Anda di halaman 1dari 5

TUGAS TUTORIALKE-2

KODE/NAMA/SKS MATA KULIAH: PDGK4303/PERSPEKTIF GLOBAL/ 2 SKS


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

Nama Penulis : Dian EkaGustini, M.Pd

No Tugas Tutorial Skor Maksimal


Sikap nasionalisme yang berlebihan juga dapat memberikan dampak negatif, ungkapan “baik buruk
adalah negaraku” diperlukan logika dan rasional karena mungkin saja nasionalisme yang diagung-

1 agungkan tidak sejalan dengan kehidupan bermasyarakat di era globalisasi saat ini. Jelaskan bagaimana 30
cara kita sebagai masyarakat menyikapi hal tersebut, berikan contohnya !

Pendidikan dapat memberikan dampak positif dalam segala hal. Melalui pendidikan terdapat 4 hal yang
2 30
dapat meningkatkan dan mengembangkan wawasan global, jelaskan dan berikan contoh!

Permasalahan lingkungan yang terjadi di Indonesia akan mempengaruhi kelangsungan manusia dan
3 mahkluk hidup lainnya. Jelaskan apa saja (i) penyebab, (ii) dampak serta (iii) cara mengatasi 40
permasalahan lingkungan tersebut!

* lingkarisalahsatunomorsesuaitugas tutorial
** coret yang tidak sesuai
Nama : APRILIANSYAH
NIM : 856828499
JAWABAN
1) Karena rasa nasionalisme yang berlebihan dapat menyebabkan seseorang merasa negaranya yang paling hebat sehingga sering
memandang remeh dan menjelekkan negara lain.Nasionalisme sangat penting terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara
karena merupakan wujud kecintaan dan kehormatan terhadap bangsa sendiri. Dengan hal itu, pemuda dapat melakukan sesuatu
yang terbaik bagi bangsanya, menjaga keutuhan persatuan bangsa, dan meningkatkan martabat bangsa dihadapan dunia.
2) 4 hal yang dapat meningkatkan dan mengembangkan wawasan global,
1. Sistem Belajar Mengajar yang Tidak Selalu Tatap Muka

Dampak positif pertama di bidang pendidikan yang disebabkan oleh arus globalisasi adalah sistem pembelajaran secara online.
Sistem pembelajaran ini tidak mengharuskan pendidik dan peserta didik untuk saling bertatap muka secara langsung. Tentu hal ini
bisa menjadi opsi bagi peserta didik yang mempunyai kesibukan yang tinggi, karena sistem online biasanya dapat diakses kapan
saja dan bersifat fleksibel.
Sistem pembelajaran ini bisa menghemat biaya transportasi baik bagi pendidik dan peserta didik, berbeda dengan sistem
pembelajaran konvensional yang membutuhkan biaya transportasi sebagai penunjang pendidikan. Komputer atau laptop dan
jaringan internet merupakan elemen penting yang dibutuhkan untuk mengakses sistem pembelajaran online ini, oleh karena itu
sistem pembelajaran ini masih terbatas penggunaannya.
2. Kemudahan dalam Mengakses Informasi Pendidikan

Pendidikan adalah mudahnya mengakses informasi pendidikan. Internet memberi kemudahan bagi pendidik dan peserta didik
untuk mengakses materi belajar, katakanlah hadirnya situs-situs yang menyediakan buku dalam bentuk digital yang dapat diunduh
dan dijadikan referensi dalam proses belajar mengajar. Buku-buku elektronik atau e-book ini bisa diunduh dan langsung dibaca
tanpa harus mencetaknya terlebih dahulu, sehingga bisa menghemat pemakaian kertas.
3. Meningkatnya Kualitas Pendidik

Kemudahan dalam mengakses informasi pendidikan secara langsung bisa meningkatkan kualitas dari tenaga pendidik.
Kemudahan di era globalisasi ini seyogyanya harus dimanfaatkan secara maksimal oleh guru, karena saat ini guru bisa leluasa
melihat trend pembelajaran di dunia, serta mencari referensi-referensi dari negara termaju di dunia yang berguna dalam proses
belajar mengajar.Dengan memaksimalkan teknologi dan informasi di era globalisasi, kualitas pengajar akan terus meningkat.
4. Meningkatnya Kualitas Pendidikan

Akibat dari pesatnya arus globalisasi, metode pembelajaran yang awalnya bersifat sederhana kini berubah menjadi metode
pendidikan berbasis teknologi. Kemajuan teknologi yang semakin canggih ternyata memberi dampak positif bagi peningkatan
kualitas pendidikan. Sebagai contoh, pada zaman dahulu seorang guru harus menulis di papan tulis dengan menggunakan kapur.
Kini dengan adanya teknologi, guru bisa memanfaatkan komputer dan internet untuk menggabungkan tulisan, gambar, suara,
video bahkan film untuk mempermudah dalam penyampaian ilmu, termasuk dalam pengajaran ilmu klimatologi.
3) .

1. Sungai Yang Tercemar


i. hal ini disebabkan oleh beberapa hal seperti

 Limbah industri yang terkandung berbagai macam zat kimia di dalamnya.


 Limbah domestik, seperti limbah rumah tangga yang secara sengaja dibuang ke sungai.
 Limbah pertanian
 Dan masih banyak lainnya.
ii. Dampak Pencemaran Sungai
Jika semakin banyak limbah dan sampah yang terdapat di sungai, maka aliran sungai akan terganggu sehingga dapat
menimbulkan banjir saat hujan deras. Selain itu, limbah akan meracuni organisme sungai mulai dari hewan dan tumbuhan,
sehingga ekosistem sungai menjadi terganggu.
iii. Untuk mengatasi permasalahan ini,
Tentu saja dibutuhkan kerja sama antara pihak pemerintah, masyarakat, serta pelaku-pelaku industri. Pihak pemerintah wajib
untuk memberlakukan aturan bentuk penyimpangan sosial baik bagi industri atau masyarakat agar jangan sampai membuang
limbah di sungai. Masyarakat pun harus sadar mengenai pentingnya air sungai untuk kehidupan. Selain itu, pihak pemerintah juga
perlu mengatur pembuangan yang baik agar limbah-limbah industri tak mengalir ke sungai-sungai setempat.
2. Kerusakan Hutan
Kerusakan hutan.Mulai dari penebangan liar, penggundulan hutan, hingga baru-baru ini terjadi yaitu pembakaran
hutan menjadi penyebab dari kerusakan hutan yang ada. Tentu saja jika hal ini dibiarkan terus menerus,

i. Penyebab kerusakan hutan

 Ilegal logging, yaitu penebangan yang terjadi di suatu kawasan hutan yang dilakukan secara liar sehingga menurunkan atau
mengubah fungsi awal hutan.

 Perambaan hutan. Para petani yang bercocok tanam tahunan dapat menjadi sebuah ancaman bagi kelestarian hutan.

 Kebakaran hutan, kebanyakan dari peristiwa kebakaran hutan terjadi karena faktor kesengajaan. Beberapa pihak yang tidak
bertanggung jawab sengaja membakar hutan untuk dijadikan lahan perkebunan, pemukiman, peternakan, dan yang lainnya.

ii. Dampak kerusakan hutan


 Perubahan iklim
 Kehilangan berbagai jenis spesies
 Mengakibatkan Banjir dan erosi tanah

iii. Cara mengatasi


 Melakukan penghijauan/reboisasi.
 Menghentikan penebangan liar.
 Menerapkan sistem tebang pilih.
 Mengeluarkan UU tentang lingkungan hidup.
 Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk memelihara hutan.

Anda mungkin juga menyukai