Anda di halaman 1dari 7

PEMERINTAH KABUPATEN PACITAN

SEKRETARIAT DAERAH
Jalan Jaksa Agung Suprapto Nomor 08 Pacitan, Jawa Timur 63512
Telp. (0357) 881017 website: www.pacitankab.go.id

PETUNJUK TEKNIS VERIFIKASI SELEKSI ADMINISTRASI


SISTEM SELEKSI CASN NASIONAL (SSCN)
PEMERINTAH KABUPATEN PACITAN
FORMASI TAHUN 2021

Pelamar Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) Pemerintah Kabupaten Pacitan Formasi
Tahun 2021 yang telah melakukan pendaftaran melalui Sistem Seleksi CASN Nasional
(SSCASN) akan diperiksa melalui proses verifikasi administrasi SSCASN, dengan ketentuan
sebagai berikut:
A. Peran dan Tanggungjawab
1. Administrator SSCASN
a. Bertugas mengatur periode pendaftaran, mengatur parameter, mengatur lokasi
ujian CAT, menambahkan syarat pendaftaran (syarat umum, syarat khusus),
mengatur manajemen user (supervisor, verifikator, dashboard, petugas absensi,
dan petugas helpdesk instansi), memecah formasi (umum, cumlaude, disabilitas),
melakukan final formasi, mengisi SK formasi, melakukan final verifikasi,
mengunduh data pendaftar, mengunduh hasil verifikasi, dan mengunduh referensi.
b. Login Admin melalui: https://admin-sscasn.bkn.go.id/
2. Verifikator SSCASN
a. Bertugas melakukan verifikasi data pelamar, dimana banyaknya user verifikator
disesuaikan dengan kebutuhan.
b. Login Verifikator melalui: https://verifikasi-sscasn.bkn.go.id
3. Dashboard
a. Bertugas memonitor statistik peserta seleksi penerimaan CASN Pemkab. Pacitan,
yang diberikan kepada:
1) Sekretaris Daerah selaku Ketua Panselda;
2) Kepala BKPPD selaku Wakil Ketua Panselda.
b. Login dashboard melalui https://dashboard-sscasn.bkn.go.id
4. Supervisor
a. Bertugas untuk melakukan pengecekan ulang terhadap hasil penilaian dari
verifikator.
b. Semua hasil verifikasi yang sudah dinilai oleh verifikator akan diperiksa lagi
kebenaran dan kelengkapannya oleh supervisor.
c. Dalam 1 (satu) instansi boleh terdapat lebih dari 1 (satu) supervisor.

1
d. Supervisor dapat melihat lagi hasil kelulusan tiap-tiap peserta setelah diperiksa oleh
verifikator.
e. Supervisor mengecek ulang seluruh peserta baik itu yang lulus ataupun yang tidak
lulus agar tidak terjadi kesalahan.
f. Supervisor bisa login dari halaman https://verifikasi-sscasn.bkn.go.id dengan
menggunakan user supervisor yang sudah dibuat oleh admin instansi.

B. Help Desk
1. Berfungsi untuk melayani dan memberikan penjelasan atas pertanyaan serta
menyelesaikan permasalahan yang terjadi sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
2. Pelamar dapat membaca FAQ terlebih dahulu yang ada di portal pendaftar untuk
mengetahui jawaban permasalahan, jika jawaban permasalahan tidak terdapat di FAQ
maka pelamar dapat memilih daftar permasalahan yang tersedia di Helpdesk dan
mengisi form yang tersedia.
3. Untuk mengecek apakah jawaban sudah dijawab maka pelamar dapat melihat dari
menu Cek Status Pengaduan dengan menyertakan nomor tiket.
4. Jika jawaban permasalan tidak terdapat di FAQ dan menu helpdesk, maka pelamar
dapat menghubungi Telp. 021-8093008 ext.1112 atau ext. 4104 atau ext. 4112. Atau
dapat mendatangi Badan Kepegawaian Negara yang beralamat di Jl. Mayjen Soetoyo
No.12 Cililitan, Jakarta Timur 13640
5. Pelamar dapat mengakses Modul Helpdesk SSCASN 2021 dengan membuka alamat:
https://sscasn.bkn.go.id/helpdesk/
6. Untuk penyelesaian permasalahan NIK dan Nomor KK tidak ditemukan, disampaikan
kepada: Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri. HALO
DUKCAPIL 1500537;
7. Login helpdesk instansi melalui https://helpdesk-sscasn.bkn.go.id/admin;
8. Panselda Pemkab. Pacitan membuka layanan melalui https://s.id/CASN2021_Pacitan.

C. Jadwal Verifikasi dan Beban Kerja Verifikator


1. Jadwal verifikasi:
a. disesuaikan dengan penetapan jadwal pada pengumuman penerimaan yang di
upload pada website instansi http://bkd.pacitankab.go.id/, https://pacitankab.go.id.
b. verifikasi diselesaikan maksimal H-3 jadwal pengumuman kelulusan seleksi
administrasi untuk selanjutnya diberikan kesempatan koreksi ulang oleh supervisor,
utamanya pada berkas yang dinyatakan TMS (Tidak Memenuhi Syarat).

2
2. Beban kerja:
a. Masing-masing verifikator memiliki beban tugas yang sama secara kuantitas dalam
menyelesaikan tugas verifikasi;
b. Memprioritaskan pemeriksaan pada formasi khusus (cumlaude dan disabilitas)
dikarenakan persyaratan yang lebih banyak daripada formasi umum;
c. Prioritas selanjutnya pemeriksaan pada formasi PPPK non-Guru terkait
pengalaman kerja yang relevan dengan Jabatan Fungsional yang dilamar.

D. Tempat Verifikasi
1. Verifikasi bertempat di Ruang Pertemuan Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten
Pacitan, Jalan Jaksa Agung Suprapto No. 12 Pacitan, Kodepos 63512.
2. Ruangan bersifat tertutup, hanya panitia yang diperkenankan untuk memasuki
ruangan.

E. Kategori Pelamar
1. Alokasi CPNS Formasi Umum
a. Penetapan kebutuhan Formasi Umum bagi Instansi Daerah meliputi Jabatan
Dokter, Perawat, dan Jabatan lain yang mendukung pembangunan di bidang
pendidikan, kesehatan, sumber daya manusia, infrastruktur, investasi, reformasi
birokrasi, dan pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah;
b. Rincian formasi sebagaimana terlampir dalam pengumuman pendaftaran seleksi
CASN Pemkab. Pacitan Tahun 2021.
2. Alokasi CPNS Formasi Khusus:
a. Putra/Putri Lulusan Terbaik Berpredikat "Dengan Pujian"/Cumlaude
1) pendidikan minimal S-1, tidak termasuk D-IV;
2) mengalokasikan sesuai dengan kebutuhan;
3) lulusan Perguruan Tinggi dan Prodi dengan Akreditasi A pada saat lulus.
b. Diaspora
1) Warga Negara Indonesia yang menetap di luar wilayah Republik Indonesia dan
bekerja sebagai tenaga profesional di bidangnya yang bukan merupakan
penerima bantuan dari pemerintah;
2) bekerja sebagai tenaga profesional di bidangnya yang dibuktikan dengan surat
rekomendasi dari tempat yang bersangkutan bekerja paling singkat selama 2
(dua) tahun;
3) Untuk jabatan Peneliti dapat dilamar oleh calon peserta dengan persyaratan
tingkat pendidikan paling rendah Strata Dua (S-2).
c. Penyandang Disabilitas
1) Instansi harus menentukan jabatan dan unit penempatan yang dapat dilamar

3
oleh penyandang disabilitas pada Formasi Umum dan Formasi Khusus selain
Formasi Disabilitas;
2) pelamar disabilitas wajib menyatakan bahwa yang bersangkutan merupakan
penyandang disabilitas dan dibuktikan dengan dokumen/surat keterangan resmi
yang berlaku dari dokter pemerintah;
3) menentukan apakah jabatan dan unit penempatan yang dipilih dapat dilamar
atau tidak dapat dilamar oleh penyandang disabilitas;
4) instansi wajib memeriksa video yang dikirim pada saat pendaftaran mengenai
aktivitas melaksanakan kegiatan sesuai jabatan yang dilamar;
5) mengalokasikan formasi/jabatan yang dapat dilamar oleh penyandang
disabilitas paling sedikit 2 (dua) persen dari total formasi, yaitu sejumlah
6 (enam) formasi;
6) persyaratan jabatan, jenis dan derajat kedisabilitasannya, serta kesiapan sarana
prasarana/aksesibilitas sesuai dengan kebutuhan organisasi;

3. Formasi PPPK
a. PPPK Non-Guru
Penetapan kebutuhan Formasi PPPK Non-Guru untuk merekrut tenaga professional
yang siap kerja guna mendukung pembangunan di pemerintah kabupaten pacitan;
b. PPPK Guru
Penetapan kebutuhan Formasi PPPK Guru untuk merekrut tenaga professional
guru yang telah masuk database (THK-II), terdaftar di DAPODIK, dan lulusan
Pendidikan profesi guru.

F. Pemeriksaan administrasi softcopy dokumen pendaftaran di SSASN


1. Seluruh dokumen diperiksa melalui https://verifikasi-sscn.bkn.go.id
Macam dokumen yang akan diperiksa:
a. Persyaratan umum sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 11
Tahun 2017 Tentang Manajemen PNS, khususnya Pasal 23:
1) Warga Negara Indonesia, dibuktikan dengan upload scan dokumen KTP asli
atau surat keterangan telah melakukan rekaman kependudukan yang
dikeluarkan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, dengan ketentuan:
- nama sesuai dengan dokumen ijazah program studi pada formasi yang akan
dilamar;
- harus ada, terbaca dengan jelas dan tidak kabur;
- berwarna (bukan hitam putih).
2) usia pelamar CPNS paling rendah 18 (delapan belas) tahun dan paling tinggi
35 (tiga puluh lima) tahun pada saat melamar untuk semua jabatan, kecuali

4
dokter spesialis dapat dilamar dengan usia maksimal 40 (empat puluh tahun)
sebagaimana diatur dalam Keputusan Presiden Nomor 17 Tahun 2021.
3) usia pelamar PPPK paling rendah 20 (dua puluh) Tahun sampai 1 tahun
sebelum Batas Usia Pensiun pada jabatan yang dilamar pada saat mendaftar
dan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
4) Dokumen lain akan diperiksa ketika peserta sudah dinyatakan lulus pada saat
pemberkasan, yaitu:
- tidak pernah dipidana dengan pidana penjara berdasarkan putusan
pengadilan yang sudah mempunyai kekuatan hukum tetap karena
melakukan tindak pidana dengan pidana penjara 2 (dua) tahun atau lebih;
- tidak pernah diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan sendiri atau
tidak dengan hormat sebagai PNS, prajurit Tentara Nasional Indonesia,
anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia, atau diberhentikan tidak
dengan hormat sebagai pegawai swasta;
- tidak berkedudukan sebagai calon PNS, PNS, prajurit Tentara Nasional
Indonesia, atau anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia;
- tidak menjadi anggota atau pengurus partai politik atau terlibat politik praktis;
- sehat jasmani dan rohani sesuai dengan persyaratan Jabatan yang dilamar;
dan
- bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik
Indonesia atau negara lain yang ditentukan oleh Instansi Pemerintah.
b. Surat lamaran, dengan ketentuan:
1) harus ada, terbaca dengan jelas dan tidak kabur;
2) ditujukan kepada Bupati Pacitan di Pacitan;
3) diketik menggunakan komputer, jika ditulis tangan dianggap MS;
4) bermeterai Rp. 10.000/ Rp. 6.000 + Rp. 6.000/ Rp. 6.000 + Rp. 3.000, jika tidak
bermeterai, atau tidak sesuai ketentuan nominal harga meterai dianggap TMS;
5) ditandatangani dengan pena bertinta hitam;
(format dapat diunduh pada http://bkd.pacitankab.go.id)
c. Pas foto, dengan ketentuan:
1) harus ada, terlihat dengan jelas dan tidak kabur, tidak menggunakan filter/mode
beauty;
2) berwarna, close up /tampak depan terbaru berlatar belakang merah;
3) posisi potret, ukuran rasio 3 : 4.
d. Ijazah asli, dengan ketentuan:
1) harus ada, terbaca dengan jelas dan tidak kabur;
2) bukan Surat Keterangan Lulus;
3) berwarna (bukan hitam putih), bukan fotocopy yang dilegalisir;

5
4) program studi sesuai dengan kualifikasi pendidikan yang dipersyaratkan;
5) jika terjadi perubahan nomenklatur Prodi yang dalam hal ini dianggap sama
dengan yang dipersyaratkan, menyertakan surat keterangan dari Dekanat yang
menyatakan hal tersebut. Untuk selanjutnya pengambilan keputusan
diserahkan pada supervisor.
6) Keanekaragaman program studi pada masing-masing perguruan tinggi, yang
dianggap sama dengan yang dipersyaratkan, menyertakan surat keterangan
dari Dekanat yang menyatakan hal tersebut. Untuk selanjutnya pengambilan
keputusan diserahkan pada supervisor.
7) Untuk jabatan Ahli Pertama - Dokter , Ahli Pertama - Dokter Gigi, Ahli Pertama
- Dokter Spesialis dan Ahli Pertama - Apoteker menyertakan ijazah sarjana dan
ijazah profesi-nya
e. Transkrip nilai asli, dengan ketentuan:
1) harus ada, lengkap, terbaca dengan jelas dan tidak kabur;
2) berwarna, bukan fotokopi yang dilegalisir;
3) Untuk jabatan Ahli Pertama - Dokter , Ahli Pertama - Dokter Gigi, Ahli Pertama
- Dokter Spesialis dan Ahli Pertama - Apoteker menyertakan transkrip nilai
sarjana dan transkrip nilai profesi-nya
4) IPK sesuai dengan persyaratan yang ditentukan;
f. Bukti akreditasi program studi, dengan ketentuan:
1) harus ada, terbaca dengan jelas dan tidak kabur;
2) Bukti akreditasi scan asli/fotokopi sertifikat yang dilegalisir atau Surat
Keputusan pada saat lulus;
3) Diperbolehkan hasil screen shoot pada laman BAN-PT/LAM-
PTKes/Pusdiknakes;
4) Bagi Perguruan Tinggi dengan dokumen akreditasi berupa Surat keputusan,
cukup melampirkan halaman depan, halaman yang ada akreditasi Program
Studi sesuai ijazah pelamar, halaman tanda tangan penetapan Surat
Keputusan (untuk semua pelamar);
5) formasi khusus lulusan terbaik bukti akreditasi dari Program Studi dan
Perguruan Tinggi adalah A;
6) formasi umum bukti akreditasi boleh dari Program Studi dan/atau
Perguruan Tinggi
7) tidak dalam masa kadaluarsa.

2. persyaratan pada formasi khusus:


a. bagi Pelamar Disabilitas baik yang melamar pada formasi disabilitas maupun
formasi umum, dengan ketentuan

6
1) Surat Keterangan Dokter pemerintah terkait jenis/tingkatan disabilitas
2) harus ada, terbaca dengan jelas dan tidak kabur
3) melakukan verifikasi video aktivitas melaksanakan kegiatan sesuai dengan
jabatan yang dilamar;
4) diterbitkan oleh dokter pemerintah
b. bagi Pelamar formasi Cumlaude, dengan ketentuan:
1) tertulis dengan jelas sebagai lulusan terbaik/cumlaude pada ijazah/
melampirkan Sertifikat cumlaude dari kampus;
2) Melampirkan bukti akreditasi A/Unggul pada saat lulus untuk Perguruan Tinggi
dan Program Studi;
3) harus ada, terbaca dengan jelas dan tidak kabur;

G. Masa Sanggah
1. Pelamar yang keberatan terhadap pengumuman seleksi dapat mengajukan sanggahan
paling lama 3 (tiga) hari sejak hasil seleksi diumumkan. Sanggahan diajukan melalui
https://sscasn.bkn.go.id;
2. Panitia seleksi instansi dapat menerima atau menolak alasan sanggahan yang
diajukan oleh pelamar;
3. Panitia seleksi instansi dapat menerima alasan sanggahan dalam hal kesalahan bukan
berasal dari pelamar; dan
4. Dalam hal alasan sanggahan diterima, panitia seleksi instansi mengumumkan ulang
hasil seleksi paling lama 7 (tujuh) hari sejak berakhirnya waktu pengajuan sanggah.

Demikian Petunjuk Teknis Verifikasi Administrasi ini dibuat untuk menjadi pedoman.

Dikeluarkan di : Pacitan
Pada tanggal : 30 - 06 - 2021

Sekretaris Daerah
Selaku
Ketua Panitia Seleksi CASN Daerah
Kabupaten Pacitan

ttd.

Dr. Ir. HERU WIWOHO, M.Si.


Pembina Utama Madya
NIP. 196707161992021002

Anda mungkin juga menyukai