A. Tujuan
1. Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah mendapatkan penjelasan tentang Kesehatan Reproduksi dan Keluarga
Berencana
2. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Setelah mendapatkan penjelasan tentang Kespro dan KB peserta dapat:
1. Menjelaskan Pengertian Kesehatan Reproduksi?
2. Menjelaskan Ruang lingkup kesehatan Reproduksi
3. Menjelaskan tentang Keluarga Berencana
D. Kegiatan Penyuluhan
No Waktu Kegiatan penyuluhan Kegiatan peserta
1 2 menit Pendahuluan:
a. Menyampaikan salam a. membalas salam
b. Menjelaskan tujuan b. mendengarkan
c. Kontrak waktu c. mendengarkan
d. Tes awal d. memberi respon
2 8 menit Inti Mendengarkan penuh dengan
1. Pengertian Kesehatan perhatian
Reproduksi
2. Ruang lingkup kesehatan
Reproduksi
3. Keluarga Berencana
35 5 menit Penutup
1. Tanya jawab 1. Menanyakan yang belum jelas
2. Tes akhir 2. Aktif bersama menyimpulkan
3. Menyimpulkan hasil 3. Membalas salam
penyuluhan
4. Memberi salam penutup
E. Evaluasi
1. Peserta dapat menyebutkan pengertian Kespro
2. Peserta dapat menyebutkan Ruang Lingkup Kespro
3. Peserta dapat menyebutkan tentang KB
F. Materi
KESPRO DAN KB
1. Pengertian Kespro
Kesehatan Reproduksi menurut WHO adalah suatu keadaan fisik, mental dan sosial
yang utuh, bukan hanya bebas dari penyakit atau kecacatan dalam segala aspek yang
berhubungan dengan sistem reproduksi, fungsi serta prosesnya.
Kesehatan Reproduksi menurut hasil ICPD 1994 di Kairo adalah keadaan sempurna
fisik, mental dan kesejahteraan sosial dan tidak semata-mata ketiadaan penyakit atau
kelemahan, dalam segala hal yang berkaitan dengan sistem reproduksi dalam fungsi
dan prosesnya
Kesehatan Reproduksi Menurut Depkes RI, 2000 adalah suatu keadaan sehat
secara menyeluruh mencakup fisik, mental dan kehidupan sosial yang berkaitan
dengan alat, fungsi serta proses reproduksi yang pemikiran kesehatan reproduksi
bukannya kondisi yang bebas dari penyakit melainkan bagaimana seseorang dapat
memiliki kehidupan seksual yang aman dan memuaskan sebelum dan sesudah
menikah.
Kesehatan Reproduksi Menurut BKKBN, (2001)adalah kesehatan secara fisik,
mental, dan kesejahteraan sosial secara utuh pada semua hal yang berhubungan
dengan sistem dan fungsi serta proses reproduksi dan bukan hanya kondisi yang bebas
dari penyakit dan kecacatan