Anda di halaman 1dari 9

TUGAS 1 PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

1. Lakukanlah analisis terkait pentingnya posisi grografis Indonesia baik di


tingkat ASEAN maupun dunia!
Indonesia ialah negara dengan kepulauan terbesar di dunia. Indonesia mempunyai
kurang lebih sekitar 17.508 pulau dengan luas wilayah 5.192 juta km2. Luas
wilayah perairan sendiri sekitar 3.166 juta km2 dan daratan seluar 2.027 juta km2.
Artinya 70% wilayah Indonesia merupakan perairan. Indonesia terletak diantara
dua benua (Asia dan Australia) dan dua samudra (Pasifik dan Hindia). Oleh karena
itu, Indonesia mempunyai banyak potensi untuk mengembangkan aktivitas yang
ada di laut. Seperti perikanan, pelabuhan, pelayaran. Konsep perairan di Indonesia
ini diperkuat melalui UU No.4 prp Tahun 1960 yang sekarang menjadi UU no 6
Tahun 1996. Suatu negara mempunyai kedaulatan penuh atas teritorialnya.
Teritorial tidak hanya yang ada di daratan saja. Tetapi termasuk perairan,
kedalaman laut dan udara seperti yang tercantum pada UU nomor 6 tahun 1996
pasal 1 menjelaskan bahwa “Alur laut kepulauan merupakan alur laut yang dilalui
oleh kapal atau pesawat udara asing di atas alur laut tersebut, untuk melaksanakan
pelayaran dan penerbangan dengan cara normal semata-mata untuk transit yang
terus menerus, langsung dan secepat mungkin serta tidak terhalang melalui atau di
atas perairan kepulauan dan laut teritorial yang berdampingan antara satu bagian
laut lepas atau Zona Ekonomi Ekslusif Indonesia dan bagian laut lepas atau Zona
Ekonomi Ekslusif Indonesia lainnya.” Pada 13 november 2014, dilakukan
konferensi tingkat tinggi (KTT) di EAS. Pada konferensi tersebut, Jokowi
mengemukakan bahwa Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia mengemukakan
konsep agenda 5 pilar utama. Yang berisi : a. Membangun kembali budaya maritim
di Indonesia b. Menjaga sumber daya laut dengan fokus kepada kedaulatan pangan
laut melalui industri periklanan dan nelayan lah yang menjadi pilar utamanya c.
Memprioritaskan pembangunan infrastruktur dan konektivitas maritim dengan cara
membangun tol laut,pelabuhan laut, logistik, industri perkapalan dan pariwisata
perairan d. Menerapkan kerja sama di dunia maritim untuk mencegah terjadinya
konflik baru. e. Memiliki kewajiban membangun kekuatan maritim dan
bertanggung jawab menjaga keamanan maritim dan pelayaran. Dengan begitu,
Indonesia sebagai negara poros maritim di dunia bisa membangun hubungan baik
dengan negara-negara lain di dunia melalui perkembangan di dunia maritim ini.
Namun, karena indonesia merupakan negara yang strategis, dengan adanya
pembangunan ini tentu terdapat hasil yang positif dan negatif sekaligus. Positifnya
adalah indonesia bisa membangun dan meningkatkan cita-cita masyarakat, tujuan
kesejahteraan rakyat dalam dunia perairan, memudahkan dalam ekspor impor,
mempunyai wisata bawah laut dan mengikuti kemajuan teknologi dengan cepat.
Sedangkan negatifnya adalah potensi adanya ancaman juga meningkat. Indonesia
sebagai persinggahan perdagangan harus memiliki ketentuan dan syarat yang ketat.
Jika tidak, akan mempengaruhi keamanan dan pertahanan negara. Seperti contoh
banyak sekali penyelundupan narkoba, senjata-senjata ilegal, bom, atau jual beli
ilegal lainnya yang mungkin bisa lolos dan mengancam keamanan Indonesia.
Posisi geografis indonesia yang strategis mempunyai banyak konteks, hubungan,
kondisi, isu, ancaman, interaksi, peluang, dampak eksternal maupun internal.
Dengan begitu sangat sulit untuk membuat keputusan yang tepat.karena keputusan
itu menyangkut dengan keamanan negara, politik, ekonomi dan budaya sekaligus.
Karena itu sering terjadi dampak positif dan dampak negatif dalam sekaligus.
Seperti contoh, posisi geografis indonesia yang strategis memudahkan indonesia
memperkenalkan budayanya dengan negara lain. Terlebih karena budaya indonesia
sayanglah banyak, tidak jarang orang asing tertarik dengan budaya indonesia.
Namun, negatifnya, mereka dengan mudah mengakui salah satu budaya adalah
budaya milik mereka. Contoh, pengakuan busana batik oleh salah satu negara
asing yaitu malaysia. Karena itu indonesia mematenkan budaya batik kepada
UNESCO dan menjadi tanggal 2 oktober sebagai hari batik nasional. Tak hanya
batik, banyak budaya indonesia lainnya yang diakui oleh negara lain.
Kesimpulannya, dengan letak geografis indonesia memudahkan indonesia dalam
berinteraksi dalam bidang apapun dengan dunia. Terlebih dengan ASEAN. Seperti
memudahkan indonesia melakukan ekspor dan impor, memudahkan indonesia
memperkenalkan budayanya kepada negara lain, mudah menjalin hubungan
ekonomi dengan negara lain. Memudahkan menjadi interaksi sosial dengan negara
lain dan bahkan saling membantu dalam bidang pertahanan dan keamanan.
Referensi dari : Pendidikan Kewarganegaraan Bab 2 kegiatan belajar 1 dan dua tentang
Wawasan Nusantara dan Geopolitik Pengembangan

2. Uraikan peranan mahasiswa agar dapat melindungi NKRI dari ATHG


baik yang berasal dari dalam negeri dan luar negeri serta berupa fisik dan
non-fisik.
Mahasiswa ialah remaj a-remaja produktif yang memiliki tempat tersendiri di antara
masyarakat dan pemerintahan. Tidak berarti bahwa mahasiswa berbeda dengan
masyarakat. Hanya saja entitas mahasiswa, kritikan dan masukan dari mahasiswa
lebih dipandang oleh pemerintahan. Peranan mahasiswa ini sendiri menyangkut
moral, kontrol sosial, agen perubahan. Yang artinya cukup penting dalam menjaga
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Para mahasiswa diwajibkan untuk
belajar mengenai pengembangan diri, pengelolaan diri, pengelolaan lingkungan
dan masyarakat sekitar dan pengelolaan tugas. Pengelolaan tugas yang dimaksud
adalah kreativitas dan antusiasme yang dibangun mahasiswa itu sendiri dalam
menjaga dan melindungi NKRI. seperti contoh, dibuatnya organisasi untuk dan
komunitas untuk membela negara, sosialisasi tentang bagaimana cara
mempertahankan budaya indonesia di era globalisasi atau era yang perkembangan
teknologinya sudah maju dengan pesat. Itu juga termasuk peranan mahasiswa
melindungi NKRI Mahasiswa diharuskan memiliki nilai moral. Karena pada
zaman ini, manusia dijajah moralnya dengan teknologi. Karena perkembangan
teknologi sudah tidak bisa dihindari, maka kita sebagai mahasiswa harus sadar
akan pentingnya nilai moral. Menanamkan nilai karakter yang baik sesuai dengan
tingkat intelektual. Sikap yang sopan dan beradab itu juga termasuk moral. Nilai
moral digunakan setiap harinya. Tidak hanya dalam pendidikan saya, nilai moral
juga berguna bagi sosial. Bagaimana kita berinteraksi, bagaimana kita menunaikan
ibadah sesuai kepercayaan masing-masing, bagaimana kita menjaga lingkungan
sekitar, dan sebagainya. Semua terlihat mudah namun memiliki arti yang sangat
mulia karena mengandung moral. Mahasiswa juga harus mempertahankan nilai-
nilai dalam masyarakat. Mahasiswa harus bisa menanamkan nilai-nilai kepada
masyarakat. Istilahnya adalah mahasiswa sebagai contoh baik bagi masyarakat.
Nilai-nilai itu termasuk nilai sosial, moral, keadilan, kejujuran, empati. Di era
kemajuan teknologi seperti ini, tidak jarang orang memiliki sifat individualisme
sampai mereka lupa dengan lingkungan yang mereka tinggali sendiri. Peran
mahasiswa disini sangatlah penting untuk menggabungkan kembali. Contoh,
bekerja sama untuk gotong royong. Bahkan tidak sedikit komunitas atau organisasi
mahasiswa yang turun ikut serta membantu kebersihan lingkungan. Misalnya, ada
program kerja untuk seluruh mahasiswa di kampus A untuk membersihkan alun-
alun. Itu adalah salah satu nilai sosial yang bisa ditanamkan oleh masyarakat
sekitar ataupun orang-orang yang melihatnya. Dengan begitu mereka bisa
termotivasi untuk menjadi lebih peduli lagi terhadap lingkungan. Mahasiswa-
mahasiswa yang mengikuti pertukaran pelajar ke luar negeri, banyak dari mereka
yang ikut serta membanggakan budaya mereka di luar negeri. Memakai batik
contohnya. Itu adalah salah satu menanamkan nilai sosial budaya. Mahasiswa juga
diwajibkan untuk bisa memimpin. Mahasiswa mempelajari bagaimana cara
pengelolaan diri itu termasuk bagaimana cara menjadi pemimpin yang baik.
Pengelolaan diri sama saja pengembangan diri. Mahasiswa diajarkan untuk
mengembangkan dirinya sesuai dengan minat dan bakat yang mereka punya.
Dengan begitu dia bisa menjadi pemimpin yang dapat diandalkan oleh orang lain.
misalnya, ia adalah seseorang yang pandai berinteraksi. Sifat itulah yang membuat
dia lebih mudah menarik perhatian orang lain. Kemudian, dia memiliki sifat yang
jujur, sifat itulah yang membuat orang lain percaya. Karena itu dia harus bisa
mengembankan dirinya untuk bagaimana bisa caranya mempertahankan
kemampuan tersebut. Itu juga termasuk dengan pengembangan diri untuk bisa
menjadi pemimpin. Setiap mahasiswa pasti bisa menjadi pemimpin dengan gaya
dan pemahamannya masing-masing. Mahasiswa harus bisa menjadi sosial kontrol.
Arti sosial ini sangat luas. Sebagaimana pemahaman dari saya, mahasiswa harus
berpikir secara rasional agar bisa membedakan mana yang benar dan mana yang
salah. Keadilan contohnya. Dalam masalah keadilan, tentu kita tidak hanya melihat
dari satu sisi saja. Kita harus melihat dari dua sisi atau lebih agar semua bisa
mendapatkan keuntungan. Namun bukan berarti pihak yang salah juga
mendapatkan keuntungan. Seperti contoh, kesalahpahaman antara seorang kakek
yang menemukan tas dan seorang perempuan yang menuduh sang kakek sebagai
pencuri. Dalam hal ini, tentu kita tidak dapat menghakimi sang kakek. Kita harus
mendengarkan penjelasan kakek tersebut dahulu. Kemudian perempuan itu juga
harus mengecek kembali isi tas tersebut dan menjelaskan bagaimana ia bisa
kehilangan tas itu. Dengan begitu keduanya akan berada di posisi aman dan
menguntungkan. Semua yang saya sebutkan diatas memang terkesan tidaklah
mudah. Kita juga membutuhkan mental yang kuat untuk menghadapi ATHG dan
melindungi NKRI. saya memberikan contoh ATHG yang sering kita temui di
masyarakat karena mahasiswa tidak bisa membela negara menggunakan fisik. Non
Fisik adalah cara yang tepat bagi mahasiswa untuk membela dan melindungi
NKRI dari Ancaman, Tantangan, Hambatan dan Gangguan.
Referensi : Buku Modul Pendidikan Kewarganegaraan (MKDU4111) Modul 3 kegiatan belajar 1
tentang ketahanan nasional

3. Lakukanlah analisis penyebab munculnya ATHG yang bisa memecah belah


NKRI!
Indonesia mempunyai wilayah yang luas dan jumlah penduduk yang tinggi.
Indonesia juga masih belum menjadi negara maju. Tatanan sosial nya juga belum
merata. Maka dari itu banyak kasus kesetaraan di masyarakat. Terutama di
pedesaan. Kurangnya perhatian pemerintah di pedesaan membuat pendidikan di
desa terbilang sulit. Mereka yang ingin belajar jadi memiliki keterbatasan. Selain
itu, banyak orang desa yang masih percaya atas mitos-mitos dari nenek moyang.
Alhasil mereka tidak mendapatkan pendidikan yang layak. Dengan begitu mereka
tidak tahu apa itu nilai moral, nilai sosial, dll. Dan juga perkembangan teknologi ini membuat
persaingan semakin ketat Karena itu juga bisa menyebabkanpemberontakan.. Tidak hanya di
desa saja, tingkat kriminalitas di kota juga tinggi. Kriminalitas menjadi salah satu ancaman,
tantangan, hambatan dan gangguandalam integrasi nasional. Masalah kejahatan semakin pelik di
kalanganmasyarakat. Lingkungan masyarakat yang sangat beragam menjadi salah satu faktor
terjadinya kejahatan. Selain itu penyebab terjadinya kriminalitas antara lainadalah kurangnya
tingkat pendidikan, tingginya tingkat pengangguran, pengaruhdari lingkungan hidup, tingginya
angka kemiskinan.
Orang yang tidak bekerja atau hanya dengan lulusan Sekolah dasar dan Sekolah Menengah
Pertama akan
mendapatkan waktu luang yang cukup banyak dibandingkan dengan lulusan
Sekolah Menengah Atas dan Perguruan Tinggi. Dengan begitu, banyak yang
memanfaatkan waktu luang tersebut untuk melakukan tindakan kriminal. Tindakan
kriminal ini juga termasuk ATHG yang bisa memecah belah NKRI. tindakan
kriminal dalam negeri tak hanya mencuri saja. Tetapi juga penyelundupan narkoba
dan senjata-senjata ilegal, pemberontakan atas kinerja pemerintahan dengan
melakukan kerusakan lingkungan, sabotase, terorisme, perilaku kekerasan seperti
pelecehan seksual dan pembegalan, dan juga pergerakan separatis, memperjual
belikan manusia. Itu adalah contoh Ancaman fisik bagi Negara Kesatuan Republik
Indonesia (NKRI). Sedangkan ancaman nonfisik adalah seperti sekarang ini,
perkembangan teknologi yang pesat menyebabkan hidup masyarakat menjadi
individualis. Dengan begitu mereka kekurangan moral. Perang ideologi, isu-isu
politik, tingkat korupsi meningkat juga termasuk ancaman nonfisik. Sementara
hambatan dalam negeri yang ada seperti tidak setujunya kubu lain jika Jokowi
menjadi presiden. Ini adalah contoh hambatan yang sudah terjadi. Namun
hambatan ini juga mengandung ancaman. Karena banyak orang yang tidak setuju
kemudian mereka akan melakukan tindakan separatis, melakukan penggelapan
suara pemilu, dan melakukan tindakan lain yang bisa menyebabkan kerusakan
lingkungan. Ketahanan nasional ialah konsep tentang kemampuan bangsa
mempertahankan kesatuan dan kedaulatan dalam menghadapi ancaman dari luar
maupun dari dalam negeri. Ketahanan nasional juga mampu mengusahakan
sumber daya untuk memenuhi kebutuhan rakyatnya. Dalam buku “The Influence
Sea Power on History” Alfred Thayer Mahan mengemukakan bahwa kekuatan
nasional suatu bangsa akan terpenuhi apabila bangsa tersebut memiliki unsur-
unsur antara lain: letak geografi, bentuk dan wujud bumi, wilayah bangsa, jumlah
penduduk, watak nasional bangsa dan sifat pemerintahan. Hal ini sangat
berpengaruh kepada bagaimana menjaga ketahanan nasional adanya pancasila
sebagai ideologi juga berpengaruh bagi ketahanan nasional. Ketahanan nasional ini
sendiri memiliki arti yang cukup luas. Tetapi pada intinya, ketahanan nasional
adalah suatu bangsa atau negara hanya dapat mempertahankan kehidupannya jika
bangsa atau negara tersebut memiliki ketahanan nasional. Pada tahun 1960-an,
seorang ahli GPH yaitu S. Suryomentaraman mengemukakan persoalan tentang
ketahanan nasional. yaitu : a. Ketahanan nasional sebagai konsepsi/doktrin, artinya
upaya menanggulangi ancaman melalui ajaran Asta Gatra. Astagatra adalah
gabungan dari Tri Gatra yang memiliki arti tiga aspek ilmiah yaitu aspek kekayaan
alam, geografi dan kependudukan. Sedangkan Panca Gatra memiliki arti lima
aspek sosial. Meliputi politik, ideologi, sosial dan budaya, ekonomi dan keamanan.
b. Ketahanan sosial sebagai kondisi.Ketahanan sebagai kondisi bersifat dinamis
atau berubah ubah. Karena seiring berjalannya waktu dari masa ke masa, kondisi
akan selalu berubah. Ketahanan sosial ini dilakukan atas dasar faktor dari Asta
Gatra c. Ketahanan nasional sebagai strategi. Strategi yang dimaksud ini lebih
mengarah ke pertanyaan bagaimana indonesia bisa bertahan walau memiliki berbagai macam
ancaman dan bahaya. Solusinya adalah dengan menanamkan ajaran Asta Gatra untuk
menanggulangi ancaman dan bahaya tersebut.

Referensi : Buku Modul Pendidikan Kewarganegaraan (MKDU4111)

4. Lakukanlah telaah bagaimana cara memperkuat ideologi Pancasila sebagai


usaha untuk memperkuat wawasan ideologi Indonesia terkait dengan
pembinaan ketahanan nasional !

Pancasila ialah pedoman bagi warga negara indonesia. Pancasila juga menjadi

ideologi bagi warga negara indonesia. Pancasila sangatlah berpengaruh bagi

ketahanan nasional karena memiliki ajaran tentang bagaimana memelihara

persatuan dan kesatuan nasional, nilai-nilai moral, ajaran tentang kepentingan dan

keselamatan bangsa sebagai kepentingan bersama dan individu. Pancasila juga

mengajarkan bagaimana kita bisa mencintai tanah air dan bangga menjadi bangsa

indonesia. Pancasila sangat amat berpengaruh bagi kualitas bangsa indonesia.

Dalam UU nomor 3 tahun 2002 pasal satu mengemukakan bahwa (1). Pertahanan
negara adalah segala usaha untuk mempertahankan kedaulatan negara, keutuhan

wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan keselamatan segenap bangsa

dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara. (2). Sistem

pertahanan negara adalah sistem pertahanan yang bersifat semesta yang

melibatkan seluruh warga negara, wilayah, dan sumber daya nasional lainnya,

serta dipersiapkan secara dini oleh pemerintah dan diselenggarakan secara total,

terpadu, terarah, dan berlanjut untuk menegakkan kedaulatan negara, keutuhan

wilayah, dan keselamatan segenap bangsa dari segala ancaman. Yang artinya

pancasila dianggap dapat memenuhi standar kehidupan bangsa dan negara. Namun

jika diperhatikan, pemerintahan indonesia belum benar-benar menjadikan

pancasila sebagai landasan untuk mengambil keputusan bagi rakyat. Karena

sampai saat ini, masih banyak kasus ketidakadilan dan kebijaksanaan dalam

berbagai pembangun integrasi nsional. Selain itu, tantangan dalam nasional bisa

dilihat jauh lebih kompleks menyebabkan sedikit sulit mengambil keputusan yang

dilandasi oleh pancasila. Namun secara keseluruhan, semua permasalahan nasional

pasti ada sangkut paut dengan ideologi pancasil dan bisa menjawab permasalah

yang ada. dini harus dengan bimbingan orang tua dan guru-guru disekolah. Orang

tua memiliki peran utama dalam menanamkan nilai-nilai pancasila. Namun,

sebelum itu, orang tua juga harus paham apa isi dari pancasila dan nilai-nilai yang

terkandung dalam pancasila. Jangan sampai kita memberikan pemahaman yang

berbeda dengan tujuan utama pancasila sebagai ideologi bangsa. Pancasila sendiri

sangat mudah dipahami karena memiliki aspek yang luas. Sebelum mengajari anak

tentang ideologi bangsa, orang tua harus memperhatikan bagaimana kemajuan


anak itu dahulu. Bagaimana kemajuan motorik pada anak, bagaimana cara belajar

yang cocok pada anak. Biasanya ank-anak suka belajar sambil bermain. Maka dari

itu, kita tidak boleh memaksakan anak harus paham dalam waktu yang dekat.

Kesabaran sangatlah dibutuhkan untuk mengajari anak. Bagaimana menanamkan

nilai pancasila di kalangan mahasiswa? Mahasiswa sudah bukan anak anak lagi.

Artinya kita memang dituntut harus memahami ideologi bangsa. Dengan cara

pendidikan kewarganegaraan salah satunya. Kemudian pengaruh lingkungan yang

efektif dan mendukung juga menjadi cara bagaimana kita menanamkan nilai

pancasila. Pada dasarnya, menanamkan dan melestarikan nilai pancasila sangat

amat penting bagi mahasiswa. Menanamkan nilai pancasila kepada generasi

millennial juga terbilang sedikit sulit. Berita-berita di stasiun tv indonesia banyak sekali yang
tidak mengedukasi dan membuat mereka mengikuti yang seharusnya tidak diikuti.

Harusnya, KPI (Komisi Penyiaran Indonesia) memberikan tayanganyang bisa mengedukasi


anak-anak dan masyarakat. Dengan begitu mereka bisapaham tentang nilai nilai yang terkait
pada pancasila.

Karena jika hanya dengan pembelajaran yang dilakukan disekolah saja, banyak anak-anak yang
hanya sekedar menghafal dan tidak paham arti pancasila yang sebenarnya dan tidak
merealisasikannya di kehidupan mereka masing-masing.
Karena anak-anak dengan mudahnya mencontoh, harusnya kita bisa mencontohkan kepada
mereka bagaimana merealisasikan nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila.

Referensi : Buku Modul Pendidikan Kewarganegaraan (MKDU4111) modul 3 kegiatan belajar 1


tentang Ketahanan Nasional

Anda mungkin juga menyukai