Anda di halaman 1dari 3

BAB lll

PROSEDUR PERHITUNGAN HARGA POKOK PESANAN

Tugas : tiga

Tgl / hari : 4 oktober 2021

Nama : IRDA YUNITA

Nim. :222020061

Essay

1..-jasa jahit

-percetakaan

-perusahaan mebel

2.1.Perusahaan memproduksi berbagai macam produk sesuai dengan spesifikasi pemesanan dan
setiap jenis produk perlu dihitung harga pokok produksinya secara individu.

2.Biaya produksi harus golongkan berdasarkan hubungan dengan produk menjadi duakelompok
yaitu : biaya produksi langsung dan biaya produksi tidak langsung.

3. Biaya produksi langsung terdiri dari biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung sedangkan
biaya produksi tidak langsung disebut dengan istilah biaya overhead pabrik.

3.kartu biaya (Cost Sheet) merupakan catatan pembantu yang dikendalikan oleh perkiraan barang
dalam proses. Setiap kartu harga pokok pesanan digunakan untuk mencatat semua biaya produksi
sesungguhnya, baik biaya bahan sesungguhnya, biaya tenaga kerja sesungguhnya maupun biaya
overhead pabrik yang dibebankan (applied factory), yang dibutuhkan untuk memproduksi suatu
pesanan tertentu.

4.untuk mengumpulkan biaya bahan, pekerja, dan overhead pabrik yang dibebankan ke masing
masing pekerjaan.

5.Menetapkan Pengendalian atau TujuanLangkah pertama yaitu menetapkan suatu standar yang
akan digunakan dalam pengendalian.

-Menginformasikan Kepada Karyawan . Karyawan harus memperoleh informasi mengenai standar


yang telah ditetapkan manajemen. Bahkan, jika perlu mereka harus memperoleh pelatihan agar
setiap pelaksanaan tugas sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.

-. Evaluasi Pelaksanaan. Evaluasi pelaksanaan suatu prosedur/ stndar harus dilaksanakan secara rutin

-Tanggapan dan Tindakan Perbaikan Dalam pelaksanaan, karyawan perlu memperoleh tanggapan
dari hasil pekerjaannya, baik atau jelek.

6.Overhead pabrik aktual merupakan bahan baku tidak langsung, tenaga kerja tidak langsung, dan
semua biaya pabrik lainnya yang tidak dapat secara nyaman diidentifikasikan dengan atau
dibebankan langsung ke pesanan, produk, atau objek biaya lain yang spesifik.
Sedangkan yang dibebankan yaitu bagian dari biaya produksi suatu produk yang sama pentingnya
dengan biaya bahan baku langsung maupun biaya tenaga kerja langsung. Karena meningkatnya
otomatisasi, overhead telah menjadi persentase dari total biaya produksi yang lebih besar,
sementara persentase tenaga kerja langsung telah menurun.

7.Untuk mengetahui besarnya biaya bahan langsung dan biaya tenaga kerja langsung dapat melihat
dan meringkas surat permintaan bahan dan kartu jam kerja, tetapi untuk mengetahui besarnya biaya
overhead pabrik, mengalami kesulitan karena terdapatnya beberapa biaya yang tidak dapat
diketahui setelah pesanan tersebut selesai di produksi. Oleh karena itu biaya overhead yang
dibebankan kepada pesanan tertentu dihitung berdasarkan tarif yang ditetapkan dimuka
(predetermined overhead rate)

8.Overhead pabrik sesungguhnya..……………………. Rp.XXXX

Asuransi dibayar dimuka ………………………………. Rp.XXXX

Sewa dibayar dimuka …………………………………… Rp.XXXX

Ak. Penyusutan Gedung Pabrik ….……………..…...… Rp XXXX

Ak.Penyusutan Mesin ………………………………...… Rp.XXXX

9.Persediaan Produk Jadi …………………………… Rp.XXXX

Barang Dalam Proses ……………………………….. Rp.XXXX

10.Piutang Dagang …………………………………… Rp.XXXX

Persediaan Produk Jadi ………………………………... Rp.XXXX

Pilgan

1.B.Job order costing

2.B.Kartu pesanan

3.A.memperoleh bahan yang akan digunakan

4.C.Nama pemesan

5.C.persediaan bahan dan barang dalam proses

6.A.di sortir dan di ringkas


7.B.Tarif yang ditetapkan dimuka

8.B.Tarif yang ditetapkan dimuka

9.A.Biaya overhead yang dibebankan

10.B.gudang

Anda mungkin juga menyukai