DI ERA MODERN
PENELITIAN
Disusun Oleh:
NIM : 200141049
MEDAN
2022
HALAMAN PERSETUJUAN
NIM : 200141049
NIM : 200141049
Penguji I Penguji II
NIM : 200141049
1. Skripsi ini adalah asli dan belum pernah diajukan untuk mendapatkan
gelar akademik (ahli madya, sarjana, magister, dan doctor) baik di Sekolah
2. Skripsi ini adalah murni gagasan, rumusan, dan penelitian saya sendiri,
ketentuan yg berlaku;
Yg membuat pernyataan,
Riwayat Pendidikan
1. Tahun 2008-2014 : SD Swasta Penraujan
2. Tahun 2014-2017 : SMP Swasta Penraujan
3. Tahun 2017-2020 : SMK Raksana Medan
4. 2020-Sekarang : STMIK Pelita Nusantara Medan
Riwayat Pekerjaan
Tahun 2020-Sekarang : PT. Dano Sigarap Perdana
KATA PENGANTAR
Maha Esa atas segala berkat dan kurnia-Nya sehingga penulis dapat
tugas mata kuliah Penelitian pada Jurusan Teknologi Informasi Sekolah Tinggi
Penelitian.
berkepentingan.
Praktikan
PENDAHULUAN
Belajar merupakan suatu proses yang kompleks yang terjadi pada diri
setiap orang sepanjang hidupnya. Proses belajar itu terjadi karena adanya interaksi
antara seseorang dengan lingkungannya. Oleh karena itu belajar dapat terjadi
kapan saja dan dimana saja. Salah satu pertanda bahwa seseorang itu belajar
adalah adanya perubahan tingkah laku pada diri orang itu yang mungkin
afektif.
teknologi itu sendiri, perkembangan itu menyebabkan perubahan yang berarti bagi
bersinggungan dengan budaya prilaku belajar global. Budaya global akan selalu
dipengaruhi oleh budaya kuat dari negara-negara maju seperti negara di benua
Amerika seperti Amerika Serikat dan Kanada, negara di benua Eropa seperti
Inggris dan Jerman, negara di benua Asia seperti Jepang dan China . Gesekan
budaya tersebut dialami oleh pengguna media pembelajaran yang ditandai dengan
akses url addres, broadcast dan lain sebagainya adalah sebagian besar dari produk
budaya global.
komponen yang penting dalam proses belajar mengajar. Pada saat itu teori
proses pembelajaran.
Prilaku belajar global adalah prilaku belajar yang tidak lagi dibatasi oleh
ruang-ruang kelas. Lebih luas budaya global memiliki dimensi kebebasan belajar
pendidikan harus ikut berkembang sesuai dengan perkembangan yang ada, salah
sumber belajar. Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) selalu menjadi topik
pendidikan dan pembelajaran seperti Sekolah SMA Raksana juga harus mengikuti
hal ini memanfaatkan media online seperti internet sebagai metode penyampaian
SMA Raksana dapat dikembangkan dengan baik sesuai dengan teknologi di era
modern ini, oleh sebab itu penulis tertarik membuat sebuah penelitian yang
era modern.
pelajaran tertentu
Komunikasi (TIK)
menjalankan pembelajaran
1. Bagi Penulis
ilmu.
2. Bagi Sekolah
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Pengembangan
suatu kegiatan yang menghasilkan suatu cara atau alat baru, dimana pada saat
kegiatan tersebut, dilakukan penilaian dan penyempurnaan terhadap alat dan cara
keefektifannya dan produk tersebut dapat berfungsi dengan baik sesuai kebutuhan
masyarakat tertentu.
Development) menurut Sugiyono (2019: 409) adalah sebagai berikut: (1) Potensi
dan Masalah (2) Pengumpulan Data (3) Desain Produk (4) Validasi Desain (5)
Revisi Desain (6) Uji Coba Produk (7) Revisi Produk (8) Uji Coba Pemakaian (9)
produk maupun menghasilkan produk baru serta dapat diuji keefektifan dari
produk tersebut. Dan produk tersebut dapat dipergunakan oleh peserta didik
Kata media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari
kata medium yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Menurut
Sadiman, dkk (2018:6) media merupakan segala sesuatu yang dapat digunakan
pikiran, perasaan, perhatian dan minat siswa sedemikian rupa sehingga proses
belajar terjadi. Sedangkan menurut Gerlach & Ely (dalam Arsyad, 2020:3)
mengatakan bahwa media apabila dipahami secara garis besar adalah manusia,
materi, atau kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswa mampu
yang digunakan oleh guru dalam menyampaikan materi kepada siswa yang
di sekolah.
menjelaskan hal-hal abstrak dan dapat mewakili guru sebagai alat komunikasi,
hasil belajar.
waktu.
langsung.
lingkungannya.
yang abstrak.
suatu benda.
dalam proses belajar mengajar. Media juga berfungsi untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran dalam arti sempit hanya meliputi media yang dapat digunakan
secara efektif dalam proses pembelajaran yang terencana dan, (b) media
pembelajaran dalam arti luas bahwa media pembelajaran tidak hanya media
komunikasi elektronik yang kompleks seperti slide, foto, objek nyata, dan
kunjungan di luar kelas tetapi sudah sampai yang lebih kompleks dan tidak
dipandang secara persial tetapi lebih holistik yang mencakup semua jenis media
(Trianto, 2019:187).
sudah dipaparkan yaitu akan memudahkan guru dalam memilih media yang tepat
menjadi empat jenis, yaitu media visual, media audio, media audio visual dan
kemampuan penglihatannya.
informasi yang dapat disampaikan melalui media ini berupa pesan verbal
dan nonverbal yang mengandalkan baik penglihatan maupun
pendengaran.
a. Media grafis (dua dimensi), seperti gambar, foto, grafik, bagan atau
b. Media tiga dimensi, yaitu dalam bentuk model padat, misalnya model
Berdasarkan pendapat para ahli di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa jenis-
jenis media dapat dibagi dan ditentukan penggunaannya yang dapat diterapkan
sesuai kebutuhannya.
berikut:
kepada salah satu atau gabungan dari dua atau tiga ranah kognitif,
grafik memerlukan simbol dan kode yang berbeda, dan oleh karena itu
c. Praktis, luwes, dan bertahan. Kriteria ini menuntun para guru untuk
memilih media yang ada, mudah diperoleh, atau mudah dibuat sendiri
oleh guru. Media yang dipilih sebaiknya dapat digunakan dimana pun
baik yang perlu diperhatikan dalam proses pemilihan media adalah sebagai
berikut.
a. Jelas dan rapi. Media yang baik harus jelas dan rapi dalam
penyajiannya.
b. Bersih dan menarik. Bersih disini berarti tidak ada gangguan yang tak
belum tentu sama efektifnya jika digunakan pada kelompok kecil atau
perorangan.
generalisasi.
secara umum mengacu kepada salah satu atau gabungan dari dua atau
memilih media yang ada, mudah diperoleh, atau mudah dibuat sendiri
oleh guru.
sulit digunakan dalam suatu kelas yang berukuran terbatas dan dapat
keuntungan dan kemudahan apa yang akan diperoleh siswa dengan pemilihan
media tersebut. Media yang dipilih harus sesuai dengan tujuan pembelajaran,
karakteristik siswa dan materi yang akan di pelajari, serta metode dan pengalaman
masa pra sejarah dan berfungsi sebagai sistem untuk pengenalan bentuk-bentuk
pada dinding-dinding gua, tentang berburu dan binatang buruannya. Sampai saat
ini teknologi informasi terus terus berkembang tetapi penyampaian dan bentuknya
mengorganisasikan, dan menggunakan data secara bermakna. Hal yang sama juga
sebagai ilmu pengetahuan dalam bidang informasi yang berbasis komputer dan
mengubah, dan menggunakan informasi dalam segala bentuknya. Teori yang lain
atau menyampaikan informasi. Teori pendukung yang lain menurut Behan dan
Holme dalam Munir (2019:31) teknologi informasi dan komunikasi adalah segala
dalam tiga jenis, yaitu : pertama, ICT sebagai media (alat bantu) pendidikan yaitu
misalnya ilmu computer (computer science). Kedua, Learning with computers and
disajikan dengan teks, gambar baik diam atau bergerak, dan grafik; 2) Praktik dan
dan latihan (drill and practice), yaitu untuk melatih peserta didik sehingga
suatu kejadian yang sudah terjadi maupun yang belum dan biasanya berhubungan
dengan suatu resiko, seperti pesawat akan jatuh atau menabrak, terjadinya
bermain.
untuk sumber informasi dan untuk mencari informasi yang akan dibutuhkan.
suatu informasi agar dapat diterima dan dimengerti dengan mudah. Ketiga, TI
kurikulum
1) Komputer
Komputer adalah perangkat berupa hardware dan software yang
digunakan untuk membantu manusia dalam mengolah data menjadi
informasi dan menyimpannya untuk ditampilkan di lain waktu. Informasi
yang dihasilkan komputer dapat berupa tulisan, gambar, suara, video, dan
animasi.
2) Laptop/Notebook
Laptop/notebook adalah perangkat canggih yang fungsinya sama dengan
komputer, tetapi bentuknya praktis dapat dilipat dan dibawa kemana-
mana.
3) Deskbook
Deskbook adalah perangkat sejenis komputer dengan bentuknya yang
jauh lebih praktis, yaitu CPU menyatu dengan monitor sehingga mudah
diletakkan di atas meja tanpa memakan banyak tempat.
4) Personal Digital Assistant (PDA)/Komputer Genggam
PDA adalah perangkat sejenis komputer, tetapi bentuknya sangat mini
sehingga dapat dimasukkan dalam saku. Walaupun begitu, fungsinya
hampir sama dengan komputer pribadi yang dapat mengolah data.
5) Flashdisk, CD, DVD, Disket, Memorycard
Flashdisk adalah media penyimpanan data yang dapat menyimpan data
dalam jumlah besar.
mengambil keuntungan dari TI, belajar jarak jauh, informasi dan pengetahuan
konsisten dengan belajar yang berpusat pada siswa dan memandu untuk belajar
lebih baik.
semua media yang terdiri dari teks, grafis, foto, video, animasi, musik, narasi, dan
dan sebagai berikut. Interaksi antara dosen dan mahasiswa tidak hanya dilakukan
melalui hubungan tatap muka tetapi juga dilakukan dengan menggunakan media-
media tersebut.
lingkup yang luas dari berbagai sumber melalui cyber space atau ruang maya
dengan menggunakan computer dan internet. Hal yang paling mutakhir adalah
perkembangan apa yang disebut “cyber space” atau pengajaran maya, yaitu proses
informasi. TIK mencakup dua aspek yaitu teknologi informasi dan teknologi
dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari satu
adalah dua buah konsep yang tidak terpisahkan. Teknologi Informasi dan
Istilah TIK muncul setelah adanya perpaduan antara teknologi komputer (baik
Istilah teknologi informasi (TI) muncul pertama kali pada akhir tahun 80-
an dan disusul pada tahun 1992 seiring munculnya penggunaan e-mail yang
timbulah berbagai macam definisi tentang TIK. Menurut United Nation (1999)
dan penyiaran, perpustakaan dan pusat dokumen dan berbagai peralatan lain yang
Slamin (2010) Teknologi Informasi Dan Komunikasi (TIK) atau Information and
Dari berbagai definisi tentang TIK maka dapat disimpulkan bahwa TIK
tidak hanya sekedar alat komunikasi, komputer atau hanya sebagian media saja,
TIK memiliki makna yang lebih luas dari itu. Menurut Victoria Tinio dalam
efesiensi dan efektivitas pendidikan pada semua jenjang dan secara formal dan
non-formal pengaturan. Tetapi TIK lebih dari sekadar teknologi tua seperti
telepon, radio, dan televisi, meskipun sekarang mendapat perhatian, memiliki
sejarah lebih panjang dan lebih kaya sebagai pembelajaran tools. Misalnya, radio
dan televisi sudah selama empat puluh tahun telah digunakan untuk pembejaran
jarak jauh, meskipun masih mencetak termurah, paling mudah diakses dan yang
Kothmale internet menggunakan siaran radio baik dan komputer dan teknologi
Britania Raya (UKOU), didirikan pada tahun 1969 sebagai lembaga pendidikan
jarak jauh, masih sangat bergantung pada bahan cetak berbasis dilengkapi dengan
penggunaan cetak, direkam audio dan video, siaran radio dan televisi, dan
a. E-Learning
b. Blended learning
face (tatap muka), offline learning, dan online learning. Model online
pembelajaran jarak jauh antara guru dan siswa tidak bertatap muka secara
langsung, pembelajaran dimungkinkan anatara guru dan siswa berbeda
tempat bahkan bisa dipisahkan oleh jarak yang sangat jauh, sehinnga
rumah. Pada saat ini komputer merupakan alat komunikasi yang paling
pendidik dengan siswa, serta seseorang dengan teman dan anggota lainnya.
teks, grafis, gambar, foto, audio,video dan animasi. Seluruh media tersebut
ini yang tidak dimiliki oleh berbagai media lain, ialah kemampuannya
Untuk mengidentifikasi suatu sistem pendidikan jarak jauh, pendidikan jarak jauh
memiliki karakteristik harus terpenuhi, yaitu: pemisahan fisik antara siswa dan
Teknologi Informasi dan Komunikasi dan terdapat komunikasi dua arah. Suasana
pendidikan seperti suasana dalam kelas sangat penting untuk diciptakan dalam
suasana pendidikan jarak jauh. Sistem komunikasi pembelajaran harus baik agar
Perkembangan pesat dalam TIK telah mengubah gaya hidup pada saat ini.
komputer. Tekonologi Informasi dan Komunikasi di era globalisasi saat ini sudah
lainnya dalam pendidikan tidak dapat dilakukan tanpa bantuan TIK. Pendidikan
berbasis TIK merupakan sarana interaksi yang dapat dimanfaatkan oleh pendidik,
a. Komputer
maya. Istilah lain yang makin populer saat ini adalah elearning yaitu suatu
b. Internet
Internet lahir pada masa perang dingin, yaitu sekitar tahun 1969 dan
jarak dan waktu sudah tidak menjadi masalah. Interet memilki banyak
akses kepada narasumber, dan sebagai media kerja sama. Akses kepada
akses hasil-hasil penelitian, dan akses kepada materi kuliah. Akses kepada
sebagai media kerja sama internet bisa menjadi media untuk melakukan
Agar dapat mencapai tujuan yang sama, setiap bagian dari jaringan komputer
disebut klien (client) dan yang memberikan layanan disebut server. Arsitektur ini
disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi
a. Penyajian informasi
disampaikan oleh guru, tetapi juga berpusat pada siswa. Contoh penyajian
presentasi dan demonstrasi oleh guru, presentasi oleh siswa, teks dan
Sumber belajar lain dapat diakses oleh siswa dengan mudah, seperti bahan
dan perpustakaan.
d. Biaya efektif
e. Mudah digunakan
penggunaanya.
f. Interaktif
berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi seperti lebih efektif, interaktif dan
mudah digunakan, maka dari pada itu para guru akan lebih mudah dalam
sepenuhnya dengan komputer. Hal ini dapat diatasi dengan merancang dan
Kualitas audio dan video sangat tergantung dari bandwidth dalam jaringan.
c. Kurangnya pengalaman
Sesuatu yang penting seperti catatan pribadi dan rahasia yang disimpan
Kejahatan atau penipuan dengan internet banyak terjadi, seperti halnya isi
atau jasa pengiriman uang lainnya, hadiah uang yang ditunggu tak kunjung
datang.
f. Risiko Kesehatan
Penggunaan komputer yang tidak benar dalam jangka waktu lama dapat
dan gangguan kesehatan, maka dari itu dalam penggunaan Teknologi Informasi
dan Komunikasi kita juga harus memperhatikan akibat dari penggunaanya seperti
jangan berlebihan dalam pengunaannya guna menjaga kesehatan pada diri kita
dan kita perlu berhati-hati dalam memasukan data yang bersifat pribadi karena
akan berbahaya bagi kerahsiaan pribadi kita jika dilihat oleh orang lain.
BAB III
METODE PENELITIAN
yaitu untuk memberikan gambaran tentang situasi dan kejadian secara faktual
yang secara sistematis dengan cara mengumpulkan data – data, fakta – fakta yang
minat belajar peserta didik kelas XI. Proses awal dimulai dengan memberikan
didapat dan diperkuat dengan fakta yang terjadi di lapangan, sehingga metode
awal tersebut merupakan data sementara yang perlu diuji untuk mendapatkan
yang berlaku atas dasar–dasar yang diperoleh pada lokasi penelitian. Penelitian ini
didapat dari hasil melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Dari hasil
Pendekatan berarti cara pandang atau paradigma dalam suatu ilmu yang
ini adalah pendekatan Pedagogik dan psikologis. Untuk lebih jelasnya, kami
a. Pendekatan pedagogik
b. Pendekatan Psikologis
Sumber data dalam penelitian ini disesuaikan dengan fokus dan tujuan
dari informan.
berupa benda, gerak atau berupa data dalam proses sesuatu yang mau dicapai, jika
maka sumber datanya tersebut adalah informan. Berdasarkan fokus dan tujuan
serta kegunaan penelitian, maka penelitian ini akan mengambil sumber data yang
1. Data Primer
Sumber data primer adalah data otentik atau data yang berasal dari sumber
pertama. Sumber data primer dalam penelitian ini berasal dari data lapangan
peneliti. Sumber data tersebut berintraksi dari hasil observasi, wawancara dan
2. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang dibutuhkan untuk mendukung data primer.
Adapun yang dijadikan sebagai sumber data sekunder yaitu beberapa sumber–
sumber yang terkait dengan masalah penelitian ini. Sumber data tersebut
adalah Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Orang tua peserta didik,
informan yang lain. Dari data sekunder tersebut merupakan data yang dapat
3.4.1 Pengamatan
mengamati, dan mencermati perilaku peserta didik secara sistematis untuk tujuan
tertentu. Observasi merupakan suatu kegiatan mencari data yang dapat digunakan
didengar, dapat dihitung dan bahkan dapat diukur. Objek kajian observasi adalah
perilaku yang tampak, yang sengaja dimunculkan dan didasari oleh sesuatu tujuan
tertentu.
3.4.2 Wawancara
kepada informan. Metode Tanya jawab kepada informan yang dipilih untuk
3.4.3 Dokumentasi
mengenai hal – hal berupa catatan, trankrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti,
notulen, agenda dan sebagainya. Data dokumen sebagian besar diperoleh dari
manusia dan perilakunya, walaupun data itu lebih banyak diperoleh dari sumber
wawancara tetapi data tersebut juga dapat diperoleh data yang bukan manusia dan
yang berupa dokumen atau catatan yang ada di Sekolah SMA Raksana
Pada dasarnya analisis data adalah sebuah proses mengatur urutan data dan
sehingga ditemukan tema dan rumusan kerja seperti yang disarankan oleh data.