Premolar 1 maxilla :
Aspek buccal :
o buccal cusp, lereng mesialnya lebih panjang daripada lereng distalnya
o terdapat buccal ridge
o akar lebih pendek dari akar caninus rahang atas
o garis luar distal agak lurus
o garis luar mesial cekung mulai dari cervical dan cembung pada titik kontak
aspek palatal :
o palatal/lingual cusp lebih kecil dan pendek dari buccal cusp
o buccal cusp terlihat sebagian
o lingual cusp bundar dan halus
o garis cervical hampir lurus
aspek mesial :
o cervical line melengkung tidak sedalam gigi anterior
o puncak buccal cusp segaris dengan apex akar buccal
o puncak lingual cusp segaris dengan garis luar akar palatal cusp
o ada depression dibawah titik kontak
o mesio marginal ridge dipotong oleh mesio marginal groove
aspek distal :
o garis cervical hampir lurus
o tidak ada depression
o tidak ada mesio marginal groove yang memotong mesio marginal ridge
o biforkasi lebih ke apex
aspek occlusal
o berbentuk segienam dengan sudut yang jelas
o sisi mesial lebih pendek dari sisi distal
o terdapat central groove yang jelas
o adamesio marginal groove, mirip lanjutan central groove
o mesio cusp ridge dengan mesio marginal ridge membentuk sudut 90 derajat
Premolar 2 maxilla :
Aspek buccal
o Fungsi dan bentuknya hampir sama dengan P1 RA
o Buccal cusp lebih tinggi dari palatinal cusp
o Cukup tajam
o Pada bagian mesial, buccal cusp ridge lebih pendek dari distal cusp ridge
Aspek palatinal
o Palatal cusp kurang lebih mempunyai ukuran yang sama dengan buccal cusp
Aspek mesial
o Lereng mesial buccal cusp lebih pendek dari distal
o Terdapat jarak yang lebar antar cusps
o Tidak terdapat mesio marginal groove yang membelah mesio marginal ridge
Aspek distal
o Terdapat depression yang lebih dalam dibandingkan dengan permukaan mesial
Aspek occlusal
o Lobes-> 4
o Bentuk occlusal -> segi 6, dengan sudut membulat
o Mempunyai groove yang pendek
o Terdapat beberapa grooves yang berasal dari central groove
aspek lingual :
Laporan Kasus Gangren Pulpa