1.

Fungsi Penyimpanan

Fungsi penyimpanan adalah fungsi perpustakaan yang secara umum, perpustakaan memiliki tugas dalam menyimpan segala koleksi informasi yang ada. Dari fungsi inilah,

perpustakaan dapat melakukan penyediaan tentang koleksi yang kemudian dapat melakukan pemelihara dan perawatan terhadap koleksi yang telah diterima. Yang

diharapkan dari perpustakaan yaitu dapat dijadikan sebagai lembaga/badan yang bisa melakukan pemeliharaan atas hasil pemikiran masyarakat yang berada dalam lingkup

perpustakaan tersebut. Hal ini sangat penting dalam perwujudan dari pengembangan pemikiran masyarakat terhadap koleksi perpustakaan. Bahwasanya perpustakaan tidak

hanya berfungsi dalam hal menyediakan koleksi saja, namun bertugas dalam kegiatan memasarkan tentang koleksi yang ada di dalamnya.

Perpustakaan bertugas menyimpan koleksi (informasi) yang diterimanya. Tujuan ini nampak pada perpustakaan nasional. Perpustakaan nasional menyimpan semua terbitan tercetak
yang diterbitkan di negara bersangkutan. Sebagai contoh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia berfungsi menyimpan terbitan yang dihasilkan di Indonesia beserta terbitan
tentang Indonesia yang diterbitkan di luar negeri.

Hal tersebut didasarkan pada Undang-undang Deposit yaitu UU No. 4 Tahun 1990 tentang Wajib Simpan Karya Cetak dan Rekam. Pelaksanaan UU ini diatur oleh PP No. 70 Tahun
1991 yang isinya menyatakan tentang kewajiban setiap penerbit, pencetak, dan produsen untuk mengirimkan contoh terbitan, baik cetak maupun terekam kepada Perpustakaan
Nasional dan atau perpustakaan lain yang ditunjuk.