrasi Elektoral Di Jawa
Barat

• Penguatan efektivitas politik elektoral lokal.

• Peningkatan partisipasi demokrasi elektoral


lokal
Pelaksanaan Pemilu Serentak 2024

Landasan Pemilu Serentak 2024 Landasan Pemilu Serentak 2024

UU Nomor 7 Tahun 2017 UU Nomor 7 Tahun 2017


Pasal 167 ayat (4):
Pasal 167 ayat (1):
Tahapan Penyelenggaraan Pemilu meliputi:
Pemilu dilaksanakan setiap 5 (lima) tahun sekali.
a. Perencanaan program dan anggaran serta penyusunan
Pasal 167 ayat (2): peraturan pelaksanaan Penyelenggaraan pemilu;
Hari, tanggal, dan waktu pemungutan suara pemilu b. Pemutakhiran data Pemilih dan penyusunan daftar Pemilih;
c. Pendaftaran dan verifikasi peserta pemilu
ditetapkan dengan keputusan KPU.
d. Penetapan Peserta Pemilu;
Pasal 167 ayat (3): e. Penetapan jumlah kursi dan penetapan daerah pemilihan;
Pemungutan suara dilaksanakan secara serentak pada f. Pencalonan Presiden dan wakil presiden serta anggota DPR,
hari libur atau hari yang diliburkan secara nasional. DPD, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten/kota;
g. Masa Kampanye Pemilu;
Pasal 167 ayat (6): h. Masa Tenang;
Tahapan Penyelenggaraan pemilu sebagaimana i. Pemungutan dan penghitungan suara;
dimulai paling lambat 20 (dua puluh) bulan sebelum j. Penetapan hasil Pemilu; dan
hari pemungutan suara. k. Pengucapan sumpah/ianji presiden dan wakil presiden serta
anggota DPR, DPD, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten/
kota.
Pelaksanaan Pemilihan Serentak 2024

Landasan Pemilihan Serentak 2024


Landasan Pemilihan Serentak 2024 UU Nomor 10 Tahun 2016

UU Nomor 10 Tahun 2016 Pasal 5 ayat (1):


Pemilihan diselenggarakan melalui 2 (dua) tahapan yaitu tahapan persiapan
dan tahapan penyelenggaraan.
Pasal 201 ayat (8):
Pasal 5 ayat (2) dan (3):
Pemungutan suara serentak nasional dalam Tahapan persiapan meliputi:
a. Perencanaan program dan anggaran;
Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, b. Penyusunan peraturan penyelenggaraan Pemilihan;
c. Perencanaan penyelenggaraan yang meliputi penetapan tata cara dan
Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan jadwal tahapan pelaksanaan Pemilihan;
d. Pembentukan PPK, PPS, dan KPPS;
Wakil Walikota di seluruh wilayah Negara e. pembentukan Panwas Kabupaten/Kota, Panwas Kecamatan, PPL, dan
Pengawas TPS;
Kesatuan Republik Indonesia dilaksanakan pada f. pemberitahuan dan pendaftaran pemantau Pemilihan; dan
g. penyerahan daftar penduduk potensial Pemilih.
bulan November 2024. Tahapan penyelenggaraan meliputi:
a. Pengumuman pendaftaran Calon Gubernur, Calon Bupati, dan Calon
Walikota;
b. Pendaftaran Calon Gubernur, Calon Bupati, dan Calon Walikota;
c. Penelitian persyaratan Calon Gubernur, Calon Bupati, dan Calon
Walikota;
d. Penetapan Calon Gubernur, Calon Bupati, dan Calon Walikota;
e. Pelaksanaan Kampanye;
f. Pelaksanaan pemungutan suara;
g. Penghitungan suara dan rekapitulasi hasil penghitungan suara;
h. Penetapan calon terpilih;
i. Penyelesaian pelanggaran dan sengketa hasil Pemilihan; dan
j. Pengusulan pengesahan pengangkatan calon terpilih.
Pelaksanaan Pemilu Dan Pemilihan Serentak
2024

Pelaksanaan Pemilu Serentak 2024 Pelaksanaan Pemilihan Serentak 2024


Undang-Undang 7 Tahun 2017 Tidak Mengatur Secara UU Nomor 10 Tahun 2016 Pasal 201 ayat (8)
Tegas Waktu Pemungutan Suara Pemilihan Umum
Mengatur Secara Tegas Waktu Pemungutan
Maka diusulkan Pelaksanaan Pemilu Serentak 2024 Suara Pemilihan dilaksanakan pada bulan
November 2024.
21 Februari 2024 Maka diusulkan Pelaksanaan Pemilihan Serentak
2024
Dengan pertimbangan
Kompleksitas penyelenggaraan Pemilu dan Pemilihan 27 November 2024
Serentak 2024, maka perlu diatur jarak waktu yang
memadai.
Kondisi cuaca
Hari Keagamaan dan Hari Raya Keagamaan
Pelaksanaan Pemilu Dan Pemilihan Serentak
2024

Pelaksanaan Pemilihan Serentak 2018 dan 2020


Pelaksanaan Pemilu Serentak 2019
Pelaksanaan Pemilihan 2018 selama 12 bulan (Juni
Pelaksanaan Pemilu Tahun 2019 selama 20
2017-Juni 2018)
bulan (Agustus 2017-April 2019)
Pelaksanaan Pemilihan 2020 selama 15 bulan
(September 2019-Desember 2020)

Pelaksanaan Pemilu Serentak 2024


Dengan mempertimbangkan kompleksitas
penyelenggaraan Pemilu dan Pemilihan 2024
maka perlu dilakukan tahapan Kegiatan Pemilu
dan Pemilihan lebih awal (lebih dari 20 bulan),
yaitu sekitar 25 bulan
Pelaksanaan Pemilu Serentak 2024

Tahapan Penyelenggaraan Pemilu Tahapan Penyelenggaraan Pemilu


Penetapan jumlah kursi dan penetapan daerah pemilihan
Perencanaan program dan anggaran serta
30 Desember 2022 – 4 Februari 2023
penyusunan peraturan pelaksanaan
Pencalonan anggota DPR, DPD, DPRD provinsi, dan DPRD
Penyelenggaraan pemilu; kabupaten/kota;
21 Januari 2022 - 10 Agustus 2023 21 Mei – 6 Juni 2023

Pembentukan PPK PPS Pencalonan Presiden dan wakil presiden


16– 22 September 2023
21 November 2022 – 20 Februari 2023
Penetapan DCT
Pemutakhiran data Pemilih dan penyusunan 18 Oktober 2023
daftar Pemilih; Penetapan Pasangan Calon Presiden Dan Wakil Presiden

19 Februari 2023 – 17 Juni 2023 18 Oktober 2023


Masa Kampanye Pemilu
Pendaftaran dan verifikasi peserta pemilu
21 Oktober 2023 – 17 Februari 2024
8 Agustus - 5 Desember 2022 Pemungutan dan penghitungan suara;
Penetapan Peserta Pemilu 21 Februari 2024
Penetapan hasil Pemilu
17 Desember 2022
24 Februari – 27 Maret 2024
Pelaksanaan Pemilu Serentak 2024

Tahapan Penyelenggaraan Pemilu Presiden


Putaran II
Pemutakhiran Daftar Pemilih
7 Mei – 12 Juni 2024
Kampanye
2 - 15 Juni 2024
Pemungutan dan Penghitungan Suara;
19 Juni 2024
Penetapan Hasil
23 Juni – 14 Juli 2024
Pelaksanaan Pemilihan Serentak 2024

Tahapan Persiapan Tahapan Penyelenggaraan


Perencanaan program dan anggaran Pengumuman Pendaftaran, Pendaftaran Dan
18 September 2023 Penelitian Persyaratan Calon Gubernur, Calon Bupati, dan Calon
Penyusunan peraturan penyelenggaraan Pemilihan Walikota;
28 Agustus – 21 September 2024
18 November 2023-18 November 2024
Penetapan Calon Gubernur, Calon Bupati, dan Calon Walikota;
Pembentukan PPK
22 September 2024
15 April – 11 Mei 2024
Pelaksanaan Kampanye
Pembentukan PPS
25 September – 23 November 2024
15 – 31 Mei 2024
Pelaksanaan pemungutan suara
Pembentukan KPPS
27 November 2024
19 September – 11 November 2024
Penerimaan DP4 Penghitungan suara dan rekapitulasi hasil penghitungan suara
11– 13 Januari 2024 28 November – 14 Desember 2024

Pencocokan Dan Penelitian Data Pemilih Penetapan calon terpilih


3 Juli – 1 Agustus 2024 Desember 2024
Penyelesaian pelanggaran dan sengketa hasil Pemilihan; dan
Pengumuman DPS
Desember 2024
7 – 16 September 2024
Pengusulan pengesahan pengangkatan calon terpilih
Penetapan DPT
Desember 2024
27 September – 6 Oktober 2024
Pelaksanaan Pemilu Dan Pemilihan Serentak
2024

Penetapan dan Keputusan Kesiapan Teknologi Informasi


Pelaksanaan Pemilu Dan Pemilihan Kesiapan Partai Politik
serentak
Pandemi Covid 19
Kesiapan Anggaran, Sarana dan
Prasarana Pendukung Bencana alam

Kesiapan Sumber Daya Manusia


Penyelenggara Pemilu Dan Pemilihan
Hatur Nuhun

Anda mungkin juga menyukai