Anda di halaman 1dari 3

NAMA : DWI FITRONI IBADI

NIM : 203600019

PRODI : TEKNIK ELEKTRO

MATA KULIAH : PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN J

LATIHAN PENGUASAAN KONSEP DAN PEMECAHAN MASALAH

1. - Contoh kasus dan peristiwa yang selaras:

a. Mencuatnya salah satu lembaga pendidikan keterampilan yang mengatas


namakan perguruan tinggi dikarenakan siswa-siswinya aktif dan ingin agar
ijazahnya dikemudian hari dapat digunakan.
b. Banyak ditemukannya pengetahuan terbaru, semisal program-program yang lain
yang ditujukan untuk mengembangkan almamaternya.
c. Banyaknya organisasi-organisasi kemahasiswaan yang ditujukan untuk
mengemabangkan kemampuan mahasiswa.
- Contoh kasus dan peristiwa yang tidak selaras:
a. Terjadinya tawuran antara mahasiswa yang pernah terjadi di luar Pulau Jawa.
b. Adanya peristiwa kekerasan yang terjadi di dalam orientasi.
c. Mahasiswa saat pengenalan kampus yang mengakibatkan hilangnya nyawa
seorang mahasiswa.
d. Adanya pergaulan bebas yang mengakibatkan akan terjerumus ke hal-hal yang
kurang baik, seperti narkoba dll

2. - sebagai profesi seorang teknisi, teknisi bertujuan untuk mencerdaskan generasi bangsa
yang kreatif dan aktif.

- sebagai seorang mahasiswa dalam mengikuti mata kuliah teknik elektro harus berpikir
secara kritis, rasional, dan kreatif serta menanggapi isu-isu kewarganeraan, bertindak secara
bertanggung jawab dalam setiap kegiatan masyarakat, berkembang secara positif untuk
membentuk kualitas masyarakat Indonesia agar dapat hidup bersama dengan bangsa lain, dan
berinteraksi dengan bangsa lain di dunia, baik langsung maupun tidak langsung.

- sebagai seorang pedagang, kejujuran pedagang melakukan jual beli dengan tidak
mengurangi takaran timbangan yang sudah termasuk dalam usaha membela negara.
- sebagai profesi wirausahawan, menciptakan lapangan pekerjaan. Dengan begitu bisa
mengurangi tingkat pengangguran dan kemiskinan.

3. Penambahan pasir di Kepulauan Riau yang dijual ke Singapura dapat mengancam


eksistensi kawasan nusantara karena berdasarkan ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat
Tahun 1993 dan 1998 tentang GBHN: “Wawasan Nusantara yang merupakan wawasan
nasional yang bersumber pada Pancasila dan berdasarkan UUD 1945 adalah cara pandang
dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya dengan mengutamakan
persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah dalam menyelenggarakan kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara untuk mencapai tujuan nasional”. Kegiatan tersebut
telah mengeruk jutaan ton pasir setiap hari dan mengakibatkan kerusakan ekosistem pesisir
pantai yang cukup parah yang mengakibatkan populasi hewan laut menurun. Selain itu, mata
pencaharian nelayan yang semula menyandarkan hidupnya di laut, terganggu akibat aktivitas
itu dan juga kerusakan lingkungan. Sekilas dalam jangka pendek mungkin hanya akan terlihat
sebagai pemandangan buruk yang tidak enak untuk dilihat dan dirasakan. Namun, dalam
jangka panjang tentu akan terasa lebih buruk lagi, misalnya akan mudah merembesnya air
laut ke dalam sumber-sumber air tanah di daratan, sehingga air tanah menjadi payau. Bisa
juga terjadinya longsoran tebing-tebing kolam bekas galian, yang mana hal ini bukan hanya
akan dapat membahayakan keselamatan masyarakat. Namun, juga dapat mengakibatkan
permukaan tanah menjadi lebih rendah dari ketinggian permukaan air laut. Penambangan
pasir laut juga mengancam keberadaan sejumlah pulau kecil karena dapat
menenggelamkannya, tenggelamnya pulau-pulau kecil tersebut menimbulkan kerugian besar
bagi Indonesia, karena adanya perubahan pada kondisi geografis pantai akan berdampak pada
penentuan batas maritim dengan Singapura di kemudian hari.

4. Adanya internet dan penggunaannya dapat mengancam ketahanan nasional karena


keamanan jaringan komputer khususnya internet menjadi rentang terhadap hacker. Dampak
negatif internet telah memudahkan kehilangan dan kebocoran yang bersifat rahasia dengan
melakukan peretasan oleh negara asing. Karena mudahnya akses internet oleh semua orang
dengan internet mempermudah perekrutan pelaku terorisme, komunikasi atau perencanaan
tindakan terorisme. Dan internet dapat menimbulkan potensi ancaman perang informasi
antara dua negara. Internet atau media sosial akan menghilangkan sikap sosial kita yang
sesungguhnya, dimana sosial kita sudah terbiasa di media, tetapi dengan adanya internet juga
kita semakin di permudah dalam berbagai hal, seperti halnya membaca buku, mencari berita,
dan belajar teknologi-teknologi terbaru dari luar negeri, tentunya dampak baik ataupun
buruknya pengguna internet itu tergantung pada penggunanya itu sendiri.

Anda mungkin juga menyukai