Anda di halaman 1dari 12

1

Simulasi Tahapan Pilpres,


Pileg, dan Pilkada 2024
Oleh: M. Azis Syamsuddin
Wakil Ketua DPR RI Bidang Korpolkam
Pendahuluan 2

 Keputusan Komisi II DPR RI untuk tidak melanjutkan


pembahasan RUU Pemilu. Dengan demikian, pelaksanaan
Pemilu dan Pilkada Serentak akan digelar di tahun yang
Hasil Pembahasan sama, yakni 2024.

di DPR RI  UU 7/2017 TENTANG PEMILIHAN UMUM (Pemilu)


 UU 10/2016 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS UNDANG-
UNDANG NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG PENETAPAN
UU 7/2017 PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG
NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMILIHAN GUBERNUR,
BUPATI, DAN WALIKOTA MENJADI UNDANG-UNDANG
(Pilkada serentak)
UU 10/2016
 Kedua UU tersebut sebagai dasar hukum
penyelenggaraan.
Aturan pelaksanaan Pemilu 3

menurut UU 7/2017
(2) Hari, tanggal, dan waktu pemungutan suara Pemilu
ditetapkan dengan keputusan KPU.

Pelaksanaan Pemilu (3) Pemungutan suara dilaksanakan secara


2024 telah diatur serentak pada hari libur atau hari yang diliburkan
secara nasional.
dalam UU 7/2017
tentang Pemilu dalam
Pasal 167 ayat 2, 3, 6 (6) Tahapan penyelenggaraan Pemilu sebagaimana
dan 7, berbunyi dimaksud pada ayat (4) dimulai paling lambat 20
(dua puluh) bulan sebelum hari pemungutan suara.
sebagai berikut:

(7) Penetapan Pasangan calon terpilih paling lambat 14


(empat belas) hari sebelum berakhirnya masa jabatan
Presiden dan Wakil Presiden.
Pemilihan Legislatif 2024 4

Jadwal Putusan MK
terkait sengketa hasil
Pileg Agustus 2024
Pileg 2024 merujuk
pada jadwal Pemilu (*pengalaman pemilu 2019 Putusan MK
Agustus 2019).
Nasional

Penetapan Hasil
Pemilu Nasional pada Pencoblosan Maret
April 2024 2024.
(bersamaan dengan
(*pengalaman pemilu 2019 Mei 2019). Hasil Pileg DPRD harus Pilpres 2024)
sinkron dengan
tahapan pencalonan
Pilkada (Agustus 2024) Tahapan dimulai 20
bulan sebelum
pencoblosan (Juli
2022).
5

Pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 diatur dalam UU


10/2016 tentang Pilkada dan tertuang dalam Pasal 201 ayat

Aturan 8, berbunyi sebagai berikut:

Pelaksanaan (8) Pemungutan suara serentak nasional dalam Pemilihan


Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta

menurut UU Wali kota dan Wakil Wali kota di seluruh wilayah Negara
Kesatuan Republik Indonesia dilaksanakan pada bulan
10/2016 November 2024.
Simulasi tahapan Pemilu 2024 dan Pilkada 2024 6

*Berdasarkan ketentuan di atas, KPU menyusun simulasi tahapan Pemilu 2024 dan Pilkada 2024

Masa jabatan Presiden selesai 20 Oktober 2024.


Paslon terpilih harus sudah PEMILU
Pelaksanaan Pilpres 2024
tersedia 14 hari sebelum
masa jabatan selesai (6 2024
Oktober 2024). - Tahapan dimulai 20 bulan
sebelum pencoblosan (Juli
Pertimbangan Terkait
2022).
Mempertimbangkan paslon
- Pencoblosan Maret 2024. terpilih sudah dapat terlibat
- Antisipasi pilpres putaran dalam penyusunan program
kedua bila peserta pilpres dan APBN 2025.
lebih dari dua.

Pencalonan
Tahapan Pilkada
11 bulan sebelum
Agustus 2024
(harus sinkron Pencoblosan Pilkada
pencoblosan
(mulai Oktober
dengan hasil
Pileg DPRD
November Serentak
2024
2023). 2024).ember 2024
2024.
7
 Dalam UU 7/2017 tentang Pemilu disebutkan pejabat negara
yang dicalonkan menjadi capres atau cawapres harus
mengundurkan diri dari jabatannya.
 Hal itu tertuang dalam Pasal 170 ayat 1, 2 dan 3, berbunyi
sebagai berikut:
(1) Pejabat negara yang dicalonkan oleh partai politik peserta, Pemilu
atau Gabungan Partai Politik sebagai calon presiden atau calon wakil

Mekanisme dan presiden harus mengundurkan diri dari jabatannya, kecuali presiden,
wakil presiden, pimpinan dan anggota MPR, Pimpinan dan anggota

aturan untuk DPR, pimpinan dan anggota DPD, gubernur, wakil gubernur, bupati,
wakil bupati, wali kota, dan wakil wali kota.

peserta Pilpres (2) Pengunduran diri sebagai pejabat negara sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) paling lambat pada saat didaftarkan oleh partai politik
(1) atau gabungan partai politik di KPU sebagai calon presiden atau calon
wakil presiden yang dinyatakan dengan surat pengunduran diri yang
tidak dapat ditarik kembali.
(3) Surat pengunduran diri sebagai pejabat negara sebagaimana
dimaksud pada ayat (2) disampaikan oleh partai politik atau gabungan
partai politik kepada KPU sebagai dokumen persyaratan calon
presiden atau calon wakil presiden.
8
 Bagi mereka yang menjabat sebagai kepala daerah jika dicalonkan
menjadi capres atau cawapres harus mendapat izin dari presiden.
 Hal ini diatur dalam Pasal 171 UU 7/2017 tentang Pemilu, berbunyi
sebagai berikut:
(1) Seseorang yang sedang menjabat sebagai gubernur, wakil gubernur,
bupati, wakil bupati, wali kota dan wakil wali kota yang akan dicalonkan
oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu sebagai
calon presiden atau calon wakil Presiden harus meminta izin kepada

Mekanisme dan presiden.


(2) Presiden memberikan izin atas permintaan gubernur, wakil gubernur,
aturan untuk bupati, wakil bupati, wali kota, dan wakil wali kota sebagaimana dimaksud
pada ayat (1).
peserta Pilpres (3) Dalam hal presiden dalam waktu paling lama 15 (lima belas) hari

(2)
setelah menerima surat permintaan izin dari gubernur, wakil gubernur,
bupati, wakil bupati, wali kota, dan wakil wali kota sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) belum memberikan izin, izin dianggap sudah diberikan.
(4) Surat permintaan izin gubernur, wakil gubernur, bupati, wakil bupati,
wali kota, dan wakil wali kota sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
disampaikan kepada KPU oleh partai politik atau gabungan partai politik
sebagai dokumen persyaratan calon presiden atau calon wakil presiden.
9

Mekanisme dan Aturan untuk Peserta Pilkada serentak 2024


tertuang dalam Pasal 7 ayat 2 UU 10/2016 tentang Pilkada, ayat p,
q, s, t, u, yang berbunyi sebagai berikut:
p. berhenti dari jabatannya bagi Gubernur, Wakil Gubernur, Bupati,
Wakil Bupati, Wali kota, dan Wakil Wali kota yang mencalonkan diri di
daerah lain sejak ditetapkan sebagai calon;
q. tidak berstatus sebagai penjabat Gubernur, penjabat Bupati, dan
Mekanisme penjabat Wali kota;

untuk Peserta s. menyatakan secara tertulis pengunduran diri sebagai anggota


Dewan Perwakilan Rakyat, anggota Dewan Perwakilan Daerah, dan

Pilkada anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah sejak ditetapkan sebagai


pasangan calon peserta Pemilihan;

Serentak 2024 t. menyatakan secara tertulis pengunduran diri sebagai anggota


Tentara Nasional Indonesia, Kepolisian Negara Republik Indonesia, dan
Pegawai Negeri Sipil serta Kepala Desa atau sebutan lain sejak
ditetapkan sebagai pasangan calon peserta pemilihan; dan
u. berhenti dari jabatan pada badan usaha milik negara atau badan
usaha milik daerah sejak ditetapkan sebagai calon.
 Partai politik, baru bisa mencalonkan kepala daerah jika 10

sudah memenuhi syarat 20 persen dari jumlah kursi di DPRD


atau 25 persen dari akumulasi suara sah hasil Pemilu anggota
DPRD daerah.

 Hal ini diatur dalam UU 10/2016, Pasal 40, ayat (1) dan (3),
sebagai berikut:
(1) Partai politik atau gabungan partai politik dapat mendaftarkan

Syarat
pasangan calon jika telah memenuhi persyaratan perolehan paling
sedikit 20% (dua puluh persen) dari jumlah kursi Dewan Perwakilan

dukungan
Rakyat Daerah atau 25% (dua puluh lima persen) dari akumulasi
perolehan suara sah dalam pemilihan umum anggota Dewan

Partai Politik Perwakilan Rakyat Daerah di daerah yang bersangkutan.


(3) Dalam hal partai politik atau gabungan partai politik mengusulkan
pasangan calon menggunakan ketentuan memperoleh paling sedikit
25% (dua puluh lima persen) dari akumulasi perolehan suara sah
sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ketentuan itu hanya berlaku
untuk partai politik yang memperoleh kursi di Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah.
11

Terimakasih
12

 Undang-Undang No 7 Tahun 2017 tentang Pemilu


 Undang – undang nomor 1 tahun 2015, sebagaimana
dirubah terakhir kali melalui Undang-Undang nomor 10
tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-
Undang nomor 1 tahun 2015 tentang Penetapan
Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang nomor
Sumber 1 tahun 2014 Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota
Menjadi Undang -Undang
Referensi  Pilpres, Pileg, dan Pilkada Berhimpitan di 2024, Begini
Simulasi Tahapannya,
https://kumparan.com/kumparannews/pilpres-pileg-
dan-pilkada-berhimpitan-di-2024-begini-simulasi-
tahapannya-1vA5Ca5OWyL/full, diakses 14 Februari
2021

Anda mungkin juga menyukai