menurut UU 7/2017
(2) Hari, tanggal, dan waktu pemungutan suara Pemilu
ditetapkan dengan keputusan KPU.
Jadwal Putusan MK
terkait sengketa hasil
Pileg Agustus 2024
Pileg 2024 merujuk
pada jadwal Pemilu (*pengalaman pemilu 2019 Putusan MK
Agustus 2019).
Nasional
Penetapan Hasil
Pemilu Nasional pada Pencoblosan Maret
April 2024 2024.
(bersamaan dengan
(*pengalaman pemilu 2019 Mei 2019). Hasil Pileg DPRD harus Pilpres 2024)
sinkron dengan
tahapan pencalonan
Pilkada (Agustus 2024) Tahapan dimulai 20
bulan sebelum
pencoblosan (Juli
2022).
5
menurut UU Wali kota dan Wakil Wali kota di seluruh wilayah Negara
Kesatuan Republik Indonesia dilaksanakan pada bulan
10/2016 November 2024.
Simulasi tahapan Pemilu 2024 dan Pilkada 2024 6
*Berdasarkan ketentuan di atas, KPU menyusun simulasi tahapan Pemilu 2024 dan Pilkada 2024
Pencalonan
Tahapan Pilkada
11 bulan sebelum
Agustus 2024
(harus sinkron Pencoblosan Pilkada
pencoblosan
(mulai Oktober
dengan hasil
Pileg DPRD
November Serentak
2024
2023). 2024).ember 2024
2024.
7
Dalam UU 7/2017 tentang Pemilu disebutkan pejabat negara
yang dicalonkan menjadi capres atau cawapres harus
mengundurkan diri dari jabatannya.
Hal itu tertuang dalam Pasal 170 ayat 1, 2 dan 3, berbunyi
sebagai berikut:
(1) Pejabat negara yang dicalonkan oleh partai politik peserta, Pemilu
atau Gabungan Partai Politik sebagai calon presiden atau calon wakil
Mekanisme dan presiden harus mengundurkan diri dari jabatannya, kecuali presiden,
wakil presiden, pimpinan dan anggota MPR, Pimpinan dan anggota
aturan untuk DPR, pimpinan dan anggota DPD, gubernur, wakil gubernur, bupati,
wakil bupati, wali kota, dan wakil wali kota.
peserta Pilpres (2) Pengunduran diri sebagai pejabat negara sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) paling lambat pada saat didaftarkan oleh partai politik
(1) atau gabungan partai politik di KPU sebagai calon presiden atau calon
wakil presiden yang dinyatakan dengan surat pengunduran diri yang
tidak dapat ditarik kembali.
(3) Surat pengunduran diri sebagai pejabat negara sebagaimana
dimaksud pada ayat (2) disampaikan oleh partai politik atau gabungan
partai politik kepada KPU sebagai dokumen persyaratan calon
presiden atau calon wakil presiden.
8
Bagi mereka yang menjabat sebagai kepala daerah jika dicalonkan
menjadi capres atau cawapres harus mendapat izin dari presiden.
Hal ini diatur dalam Pasal 171 UU 7/2017 tentang Pemilu, berbunyi
sebagai berikut:
(1) Seseorang yang sedang menjabat sebagai gubernur, wakil gubernur,
bupati, wakil bupati, wali kota dan wakil wali kota yang akan dicalonkan
oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu sebagai
calon presiden atau calon wakil Presiden harus meminta izin kepada
(2)
setelah menerima surat permintaan izin dari gubernur, wakil gubernur,
bupati, wakil bupati, wali kota, dan wakil wali kota sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) belum memberikan izin, izin dianggap sudah diberikan.
(4) Surat permintaan izin gubernur, wakil gubernur, bupati, wakil bupati,
wali kota, dan wakil wali kota sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
disampaikan kepada KPU oleh partai politik atau gabungan partai politik
sebagai dokumen persyaratan calon presiden atau calon wakil presiden.
9
Hal ini diatur dalam UU 10/2016, Pasal 40, ayat (1) dan (3),
sebagai berikut:
(1) Partai politik atau gabungan partai politik dapat mendaftarkan
Syarat
pasangan calon jika telah memenuhi persyaratan perolehan paling
sedikit 20% (dua puluh persen) dari jumlah kursi Dewan Perwakilan
dukungan
Rakyat Daerah atau 25% (dua puluh lima persen) dari akumulasi
perolehan suara sah dalam pemilihan umum anggota Dewan
Terimakasih
12