PROPOSAL SKRIPSI
Oleh :
NIM: 185211106
BAB 1
PENDAHULUAN
Berdasarkan uraian latar belakang diatas, bahwa yang menjadi kunci utama
berwirausaha adalah kesiapan mental. Maka dari itu, penulis sangat tertarik untuk
melakukan penelitian dengan judul “ANALISIS PENGARUH SIKAP DAN
MENTAL BERWIRAUSAHA YANG DAPAT MEMPENGARUHI MINAT
BERWIRAUSAHA DENGAN MEMBANDINGKAN SISWA BERPROGRAM
STUDI ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DAN ILMU PENGENTAHUAN ALAM
DI SMA NEGERI 1 JATINOM KLATEN”.
A. Identifikasi Masalah
Dari latar belakang diatas, maka dapat diidentifikasi masalah dalam
penelitian ini sebagai berikut:
1. Bagaimana pengaruh sikap dan mental terhadap sumber daya
manusia dalam berwirausaha.
2. Apakah ada perbedaan dalam menjalankan usaha tanpa adanya
mental yang kuat didalam diri wirausahawan.
3. Bagaimanakah sikap seorang wirausahawan dalam menjalankan
usahanya.
4. Membandingkan seberapa besar minat berwirausaha siswa yang
masih berada dibangku sekolah.
5. Apakah mental berwirausaha menjadi sorotan utama dalam
menjalankan bisnis.
B. Batasan Masalah
Mengingat banyaknya Batasan yang harus dibatasi, agar penelitian ini
dapat membahas lebih tuntas dan dapat mencapai sasaran yang diharapkan,
maka perlu adanya pembatasan masalah. Berdasarkan identifikasi masalah yang
ada, penelitian ini lebih memfokuskan pada pengaruh sikap dan mental para
wirausahawan yang dapat mempengaruhi minat dalam berwirausaha dikalangan
siswa SMA IPA IPS. Para siswa dengan jurusan yang berbeda dipilih sebagai
objek penelitian dikarenakan penulis ingin mengetahui apa saja yang dapat
memberikan pengaruh tersebut untuk seorang wirausaha. Penulis ingin
membatasi penelitian ini hanya dengan mencari bagaimana seorang
wirausahawan bersikap dan bagaimana seorang wirausahawan mempersiapkan
mentalnya untuk dapat berwirausaha, dan mengetahui seberapa minat pelajar
yang ingin menjadi wirausahawan.
C. Rumusan Masalah
1. Apakah sikap seorang wirausahawan berpengaruh dalam sumber daya manusia
dalam berwirausaha?
2. Apakah mental seorang wirausahwan berpengaruh dalam sumber daya manusia
dalam kewirausahaan?
3. Bagaimanakah dampak dari sikap dan mental mempengaruhi sumber daya
manusia dalam berwirausaha?
4. Bagaimakah keuntungan dari adanya sikap dan mental berwirausaha dalam
sumber daya manusia?
5. Bagaimanakah sumber daya manusia yang baik dalam berwirausaha?
6. Bagaimanakah hasil dari membandingkan siswa SMA yang berminat untuk
menjadi wirausahawan?
D. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahhui pengaruh sikap berwirausaha terhadap manajemen sumber
daya manusia dalam kewirausahaan.
2. Untuk mengetahui pengaruh mental berwirausaha terhadap manajemen sumber
daya manusia dalam kewirausahaan.
3. Untuk mengetahui dampak dari sikap dan mental berwirausaha dalam sumber
daya manusia.
4. Untuk mengetahui keuntungan dari sikap dan mental berwirausaha dalam
sumber daya manusia.
5. Untuk mengetahui sumberdaya manusia yang baik dalam berwirausaha.
6. Untuk mengetahui dari siswa dalam program studi apa yang berminat menjadi
wirausahawan
E. Manfaat Penelitian
1. Bagi Penulis
Untuk menambah pengetahuan tentang pengaruh sikap dan mental
berwirausaha dalam manajemen sumber daya manusia, menjadikan penulis bisa
menilai dari berbagai sumber terkait tentang berwirausaha. Karna untuk penulis
sangat penting mengetahui bagaimana proses seseorang untuk menjalankan
usaha dari bawah hingga sukses, serta penulis ingin mengetahui resiko apasaja
yang bisa membuat seseorang kehilangan kepercayaan diri untuk melakukan
usahanya. Untuk dimasa yang akan datang penulis bercita-cita sebagai
wirausahawan yang berjaya dengan adanya penelitian ini semoga semakin
meningkatkan tekadnya untuk segera menjalankan bisnis yang penulis impikan.
Serta agar bisa mengajak semua orang untuk dapat berani terjun dalam bidang
bisnis untuk kesejahteraan bersama.
2. Bagi pembaca
Untuk menambah litelature maupun wawasan yang lebih luas tentang
pengaruh sikap dan mental berwirausaha dalam manajemen sumber daya
manusia. Agar pembaca bisa dengan cermat memilah apa yang seharusnya
pembaca lakukan setelah membaca penelitian ini. Dan semoga dengan membaca
penelitian ini si pembaca dapat menentukan ide bisnis yang baik dan bisa
menjalankan sesuai yang penelitian ini lakukan, pembaca bisa memahami apa
yang ada di penelitian ini, karena penelitian ini bisa memberikan petunjuk atau
arahan untuk mengetahui hal apa yang akan dilakukan selanjutnya dan itu adalah
salah satu dari tujuan utama si penulis agar pembaca bisa menentukan ide dan
kreatifitas dalam berbisnis.
3. Bagi narasumber
Dapat memberikan suatu gambaran atau referensi baru yang dapat
digunakan untuk strategi kebijkakan di masa yang akan datang, bisa
memberikan arahan untuk pengusaha pemula agar mereka mampu menyiapkan
segala hal yang berkaitan dengan bisnis dan usaha. Tetapi sebagai narasumber
juga merupakan inti dari sebuah penelitian, karena semua informasi didapatkan
darinya. Seorang narasumber harus paham tentang isi dari sebuah informasi
yang ingin orang lain dapatkan, mereka harus berhati-hati dalam memberikan
informasi dengan tujuan agar informasi tersebut lebih akurat. Keuntungan bagi
narasumber salah satunya juga dapat lebih mengetahui secara mendalam tentang
suatu topik yang akan dibahas dan wawasan narasumber akan menajdi lebih
luas.
Narasumber juga dapat memperluas jaringan karena sebuah informasi
tidak mungkin hanya ada satu orang yang ingin mencari tahu kebenarannya.
Banyak orang yang akan membutuhkan informasi tambahan yang akurat.
Narasumber akan bertemu dengan berbagai jenis sifat dan sikap orang lain dan
narasumber bisa memilah mana saja yang akan mereka beri informasi penting.
Jadi seorang narasumber memiliki peran penting dalam penelitian ini.
b. Identifikasi masalah
c. Batasan masalah
d. Rumusan masalah
e. Tujuan penelitian
f. Manfaat penelitian
g. Sistematika penulisan
a. Kajian teori
c. Kerangka berfikir
d. Hipotesis
f. Variabel penelitian
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Kajian Teori
1. Kewirausahaan
Masalah mental memang jadi titik fokus utama dalam bisnis. Mental
harus diintervensi dalam ranah kewirausahaan. Sebab jika seorang
wirausahawan tidak memiliki mental yang siap dengan segala resiko yang ada
mereka akan terbengkalai dalam bisnis yang sedang dijalankan. Beban bisnis
akan selalu ada dalam pikiran para wirausahawan tentang bagaimana agar bisnis
mereka tetap berjalan lancar dan selalu sigap mendapatkan solusi jika muncul
permasalahan-permasalahan yang baru. Karena mental sangat mempengaruhi
kelancaran berwirausaha, gangguan pikiran, emosi, dan tingkah laku serta
persepsi dan juga perhatian seseorang disebabkan oleh beberapa faktor dari
mental tersebut. Oleh karena itu munculah mental sebagai kunci utama agar
bisnis tetap berjalan sebagaimana mestinya.
Individu dalam keadaan mental yang lemah maka konsentrasi
berbisnisnya akan memberikan berbagai masalah karena ia kurang mampu untuk
mengendalikan emosi. Mereka bisa saja memberikan kegagalan dalam berbisnis
serta akan berdampak kehilangan energi serta minat dalam melakukan bisnis.
Akan terjadi perubahan aktivitas yang sangat signifikan karena melemahnya
mental. Penyebab utama gangguan mental adalah tekanan sosial dan ekonomi
dari lingkungan sekelilingnya. Maka lingkungan yang sehat dan rekan-rekan
kerja yang sejalan juga positif akan memberikan pengaruh besar di dalamya.
Lingkungan yang baik akan menghambat terjadinya gangguan dalam berbisnis.
Kecemasan biasa terjadi melalui persepsi terhadap peristiwa yang tidak
terkendali (uncontroled), sehingga menjadikan individu akan berfokus kepada
tindakan yang tidak terkendali juga ( Shin & Newman, 2019). Dalam konteks ini
tindakan yang takterkendali tentang bagaimana mengelola usaha yang baik akan
memberikan dampak yang buruk bagi bisnis yang sedang berjalan. Berbagai
aktivitas akan terhambat jika terjadi dalam ruang bisnis yang tidak segera
menemukan solusi permasalahanya. Reaksi kecemasan akan berbeda-beda
dalam setiap individu. Untuk sebagian orang reaksi kecemasan tidak selalu
disertai fisikologis tetapi ada juga yang dapat menurunkan respons saat bekerja.
Setelah orang merasakan terjadi ketidaknyamananan dalam bekerja biasanya
mereka lebih memilih untuk berhenti atau istirahat sejenak. Mereka akan
melakukan refresing untuk mengembalikan semangat bekerjanya. Karena itu
merupakan tahapan terakhir untuk solusi kecemasan yang mereka rasakan.
Merupakan bentuk pertahanan diri agar tindakan yang tidak masuk akal dapat
diminimalisir.
5. Minat Berwirausaha
Minat berwirausaha adalah pemusatan perhatian, keinginan, ketertarikan,
dan kesediaan seseorang dalam bidang berwirausaha dan memiliki jiwa pekerja
keras serta berkemauan untuk bekerja keras dengan tujuan untuk memenuhi apa
yang menjadi tujuan awal mereka ingin menjadi pengusaha. Kebutuhan hidup
akan terpenuhi jika seseorang mampu memberikan seluruh hidupnya untuk tidak
merasa takut akan hal-hal yang akan terjadi padanya, resiko dalam memenuhi
kebutuhan hidupnya pasti aka nada dan bagaimana cara menyelesaikannya
hanya mereka yang berfikiran tenang tentang bahwa kehidupannya akan aman.
Dalam berwirausaha akan terdapat banyak resiko, tetapi orang yang berkemauan
dan berkemampuan keras insya allah mereka akan berhasil didalamnya.
(Santoso, 2017), memnyatakan bahwa minat berwirausaha adalah suatu gejala
psikis untuk memusatkan banyak bentuk perhatian dan bebuat sesuatu pada
wirausaha itu dengan memberikan perasaan senang, karena dengan itu akan
membawakan manfaat bagi dirinya maupun orang lain.
B. Tinjauan Pustaka
Ada beberapa penelitian terdahulu akan diuraikan secara lebih ringkas
disini karena penelitian ini akan dilakukan mengacu pada penelitian terdahulu.
Maka dari itu penelitian tersebut dapat dijadikan referensi untuk saling
melengkapi dan menjadi batasan antara penelitian ini dengan penelitian
terdahulu. Berikut ini adalah ringkasan dari penelitian sebelumnya:
Penelitian Nursanti (2017), tentang peran UIN Alauddin Makassar
terhadap sikap mental berwirausaha mahasiswa. Metode penelitian dengan jenis
penelitian deskriptif kualitatif dengan sampel sebanyak 50 responden penelitian
yang dilakukan di UIN Alauddin Makasar yang terletak di Samata Gowa, yang
digunakan Hasil penelitian ini belum begitu efektif karena banyak faktor yang
terjadi di dalam setiap upaya beserta fasilitas yang diberikan UIN Alauddin
Makasar dan alasannya karena sumber daya manusia nya sendiri.
Penelitian Iin Asrinda Putri (2019), tentang kewirausahaan dan mental
berwirausaha terhadap motivasi berwirausaha. Metode penelitian frngan jenis
deskriptif kuantitatif dengan sampel sebanyak 119 responden yang dilakukan
pada pelaku usaha di Pasar Segar Kota Makassar. Hasil penelitian mental
berwirausahanya menunjukkan berada di posisi teratas yang artinya pelaku
usaha di Pasar Segar Kota Makassar memiliki kemampuan untuk meningkatkan
keinginan, harapan, dan dorongan yang tinggi dalam menjalankan usahanya.
Penelitian Dvorsky dkk. (2020). tentang pesepsi resiko bisnis oleh
pengusaha sesuai dengan pengalaman kegagalan. Metode penelitian yang
dilakukan dengan cara membagi kuisioner dengan sampel sebanyak 454
responden dengan metode statistik Z-test. penelitian yang dilakukan kepada
pebisnis di Europcan Commission. Hasilnya menunjukkan bahwa yang paling
penting dalam melakukan usaha menurut para pengusaha adalah risiko pasar,
keuangan, dan personalia.
C. Kerangka Berfikir
Wirausaha sebagai salah satu pokok utama kegiatan yang ada dalam lapisan
masyarakat yang sudah menjadi dasar alasan bagaimana orang bisa bertahan hidup.
Peran penting lainnya dalam berwirausaha yaitu adalah sumber daya manusia
(SDM), bagaimana cara mengembangkan dan meningkatkannya tergantung dari
suatu manajemen yang ada didalamnya, semua sudah tertata rapi dengan konsep
yang sudah ditentukan. Tujuan berwirausaha adalah mendapatkan keuntungan
sebanyak-banyaknya dalam artian titik tertinggi dalam berwirausaha adalah sukses
dalam berbagai hal, maka dari itu memanajmen sumber daya manusia yang ada
menjadi salah satu peran terpenting untuk bisa melahirkan pengusaha-pengusaha
muda dan membangun jiwa-jiwa entrepreneur. Untuk lebih jelasnya terdapat
kerangka berfikir yang dapat dilihat pada gambar dibawah ini:
KEWIRAUSAHAAN
SIKAP MENTAL
MINAT BERWIRAUSAHA
Gambar 2.1
D. Hipotesis
A. Hubungan Antara Sikap Berwirausaha dengan Sumber Daya Manusia
Penelitian yang dilakukan Junaidi (2017), menunjukkan bahwa terdapat
pengaruh yang cukup besar hubungan antara sikap berwirausaha dengan sumber
daya manusia karena secara keseluruhan, sifat kewirausahaan pengusaha
industry kreatif UMKM di Kota Jambi dikategorikan baik. Dilihat dari sifat-sifat
unggulannya dapat disimpulkan bahwa terdapat lima sifat dengan kategori
sangat baik, yaitu pengambilan resiko, sifat kerja keras, sifat inovatif, sifat
prestatif, dansifat instrumental. Dan sifat-sifat dalam kategori baik adalah sifat
mandiri dan sifat keluwesan bergaul. Kemudia penelitian Eva dan Vita (2017),
menunjukkan bahwa ada hubungan peran wirausaha dan kompetensi sumber
daya manusia terhadap sikap berwirausaha dengan sumber daya manusia,
Dengan hasil menunjukkan bahwa faktor kompetensi SDM yaitu kemampuan,
ketrampilan, dan pengetahuan berpengaruh positif dan signifikan terhadap
kinerja UKM bidang makanan di Kota Pasuruhan. Kemudia pada penelitian
Ndivhuho dan Richard (2015), menunjukkan bahwa ada pengaruh yang besar
sikap pribadi seseorang dengan niat kewirausahaan, selain itu pengetahuan
kewirausahaan yang tinggi sangat berdampak pada sikap yang disukai di
kewirausahaan.
H₁: Ada hubungan antara sikap berwirausaha dengan sumber daya
manusia.
B. Hubungan Antara Mental Berwirausaha dengan Sumber Daya Manusia
Penelitian yang dilakukan oleh Agil, Inu, dan Tatang (2016),
menunjukkan bahwa ada hubungan antara mental berwirausaha dengan sumber
daya manusia, karena menurut hasil penelitian mereka menyatakan bahwa
kencenderungan mahasiswa yang memiliki sikap mental wirausaha yang tinggi
akan berpotensi menjadi seorang wirausahawan. Kemudia penelitian oleh
Engkas dan Sri Harini (2016). Menunjukkan bahwa ada hubungan anatara
mental berwirausaha dengan sumber daya manusia, dengan hasil penelitian
bahwa terdapat kondisi mental yang cukup kuat dan jiwa kewirausahaan yang
sangat tinggi, variabel mental berwirausaha berpengaruh positif terhadap jiwa
kewirausahaan. Kemudia penelitian yang dilakukan oleh Eka (2018),
menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara mental berwirausaha dengan
sumber daya manusia, dengan hasil mental wirausaha dan kreatifitas mampu
menjelaskan 75,9% variasi motivasi berwirausaha.
H₀: Ada hubungan antara mental berwirausaha dengan sumber daya
manusia.
BAB III
METODE PENELITIAN
pada bulan Juli sampai dengan bulan Desember. Penelitian ini dilaksanakan
B. Jenis Penelitian
1. Populasi
Populasi dalam target ini adalah para siswa yang bergerak pada
bidang ipa dan ips. Hal yang dipertimbangkan dalam penentuan populasi
pemilik wirausaha.
untuk mereka agar tetap bisa hidup layak maupun berkecukupan. Dengan
2. Sampel
jumlah yang dimiliki oleh beberapa populasi. Populasi dalam jumlah dan
yaitu dengan siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan penelitian
ini yang dapat digunakan oleh peneliti untuk melakukan penelitian yang
alat ukur untuk pengumpulan data kepada siapa saja yang kebetulan
penelitian.
akurasinya. Sampel yang dipilih harus memiliki sifat, dan cirikas, yang
sesuai dengan aspek tersebut dari populasi yang akan dipilih menjadi
50 siswa IPA.
data primer. Data primer adalah dimana data yang dikumpulkan dan
tersebut.
6. Variabel Penelitian
obyek para pelajar. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel penelitian
dan diukur
obyektif dengan menguji hubungan antar variabel. Variabel ini akan apat
hubungan dari kedua variabel ini signifikan atau tidak, hal ini
alat pengukur yang valid dan reliabel dalam mengukur suatu gejala yang
ada.
1. Pengujian Validitas
uji diperoleh nilai korelasi antara faktor positif dengan signifikan pada
tingkat 0,05 atau 0,1 (Rahmawati, A, dkk 2003). Dan pengujian
2. Pengujian Reliabilitas
reliabel.
reliabel.
b. Asumsi Klasik
1. Uji Normalitas
(Ghozali, 2013:139).
2. Uji Heteroskeditas
Y=a+β+X+e
Dimana:
Y : tingkat pemahaman
a : konstanta
β : sikap
X : mental
3. Uji Hipotesis
1. Uji T
variabel berwirausaha.
ditolak.
Apabila T table < T hitung maka H₀ ditolak dan Hₐ
diterima.
8. Lokasi Penelitian
Surakarta.
1. 2021
NO KEGIATAN SEP OKT NOV DES JAN FEB
1 Pengajuan ×
judul
2 Survey awal ×
3 Penyelesaian ×
dan
bimbingan
proposal dan
dari bab 1 sd
3
4 Sidang ×
proposal
5 Revisi ×
proposal
6 Penelitian ×
7 Penyelesaian ×
dan
bimbingan
skripsi
8 Sidang ×
skripsi
9. Jadwal Pelaksanaan
Alternatif judul
DAFTAR PUSTAKA
( Fadhlurrahman, 2017).
Alfianto, Eko Agus. 2012. Kewirausahaan: Sebuah Pengabdian Kepada
Masyarakat. Jurnal Heritage Volume 1 Nomor 2.
Almasri, M. Nazar. 2016. Manajemen Sumber Daya Manusia:
Implementasi dalam Pendidikan Islam. Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan 19
(2): 133-151.
Baron & Byrne. 1997. Social Psychology. USA: Allyn And Bacon.
Ndivhuho dan Richard (2015)
Nursanti (2017),
(Azwar, 1997).
(Peter F.Drucker. 1994)
( Shin & Newman, 2019)
(Azwar, 1988:17-18).
(Indriantoro, 2006).
Creswell (2014)
(Sugiono, 2008).
(Sarwono, 2013).
Ghozali, 2013:143).
(Rahmawati, A, dkk 2003).
Dvorsky dkk. (2020
Sugiyono, 2009).
Rifai, Veithzal. 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan
Dari teori Ke Praktik. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
price (2012)
(Azwar, 1997).
Sugiyono (2017)
Junaidi (2017),
Sarwono (1999).
malang, p.4-5
Sunarso. (2010). “Sikap Mental Wirausahawan Dalam Menghadapi
ISSN:2085-1960
2.
Vol. 8, No. 2