Nadhirah Salsabil X-IBB

Expressing Intention
Intention, memiliki arti sebagai sebuah tekad untuk melakukan sebuah tindakan
dengan cara tertentu.
“Intention adalah sebuah tujuan atau visi yang menuntun aktivitas, pikiran, sikap
dan pilihan.
Expressing intention memiliki arti yaitu mengungkapkan maksud, harapan atau
niat.”
Ekspresi ini termasuk sebuah ungkapan yang belum pernah terjadi karena ungkapan
ini masih berbentuk dalam sebuah rencana atau harapan. Untuk mengungkapkan sebuah
intention, biasanya digunakan simple future tense.

Contoh dialog :
1) Mark : Could you buy me some meat and vegetables? (Bisakah kamu membelikan
beberapa daging dan sayuran?)
Jaemin : Sure. What are you going to do with them? (Tentu saja. Apa yang akan kamu
lakukan dengan bahan-bahan tersebut?)
Mark : I’m planning to cook vegetables and meat stir fry (Aku berencana untuk
memasak tumis sayur dan daging)
Jaemin : what is that for? (Untuk apa?)
Mark : I want to give it to my mom. She really likes meat and vegetables. So, I intend
to cook for her. (Aku ingin memberikan itu untuk ibuku. Dia sangat menyukai daging
dan sayur. Jadi, aku berniat memasak untuknya)
Jaemin : Wow, that’s cool. OK, I’ll buy them for you. (wow, itu keren. ok. aku akan
membelikan bahan-bahan itu untukmu)
Mark : thanks a lot! (Terima kasih banyak!) 

2) Sari    : Hello Ardi, what are you going to do this weekend? (Ali Halo, apa yang Anda
akan melakukan akhir pekan ini?)
Ardi   : Hello, I am going to visit my grandmother in Jakarta. How about you? (Halo,
saya akan mengunjungi nenek saya di Jakarta. Bagaimana denganmu?)
 Sari    : Well, I still do not have any plan for the weekend. (Yah, saya masih tidak
memiliki rencana untuk akhir pekan.)
Ardi   : Why don’t you go to museum? (Mengapa tidak Anda pergi ke museum?)
Sari    : That is a good idea. But, I have to do my assignment first. Have you done your
assignment? (Itu adalah ide yang baik. Tapi, saya harus melakukan tugas saya
pertama. Apakah Anda melakukan tugas Anda?)
Ardi    : No, I have not, I’d like to do them this evening. (Tidak, aku belum, saya ingin
melakukannya malam ini.)
Sari     : Well, can we do together? (Yah, bisa kita lakukan bersama?)
Ardi    : Yes, of course. (Ya, tentu saja.)
Sari     : Okay, great. I will go to your house at 4 P.M then. (Oke, besar. Aku akan pergi
ke rumah Anda pk. 16.00 kemudian.)
Ardi    : I will be waiting for. (Saya akan menunggu.)

3) Loey : What would you like to do after you graduate from school? (Apa yang akan
kamu lakukan setelah lulus dari sekolah?)
Kai : I would like to take undergraduate program on law education (Aku ingin
mengambil program sarjana pendidikan hukum)
Loey : Are you going to prepare yourself as a lawyer? (Apakah kamu ingin menjadi
seorang pengacara?)
Kai : Yes, I love studying law. I would like to become a good lawyer. (Ya, aku suka
belajar hukum. Aku ingin menjadi seorang pengacara yang hebat)
Loey : What a nice goal you have (Kamu punya tujuan yang bagus ya)
Kai : Thank you. What About you? (Terima kasih. Bagaimana denganmu?)
Loey : Well I am going to apply for English program. I want to be a teacher (ya, aku
ingin mengambil program Bahasa Inggris. Aku ingin menjadi seorang guru)
Kai : wow that’s cool. (Wow itu keren sekali!)