Anda di halaman 1dari 14

Nama : Alsa Sukma Pradani

NIM : 19108241174

Kelas : D

RESUME MATERI

Senin, 4 Oktober 2021

A. Upacara Pembukaan
Pembukaan dihadiri oleh kakak-kakak dari Kwarcab Bantul dan Civitas
Akademika UNY dari pukul 08.15 – 19.00.
B. Orientasi Kursus dan Kontrak Belajar
5 menit sebelum kemudian tidak kita berikan toleransi keterlambatan 15 menit

dan seandainya seandainya terlambatnya nanti lebih dari 15 menit sampai dengan 15

dengan akan kita catat sehingga nanti untuk memenuhi 1 jam itu bisa-bisa kecilnya

terpenuhi nanti akan ada tugas khusus tambahan sedikit dari pelatih. Nanti kakak

tidak bisa mengikuti dalam 1 jam atau terlambat lebih dari 15 menit kemudian sekali

lagi ketika mengikuti kita berharap kakak semua mengenakan seragam pramuka

pengertian bersikap yang sopan.

Kemarin sudah kita sampaikan diizinkan makan dan minum selama pelajaran

berlangsung tapi jangan banyak makan minumnya nanti tanya. Bagaimana cara

mengantisipasi tayangan dengan makannya nanti tidak mengganggu peserta yang lain.

Penulisan anti tadi dari tugas yang dikumpulkan kemudian pengamatan kami dari

kakak mengikuti itu kalau ada kaitannya dengan materi yang disampaikan karena

nanti materi disampaikan dari pagi jam 7.30 itu saatnya Kakak nanti sudah mulai

membuka akan diberikan harus awal dan akan ditayangkan pembelajaran terlebih

dahulu, kemudian mulai jam 8 sampai jam 12 kita tetap muka melalui dan setelah jam

13 kita jam 12 sampai 13 itu nanti akan 12.13 istirahat.


Kemudian jam 13 itu menggunakan beberapa pertanyaan untuk pengertian

memahami dari sampaikan mereka benar-benar belajar kemudian pengumpulan tugas

seperti ini berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan nanti kakak bisa menyampaikan.

Meninggalkan kegiatan ini juga akan mempengaruhi kelulusan atau kata-kata dalam

mengikuti kegiatan tingkat dasar itu harapan kami saling bekerja sama. Bagaimana

caranya kalau tak bisa mengikuti kegiatan ini. Dengan ini saya sampaikan yang ada

Ada yang saya bisa sampai berhari-hari nggak bisa karena saya sampaikan nanti

selesai itu keluarnya ijazah bukan semacam jika tapi abang tinggal kakak bayangkan

Bagaimana Kakak nanti menempuh pendidikan PGSD ini untuk bisa mendapatkan

ijazah harus ditempuh dalam waktu Sekian semester untuk dasar ini bisa ditempuh

dalam waktu 6 hari, sehingga ketika itu tidak terselesaikan berarti itu juga tidak bisa

ini ini karena keluarnya ijazah artinya ini adalah hal yang penting dan ini misalnya

kami pun ya istilahnya kalau misalnya bisa yang ini dipencet terlebih dahulu 20% dan

lebih dari 1% artinya tidak bisa mendapatkan besok langsung saat ini daripada seperti

itu.

Mending mencoba Kakak akan mencoba untuk fokus dulu kepada kegiatan

KMD ini walaupun dalam waktu 1 minggu ini itu banyak sekali kemarin yang

bertanya Kalau meninggalkan beberapa hari artinya nanti langsung kita harus

mengganti waktu itu di lain waktu mungkin di lain tempat itu berlangsung tapi kalau

bisa fokus saat ini bisa langsung seperti teman-temannya kita menyelesaikan kita

mendapatkan ijazah tidak harus mengganti di lain waktu itu aku nanti belum tentu di

mana pelaksanaannya nanti akan kami sampaikan secara berkelompok dalam 15

pesertanya adalah putra semua Kemudian dari kelas itu masing-masing akan kita bagi

dalam kelompok kecil berapa orang nanti kita berbagi dalam antara 5 sampai 6

kelompok kelompok kelompok kelompok kelompok kelompok B kelompok atau nanti


kalau kelasnya ABC nanti kelompoknya menggunakan kelompok 1 kelompok 2

kelompok 3 itu nanti diharapkan bisa membuat grup WA grup ya yang salah satunya

nanti di antaranya untuk pelatihan itu dimasukkan dalam kelas-kelas saya nanti saya

itu dimasukkan dalam grup kelompok kecil itu jadi itu nanti akan dibentuk kelompok

kecil ada kelompok 1 kelompok 6 kelompok itu membuat oleh pelatih pendamping

pendamping ke situ nanti dimasukkan dalam nanti akan kita ketika kita ada namanya

dinamika kontrak kerjanya kontrak belajar kita Kemudian untuk absen dan

pengumpulan tugas akan dikelola langsung oleh admin admin melalui dan juga nanti

itu akan ada penanggung jawab atau operator masing-masing untuk pengumpulan

tugas nya nanti akan disampaikan melalui melalui juga akan dilakukan oleh operator.

C. Dinamika Kelompok
Dinamika kelompok didampingi oleh Kak Jito dan membagi kelas menjadi 6
kelompok kecil berdasarkan nomor urut yang ada di pdf.
D. Sejarah Gerakan Pramuka dan Organisasi Gerakan Pramuka

A. Latar Belakang Lahirnya Gerakan Pramuka

Gerakan Pramuka Indonesia pada tanggal 14 Agustus 1961 sebagai wujud semangat

bersatu para pemuda. Pramuka Indonesia dengan rentang waktu yang sangat panjang ke

belakang suka dan duka silih berganti mewarnai perjalanan proklamasi kemerdekaan

Republik Indonesia. Beberapa tokoh kepanduan berkumpul di Yogyakarta untuk membentuk

panitia kesatuan kepanduan Indonesia guna mendirikan wadah organisasi kepanduan untuk

seluruh bangsa Indonesia.

Melalui suatu kongres kongres kesatuan kepanduan Indonesia akhirnya

diselenggarakan pada tanggal 27 - 29 Desember 1945 di Surakarta tokoh-tokoh kepanduan

Indonesia yang menghadiri Kongres tersebut bersepakat untuk membentuk suatu organisasi

yaitu Pandu rakyat Indonesia dan dikuatkan dengan janji ikatan Sakti. Keberadaan rakyat

Indonesia selanjutnya diperkuat oleh SK menteri pendidikan pengajaran dan kebudayaan


nomor 93/bahagiana tanggal 1 Februari 1947 tahun-tahun sulit dihadapi Pandu rakyat

Indonesia. Akibat serbuan Belanda dalam perjuangan itu salah seorang diantara anggota

pramuka gugur saat mengikuti kegiatan api unggun di halaman gedung Pegangsaan Timur 56

Jakarta dalam rangka kemerdekaan 17 Agustus 1948.

Pada masa perjuangan para anggota Pandu terjun ke medan perang bahu-membahu

bersama pemuda-pemuda lainnya demi merebut dan mempertahankan kemerdekaan

Indonesia. Sebagian besar pimpinan ketentaraan pada masa itu di antaranya Panglima Besar

Jenderal Sudirman pernah berkiprah di dunia pada tanggal 20 sampai 22 Januari 1950 Pandu

rakyat Indonesia. Mengadakan kongres ke-2 di Yogyakarta kongres ini memutuskan memberi

kesempatan kepada golongan khusus untuk menghidupkan organisasi masing-masing pada

situasi Itu menteri PP dan K mencabut surat keputusan nomor 93 dan Bhg. A tanggal 1

Februari 1947 dan menggantinya dengan SK menteri P dan K nomor 2344. Tanggal 6

September 1951 Sejumlah organisasi kepanduan yang pernah ada akhirnya bermunculan

kembali untuk melakukan aktivitas panduan hasrat untuk bersatu bagi organisasi paduan

sebenarnya tetap ada sehingga pada tanggal 16 September 1951 terbentuklah ikatan Pandu

Indonesia atau IPINDO.

Pada tahun 1953 IPINDO berhasil menjadi anggota kepanduan sedunia yang

berbentuk federasi sudah tidak tepat dengan situasi Indonesia pada waktu itu, maka tanggal 3

Desember 1960 terbit Ketetapan MPRS Nomor 2/MPRS/1999 tentang rencana pembangunan

nasional. Pasal 33 menyatakan bahwa dasar pendidikan di bidang kepanduan adalah

Pancasila dan pasal 349 ayat 35 jelaskan kepanduan supaya aktifkan dan menyetujui rencana

pemerintah untuk mendirikan Pramuka.

B. Lahirnya Gerakan Pramuka

Pada tanggal 9 Maret 1961 presiden atau mandataris MPRS mengumpulkan tokoh-

tokoh dan pemimpin gerakan kepanduan Indonesia di istana negara dalam pidatonya Presiden
menegaskan seluruh organisasi kepanduan yang ada dilebur menjadi satu yang disebut

gerakan Pramuka dengan lambang tunas kelapa peristiwa ini kemudian disebut sebagai hari

Tunas gerakan Pramuka. Untuk melaksanakan pembentukan gerakan Pramuka maka

berdasarkan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia nomor 112 tahun 1961 tanggal 5

April 1961 disusunlah panitia pembantu pelaksana pembentukan gerakan Pramuka dengan

anggota panitia terdiri atas Sri Sultan Hamengkubuwono 9 Menteri P dan K Profesor Priyono

Menteri Pertanian dokter Azis Saleh dan Menteri Transmigrasi Koperasi dan Pembangunan

Masyarakat Desa Achmadi.

Masih dalam bulan April itu juga keluar Keputusan Presiden RI Nomor 121 tahun 1961

tanggal 11 April 1961 tentang panitia pembentukan gerakan Pramuka dengan penambahan

satu anggota yaitu Menteri Sosial Mulyadi Joyomartono.

20 Mei 1961 terbit Keputusan Presiden Nomor 238 tahun 1961 gerakan Pramuka

sebagai satu-satunya organisasi kepanduan yang ditugaskan menyelenggarakan pendidikan

kepanduan bagi anak-anak dan Pemuda Indonesia. Hal tersebut juga menetapkan anggaran

dasar gerakan pramuka tanggal 20 Mei adalah Hari Kebangkitan Nasional namun bagi

gerakan Pramuka memiliki arti khusus dan merupakan tonggak sejarah untuk pendidikan di

lingkungan ke tiga peristiwa ini kemudian disebut sebagai hari permulaan tahun kerja.

Setelah Keputusan Presiden Nomor 238 turun wakil wakil organisasi kepanduan di Indonesia

meleburkan diri ke dalam organisasi Gerakan Pramuka pernyataan itu dilakukan di istana

olahraga Senayan pada tanggal 30 Juli 1961, peristiwa ini kemudian disebut sebagai hari

Ikrar Gerakan Pramuka.

Menurut anggaran dasar gerakan pramuka tahun 1961 pimpinan perkumpulan ini

dipegang oleh majelis pimpinan nasional atau mapinas yang didalamnya terdapat Kwartir

Nasional Gerakan Pramuka atau pewarna dan kuartir nasional harian atau penari diketuai oleh
Presiden RI Doktor Insinyur Soekarno wakil ketua 1 Sri Sultan Hamengkubuwono 9 dan

wakil ketua 2 Prigen TNI dokter Azis Saleh untuk warna ketuanya Sri Sultan

Hamengkubuwono 9 dan wakil ketua Brigjen TNI dokter Haji Saleh yang sekaligus

merangkap ketua kwarnari.

Pada tanggal 14 Agustus 1961 presiden menganugerahkan Panji gerakan pendidikan

kepanduan Pramuka diterima oleh ketua Kwartir Nasional Sri Sultan Hamengkubuwono 9

seusai presiden melantik anggota mapinas Kwarnas dan kwarnari pada apel besar pertama

yang diikuti sekitar 1.0000 anggota gerakan Pramuka di halaman Istana Negara selesai apa

besar gerakan Pramuka resmi diperkenalkan pada seluruh rakyat Indonesia melalui defile dan

pawai pembangunan berkeliling Karta acara serupa juga diadakan di tempat penting lainnya

di Indonesia peristiwa tanggal 14 Agustus 1961 ini kemudian disebut sebagai Hari Pramuka

yang setiap tahunnya diperingati oleh seluruh jajaran dan anggota gerakan Dalam kurun

waktu 50 tahun gerakan.

Pramuka Indonesia jabatan ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka setelah silih-

berganti dipercayakan kepada putra putra terbaik bangsa ini mulai dari Sri Sultan

Hamengkubuwono 9 Haji Muhammad Kartini haji Himawan Sutanto Ahmad Rivai Harahap

sampai kepada Profesor Doktor dokter Haji Abdul Azwar mph gerakan Pramuka adalah

gerakan pendidikan tuh kaum muda yang dilaksanakan di alam terbuka dalam bentuk

permainan yang menantang. Tujuannya adalah untuk membentuk karakter kaum muda

menanamkan rasa cinta tanah air dan meningkatkan keterampilan pemuda, sehingga kaum

muda kita siap menjadi warga negara yang baik dan menjadi calon pemimpin handal pada

masa depan.

Pada akhir ini kita tahu masalah kena semudah makin lama makin serius kita lihat di

mana-mana banyak pengguna obat terlarang dan lain sebagainya untuk mengatasi masalah ini

diperlukan antara lain kuatnya gerakan Pramuka dengan visi dan misinya. Gerakan Pramuka
bukan saja dapat mengatasi berbagai masalah dan tantangan generasi muda telah membentuk

watak kepribadian dan pekerti generasi yang handal sebagai calon pemimpin bangsa yang

tangguh di masa depan melalui berbagai kegiatan pelatihan dan keterampilan antara lain

meliputi kegiatan:

1. Pesta siaga

Anggota pramuka siaga mengikuti kegiatan keterampilan kepramukaan yang dikemas dalam

bentuk permainan pameran.

2. Siaga Pasar

3. Siaga Darmawisata

4. Pentas Seni Budaya Karnaval

5. Perkemahan Satu Hari

6. Pemberian Pengetahuan bagi Pemimpin Regu utama atau Pratama

Pemimpin regu atau Pinru dan wakil pemimpin regu atau Wapinru.

7. Pramuka penggalang di bidang manajerial dan kepemimpinan melalui Gladian pimpinan

regu atau dianpinru.

8. Pertemuan Pramuka Penggalang untuk mengkaji merumuskan dan memecahkan masalah

secara bersama sebagai pengenalan demokratisasi dan pembelajaran metode pemecahan

masalah sebagai modal bagi para. Pramuka penggalang di masa yang akan datang

melalui forum Penggalang Kompas dan Survival bagi Pramuka kegiatan Lomba tingkat

atau RT dalam bentuk perkemahan yang mempertandingkan sejumlah keterampilan yang

telah diperoleh Pramuka Penggalang melalui berbagai pelatihan Jambore perkemahan

besar Pramuka Penggalang tujuan memupuk rasa persahabatan persaudaraan persatuan

dan perdamaian. Membina dan mengembangkan sikap Teguh Mandiri peduli dan

bertanggung jawab membangun jiwa patriotisme dan nasionalisme serta membangun

rasa cinta terhadap alam.  


E. Undang-Undang GP
Dasar hukum Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka
adalah Pasal 20, Pasal 20A ayat (1), Pasal 21, Pasal 28, Pasal 28C, dan Pasal 31
UUD I945.
Asas Gerakan Pramuka: Pancasila
Fungsi Gerakan Pramuka:
sebagai wadah untuk mencapai tujuan pramuka melalui:
a. pendidikan dan pelatihan pramuka;
b. pengembangan pramuka;
c. pengabdian masyarakat dan orang tua; dan
d. permainan yang berorientasi pada pendidikan.
Tujuan Gerakan Pramuka: membentuk setiap pramuka agar memiliki kepribadian
yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, berjiwa patriotik, taat hukum, disiplin,
menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa, dan memiliki kecakapan hidup sebagai
kader bangsa dalam menjaga dan membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia,
mengamalkan Pancasila, serta melestarikan lingkungan hidup.
Kode Kehormatan pramuka merupakan janji dan komitmen diri sendiri serta
ketentuan moral pramuka dalam pendidikan kepramukaan. Kode kehormatan
Pramuka terdiri dari Satya Pramuka dan Dasa Darma Pramuka
1. Satya Pramuka
2. Dasa Dharma Pramuka
Sistem Among
Sesuai dengan Pasal 10 bahwa :
1. Kegiatan pendidikan kepramukaan dilaksanakan dengan menggunakan sistem
among.
2. Sistem among merupakan proses pendidikan kepramukaan yang membentuk
peserta didik agar berjiwa merdeka, disiplin, dan mandiri dalam hubungan timbal
balik antarmanusia.
3. Sistem among sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) dilaksanakan
dengan menerapkan prinsip kepemimpinan:
a. di depan menjadi teladan;
b. di tengah membangun kemauan; dan
c. di belakang mendorong dan memberikan motivasi kemandirian.
Jalur dan Jenjang
Pendidikan kepramukaan dalam Sistem Pendidikan Nasional termasuk dalam jalur
pendidikan nonformal yang diperkaya dengan pendidikan nilai-nilai gerakan
pramuka dalam pembentukan kepribadian yang berakhlak mulia, berjiwa patriotik,
taat hukum, disiplin, menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa, dan memiliki
kecakapan hidup.
Jenjang pendidikan kepramukaan terdiri atas jenjang pendidikan:
a. siaga;
b. penggalang;
c. penegak; dan
d. pandega.
Satuan Pendidikan Kepramukaan
Satuan pendidikan kepramukaan terdiri atas:
a. gugus depan; dan
b. pusat pendidikan dan pelatihan.
Kelembagaan
1. Satuan organisasi gerakan pramuka terdiri atas: gugus depan dan kwartir.
2. Kwartir terdiri atas:
● kwartir ranting.
● kwartir cabang.
● kwartir daerah.
● kwartir nasional.
Tugas dan Wewenang
1. Pemerintah dan pemerintah daerah bertugas:
➔ menjamin kebebasan berpendapat dan berkarya dalam pendidikan
kepramukaan.
➔ membimbing, mendukung, dan memfasilitasi penyelenggaraan pendidikan
kepramukaan secara berkelanjutan dan berkesinambungan
➔ membantu ketersediaan tenaga, dana, dan fasilitas yang diperlukan untuk
pendidikan kepramukaan.
2. Pemerintah dan pemerintah daerah berwenang untuk:
➔ melakukan pengawasan terhadap penyelenggaraan pendidikan kepramukaan
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
F. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
1. Pengertian
AD/ART merupakan ketentuan dasar dan ketentuan operasional bagi suatu
organisasi yg mencerminkan aspirasi, visi dan misi Gerakan Pramuka Indonesia
Pengikat persatuan dan kesatuan Gerakan Pramuka dalam prinsip, idealisme,
tindaklaku, baik organisatoris, sosial, maupun budaya
Suluh & landasan gerak organisasi Gerakan Pramuka dalam mencapai tujuannya
Landasan manajemen & pemberdayaan sumberdaya Gerakan Pramuka
2. Fungsi
AD/ART merupakan landasan kerja dan landasan gerak Gerakan Pramuka dalam
mewujudkan visi dan misinya.

LANDASAN HUKUM GERAKAN PRAMUKA

 KEPPRES No 238 Tahun 1961 tentang Gerakan Pramuka, dengan pertimbangan:

1. anak-anak dan pemuda Indonesia perlu dididik untuk menjadi manusia dan warga
Negara Ind. Yg berkepribadian dan berwatak luhur dst.
2. untuk mencapai maksud dan tujuan tsb harus dilakukan dilingkungan anak-anak
dan pemuda di samping lingkungan kel. dan sek.
3. sesuai Tap MPRS No I/MPRS/1960 ttg GBHN dan Tap MPRS No II/MPRS/1960
ttg Garis-garis Besar Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana Tahapan
Pertama ’61-’69 mengenai pendidikan pada umumnya dan pendidikan kepanduan
pada khususnya, perlu menetapkan suatu organisasi gerakan pendidikan
kepanduan tunggal untuk diberi tugas melaksanakan pendidikan tersebut di atas.

SEJARAH SINGKAT AD/ART GERAKAN PRAMUKA

 Keppres No 12 Tahun 1971


 Keppres No 46 Tahun 1984
 Keppres No 57 Tahun 1988
 Keppres No 34 Tahun 1999
 Keppres No 104 Tahun 2004

POKOK-POKOK PENTING AD/ART GERAKAN PRAMUKA


 Pembukaan memuat dasar filosofis dan historis ketentuan dalam AD GP.
 Eksistensi: Nama, Status dan tempat
 Asas, Tujuan, Tugas Pokok dan Fungsi
 Sistem among, PDK, KH, MK, M dan Kiasan dasar
 Organisasi: anggota, jenjang organisasi, kepengurusan, Saka, DK, Lemdik,
Bimbingan, Pemerikasaan keuangan
 Musyawarah dan Referendum
 Pendapatan, kekayaan
 Atribut GP: bendera, panji, himne dan pakaian seragam serta tanda-tanda
 ART, Pembubaran dan perubahan AD.

TUJUAN GERAKAN PRAMUKA


Anggaran Dasar Gerakan Pramuka 2004 pasal 4 …. Dan dijabarkan dalam Anggaran Rumah
Tangga Gerakan Pramuka 2004 pasal 4 …. Melalui Kepramukaan :

1. … Membentuk kader bangsa dan sekaligus kader pembangunan yang beriman dan
bertaqwa serta berwawasan ilmu pengetahuan dan teknologi…”
2. … Membentuk sikap dan perilaku yang positif, menguasai keterampilan dan
kecakapan serta memiliki kecerdasan emosional sehingga dapat menjadi manusia
yang berkepribadian Indonesia, yang percaya kepada kemampuan sendiri, sanggup
dan mampu membangun dirinya sendiri serta bersama-sama bertanggungjawab
atas pembangunan masyarakat, bangsa, dan negara…”

ALASAN PENYEMPURNAAN AD GP

 AD merupakan landasan kerja GP


 GP dihadapkan pada lingkungan yg berubah serta tantangan baru
 Perkembangan kepanduan di seluruh dunia
 Perlu penyesuaian dengan UU No 22 th 1999, UU No 25 th 1999 dan UU No 23 th
2002 serta UU Sisdiknas.

PERMASALAHAN

 Penggolongan usia peserta didik


 Keberadaan kelompok usia Pandega-kaderisasi
 Otonomi daerah
 Pembinaan Gudep Berpangkalan di Sekolah/Kampus dan gudep wilayah serta
serta tersedianya pembina yg berkualitas
 Sistem among
 Pengembangan Saka Pramuka

HARAPAN

 Dengan organisasi yang lincah didukung SDM berkualitas yang menjalankan tugas
sesuai prinsip dan metode kepramukaan, GP hadir dan siap untuk mendidik kader-
kader pembangunan yang trampil serta memiliki watak dan kepribadian mulia.

PENYEMPURNAAN BERDASARKAN KEPUTUSAN MUNAS 2003

 Alinea 3 Pembukaan, menyesuaikan dgn paradigma baru yg menyertakan kaum


muda.
 Alinea 5 Pembukaan, SISTEM AMONG tidak hanya ditempatkan sbg bagian dari
metode kepramukaan krn ia merupakan sisdiknas.

KETENTUAN YANG DISEMPURNAKAN

 PASAL 4 AD, penegasan formulasi tujuan dengan menambahkan …guna


mengembangkan dstnya…
 PASAL 5 AD, ditambahkan rumusannya shg menjadi…..serta membangun dunia
yg lebih baik.
 PASAL 8 AD, selain mengatur upaya ditambahkan jg usaha yg dilakukan GP
 Pasal 9, Sistem Among
 Pasal 16, Pandega masuk dalam kualifikasi anggota dewasa muda
 Pasal 18, (a) anggota muda dan angota dewasa……
 Pasal 20, (5) Pergantian pengurus…..terdiri dari unsurpengurus lama dan pengurus
baru
 Pasal 21, SAKA tambah 1 ayat.
 Pasal 22, Dewan Kerja
 Pasal 24, Bimbingan ayat (4)…..Mabiran yg diketuai oleh Camat/Kepala Distrik
 Pasal 25, BPK ayat (3) ada 2 butir
 Pasal 26, Musyawarah ayat (1) butir c ttg acara pokok Munas

LIMA UNSUR TERPADU DALAM KEPRAMUKAAN

1. Prinsip Dasar Kepramukaan


2. Metode Kepramukaan
3. Kode Kehormatan Pramuka
4. Motto Gerakan Pramuka
5. Kiasan Dasar Kepramukaan

PRINSIP DASAR KEPRAMUKAAN DAN METODE KEPRAMUKAAN

1. Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan merupakan ciri khas yang
membedakan Kepramukaan dari pendidikan lain
2. Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan merupakan dua unsur
proses pendidikan terpadu yang harus diterapkan dalam setiap kegiatan.
3. Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan dilaksanakan sesuai
dengan kepentingan, kebutuhan, situasi dan kondisi masyarakat.

(AD Gerakan Pramuka 2004 Pasal 10).


PRINSIP DASAR KEPRAMUKAAN
PRINSIP DASAR KEPRAMUKAAN adalah :

1. Iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;


2. Peduli terhadap bangsa dan tanah air, sesama hidup dan alam seisinya;
3. Peduli terhadap diri pribadinya;
4. Taat Kode Kehormatan Pramuka.

PRINSIP DASAR KEPRAMUKAAN BERFUNGSI :

1. Norma hidup seorang anggota Gerakan Pramuka


2. Landasarn Kode Etik Gerakan Pramuka
3. Landasan Sistem Nilai Gerakan Pramuka
4. Pedoman dan Arah Pembinaan Kaum Muda
5. Landasan Gerak dan Kegiatan Pramuka mencapai sasaran dan tujuannya
(AD Gerakan Pramuka 2004 pasal 11)
METODE KEPRAMUKAAN
Merupakan cara belajar interaktif progresif melalui :

1. Pengamalan Kode Kehormatan Pramuka


2. Belajar sambil melakukan
3. Sistem berkelompok
4. Kegiatan yang menantang dan meningkat serta mengandung pendidikan yang
sesuai dengan perkembangan rokhani dan jasmani peserta didik
5. Kegiatan di alam terbuka
6. Sistem Tanda Kecakapan
7. Sistem satuan terpisah untuk Putera dan Puteri
8. Kiasaan dasar

(AD Gerakan Pramuka 2004 pasal 12)


MOTTO GERAKAN PRAMUKA

1. Merupakan bagian terpadu proses Pendidikan untuk mengingatkan setiap anggota


Gerakan Pramuka bahwa setiap mengikuti kegiatan berarti mempersiapkan diri
untuk mengamalkan kode kehormatan Pramuka
2. Motto Gerakan Pramuka : “SATYAKU KUDARMAKAN, DARMAKU
KUBAKTIKAN”
3. Merupakan Motto tetap dan tunggal bagi Gerakan Pramuka, sebagai bagian
terpadu proses pendidikan, disosialisasikan baik di dalam maupun di luar Gerakan
Pramuka.

Anda mungkin juga menyukai