Penampilan kondilus mandibula sangat bervariasi di antara kelompok umur dan individu yang berbeda.

Kondilus mandibula manusia dapat dikategorikan menjadi lima tipe dasar: pipih, cembung, miring, bulat
dan cekung.

Perubahan morfologis kondilus terjadi karena variasi perkembangan, remodeling, berbagai penyakit,
trauma, gangguan endokrin, dan terapi radiasi. Faktor genetik, didapat, fungsional, kelompok umur,
individu memiliki peran dalam perubahan morfologis dalam bentuk dan ukuran kondilus.

Jadi variabilitas dalam bentuk dan ukuran kondilus harus menjadi faktor penting dalam mendiagnosis
gangguan sendi temporomandibular. Membedakan kondisi penyakit dari variasi anatomi kepala
condylar memiliki tantangan diagnostik untuk ahli radiologi dan ahli bedah pada banyak kesempatan.

Tujuan dari tinjauan ini adalah untuk menjelaskan secara terperinci tentang variasi anatomis dan
morfologis normal pada kepala condylar, sehingga membantu peneliti untuk membedakan antara variasi
bentuk dan kondisi patologis.

Perubahan besar dalam ukuran condylar selama pertumbuhan terlihat dalam dimensi mediolateral
daripada antero-posterior