Pendidikan
Oleh :
Email : netrawati@fif.unp.ac.id
Lisensi Dokumen:
Copyright © 2020 Universitas Negeri Padang
Seluruh dokumen di e-Learning Universitas Negeri Padang, hanya digunakan untuk kalangan
Internal Universitas, untuk kebutuhan Perkuliahan Online. Penggunaan dokumen ini di luar UNP tidak
diizinka dan tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu
dari Penulis dan Universitas Negeri Padang.
MATERI/POKOK BAHASAN;
BAB IV
PERANAN INTELIGENSI DALAM BELAJAR
A. Capaian Pembelajaran*)
Setelah mempelajari materi ini diharapkan mahasiswa :
1. Mahasiswa memiliki kemampuan untuk mendiskripsikan pengertian
intelligensi dalam belajar
2. Mahasiswa mampu menganalisis klasfifikasi dalam belajar
3. Mahasiswa mampu menganalisis kemajemukan dalam intelligensi
(Multiple Intelligence)
4. Mahasiswa mampu melihat hubungan intelligensi dengan keberhasilan
dalam belajar
B. TUJUAN
Untuk mencapai sasaran belajar di atas, maka tujuan khusus yang diharapkan
adalah mahasiswa mampu memahami dan menjeaskan tentang peranan
kecerdasan dalam proses dan hasil belajar.
1. Konsep Inteligensi/kecerdasan.
2. Klasifikasi IQ
3. Konsep Multiple Intelligence (kemajemukan inteligensi)
4. Usaha guru membantu siswa dalam belajar sesuai dengan potensinya
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
Untuk mencapai kompetensi yang diharapkan, ditetapkan indikator
sebagai berikut :
a. Mahasiswa dapat mengklasifikasikan inteligensi mahasiswa
b.Mahasiswa megidentifikasi kecerdasan yang dimiliki peserta didik .
c. Mahasiswa mengimplementasi tugas-tugas perkembangan dalam
belajar
D. Pokok – Pokok Materi
Pokok-pokok materi yang akan dibahas pada modul ini adalah :
a. Konsep inteligensi/kecerdasan.
b. Klasifikasi IQ
c. Konsep Multiple Intelligence (kemajemukan intelegensi)
d. Usaha guru membantu siswa dalam belajar sesuai dengan potensinya
E. Uraian Materi
TUJUAN
MATERI
PEMBALAJARAN
Cakupan materi yang perlu dibahas dalam penyajian meteri ini adalah:
1. Pengertian: Inteligensi Quotient (IQ) ; Spiritual Quotient (SQ); Emosional
Quotient (EQ). Intelligence Quotient(IQ) adalah rasio untukmenguji kecerdasan
manusia tanpa memandang usianya menggunakan tes standar, lalu Spiritual
Quotient (SQ) adalah kecerdasan yang berperan sebagai landasan yang
diperlukan untuk memfungsikan IQ dan EQ secara efektif dan Emosional
Quotient (EQ) adalah kemampuan untuk merasakan emosi, menerima dan
membangun emosi dengan baik, memahami emosi dan pengetahuan emosional
sehingga dapat meningkatkan perkembangan emosi dan intelektual (Imlahi,
2015; Rahmasari, 2012).
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan: Inteligensi Quotient (IQ) ;
Spiritual Quotient (SQ); Emosional Quotient (EQ). Ada beberapa faktor yang
mempengaruhi Inteligensi Quotient (IQ) yang pertama faktor bawaan/keturunan,
yang kedua faktor lingkungan (Fazrin, Saputro, H., Chusnatayaini, & Ningrum,
2017). Kecerdasan pada umumnya diwariskan dan bahwa lingkungan hanya
berperan minimal dalam mempengaruhi kecerdasan. Kecerdasan yang
kebanyakan melibatkan perbandingan-perbandingan skor tes IQ pada anak
kembar identik dan kembar tidak identik. Anak kembar identik memiliki
susunan gen yang serupa, jadi jika kecerdasan diturunkan secara genetik, skor IQ
dari anak kembar identik haruslah lebih serupa satu sama lain dibandingkan skor
IQ dari anak kembar tidak identik. Sementara faktor keturunan genetika
memberi kontribusi pada IQ, kebanyakan peneliti sepakat bahwa lingkungan
dapat mengubah skor IQ seseorang namun dalam taraf klasifikasi yang sama.
3. Hubungan antara inteligensi dan hasil belajar
4. Usaha guru membantu siswa dalam belajar sesuai dengan potensinya peserta
didik
e. Usahakan berbagai cara untuk meningkatkan minat anak untuk belajar dan
menekuni bidang keunggulannya serta bidang-bidang lain yang
berkaitan.
g. Berikan penghargaan dan pujian untuk setiap usaha yang dilakukan anak
Kecerdasan Ganda (multiple intelligence) oleh gardner:
6. Kecerdasan Spiritual :
7. Kecerdasan Berpikir
a. Makna kecerdasan
emosi
5) Istilah ini pertama kali dipakai tahun 1990 oleh: Peter Salovey (Yale
University) dan John Meyer University of New Hamshire)
10) Goleman dalam dunia kerja, yang berperan dalam kesuksesan karir
seseorang adalah 80% EQ dan 20% IQ.Jadi, peran EQ sangat
signifikan
3) memotivasi diri,
G. RANGKUMAN
F. Aktivitas Pembelajaran
Untuk menunjang keberhasilan pembelajaran daring dan luring, maka
mahasiswa dapat mengikuti aktifitas pembelajaran sebagai berikut :
Menu Aktifitas Keterangan
Informasi, Kehadiran dan Tatap Maya
1. Informasi Mahasiswa melihat informasi terbaru
Perkuliaha terkait perkuliahan melalui menu
n Announcement
2. Presensi Mahasiswa melakukan pengisian
Online presensi online