"Aku sudah cantik, aku sudah cantik sekarang, aku sudah cantik,"
laung Si Bongkok. Si Bongkok terus mendapatkan ibunya yang sedang
memasak di dapur. Ibunya tergamam seketika, anaknya yang hodoh
dan cacat sekarang ini telah menjadi seorang pemuda yang cantik dan
menawan,
Mulai detik itu, hidup Si Bongkok telah berubah. Dia tidak lagi berasa
hina diri. Si Bongkok terus ke Pekan Bangau dengan perasaan yang
amat gembira. Semua orang di Pekan Pulai begitu hairan melihat
perubahan yang berlaku ke atas Si Bongkok. Si Bongkok mula rasa
bangga diri dan sombong. Si Bongkok ingin membalas dendam ke atas
Mat Derus yang selama ini selalu mengejeknya. Si Bongkok terus
menuju ke rumah Mat Derus.
Si Bongkok baru teringat akan janjinya dengan orang tua itu. "Ya
Allah, aku telah mungkir janji," kata Si Bongkok. "Aku akan jadi
seperti Bongkok yang hodoh dahulu," tambahnya dengan nada kesal
dan sedih.