Anda di halaman 1dari 4

Jawablah dengan singkat dan jelas menurut pendapat anda!

1. Jelaskan yang dimaksud dengan sumber pencatatan dalam bidang akuntansi!

2. Identifikasikan macam-macam bukti pembukuan (bukti transaksi)!

3. Identifikasikan fungsi nomor kode rekening/akun/perkiraan!

4. Berikan penjelasan klasifikasi atau penggolongan akun dalam suatu perusahaan!

5. Berikan 3 contoh akun yang termasuk akun aktiva lancar, aktiva tetap dan Utang lancar!

6. Bagaimana persamaan dasar akuntansi yang umum digunakan?

7. Berikan contoh 2 transaksi, yang menyatakan :

a. Bertambahnya harta diimbangi dengan berkurangnya harta lain

b. Bertambahnya harta diimbangi dengan bertambahnya utang

c. Bertambahnya harta diimbangi dengan bertambahnya modal

d. Berkurangnya harta diimbangi dengan berkurangnya modal

8. Dalam persamaan akuntansi, terdapat pernyataan bahwa pendapatan akan menambah modal,

sedangkan beban akan mengurangi modal. Jelaskan maksud pernyataan tersebut!

9. Jika harta bertambah Rp 50.000.000,00 dan utang bertambah Rp 20.000.000,00, maka berapa

besarnya perubahan modal?

10. Berikan contoh transaksi yang menyatakan bertambahnya harta diimbangi dengan berkurangnya
harta lain dan bertambahnya modal!

Jawaban

1.Sumber Pencatatan Akuntansi - Untuk melakukan pencatatan suatu transaksi, sebaiknya


didasarkan pada dokumen sumber atau bukti transaksi keuangan yang disebut sumber
pencatatan. ... Transaksi keuangan adalah kejadian-kejadian menyangkut organisasi yang diukur
dengan sejumlah uang dan dicatat dalam akuntansi.

2.

 Nota Kontan
 Nota Kredit. ...
 Kwitansi. ...
 atau Invoice. ...
 Nota Debet. ...
 Cek (Cheque) ...
 Bukti Memorandum. ...
 Bilyet Giro.
3.Nomor-nomor ini disebut dengan kode perkiraan (account code). Fungsi kode akun adalah untuk
memudahkan pencatatan ke dalam setiap perkiraan, dapat merahasiakan hal-hal yang tidak perlu
diketahui pihak luar perusahaan, dan memudahkan untuk mengenal apakah suatu perkiraan
termasuk dalam golongan harta, utang, modal.

4.Salon Jelita selama bulan Januari membeli perlengkapan salon sebanyak 5 kali, maka semua
pembelian perlengkapan tersebut harus dicatat dalam satu kelompok yang disebut perlengkapan.

Akun-akun dalam buku besar harus diklasifikasikan sebagai dasar untuk menyusun laporan
keuangan.

Berikut ini beberapa klasifikasi akun.

a. Aktiva

Akun adalah sumber ekonomis yang akan memberikan keuntungan bagi usaha di masa depan. Akun
aktiva dikelompokkan menjadi dua bentuk, yaitu aktiva lancar dan aktiva tetap.

1) Aktiva Lancar

Aktiva lancar adalah aktiva yang berupa uang tunai atau aktiva yang mudah dijual dalam jangka
waktu kurang dari satu tahun. Akun yang termasuk dalam aktiva lancar adalah kas, piutang, wesel
tagih, beban dibayar dimuka, perlengkapan, dan surat berharga.

2) Aktiva Tetap

Aktiva tetap adalah aktiva yang sifatnya tetap dan memiliki masa manfaat lebih dari satu tahun.
Aktiva ini mencakup tanah, gudang/bangunan, peralatan, dan aktiva tetap lainnya.

b. Kewajiban

Berikut ini kelompok akun yang termasuk dalam kewajiban.

1) Utang Lancar

Utang lancar adalah kewajiban perusahaan yang harus dibayar dalam waktu kurang dari satu tahun.
Utang lancar ini terdiri atas: utang dagang, utang wesel, utang pajak, rekening listrik dan telepon,
dan utang jangka panjang yang telah jatuh tempo.

2) Utang Jangka Panjang

Utang jangka panjang adalah kewajiban perusahaan yang jangka waktu pembayarannya lebih dari
satu tahun. Utang jangka panjang terdiri atas: wesel bayar jangka panjang, utang obligasi, dan utang
hipotek.

c. Modal

Modal merupakan hak atau bagian yang dimiliki oleh pemilik perusahaan. Akun yang termasuk
dalam modal antara lain: pendapatan dan pengambilan pribadi (prive).

5..Golongan aktiva lancar adalah


1.Kas

2.Surat berharga

3.Piutang usaha

4.Wesel tagih

5.Perlengkapan

6.Beban dibayar dimuka

7.Pendapatan yang akan dibayar

8.Persediaan barang dagang

Golongan aktiva tetap adalah

1.Tanah yang diatasnya dirikan bangunan

2.Bangunan

3.Mesin

4.Kendaraan

5.Peralatan

6.Inventaris

7.Perlengkapan

Akun utang dalam akuntansi terbagi menjadi tiga, yaitu sebagai berikut:

1.Utang lancar yang terbagi menjadi utang dagang, utang pajak, utang bunga, utang gaji, wesel
bayar, pendapatan dibayar di muka

2.Utang jangka panjang yang terbagi menjadi utang bank, utang hipotik, utang obligasi, cicilan
pembelian gedung, cicilan pembelian kendaraan, cicilan pembelian peralatan

6.Persamaan ini menyatakan bahwa aset atau harta yang dimiliki oleh sebuah entitas akuntansi
nilainya sama dengan jumlah liabilitas dan ekuitasnya.

7.A. Harta bertambah dan berkurang

- Membeli peralatan

- Membeli perlengkapan

B. Harta bertambah dan Utang bertambah

- Meminjam uang dari bank

- Membuat asuransi bank


C. Harta bertambah dan Modal bertambah

- Mendapat setoran dana dari Pemilik usaha (prive)

D. Harta berkurang

- Menyewa gedung

- Pembelian barang

8.jika kita mendapat pendapatan maka modal yang kita keluarkan untuk usaha akan kembali, dan
beban adalah hutang-hutang yang kita buat dalam menambah modal usaha

9.Harta = Modal + Utang

maka

Modal = Harta - Utang

= 5.000.000 - 20.000.000= Rp.15.000.000

=> Maka modal berkurang sebesar Rp.15.000.000

10.Tuan Victor pada tanggal 1 Januari 2013 mendirikan perusahaan jasa yang diberi nama PT. Victory
Jaya. Berikut uraian transaksi yang terjadi selama bulan tersebut:

1. Tanggal 1 Januari Tuan Victor menyetorkan sejumlah uang tunai sebagai modal usaha sebesar Rp.
7.500.000,00

2. Tanggal 5 Januari Tn. Victor meminjam sejumlah uang dari BRI untuk tambahan modalnya sebesar
Rp. 5.500.000,00

3. Tanggal 6 Januari Tn. Victor membayar dengan uang tunai untuk sewa gedung sebesar Rp.
400.000,00

4. Tanggal 10 Januari menerima pendapatan jasa atas pekerjaan yang sudah diselesaikan sebesar Rp.
4.000.000,00

Anda mungkin juga menyukai