TERM OF REFERENCE
DIKLAT DOSEN FKIP UMC
“Penyusunan E-Modul Berbasis Pendekatan Problem Based Industry, Case Study,
dan Project Based Learning”
A. Latar Belakang
Saat ini dunia telah memasuki era revolusi industri generasi 5.0 yang ditandai dengan
meningkatnya konektivitas, interaksi serta perkembangan sistem digital, kecerdasan artifisial,
dan virtual. Dengan semakin konvergennya batas antara manusia, mesin dan sumber daya
lainnya, teknologi informasi dan komunikasi tentu berimbas pula pada berbagai sektor
kehidupan. Salah satunya yakni berdampak terhadap sistem pendidikan di Indonesia.
Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dilakukan mulai dari pendidikan dasar dan
menengah hingga ke perguruan tinggi adalah kunci untuk mampu mengikuti perkembangan
revolusi industri 5.0.
Pendidik harus memiliki kecakapan hidup abad 21 yaitu memiliki kemampuan leadership,
digital literacy, communication, emotional intelligence, entrepreneurship, global citizenship,
team working dan problem solving untuk menjawab tantangan Revolusi Industri 5.0. Fokus
keahlian bidang pendidikan abad 21 saat ini dikenal dengan 4C (Kompetensi 4C) yang
meliputi creativity, critical thinking, communication dan collaboration. Sementara itu
kompetensi yang diharapkan agar dimiliki oleh peserta didik ini adalah kemampuan 6 Literasi
Dasar (literasi numerasi, literasi sains, literasi informasi, literasi finansial, literasi budaya dan
kewarganegaraan).
Tuntutan abad 21 dalam dunia pendidikan memerlukan sumber daya manusia yang
berkualitas sehingga menghasilkan output yang diharapkan. Untuk menjawab tantangan
dan harapan tersebut dapat diwujudkan melalui perguruan tinggi yang memfasilitasi
mahasiswa agar dapat mengembangkan potensi yang dimilikinya. Perguruan tinggi perlu
melakukan reorientasi pengembangan kurikulum yang mampu menjawab tantangan tersebut.
Pelaksanaan pembelajaran yang harus beradaptasi dengan perkembangan zaman menjadi
salah satu factor yang dapat mempengaruhi keberhasilan pendidikan. Berbagai upaya untuk
meningkatkan keterampilan abad 21 telah banyak dilakukan, terutama dalam
pengembangan proses pembelajaran dengan berbagai pendekatan seperti problem based
industry, case study, project based learning dan lainnya.
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah
Dasar (PGSD) Universitas Muhammadiyah Cirebon bermaksud menyelenggarakan diklat
dengan tema “Penyusunan E-Modul dan Penilaian Pembeljaran Berbasis Pendekatan
Problem Based Industry, Case Study, dan Project Based Learning”. Diklat ini bermaksud
untuk mengembangkan pembelajaran yang dapat menyiapkan mahasiswa untuk
menghadapi era revolusi industri 5.0
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
TIM TASK FORCE PKKM PGSD UMC
Kampus 1: Jl. Tuparev No.70 45153 Telp. +62-231-209608, +62-231-204276, Fax. +62-231-209608
Kampus 2 dan 3: Jl. Fatahillah – Watubelah – Cirebon Email: info@umc.ac.id
Email: fkip@umc.ac.id Website: www.umc.ac.id
B. Tujuan
Diklat ini bertujuan untuk:
1. Meningkatkan kemampuan Dosen terhadap pembelajaran dengan menggunakan
pendekatan Problem Based Industry, Case Study, dan Project Based Learning
2. Mengembangkan pembelajaran dengan menyusun e-modul berbasis pendekatan
Problem Based Industry, Case Study, dan Project Based Learning
C. Kegiatan
1. Nama Kegiatan
Diklat “Penyusunan E-Modul dan Penilaian Pembelajaran Berbasis Pendekatan
Problem Based Industry, Case Study, dan Project Based Learning”
2. Bentuk Kegiatan
Kegiatan diklat ini akan berlangsung selama dua hari secara online.
1. Hari ke – 1
Materi 1 : E-Modul dan Penilaian Pembelajaran Berbasis Project Based
Learning
Pemateri : Gallant Karunia Assidik, M,Pd.
Instansi : Dosen Universitas Muhammadiyah Surakarta
2. Hari ke – 2
Materi 3 : Penyusunan Draft E-Modul dan Penilaian Pembelajaran Berbasis
Pendekatan Problem Based Industry, Case Study & Project Based
Learning
Pemateri : Farid Ahmadi, Ph.D dan Gallant Karunia Assidik, M,Pd.
E. Penyelenggara
Diklat ini diselenggarakan oleh Prodi PGSD FKIP UMC dalam rangka melaksanakan
Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM).