Anda di halaman 1dari 12

SATUAN ACARA PENYULUHAN

KESEHATAN REPRODUKSI PADA REMAJA

Giyatno
2021-01-21 08:28:17
--------------------------------------------
Penkes ini rencananya menggunakan media ppt, leaflet dan video,
mohon saged dilampirkan nggih.

Disusun oleh kelompok 5:

1. Agus Triyono (SN192006) 6. Sri Yuliati (SN192062)


2. Ardiana Yuliani (SN192010) 7. Sudibyo (SN192063)
3. Arvian Vendi S (SN192013) 8. Suripto (SN192067)
4. Hartuti (SN192030) 9. Untung Nur H (SN192073)
5. Rizka Dianingthy (SN192055) 10. Yatmi (SN192074)

PROGRAM STUDI PROFESI NERS PROGRAM PROFESI

UNIVERSITAS KUSUMA HUSADA SURAKARTA


TAHUN AKADEMIK 2020/2021
SATUAN ACARA PENYULUHAN

KESEHATAN REPRODUKSI PADA REMAJA

Pokok Bahasan : Kesehatan Reproduksi


Sub Pokok Bahasan : Kesehatan Reproduksi Pada Remaja
Penyuluh : Mahasiswi dan mahasiswa Universitas Kusuma
Husada Surakarta
Hari/Tanggal : Sabtu, 23 Januari 2021
Waktu : Pukul 10.00 sampai 11.00 WIB
Tempat : Ruang Anggrek RS Ortopedi Surakarta
Sasaran : remaja 18-22 tahun

A. Latar Belakang
Masa remaja merupakan salah satu periode dari perkembangan manusia. Masa
ini merupakan masa perubahan atau peralihan dari masa kanak-kanak ke masa
dewasa yang meliputi perubahan biologi, perubahan psikologi, dan perubahan
sosial. Di sebagian masyarakat dan budaya masa remaja pada umumnya di mulai
pada usia 10-13 tahun dan berakhir pada usia 18-22 tahun. World Health
Organization (WHO) remaja merupakan individu yang sedang mengalami masa
peralihan yang secara berangsur-angsur mencapai kematangan seksual,
mengalami perubahan jiwa dari jiwa kanak-kanak menjadi dewasa, dan
mengalami perubahan keadaan ekonomi dari ketergantungan menjadi relatif
mandiri.
Giyatno
2021-01-21
Remaja adalah anak berusia 13-25 tahun, di mana usia 13 tahun 07:58:40
merupakan
--------------------------------------------
batas usia pubertas pada umummnya, yaitu ketika secaraTuliskan
biologis
Giyatno
sudah njih
referensinya
2021-01-21 07:59:27
mengalami kematangan seksual dan usia 25 tahun adalah usia ketika mereka pada
--------------------------------------------
umumnya, secara sosial dan psikologis mampu mandiri. Berdasarkan
Salah ketik uraian di
atas ada dua hal penting menyangkut, batasan remaja, yaitu mereka sedang
mengalami perubahan dari masa kanak-kanak ke masa dewasa dan perubahan
tersebut menyangkut perubahan fisik dan psikologi.
B. Tujuan Umum
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan diharapkan “Para remaja usia 18-22
tahun dapat mengetahui tentang pentingnya Kesehatan Reproduksi Pada Remaja
C. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan “Para Remaja” ( usia 18-22 tahun )
dapat menjelaskan kembali :
1. Pengertian Kesehatan Reproduksi
2. Perubahan Fisik, Biologis, dan Psikososial Remaja
3. Perawatan / Kebersihan Organ Reproduksi
4. Perilaku Remaja Dan PMS (Penyakit Menular Seksual).
D. Materi
Terlampir.

E. METODE
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
F. MEDIA
1. Infocus
2. Laptop
3. Powerpoint dan Leaflet
4. Video Edukasi
G. SUSUNAN ORGANISASI
Ketua : Rizka
Wakil ketua : Hartuti
Sekretaris : Yatmi
Bendahara : Ardiana
Operator : Dibyo, Arvian
Anggota : 1. Agus t
Giyatno
2. Suripto 2021-01-21 08:04:25

3. Untung --------------------------------------------
Tambahkan perkenalan, kontrak
4. Sri yuliati waktu dan appersepsi dengan
audience

H. SUSUNAN TEMPAT
Ketua (Edukator)

Operator 1dan 2

Peserta 1,2 dan 3


I. Kegiatan Pembelajaran

KEGIATAN
NO WAKTU KEGIATAN PENYULUHAN
PESERTA

Pembukaan:

1 2 menit 1. Memberi Salam 1. Menjawab


2. Memperkenalkan diri dan
salam
kelompok
3. Kontrak waktu terhadap peserta 2. Mendengarkan
4. Menyampaikan susunan acara
dan
5. Menyebutkan Materi atau pokok
memperhatikan
pembahasan yang akan
3. Memperhatikan
disampaikan
4. Memperhatikan
5. Memperhatikan
Pelaksanaan:
2. 25 menit
Menjelaskan materi penyuluhan secara Menyimak dan
berurutan dan teratur memperhatikan
Evaluasi:
3 6 menit
Meminta audiens menjelaskan kembali Menjawab
mengenai : Pertanyaan
1. Pengertian Kesehatan Reproduksi
2. Perubahan Fisik, Biologis, dan
Psikososial Remaja
3. Perawatan / Kebersihan Organ
Reproduksi
4. Perilaku Remaja Dan PMS
(Penyakit Menular Seksual).

Memberikan pujian atas keberhasilan


dalam menjelaskan pertanyaan dan
memperbaiki kesalahan, serta
menyimpulkan.

Penutup:
4 2 menit
Mengucapkan terimakasih dan Menjawab salam
mengucapkan salam

J. Evaluasi
a. Evaluasi Hasil
1. Apa itu Kesehatan Reproduksi ?
2. Sebutkan Perubahan Fisik, Biologis, dan Psikososial Remaja ?
3. Sebutkan cara Perawatan / Kebersihan Organ Reproduksi
4. Contoh Perilaku Remaja yang menyimpang dan contoh PMS (Penyakit
Menular Seksual). ?

b. Evaluasi Proses
1. Apakah proses dapat terlaksana sesuai dengan perencanaan ?
2. Apakah peserta penyuluhan kooperatif dan aktif ?
3. Bagaimana suasana saat penyuluhan ?

c. Evaluasi Struktur
1. Apakah media yang digunakan lengkap ?
2. Apakah Penyuluh mampu menguasai materi dan mampu menyampaikan informasi
kesehatan kepada peserta?
LAMPIRAN MATERI

KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA

A. Pengertian Remaja Dalam Konteks Kesehatan Reproduksi Remaja

Remaja didefinisikan sebagai masa peralihan dari masa kanak-kanak ke masa


dewasa.Batasan usia remaja berbeda-beda sesuai dengan sosial budaya
setempat.Menurut WHO (badan PBB untuk kesehatan dunia) batasan usia remaja
adalah 12 sampai 24 tahun.
Giyatno
Sedangkan dari segi program pelayanan, definisi remaja yang 2021-01-21
digunakan 08:09:08
oleh
--------------------------------------------
Departemen Kesehatan adalah mereka yang berusia 10 sampai 19 tahun
Monggo danreferensinya nggih
dituliskan

belum kawin.Menurut BKKBN (Direktorat Remaja dan Perlindungan Hak


Reproduksi) batasan usia remaja adalah 10 sampai 21 tahun.
Giyatno
2021-01-21 08:09:17
Kesehatan Reproduksi (kespro) adalah Keadaan sejahtera fisik, mental dan sosial
--------------------------------------------
yang utuh dalam segala hal yang berkaitan dengan fungsi, Referensi
peran & sistem
reproduksi .Kesehatan Reproduksi Menurut WHO adalah suatu keadaan fisik,
mental dan sosial yang utuh, bukan hanya bebas dari penyakit atau kecacatan
dalam segala aspek yang berhubungan dengan sistem reproduksi, fungsi serta
prosesnya. Atau Suatu keadaan dimana manusia dapat menikmati kehidupan
Giyatno
seksualnya serta mampu menjalankan fungsi dan proses reproduksinya secara
2021-01-21 08:16:59
--------------------------------------------
sehat dan aman. Huruf
Giyatnokecil
2021-01-21 08:09:33
Secara garis besar dapat dikelompokkan empat golongan faktor yang dapat
--------------------------------------------
berdampak buruk bagi kesehatan reproduksi yaitu : Referensi
Giyatno
1. Faktor sosial-ekonomi dan demografi (terutama kemiskinan, tingkat
2021-01-21 08:10:00
--------------------------------------------
pendidikan yang rendah, dan ketidaktahuan tentang perkembangan seksualsupe diserat, bapak
Referensi ampun
ibu
dan proses reproduksi, serta lokasi tempat tinggal yang terpencil).
2. Faktor budaya dan lingkungan (misalnya, praktek tradisional yang berdampak
buruk pada kesehatan reproduksi, kepercayaan banyak anak banyak rejeki,
informasi tentang fungsi reproduksi yang membingungkan anak dan remaja
karena saling berlawanan satu dengan yang lain, dsb). Giyatno
2021-01-21 08:18:36
3. Faktor psikologis (dampak pada keretakan orang tua pada remaja, depresi
--------------------------------------------
Tulisan dsb
karena ketidakseimbangan hormonal, rasa tidak berharga wanita padadihapus
pria saja
yang membeli kebebasannya secara materi, dsb)
Giyatno
4. Faktor biologis (cacat sejak lahir, cacat pada saluran reproduksi pasca
2021-01-21 08:19:11
--------------------------------------------
penyakit menular seksual, dsb). Tulisan dsb dihapus saja
Giyatno
Kesehatan Reproduksi Remaja adalah suatu kondisi sehat yang menyangkut sistem,
2021-01-21 08:19:18
--------------------------------------------
fungsi dan proses reproduksi yang dimiliki oleh remaja.Pengertian sehatdsb dihapus saja
Tulisan
disini tidak semata-mata berarti bebas penyakit atau bebas dari kecacatan namun
juga sehat secara mental serta sosial kultural. Giyatno
2021-01-21 08:10:25
Remaja perlu mengetahui kesehatan reproduksi agar memiliki informasi yang
--------------------------------------------
benar mengenai proses reproduksi serta berbagai faktor yang Dipun serat referensinya
ada disekitarnya.
Dengan informasi yang benar, diharapkan remaja memiliki sikap dan tingkah laku
yang bertanggung jawab mengenai proses reproduksi.
Giyatno
B. Perubahan Fisik, Biologis, Psikososial Remaja 2021-01-21 08:10:35
--------------------------------------------
Referensi
1. Tumbuh Kembang Remaja. Giyatno
2021-01-21 08:11:47
Masa remaja dibedakan dalam : --------------------------------------------
Dinarasikan dulu tentang perubahan
a. Masa Remaja Awal, 10 – 13 Tahun. fisik, biologis dan psikososial remaja dan
dituliskan referensinya
b. Masa Remaja Tengah, 14 – 16 Tahun.
c. Masa Remaja Akhir, 17 – 19 Tahun.
2. Pertumbuhan Fisik Pada Remaja Perempuan :
a. Mulai menstruasi.
b. Payudara dan panggul membesar.
c. Indung telur membesar.
d. Kulit dan rambut berminyak dan tumbuh jerawat.
e. Vagina mengeluarkan cairan.
f. Mulai tumbuh bulu di ketiak dan sekitar vagina.
g. Tubuh bertambah tinggi (lengan dan tungkai kaki bertambah panjang )
h. Tulang-tulang wajah mulai memanjang dan membesar, sehingga tidak
terlihat seperti anak kecil lagi.
i. Kaki dan tangan bertambah besar
j. Keringat bertambah banyak
k. Indung telur mulai membesar dan berfungsi sebagai organ reproduksi
3. Perubahan fisik yang terjadi pada remaja laki-laki :
a. Terjadi perubahan suara mejadi besar dan berat.
b. Tumbuh bulu disekitar ketiak dan alat kelamin.
c. Tumbuh kumis.
d. Mengalami mimpi basah.
e. Tumbuh jakun.
f. Pundak dan dada bertambah besar dan bidang.
g. Penis dan buah zakar membesar.
h. Tubuh bertambah berat dan tinggi
i. Keringat bertambah banyak
j. Kulit dan rambut mulai berminyak
k. Lengan dan tungkai kaki bertambah besar
l. Tulang-tulang wajah mulai memanjang dan membesar, sehingga tidak
terlihat seperti anak kecil lagi
4. Pada Usia Remaja, Tugas-Tugas Perkembangan yang harus dipenuhi adalah
sebagai berikut:
Giyatno
a. Mencapai hubungan yang baru dan lebih mendalam dengan teman08:12:15
2021-01-21 sebaya
--------------------------------------------
baik sesama jenis maupun lawan jenis Referensi
b. Mencapai peran sosial maskulin dan feminin
c. Menerima keadaan fisik dan dapat mempergunakannya secara efektif
d. Mencapai kemandirian secara emosional dari orangtua dan orang dewasa
lainnya
e. Mencapai kepastian untuk mandiri secara ekonomi
f. Memilih pekerjaan dan mempersiapkan diri untuk bekerja
g. Mempersiapkan diri untuk memasuki perkawinan dan kehidupan keluarga
h. Mengembangkan kemampuan dan konsep-konsep intelektual untuk
tercapainya kompetensi sebagai warga negara
i. Menginginkan dan mencapai perilaku yang dapat dipertanggung-jawabkan
secara sosial
j. Memperoleh rangkaian sistem nilai dan etika sebagai pedoman perilaku
5. Perubahan Psikis juga terjadi baik pada remaja perempuan maupun remaja
Giyatno
laki-laki, mengalami perubahan emosi, pikiran, perasaan, lingkungan
2021-01-21 08:19:47
--------------------------------------------
pergaulan dan tanggung jawab, yaitu : Huruf kecil
Giyatno
2021-01-21 08:12:31
a. Remaja lebih senang berkumpul diluar rumah dengan kelompoknya.
--------------------------------------------
Referensi
b. Remaja lebih sering membantah atau melanggar aturan orang tua.
c. Remaja ingin menonjolkan diri atau bahkan menutup diri.
d. Remaja kurang mempertimbangkan maupun menjadi sangat tergantung
pada kelompoknya.

C. Menjaga Kebersihan Organ Reproduksi

Perubahan fisik selama pubertas harus dikuti dengan perawatan, kebersihan


dan kesehatan fisik, terutama alat-alat reproduksi. Selama masa haid remaja
perempuan disarankan untuk memakan makanan yang mengandung banyak zat
besi (bayam, hati, buah-buahan, dll) karena selama masa haid perempuan
Giyatno
dapat
2021-01-21 08:13:05
mengalami anemia atau kekurangan zat besi dalam darah. --------------------------------------------
Giyatno
Tips merawat kesehatan organ reproduksi : Tulisan
2021-01-21 jangan disingkat
08:12:53
--------------------------------------------
Giyatno
1. Perempuan Referensi 08:13:31
2021-01-21
--------------------------------------------
a. Selama haid, menggunakan pembalut wanita untuk menampung
Referensi darah
haid. Ataupun dibuat dengan kain bersih.
b. Mengganti pembalut empat jam sekali, atau lebih sering selama masa haid
c. Setiap kali buang air, siramlah (basuh) alat kelamin dengan air yang bersih
atau pengganti air (tissue).
d. Setelah buang air besar,bersihkan alat kelamin dari depan ke belakang,
bukan sebaliknya, agar sisa kotoran tidak masuk ke alat kelamin.
e. Jangan sering menggunakan antiseptik/cairan pembunuh kuman untuk
mencuci alat kelamin, khususnya vagina, karena akan mematikan mikro-
organisma yang secara alami dapat melindungi vagina
f. Jangan memakai celana dalam yang terlalu ketat.
g. Mengganti celana dalam dua kali sehari.
h. Gunakan celana dalam yang menyerap keringat.
2. Laki-Laki
a. Mandi secara teratur dua kali sehari.
b. Mengganti celana dalam dua kali sehari dan gunakan celana dalam yang
menyerap keringat.
c. Membersihkan anus dan penis dengan air bersih setiap kali buang air
besar maupun kecil.
d. Sunat dapat mencegah penumpukan kotoran (disebut smegma) di penis
e. Bagi yang belum disunat, kulit penutup penis ditarik kebelakang agar
bagian dalam penis dapat dicuci dengan air bersih setiap kali mandi.
f. Tidak menggunakan celana dalam yang ketat. Celana ketat dapat
mengganggu stabilitas suhu testis di dalam buah zakar.

D. Perilaku Seksual Remaja Dan Kesehatan Reproduksi

Perilaku seksual remaja terdiri dari tiga buah kata yang memiliki pengertian
yang sangat berbeda satu sama lainya. Perilaku dapat di artikan sebagai respons
organisme atau respons seseorang terhadap stimulus (rangsangan) yang
ada(Notoatmojdo,1993). Sedangakan seksual adalah rangsangan-rangsangan atau
Giyatno
dorongan yang timbul berhubungan dengan seks. Jadi perilaku2021-01-21
seksual08:14:03
remaja
--------------------------------------------
adalah tindakan yang dilakukan berhubungan dengan dorongan seksual
Referensi yang
harus update njih, 5 tahun
terakhir
datang baik dari dalam dirinya maupun dari luar dirinya.
Giyatno
2021-01-21 08:14:24
Adanya penurunan usia rata-rata pubertas mendorong remaja untuk aktif
--------------------------------------------
secara seksual lebih dini. Dan adanya presepsi bahwa dirinyaTuliskan
memiliki resiko njih bapak ibu
referensinya

yang lebih rendah atau tidak beresiko sama sekali yang berhubungan dengan
perilaku seksual, semakin mendorong remaja memenuhi memenuhi dorongan
seksualnya pada saat sebelum menikah. Persepsi seperti ini disebut youth
vulnerability oleh Quadrel et. aL. (1993) juga menyatakan bahwa remaja
Giyatno
cenderung melakukan underestimate terhadap vulnerability 2021-01-21
dirinya. 08:14:48
Banyak
--------------------------------------------
remaja mengira bahwa kehamilan tidak akan terjadi pada intercourse (sanggama)
Referensi harus update, lima tahun
terakhir
yang pertama kali atau dirinya tidak akan pernah terinfeksi HIV/AIDS karena
pertahanan tubuhnya cukup kuat. Giyatno
2021-01-21 08:15:08
--------------------------------------------
Referensi
Dari kedua definisi kesehatan reproduksi tersebut ada beberapa faktor yang
berhubungan dengan status kesehatan reproduksi seseorang, yaitu faktor sosial
,ekonomi,budaya, perilaku lingkungan yang tidak sehat, dan ada tidaknya fasilitas
pelayanan kesehatan yang mampu mengatasi gangguan jasmani dan rohani. Dan
tidak adanya akses informasi merupakan faktor tersendiri yang juga
mempengaruhi kesehatan reproduksi.
Giyatno
Perilaku seksual merupakan salah satu bentuk perilaku manusia yang08:15:30
2021-01-21 sangat
--------------------------------------------
berhubungan dengan kesehatan reproduksi seseorang. Pada pasalReferensi
7 rencana kerja
ICPD Kairo dicantumkam definisi kesehatan reproduksi menyebabkan lahirnya
hak-hak reproduksi. Berdasarkan pasal tersebut hak-hak reproduksi di dasarkan
pada pengakuan akan hak-hak asasi semua pasangan dan pribadi untuk
menentukan secara bebas dan bertangung jawab mengenai jumlah anak ,
penjarangan anak (birth spacing ), dan menentukan waktu kelahiran anak-anak
mereka dan mempunyai informasi dan cara untuk memperolehnya, serta hak
untuk menentukan standar tertinggi kesehatan seksual dan reproduksi. Dalam
pengertian ini ada jaminan individu untuk memperoleh seks yang sehat di
samping reproduksinya yang sehat (ICPD, 1994). Sudah barang tentu saja kedua
Giyatno
faktor itu akan sangat mempengaruhi tercapai atau tidak kesehatan reproduksi
2021-01-21 08:20:35
--------------------------------------------
seseorang ,termasuk kesehatan reproduksi remaja. Referensi diperbaiki yang update
nggih

E. Penyakit Menular Seksual (PMS)


Dampak lain dari perilaku seksual remaja terhadap kesehatan reproduksi
adalah tertular PMS termasuk HIV/AIDS. Penyakit yang ditimbul karena seks
bebas yang disebut dengan penyakit menular seksual, yakni :
Giyatno
1. GONORE 2021-01-21 08:20:52
--------------------------------------------
Penyebab : Kuman Neisseria Gonorrhae Referensi mohon dituliskan

Gejalanya :
Pada laki-laki antara lain :
 Rasa sakit pada waktu BAK atau ereksi
 Keluar nanah dari saluran kencing terutama pada pagi hari
Pada perempuan antara lain :
 Nyeri didaerah perut bagian bawah, kadang-kadang disertai keputihan
dengan bau tidak sedap
 Alat kelamin terasa bau dan gatal
 Rasa sakit atau panas pada waktu kencing dan perdarahan setelah
melakukan hubungan seksual.
2. SIFILIS (Raja Singa)
Penyebab : kuman treponema pallidum
Gejalanya :
 Timbul benjolan disekitar alat kelamin
 Kadang-kadang disertai pusing dan nyeri tulang seperti flu, yang akan
menghilang dengan sendirinya tanpa diobati.
3. HERPES , Lebih dikenal dengan herpes genitalis (Herpes genitalis)
Penyebab : Virus Herpes Simpleks
Gejalanya antara lain :
 Pada awalnya ada seperti rasa terbakar atau gatal pada kelamin
 Timbulnya bintil-bintil berisi air diatas kulit dengan warna dasar
kemerahan dan jika pecah menimbulkan luka lecet yang terbuka dan
sangat nyeri
 Pembengkakan pada kelenjar lipatan paha
 Nyeri kadang gatal serta kemerahan pada tempat yang terkena
4. KANDIDIASIS VAGINA
Penyebab : jamur candida albikans
Gejala :
 Cairan vagina berwarna seperti keju atau susu basi disertai gatal
 Panas dan kemerahan dikelamin dan sekitar
5. TRIKOMONIASIS
Penyebab : parasit trichomonas vaginalis
Gejalanya :
 Keputihan banyak, kadang berbusa dan berwarna hijau dan berbau busuk
 Gatal pada kemaluan
 Nyeri saat berhubungan seks dan buang air kecil
6. HIV / AIDS
Penyebab : virus HIV (Human Immuno Deficiency Virus)
AIDS (Acquired Immuno Deficiency Syndrome) adalah kumpulan berbagai
penyakit akibat turunya kekebalan tubuh akibat HIV.
Giyatno
Cara penularannya : 2021-01-21 08:24:47
--------------------------------------------
 Darah ,bisa berbentuk luka Referensi

 Cairan sperma
 Cairan vagina
AIDS tidak ditularkan melalui :
 Hidup serumah dengan penderita AIDS
 Berjabat tangan atau cium pipi
 Berenang dikolam renang
 Menggunakan fasilitas bersama
 Makan atau minum dari piring dan gelas yang sama
 Bersin
Bagaimana pencegahannya
 No free Sex
Giyatno
 Not to use second spuit 2021-01-21 08:21:48
--------------------------------------------
Giyatno
 Hubungan seksual yang aman (gunakan kondom) Cetak miring
2021-01-21 08:23:13
Giyatno
Dijelaskan njih.
--------------------------------------------
 Hindari kontak lansung dengan produk darah penderita 2021-01-21 08:23:58
AIDS
Cetak miring.
--------------------------------------------
Giyatno
Dijelaskan njih.
Mohon
2021-01-21ini08:24:13
dihapuskan saja nggih,
--------------------------------------------
saya kuatir remaja justru akan mencoba
Karena
Salah karakteristik
ketik remaja, mereka
dengan memakai kondom
membutuhkan penjelasan yang detail
sehingga paham sebab akibatnya.

DAFTAR PUSTAKA
Giyatno
2021-01-21 08:26:39
Bobak,Lowdermik, Jensen.(2004).”Buku Ajar Fundamental Keperawatan,Edisi
--------------------------------------------
Referensi yang dituliskan pada daftar
4.EGC.Jakarta pustaka adalah referensi yang ditulis
pada makalah (materi). Referensi
yang tertulis pada daftar pustaka
Potter& perry.(2005).Buku Ajar Fundamental Keperawatan.Edisi 4.EGC.Jakarta
harus sama dengan yang tertuliskan
pada makalah, tidak boleh lebih atau
kurang
Soekidjo, Notoatmodjo.(2007).Kesehatan masyarakat,edisi ke 11.Jakarta : Rineka
Cipta.

Salmah, Siti.Makalah Seks Bebas Di Kalangan Remaja Dan Mahasiswa. [Diakses


pada tanggal 09 november 2015]. Link
situshttp://sitisalmah27.blogspot.co.id/2014/03/makalah-seks-bebas-dikalangan-
remaja.html

Anda mungkin juga menyukai