Anda di halaman 1dari 28

Sosialisasi Penemuan Penyakit menular

Tuberculosis (TB)

Puskesmas Cilodong
2016
APA ITU TBC? TB?
TUBERCULOSIS??
Penyakit Infeksi Menular yang disebabkan
oleh kuman TB (Tuberculosis)
Indonesia  negara ke 5 dengan penderita
TB terbanyak di dunia
Dapat menyerang semua bagian tubuh,
Paling sering yang terserang adalah paru-
paru (80%)
TB BUKAN PENYAKIT KETURUNAN
ATAU GUNA GUNA
SEMUA ORANG BISA TERKENA TB!!
TB DAPAT DISEMBUHKAN!!
APA BAHAYA NYA TB??
Kematian akibat TB umumnya karena
kegagalan pengobatan
KEGAGALAN PENGOBATAN AKIBAT APA?
Kurangnya pengertian
Merasa sudah enak setelah 2 bulan berobat
Faktor ekonomi
Pengobatan tidak teratur
Kebiasaan merokok & gizi yang kurang
BAGAIMANA PENULARAN & PENYEBARAN
NYA DI DALAM TUBUH??
APA GEJALA-GEJALA TB ??
Batuk Dahak 2 minggu/lebih
Sesak napas
Nyeri dada
Demam >1 bulan
Napsu makan menurun
Berat badan menurun
Mudah lelah
Keringat malam hari walau tanpa kegiatan
Batuk darah
BILA ANDA MENEMUKAN SALAH SATU
TANDA GEJALA TB SEGERA BAWA KE
PUSKESMAS TERDEKAT UNTUK
DIPERIKSA DAN DIOBATI
GRATISSS!!
SIAPA SAJA YANG HARUS
MENJALANI PEMERIKSAAN TB?
Orang yang mempunyai gejala TB
Orang yang dilingkungannya ada yang
menderita TB (anggota keluarga, teman,
atau rekan sekerja)
Seorang anak yang mempunyai sejarah
kontak erat (serumah) dengan penderita
TB- BTA positif (hasil dahak positif)
BAGAIMANA PENANGANAN DI
PUSKESMAS?

GRATI
S
PEMERIKSAAN DAHAK TIGA
KALI
SEWAKTU-PAGI-SEWAKTU
PEMERIKSAAN DAHAK DI PEMERIKSAAN DAHAK DI
MIKROSKOP MIKROSKOP
DITEMUKAN KUMAN TB TIDAK DITEMUKAN KUMAN
TB

BTA POSITIF BTA NEGATIF

DIOBATI SELAMA 6 BULAN RONTGEN DADA(PARU)

GRATI
S RONTGEN DADA(PARU) :
POSITIF TAMBAK
GAMBARAN TB PARU
CEK DAHAK SEWAKTU-PAGI-SEWAKTU

3-5 ml TEST
POT DAHAK MANTOUX
BAGAIMANA CARA
MENYEMBUHKAN TB??
Anda HARUS minum obat secara teratur
sesuai anjuran, minimal selama 6
BULAN sampai anda dinyatakan sembuh
tuntas oleh dokter
Pasien TB HARUS didampingi oleh
pengawas menelan obat (PMO) selama
pengobatan
PMO
Pengawas Minum Obat
Pada pasien rawat jalan, yang bertindak sebagai PMO bisa
berasal keluarganya yang tinggal serumah dengan penderita TB
seperti: suami/istri, orang tua, anak, saudara dan lain-lain
Apabila penderita TB tinggal sendirian, yang menjadi kader PMO
dapat berasal dari saudara, tetangga, tetangga, ketua RT, tokoh
masyarakat dan tokoh agama.

Apa syarat menjadi PMO?

bersedia dengan sukarela mengawasi membantu penderita TB


sampai sembuh selama minimum 6 bulan.
Sebelum jadi PMO, terlebih dulu diberikan penyuluhan tentang
penyakit TB: gejala, pencegahan, penularan, pengobatan, efek
samping obat, dan resiko kebal obat jika pengobatan tidak teratur.
Jadwal pengambilan obat disepakati antara dokter, penderita TB
dan PMO.
Tugas PMO
Bersedia mendapat penjelasan di poliklinik
Melakukan pengawasan terhadap pasien dalam hal
minum obat
Mengingatkan pasien untuk pemeriksaan ulang dahak
sesuai jadwal yang telah ditentukan
Memberikan dorongan terhadap pasien untuk berobat
secara teratur sampai  selesai
Mengenali efek samping ringan obat dan menasehati
pasien agar tetap mau menelan obat
Merujuk pasien bila efek samping semakin berat
Melakukan kunjungan rumah
Menganjurkan anggota keluarga untuk memeriksa
dahak bila ditemui gejala TB
OBAT TB
BAGAIMANA CARA MINUMNYA?
Diminum saat perut kosong, 2 jam sebelum
atau sesudah makan, sebaiknya diminum
pada jam yang sama setiap kali minum
obat
PEMERIKSAAN DAHAK ULANG UNTUK
MEMANTAU KETERATURAN MINUM OBAT
ADAKAH EFEK SAMPING OBAT
ANTI TB?
APA AKIBATNYA BILA TIDAK
MINUM OBAT TERATUR?
APABILA TB TIDAK DIOBATI,
SETELAH 5 TAHUN AKAN..
BAGAIMANA MENCEGAH PENULARAN?
APA YANG HARUS DILAKUKAN
AGAR TIDAK TERTULAR TB?
Peran Serta Masyarakat
1.  Menjadi PMO (pengawas minum obat) PMO
2. Menjadi perpanjangan tenaga kesehatan seperti menjadi kader, Kesuksesan
suatu kegiatan tidak bisa dilepaskan dari Kader. Kader lah yang akan bergerak
dari satu rumah kerumah lain mendata penderita TB kemudian menganjurkan
berobat. 
3. Menjadi informan, antara kader dan informan tugasnya hampir sama yaitu
membantu menemukan penderita TB dan meyuruhnya berobat mendatangi
tempat pelayanan kesehatan .
4. Bergabung diorganisasi yang bergerak dalam pengendalian TB seperti Forum
stop TB, PPTI
5. Di lingkungan sekolah sebenarnya juga bisa dilakukan peran serta yaitu
dengan mengedukasi anak sekolah tentang TB, sehingga mereka bisa
menyambung informasi TB pada keluarga dan lingkungan sekitar.
6. Masyarakat yang berperan dalam pengendalian TB  hendaknya dari berbagai
disiplin ilmu serta yang bisa memberi pengaruh(suaranya didengar) seperti
tokoh adat, tokoh agama. Keberadaan banyak organisasi kemasyarakan harus
juga diberdayakan dalam pengendalian TB Sehingga mempermudah
menemukan sepertiga kasus TB yang ‘hilang’ dan tidak terlaporkan serta untuk
menjangkau kasus TB pada kelompok rentan.

Anda mungkin juga menyukai